Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Dunia Abnormal

Lg digarap cerita spesial tahun baru,,,tp baru 30% ,,,smoga keburu pas tahun baru..


Buat lanjutan Shinta Story's,,,ane lg cari foto yg pas sama tema ceritanya,,,soalnya banyak yg minta pake mulustrasi..


Jadi untuk sementara ngopi:kopi: aja dulu gan😁🙏
Siapp hu😁jangan lama2 wkw🤣
 
(Curhat dikit)

Pengen bikin cerita NTR tp di Dunia Abnormal gimana caranya ya🤔....
Rasanya kurang cocok hu
Soalnya NTR terjadi karena 2 hal pemaksaan yang berujung kenikmatan
Atau diselingkuhi yang balik selingkuh dan ketagihan
Sedangkan dunia abnormal kan semuanya serba iklas dan menikmati tidak peduli kalau istri atau suami bermain dengan orang lain
 
Rasanya kurang cocok hu
Soalnya NTR terjadi karena 2 hal pemaksaan yang berujung kenikmatan
Atau diselingkuhi yang balik selingkuh dan ketagihan
Sedangkan dunia abnormal kan semuanya serba iklas dan menikmati tidak peduli kalau istri atau suami bermain dengan orang lain
Bener juga sih,,,gak ada unsur 'tertindas' kalo semuanya ikhlas..padahal itu inti NTR 'salah satu ada yang tertindas / disakiti',,,nah kalo disini malah sangean semua wkwkwkwk🤣🤣🤣
 
Ketika dunia sedang baik2 saja dengan ketidaknormalan yg merajalela..
Hmm, boleh juga..
Ditunggu update selanjutnya hu..
 
Bimabet
~~ Happy New Year ~~



Tak terasa sebentar lagi hari terakhir di bulan Desember akan berlalu.Semua orang telah menanti datangnya tahun baru yang penuh dengan harapan.Doa dan angan mereka curahkan melalui sebuah perayaan.Termasuk di dunia yang Abnormal ini,orang-orang saling berkumpul dan bersorak mengadakan pesta kecil menyambut tahun baru.

Contoh kecil nya ada di kampung ini,Kampung Permai.

Kampung kecil yang terletak di lembah gunung ini tengah bersiap mengadakan pesta perayaan menyambut datangnya tahun baru.

Semua warga mulai dari anak kecil,remaja,ibu-ibu,bapak-bapak menyatu saling membantu demi mensukseskan acara 1 kali dalam setahun itu.

Nah karena ini Dunia Abnormal,tentu pesta yang akan digelar penuh dengan hal-hal yang spesial.

“Med,,itu balok krangkeng kalo udah jadi langsung bawa aja ke lapangan ya,,” kata Pak Hamid kepada Pak Memed yang sedang menggergaji potongan kayu.

Sebagai ketua RT di kampung kecil ini,Pak Hamid menjadi orang tersibuk pada hari itu.Segala keperluan pesta harus dia cermati satu persatu.

Disisi lain,Bu Yenny (istri Pak Hamid) juga tengah sibuk berdiskusi dengan ibu-ibu lainnya membahas agenda acara malam nanti.

“Jadi nanti yang ikut itu Ibu Eli,Ibu Rodiyah,sama Ibu Lilis ya,,”

“Ibu-ibu yang lain ada yang berminat mau nambahin,,??” kata Bu Yenny.

“Saya boleh Bu,,” kata salah satu ibu sambil mengacungkan tangan.

“Oke,,tapi Ibu mau diiket kayak bagaimana,,??” tanya Bu Yenny.

“Hmm,,saya pengen dipasung aja deh Bu,,” kata Bu Nelly.

“Eiitt tunggu dulu,,saya juga mau Bu dipasung,,” kata Bu Siti memotong obrolan.

Akhirnya Bu Nelly & Siti pun berdebat.

“Hussshh,,sudah sudah,,,” kata Bu Yenny menghentikan perdebatan.

“Krangkengnya masih cukup kok buat kalian berdua,,”

Bu Nelly & Bu Siti pun akhirnya diam mendengar perkataan Bu Yenny.

“Oke berarti yang diborgol 2 orang,dipasung 3,digantung 1 orang,,”

“Loh yang digantung siapa Bu,,??” tanya Bu Siti.

“Tuh,,yang baru dateng,,” kata Bu Yenny sambil mengarahkan matanya ke arah pintu.

“Permisi,,,”

“Ehh,,Bu Aulia,,,masuk Bu,,” sambut serentak Ibu-ibu menyambut kedatangan Bu Aulia.

“Makasih Bu,,,maaf saya telat,,,” kata Bu Aulia.

Sebagai seorang Tokoh masyarakat yang di hormati,sosok Ibu Aulia sangatlah dinanti kedatangannya.Seorang mantan PSK yang penuh pengalaman kini berubah menjadi guru spiritual bagi Ibu-ibu di kampung ini.

“Gapapa kok Bu,,,kita aja baru mulai kok,,” kata Bu Nelly.

“Gimana Bu perkembangan pondoknya,,??” tanya Bu Siti.

“Iya gitu lah Bu,,, gampang-gampang susah hihi,,,”

“Maksudnya gimana tuh Bu,,??”

“Iyya gampang,,gampang karna banyak yang bantu saya ngurus pondok,,,susah karna tiap hari memek saya abis dipake anak-anak hihi,,,”

“Loh bukannya di pondok banyak anak Ibu ya,,,??” tanya Bu Nelly.

“Gak tau deh,,,padahal saya udah kasih tau murid-murid kalo mereka bisa pake anak-anak saya,,,eh tapi malah saya yang habis dipake mereka,,”

“Itu lah hebatnya Bu Aulia,,,walaupun ada lonte-lonte muda,,,tapi dimata laki-laki,,memeknya Bu Aulia tetep nomor satu hihi,,” puji Bu Yenny.

“Ahhh Bu Yenny bisa aja,,,” kata Bu Aulia tersipu malu.

“Iyya betul itu Bu,,saya aja iri sama Ibu,,” timpal Bu Siti.

Bu Aulia makin tersipu mendengar pujian dari Ibu-ibu lainnya.Memang pengaruh kehadirannya di kampung kecil ini cukup berdampak besar.Pondok rintisannya telah berhasil mengubah para anak-anak muda di kampung ini menjadi lebih pintar & mahir dalam berilmu.Segala ilmu dikembangkan di pondoknya,terutama ilmu dalam per-ngentot-an.

Bu Aulia tentu tak sendiri dalam membangun pondoknya,dia dibantu dengan 5 anak perempuan hasil kandungannya.Semua ditugaskan sebagai tenaga pengajar bagi murid-muridnya.

“Sudah,,sudah,,Bu,,,saya jadi makin malu nih,,” kata Bu Aulia dengan mukanya yang makin memerah.

“Kita mulai aja yah pe-'ngaji'-an nya,,,” kata Bu Aulia.

“Sekarang Ibu-ibu silahkan dilepas semua pakaiannya,,,” lanjut Bu Aulia.

“Akhirnya,,,saya udah gerah dari tadi hihi,,” ungkap Bu Nelly.

Belasan ibu-ibu yang berkumpul di rumah Bu Yenny pun mulai menanggalkan pakaiannya.

Sesi pe-ngaji-an pun dimulai dengan sambutan dan pengarahan dari Bu Aulia selaku guru spiritual.Mereka saling berdoa & menyampaikan masing-masing harapannya untuk tahun berikutnya.

“Ibu-ibu silahkan diambil dildonya,,terus dimasukkan ke memek & anusnya ya,,lalu ikuti ucapan saya,,” perintah Bu Aulia ke seluruh jemaahnya.

“Wahai Dewa Nafsu,,berikanlah kami kesehatan agar kami bisa selalu membahagiakan para lelaki penikmat tubuh kami,,,”

“Berikanlah kepuasaan kepada kami serta pasangan kami saat kami menunaikan nafsu kami,,,”

“Berikan pula kesuburan pada rahim kami agar kami bisa menghasilkan benih-benih pejantan & benih-benih lonte yang akan mewarnai dunia ini,,,”

“Terima kasih atas segala nikmat yang engkau berikan kepada kami,,,”

“Dan kabulkanlah segala doa & harapan kami,,,”

“Amin,,,” jawab kompak seluruh Ibu-ibu.

Setelah mereka memanjatkan doa,Bu Yenny pergi ke belakang mengambil makanan yang sebelumnya telah ia persiapkan.

“Akhirnya makan-makan hehe,,” kata Bu Siti.

“Dasar,,,ngumpul ke sini ternyata ngincer makanannya doang,,,” sindir Bu Nelly.

Mereka pun mulai berdebat lagi.

“Sudah,,sudah,,,kalian berdua ribut terus,,,” lerai Bu Yenny.

“Daripada kalian ribut,,,mending kalian berdua tiduran buat jadi alas makanan ini,,,” usul Bu Yenny sambil menenteng makanan di tangannya.

Bu Siti & Bu Nelly saling pandang.

“Mau gak,,??” lanjut Bu Yenny.

Akhirnya mereka berdua pun nurut perintah Bu Yenny.Mereka berbaring terlentang sebaris menyerupai meja panjang.Bu Yenny lalu meletakkan satu-persatu makanan diatas tubuh Bu Siti & Bu Nelly.Makanan berupa gorengan,kue hingga saos tersaji diatas kulit mereka berdua.

“Oke,,,sekarang silahkan dimakan hidangannya ibu-ibu,,,” kata Bu Yenny.

Mereka pun mulai menyantap hidangan yang disajikan Bu Yenny.Tak lama sejak disajikan,seluruh makanan pun habis dilahap.

“Duh,,,badan saya jadi blepotan semua nih,,” ujar Bu Siti.

“Tenang Bu,,ibu-ibu tolong dibersihkan tubuh Bu Siti & Bu Nelly ya,,kita tidak boleh menyisakan makanan,,,apalagi yang menempel di kulit,,,karena sesungguhnya yang boleh menempel di kulit kita itu hanyalah peju dari pejantan kita hihi,,,” ucap Bu Aulia.

Ibu-ibu yang mendengar ucapan Bu Aulia seakan patuh dan mulai bertindak membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di tubuh Bu Siti & Bu Nelly.Namun bukan pakai tangan tentunya,justru lidah para ibu-ibu inilah yang membersihkannya.Dijilati sekujur tubuh 2 wanita itu mulai dari atas kepala hingga ujung kaki oleh seluruh Ibu-ibu yang hadir di pe-‘ngaji’-an itu.Tubuh Bu Siti & Bu Nelly otomatis bergelinjang menerima permainan lidah belasan ibu-ibu.Suasana pun kian panas,adegan menjilat tubuh Bu Siti & Bu Nelly kian melebar hingga kini seluruh Ibu-ibu mulai saling menjilati pasangannya masing-masing.Belasan ibu-ibu yang tengah berkumpul kompak saling meraba,mencium & menjilati satu sama lain.Hingga akhirnya pe-ngaji-an itu pun berubah menjadi 'lesbian orgy'.

Hari pun mulai larut.Seluruh warga tengah sibuk mendekorasi kampung mereka dengan hiasan demi menyambut perayaan pergantian tahun.

Kurang lebih 1 jam lagi waktu menunjukkan pukul 12 malam.Seluruh perlengkapan telah disiapkan pihak panitia di lapangan tempat nantinya warga akan berkumpul.

“Oke,,,semua udah siap,,” kata Pak Hamid selesai memeriksa kelengkapan acara.

Kini semua peralatan telah siap di posisinya masing-masing.Dilapangan yang cukup luas itu terhias benda-benda yang cukup similiar menyerupai mini penjara.Terdapat 3 buah balok krangkeng yang dibuat untuk memasung kepala & tangan manusia.Ada pula 2 buah untai rantai dengan borgol yang menggantung dimasing-masing ujung rantai itu.Dan satu lagi yang istimewa,ada sebuah tiang menyerupai salib dengan rantai besi menggantung di antara salib tersebut.Nampaknya rantai itu untuk mengikat kedua paha manusia yang sedang disalib sehingga kakinya terangkat memperlihatkan pangkal pahanya dengan jelas.

Seluruh warga telah berkumpul di lapangan bersiap memeriahkan acara di malam ini.Tampak wajah penuh antusias dari warga kampung Permai menyambut perayaan yang mereka tunggu-tunggu.

“Silahkan pak,,” kata Pak Encep selaku koordinator acara memberi Pak Hamid kehormatan untuk memulai acara.

Pak Hamid pun mulai maju ke panggung kecil yang telah disiapkan.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu sekalian,,terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak panitia yang telah berusaha sepenuh tenaga mensukseskan acara kita di malam hari ini,,”

“Malam ini kita berkumpul di lapangan ini untuk merayakan rasa syukur kita kepada Dewa Nafsu sebagai balasan atas nikmat yang Ia berikan kepada kita selama 1 tahun ini dan juga sebagai doa & harapan kita semua untuk 1 tahun yang akan datang,,”

“Maka daripada itu saya beserta panitia menyiapkan acara ini agar Bapak-Ibu sekalian dapat merasakan kebahagiaan bersama dan dapat saling memuaskan bersama,,hehe,,”

“Terakhir,,,saya ucap terima kasih sekali lagi kepada masyarakat yang telah hadir,,saya harap Bapak-Ibu sekalian dapat menikmati acara yang kami buat,,dan semoga harapan Bapak-Ibu impikan semua di tahun mendatang akan dapat terwujud,,Amin,,”

“Sekian dari saya,,,terima kasih,,” kata Pak Hamid menutup sambutannya.

Seluruh masyarakat bertepuk tangan atas sambutan Pak Hamid.

Pak Hamid kemudian turun dari panggung dan menghampiri Pak Encep.

“Cep,,lontenya udah siap belum,,??” bisik Pak Hamid kepada Pak Encep.

“Lagi pada dandan Pak,,bentar lagi selesai katanya,,”

“Bentar lagi udah mau mulai Cep,,,lu panggil gih suruh cepetan,,”

Pak Encep mulai berdiri hendak memanggil para Ibu-ibu yang rencananya akan berpartisipasi dalam acara ini.Namun baru Pak Encep beranjak berdiri dari kursinya,yang dicari akhirnya datang.

“Nah,,tuh pak,,mereka udah datang,,” kata Pak Encep ke Pak Hamid.

Belasan ibu-ibu datang dengan tampilan yang sangat menarik.Semua berdandan cantik dengan tubuh bugil dan hanya berhias jilbab yang menutupi rambut mereka.

Seluruh warga (terutama Bapak-bapak) terlihat antusias menyaksikan tubuh-tubuh telanjang belasan wanita yang akan menjadi peserta acara di malam ini.

“Gimana pah,,,udah siap,,??” tanya Bu Yenny pada suaminya.

“Sudah semua mah,,,” kata Pak Hamid.

“Nah Cep,,lu atur dah nih lonte semua,,” suruh Pak Hamid ke Pak Encep.

Pak Encep langsung memandu para Ibu-ibu itu ke tempatnya masing-masing sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Bu Rodiyah & Bu Eli berpose berdiri dengan tangan terangkat sambil kedua tangannya tersebut diborgol.

Lalu Bu Siti,Bu Nelly,& Bu Lilis dipasung di balok kayu yang mengikat leher & tangan mereka sambil dengan posisi tubuh mereka berdiri membungkuk menyerupai posisi doggy.

Kemudian di sudut lapangan ada Bu Ijah & Bu Yenny yang duduk diatas kedua kakinya dengan tangan mereka berdua terikat borgol di belakang punggung.

Dan yang terakhir,tentu saja Bu Aulia tengah disalib dengan kedua tangannya diikat lalu pahanya juga diikat dan diangkat sehingga kakinya seakan mengangkang memperlihatkan jelas memeknya yang mulus.

15 menit menjelang pukul 12 malam,seluruh wanita yang berpartisipasi telah siap di posisinya masing-masing.Dan bukan hanya itu,para pejantan pun juga telah siap dengan mulai melepaskan pakaiannya semua.

Sekitar puluhan laki-laki satu-persatu maju mendekati Bu Yenny & Bu Ijah untuk diblowjob kontolnya agar bisa ngaceng & siap menggempur seluruh perempuan yang hadir di acara itu.Mulai dari remaja hingga kakek-kakek pun membenamkan kontol mereka di dalam mulut Bu Ijah & Bu Yenny untuk dioral.

Disisi lain,ibu-ibu yang tidak ikut diikat juga turut membantu meramaikan acara dengan memberi sedikit foreplay & sentuhan-sentuhan kecil berupa handjob & french-kiss kepada laki-laki lainnya.

1 menit jelang ganti tahun,para Bapak-bapak mulai mengambil posisinya masing-masing bersiap melahap ke enam wanita yang tengah terikat.Ujung kontol mereka mulai menyentuh memek & bibir para Ibu-ibu itu seakan tinggal menunggu aba-aba untuk masuk lebih dalam,contohnya Pak Hamid yang kontolnya tengah ngaceng tepat di depan bibir memek Bu Aulia.

“Bu,,memeknya saya kasih bunting ya,,hehe,,” bisik Pak Hamid dihadapan Bu Aulia.

“Husshh,,udah izin belum sama Bu Yenny,,” balas Bu Aulia.

“Nanti saya baru izin,,,,setelah ibu hamil anak saya,,hehehe,,” goda Pak Hamid.

“Issshh,,,izin tuh sebelum jadi atuh pak,,,hihihi,,,” balas Bu Aulia tersenyum genit.

Tak terasa hitungan detik mulai mendekat.Seluruh warga kompak melihat ke arah sebuah jam besar yang berada tepat di pinggir lapangan.Seluruh warga serentak berteriak menghitung mundur waktu.

“3,,,,2,,,,1,,,,,,,,,,,”

'Bleeessssss,,,,,,'

“AAAAHHHHHHHH,,,,,!!!!!”

Tepat waktu pukul 00.00,pas bertepatan pula seluruh kontol masuk ke dalam lubang para wanita yang ada di lapangan itu.Teriakan & eluhan nikmat seluruh wanita menggema seakan menggantikan bising suara terompet yang dulu banyak dipakai sebagai simbol datangnya tahun baru.

Lapangan yang biasanya jadi tempat sarana olahraga kini berubah menjadi sarana perayaan pesta sex orgy.Mulai dari yang muda hingga tua,semua bebas meluapkan hawa nafsunya.

“Bu,,,ahh,,memeknya,,sempit,,banget,,” erang Pak Hamid sambil terus menggenjot Bu Aulia yang tengah disalib.

“Iyyaahh,,pakk,,teruss,,hamilin,,saya,,,”

“Pasti,,saya,,hamilin,,ibu,,”

“Kalo,,bisa,,semua,,anak,,ibu,,saya,,hamilin,,ahh,,”

“Iyyaahh,,pakk,,hamilin,,ajaa,,,anak2,,,saya,,semua,,,buat,,mereka,,jadi,,lontenya,,bapak,,,akhh,,,”

Pak Hamid terus menggempur memek Bu Aulia dengan ganas hingga tak lama Pak Hamid ejakulasi didalam memek Bu Aulia.Semburan pejunya masuk ke dalam vagina Bu Aulia.

“Semoga jadi ya Bu,,hehe” kata Pak Hamid menutup adegan sex nya dengan Bu Aulia.

Bu Aulia hanya diam tersenyum membalas ucapan Pak Hamid.

Pak Hamid langsung mencabut kontolnya dari dalam memek Bu Aulia karena dibelakangnya rupanya telah menunggu Pak Encep dan beberapa pria yang mengantri giliran demi menikmati memek Bu Aulia.

“Tuh Cep,,jatah lu tuh,,” kata Pak Hamid ke Pak Encep menawarkan memek Bu Aulia yang tengah kebanjiran peju.

“Siap Bos,,,” balas Pak Encep seraya langsung mulai menggenjot kembali memek Bu Aulia dengan kontolnya.

Sungguh pemandangan yang menakjubkan malam itu.Seluruh pria & wanita berpesta pora melepaskan hawa nafsu mereka masing-masing.Pak Hamid merasa bangga & senang,acara yang ia rancang sukses besar.

Dengan langkah pelan ia mengitari seiisi lapangan menyaksikan kebahagiaan yang diluapkan seluruh warganya.

“Sukses besar pah,,” kata Bu Yenny kepada suaminya.

“Iyya mah,,acara kita berhasil,,” jawab Pak Hamid dengan bangga.

“Oh ya mah,,,papah mau kencing,,,buka mulutnya mah,,,”

Bu Yenny yang masih duduk terikat langsung membuka mulutnya menerima kucuran air seni suaminya.

‘cuurrrrrr,,,,'

Ditampung semua tetesan air seni Pak Hamid di dalam mulut Bu Yenny hingga tak tersisa lalu dengan sekali tenggak ditelan lah semua air kencing suaminya itu.

“Gimana mah rasanya,,,??”

“Kok rada manis pah,,,hati-hati loh pah nanti diabetes,,kurangin makan gula pah,,”

“Papah gak makan gula kok,,,yang papah makan itu wajah manis kamu mah hehe,,” gombal Pak Hamid.

“Ah papah bisa aja,,” kata Bu Yenny tersipu malu.

“Mah,,kontol pah di bikin ngaceng lagi dong,,”

“Yaudah sini pah,,,”

Bu Yenny lalu mengoral kontol suaminya itu hingga tegak kembali.Permainan lidah & mulut Bu Yenny begitu hebat hingga Pak Hamid merasa keenakan.Pak Hamid yang semula diam kini mulai reflek menggoyangkan pinggulnya seakan mengentot mulut istrinya itu.

“Ahhh,,ahh,,,maahh,,papah mau keluar,,ahhh,,aahhh,,,AUUCCCHHH!!!!”

Sebuah cubitan kasar bersarang di paha Pak Hamid menggagalkan ejakulasinya yang sudah di depan mata.Cubitan dari istrinya begitu keras hingga kontolnya otomatis terlepas dari dalam mulut istrinya.

“Tuh udah ngaceng,,udah gih sana entot ibu-ibu yang lain,,”

“Yaelah mah,,papah lagi tanggung tadi,,”

“Udah papah ngentot sama yang lain aja dulu,,,lagian tugas mamah di sini kan sebagai toilet + bikin ngaceng kontol doang,,lagipula sayang kan peju kamu kalo dibuang dimulut,,mendingan buat pejuin memek,,” kata Bu Yenny.

Pak Hamid hanya bisa pasrah mendengar ucapan istrinya itu.

“Yaudah kalo gitu,,papah pejuin memek ibu-ibu dulu,,tapi setelah papah pejuin mereka semua,,papah mau ngentotin mulut mamah lagi bahkan kalo bisa sampe mamah muntah-muntah,,”

Tiba-tiba Pak Hamid duduk lalu memegang dagu istrinya.

“Jadi lu denger ya anjing,,gua gak mau tau pokoknya mulut lu itu punya gua,,gua bakal pejuin nih mulut sampe lu muntah-muntah dan gua bakal jejelin kontol gua sampe lu mati kehabisan nafas,,denger lu bangsat,,!!!” kata Pak Hamid marah tepat di depan muka istrinya.

“Akting kamu buruk pah,,gak pantes jadi antagonis,,hihi,,” kata Bu Yenny menyadari akting suaminya.

“Hehehe,,,ketahuan ya,,hehe,,”

Ekspresi Pak Hamid langsung berubah setelah sandiwaranya diketahui istrinya.

“Abis papah pengen ngecrot di mulut kamu mah,,” kata Pak Hamid kini dengan nada manja.

“Iyaa,,iyaaa,,,udah pergi sana pejuin mereka dulu,,,nanti kalo udah semua baru balik lagi kesini,,”

“Bener ya,,,??” tanya Pak Hamid.

“Iya cerewet,,,” balas Bu Yenny.

“Bener,,,???” tanya Pak Hamid sekali lagi.

“Isshhh,,,lama-lama aku gigit kontol kamu ya,,” jawab Bu Yenny dengan nada kesal.

“Wooww,,wooww,,jangan marah dong mah,,oke,,papah pejuin lonte lain dulu yah,,”

Pak Hamid pun akhirnya meninggalkan istrinya untuk menikmati satu-persatu wanita yang ada di dalam acara pada malam pergantian tahun baru itu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd