Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY WE ARE LEGENDS

Status
Please reply by conversation.
WHO AM I?

21.00
Cilacap, 19 Agustus 2018


Nampak Tukiyem yang baru saja menerima semburan sperma di wajahnya. Lalu sang pria yang berparas tampan itu berkata
"Ahh.. nikmat nya!!! BTW lunas ya!!!" Ucapnya sembari memukul-mukulkankan batang penis besarnya yang mulai melembek ke arah wajah Tukiyem yang belepotan sperma miliknya.
Setelah selesai, sang pria kembali merapikan jeans birunya lagi dan tukiyem yang masih berjongkok membersihkan sperma kental yang belepotan di wajahnya dengan jari, lalu jari berlumuran sperma itu iya hisap kemudian ia telan cairan itu. Setelah cucuran kental sperma di wajahnya itu telah bersih, iapun bangun kembali mengenakan celana dalam serta menurunkan T-shirt pink yang smpat terangkat dan menunjukan payudaranya yang masih ranum saat itu.
"Ya wis.. lunas mas..!!" Ucap Tukiyem dengan senyuman puas lalu ketika si pria keluar dari tempat itu, Tukiyem segera merapikan piring dan gelas bekas makan si pria.
Saat itu, Tukiyem masih menjadi seorang penjaga Warteg milik ibunya di Cilacap, dimana setiap pria tampan nan perkasa bisa makan gratis disana asalkan bisa memuaskan birahi Tukiyem. Sesaat ketika Tukiyem hendak membawa piring dan gelas itu, ia nampak terpana melihat seberkas cahaya putih yang melintas di langit malam bagaikan bintang jatuh.
"Wihh.. ana bintang jatuh.. Enyong kudu make a wish iki!!" Ucap Tukiyem sembari menunduk memejamkan mata dan membuat sebuah permintaan di dalam harinya. Lalu ia kembali melanjutkan tugasnya.


22.05
Kebumen, 19 Agustus 2018


Di sebuah ladang, seorang wanita muda terengah-engah berlari sambil menjinjing tas pakaian.
"Woy... tunggu ndok!!" Ucap pria paruh baya yang mengejar si wanita.
"Emoh!! aku gak mau pak!!" Ucap sang wanita muda itu kepada pria yang mengejarnya dan ternyata ia adalah ayahnya sendiri.
"Sumi!! dengerin dulu dong!!!" Ucap si bapak memanggil anaknya dengan nama Sumi, dan memang wanita itu adalah sumini yang tengah lari dari kejaran sang ayah karena ia akan dijual kepada seorang mucikari untuk dijadikan pelacur ke Taiwan.

Kejar-kejaran anak dan ayah itupun terus berlangsung hingga cahaya menyilaukan menghampiri dan jatuh tepat di tengah-tengah meraka, sehingga Sumini bisa segera berlari ke arah jalanan ramai yang tak begitu jauh dari ladang itu hingga ia menemukan pangkalan ojek dan menumpanginya menuju rumah sahabatnya yang kini bekerja menjadi admin di salah satu perusahaan penyedia jasa Assisten Rumah Tangga. Cahaya putih yang jatuh itu ternyata kapsul yang digunakan sang wanita yang terhisap lubang hitam hingga terpental dan mendarat ke bumi. Ayah Sumini yang melihat pendaratan kapsul berbentuk telur raksasa itu segera menghampirinya.
"Wihh.. iki opo yo?? endok opo?!!" Ucap Ayah Sumini yang kebingungan sambil memandangi kapsul oval berukuran sekitar 3 m yang masih berasap itu. Tiba-tiba pintu kapsul terbuka dan terlihat sang wanita dengan pose mengangkang duduk di kursi kapsul dengan rok terbuka dan celana dalam tergeser sehingga mempertontonkan Vagina tembem miliknya. Ayah Suminipun bergegas mendekati sosok wanita cantik itu, ketika ia dekati penis ayah sumini menegang tak kala ia meraba payudara kanan wanita itu yang menyembul keluar.
"Wih... ayu tenan iki wedo... Susune embuk.. hehehe" Ucapnya mengagumi kecantikan wanita yang masih tak sadarkan diri itu. Sambil melihat kanan kiri di ladang itu, ayah sumini mulai mengeluarkan penis hitam bantetnya yang hendak ia giring menuju vagina di dalam rok si wanita. Tak kala ia meludahi tangannya sendiri dan mengoleskan air liurnya ke belahan vagina tembem sang wanita tiba-tiba..
"Bapak.... Pak..." terdengar teriakan seorang wanita tua mendekatinya.
Sontak ayah suminipun membatalkan niatannya untuk menyenggamai wanita yang tak sadarkan diri itu.
"Eh.. iya bu..." Ucap ayah sumini menyaut panggilan wanita yang ternyata adalah istrinya.
"Piye.. sumini ndi??!" Tanya sang istri sekaligus ibu dari sumini.
"Kabur e... tapi iki aku nemu wedo.. ayu.. iki bisa kita jual gantiin sumini" Ucap ayah sumini.
"Yo wis.. ayo tangiaken ndise iku wedo.." Ucap sang istri.
Karena masih tak kunjung sadar, ayah Sumini membopongnya dan membawa ke rumah mereka. Setibanya di rumah, ibu sumini menggantikan pakaian wanita itu dengan sisa pakaian Sumini yang tak terbawa. Tak kala Ibu Sumini tengah menggantikan pakaiannya, Si Wanita itupun siuman.
"Ah.. siapa kamu?! dimana ini??!!" Ucap si wanita histeris dan kaget.
"Tenang ndok... kamu tadi kita temuin lagi pingsan dari dalam endok besi" Ucap Ibu Sumini yang memberitahunya.
"Aku siapa?! aku ini siapa?!" Wanita itu bingung dan malah menanyakan siapa dirinya.
"lhaa... pie to?! koe ko rak weruh arane ndewek?!" ucap Ibu Sumini kebingungan, lalu ia memanggil suaminya.
Setibanya sang suami atau ayah sumini, ibu sumini menjelaskan kalau wanita itu tidak tau dirinya siapa atau hilang ingatan.

Kesokan harinya, kediaman keluarga sumini yang sederhana itu didatangi 2 orang preman yang menagih hutang.
"Door.. dor... dor.." Suara gedoran pintu rumah sumini.
"Buka!! Woy!! Buka!!" Ucap salah satu preman bringas itu.
Dan pintu itupun dibuka oleh wanita yang pingsan itu. Lalu disusul oleh Ayah dan ibu Sumini.
"Ayoo.. bayar utangmu!! atau bayar pake anakmmu!!" Ucap si preman
"Karo sing iki juga boleh" Ucap preman lainnya sambil menatap ke arah wanita amnesia itu.
Lalu ayah sumini mengajak kedua preman itu untuk berbicara di halaman, dan sang ibu mengajak Wanita Amnesia itu untuk memperbincangkan sesuatu.
"Denger yah ndok... orang tadi mau jemput kamu, kalo mau ditanya bilang nama kamu JESSICA" Ucap si Ibu yang memberikan nama kepada sang wanita amnesia itu. Ternyata wanita itu memanglah Jessica, dan terungkap bahwasannya Jessica adalah nama pemberian Ibu dari Sumini yang berniat menjualnya sebagai pelunas hutang dan menggantikan Sumini yang kabur.
"Aku.. Jessica?!" Ucapnya dengan masih kebingungan.
"Iya.. pinter... kamu itu jessica, keponakanku dari luar kota!! ngono yo!!" ucap Ibu Sumini mengingatkan identitas rekayasanya itu.

Di halaman depan, tak kala Ayah Sumini berbincang dengan 2 pereman itu, nampak mobil sedan mewah menghampiri. Turunlah sesosokk wanita cantik dengan tubuh mungil berpakaian mini diiringi rambut bergelombang panjang tersapu angin. Kedua preman itu segera menghampiri si wanita yang baru turun dari mobil mewah itu.
"Miss laksani..!" Sapa si preman kepada wanita itu sambil membungkukkan kepala di hadapan wanita bernama Laksani itu, diketahui pula Laksani adalah atasan kedua preman itu.
"Gimana gadis kampung itu mau diajak jadi idol?!" Tanya laksani kepada kedua preman itu dengan mengatakan istilah Idol yang bermakna pelacur bagi kelompok itu.
"Lagi proses miss!!" Ucap salah satu preman.
Laksani segera mendatangi Ayah sumini dengan langkahnya yang nampak menunjukan kesombongan dan superioritasnya.
"Gimana pak?! mau dia?!" Tanya Laksani kepada Ayah Sumini.
"Ehmm.. nganu!! ehmmm..." belum selesai ayah sumini berbicara, datang ibu sumini membawa Jessica yang telah didandani.
"Eh.. miss.. wah makin cantik wae!!! hehehe..." Ucap ibu Sumini dengan wajah dan kata-kata yang pura-pura ramah.
"Udah.. jangan menjilat!! to the point!! mau gak anak kalian jadi idol kami?! buat bayar utang kalian!!" Ucap laksani dengan ketus.
"Justru iku.. Sumini kabur.. tapi.. iki ponakan ku si Jessica mau gantiin dia!!" Jawab Ibu Sumini sambil memperkenalkan Jessica.
"Hmm.. ngota juga namanya!! sesuai tampilannya... kayanya not bad, ni anak wajahnya lebih liar dan binal, tinggal dipermak dikit pasti bikin tamu idol aku sangek liatnya" Jawab Laksani sembari berlalu pergi menuju mobilnya kembali. Lalu laksani membuka kaca pintu mobilnya "Kalian ngapain diem ajah?! Bungkus tu calon idol!" Ucap Laksani kepada kedua anak buahnya itu.​
 
