Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Dr. Theo - Sang Dokter Gila & Bangsat

Ini kayaknya jadi Part terakhir, udah abis Ide buat nulis thentang Dr. Theo. Selamat Dinikmati...

Kebejatan Dr. Theo bukanlah sesuatu yang baru dalam rekam jejaknya. Sebelumnya, ketika dia masih menjalankan praktik di kliniknya, Dr. Theo pernah memanfaatkan posisinya sebagai seorang dokter untuk menjalani hubungan yang tidak senonoh dengan beberapa pasiennya.

Pagi itu, sinar matahari masih beranjak ke langit, dan Dr. Theo sebenarnya belum siap menerima pasien. Namun, saat dia tiba di tempat praktiknya, seorang gadis muda yang memesona telah menunggu dengan sabar. Gadis itu meminta Dr. Theo untuk memeriksanya segera karena dia merasa tenggorokannya sangat tidak nyaman. Alasan lain yang dia sampaikan adalah bahwa dia memiliki ujian semester penting di siang harinya, dan kondisinya yang buruk ini akan mengganggu konsentrasi belajar.

Nama gadis itu adalah Nessie. Dia adalah seorang mahasiswi berusia 18 tahun, masih berada di awal-awal masa perkuliahannya di salah satu universitas ternama di kota tersebut. Tidak bisa disangkal bahwa Nessie memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang menggoda. Dr. Theo tidak bisa menahan diri untuk tidak mengizinkan Nessie masuk ke ruang praktiknya.

Nessie kemudian duduk dengan sopan di kursi pemeriksaan, sementara Dr. Theo bersiap-siap dengan peralatan medisnya.
"Ada keluhan apa, Nessie?" tanya Dr. Theo.
"Tenggorokan saya sakit sekali, Dok. Saya harus menghadapi ujian semester nanti, dan saya khawatir bahwa rasa sakit ini akan mengganggu konsentrasi saya."
"Baik, saya akan memeriksanya."
Saat Dr. Theo mulai memeriksa tenggorokan Nessie, dia sejenak terpaku oleh pesona kecantikan gadis itu. Nessie, yang mengenakan blouse putih dan rok hitam terlihat sangat memancing birahi, buah dadanya seolah berontak ingin keluar tertahan oleh kancing blouse sangat mempesona dengan penampilannya yang memikat.
Birahi pun melintas di pikiran Dr. Theo saat dia melihat bagian-bagian tubuh Nessie yang menggiurkan, selintas pikiran kotor muncul di otaknya Dr. Theo, sambil memeriksa tenggorokan Nessie, Dr. Theo mengatakan bahwa dia perlu memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit dan agar Nessie tidak tersedak saat pemeriksaan. Nessie hanya mengangguk dengan setuju, tak menyadari bahwa pikiran kotor telah melintas di pikiran Dr. Theo.

Dr. Theo segera menyiapkan bius dan mengatur dosisnya sedemikian rupa, sehingga Nessie tidak akan total pingsan, dosis ini hanya akan membuat Nessie setengah sadar dan juga membuat Nessie tidak punya kontrol terhadap tubuhnya.
"Tahan sebentar ya..." kemudian Dr. Theo menyuntikan obat bius itu pada Nessie dan beberapa menit kemudian Nessie mulai tak sadarkan diri, ternyata berhasil, meski mata Nessie tidak tertutup, tapi pandangannya kosong yang menandakan ia setengah sadar.

Dr. Theo mengguncangkan bahu Nessie dan memanggil namanya, tapi tak ada respon, untuk memastikan sekali Dr. Theo mengguncangkannnya, agak lebih keras, Nessie tetap tak menjawab dan Dr. Theopun segera mengunci ruang prakteknya dan senyum nafsu langsung menghias wajahnya, melihat tubuh Nessie yang tak berdaya.

Dr. Theo mulai meraba paha mulus Nessie dari bawah-keatas, lalu Dr. Theo naikkan rok Nessie dan terus menelusup masuk ke balik rok hitam Nessie, meremas pantat Nessie, dan memainkan vaginanya dari luar CD-nya, Nessie merintih pelan namun masih tetap tak sadarkan diri.

Foto Berasal dari Pesar Chat yang dikirimkan Nessie ke Seorang Cowok (Sepertinya Pacarnya) setelah saya membongkar HPnya
XBZlrMe.jpeg

Dr. Theo yang sudah luar biasa bernafsu melihat Nessie yang terbaring lurus, dengan basa-basi bertanya, "Nessie, saya buka bajunya ya..?", tentunya Nessie tak menjawab, tatapannya tetap kosong namun kepalanya mengangguk pelan, lalu segera Dr. Theo buka kancing blouse Nessie satu persatu, memperlihatkan buah dada berukuran 34D yg masih tertutup Bra Putih, dengan perlahan Dr. Theo mengangkat ke atas Bra Nessie dan mulai meremas buah dadanya yg menonjol sempurna dengan puting yang berwarna Pink sehingga Nessie kembali merintih pelan.
"Gimana Nessie, enak..?", Nessie hanya mengangguk pelan tanpa sadar.

Dr. Theo kemudian membuka celananya sendiri, meraih tangan kanan Nessie dan menggengamkannya pada penisnya, imajinasi Dr. Theo melayang sangat tinggi, saat tangan halus Nessie menyentuh penisnya.
Tidak puas hanya begitu, Dr. Theo kemudian menggerakan tangan Nessie, seolah Nessie sedang mengocok penisnya, membuat Dr. Theo menggeram tertahan.

Nafsu Dr. Theo sudah menjalar sampai ke kepala sehingga akhinya Dr. Theo naik juga keatas kasur dan dengan posisi 69, Dr. Theo menaikkan roknya Nessie dan menurunkan CD Putih-nya hingga terlihat Bibir Vagina Nessie yang dihiasi bulu tipis yang langsung Dr. Theo jilat-jilat, lalu untuk kepuasan Dr. Theo pun mencoba memasukkan Penisnya ke mulut Nessie

"Nessie, buka mulutnya yang lebar..." dan begitu mulut Nessie terbuka, Dr. Theo segera memasukan penisnya ke dalam mulut Nessie, perasaan hangat dan nikmat menjalar ke seluruh tubuh Dr. Theo.
"Nessie coba sedot dong...", namun Nessie tak bereaksi, tentu saja meski tak sadarkan diri namun bukan berarti ia bisa diperintah apapun, Dr. Theo menyadari hal itu, hingga akhirnya Dr. Theo yang bergerak naik-turun, sentuhan bibir manis Nessie di penis Dr. Theo membuatnya melayang sangat tinggi hingga beberapa menit, akhirnya Dr. Theo merasakan akan orgasme, Dr. Theo menahan penisnya di mulut Nessie dan menyemburkan spermanya langsung ke tenggorokan Nessie, hal ini ternyata membuat Nessie terbatuk-batuk, beruntung efek obat bius masih bekerja jadi dia tidak sadar.

Dr. Theo turun dari kasur dan segera memakai celananya kembali serta merapihkan pakaian Nessie, sambil sempat meremas buah dada indah itu untuk terakhir kali, lalu duduk di balik meja seolah tak ada apa apa.

Tak seberapa lama, Nessie sadarkan diri dan tersenyum pada, ia tidak menyadari apa yang baru saja terjadi.
"Gimana dok..?"
"Kamu gimana perasaannya Nessie...?'
"Yaahh... Lumayan sih ga sesakit tadi, tapi kok rasanya aneh ya..?", Ia tidak tahu rasa aneh itu adalah sperma, sebenarnya Nessie hanya Radang Amandel biasa
"Ahh, ga apa apa...itu obat kok... banyak banyak minum aja ya..? Ini saya kasih resep"
"Terima Kasih dok.."
"Sama-sama" dan sebelum pulang Dr. Theo mengingatkan agar Nessie melakukan kontrol jika masih merasakan sakit kembali, Nessie yang tidak tahu apa yg kupikirkan hanya meng-iyakan saja, sementara dalam pikiran Dr. Theo, jika dia datang lagi, akan Dr. Theo lakukan yang lebih jauh daripada yang sekarang.

Dan Tamat.... !!! :beer:
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd