Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Dunia Abnormal
- Thread starter bajingancere
- Start date
bajingancere
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2021
- Post
- 81
- Like diterima
- 785
Ane ada ide event juga tp tentang idol..
Kalo youtuber / seleb pengen juga ane bikin versi abnormal nya
..tp bingung cerita youtuber / seleb siapa yang pantes di bikin cerita versi 'abnormal' ...Tp kalo misalnya ane bikin,,mungkin gak ane post di thread ini..paling di 'fiksi'
aprilina
Adik Semprot
- Daftar
- 14 Nov 2011
- Post
- 149
- Like diterima
- 1.742
oshicis bersaudara? malam pengantin ricis misalnya, atau dr.shindy lagi di endorse kondom, bisa juga oki lagi syuting film baruAne ada ide event juga tp tentang idol..
Kalo youtuber / seleb pengen juga ane bikin versi abnormal nya
Tp kalo misalnya ane bikin,,mungkin gak ane post di thread ini..paling di 'fiksi'
Tante Ernie atau Pamela Safitri aja bang heheheAne ada ide event juga tp tentang idol..
Kalo youtuber / seleb pengen juga ane bikin versi abnormal nya
Tp kalo misalnya ane bikin,,mungkin gak ane post di thread ini..paling di 'fiksi'
Idol grup itu ya bro? Mantep tuh, jarang ada yang bikin idol tapi versi event dengan member lengkap, bakal ane tungguin nih kalau beneran suhu mau buatAne ada ide event juga tp tentang idol..
Kalo youtuber / seleb pengen juga ane bikin versi abnormal nya
Tp kalo misalnya ane bikin,,mungkin gak ane post di thread ini..paling di 'fiksi'
,kalau soal youtuber, ane nyumbang satu nama, miss SVKalau underage emang gak boleh, tapi kalau kisaran SMP-SMA setau ane sih masih boleh, sama kalau soal cerita dengan unsur SARA mah banyak hu disiniSebenarnya udh ada sih ide nya .... Cuma karna ane msh baru di forum ini,,ane blm terlalu paham rules nya..
Soalnya udh pasti ada unsur SARA (pengajian) & Underage (sekolahan) kalo dibuat...
Pernah ane udh bikin setting + plot nya tp kalo pas dipaksa biar gak ngelanggar rules jadinya jelek setelah ane review lagi...
Mungkin agan ada ide setting / plot cerita yang rada aman atau mungkin saran forum lain yang rulesnya rada 'longgar'
Btw,,,coba aja dibuat tulisan semua ide agan...ane yakin cerita anda bakal keren
Anfieldgangbang
Guru Semprot
- Daftar
- 25 Nov 2019
- Post
- 576
- Like diterima
- 378
Gasss youtuber atau seleb huuAne ada ide event juga tp tentang idol..
Kalo youtuber / seleb pengen juga ane bikin versi abnormal nya
Tp kalo misalnya ane bikin,,mungkin gak ane post di thread ini..paling di 'fiksi'
bajingancere
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2021
- Post
- 81
- Like diterima
- 785
~~ Sofi : Melamar Kerja ~~
Malam hari,Sofi,,wanita muda berumur 22 Tahun ini tengah menidurkan anak semata wayangnya di kamar tidur.Anaknya yang masih berumur 2 tahun memang perlu perhatian extra,dari mulai baju,susu, makanan khusus,hingga vitamin harus menjadi prioritas bagi Sofi.
Sebenarnya Sofi tak sendiri membesarkan anaknya,ada Arif,suaminya yang juga tinggal dirumah itu.Tapi kalau dilihat lagi,hanyalah Sofi yang tampak bekerja sendiri menopang keluarga kecilnya itu.Apalagi pasca suaminya di pecat dari pekerjaan,Sofi seolah bertindak sebagai seorang single parent bagi anaknya.
Batin Sofi kalau boleh jujur sudah mulai stress dan frustasi melihat suaminya ini tiap malam kerjanya tak jelas,hanya main gaplek sembari godain cewe,bahkan pernah beberapa kali juga ngentotin bencong yang pas lagi mau berangkat dinas,kadang kelakuannya udah seperti orang gila.Memang dunia ini begitu kejam meski menggairahkan.
Kembali lagi pada wanita yang cantik bertubuh langsing ini,setelah menidurkan anaknya,Sofi kembali ke ruang tengah rumah kontrakannya tersebut,sejenak dia duduk di depan TV lalu mulai menyalakannya.Ditekan tombol remote TV nya mencari channel TV yang dia inginkan.5 menitan dia bolak-balik berselancar di seluruh saluran Tv,Sofi merasa bosan.
“Achh,,semua acara isinya lendir semua,,bosen,,” keluh Sofi.
Tak lama Sofi bergumam,terdengar suara ketukan di pintu depan rumahnya.
‘Tok,,Tok,,Tok,,'
“Aduh siapa lagi,,” Sofi bergumam dalam hati.
'Tok,,Tok,,!!!’ suara ketukan kian keras.
“Iyya sebentar,,malam2 gini siapa sih,,”
Sofi yang sedang malas mencoba berdiri dan menggapai pintu.
‘Creekk,,’ suara pintu terbuka.
“Eh Pak Norman,,tumben Pak malam2 gini datang,,masuk dulu pak,,” sapa manis Sofi yang tersenyum.
“Eh dek Sofi,,saya masuk ya” kata Pak Norman.
“Silahkan Pak,,”
Mereka berdua berjalan menuju ruang tengah rumah itu, yang kebetulan ruang tamu dan ruang keluarga tergabung menjadi satu ruangan.Mereka berdua duduk sofa depan TV yang masih menyala itu.Seketika Pak Norman muncul ide nakalnya,ia yang terlebih dahulu duduk,dengan sengaja menggeser tubuhnya pas di belakang Sofi yang siap siap mau duduk.
“Ahh,,Pak Norman,kaget saya ada bapak di sini,saya kira bapak duduk di sebelah sana,,”Sofi yang terkaget mengetahui Pak Norman ternyata duduk di tempatnya.
“Ah kamu salah lihat kali hehe,,” goda Pak Norman.
“Yaudah duduk sini saja,,lagi kedinginan nih kontol bapak,,pas lagi malam2 dingin begini,,” tambah Pak Norman sambil menepuk pahanya memberi kode Sofi agar ia duduk di pangkuannya.
“Bisa aja si bapak,,” Kata Sofi sambil menurunkan pantatnya yang terbungkus daster pendek.
Sofi yang paham maksudnya,secara natural duduk di atas pangkuan Pak Norman.
“Jadi dari mana nih Pak Norman,,??” tanya Sofi lembut.
“Biasa,,dari pulang kerja,,” sahut Pak Norman.
“Tumben kok agak malem,,??” tanya Sofi.
Tangan Pak Norman yang awalnya mengelus elus paha putih Sofi,kini mulai memasuki pangkal paha sambil menyibakan daster yang dikenakan Sofi.
“Biasa lah dek,,,lembur mejuin karyawati2 bapak dulu hehe,,” sahut Pak Norman.
“Ehhm,,bapak kesini mau nagih uang kontrakan ya” ucap Sofi yang mulai mengeluh nikmat menerima permainan tangan Pak Norman di selangkangannya.
“Rencananya sih begitu,,” ucap Pak Norman dengan tangannya yang sudah menggapai organ kanikmatan Sofi.
Pak Norman ini adalah pemilik kontrakan sekaligus pemilik konveksi yang cukup besar di kota ini.Pak Norman ini terbilang jarang ke tempat kontrakannya Sofi,paling sebulan sekali untuk menagih uang dan pastinya menyumbang pejunya buat Sofi.
Kontol Pak Norman kian sesak dibalik celananya,belum lagi sentuhan halus pantat Sofi di atasnya buat dia mulai terlihat konak.
“Kamu di bawah dong dek,,kontol bapak udah gak tahan,,” kata Pak Norman sambil mengangkat pantat Sofi.
Sofi yang paham,langsung jongkok dihadapan Pak Norman,terlihat gundukan besar tercetak dari celana Pak Norman.
Dielus gundukan besar itu dengan tangan Sofi yang halus,lalu dikecup dengan mulutnya memberi sentuhan tak langsung pada kontol Pak Norman yang tersimpan di balik celananya.
“Hemm,,kalo dari baunya,,kayaknya abis bertempur ya Pak hihi,,??,” goda Sofi sambil mengendus gundukan kontol Pak Norman.
“Yaa,namanya juga Bos,,harus sering2 bahagiain pegawai,biar makin semangat kerjanya hehe,,” kata Pak Norman tersenyum sambil mengelus kepala Sofi.
Tak tahan dengan sentuhan halus Sofi,Pak Norman akhirnya mengeluarkan benda pusakanya.Sofi yang melihat itu dengan tanggap langsung mengulum kontol Pak Norman.
Selagi menikmati kuluman Sofi,Pak Norman duduk santai sambil menyaksikan acara TV.Sama seperti Sofi,nampak Pak Norman terus memencet tombol remote mencari acara yang bagus.
“Ini acara TV,,kalo udah jam malam kebanyakan ya gini,,isinya ngewe semua,,dah kaya JAV” keluhnya sembari menikmati kuluman Sofi.
“Iyyaa,,,glleeekk,,,Pakk,,,glleekk,,,Sofii,,,juga,,,bosen,,,” balas Sofi sambil mulutnya terus memoles batang pejantan Pak Norman.
Pak Norman yang terus menerima servis oral dari Sofi mulai tak konsen melihat acara televisi,selain acaranya tak ada yang menarik,permainan oral Sofi malah makin ganas membuat Pak Norman kembali bergairah.Dan dalam sekejap tubuh Sofi diangkatnya lalu dilucuti satu-persatu pakaiannya.
“Aduh,,aduh,,pelan-pelan Pak,,” kata Sofi kaget melihat kelakuan Pak Norman yang seakan tak sabar ingin segera mencicipi tubuhnya.
“Iya maaf dek,,Bapak udah gak tahan,,” sahut Pak Norman.
Setelah seluruh pakaian mereka terlepas,tubuh Sofi langsung diterkam oleh Pak Norman.Seluruh tubuh Sofi tak luput dari nafsu liar Pak Norman.Persenggamaan dua manusia ini bisa di bilang berjalan seperti biasa,hasrat demi hasrat tersalurkan, keringat yang menetes,lendir terus menerus keluar.Memang itu yang tergambarkan malam itu.
Di tengah kenikmatan itu,tiba-tiba terbuka.
‘Braakk,,,!!!'
Pintu tertutup yang memang tak terkunci itu di buka dengan paksa. Terlihat dua orang pria dewasa membopong seorang pria yang Sofi kenal.Sontak dua insan yang sedang bercumbu di dalam kaget hingga kontol Pak Norman yang masih tertancap tiba tiba tercabut dan Sofi langsung loncat dan berlari mendekati orang yg tengah di bopong tersebut.
“Hah,,,Mas Arif kenapa?” tanya Sofi cemas melihat keadaan suaminya.
“Anu neng,,Mas Arif lagi teler berat, satu botol oneshoot mulu” kata Rendy,teman Arif.
“Rugi Bandar dah kita” timpal Riski,teman satunya.
“Astagaaa,aku kirain habis di gebukin,,ya sudah,,taruh di kamar langsung aja ni orang Bang,,Isshh,,orang lagi enak-enak ngewe sama Pak Norman,,bikin kaget ajah hufft,,” kata Sofi lega sambil geleng-geleng kepalanya mengetahui suaminya hanya mabok pingsan.
Rendy dan Riski kemudian membopong tubuh Arif ini ke kamar. Dan Sofi kembali lagi ke kenikmatan yang tertunda tadi.
“Kenapa tuh si Arif,,??” tanya Pak Norman penasaran.
Sembari jongkok Sofi pun menjawab “Biasa Pak,,pengganguran,,mabok aja terus kerjanya,,”
Kontol Pak Norman yang tengah lemas kembali di kulum sama mulut tipisnya Sofi.
“Ahhh,,emang jago banget mulutmu dek,,ahhh,,” eluh Pak Norman,kontolnya kembali di oral Sofi.
Tak lama kontol Pak Norman kembali mengeras,tubuh Sofi pun di hajar kembali,namun tuntutan pekerjaan esok harinya,posisi misionaris menjadi pilihan terakhir Pak Norman.
Di tengah genjotan yang semakin meningkat itu,gelora Sofi udah mulai tak tertahan,dan mulai mengalirkan cairan kenikmatannya.Dan pada akhirnya mereka berdua klimaks.
“Ahhhhh,,,,,” desah Sofi & Pak Norman bareng.
Semburan peju Pak Norman membanjiri memek Sofi.
Pak Norman langsung tumbang terkulai lemas jatuh di samping tubuh Sofi.
“Ahhhh,,,enak banget tubuh kamu dek,,” kata Pak Norman yang tengah terengah-engah.
“Ahhh,,iyaa,,bapak juga hebat banget mainnya,,” balas Sofi memuji permainan Pak Norman.
“Oh ya,,kata kamu si Arif lagi nganggur,,??” tanya Pak Norman dengan lemas
“Iya Pak,,kira-kira udah sebulan ini,,jadi ya saya minta tolong,,uang sewanya dikasi waktu lagi ya Pak,,” ucap Sofi memelas.
“Iya-iya,,tapi sekali aja ya,,” respon Pak Norman.
“Nah terus,,lalu gimana kamu dapet duit kalo ga ada yg kerja,,??” imbuh Pak Norman.
“Yaa ini juga saya bingung Pak,,soalnya masih nyari2,,” sahut Sofi.
“Yaudah,,kalo gitu besok kamu mampir ke tempat kantor saya ya,, jam 10 siang” tawar Pak Norman.
“Serius Pak,,?? kerja sama bapak,,??” tanya Sofi kaget mendengar tawaran Pak Norman.
Pak Norman hanya balas dengan menganggukkan kepalanya.Raut wajah Sofi seketika berubah bahagia mendengar kabar itu.
Ditengah perbincangan antara Sofi dan Pak Norman,dua orang yang sebelumnya membopong Arif tadi datang menghampiri mereka berdua.
“Cepet amat kalian berdua,,??” tanya Rendi sambil senyum.
“Udah dari tadi kali,,kalian aja yang ganggu,,jadi ke skip,,untung kontol Pak Norman masih ready,,jadi gak mulai dari pertama lagi deh kita,,!!” kata Sofi sewot.
“Terus udah nih,,?? malam masih panjang tau,,” Kata Riski.
“Sudahlah,,saya mau pulang,,pake aja tuh memeknya Sofi,,saya udah capek seharian,,” kata Pak Norman lalu berdiri dan memakai pakaiannya kembali.
“Ingat ya dek,,besok jam 10,,” kata Pak Norman sambil berlalu pergi.
“Iya Pak,,terima kasih,,” balas Sofi sambil mengantar Pak Norman ke depan rumahnya untuk pulang.
Setelah mengantar Pak Norman,Sofi kembali ke dalam menemui Rendy & Riski.
Rendy & Riski yang melihat tubuh bugil Sofi pun mulai tak tahan ingin mereka berdua nikmati.Tangan mereka berdua langsung bergelayangan meremas toket Sofi.Sofi pun tak tinggal diam,tangannya juga aktif membuka resleting celena mereka berdua dan mulai mengocok kontol Rendy & Riski dengan kedua tangannya.
“Bisa kali,,satu ronde sama kita neng,,??” kata Rendy.
“Ehmm,,yaudah deh,,tapi jangan lama2 ya,,udah malem,,aku capek berat nih,,”
Sofi pun langsung jongkok hendak mengoral penis Rendy & Riski.
Namun belum bibir Sofi menyentuh kepala kontol mereka,tiba2 terdengar suara tangis anaknya.
“Aduh,,maaf bang,,mungkin lain kali ya bang,,anak aku nangis minta nenen tuh,,” kata Sofi.
“Yahh,,belum juga mulai,,” jawab kecewa mereka berdua.
“Maaf banget bang,,”
“Yaudah deh,,kalo gitu malam ini kita boleh nginep di sini ya,,kosan kita jauh,,males pulangnya” kata Riski.
“Owh iya,,bener tuh,,bisa ya neng,,??” tambah Rendy.
“Ehmmm,,yaudah deh sebagai rasa terimakasih udah nganterin Mas Arif,,” jawab Sofi menjauh dari mereka menuju kamar anaknya.
“Yee,,kalo rasa terima kasihnya mah ngewe neng hehe,,” kata Rendy.
“Iya-iya,,tapi entar ya,,aku nyusuin anak aku dulu,,” kata Sofi.
“Siap ditunggu,,hehe,,” balas kompak Rendy & Riski.
~~ Credit ~~
Original Story by suhu @FuckyBuddy
Malam hari,Sofi,,wanita muda berumur 22 Tahun ini tengah menidurkan anak semata wayangnya di kamar tidur.Anaknya yang masih berumur 2 tahun memang perlu perhatian extra,dari mulai baju,susu, makanan khusus,hingga vitamin harus menjadi prioritas bagi Sofi.
Sebenarnya Sofi tak sendiri membesarkan anaknya,ada Arif,suaminya yang juga tinggal dirumah itu.Tapi kalau dilihat lagi,hanyalah Sofi yang tampak bekerja sendiri menopang keluarga kecilnya itu.Apalagi pasca suaminya di pecat dari pekerjaan,Sofi seolah bertindak sebagai seorang single parent bagi anaknya.
Batin Sofi kalau boleh jujur sudah mulai stress dan frustasi melihat suaminya ini tiap malam kerjanya tak jelas,hanya main gaplek sembari godain cewe,bahkan pernah beberapa kali juga ngentotin bencong yang pas lagi mau berangkat dinas,kadang kelakuannya udah seperti orang gila.Memang dunia ini begitu kejam meski menggairahkan.
Kembali lagi pada wanita yang cantik bertubuh langsing ini,setelah menidurkan anaknya,Sofi kembali ke ruang tengah rumah kontrakannya tersebut,sejenak dia duduk di depan TV lalu mulai menyalakannya.Ditekan tombol remote TV nya mencari channel TV yang dia inginkan.5 menitan dia bolak-balik berselancar di seluruh saluran Tv,Sofi merasa bosan.
“Achh,,semua acara isinya lendir semua,,bosen,,” keluh Sofi.
Tak lama Sofi bergumam,terdengar suara ketukan di pintu depan rumahnya.
‘Tok,,Tok,,Tok,,'
“Aduh siapa lagi,,” Sofi bergumam dalam hati.
'Tok,,Tok,,!!!’ suara ketukan kian keras.
“Iyya sebentar,,malam2 gini siapa sih,,”
Sofi yang sedang malas mencoba berdiri dan menggapai pintu.
‘Creekk,,’ suara pintu terbuka.
“Eh Pak Norman,,tumben Pak malam2 gini datang,,masuk dulu pak,,” sapa manis Sofi yang tersenyum.
“Eh dek Sofi,,saya masuk ya” kata Pak Norman.
“Silahkan Pak,,”
Mereka berdua berjalan menuju ruang tengah rumah itu, yang kebetulan ruang tamu dan ruang keluarga tergabung menjadi satu ruangan.Mereka berdua duduk sofa depan TV yang masih menyala itu.Seketika Pak Norman muncul ide nakalnya,ia yang terlebih dahulu duduk,dengan sengaja menggeser tubuhnya pas di belakang Sofi yang siap siap mau duduk.
“Ahh,,Pak Norman,kaget saya ada bapak di sini,saya kira bapak duduk di sebelah sana,,”Sofi yang terkaget mengetahui Pak Norman ternyata duduk di tempatnya.
“Ah kamu salah lihat kali hehe,,” goda Pak Norman.
“Yaudah duduk sini saja,,lagi kedinginan nih kontol bapak,,pas lagi malam2 dingin begini,,” tambah Pak Norman sambil menepuk pahanya memberi kode Sofi agar ia duduk di pangkuannya.
“Bisa aja si bapak,,” Kata Sofi sambil menurunkan pantatnya yang terbungkus daster pendek.
Sofi yang paham maksudnya,secara natural duduk di atas pangkuan Pak Norman.
“Jadi dari mana nih Pak Norman,,??” tanya Sofi lembut.
“Biasa,,dari pulang kerja,,” sahut Pak Norman.
“Tumben kok agak malem,,??” tanya Sofi.
Tangan Pak Norman yang awalnya mengelus elus paha putih Sofi,kini mulai memasuki pangkal paha sambil menyibakan daster yang dikenakan Sofi.
“Biasa lah dek,,,lembur mejuin karyawati2 bapak dulu hehe,,” sahut Pak Norman.
“Ehhm,,bapak kesini mau nagih uang kontrakan ya” ucap Sofi yang mulai mengeluh nikmat menerima permainan tangan Pak Norman di selangkangannya.
“Rencananya sih begitu,,” ucap Pak Norman dengan tangannya yang sudah menggapai organ kanikmatan Sofi.
Pak Norman ini adalah pemilik kontrakan sekaligus pemilik konveksi yang cukup besar di kota ini.Pak Norman ini terbilang jarang ke tempat kontrakannya Sofi,paling sebulan sekali untuk menagih uang dan pastinya menyumbang pejunya buat Sofi.
Kontol Pak Norman kian sesak dibalik celananya,belum lagi sentuhan halus pantat Sofi di atasnya buat dia mulai terlihat konak.
“Kamu di bawah dong dek,,kontol bapak udah gak tahan,,” kata Pak Norman sambil mengangkat pantat Sofi.
Sofi yang paham,langsung jongkok dihadapan Pak Norman,terlihat gundukan besar tercetak dari celana Pak Norman.
Dielus gundukan besar itu dengan tangan Sofi yang halus,lalu dikecup dengan mulutnya memberi sentuhan tak langsung pada kontol Pak Norman yang tersimpan di balik celananya.
“Hemm,,kalo dari baunya,,kayaknya abis bertempur ya Pak hihi,,??,” goda Sofi sambil mengendus gundukan kontol Pak Norman.
“Yaa,namanya juga Bos,,harus sering2 bahagiain pegawai,biar makin semangat kerjanya hehe,,” kata Pak Norman tersenyum sambil mengelus kepala Sofi.
Tak tahan dengan sentuhan halus Sofi,Pak Norman akhirnya mengeluarkan benda pusakanya.Sofi yang melihat itu dengan tanggap langsung mengulum kontol Pak Norman.
Selagi menikmati kuluman Sofi,Pak Norman duduk santai sambil menyaksikan acara TV.Sama seperti Sofi,nampak Pak Norman terus memencet tombol remote mencari acara yang bagus.
“Ini acara TV,,kalo udah jam malam kebanyakan ya gini,,isinya ngewe semua,,dah kaya JAV” keluhnya sembari menikmati kuluman Sofi.
“Iyyaa,,,glleeekk,,,Pakk,,,glleekk,,,Sofii,,,juga,,,bosen,,,” balas Sofi sambil mulutnya terus memoles batang pejantan Pak Norman.
Pak Norman yang terus menerima servis oral dari Sofi mulai tak konsen melihat acara televisi,selain acaranya tak ada yang menarik,permainan oral Sofi malah makin ganas membuat Pak Norman kembali bergairah.Dan dalam sekejap tubuh Sofi diangkatnya lalu dilucuti satu-persatu pakaiannya.
“Aduh,,aduh,,pelan-pelan Pak,,” kata Sofi kaget melihat kelakuan Pak Norman yang seakan tak sabar ingin segera mencicipi tubuhnya.
“Iya maaf dek,,Bapak udah gak tahan,,” sahut Pak Norman.
Setelah seluruh pakaian mereka terlepas,tubuh Sofi langsung diterkam oleh Pak Norman.Seluruh tubuh Sofi tak luput dari nafsu liar Pak Norman.Persenggamaan dua manusia ini bisa di bilang berjalan seperti biasa,hasrat demi hasrat tersalurkan, keringat yang menetes,lendir terus menerus keluar.Memang itu yang tergambarkan malam itu.
Di tengah kenikmatan itu,tiba-tiba terbuka.
‘Braakk,,,!!!'
Pintu tertutup yang memang tak terkunci itu di buka dengan paksa. Terlihat dua orang pria dewasa membopong seorang pria yang Sofi kenal.Sontak dua insan yang sedang bercumbu di dalam kaget hingga kontol Pak Norman yang masih tertancap tiba tiba tercabut dan Sofi langsung loncat dan berlari mendekati orang yg tengah di bopong tersebut.
“Hah,,,Mas Arif kenapa?” tanya Sofi cemas melihat keadaan suaminya.
“Anu neng,,Mas Arif lagi teler berat, satu botol oneshoot mulu” kata Rendy,teman Arif.
“Rugi Bandar dah kita” timpal Riski,teman satunya.
“Astagaaa,aku kirain habis di gebukin,,ya sudah,,taruh di kamar langsung aja ni orang Bang,,Isshh,,orang lagi enak-enak ngewe sama Pak Norman,,bikin kaget ajah hufft,,” kata Sofi lega sambil geleng-geleng kepalanya mengetahui suaminya hanya mabok pingsan.
Rendy dan Riski kemudian membopong tubuh Arif ini ke kamar. Dan Sofi kembali lagi ke kenikmatan yang tertunda tadi.
“Kenapa tuh si Arif,,??” tanya Pak Norman penasaran.
Sembari jongkok Sofi pun menjawab “Biasa Pak,,pengganguran,,mabok aja terus kerjanya,,”
Kontol Pak Norman yang tengah lemas kembali di kulum sama mulut tipisnya Sofi.
“Ahhh,,emang jago banget mulutmu dek,,ahhh,,” eluh Pak Norman,kontolnya kembali di oral Sofi.
Tak lama kontol Pak Norman kembali mengeras,tubuh Sofi pun di hajar kembali,namun tuntutan pekerjaan esok harinya,posisi misionaris menjadi pilihan terakhir Pak Norman.
Di tengah genjotan yang semakin meningkat itu,gelora Sofi udah mulai tak tertahan,dan mulai mengalirkan cairan kenikmatannya.Dan pada akhirnya mereka berdua klimaks.
“Ahhhhh,,,,,” desah Sofi & Pak Norman bareng.
Semburan peju Pak Norman membanjiri memek Sofi.
Pak Norman langsung tumbang terkulai lemas jatuh di samping tubuh Sofi.
“Ahhhh,,,enak banget tubuh kamu dek,,” kata Pak Norman yang tengah terengah-engah.
“Ahhh,,iyaa,,bapak juga hebat banget mainnya,,” balas Sofi memuji permainan Pak Norman.
“Oh ya,,kata kamu si Arif lagi nganggur,,??” tanya Pak Norman dengan lemas
“Iya Pak,,kira-kira udah sebulan ini,,jadi ya saya minta tolong,,uang sewanya dikasi waktu lagi ya Pak,,” ucap Sofi memelas.
“Iya-iya,,tapi sekali aja ya,,” respon Pak Norman.
“Nah terus,,lalu gimana kamu dapet duit kalo ga ada yg kerja,,??” imbuh Pak Norman.
“Yaa ini juga saya bingung Pak,,soalnya masih nyari2,,” sahut Sofi.
“Yaudah,,kalo gitu besok kamu mampir ke tempat kantor saya ya,, jam 10 siang” tawar Pak Norman.
“Serius Pak,,?? kerja sama bapak,,??” tanya Sofi kaget mendengar tawaran Pak Norman.
Pak Norman hanya balas dengan menganggukkan kepalanya.Raut wajah Sofi seketika berubah bahagia mendengar kabar itu.
Ditengah perbincangan antara Sofi dan Pak Norman,dua orang yang sebelumnya membopong Arif tadi datang menghampiri mereka berdua.
“Cepet amat kalian berdua,,??” tanya Rendi sambil senyum.
“Udah dari tadi kali,,kalian aja yang ganggu,,jadi ke skip,,untung kontol Pak Norman masih ready,,jadi gak mulai dari pertama lagi deh kita,,!!” kata Sofi sewot.
“Terus udah nih,,?? malam masih panjang tau,,” Kata Riski.
“Sudahlah,,saya mau pulang,,pake aja tuh memeknya Sofi,,saya udah capek seharian,,” kata Pak Norman lalu berdiri dan memakai pakaiannya kembali.
“Ingat ya dek,,besok jam 10,,” kata Pak Norman sambil berlalu pergi.
“Iya Pak,,terima kasih,,” balas Sofi sambil mengantar Pak Norman ke depan rumahnya untuk pulang.
Setelah mengantar Pak Norman,Sofi kembali ke dalam menemui Rendy & Riski.
Rendy & Riski yang melihat tubuh bugil Sofi pun mulai tak tahan ingin mereka berdua nikmati.Tangan mereka berdua langsung bergelayangan meremas toket Sofi.Sofi pun tak tinggal diam,tangannya juga aktif membuka resleting celena mereka berdua dan mulai mengocok kontol Rendy & Riski dengan kedua tangannya.
“Bisa kali,,satu ronde sama kita neng,,??” kata Rendy.
“Ehmm,,yaudah deh,,tapi jangan lama2 ya,,udah malem,,aku capek berat nih,,”
Sofi pun langsung jongkok hendak mengoral penis Rendy & Riski.
Namun belum bibir Sofi menyentuh kepala kontol mereka,tiba2 terdengar suara tangis anaknya.
“Aduh,,maaf bang,,mungkin lain kali ya bang,,anak aku nangis minta nenen tuh,,” kata Sofi.
“Yahh,,belum juga mulai,,” jawab kecewa mereka berdua.
“Maaf banget bang,,”
“Yaudah deh,,kalo gitu malam ini kita boleh nginep di sini ya,,kosan kita jauh,,males pulangnya” kata Riski.
“Owh iya,,bener tuh,,bisa ya neng,,??” tambah Rendy.
“Ehmmm,,yaudah deh sebagai rasa terimakasih udah nganterin Mas Arif,,” jawab Sofi menjauh dari mereka menuju kamar anaknya.
“Yee,,kalo rasa terima kasihnya mah ngewe neng hehe,,” kata Rendy.
“Iya-iya,,tapi entar ya,,aku nyusuin anak aku dulu,,” kata Sofi.
“Siap ditunggu,,hehe,,” balas kompak Rendy & Riski.
~~ Credit ~~
Original Story by suhu @FuckyBuddy
suwun @bajingancere
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.668
Makasih updatenya @bajingancere
ariaprawira
Semprot Sejati
- Daftar
- 25 Nov 2020
- Post
- 10.801
- Like diterima
- 63.188
Makasih updatenya @bajingancere
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
