Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Dunia Abnormal Another Story

Sedikit masukan dari segi kepenulisannya, gan. Kata diluar, itu seharusnya di luar. Di luar, di dalam, di sana, dan di sini. Sekalipun itu menunjukkan nama tempat secara fakta, tersirat, atau diksi. Dan biasakan ada koma di setiap 4 sampai 5 kata. Jadi kurang lebih contoh kepenulisan yang benar begini.

Kuberanikan aja ngajak dia, di luar dugaan dia mau dong, hahaha. "Ayo," dah gitu doang jawabnya. Kami berdua berjalan menuju rumah ibadah, di belakang gang ruko kantorku.

Perhatikan nafas pembaca, berikan koma, biar mereka tau harus berhenti dan ambil nafas di mana. Dan setelahnya baru lanjut lagi, itu dulu aja saran dari ane. Supaya penulisan agan lebih jossss. :Peace:
Setubuh ehh... Se7😁

Kadang tempo & artikulasi kata harus diperhatikan juga suhu..biar tulisan suhu mudah dimengerti pembaca + memperkuat imajinasi yg baca juga😁

But..overall inti ceritanya bagus + jelas menurut ane..lanjutkan terus suhu..tetep semangat nulis nya:semangat::beer:
 
Terima kasi
Sedikit masukan dari segi kepenulisannya, gan. Kata diluar, itu seharusnya di luar. Di luar, di dalam, di sana, dan di sini. Sekalipun itu menunjukkan nama tempat secara fakta, tersirat, atau diksi. Dan biasakan ada koma di setiap 4 sampai 5 kata. Jadi kurang lebih contoh kepenulisan yang benar begini.

Kuberanikan aja ngajak dia, di luar dugaan dia mau dong, hahaha. "Ayo," dah gitu doang jawabnya. Kami berdua berjalan menuju rumah ibadah, di belakang gang ruko kantorku.

Perhatikan nafas pembaca, berikan koma, biar mereka tau harus berhenti dan ambil nafas di mana. Dan setelahnya baru lanjut lagi, itu dulu aja saran dari ane. Supaya penulisan agan lebih jossss. :Peace:
Terima kasih banyak atas kritik dan masukannya suhu :beer:
 
Bulan Ke 4 Part 1
Bulan ke 4 aku bekerja di koperasi. Ini adalah bulan juni di minggu pertama. Seminggu sudah lewat sejak kematian ibuku. Kami sekeluarga sudah melalui masa berkabung dan bersaha menjalankan wasiat ibuk juga menjaga warisan beliau.

Mbak Ninik mulai mengelola sawah peninggalan ibuk dengan baik. Ya lebih tepatnya mas Topan sih suami pertama mbak Ninik itu yang punya keahlian bertani jadi dia yang menggarapnya. Mbak Wina juga membawa mobil antik peninggalan salah satu bapakku ke rumahnya mobil itu dibersihkan lalu diganti beberapa sparepartnya.

Mbak Yeyen masih agak bingung tentang bangunan ruko yang diwariskan padanya. Dia masih belum bisa memastikan bangunan berukuran 5x10 meter dan memiliki 2 tingkat itu mau digunakan untuk apa. Pasalnya bangunan itu kosong dan butuh renovasi juga kalo mau dipake.

Aku menyarankan untuk dijadikan tempat karaoke saja atau tempat pijat plus – plus. Atau kalau masih bingung ya buka toko sextoy aja. Mbak Yeyen memutuskan untuk memikirkannya dulu sambil nanti dibicarakan dengan suaminya.

Mas Ari sudah kembali terbang ke maskapainya setelah izin cuti 5 hari untuk berkabung di rumah setelah ibu meninggal. Sebelum balik dia dan Mbak Luluk yang juga pulang kampung untuk berkabung berkumpul bersama kami untuk dibacakan isi surat wasiat warisan ibu oleh Mbak Ninik.

Mereka tidak marah atau iri kepada kami karena tidak mendapat warisan sedikitpun. Mas Ari sangat bijak dan mengerti kalau penghasilannya saja sudah gede, sedangkan Mbak Luluk juga sama, dia gak mempermasalahkan isi surat itu, karena gajinya sebagai branch manager bank di kota sebelah udah gede, dan punya rumah sendiri lagi.

Ini manfaat hukum abnormal di dunia ini. Karena hasrat sexual begitu terkelola dengan baik oleh hukum undang - undang yang berlaku juga oleh hukum agama kami. Orang2 di dunia ini di manapun paling gak suka berselisih dan bersitegang. Mending kontol yang tegang ya kan?

Di kesempatan itu aku mengajak Mbak Luluk untuk berbicara 4 mata di kamarku. Kebetulan pertemuan kami diadakan di rumah ibuku yang sekarang resmi jadi rumahku. Mbak, yang namanya Pak Bagas menurut Info dari Mbak Ninik dia tinggal di kota tempat mbak kerja kan?” tanyaku langsung to the point.

“Mbak Kurang faham Gus, Mbak Ninik kasih kamu alamat lengkapnya? Kalau iya, aku bisa anter kamu. Sekalian kamu nginep di sana biar tau rumah mbak juga” mbak Luluk menawari aku akomodasi. Lumayan lah sekalian dianterin kan.

“Yaudah mbak boleh deh. Tapi aku kesana nanti akhir bulan aja hari sabtu. Pas aku pulang kantor jam 13:00. Nanti aku langsung aja cus ke kotamu mbak naik motor” Mbak Luluk mengacungkan jempol tanda setuju.

Mbak Luluk hendak keluar kamar ketika satu tangannya kutahan. “Mau kemana mbak? Sini dulu dong kontolku ngaceng nih.” Aku memajukan pinggulku menunjukkan tonjolan di celana pendekku.

“Duh adekku sayang, udah 2 tahun gak ketemu. Kontolmu kangen ya hehe sini mbak emut” dia mulai berjongkok di depanku. Dipelorotnya celana pendekku dengan mudah. Dan, “Tuing!” mencuatlah jagoanku yang sudah tegang sampai mengangguk – angguk.

“Wah tambah gede ya, berurat lagi. Udah banyak berkembang sejak terakhir mbak coliin dulu pas habis sunat.” Aku ingat dulu seminggu setelah sunat dan jahitan di kontolku kering, Mbak Luluk yang dulu masih di rumah sering coliin aku di pekarangan rumah.

Mbak Luluk dulu seneng banget coliin aku, karena semenjak aku sunat pejuhku muncrat lebih banyak dari biasanya. Namun hari ini aku bakalan merasakan mulut Mbak Luluk untuk pertama kalinya.

Dikocoknya pelan kontolku, sambil dia mengagumi bentuknya yang menarik. Kuperhatikan wajahnya tambah cantik saja. Maklum branch manager, gajinya gede dan pasti dia perawatan. Namun satu hal yang kuperhatikan, kulitnya tetap sama seperti dulu. Coklat eksotis namun lebih halus dan bersih.

Tempo kocokan tangannya semakin cepat. Setelah 5 menit ngocok, kontolku jadi tegang maksimal. Setelah itu baru “hap” diemutnya kepala kontolku. Rasanya uenak banget. Mulutnya basah, hangat dan licin. Seketika dengkulku lemas dan aku menjatuhkan bokongku di kasur belakangku.

Dan saat jatuh itu pula mulut Mbak Luluk gak lepas dari ngemut kontol adiknya ini. Gila kok bisa gitu pikirku. Gak kena gigi pula. Tekniknya sempurna dan membuat selakanganku terbang melayang.

Ludahnya berputas – putar mengelilingi kepala kontolku naik turun, yang tentnya membuatku belingsatan. Setelah 2 menit diperlakukan seperti itu, kepalanya mulai maju mundur tapi, dengan lidah masih tetap berputar mengitari kontolku.

Kok bisa gitu njir, kedua tangannya juga sibuk mengelus – elus perutku. Sunggu rangsangan maksimal yang bisa didapatkan dari blowjob. Dari semua wanita yang mulutnya pernah kumasuki kontol, Mbak Luluklah yang terbaik. Sepongannya tiada dua.

“Mbak... mmmmhhhh ahhhh... mulutmu kok bisa gitu ahmmmm...” tak dia pedulikan racauanku dan terus menggempur kontolku. Tempo emutannya sangat teratus. Awalnya pelan, lalu naik temponya, semakin cepat, dan terus seperti itu hingga 15 menit kemudia aku merasa seluruh bibit bayku siap meledak keluar.

Mbak Luluk menyadari ini dari kedutan2 di kontolku. Matanya menatapku dengan nakal seolah ingin meambah godaan. Tak kuat lagi aku menerima sepongan maut mulut indahnya dan saat itu juga muncrat semua pejuhku.

Kepalaku mendongak keatas, tubuhku melengkung meresapi kenikmatan incest tiada tara ini. Lima tembakan kuat pejuhku terbagi ke dua arah. 3 tembakan terbang mengenai wajah cantik Mbak Luluk, 2 sisanya masuk ke mulutnya.

Tubuhku seketika melemas paska merasakan sensasi luar biasa tadi. Mataku terpejam untuk sesaat mencoba meresapi setiap rangsangan di sekujur saraf tubuhku. “wuih hanyaak hehuhmuu” Mbak Luluk mencoba ngomong dengan mulut penih sperma.

Aku yang mendengarnya lalu bangun dan duduk di kasur. Kuperhatikan kulit eksotisnya yang kontras dengan warna pejuh yang putih agak bening. Sungguh cantik sekali, terutama saat dia menelan pejuhku sampai habis. Aku langsug jatuh cinta. Kudekati Mbak Luluk, kuupeluk dia kuciumi pipinya yang basah akan sperma.

“Aduh Bagus ahahaha. Udah ih mbak berlumuran pejuh kamu nih. Kamu main sosor aja” tak kuhiraukan dan terus saja kukecupi pipi dan dahinya. Persetan kalo mulutku kena pejuh, toh ini dari kontolku sendiri juga.

Selessai menciumi seluruh wajahnya, aku mengucapkan terima kasih. “Mbak tadi enak banget, makasih ya. Mbak nikah sama aku ya, please!” pintaku dengan wajah serius. Wajah mbak luluk sedikit bingung. “Lha serius? Mbak ini 2 tahun lebih tua dari kamu lo, gakpapa ta?

“Gakpapa mbak, aku mau aku cinta banget sama mbak, Mbak Ninik aja suainya berondong semua kok. Aku peingin nikah sama mbak. Mulut mbak sama memekmu buat aku ya mbak. Jadilah istriku dan hamilah anakku” pintaku kembali.

“Kalo kamu mau ya mbak ndak akan nolak. Tapi, penuhi dulu wasiat ibu. Kamu cari Anggi, lepas perjaka sama dia, dan nikahi dia dulu. Baru deh setelah itu kamu boleh nikahin mbak”

“Seriusan mbak?” tanyaku hampir gak percaya. “iya dong adikku yang guanteng” tangan kanannya mencubit pipiku dengan gemas. Saat itu payudaranya menempel di kontolku dari balik T-shirt warna putihnya. Seketika kontolku ngaceng lagi. Dan kali ini aku minnta dijepit susunya yang kencang dan menggoda itu.

Hingga kami selesai bermesum ria memeras pejuh di dalam kamarku, dan menumpahkan semua air mani di badan Mbak Luluk, waktu sudah menunjukkan pukul 15:30. Aku yang biasanya beribadah jam segini, kuajak Mbak Luluk untuk mendampingiku berdoa.

Saat kami hendak keluar menuju ruang ibadah di rumahku, kami berpapasan dengan Mbak Ninik yang ternyata belum pulang. Dia lagi asyik menonton film india yang di AHTV. Film india kesukaan ibuk2 itu yang judulnya Sellatan. Kisahnya sama aja kayak film india biasanya.

Menantu cewek hidup di rumah mertua, dan pas suaminya kerja, menantunya dikasarin. Dientot tapi gak boleh orgasme, dirangsang pake sextoy tapi pas mau dapet berhenti. Gitu aja terus sampe lebaran monyet ga ada habisnya tuh cerita gitu – gitu aja.​
 
Terakhir diubah:
Terima kasih suhu @hellgrimm ... Jujur, baru nemu cerita kayak begini. Tapi seru juga. Tambah seru kalau membacanya ditemani segelas kopi panas dan sebatang udud.
:semangat: TETAP SEMANGAT ...​
Ane bukan yang pertama nulis gini suhu. Udah ada suhu @bajingancere yang lebih dulu nulis cerita2nya. Silahkan mampir ke tritnya juga suhu.
 
Cerita yang begini seharusnya lebih susah ditulis daripada cerita minstream lainnya. Semangat hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd