Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dina dan Pak Joko (Mungkin Repost)

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
3 scene ?pendek amat suhu? Apakh Dina kasian ama pak Joko yg sakit dan gak da yg ngerawat....Dina pun bela belain ngerawat di bedeng Pak Joko yaa hu?
 
Update

Esok paginya, seperti sediakala selalu sama hari-hari pak joko sebagai penjaga pintu kereta. Tidak musti rapi serapi ketika ia menjadi guru. Kerjanya saja di bawah terik matahari, sudah hampir pasti mengeluarkan keringat terus. Namun, ada yang berbeda dengan hari ini. Pak joko tampak begitu bersemangat. Ia mandi sabunan hingga benar-benar bersih, biasanya ia hanya cuci muka.
Tak lupa ia memakai parfum yang sebenarnya sudah habis dan cuma diisi air keran. Ia sarapan juga tampaknya lahap sekali. Biasanya enggan sarapan, kini ia sarapan. Entah ada apa dengan pak joko hari ini.

Sementara dina hari ini ia seperti biasanya. Pada pagi hari ia menyiapkan sarapan sekaligus sarapan bersama sang suami. Setelah itu pamitanlah sang suami kepadanya,

"ma, aku berangkat kerja dulu yaa...jaga dirimu baik-baik di rumah" pamit anton seraya memberikan telapak tangannya untuk dicium oleh sang istri.

"papa juga, hati-hati di jalan yaa ...mmuaccchhhhhh" setelah mencium tangan suaminya, dina mencium pipi sang suami.

Anton pun pergi meninggalkan rumahnya dan berangkat menuju kantornya menggunakan mobil pribadi. DI rumah, dina tidak lagi ada niat untuk belanja di supermarket. Semua barang yang dia butuhkan sudah dia beli kemarin. Hari ini kegiatan wanita itu hanya membersihkan rumah dan memasak.

Siang harinya, Pak joko tampak bosan dengan pekerjaannya. Tak biasanya lelaki itu begitu. Daritadi ia tampak lesu sekali, padahal dia sudah sarapan dan juga makan siang. Sementara biasanya ia tidak pernah sama sekali sarapan.Dari pagi hingga siang Ia lebih banyak mondar-mandir ketimbang duduk santai. Sang teman pun memperhatikan kawannya tersebut.

"eh joko, lu daritadi mondar-mandir mulu.. ada apa sih? Gelisah banget. Gak biasanya lu begini" ucap kawan pak joko

"Ah mau tahu aja lu... bukan urusan lu juga kali..... lagipula suka-suka gua juga dong mau mondar-mandir mau duduk.. emang ada untung ruginya buat lu?" kesal pak joko

"Terserah lu deh....."

Di balik itu semua, ternyata daritadi penis joko tegang terus. Oh ternyata ia kebayang dina lagi. Ia benar-benar sudah di puncak birahi. Ia amat ingin menyetubuhi murid yang baru menemuinya itu. Dia mondar-mondir itulah bahwa ia sedang memikirkan cara bagaimana bisa bersetubuh dengan dina. Tak lama,

"Eh lu jaga yaa di sini... gue mau keluar bentar.." izin pak joko kepada sang kawan

"Mau kemana lu?? Awas jangan lama-lama...." sang teman mengingatkan.

Lelaki yang dulu berprofesi sebagai guru tersebut tampak sedang mengingat-ngingat jalan. Entah kemana tujuannya. Terkadang ia bingung dan mengeluh sendiri. Wajahnya tampak gusarm tetapi perlahan-lahan ia mulai ceria, tidak seperti sebelumnya.

"Nahhh inii nihh bener nih jalannya hehe" pak joko bicara sendiri sambil mencari alamat seseorang

Sementara siang itu dina sedang sibuk membersihkan rumahnya dengan vacum cleaner. Kebetulan wanita itu baru saja selesai makan siang. Karena tidak ada kesibukan lain lagi, ia lebih memilih membersihkan lantai rumah yang padahal sudah ia bersihkan pagi hari. Namun, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu rumahnya,

"tok...tok...tokkk...."

Dina penasaran siapa yang bertamu ke rumahnya padahal ia tidak memiliki janji hari ini dengan orang. Daripada penasaran ia buka pintunya "greeeeekkkk" dan betapa kagetnya dia ternyata yang datang pak joko gurunya. Ada urusan apa pak joko ke rumahnya kembali begitu pikir dina dalam hatinya.


Entah mengapa pak joko tidak berbicara sama sekali ketika dibukakan pintu oleh dina. Ia malah nyelonong masuk seenaknya ke rumah dina. Lelaki itu berjalan terburu-buru menuju ruang tamu. Di sana ia langsung duduk sama halnya seperti kemarin. Dina lansung menyusul kemana pak joko pergi usai menutup pintu rumahnya. Ia berjalan ke arah ruang tamu. Keduanya pun duduk di ruang tamu bersama-sama.

"Ada apa ya pak ke sini?" tanya dina heran

"Yaa bapak lagi gak ada kerjaan nih, pengen ke sini aja. Kebetulan deket sama rumah kamu" jawab pak joko santai

"Oh gitu yaa pak. Mau dina bikinin minum gak?" dina menawarkan

"Gak usah dina, bapak gak mau ngerepotin kamu. Bapak juga di sini Cuma numpang ngadem" timpal pak joko

"Emm gitu yaa pakk"

Namun, entah mengapa dina lama-lama dina merasa aneh. Pak joko menatap dirinya berbeda dari sebelumnya. Lelaki itu seperti ingin menerkamnya. Dina menjadi agak takut.

"Pak, kok ngelihatin dina gitu sih? Ada apa ya?" tanya dina agak takut

"Emmm, kamu cantik yaa dina. Suami kamu beruntung sekali memilikimu" puji pak joko

"Iya, makasih pak pujiannya..." dina tiba-tiba menunduk dihadapan pak joko

Dikira bakal berhenti di situ, pak joko mulai bergeser makin dekat dengan dina. Lelaki itu mulai berani menyentuh tangan wanita yang pernah menjadi muridnya. Tampaknya pak joko mulai dikuasai hawa nafsunya.


"Gini dina, kamu tahu sendiri kan istri bapak udah meninggal dunia. Sejak saat itu bapak kesepian mulu nih dina... kamu kasian gak sama bapak?" pak joko mulai merayu dina

"maksud bapak?" dina tak paham

"Iya. Sejak bapak sendirian gak ada deh yang nemenin bapak malam-malam kalo kesepian din. Bapak udah coba cari istri dan pacar, tapi pada gak ada yang mau sama bapak yang tua dan jelek ini din" terang pak joko

"Terus?"

"karena kamu kan murid wanita bapak yang paling baik nih din, dan ketimbang bapak jajan di luar kena penyakit yang enggak enggak, kamu mau kan berhubungan badan sama bapak?" ucap pak joko dengan beraninya
Dina sangat terkaget ketika guru smanya dulu berkata demikian. Pikiran wanita itu mengawang-ngawang tak jelas. Mimpi apa dia di siang bolong ini. Dihadapannya pak joko sedang memohon untuk bisa menyetubuhi dirinya.

"Ya dina? Kamu mau ya? bapak mohon dina.... sekali crott aja kok ya?" ucap pak joko

"Tapi pak? aku kan udah bersuami pak...." balas dina mencoba menolak

"Yaa gapapa dong, suami kamu juga gak tahu kan? dia lagi kerja kan? yaa tapi jangan dikasih tahu juga dong dina" makin maut ajakan pak joko

"tapi pak....tapi..." dina terus berusaha menolak

"ayo dina sayangg..." pak joko mulai memeluk dina dan menggiringya ke kursi panjangnya
Dina tak bisa berbuat apa-apa. Tenaganya tak kuasa melawan tenaga pak joko yang begitu kuat. Dia mencoba melawan sekuat tenaganya melawan pak joko yang sudah dikuasai hawa nafsu untuk menyetubuhinya. Tapi, pak joko terus meremas kedua payudaranya yang merupakan titik sensitifnya. Wanita itu masih terus mencoba melawan.

[

Di sisi lain, pak joko sudah kesetanan. Ia memeluk erat dina seolah ia tak mau melewatkan kesempatan tersebut. Dia peluk sangat erat. Kedua tangannya juga tidak tinggal diam. Ia berusaha meremas kedua payudara dina yang masih terbungkus pakaiannya.

"Ayooo dinaaa sayang..... layaninn bapak gurumu ini.... apa kamu gak tahu kamu sudah banyak berhutang budi dengan ilmu yang bapak ajarkan uorrhhhh" bisik pak joko sambil mencumbu tengkuk belakang dina

"Paakkk lepasssinn pakk... aku kan sudah bersuamiii pakk aghh" dina meronta

"orghhh diamm kamuu, nikmati saja perlakuan bapak padamu sayang.."

Kesal karena dina masih terus meronta, pak joko berusaha menelanjangi tubuh dina lebih dulu. Pertama bagian atasnya. Ia buang celemek memasaknya, pakaian, termasuk bhnya jauh-jauh. Kemudian giliran bagian bawah dina yang begitu mudah pak joko memeloroti rok serta celana dalam wanita itu. Tangan pak joko begitu kasar ketika melucuti semua pakaian yang menutupi tubuh dina. Dia sudah tak tahan ingin mencicipi kemaluan dina. Sekarang dihadapannya dina sudah terpampang bugil, tepat di kursi panjang rumah dina.


"Woooaaaahhhhh bakal puasss kontol bapak siang iniii hahaha" tawa pak joko penuh kemenangan melihat dina bugil

"udahh pakk cukup sampai di sini ajaa....dina mohon" ucap dina memohon sambil bersandar di kursi panjang

Lalu tiba-tiba pak joko membuka paksa kedua paha dina yang putih mulus. Tangan kasar laki-laki tua itu menjamah kedua lutut dina yang masih mencoba melawan, lalu ia paksa sekuat tenaga agar tebuka. Terpampanglah vagina dina yang berambut halus dan tampak terawat. Pak joko pelan-pelan memandangi kemaluan dina yang sudah ada dihadapannya. Ia benar-benar ingin menikmati pemandangan itu.

"rajin kamu bersihin yaa dinaa sayang? Orhh sebentar lagi memekmu ini akan menerima kontol yang udah lama gak nyembur peju hehe" girang pak joko

Dina tak mampu berkata-kata. Ia hanya bisa menggigit jari telunjuk tangan kanannya dengan bibirnya yang tampak masih memohon agar pak joko tidak menyetubuhinya. Sekarang vaginanya sedang dipelototi oleh sorotan tajam mata pak joko.
Puas memandanginya, pak joko mulai berani mendekatkan bibirnya yang hitam akibat merokok di bibir kemaluan dina yang tampak masih rapat. Laki-laki itu berniat mengoral dina. Pertama-tama ia ciumi dulu harumnya aroma kemaluan wanita itu. Benar-benar beruntung pak joko sebentar lagi adik kecilnya yang masih terbungkus di dalam celananya dapat menikmati kemaluan dina yang harum ini. Setelah puas mencium aromanya, pak mulai menjilati vagina dina. Pelan-pelan ia menjilatinya. Ia sapu belahan kemaluan wanita itu. Kemudian tak lama lidahnya menyelinap masuk ke lubang vagina dina.

"Slerrrppppp hhhmmmm slerrrpppppp hhhhhmmm"

Dina kegelian ketika lidah pak joko masuk ke vaginanya. Suaminya saja tidak pernah melakukan itu. Ia tutup kedua matanya serta ia gigit kuat bibirnya yang basah karena tak kuasa dengan jilatan pak joko.

"Emmmmmhhhhhh emmhhhhhhhhhhhhh:" dina menahan rasa geli

Terus menjilati vagina dina, lidah pak joko mencari-cari itil dina. Lidahnya menyeruak dan menjelajahi isi ruang vagina wanita itu. Dan,

"ini diaaa itil kamuu dinaa emmpppppppphhhhhhhh sleerrrrrrrrrrrrrrpppppppppp" pak joko menghisap kuat
Sambil menggigit bibirnya, Dinaa menutup mulutnya dengan tangannya, ia tak mau mendesah.

"Emmmmmmmmmmmhhhhhhhhhhh"

Pak joko terus dan terus menghisap vagina dina. Dia tak mau berhenti, kecuali dina orgasme. Lidahnya makin dalam saja menjelajah kemaluan wanita itu. Selain itu mulut pak joko yang menempel di bibir kemaluan dina perlahan-lahan mulai merasakan beceknya.

Slerrpppp slerrrpppp heeemmmppppppphhh hemmpphhhhhhhhh"

"Ahhhhhhhhhhh srrerrrrrrrrrrr srreeeeerrrrrrrrr" dina muncrat sambil meremas kuat-kuat kursi tempat ia sedang dioral..Tak hanya itu ia juga akhirnya mendesah walau tak keras.

"ueeeheeeeeheh gitu dong dina sayang, itu baru namanya murid bapak yang pintar...slerrrppppp slerrppppp" tawa pak joko sambil membersihkan seluruh sisa cairan dina di seluruh ruang vagina wanita itu.

Cukup lama pak joko bermain di area kemaluan dina. Setelah merasa sudah membersihkan cairan kemaluan dina, lidah pak joko perlahan merambat ke atas,

"slerrrppppp slerrrrppp slerrpppppp" lidah pak joko merambat menjilati perut dina menuju payudaranya yang bulat.

"ohhhhhhh udahh dong pak joko hentikann.." dina merengek

"slerrppppp belum sayangg, bapak aja belum nenen sama kamu" lidah pak joko dalam perjalanan menuju payudara dina.

Mata dina mencoba melihat kepala pak joko yang sedang berjalan dari bawah ke atas. Ya, dina melihat mulut dan lidah pak joko sedang menuju payudaranya. Dina terengah-engah. Jantungnya berdegup kencang menunggu kedua susunya dihisap pak joko.


"emmmmmmmmmhhhpppp srrruppptt nenen nenen....." sruput pak joko menetek

"uhmmmmm hummmmmmm ohhhhhh"

Dina sedang meneteki pak joko. Ia mencoba mendorong bahu lelaki itu. Namun, pak joko sperti bayi yang sedang kehausan. Mulutnya malah makin buas saja menghisap payudara dina. Sebentar-sebentar jilati sebentar-sebentar hisap. Terkadang ia juga meremasnya terlebih dahulu baru menghisapnya kuat-kuat. Lelaki itu terasa ingin minum air susu dina, sedangkan dina tidak sedang dalam masa menyusui. Tapi pak joko tidak peduli. Yang terpenting kini ia bisa netek.

"Emmmmm sruputt.. cupp cuppp slerrrppp" ia jilati puting dina yang makin mengeras.

Dina hanya memperhatikan pak joko yang menetek di payudaranya. Ia cukup menikmati mulut lelaki itu di buah dadanya. Nafasnya terengah-engah ketika pak joko menghisap dan sesekali menggigit kuat. Ia merasa seluruh putingnya ingin disedot oleh mulut pak joko.

Pada akhirnya pak joko puas menikmati tubuh dina. Ia lalu berdiri melucuti seluruh pakaiannya satu per satu. Buru-buru sekali tampak pak joko menelanjangi dirinya.Tampak dia benar-benar tak sabar ingin menyetubuhi mantan muridnya itu. Itu terlihat dari penis hitamnya yang mengacung ke atas. Tampak mengeras sekali penis itu.

Dina yang sedang menunggu pak joko bugil sempat melirik ke arah penis lelaki itu, ia cukup terkaget dengan ukurannya yang besar. Dia khawatir bisa-bisa vaginanya sobek jika dimasukki penis pak joko.


"huhhhh gede bangettt kontolnyaaa...."

Setelah memastikan dirinya benar-benar telanjang, pak joko menghampiri dina yang daritadi sedang menunggunya. Kemudian lelaki itu meminta dina berlutut di hadapan penisnya. Ia arahkan batang penisnya bersentuhan dengan wajah dina. Di depan muka dina sekarang terpampang batang penis panjang yang berwarna coklat kehitaman dengan kepalanya yang agak berwarna pink kemerahan.

"Ayooo hisapp sayanggg" pak joko membimbing penisnya masuk ke mulut dina.

"eeemmmmmmm emmmmmm glekk glekkk" dina menghisap penis pak joko. Kedua tangannya bertopang kepada paha lelaki tersebut.

Penis itu benar-benar penuh di mulut dina hingga pak joko membantu memaju-mundurkan penisnya dan membimbing kepala dina.

Air liur dina pun menetes. Penis itu makin keras saja. Urat-uratnya tampak kelihatan. Perlahan sepongan dina makin cepat. "heemmmm hemmmm croppp croppppp..cropppp"


Pak joko juga tak mau kalah. Ia mempercepat laju penisnya di mulut dina. Laki-laki itu tampak sedang di penghujung puncak kenikmatan. Mulutnya terus meracau nikmat. Tak pernah ia menikmati oral seks seperti itu sebelumnya.


"ooohhhh lonteeee manteeeppp mulutmu"

"cropppp cropppp hhhhmmhhh" dina terus mengulum dengan tempo cepat

Pada akhirnya tak kuasa juga pak joko. Ia memuntahkan lahar panasnya dalam mulut dina. Ia tekan dalam-dalam penis itu agar dina menelan seluruh air maninya. Sementara dina tidak bisa apa-apa dia hanya tersedak ketika menelan sperma pak joko.

"orrrgggghhhhhhhh mulutmu luar biasaaa dinaaa sayanggg terimaa pejuuu bapakk croottt crott" lenguh pak joko

"Eeeeehhhhhhmhhhhhhhhhhhhh glekkkkk glekkkkk" dina menelan sperma pak joko

Tak lama setelah itu, pak joko mencabut kemaluannya. Dina benar-benar dibuat sesak dan megap-megap oleh penis itu.
"Hah..hah....hah....... hah" dina terengah-engah

Apakah pak joko akan exe sama dina? Mau lanjutannya lagi? ayo komennya dong biar suhu tambah semangat.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd