Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Dr. Theo - Sang Dokter Gila & Bangsat

Warning: Necrofilia ; Mohon maaf cerita lanjutan ini sedikit tidak wajar, kalo misalnya tidak suka bisa di skip saja

Di tempat lain malam itu Dr. Theo sedang berjalan dilorong rumah sakit yang sudah sepi, apalagi lorong itu merupakan lorong yang menuju ke kamar mayat dan dengan sejenak menengok ke kanan kiri kemudian Dr. Theo membuka kamar mayat itu, dan menguncinya dari dalam.

Dr. Theo menghampiri salah satu mayat yang terbaring diatas ranjang paling pojok yang biasanya paling baru, kemudian membuka penutup bagian kepala mayat itu, mayat seorang wanita yang baru sore tadi masuk kerumah sakit akibat kesrempet bajaj, seorang mayat Wanita berumur 33 Tahun yang bernama Vindy.

Tidak ada luka yang terlihat disekujur tubuh mayat wanita itu, dan Dr. Theo memperkirakan kematian wanita tersebut karena geger otak setelah terjatuh akibat tersrempet bajaj itu dan sampai saat malam itu belum ada satupun keluarga dari mayat wanita tersebut yang datang karena kehilangan satu anggota keluarganya.

Hal itu dimanfaatkan oleh Dr. Theo yang maniak sex, lalu Dr. Theo mulai membuka seluruh penutup mayat wanita tersebut, dan diperhatikannya dengan pandangannya menyapu seluruh permukaan tubuh mayat wanita itu, mayat wanita yang sangat disayangkan kematiannya dengan meninggalkan tubuhnya yang seksi dengan buah dadanya yang sangat besar dan pantatnya yang bohay.

Hasrat biologis Dr. Theo mulai menjalari seluruh tubuhnya, dengan menyaksikan mayat wanita yang terbujur diam tapi belum kaku didepannya, yang masih mengenakan pakaiannya sewaktu terserempet bajaj tadi siang, lalu dengan tergesa kemudian Dr. Theo mulai membuka kancing baju mayat wanita itu, dan menariknya kebawah setelah menghabisi semua kancing baju mayat wanita tersebut beserta BH ukuran 42J yang dipakainya, kemudian dengan rakusnya Dr. Theo mulai menggarap tubuh mawat wanita itu, mulai dari melumat bibirnya kemudian turun kelehernya dan hingga cukup lama di buah dada mayat wanita itu, buah dada mayat wanita yang sudah kaku tersebut dilahap oleh mulut Dr. Theo dengan rakusnya.

Semasa Hidup dari Galery Foto di HP yang ditemukan pada saat Kecelakaan

4wJeISI.png

Kemudian Dr. Theo mulai menyusuri paha mulus mayat wanita itu dengan lidahnya, dan dengan tangannya perlahan membuka CD mayat wanita itu.
Dr. Theo mulai menuntun batang kontolnya ke arah liang vagina mayat wanita itu, dengan usahanya kemudian ia pun telah menyarangkan kontolnya yang besar dan panjang kedalam vagina mayat wanita itu.
Dr. Theo mulai dengan genjotannya perlahan dan mulai naik temponya semakin cepat, dan sampailah Dr. Theo diujung sodokkannya dan dengan erangannya mengiringi semburan spermanya diliang vagina mayat wanita itu.
“Aaahhh…crot…crot…crot…!”

Lalu dengan tubuh lunglai Dr. Theo ambruk ketubuh mayat wanita itu dengan bersimbah peluh, dan kemudian segera dirapikannya lagi pakaian serta penutup tubuh mayat wanita itu, lalu dengan santainya Dr. Theo meninggalkan kamar mayat itu dengan hati penuh kepuasan.
Sudah tidak terbilang banyaknya memang semenjak Dr. Theo bertugas di RS. Sumber Urip, mayat mayat wanita cantik berbagai usia yang sudah digarapnya, yang penting masih belum 1 kematian sehingga belum kaku, dan hal ini merupakan sisi lain dari kelainan sex Dr. Theo.

Lanjutan dengan Cerita Kembali Normal ada dibawah. Back to Tante Stella
 
Terakhir diubah:
Balik ke Normal lagi ya, ehehehe, kali ini dengan Tante-nya si Jessica

Setelah dari kamar mayat itu Dr. Theo kembali berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang sudah sangat sepi, hanya beberapa orang saja yang tertidur di bangku panjang yang sengaja menginap menunggui anggota keluarganya yang dirawat.
Dr.Theo berhenti didepan kamar tempat Jessica dirawat, dan mengintip kedalam melalui kaca yang terdapat dipintu kamar, dilihatnya Jessica yang masih tertidur di temani Tante Stella yang tidur di kursi sebelah ranjang Jessica.

Malam itu secara kebetulan Jessica yang masih tertidur akibat pengaruh pembiusan sebelum operasi tadi, hanya ditunggui oleh Tante Stella, tantenya yang sepertinya masih 35 tahunan.
Tante Stella memang sangat dekat dengan Jessica sehingga tantenya itu sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa keponakannya itu, dan malam itu meminta untuk menemani Jessica di rumah sakit.

Melihat hal itu kemudian Dr. Theo mengeluarkan sapu tangannya dari saku baju dinas dokternya, dan menuangkan cairan dari botol kecil ke sapu tangannya itu, kemudian dengan perlahan membuka pintu kamar itu dan dengan langkah perlahan mendekati Tante Stella yang tertidur dikursi.

Pada hitungan berikutnya, dengan sapu tangan yang sudah diberi cairan obat bius, kemudian Dr.Theo membekap mulut dan hidung Tante Stella, tubuh Tante Stella sempat tersentak sebentar kemudian kembali tertidur lemas dikursi, dan dengan beberapa saat Dr. Theo membiarkan sapu tangannya membekap Tante Stella.

Setelah berhasil membius Tante Stella kemudian Dr. Theo membopong tubuh seksi Tante Stella ke ranjang sebelah Jessica yang tidak terpakai, dan kemudian Dr. Theo mulai menggumuli tubuh seksi Tante Stella, dengan rakus dilumatnya bibir tipis Tante Stella sambil tangannya meremas remas dengan kasar buah dada montoknya, lalu diturunkan tank top yang dipakai Tante Stella sekaligus dengan tali BH ukuran 40I dipundaknya, kemudian kembali Dr. Theo dengan rakusnya melahap dua bukit kembar di dada Tante Stella.
“Slruupffsshhh…”

usRAGJ9.png

Dr. Theo kemudian membuka kedua paha Tante Stella dan menyingkap rok mininya hingga kepinggulnya, dan mulai lidah Dr. Theo menyisir seluruh permukaan kulit paha Tante Stella yang putih dan sangat mulus itu.
Intensitas serangan Dr. Theo kini berpindah kebelahan vagina Tante Stella yang masih tertutup CD, lalu dengan tangannya Dr. Theo menarik turun CD Tante Stella dan kemudian dengan lidahnya mulai menjilati belahan vagina Tante Stella dan menyentil nyentil itil Tante Stella dengan ujung lidahnya.

“Ting…ting…!”

Dr. Theo kemudian merangkak diatas tubuh seksi Tante Stella dan membuka resleting celananya, dan mengeluarkan batang kontolnya yang sudah ngaceng dengan pol, lalu mulai membelah bibir vagina tante dengan kontolnya, dengan satu dorongan keras kontol Dr. Theo menghujam dan menerobos masuk ke liang vagina Tante Stella, dan dirasakannya masih lumayan sempit dan legit karena sudah tiga tahun lamanya Tante Stella menyandang status janda, dan selama tiga tahun pula vaginanya tidak mendapatkan asupan protein dari cairan sperma laki laki.

“Aaahh…ssshhh…ooohhh…!” desahan Dr.Theo mulai terdengar pelan.

Dr. Theo dengan penuh nafsu menggenjot liang vagina Tante Stella, dan dengan tangannya terus meremas remas buah dada Tante Stella yang montok dan membusung indah itu, lidah Dr. Theo tidak kalah sengitnya menjulur dan menyapu leher jenjang Tante Stella.

“Sssllrruupppff…ssshh…”

Dr. Theo kian mempercepat genjotannya diliang vagina Tante Stella, untuk segera menggapai puncak orgasmenya, dan pada hitungan berikutnya Dr. Theo menekan dengan kuat liang vagina Tante Stella dan memberikan suntikan nikmat kedalam rahim Tante Stella yang sudah tiga tahun tidak di imunisasi cairan air mani.

Setiap kali pada aksinya Dr. Theo selalu dengan telaten kembali marapikan pakaian korban kemaniakkan sexnya, dengan sebelumnya Dr. Theo pun membersihkan sisa sisa spermanya yang mengalir dan menetes di selangkangan Tante Stella.

Paginya Tante Stella bangun dengan penuh rasa heran karena merasakan ngilu ngilu pada tubuhnya, dan yang membuat Tante Stella semakin tidak percaya adalah ketika, dikamar mandi ia menemukan bercak cairan yang mengering di celana dalamnya, “Apakah aku telah bermimpi…?” bisiknya dalam hati.

Tidak bedanya dengan Jessica yang setelah tersadar dari pengaruh biusan pada dirinya, yang mendapati rasa perih dan ngilu di vaginanya, ditambah lagi ketika melihat sedikit noda darah yang mengering di celana dalamnya, namun Jessica dan tantenya sama sama tidak mengungkapkan keganjilan yang mereka rasakan masing masing

Next Chapter is Final Part, Lets Go...: Closing
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd