Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Dabu Sang Penakluk Istri Orang Season 1 (END)

Serius ini cerita yang menarik .. ditunggu upadtenya
 
PART III : Hutang Budi di Balas Kutang Istrimu

Semenjak aku meminjamkan uang kepada Pak surya entah kenapa sikapnya berubah terhadapku. kami lebih akrab dan pak surya sudah menganggapku sebagai adik kandungnya. dia selalu menyediakan sarapan atau kopi ketika aku bangun di pagi hari. tak lupa terkadang dia mengajakku pergi jalan-jalan atau pergi ke pasar malam dadakan tentu saja dia mengajak istrinya. dan aku memanfaatkan ini sebagai bagian dari rencanaku. terkadang aku mencuri-curi pandang terhadap istri dari pak surya tersebut. selama beberapa hari itu aku sibuk memperhatikan kebiasaan dari keluarga pak surya dan juga Bu mina. terkadang aku bertemu di tempat jemuran pakaian beliau sedang menjemur pakaiannya dengan pakaian yang minim ataupun ketika pak surya mengajakku ke dalam kamar kosannya untuk sekedar makan bersama di malam hari. terkadang aku melihat pakaian dari Bu Mina yang bisa dibilang sangat menggairahkan. dia bukanlah seorang guru pada umumnya tubuhnya masih seperti anak ABG.
Mungkin kalian para pembaca merasa aneh kenapa aku hanya sering bertemu dengan keluarga pasutri Pak surya dan Bu Mina, karena posisi kamar kosan-ku tepat di samping mereka. bukan hanya itu posisi kami di pojok rumah dan akses keluar masuknya lebih dekat lewat pintu depan aku tidak pernah melewati pintu belakang jadi aku tidak tahu kondisi dari pasutri lainnya. back to topik... Di Minggu pagi, aku bangun pagi untuk pergi berolahraga sekalian ingin mengenal daerah tempatku tinggal. ketika itu aku berpapasan dengan Bu Mina yang sedang menjemur pakaiannya. "eh, udah bangun mas dabu?". "iya, bu...". "mau kemana pagi-pagi begini?". "mau olahraga jogging seperti biasa, sambil jalan-jalan sekitar sini supaya lebih mengenal lingkungan sekitar sini". "oh, begitu... semangat ya!". "iyaa bu, terima kasih. mari saya pergi dulu.". "sialan pagi-pagi udah morning glory aja ini penisku". aku mulai berolahraga dipagi hari sambil terkadang menyapa beberapa tetangga, karena kebiasaan orang sunda yang selalu sopan kesiapapun walaupun aku tidak mengenalnya.
Sepulang aku berolahraga, aku melihat Bu Mina ketika itu sedang tertunduk lesu di teras kamar kosan. karena aku tidak tega melihatnya aku mendekatinya dan mulai mengajak ngobrol dengannya. dari raut wajahnya dia sempat bengong dan tidak mendengarkanku akan tetapi perlahan dia mulai tersadar dari lamunannya. "Bu,... Bu,... Bu Mina...". "ehh... iya mas dabu, maaf... ibu tadi tidak mendengarkan mas dabu. ada apa ya?". "engga bu, tadi saya melihat ibu melamun sampai tidak melihat saya masuk ke rumah. apa yang sedang ibu pikirkan?"."tidak, hanya saja beberapa hari ini Suamiku pak surya terlihat sumringah dan aku tidak tahu apa yang terjadi. kemarin dia bilang kepadaku kalau dia sudah melunasi hutang2nya dengan atasannya dan juga sudah membayar lunas tagihan dari Bank. apa dia mendapatkan jackpot?". "sepertinya tidak, bu. akhir-akhir ini pak surya bilang kalau dia ada kerja sampingan dan mendapatkan uang dari sana"."benarkah? syukurlah kalau dia memang sudah tidak ketagihan judi lagi". "aku takut kalau dia membayar hutang2nya dengan hasil judi lagi atau meminjam uang dari orang lain" tambahnya. "coba saja ibu tanyakan kepada pak surya, mungkin dia akan menjelaskannya darimana uang yang dia dapat". "baik, nanti aku tanyakan saja padanya. karena aku menggadaikan surat-surat motorku untuk membayar tagihan rumah sakit ibuku, jadi aku takut terjadi apa-apa jika dia menggunakan uang haram". "tenang saja bu, itu uang halal. saya pastikan 100%". "baiklah..., nanti akan ibu tanyakan saja malam ini padanya". sebenarnya aku tidak mau mengungkapkan kalau uang tersebut dariku biarkan pak surya yang memberitahunya dan nanti Bu Mina akan merasa tidak enak hati atau merasa memiliki hutang budi terhadapku. disaat itulah aku akan memanfaatkannya secara perlahan-lahan.

"kalau begitu, saya masuk dulu bu. mau mandi sama sekalian cuci baju dulu". "ohiya silahkan mas....". aku langsung masuk ke dalam pergi mandi. setelah itu aku tahu kalau jam segini Bu Mina akan mengambil jemurannya jadi aku sengaja keluar hanya menggunakan boxer tanpa mengenakan celana dalamku. aku sengaja melakukannya agar Bu Mina terpesona dengan penis besarku yang belum bangun. setelah aku mengumpulkan beberapa cucianku aku melirik dari jendela kamarku dan memastikan kalau hanya ada Bu Mina saja yang ada di teras tempat dia biasa menjemur pakaiannya. setelah aku memastikan semuanya aman aku pergi keluar dan berpura-pura menjemur pakaianku. "ehh... mas dabu baru selesai cuci pakaian? sini di sebelah sini saja, di sebelah sini ada beberapa pakaian ibu yang sudah kering". "baik, bu...". kami berbagi tempat jemuran. disaat yang bersamaan ketika Bu Mina akan mengambil pakaiannya yang berada dibagian bawah tempat jemuran, aku melihat dengan jelas kalau dia sedang memperhatikan penisku. dan terkejut beberapa saat lalu dia pura-pura tidak terjadi apa-apa. dia sesekali sibuk dengan mengambil jemurannya yang kering dan aku sebaliknya menjemur pakaianku yang basah. terkadang aku melihat dia melirik-lirik ke arah bagian tubuhku. karena aku tidak mau suasananya menjadi canggung aku memulai percakapan dengannya "eh. bu sebelah sana, sudah kering sepertinya, aku mau mengerikan di sebelah sana juga"."eh... mmm... iya". sekarang posisi kami bukan bersebelahan tapi saling berhadapan jadi dia aku bisa melihatnya dengan jelas ketika dia mengambil jemuran dia melihat kebawah bagian tubuhku terus. selama itupun aku menikmati pemandangan yang indah tersebut. dibalik pakaian tanktop putihnya aku melihat Bu Mina sedang asyik melirik penisku. tak lama aku menyadari kalau sisi bagian sini adalah jemuran pakaian dalam dari Bu Mina. aku tidak sengaja melihatnya, "Bu, bukannya ini..." Bu mina langsung mengambil beberapa pakaian dalamnya secepat kilat. "ehh... maaf bu, aku tidak tahu kalau pakaian dalam ibu ada di sebelah sini". "gapapa, ibu yang salah. ibu lupa kalau hari ini juga ibu mencuci pakaian dalam ibu" "kalau begitu ibu pergi dulu, ya? karena sepertinya cucian keringnya sudah beres ibu jait". "baik, bu....". bu Mina berbalik dan sesegera mungkin masuk ke kamar kosannya. di samping itu dia tidak tahu kalau aku diam-diam mengambil salah satu pakaian dalamnya. selesai aku menjemur cucian kotorku aku pergi masuk ke dalam kosanku. aku membuka laptopku dan lalu menyetel film bokep sambil membayangkan Bu Mina... tak lupa aku mengocok penisku sambil mencium-cium pakaian dalam dari Bu Mina yang aku ambil tanpa dia sadari.


Sore harinya, aku terbangun karena suara beberapa hantaman benda keras dan teriakan seorang wanita. Brung... Tasss... Brug... "Apa kau sudah gila?""maafkan aku... aku benar-benar minta maaf". aku mulai berpikir apalagi yang dilakukan oleh pak surya sehingga istrinya marah-marah begitu, aku berpura-pura keluar dan sekalian mengambil jemuranku yang sudah kering. tak luput aku melihat apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka. sekilas yang kulihat Bu Mina meradang dan memarahi Pak surya sedangkan yang dilakukan pak surya hanyalah menangis dan meminta maaf kepadanya. aku mulai mendengarkan diam-diam mulai mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi sehingga membuat Bu mina marah kepada pak surya. dari apa yang kutangkap Pak surya lagi-lagi berhutang kepada atasannya dan dia diam-diam menggadaikan kembali BPKP motor dan STNK untuk mendapatkan keuntungan dari judi slotnya. itu inti yang aku dengar. setelah aku mengambil pakaianku dari jemuran aku langsung masuk ke kamar. dan menunggu moment yang tepat untuk keluar dari kamar kosanku. dari jendela aku melihat kalau Bu Mina berpakaian rapi dan pergi membawa motornya pergi dari kosan. aku tidak tahu kemana perginya Bu Mina. tapi dia sepertinya kecewa dengan suaminya yang selalu saja berjudi demi kesenangannya sesaat. setelah melihat Bu Mina pergi, aku melihat Pak surya tertunduk lesu di teras kosan kami. aku menyeduh kopi dan membawa satu bungkus rokok, walaupun aku tidak merokok tapi itu adalah rokok yang biasa kuberikan kepada pak surya. "ehh... ada apalagi? tadi saya denger ribut-ribut". sambil meletakkan rokok dan kopi disamping pak surya. "biasa, kebiasaan burukku. aku jadi berhutang kepada atasanku lagi. karena kemarin aku menang jackpot. jadi aku tidak puas dan melakukan deposit lagi kepada dewa zeus". lagi-lagi tentang judi dan hutang. dia mulai bercerita apa yang terjadi dan curhat kepadaku kalau dia berhutang 20jt kepada atasannya. aku pelan-pelan berpikir, rencana yang sejatinya aku rencanakan akan terjadi dua atau tiga minggu lagi mungkin akan bisa lebih cepat. awal rencanaku adalah aku meminjamkan uang kepada pak surya, dengan rasa hutang budinya tersebut pak surya akan segan kepadaku karena aku sudah membantunya dan hal tersebut akan menjadi aksesku untuk mendekati Bu Mina secara perlahan-lahan dan mulai mendapatkan simpatinya. tapi nyatanya aku akan mengubah rencanaku dengan sesuatu yang lebih jahat kepadanya dengan memanipulasi Bu Mina. "waduh pak, uang 20jt lumayan banyak juga. tapi sepertinya saya ada uang segitu kalau bapak mau"."eh... jangan mas dabu, hutang yang kemarin saja belum saya bayarkan masa saya harus berhutang lagi?"."gapapa, pak. tenang saja. gimana sebagai gantinya bapak mengajak saya pergi ke tempat karokean plus-plus untuk melepaskan kepenatan hutang bapak". "ehh... hmmm... tapi saya gaikutan. takut ketahuan istri saya nanti berabe lagi". "tapi pak surya belum memberitahu Bu mina kalau bapak mendapatkan uang 10jt dari saya dan membayar beberapa hutang bapak sebelumnya, kan? bagaimana kalau dia tahu kalau saya yang meminjaminya?"."aduh jangan mas, nanti dia malah semakin memarahi saya, takutnya dia berprasangka buruk kalau saya sudah memaksa minjam uang ke mas dabu". "yaudah, kalau gamau Bu Mina tahu, gimana kalau kita pergi mencari udara segar dari pada disini penat". "baiklah, tapi bapak ga ikut-ikut, ya...". "iya gapapa, tenang saja kalau begitu saya siap-siap dulu, pak. bapak juga, ya?"."baik...".

20 menit kemudian...

Aku pergi bersama dengan Pak surya menggunakan mobilku, tak lupa aku membawa ramuan khusus yang biasa kugunakan ketika melancarkan aksiku. sepanjang perjalanan, kami mengobrol satu sama lain dan pak surya membicarakan tentang masa lalunya yang dulu seorang begajulan sering mabuk tapi semuanya sudah dia tinggalkan demi cintanya kepada Bu Mina. hanya satu hal yang dia tidak bisa tinggalkan yaitu judi. mungkin itulah cara dia menghabiskan uang karena dia belum dikharuniai seorang anak. pak surya menuntun ke berbagai tempat yang biasa dia kunjungi ketika dia ingin melepaskan hasratnya. kamipun sampai di salah satu tempat yang kami tuju. salah satu tempat karaoke terbaik di SCBD jakarta yang di dalamnya terkadang terdapat beberapa model majalah dewasa yang menjadi PL. kamipun memesan ruangan, beberapa minuman dan juga PL. aku memilih 2 orang agar sepasang. walaupun awalnya pak surya menolak aku tetap meyakinkannya kalau hanya aku yang akan menikmati PL tersebut. Pak surya pun kaget dengan Bill yang aku bayarkan, karena dia biasaya tidak menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk memuaskan hasrat dan melepaskan penatnya.

Kamipun mulai masuk ke ruangan yang sudah disediakan terlihat PL yang kami pesan sudah datang sekaligus membawakan minuman untuk kita. pak surya sedikit menjauh dengan kedua PL tersebut sehingga aku menggandeng PL tersebut untuk bersama-sama denganku saja. kami memesan beberapa minuman alkohol dan juga Bir Hitam. "pak bapak duluan aja yang mulai nyanyi saya mau membagikan minumannya"."baik, mas". ketika pak surya sedang mencari-cari lagu andalannya yang biasa dia nyanyikan aku memasukkan 2 buah serbuk pil ke dalam minumannya. itu adalah serbuk perangsang bagi pria dan reaksinya cukup majur sekali. aku membisikkan kepada salah satu PL dan dia pun mengerti dan menangguk apa yang sedang kurencanakan kepada pak surya.

Beberapa menit kemudian, aku membagikan minuman dengan batas yang tak wajar, dan karena saat itu pak surya hanya fokus bernyanyi dia tidak tahu kalau aku sama sekali tidak meminum alkohol ataupun birnya. hanya sesekali saja sedangkan pak surya aku tidak tahu sudah berapa gelas sloki yang dia minum. aku mulai memberitahu salah satu PL disana untuk menuangkan gelas alkohol dan menggoda pak surya. awalnya pak surya menolak, namun karena efek samping dari obat yang sudah kuberikan kepadanya perlawanan dan tolakkannya menjadi tidak ada artinya. dia mulai menikmatinya dan mulai bernyanyi dan berjoget2 bareng PL tersebut. akupun mulai membisikkan kepada PL satunya untuk membantu rekannya dan diapun mengerti. mereka berdua berjoget dan lalu saling berbagi minuman satu sama lain. sedangkan aku? diam-diam aku merekam apa yang dilakukan oleh pak surya... sambil tertawa bahagia akupun ikut mulai bernyanyi bersama mereka. ada momen2 dimana ketika pak surya mengatakan "Mas Dabu, aku iri kepadamu karena kau masih lajang... jadi tidak bisa mencicipi PL-PL ini" dia mengatakannya sambil merangkul para PL. tentu saja bukan hanya itu beberapa kata umpatan2 yang dia katakan untuk istrinya dan membandingkannya dengan PL yang ada di tempat karaoke tersebut. akupun mulai cukup puas menikmati pemandangan yang dilakukan oleh pak surya. tapi tanpa kuduga pak surya menarik celananya dan celana PL tersebut, aku yang sedang duduk langsung merekam lagi, dengan penis yang ukurannya normal, masuk ke dalam vagina PL tersebut... dia bercumbu dengan hebatnya. karena aku melihat salah satu PL hanya berjoget tidak karuan aku menyuruhnya untuk membantu temannya. alhasil Pak surya disibukkan dengan 2 orang wanita yang ada dihadapannya. dengan pengaruh alkohol dan juga obat perangsangku, kondisi pak surya sudah kehilangan akal sehatnya dan memilih untuk menikmati tubuh kedua wanita tersebut dia seakan2 lupa dengan istrinya. aku yang menyaksikannya benar-benar tidak percaya dia melakukannya. yang tadinya dia menolak tapi dia malah menikmati mereka berdua.... aku merekam semua kejadian yang berlangsung sampai dia puas. aku yang berpura-pura mabuk dan duduk tersenyum puas. "surya, ini diluar dugaanku. kau memang bodoh sekali. uang sudah membutakanmu".

aku pergi keluar sebentar untuk mencari ATM terdekat, karena aku berjanji kepada pak surya akan memberikan pinjaman lagi sebanyak 20jt kepadanya. karena aku tahu kalau dia dalam kondisi yang sedang tidak sadar. setelah aku mengambil sejumlah uang tersebut. aku pergi masuk kembali ke ruangan karaoke kami disana aku melihat salah satu PL yang sudah kepayahan dan yang satunya masih digenjot oleh pak surya. ketika aku melihat mata dari pak surya dia masih setengah sadar. aku membangunkan salah satu PL untuk merekam kejadian yang benar-benar akan membuat surya hancur. aku berpura-pura berlutut dan tertunduk lesu sambil memberikan amplop yang berisikan uang 20jt. sambil aku meminta ampun kepada pak surya, "pak ini uangnya, maaf cuman segini"."terima kasih, inilah uang yang akan membayarkan hutang-hutangku, terima kasih. kau memang dapat diandalkan kemarin kau memberiku 10 jt, sekarang kau memberikan 20jt hahaha". dengan sedikit sikap arogan yang aku pancing dia melontarkan beberapa kalimat yang seakan-akan dia memaksaku untuk memberikan uangnya padanya. inilah rencana yang biasa kugunakan waktu aku SMA dulu, ternyata masih ampuh ketika aku sudah lulus SMA untuk menaklukan keluarganya. setelah itu, aku tidak tahu sudah berapa ronde yang dihabiskan oleh pak surya. ketika waktu sudah hampir selesai pak surya tergeletak di sofa bersama dengan para PL yang juga sudah kelelahan. aku mengambil beberapa foto juga. aku tertawa dengan puas karena semuanya sudah sesuai dengan rencanaku, aku kira akan sangat sulit menghancurkan keluarga pak surya tapi dengan foto dan beberapa video ini, kau benar-benar sudah hancur surya. HAHAHAHA... di samping itu, bukan hanya obat perangsang yang aku bawa tapi aku membawa obat suntikan S-Prime 001 itu adalah obat yang biasa digunakan di amerika untuk membuat disfungsi selamanya terhadap seorang pria. aku mendapatkannya dari beberapa blackmarket di e-bay. itu adalah obat yang pernah kugunakan terhadap seorang pria yang sudah berani mencuri pacarku ketika aku SMA dulu. aku memasukkannya dengan dosis maksimal sehingga selamanya pak surya akan mengalami disfungsi pada penisnya. setelah semuanya beres aku memakaikan kembali pakaian pak surya dan membantunya masuk ke dalam mobilku. akhirnya aku berhasil melakukankannya. dasar surya bodoh, dengan begini kau akan kehilangan istrimu dan juga kejantanannmu... hahahahaha....

sesampainya di rumah aku tidak mengantarkan pak surya masuk ke dalam kamar kosannya. tapi membawanya masuk ke kamar kosanku. ini adalah bagian dari rencanaku juga untuk memanipulasi pak surya agar aku masih terlihat baik dan sopan dihadapannya. dan dia tidak mencurigaiku sama sekali. ketika aku membawa pak surya ke dalam aku melihat motor Bu Mina sudah terparkir di depan kosan kami jadi aku membawa masuk pak surya pelan-pelan agar tidak dicurigai oleh Bu Mina.

Ini baru permulaan surya... Kehancuran keluargamu akan segera dimulai...

PS : sepertinya saya salah mempresepsikan kosan, karena memang di kota saya kamar seperti itu terlihat seperti kosan namun kalau dipikir-pikir lagi itu adalah kontrakan. karena luasnya memang cukup besar. walaupun terdapat 6 kamar mandi diluar. dan hanya kamar aku saja yang di dalamnya ada kamar mandi. jadi kedepannya saya akan menamainya kontrakan bukan lagi kosan. mohon maaf... hehehe

To Be Continued...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd