"Nee san" Panggil Akio
Ai tepat berada di atas Akio, keringat Ai mulai metes, menambah suasana erotis, Ai membuka bajunya, dan buah dadanya yang ukuran G-CUP tersebut terlihat jelas oleh Akio, Akio merasakan perasaan ini sangat berbeda, biasanya Ai juga memperlihatkan tubuhnya dan tidak ada perasaan seperti sekarang ini.
Ai menekankan dadanya tepat di atas dada Akio, Akio merasakan kelembutan dan kekenyalan dada kakanya Ai
"Akio.." Bisik Ai di telinga Akio dan menggigitnya dengan lembut
Saat Ai menggigit daun telinga Akio dengan lembut, entah kenapa ada persaaan yang meledak ledak di dalam diri ini, Tangan Akio gemetar, saat itu Ai duduk kembali di atas penis Akio, ia menunjukan wajah yang centil dan raut wajah menggoda. Tangan Akio yang gemetar meremas dada kanan Ai.
"Ahhh...Ak...i..o Nakal" Goda Ai sambil menikmati remasan dari Akio
Ai merasakan penis Akio mengeras
"Akio, mau nenen kaka ?" taya Ai dengan lembut
Akio pun menelan air ludahnya, dan tanpa akta kata Akio langsung mengemut puting Ai sambil ia remas.
"Oh... Adik ku sayang Akio,.... raja ku" Ai sambil memberikan sedikit rintihan
Mendengar suara rintihan dari Ai, Akio semakin berani, ia pun merubah posisi dengan cepat, dan Ai berada di bawahnya, dengan kasar Akio membuka celana Ai.
"Akio jangan kasar kasar... ahh...ini pertama kalinya bagi ku" Ujar Ai dengan wajah memerah
"Maaf Nee san.. Akio ..." Akio pun langsung menjilati vagina Ai
Di depan pintu, Sora mencuri dengar, ia mendengarkan dengan jelas setiap kata kedua anaknya yang berada di dalam kamar.
"Saat kamu tidak perjaka, wanita pertama yang mendapat keperjakaan kamu, dan wanita yang memberikan keperawananya buat mu, maka Kontrak Cambion akan di buat, secara bersamaan kekuatan kegelapan mu akan semakin kuat" Gumam Sora dalam hatinya
"Akio... Nee san mau keluar!!!" Ai merasakan sesuatu mau keluar karena jilatan dari Akio
Akio terus saja memainkan lidahnya di Vagina Ai,
"Akio!!" Ai klimak
Cairan dari Vagina Ai membasahi wajah Akio, nafsu pada diri Akio semakin menjadi jadi, ia pun membuka celanya seragam sekolahnya, lalu memasukan penisnya ke Vagina Ai. Saat pertama kali di masukan Ai merasakan sakit yang luar biasa, ia memeluk tubuh Akio dengan erat, sedikit darah membasahi penis Akio, dan Akio terus menggeakan pinggulnya, suara rintihan Ai meracau kesana kemari, suaranya terdengar sangat keras, Namun Akio tidak perduli.
"Aki..o.....Janga...n...berenti...Ahhhhhh" Ai meminta akio terus menggerakan pinggulnya
Akio melihat wajah Ai yang begitu manis dan cantik, Ai pun terus memandangi wajah Akio sambil menggit bibirnya yang lembut, Akio pun mencium bibir Ai, lidah mereka saling beradu, Akio melepaskan ciumanya, dan Ai memeluk tubuh Akio, pelukan tersebut terlepas saat Ai menggenggam seprai tempat tidur, dada G-Cup Ai bergerak karena hentakan tubuh Akio yang terus bergerak maju mundur.
"Nee san, Aku mau keluar" Ujar Akio
"Keluarin aja Akio" Ai dengan nada manja
kedua kaki Ai melingkar di pinggang Akio, gerakan Akio semakin cepat, dan cairan hangat memenuhi vagina Ai, Akio mencabut Penisnya dan darah perawan Ai masih ada di penis Akio. tidak lama pentagram alchemis terbuat di pintu, Sora pun masuk dan melihat kedua anaknya yang baru saja selesai melakukan hubungan sex.
"Apa yang ibu lakukan!?" Protes Ai
"Jelaskan apa yang kalian lakukan?" Sora dengan raut wajah marah
"Tentu saja kami melakukan Sex" Ai dengan jujur
"Akio kamu sadar dengan tindakan mu?" tanya Sora sambil melirik ke penis Akio yang masih tegak dan berdiri
Ai tidak bisa bergerak leluasa karena ia merasakan tubuhnya sangat lelah, Akio hanya duduk dan menundukan kepalanya tanpa bicara sedikit pun, tiba tiba Sora melepaskan semua bajunya.
"Sepertinya Ibu harus mengajarkan bagai mana caranya memperlakukan wanita" Sora dengan nada santai
"Ibu..." Akio terkejut dengan kata kata ibunya barusan
"Saat seperti ini, Akio, panggil aku Sora" Sora tersenyum simpul
Ukuran dada Sora, ke kencangannya tidak kalah dengan Ai, walau usia Sora sudah 35 tahun namun karena ia alchemis, ia salah seorang yang memiliki kemampuan untuk merekontruksi sell sell dalam tubuhnya, dan hall itu di ajarkan kepada Ai dan Akio, pun di minta duduk di atas kursi, dan Sora perlahan menuntun batang penis Akio ke dalam Vaginanya, dan perlahan Penis akio masuk ke dalam Vagina Sora
..............
Ai tepat berada di atas Akio, keringat Ai mulai metes, menambah suasana erotis, Ai membuka bajunya, dan buah dadanya yang ukuran G-CUP tersebut terlihat jelas oleh Akio, Akio merasakan perasaan ini sangat berbeda, biasanya Ai juga memperlihatkan tubuhnya dan tidak ada perasaan seperti sekarang ini.
Ai menekankan dadanya tepat di atas dada Akio, Akio merasakan kelembutan dan kekenyalan dada kakanya Ai
"Akio.." Bisik Ai di telinga Akio dan menggigitnya dengan lembut
Saat Ai menggigit daun telinga Akio dengan lembut, entah kenapa ada persaaan yang meledak ledak di dalam diri ini, Tangan Akio gemetar, saat itu Ai duduk kembali di atas penis Akio, ia menunjukan wajah yang centil dan raut wajah menggoda. Tangan Akio yang gemetar meremas dada kanan Ai.
"Ahhh...Ak...i..o Nakal" Goda Ai sambil menikmati remasan dari Akio
Ai merasakan penis Akio mengeras
"Akio, mau nenen kaka ?" taya Ai dengan lembut
Akio pun menelan air ludahnya, dan tanpa akta kata Akio langsung mengemut puting Ai sambil ia remas.
"Oh... Adik ku sayang Akio,.... raja ku" Ai sambil memberikan sedikit rintihan
Mendengar suara rintihan dari Ai, Akio semakin berani, ia pun merubah posisi dengan cepat, dan Ai berada di bawahnya, dengan kasar Akio membuka celana Ai.
"Akio jangan kasar kasar... ahh...ini pertama kalinya bagi ku" Ujar Ai dengan wajah memerah
"Maaf Nee san.. Akio ..." Akio pun langsung menjilati vagina Ai
Di depan pintu, Sora mencuri dengar, ia mendengarkan dengan jelas setiap kata kedua anaknya yang berada di dalam kamar.
"Saat kamu tidak perjaka, wanita pertama yang mendapat keperjakaan kamu, dan wanita yang memberikan keperawananya buat mu, maka Kontrak Cambion akan di buat, secara bersamaan kekuatan kegelapan mu akan semakin kuat" Gumam Sora dalam hatinya
"Akio... Nee san mau keluar!!!" Ai merasakan sesuatu mau keluar karena jilatan dari Akio
Akio terus saja memainkan lidahnya di Vagina Ai,
"Akio!!" Ai klimak
Cairan dari Vagina Ai membasahi wajah Akio, nafsu pada diri Akio semakin menjadi jadi, ia pun membuka celanya seragam sekolahnya, lalu memasukan penisnya ke Vagina Ai. Saat pertama kali di masukan Ai merasakan sakit yang luar biasa, ia memeluk tubuh Akio dengan erat, sedikit darah membasahi penis Akio, dan Akio terus menggeakan pinggulnya, suara rintihan Ai meracau kesana kemari, suaranya terdengar sangat keras, Namun Akio tidak perduli.
"Aki..o.....Janga...n...berenti...Ahhhhhh" Ai meminta akio terus menggerakan pinggulnya
Akio melihat wajah Ai yang begitu manis dan cantik, Ai pun terus memandangi wajah Akio sambil menggit bibirnya yang lembut, Akio pun mencium bibir Ai, lidah mereka saling beradu, Akio melepaskan ciumanya, dan Ai memeluk tubuh Akio, pelukan tersebut terlepas saat Ai menggenggam seprai tempat tidur, dada G-Cup Ai bergerak karena hentakan tubuh Akio yang terus bergerak maju mundur.
"Nee san, Aku mau keluar" Ujar Akio
"Keluarin aja Akio" Ai dengan nada manja
kedua kaki Ai melingkar di pinggang Akio, gerakan Akio semakin cepat, dan cairan hangat memenuhi vagina Ai, Akio mencabut Penisnya dan darah perawan Ai masih ada di penis Akio. tidak lama pentagram alchemis terbuat di pintu, Sora pun masuk dan melihat kedua anaknya yang baru saja selesai melakukan hubungan sex.
"Apa yang ibu lakukan!?" Protes Ai
"Jelaskan apa yang kalian lakukan?" Sora dengan raut wajah marah
"Tentu saja kami melakukan Sex" Ai dengan jujur
"Akio kamu sadar dengan tindakan mu?" tanya Sora sambil melirik ke penis Akio yang masih tegak dan berdiri
Ai tidak bisa bergerak leluasa karena ia merasakan tubuhnya sangat lelah, Akio hanya duduk dan menundukan kepalanya tanpa bicara sedikit pun, tiba tiba Sora melepaskan semua bajunya.
"Sepertinya Ibu harus mengajarkan bagai mana caranya memperlakukan wanita" Sora dengan nada santai
"Ibu..." Akio terkejut dengan kata kata ibunya barusan
"Saat seperti ini, Akio, panggil aku Sora" Sora tersenyum simpul
Ukuran dada Sora, ke kencangannya tidak kalah dengan Ai, walau usia Sora sudah 35 tahun namun karena ia alchemis, ia salah seorang yang memiliki kemampuan untuk merekontruksi sell sell dalam tubuhnya, dan hall itu di ajarkan kepada Ai dan Akio, pun di minta duduk di atas kursi, dan Sora perlahan menuntun batang penis Akio ke dalam Vaginanya, dan perlahan Penis akio masuk ke dalam Vagina Sora
..............