KENIKMATAN PEMBAWA BENCANA

Jakarta, 21 Juni 2018


Singkat Cerita, Jessica yang tak tau apa-apa mengikuti si preman dan dikirim ke Ibu kota untuk dikarantina serta diberikan pendidikan cara merias dan merawat diri sebelum diterbangkan ke Taiwan. Di sebelah Jessica duduk pelacur lainnya yang bernama Shinta. Disanalah Jessica dan Shinta pertama kali bertemu. Hari demi hari mereka semakin dekat dan bersahabat. Shinta yang merupakan salah satu pelacur senior yang pernah diterbangkan ke Taiwan beberapa tahun lalu dan pulang kembali ke Indonesia setelah kontrak pelacurannya habis di Taiwan kerap menceritakan pengalamannya yang tak menyenangkan di Taiwan. Merasa iba dan kasihan melihat Jessica yang nampak masih lugu, Shintapun berencana mengajak Jessica untuk kabur dari karantina milik organisasi perdagangan manusia itu. Hingga suatu ketika, Laksani mendapatkan orderan untuk memuaskan seorang kakek tua, namun sang kake meminta wanita yang sangat muda untuk melayaninya. Setelah negosiasi dan deal terkait harga untuk tersebut, iapun memanggil sesosok gadis belia yang telah melacur sejak usia muda. Ia bernama Dhisty, walaupun masih belia, ia sudah sangat mengusai teknik pemuas syahwat. Laksanipun menyuruh Shinta sebagai pelacur senior kepercayaannya untuk menemani Dhisty menemui pelanggannya. Merekapun pergi menuju hotel mewah berbintang 6 di ibu kota. Namun tak hanya mereka berdua, nampak Shinta diam-diam mengajak Jessica untuk turut bersama mereka. Setibanya di Hotel Shinta dan Jessica yang berencana kabur menunggu Dhisty di Loby Hotel. Dhistypun berjalan menuju ke kamar yang telah ditentukan. Lalu setelah memasuki kamar, nampak sosok kakek tua yang tengah sibuk dengan barang-barang perabotan labnya, pria tua itu adalah Sugiono yang masih mengembangkan sebuah serum untuk memperkuat sel sperma dan mempercepat kehamilan wanita. Ia sengaja memesan Dhisty yang kala itu sangat Muda untuk dijadikan kelinci percobaan.
"Malem opa!!" Ucap Dhisty yang ramah
"Opa!!? panggil aku mas gio!!" Ucap Sugiono dengan senyuman mesum khas miliknya.
"Eh.. iya mas gio" Ucap Dhisty dengan wajah yang sedikit jijik.
"Bentar ya!! kamu lepas baju ajah dulu!!" Ucap Sugiono sambil menyuntikan serum yg ia kembangkan itu ke batang penisnya yang masih lembek.
Dhistypun menurut dan melepaskan pakaiannya hingga iapun kini telanjang bulat tak terbalut sehelai benangpun, nampak pemandangan payudara yang baru tumbuh disertai keindahan Vagina mulus tak berbulu milik gadis belia itu. Dhisty yang bertelanjang duduk di springbed empuk sambil menunggu sang kakek untuk menjamahnya. Dhisty melihat sekeliling ruangan Hotel dan sempat melihat sebuah helem aneh di atas lemari. Tak berselang lama, Sang Kakek tua itu menyodorkan penis gempal yang setengah ereksi ke arah wajah Dhisty untuk dikulum. Mulut Dhisty yang imutpun hanya bisa pengulum kepala penis besar milik si kakek. Namun tiba-tiba, Sang Kakek meringis dan menyemburkan sperma di mulut Dhisty. Dengan wajah binal, Dhisty malah menghisap lubang uretra yang menyemburkan sperma itu hingga sperma si kakekpun tersedot semua ke mulut dhisty. Sambil menatap Si Kakek, ia memainkan cairan sperma dimulutnya agar tercampur dengan air liurnya lalu menelannya hingga tak bersisa dan ia menjulurkan lidahnya dengan mulut terbuka menunjukan tak ada lagi sisa sperma di mulut imutnya itu.
"Masih bisa mas?!" Tanya gadis belia itu.
"Uh... kayanya ada yang salah...!!" Ucap si kakek sambil kembali berjalan menuju meja penelitiannya.
"Salah gimana mas?!" Tanya Dhisty bingung.
Namun si kakek segera menyuruhnya berpakaian kembali lalu menyuruhnya pergi.
"Kamu.. pake baju lagi deh.. titit aku udah gak berdiri lagi.. Uangnya udah ku transfer full sama germu kamu!! sekarang kamu pulang ajah!" Ucap Sugiono kembali memeriksa penelitiannya yang dia anggap gagal.
Dhistypun menurut dan setelah berpakaian ia langsung bergegas pergi meninggalkan sang kake. Setibanya di loby, ia mencari Shinta dan Jessica namun tak ada disana, iapun menelfon Shinta namun tak aktif. begitu pula dengan Jessica. Akhirnya ia menelfon sang germo yaitu laksani. Lalu setelah itu, Dhisty segera keluar dari hotel dan pulang ke markas pelacuran milik laksani dengan menumpangi taxi.

Diperjalanan, Dhisty merasa tak enak badan namun gairahnya kian menggelora, hingga iapun menyurus supir taxi untuk menghentikan taxinya disebuah taman yang gelap dan sepi. Lalu dengan brutal Dhisty mengajak sang supir untuk bercinta. Awalnya sang supir menolak karena melihat Dhisty yang masih di bawah umur, namun tak kala Dhisty memaksan dan menghisap penis si supir taxy, gairah sang supirpun terpancing dan Dhistypun menyervis si supir dengan Vagina imut miliknya. Nampak cairan keputihan disty terus mengalir seiring dengan genjotan si supir taxi, hingga supir itupun berejakulasi di dalam Vagina Dhisty. Setelah memuncratkan spermanya, tiba-tiba sang supir jatuh terkulai lemah tak sadarkan diri. Dhisty berupaya menyadarkan si supir taxy namun ia tak kunjung siuman. Akhirnya Dhisty segera pergi meninggalkannya menuju halte busway yang tak jauh dari taman itu. Stelah menaiki bis, nampak malam itu penumpang bis tak begitu banyak, hanya ada 10 pria berwajah timur yang duduk di area kursi penumapang pria dan Dhisty seorang diri di area penumpang wanita. Dhisty merasakan gairahnya terus menggelora dan vaginanya terus bannnnndengan cairan keputihan miliknya. Melihat 10 orang tersebut turun di halte yang sama, iapun bergegas ikut turun di halte itu, padahal masih 3 halte yang harus ia lalui untuk sampai ke markas pelacuran laksani.

Dari halte, Dhisty terus mengikuti 10 pria itu. Para pria yang merasa terus diikuti Dhistypun menghentikan langkahnya dan menyapa Dhisty
"Dek.. ada apa ya kok ngikutin kita terus?!" Ucap salah satu pria dengan rambut kribonya.
"Ehh... enggak... hehe.. mungkin kita searah" Ucap Dhisty bohong.
"Gak mungkin dek... ini udah jalan menuju kosan kami yang hanya ada satu rumah di area itu." Ucap Pria lain berambut pelontos.
"Sebenernya aku tersesat.. boleh gak ikut abang?!" Ucap Dhisty
Melihat gadis belia yang mengaku tersesat itupun, para pria itu kasihan dan mengajaknya ke kosan mereka yang sangat kumuh. Nampak gelora sexual Disty semakin menggebu tak kala duduk diantara 10 pria berkulit hitam itu di kamar. Karena sudah tak tertahan lagi, distypun mengangkat rok mini dan menunjukan vagina becek tanpa celana dalam itu, untuk menggoda para pria yang tengah menenggak minuman beralkohol. Akibatnya, mereka yang berada di bawah pengaruh alkoholpun tergiur dan mulai bergantian menggagahi vagina disty yang sangat sempit di batang penis mereka yang sangat besar dan hitam itu. Malam itupun berlalu dengan kepuasan stelah menggagahi vagina dan anus wanita belia itu. Ketika Matahari terbit, Dhisty terbangun dan melihat 10 pria yang telah menggagahinya itu masih tertidur lelap. Iapun segera pergi dan meninggalkan kosan kumuh itu. Di tengah perjalanannya Dhisty bertemu dengan Tony. Tony adalah kekasih sang mucikari yaitu Laksani.
Melihat Dhisty yang berjalan sendirian, Tony menyapa dan mengajaknya menaiki mobilnya untuk diantar ke markas pelacuran, Dhistypun menyetujuinya. Diperjalanan, Dhisty kembali bergairah dan sesekali menatap gundukan penis milik Tony. Karena semakin tak tahan, Dhisty memberanikan diri menyentuh penis tony yang masih terbungkus celana crem miliknya. Sontak hal itu membuat Tony kaget.
"Dhis.. apaan sih.. nanati kalo laksani tau gawat lhoo!" Ucap Tony menasehati gadis belia itu.
Namun.. Dhisty tak menghiraukannya malah memaksa untuk membuka resleting celana Tony dan bergegas meraih penis gemuk namun pendek milik Tony. Lalu Dhisty menghisapnya, Tony yang masih mengemudikan mobilnya hanya bisa pasrah menikmatinya hingga iapun segera membelokan arah kendaraannya ke sebuah losmen. Setelah memesan kamar untuk transit, mereka berduapun langsung beradu kelamin. Dipertengahan persenggamaan itu, terdengar suara dering telefon milik Tony. Nampak di layar ponsel itu Nomor Laksanilah yang menghubungi. Tony yang tengah menikmati vagina sempit Dhisty tak menghiraukan dan malah terus menggenjot Vagina Becek yang sudah menelan 11 sperma dari semalam. Kini Tonypun menyemburkan spermanya di dalam Vagina Dhisty. Dan sperma itu adalah yang ke 12 kalinya. Sama seperti kejadian sebelumnya, pria yang telah menyenggamai Dhisty langsung terkulai lemah tak sadarkan diri. Dhisty yang mulai curiga dengan apa yang terjadi bergegas ke toilet. Ia berkaca dan memandangi wajahnya yang nampak pucat. Iapun menyentuh vaginanya yang masih berlumuran sperma tony lalu menciumnya. Nampak tercium aroma busuk dari liang vaginanya itu. Dengan perasaan panik, ia bergegas pergi meninggalkan Tony yang tengah tak sadarkan diri di ranjang. Dhisty berniat menuju klinik dokter spesialis kelamin langgananya. Setibanya di klinik, ia langsung menemui dokternya itu dan menjelaskan keainan yang ia rasakan sejak selam. Dokterpun memeriksa vagina Dhisty dan membukanya lebar menggunakan speculum untuk mengambil sample cairan vagina Dhisty yang terus meluber. Sang dokterpun memberikan Dhisty resep obat dan akan mengabarinya bila sudah ada kabar dari hasil lab yang memeriksa cairan vagina dhisty. Namun, lagi-lagi Dhisty tak kuasa menahan birahinya yang kembali menggelora, ia memaksa untuk bercinta denga sang dokter. Namun, Dokter yang ternyata adalah seorang gay langsung berteriak dan memanggil para perawat untuk mengeluarkan dhisty dari ruangannya. Dhisty yang nampak seperti orang kerasukan membuat 5 orang perawat wanita itu kewalahan memegangi Dhisty. Hingga salah satu dari merekapun bergegas menelfon Polisi. Sambil menunggu kedatangan polisi, Dhisty diikat di ranjang pasien agar tak menimbulkan kekacauan. Beberapa saat kemudian tibalah polisi dan segera membawanya ke kantor polisi. Namun sebelumnya, sang dokter segera menyuntikan obat bius agar bisa menenangkan Dhisty ketika dibawa ke kantor polisi.

Jakarta, 11 November 2018

Nampak Jessica tengah menonton TV bersama Shinta di sebuah kamar kosan kecil. Setelah terlepas dari jeratan prostitusi milik Laksani, mereka berdua kini bekerja sebagai seorang waitress dan dikala luang mereka bekerja paruh waktu sebagai Pemandu Lagu di sebuah karaoke untuk menambah penghasilan mereka. Nampak TV yang tengah mereka tonton menyiarkan berita tentang Usaha Polisi yang berhasil membongkar sindikat perdagangan manusia milik Laksani. Polisi itu berhasil membongkar usaha ilegal Laksani itu berkat pengakuan Dhisty yang sempat ditahan beberapa bulan yang lalu. Selain itu, Beritapun mengabarkan adanya Virus jenis baru yang dinamai Crotvid 69. Virus itu dapat menular melalalui hubungan intim dimana menimbulkan gejala keranjingan sexual berlebih disertai wajah yang menjadi pucat karena suhu tubuh yang turun secara derastis. Namun efek jangka panjang mengenai virus itu masih belum diketahui lebih lanjut karena masih dalam penelitian. dikabarkan pula sudah puluhan orang dinyataka terinfeksi. Hal tersebut bersumber dari korban-korban Dhisty yang terus menyebarkan virus itu kepada orang lain. Bahkan, Laksanipun sudah tertular akibat melayani gairah sexual kekasihnya Tony yang menggila. Tak hanya sampai disitu, Laksanipun sempat menularkannya pula kepada pria-pria asing yang menjadi langganan prostitusi miliknya. Hal itu disebabkan oleh karena banyaknya pelacur andalan Laksani yang kabur sehingga memaksanya turun kelamin dalam melayani para tamu, khususnya para tamu asing. Namun setelah usaha haram itu berhasil dibongkar oleh Polisi, Laksani dan Tony kabur ke Luar Negri.​
 
Terakhir diubah:
INFEKSI KENIKMATAN

18:48
JAN 22, 2022


3 Tahun berlalu sejak usaha prostitusi haram Laksani ditutup. Kini, Laksani dan Tony yang sudah menikah memutuskan kembali ke tanah kelahiran mereka. Setibanya di tanah air, mereka menginap disebuah hotel dekat Bandara. Nampak mereka berdua sangat lelah, Tony yang mengantuk langsung tidur. Sedangkan Laksani memanjakan diri sambil mandi di bathtube. Tiba-tiba Gairahnya memuncak pertanda efek virus yang menginfeksi dirinya kembali menimbulkan gejala. Iapun segera mengambil dildo untuk menurunkan hasratnya itu. Dengan penuh kenikmatan, Laksani memanjakan Vaginanya yang sudah berlendir itu hingga iapun berorgasme. Efek dari orgasme itu akhirnya dapat sedikit meredam gairah yang timbul akibat virus yang menginfeksinya. Setelah ia mandi, ia segera meminum sebuah pil yang dapat menurunkan efek dari gejala virus ganas itu. Pil tersebut ia dapatkan dari seorang dokter di negri tirai bambu saat Ia dan Tony tinggal disana selama masa buronnya. Karena Sang dokter yang membuat pil itu sudah meninggal, Laksani dan Tony yang sudah terbiasa mengkonsumsinya kini hanya menyisakan 1 botol terakhir dengan sisa pil di dalamnya hanya berjumlah 5 butir lagi.

Di loby hotel, nampak supir taxi yang dulu sempat bersenggama dengan Dhisty tengah mengantar salah satu tamu wanita chinese yang akan menginap di hotel itu. Tak kala sang tamu ingin keluar, tiba-tiba sang supir mengunci semua pintu mobil itu dan melajukan mobilnya menuju basemen hotel. Disana, tamu wanita malang itu menjadi bulan-bulanan pelampiasan sexual sang supir yang ternyata kini telah menjadi Zombie. Setelah puas menyenggamai sang tamu hingga tak sadarkan diri, Ia keluar dari mobilnya taxinya dan menyerang beberapa tamu wanita yang melintas di baseman itu. beberapa tamu pria yang melihatnya langsung menyerang si supir taxi, namun bagaikan tak memiliki rasa sakit, sopir itu terus menyenggamai korbannya di atas kap mesin mobil yang terparkir. Tak lama berselang, Sang Tamu Chinese yang menjadi korban si supir taxy bangkit dari pingsannya, dengan wajah pucat dan tatapan kososng, iapun segera menyerang para tamu pria yang berusaha menolong wanita yang tengah disenggamai si supir taxi.

20:59

Di kamar hotel, ketika laksani hendak tidur disebelah sang suami, nampak suara kegaduhan terdengar dari lorong hotel, Laksani yang penasaran segera beranjak dan mengintip kegaduhan itu dari balik lubang pengintai di pintu hotel. Alangkah terkejutnya ternyata nampak beberapa manusia berjalan dengan langkah yang aneh. Bersamaan dengan itu, TV di kamar Laksani yang masih menyala menyiarkan berita mengenai efek Virus yang sudah melanda dunia sejak 3 tahun terakhir. Dikabarkan bahwa Virus itu dapat merubah manusia menjadi Zombie Sex yang sangat buas. Sedagkan belum ada satupun ilmuan yang sanggup menemukan vaksin guna menyembukan infeksi dari Virus itu. Laksani yang mulai cemas langsung membangunkan Tony. Sayangnya, Tony yang lupa meminum pil pereda efek virus itu sebelum tidur kini telah berubah menjadi Zombie dan menyerang Laksani. Dengan sigap, Laksani segera mengambil botol pil di meja dan segera berlari meninggalkan kamar itu dengan tak mengenakan alas kaki serta berpakaian piyama putih tipis tanpa bra dan celana dalam. Iapun berlari menghindari serangan beberap Zombie yang ia temui di sepanjang lorong Hotel. Lalu ia bergabung bersama beberapa penghuni hotel yang selamat untuk melalui tangga darurat agar bisa keluar dari Hotel itu. Namun, ketika mereka keluar dari hotel, nampak halaman parkir hotel telah kacau dan banyak korban Zombie mulai terbangun dan menjadi Zombie akibat tertular. Rombongan penghuni hotel itupun diserang oleh para Zombie sehingga mereka semua kocar kacil menyebar terpisah dari rombongan itu termasuk Laksani. Karena panik dan tidak ingin berubah menjadi Zombie iapun segera menenggak 4 Pil terakhirnya itu sekaligus. Ketika ia berjalan mengendap-endap menyusuri halaman parkir belakang, ia menemukan sebuah mobil MPV dengan pintu terbuka dan kunci tergantung. Dengan segera Laksanipun menaiki mobil itu dan bergegas pergi dari hotel di area bandara itu.


22.30

Setelah samapai di pusat kota ia merasa lega karena jalanan kota masih ramai dipenuhi manusia. Laksani yang bingung tak tau mau kemana karena ia tak membawa apapun selain piyama tipis yang membungkus tubuhnya. Selain itu, semua kolega Laksani di Tanah air sudah banyak yang dipenjara dan banyak pula yang sudah melarikan diri ke luar negri. Laksani terus melajukan mobilnya hingga ia tiba disebuah kawasan pemukinam elit di pinggiran kota. Namun tak kala tengah fokus menyetir dan menatap kesana kemari, kepalanya mulai pusing akibat over dosis pil yang ia konsumsi tadi. Khawatir hal itu bisa menimbulkan kecelakaan fatal jika memaksakan diri untuk menyetir, iapun menghentikan laju kendaraan itu di sebuah taman yang berada di kawasan pemukiman itu. Lalu ia berjalan mencari pertolongan terdekat, hingga ketika melintas di jalan raya kawasan itu, ia melihat soran lampu mobil menyilaukan matanya dan Laksanipun pingsan seketika di tengah jalan. Pria yang mengendarai mobil itu segera keluar dan membangunkan laksani yang tak sadarkan diri, namun karena tak kunjung siuman dan nampak gelagat wajah si pria yang mencurigakan terlebih setelah melihat puting payudara laksani yang mengacung bersembunyi dibalik piyama satin tipis yang laksani kenakan. Pria yang diketahui bernama Baskoro itupun segera membawa Laksani ke dalam mobilnya. Nampak tonjolan penis baskoro menonjol tanda bahwa ia sangat ingin menyenggamai laksani yang tak sadarkan diri. Iapun berniat menuju hotel di sekitar pemukiman itu, namun seketika ia teringat tetangganya sekaligus koleganya yang selalu mengahabiskan waktu bersama di panti pijat plus-plus, iapun bergegas pulang dan menuju rumah tetangganya itu. Setibanya di rumah yang dituju, nampak Tukiyem membukakan pagar rumah majikannya. Dan diketahuilah bahwa koleganya itu adalah Kasijan yang merupakan Majikan Tukiyem. Dan dapat disimpulkan, Baskoro adalah Majikan dari Sumini.

Di taman, tempat dimana Mobil yang Laksani kendarai diparkirkan. Muncul sososk pria yang baru saja tersadar dari pingsannya di kursi baris ketiga di dalam mobil itu. Ternyata Laksani tak sadar ia membawa penumpang lain di jok belakang. Pria dengan wajah pucat dengan mulut yang terus mengeluarkan lendir disertai penis yang mengacung terus berjalan sempoyongan keluar meninggalkan mobil itu. Iapun berjalan memasuki sebuah rumah yang dekat dengan taman itu. Hingga beberapa saat berselang, terdengar teriakan histeris dari dalam rumah itu.

Kembali ke kediaman milik Kasijan. Setelah memarkirkan mobil mewahnya di depan pintu rumah Kasijan, Baskoro segera memanggil sang tuan rumah. Kasijanpun segera berlari dan membantu Baskoro menggotong Laksani yang tak sadarkan diri. Tanpa mereka sadari, Tukiyem mengintainya dari balik tembok.
"Bro... ini cewek premium gw dapet dari jalan, liat tuh onderdilnya beuhhh!!!" Ucap Baskoro sembari membaringkan Laksani yang masih tak sadarkan diri di ranjang kamar Kasijan.
"Kenapa di bawa kesisni sih?!" kenapa lu gak chek in ajah!!" Ucap Kasijan sambil melucuti piyama Laksani yang masih pingsan.
"Tadinya mau gitu, eh hotel yang tadi gw mau pake Checkin kan managernya adek ipar gw, bahaya... mau ke hotel yang lain males gw kejauhan, jadi mendingan ke rumah elu.. kan lu Duda.. gak ada orang lain selain pembokat lu!!" Ucap Baskoro sambil menggerayangi selangkangan Laksani. "BTW itu pembokat baru lu ya? baru liat gw, si sutepi udah lu pecat?!" Tanya Baskoro.
"Iya.. Si Sutepi Bunting, aku pecat ajah dia suruh pulang kampung & kasih pesangon sekalian buat modal gedein benih gw diperutnya hehehe" Jawab Kasijan sambil mengocok-ngocok penisnya yang belum tegang.
"Emang pembantu kita itu bibit unggul yah... Gw juga lagi sangek sebenrnya sama si Sumini, cuma susah banget buat cicipin dia. Apalagi ada bini gw, makin susah ajah gw buat cicipin memeknya." Ucap Baskoro sembari mengobok-obok Vagina Laksani.
Di balik pintu kamar Kasijan yang lupa dikunci dan sedikit terbuka, nampak Tukiyem tengah menguping pembicaraan mereka dan mengintip Persenggamaan 2 pria melawan 1 wanita yang tengah tak sadarkan diri itu. Nampak Tukiyem melihat 2 orang pria bajingan itu bergantian menyenggamai Laksani yang mulai tersadar namun terkulai lemah dan pasrah disenggamai 2 pria hidung belang itu. Pemandangan itupun seketika membuat Tukiyem birahi dan bergegas menuju kamarnya untuk melakukan mastrubasi.

Dilain tempat, Jessica yang baru pulang bekerja berbaring lemas karena lelah setelah seharian bekerja, iapun melucuti pakaiannya itu hingga telanjang bulat lalu berbaring dengan berselimut kain putih. Seperti biasa, sebelum tidur ia selalu menggunakan Dildo Ungu untuk sekedar mengendorkan otot-otonya yang seharian lelah bekerja. Selain itu, karena tengah maraknya Virus Crotvid 69 mewabah, ia tak berani sembarangan bercinta dengan pria manapun, hingga dildo itulah yang selalu memuaskannya setiap malam hingga ia tidur terlelap.

06:00
JAN 23, 2022


Ketika Fajar menyongsong, Shinta yang baru saja pulang dari pekerjaaannya sebagai PL di karaoke tengah menumpang ojek online untuk pulang menuju kosannya, namun ketika melintasi depan Gapura perumahan Elit dimana bersebelahan dengan gang menuju kosan yang dihuni Shinta dan Jessica itu, tiba-tiba sekawanan wanita dan pria berpiyama dengan wajah pucat berhamburan berlari mengejar Shinta dan Driver Ojol itu. Naomi yang sigap segera lompat dan berlari menuju kosannya yang masih berjarak 1 km dari mulut gang itu. Sedangkan sang driver ojol harus pasrah diperkosa para Zombie betina.

Di kediaman Kasijan, nampak kedua pria itu sudah menyelesaikan pertempuran tim mereka hingga fajar menyongsong, Baskoro yang sudah lelah pamit dan menitipkan mobil miliknya di halaman rumah milik kasijan. Baskoropun berjalan kaki menuju rumahnya yang bersebelahan dengan rumah Kasijan. Ketika Baskoro memasuki gerbang, ia disambut oleh Sumini yang sedang menyapu halaman rumah.
"Pagi pak.. baru pulang pak?!! Kok jalan kaki pak?!" Sapa sumini sambil bertanya ke majikan mesumnya itu.
Baskoro hanya tersenyum genit kepada Sumini dan menanyakan keberadaan istrinya.
"Kamu makin cantik ajah Sumi!! btw nyonya mana?!"
"Masih tidur pak.." Jawab Sumini yang mulai risih dengan majikannya itu.
Nampak gejala virus mulai terasa dan gairah Baskoro menggebu-gebu walaupun semalaman sudah puas menggenjot Laksani. Terlebih ketika melihat cetakan celana dalam Sumini yang tercetak dibalik daster coklat Sumini ketika berdiri membungkuk menyapu halaman rumah. Baskoro yang takut istri itu menahan birahinya itu untuk bercinta dengan Sumini, ia lebih memilih segera beranjank ke kamar sang istri yang masih tertidur untuk kembali melanjutkan pelampiasan birahinya.

Begitupun Kasijan, iapun merasakan gejala yang sama akibat sudah tertular virus dari Vagina Laksani. Birahinya kembali muncul dan segera mendatangi laksani yang masih berbaring telanjang di kamarnya. Nampak Laksani mulai terlihat Pucat dengan pandangan kosong, namun tak berprilaku agresif akibat efek pil yang semalam ia minum. Kasijan yang tak menyadari perubahan suhu tubuh laksani malah mendatanginya untuk kembal menggenjot Vagina Laksani yang mulai mengucurkan berlendir. Kasiajan yang tak merasa puas terus berkali-kali menyenggamai Laksani hingga Siang menjelang sore. Kasijanpun mulai lemas dan terkulai jatuh disebelah laksani.

15:30

Tukiyem yang baru saja selesai membereskan rumah dan memasak untuk hidangan makan malam majikannya itu tak sengaja melintas di depan kamar majikannya yang terbuka lebar
"Wuih.. Majikan asuuu!!! Tepar juga abis tempur sampe sore ngene!!" Ucapnya sambil berlalu pergi ke kamar mandi untuk mandi sore.
Ketika tengah Asik memanjakan diri di kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara ketukan kamar mandinya. Iapun kaget karena mengetahui pasti itu Majikan bajingannya yang hendak menjahilinya.
"Wah... wah... ora beres iki!!!" Pasti bapake arep jaili enyong iki..." Ucap Tukiyem sembari mengenakan anduknya dan mengambil gayung. Dan benar saja, Kasijan dengan wajah pucat dan penis mengacung berusaha menyerang Tukiyem yang berbalut handuk. Namun Tukiyem dapat melepaskan diri dari cengkraman majikannya itu dengan mendorong wajah Majikannya yang telah berubah menjadi Zombie dan memuluk kepalanya dengan Gayung. Tukiyem segera berlari menuju dapur dan keluar lewat pintu belakang. Iapun bingung mencari jalan keluar, karena pagar halaman belakang rumah kasijan sangatlah tinggi. Namuun bila ia kembali lagi ke dalam pastinya akan sulit melepaskan diri dari cengkraman liar majikannya yang telah berubah menjadi Zombie itu. Dengan terpaksa ia harus memanjat pohon mangga yang berada disudut pagar pembatas rumah kasijan dan baskoro. Tukiyem yang mulai memanjat nampak terlihat dari bawah pohon menunjukan pemandangan vagina tak bercelana dalam di dalam handuk. Tak kala tubuh tingginya berhasil memanjat, dari atas pohon ia melihat sosok wanita berdaster coklat tengah lari terengah-engah menuju pagar belakang rumah Baskoro, yang ternyata itu adalah Sumini.



18:16
20 Maret 2022


Setelah Jessica keluar dari ruang pemeriksaan milik Sugiono dengan tanpa sehelai pakaianpun nampak seperti kebingungan, Sumini, Shinta dan Tukiyempun segera menghampiri Jessica dan menanyakan keadaannya.
"Eh... iku mbak Jess wis metu..." Ucap Tukiyem kepada Shinta dan Sumini lalu mereka bertiga menghampiri Jessica.
"Gimana Jess pemeriksaannya?" Tanya Shinta
"Aku gak tau.. tapi aku malah ngeliat sesuatu" Jawab Jessica dengan wajah yang masih kebingungan dengan apa yang ia lihat di fikirannya tak kala di ruang pemeriksaan tadi.
"sesuatu gimana ka?" Tanya Sumini
"Muncul gambaran di fikiranku, aku berada di suatu tempat yang indah awalnya, tapi seketika menjadi medan peperangan. Dimana aku bersama seorang pria yang nampaknya kami saling mencintai, namun dia mengurbankan dirinya." Ucap Jessica menceritakan apa yang ia lihat di fikirannya.
"Ngimpi kayane iku mah mbake!! enyong juga sering mimipi, tapi mimpi basah hehehe" Celetuk Tukiyem
"Ih.. iyem.. jangan bercanda deh.. ini serius.." Tegur Sumini
"Ya udah.. kamu istirahat ajah ya!! kamu kayanya kecapean 2 hari di ruangan sama si tua bangka itu." Ucap Shinta sambil menuntunnya untuk beristirahat. Ketika tertidur, Jessica kembali menerima pengelihatannya kembali dalam mimpinya. Dimana dalam gambaran di mimpinya, ketika Jessica tertangkap dan hendak disenggamai para alien jantan. Ketika tentakel penis yang hendak menghisap puting Jessica nampaik muncul tembakan Laser biru dari kejauhan memutus tentakel-tentakel yang siap menyenggamai Jessica. Lalu muncul sosok dengan armor baja ungu menyeran para Alien itu secara brutal. Ternyata sosok itu adalah sang kekasih yang masih selamat dari pemerkosaan alien betina tadi berkat armornya yang baru bisa ia kenakan di saat-saat kritis. Iapun segera menyuruh Jessica berlari ke Arah Kapsul dan segera pergi ke galaxi terdekat.
"Vee.. Kamu masuk ke kapsul itu dan pergi ke Galaxi Hentai!! Minta bantuan untuk Planet kita, aku akan berusaha menahan mereka semua disini." Ucap Si pangeran yang memanggil Jessica dengan nama Vee.
"Ba.. baik sayang!!" Ucap Jessica sambil bergegas pergi ke arah kapsul.
Namun tak kala sang pangeran tengah bertarung sengit dengan para alien, muncul sosok bertopeng hitam dan menyuruh sebagian pasukan Aliennya itu mengejar Jessica. Hingga Jessicapun dikejar 10 Alien yang hendak menangkapnya, Namun Vee berhasil menaiki kapsul lalu kapsul itu terbang meninggalkan Planet asalanya yang tengah diinvasi oleh Alien.

Jessicapun kembali tersadar akibat terjadi keributan di Lab itu, Nampak Sugiono tengah berdebat hebat dengan Shinta.
"... Dasar kakek bajingan!!!" Nampak teriakan amarah dari Shinta kepada Sugiono.
"Semuanya ada alasannya!! kalian tenanglah!!" Ucap Sugiono.

Jessica yang baru bangun dari tidurnya segera menghampiri mereka
"A..ada apa ini mas?!" Tanya Jessica Bingung
"Biasalah.. mereka terkena efek hamil, jadi sensitif dan emosian heheh.. kalau kamu masih lelah, tidur lagi sana!" Ucap Sugiono
"Iku mbak Jess.. si bapake iki keweruhan.. kalo DNA yang dipake untuk Sample Radare kuen cuma pake DNA kita buat melacak manusia yang gak kena Virus, jadi cuma melacak wadon tok iku radar.. ngono.." Ucap Tukiyem yang menjelaskan bahwa Sugiono dengan sengaja menyeting radarnya itu hanya untuk mencari manusia dengan Jenis Kelamin Wanita saja.
"Apa betul mas Gio?!" Tanya Jessica
"Semuanya ada alasan kenapa aku lakuin itu.. hehe" Ucap Sugiono bermaksud menenangkan mereka semua.
"Dasar kakek mesum.. sengaja tuh dia cari cewek doang buat puasin birahinya!!" Ucap Sumini.

Namun Tak kala perdebatan terjadi, tiba-tiba terjadi Goncangan hebat. Setelah melihat ke layar Monitor pengintai, nampak gedung tua bekas puskesma itu tengah diledakkan oleh sesosok misterius yang tengah terbang melayang menghacurkan Gedung itu secara bertubi-tubi, hingga lapisan gedung usang yang membalut lab rahasia Sugiono itu runtuh dan menyisakan sebuah bangunan yang terbuat dari lapis baja. Kamera pengintai yang sempat menangkap sekilas gambar dari sosok misterius itu menunjukan sosok dikegelapan itu mengenakan armor besi dengan jubah dibelakangnya. Hal itu seketika membuat kepala Jessica pusing dan seketika pingsan.​
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd