Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ex-Wife Ketiga (catatan sebuah kisah nyata)

Bimabet
PERTARUNGAN UNTUK PERTARUHAN

Mendengar penuturan cerita istri Yani, saya rasanya emosi, cemburu jadi satu. Untuk saat saat ini Yani sudah berani ambil tindakan tanpa saya ketahui lebih dahulu. Yani pun tahu kalau saya emosi dan cemburu tentang hal ini. Dia sengaja lakukan agar saya memang benar benar cemburu. Saya pun tahu, dia sangat penasaran merasakan kontol jumbo Josep. Saya larang atau tidak pun, pastinya cepat atau lambat pertemuan kontol Josep dan memek istriku pasti akan terjadi.



Yani: “ ih papa kok diem? Marah ya? Kan janji ga pake marah kalo soal gini?”

Saya:” enggak, tapi soal ML kok papa ga yakin ya? Kayaknya udah masuk tuh kontol nya Josep ya ma?”

Yani:” Ya Allah, ini orang ga percayaan amat!”

Saya:” lah itu ama Josep tanpa aba aba udah sampe sejauh itu ma?”

Yani:” iya iya maaf pah... Soalnya mama penasaran hehehe...”

Saya:” dasar, sekarang udah mulai binal ya?”

Yani:” eehhh siapa dulu yang kasih lampu hijau dan kasih ijin segala...”

Saya:” mulai beneran ini mah...”

Yani:” Ayuk katanya mau sampai pagi muasin mama?”

Saya:” ah males....”

Yani langsung sewot!

Yani:” ehhhh kok gitu???? Tadi janji mau main Ampe pagi???? Kok sekarang males???? Ga bisa gitu donk pa!!!

Saya:” males, ngantuk....”

Yani:” ini orang, bener bener.... Kalau ga mau, mama telpon Josep nih biar dia malam ini sama mama!”

Wih galak bener istriku ini kalau memek gatelnya ga keturutan di colok kontol.



Saya:” ya udah telpon Josep sono coba ma hehehe.... Paling ga berani, kan di rumah, ada Luluk pula ...”

Yani:” siapa bilang ga berani??”

Yani lalu ambil HP, lalu di pencetnya nomer Josep. Aku yang panik malah sebenarnya , tapi sok tenang dan kalem. Ternyata telpon Josep tidak aktif. Yani tampak kesel karena saya tantangin gitu.



Saya:” Josep ga bakal berani ma, kalau di rumah pasti hp di matikan, kan kayake type bang Tigor juga dia hahaha....”

Yani:” huh, dasar!”

Yani lalu mau memakai hot pant dan tangtop.



Saya:” eh mau kemana ma?”

Yani:” mau ke warung mbak atik!”

Saya:” lah mau ngapa? Disana kan kumpulnya para laki2 kontol belang ma...”

Yani:” biarin! Mama disana aja, malah banyak yang ngajak main ta disana, rame rame malahan!”

Saya:” eh jangan gila ma!”

Yani:” biarin! Disini suami sendiri ga mau dilayanin kok....”

Saya:” Lo kok marah gitu? Idih di candain gitu aja ngambek...”

Yani diam, sewotnya masih bercokol tapi udah mereda. Saya dekatin dan saya peluk mesra dan akhirnya luluh juga. Saya ciumi wajah istriku yang nafsuin ini.

Saya:” marahnya gara gara becek atau gara gara ga kesampaian dapat kontol nya Josep?”

Yani:” dua dua nya! Terus ?”

Saya:” ini mama terobsesi bener dengan kontol nya Josep ya?”

Yani:” ga ada salah nya kan?”

Saya:” ok dah terserah mama....”

Yani:” nah gitu donk pa...”

Saya:” eits jangan senang dulu...ada syaratnya..”

Yani:” apaan syaratnya pa?”

Saya:” kalo mama bisa bikin papa ngecrot dalam 15 menit, papa kasih ijin mama main ama Josep, tapi kalau lebih dari 15 menit belum crot, mama ga boleh main ama Josep... Deal ga ma?”

Yani:” 15 menit itu total main atau pas konti papa masuk?”

Saya:” hmm... Dihitung saat kontol papa masuk memek mama... Gimana?”

Yani:” ok deal!!!”



Tanpa komando, Yani langsung menyerbu ke arah saya. Seperti orang tidak sabar, dia melucuti pakaian saya. Alhasil saya duluan yang malah bugil, sedang Yani masih semi lengkap bajunya. Yani langsung menyergap kontol saya yang dari tadi sudah setengah tegang. Dengan jurus mulut berbisa, dia lahap memainkan kontol pusaka saya. Kali ini Yani benar benar on fire, penuh semangat mengolah kontol saya. Begitu kontol saya sudah tegak dengan jumawa dan licin dengan air liurnya, Yani naik ke atas tubuh saya. Dengan erotis dia buka satu satu tangtop, hot pant, bh, dan CD yang melekat di tubuhnya.

Bertingkah bak wanita binal, Yani melanjutkan serangan. Kali ini dia manfaatkan payudaranya yang mengkal untuk memijit mijit permukaan tubuh saya. Tentu saja saya keenakan karena memang payudara Yani ini kenyal lembut. Akhirnya pijitan payudara Yani sampailah di kontol saya. Dua bongkah gunung kembar Yani menjepit satu satunya rudal katyusa saya. Gesekan gesekan akibat pijatan susu Yani semakin lama semakin membuat kontol saya memuncak tegangnya. Beberapa kali saya menahan napas agar kontol saya agak tenang dan tidak cepat muncrat. Yani mengetahui hal ini, tentu saja dia semakin binal memainkan payudaranya untuk memijat kontol saya dan bagian sensitif lainnya.

Karena tak tahan dengan permainan Yani, saya tarik tubuhnya ke atas, menindih tubuh saya. Payudara nya tepat di hadapan wajah saya. Tak buang kesempatan, langsung saya caplok payudara sebelah kanan Yani. Lenguhan lirih terdengar dari mulut Yani. Tangan kiri saya bergerilya ke bawah dan menemukan lobang memeknya. Saya colok pakai jari dari arah pantatnya. Tubuh Yani kelojotan di atas tubuhku. Sekitar 1 menit lebih saya colok memeknya, tubuh Yani mengejang dan jari tangan saya yang mencolok memek nya dijepit kuat. Saya yakin , Yani mendapat orgasme nya. Saat akan meneruskan aksi colok ampe basah, Yani menghentikan aksi saya. Dia bangun dan naik ke atas kontol saya. Sebelum kontol saya masuk memek nya, Yani ambil HP dan buka stopwatch.

Yani:” 15 menit kan ya pa? Kayak nya ga sampai deh hihihi...”

Begitu stopwatch di nyalakan, memek Yani langsung melahap kontol pusaka saya. Menit menit awal Yani sudah agresif mainnya. Goyangan goyangannya lebih tidak berirama dan mengaduk aduk pola pertahanan saya. Baru 5 menit, Yani sudah mendapat 3 big O. Dalam 5 menit awal ini sebenarnya pertahanan saya mulai kendor. Ganas nya Yani malam ini membuat saya yang dari tadi dilanda emosi dan cemburu semakin membuat saya kedodoran dalam bertahan. Untuk membuat sedikit menjinakan permainan Yani, saya beberapa kali hentakan kontol ke memek Yani yang membuat dia langsung orgasme. Dalam permainan ini, dia tampak kan kebinalannya yang menjurus ke jadi lonthe.



Yani:”uggghh papa papah.... Remesin donk susu Mama... Ooghhh...”

Dia bimbing tangan ku arah payudaranya... Saya remas remas dengan gemas sedangkan Yani semakin binal gaya bermainnya. Aku lirik HP, sudah 8 menit aku bertahan dan aku merasa masih bisa bertahan lebih dari 15 menit. Yani pun rupanya melirik jam di HP, dia lalu turun dari tubuh saya. Kontol ku dilahap nya lagi dengan permainan lidah yang cukup geli dan ngilu. Dia hisap dan jilat bagian bagian sensitif kontol saya. Tapi permainan lidah Yani ini tak lama. Kembali dia dudukin kontol saya, kali ini dia tidak menggerakan bagian pinggulnya itu



Yani:” papa akan rasakan kekalahan malam ini hihihi... Tak sampai 15 menit papa akan KO...”

Tubuh Yani diatas tubuh saya , dan wajah kami berhadapan saat dia membisikan kata kata tadi. Sambil tersenyum Yani memandang wajah saya yang sudah sudah setengah mati bertahan agar tidak ngecrot. Lalu Yani mengecup bibir saya dengan lembut. Dari sini mulai ada keanehan di kontol saya. Yani tak bergerak menggoyangkan pinggulnya tapi kontol saya berasa di remas remas, di sedot sedot, di hisap hisap di dalam memek Yani. Waduh , ternyata dia mengeluarkan jurus empot ayam andalannya. Jurus yang dia pelajari dari ipar nya dari Madura. Saya mulai tidak yakin bisa bertahan lama jika Yani pakai jurus empot ayam ini. Yani masih dengan wajah dengan senyum kemenangan diawal dan dia yakin menang. Pertahanan ku benar benar berantakan dan hampir jebol.

Masih dengan jurus empot ayam, Yani menggerakan pinggul nya untuk bergoyang di atas tubuh saya. Saya mati matian bertahan agar benteng takeshi tidak jebol, tapi tampak nya percuma.

Yani:” uugghh papahhhh, enakh pah memek mama?mmmmhhhhh...”

Yani berkata seperti itu sambil bergoyang lebih cepat. Alhasil akhir sebuah pertaruhan, kontol saya pun jebol pertahanan nya, memuntahkan lahar panas putih di dalam memek Yani. Itu pun kontol saya masih diremas dengan ilmu empot ayam Yani. Saya tak sadar jika tubuh saya kelojotan keenakan. Begitu agak reda, Yani langsung matiin stopwatch di hp. Tepat di menit 13. 35” ( kalau ga salah ingat waktu itu).



Yani:” hhhmmmm.... Bagaimana pa? Mama menang kan? Hihihi.....”

Saya:” iya deh, papa ngaku kalah, tapi licik ni lh, pakai jurus empot ayam...ya pasti kalah lah....”

Yani:” ihhhh yang penting menang pah hehehe.....”

Saya:” senang karena menang atau senang karena akan dapat kontol jumbo?”

Yani:” keduanya ..weks..”

Langsung saya pilin hidung nya yang tak mancung itu. Ternyata bertahan itu lumayan capek di badan, apalagi jika buat taruhan kayak gini.

Saya:” terus apa rencana mama untuk tidur sama Josep?”

Yani:” gampang, nanti mama kasih laporan, soal nya cara ,waktu, dan tempat papa ga usah tahu...”

Saya:” loh???? Kok gitu???? Syarat nya ga gitu ma!”

Yani:” eits , tadi mama kan menang taruhan sama papa , jadi ya suka suka yang menang donk hihihi....”

Saya:” hadehhhh.... Ya udahlah terserah mama dah....”

Yani:” nah gitu donk suami ku sayang .... Lanjut lagi yuk pa... Masih kurang kan? Masih banyak cemburu nya tuh hihihi....”



Tanpa menjawab kata kata Yani, dan karena bercampur jengkel dan cemburu, saya lanjutkan permainan ranjang dengan Yani. Kali ini saya ga akan kasih celah buat dia. Setelah adegan ranjang pertaruhan tadi, kami masih main 2x lagi karena emosi jengkel dan cemburu ini meningkatkan stamina dan adrenalin saya malam ini. Di ronde 2 sebenarnya Yani udah kewalahan minta berhenti. Tapi saat selesai ronde 2, entah kenapa liat tubuh istriku, kontol saya berdiri lagi. Mau tak mau saya gumuli dia dengan paksa hehehe ..





Maaf ya suhu, belepotan karena keterbatasan ruang dan waktu. Nulis ulang ini, otak kerja sangat keras mengingat sejarah masa lalu. Next nya masih seperti seputar Josep​
 
TIBA TIBA

Lanjut cerita. Eh mau cerita kondisi dulu. Saat menulis ini posisi saya di salah satu kota besar di pulau Borneo. Tujuannya mencari peluang baru apa yang bisa dijual dan dikembangin disini. Saya ke pulau Borneo ini hanya sendiri, para istri tidak ikut. Fitri tidak ikut karena kerjaan jelas ga bisa ditinggal, sedangkan Laila ga mau ikut karena takut naik kapal laut dan ga nyaman dengan mobil kaleng krupuk. Saya nyebrang ke Borneo lewat jalur laut dan pakai mobil sendiri, karena bawa sampel. Karena mobil yang saya bawa ini mobil bersejarah jaman perjuangan. Jadi ya disamping spek nya beda dengan yang biasanya juga udah berumur dan capek. Tapi mobil ini mobil bandel dan perkasa, disiksa sekian tahun masih tegap perkasa. Eh malah iklan mobil.

Saat mau nulis lanjutan cerita ini, ada kejadian tak terduga. Ada WA masuk dari nomer tak dikenal, tapi filing saya ini orang dari masa lalu saya. Dia beralasan mau pesen tiket buat travel Surabaya – Jogja. Langsung aja saya tebak dan tembak. “Kamu Yani ya? Mantan istriku “. Nomer itu langsung mengiyakan. Maka setelah beberapa kalimat chat, kami pun ber video call.

Saat VC tadi pagi


Kirim foto, sekarang jadi sholehot
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd