Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ex-Wife Ketiga (catatan sebuah kisah nyata)

SEX DALAM GUDANG

Perjalalanan ke arah gudang disertai hujan deras dan angin lumayan kencang. Sekitar 20 menit saya sudah sampai gudang. Benar saja, mobil masih terparkir di luar gudang. Oh iya, sedikit gambaran gudang saya ini terdiri 2 lantai, semua lantainya untuk menaruh barang. Lantai bawah untuk barang berat yang atas untuk barang yang ringan. Panjang sekitar 10 meter lebar 6 meter. Samping persis gudang adalah laundry nya Yani. Saya parkir di teras laundry, celana agak lumayan basah. Pintu gudang tertutup, tapi untungnya tidak dikunci. Saya intip ke dalam, tidak ada pergerakan apapun di lantai bawah. Lalu dengan perlahan saya buka pintu, saya berusaha tidak berbunyi karena pasti membuat mereka yang di dalam dengar. Lalu saya tutup kembali tapi tidak terlalu rapat. Untungnya tersamar suara hujan dan petir. Sepatu saya copot dan taruh di motor.

Dengan langkah perlahan saya mencari keberadaan Yani dan Josep. Benar saja di lantai 2 saya dengar suara dua insan itu. Suara Yani menjerit jerit keenakan atau kesakitan. Saya perlahan naik ke lantai 2, suasana gelap, lampu d lantai 2 juga remang mengandalkan lampu kamar mandi yang berada di dekat tangga dan lampu mercury di jalan. Tapi apa yang terjadi di sana masih bisa saya lihat dengan jelas. Saya berjongkok agak tiarap di tangga, dan tidak terlihat mereka. Apa yang lihat sungguh erotis sekali. Yani berdiri menghadap dinding dengan sedikit menungging, dibelakangnya Josep menusukan kontolnya ke dalam memek Yani, stand dogy.



Yani:” ooghhhh....ooghhhh ...oohhhh.... Hadhuhhhh....ooohhh.... Metuh aahhhh ... Enakh Jos.....uuuuhhhhh....”



Yani meracau keenakan disodok kontol jumbo Josep. Tubuhnya menggeliat geliat erotis, bikin kontolku tegqng meranang. Josep dari belakang sembari meyodokkan kontolnya, tangannya meremas remas buah dada Yani. Suara racauan Yani makin menjadi jadi. Saya lihat, kontol Josep tidak sepenuhnya bisa masuk ke memek Yani, terlihat ada sisa batang yang tidak bisa masuk sepenuhnya. Baru kali ini saya lihat kontol Indonesia super jumbo. Sodokan sodokan Josep berirama sedang dan menghentak. Setiap hentakan membuat tubuh Yani menegang, pastinya dia mendapat orgasme. Satu saat sodokan Josep lebih cepat dan lebih dalam.



Yani:” oooggghhhhhh.....uuuuhhhhh.... Hhhoooohhh.... Jangan kenceng Josh ...akhhhh ... Ghak khuathhhh...”



Josep sepertinya tidak memperdulikan kata kata Yani. Dia terus menyodokan kontolnya dengan lebih cepat dan agak kasar. Semakin tidak karuan lah pekikan Yani.



Yani:” udah udah Josh... Udah dulu uuffhhhhh....”

Josep:” aihhh tanggung lah .... Klo berhenti nanti tambah lama saya keluarnya....”

Yani:” bentar ta Josh, aku ambil nafas dulu...hhhuhhh...”

Josep:” sini saya kasih nafas buatan saja....”



Lalu Josep menarik kontolnya dari memek Yani dengan agak kasar.



Yani:” aaahhhhh pelan donk Josh....uuuhhh ngilu tau ....”



Tanpa menjawab perkataan Yani, Josep membalikan tubuh mungil istriku ke arahnya. Mereka sekarang berhadapan muka. Langsung si Josep nyosor ke bibir istriku. Mereka saling berpagutan dengan panasnya. Yani melingkarkan tangannya ke leher Josep dan Josep pun memeluk tubuh yani. Tangan Josep meremas pantat Yani yang semok.

Puas berpagutan, ciuman Josep berpindah ke area leher Yani. Kemudian turun ke area payudara istriku yang masih kenceng dan halus. Dengan rakus Josep melahap payudara Yani secara bergantian. Tangannya masih sibuk memgobok obok pantat Yani, sedang tangan Yani memeluk kepala Josep.



Yani:” aaakhhhhh .... Josh eeekhhh jangan di gigit aaakkkkhhhh....shakittt....”



Rupanya Josep menggigit payudara Yani, entah di puting atau bagian lainnya. Tampak Yani menjambak rambut Josep sambil memukul mukul punggung Josep. Mendapat perlawanan dari Yani, Josep menghentikan aksinya. Kembali mereka berpagutan bibir dengan panas. Beberapa saat kemudian Josep tampak menggesekan kontol nya ke memek Yani dengan posisi berdiri berhadapan. Lalu kembali terdengar suara kecipak air kenikmatan dari memek Yani, pertanda siap dimasuki sebatang kontol yang tegak menantang.



Yani:” uffhhhh nanti dulu ta Josh...uuhhh.... Masih ngilu anu ku....ampun Josh....”

Josep:” eehhh buat wanita yang maniak kontol macam kamu tidak akan saya kasih ampun! Ternyata suka di kontolin banyak cowok yach? Aku akan buat kamu ampun ampun dengan kontol ku, kamu suka kan heh....”

Yani:” aaghhhh keburu suamiku pulang Josh...”

Josep:” masih ada waktu, aku bikin kakak Yani puas dengan kontol ku....”

Yani:” jangan kasar kasar ih...”

Josep:” diam, terserah cara mainku lah....”



Tanpa bisa berkata lagi, mulut Yani dibungkam Josep dengan ciuman panas. Lalu Josep angkat sedikit tubuh Yani, dengan memegang kedua paha Yani, seperti setengah menggendong. Kembali Josep menusukan kontol jumbonya ke memek Yani. Dengan sekali tusuk, masuklah kontol itu ke dalam memek Yani walau tidak sepenuhnya masuk. Yani kembali menjerit jerit begitu kontol itu mengobrak abrik memeknya. Posisi Yani digendong Josep, berhadapan dengan punggung menempel di dinding. Pantat ditopang kedua tangan Josep dan kedua tangan Yani kembali melingkar di leher Josep. Postur tubuh Josep memungkinkan gaya dan posisi demikian karena tubuhnya tinggi. Gaya seperti ini juga memerlukan stamina yang strong. Sekitar 5 menit mereka dalam posisi ini.

Yani:” Josh... Josh hhhudah duluhhh.... Ga kuathhhhh....”

Josep tidak menjawab keluhan dan permintaan Yani. Dia mengangkat tubuh Yani ke matras. Rupanya Yani sudah mempersiapkan semua dengan adanya kasur lantai ini. Tubuh Yani di baringkan di matras, dan posisinya bisa saya lihat jelas karena menyamping. Dengan kontol yang masih menancap di memek Yani, Josep menyerang payudara Yani. Istri ku beberapa kali tubuhnya menegang mendapat serangan di dua titik sensitif nya.

Yani:” aduhhhhh .... Josh jangan di gigit ....shakittt.... Ntar suamiku tahu...”

Josep:” bodo amat ....aku suka dengan tetek kamu...indah sekali ....”

Yani:” ooogghhhhh....buruan udah jam 7 Josh....”

Jsoep lalu melepas kontolnya lagi dari memek Yani. Lalu dia bimbing Yani berdiri.

Josep:” kamu bawel banget katanya ingin dipuasin kontolku, gak usah ingat ingat suami kamu!”

Yani:” terus??”

Josep:” dah ga usah bawel kalo mau dipuasin nurut kata ku! Ayo jepit kontolku dengan susu mu...!”

Yani lalu menuruti kata Josep, dia bersimpuh di hadapan Josep. Yani meraih kontol Josep lalu dimasukan ke dalam mulutnya yang jelas tidak muat. Tangan Yani mengocok kontol Josep dan mulutnya sesekali melumat palkon. Josep memegang kepala Yani. Setelah puas di oral, Josep minta Yani untuk segera menjepit kontolnya dengan susu. Kontol jumbo Josep diletakkan diantara dua payudara Yani, lalu dia gesek-gesek dengan perlahan. Kontol itu tampak mengkilap tegak. Beberapa saat mungkin karena tidak kuat, Josep berbaring dan Yani merayap ke atas kontol Josep lagi. Pijatan pijatan payudara Yani membuat Josep beberapa kali terlihat menggelinjang keenakan.



Puas di pijit dengan payudara, Josep tarik tubuh Yani dan dibaringkam di matras lagi. Lali Josep merayap ke bagian bawah tubuh Yani, tepatnya ke memeknya. Dia buka paha Yani dan mengocok memek Yani dengan jari. Tubuh Yani kelojotan mendapat perlakuan seperti itu. Josep lalu menyerang memek Yani dengan mulut nya. Dia paksakan mengoral memek Yani. Saya tahu Yani paling tidak mau kalo memeknya di oral.



Yani:” Josh... Jangannnnn.... Geli ahhhh....”

Josep:” udah diem! Terserah aku mau ngapain kamu malam ini, yang penting kamu dan aku sama sama enak!”

Yani tak menjawab lagi. Josep mulai mencumbui memek Yani dengan rakus. Entah kesakitan, geli atau keenakan, jeritan Yani semakin menjadi jadi. Beberapa kali pinggul Yani terangkat menandakan orgasme melandanya.

Josep:” hhummm... Wangi juga memek kamu...dirawat ya untuk narik cowok lain biar kecantol heh...”

Yani:” aaakhhhh udah dong Josh....”



Saya sebenarnya risih dan tak nyaman dengan kata kata Josep, terdengar kasar dan urakan. Mau menolong Yani, tapi saya berpikir ini merusak skenario saya sendiri. Lagipula saya jengkel dengan Yani karena tidak jujur soal mantan suaminya dan kejadian dengan Josep. Saya biarkan adegan demi adegan yang pasti Yani belum pernah mengalaminya yakni diperlakukan agak kasar dalam bercinta. Yani mau berontak saat Josep mengoral memeknya dengan rakus dan kasar tapi kalah kekuatannya. Dalam hati, saya syukurin tuh Yani karena udah melanggar batas.

Yani:” aaaaaargghhhhhh.... Udah Josh.....hudah....aaakkhhhh....jangan disedot eekkhhhhh....”



Yani menjambak rambut Josep agar menghentikan aksinya. Tapi Josep tetap tidak mau menghentikan aksinya tersebut. Semakin rakus dia melahap memek Yani. Pinggul istriku terlihat beberapa kali terhentak hentak. Karena tidak tahan dengan perlakuan Josep, entah sengaja atau tidak, Yani menampar wajah Josep. Plak!



Josep:” eh main kasar yaaa....”



Josep bangkit lalu menindih tubuh Yani. Dengan agak kasar dia masukan kontol nya ke memek Yani, sekarang lebih mudah karena memek Yani sudah basah kuyup. Sebelum memainkan kontolnya, Josep melahap payudara Yani lagi, kali ini dia gigit hingga Yani teriak dan kembali menampar Josep. Wah saya pikir ini pasti mengarah ke diperkosa, tapi otak saya berkata diamkan saja, ini memberi pelajaran pada Yani juga. Josep menangkap tangan Yani, lalu kedua tangan istriku dipegang dan ditelentangkan diatas kepalanya.

Josep: “ kali ini kakak Yani akan merasakan kontol Josep sepenuhnya...”



Setelah berkata seperti itu Josep menusuk nusukan kontolnya ke memek Yani. Dari start awal dia sudah menggunakan rpm tinggi. Kembali terdengar pekikan Yani memenuhi ruangan ini. Suasana dingin ini menjadi sangat panas bagiku. Gerakan Josep walau dibilang kasar tapi ritmenya konstan. Walau tidak muat sepenuhnya di memek Yani, dia tetap pentokan tusukannya yang membuat Yani menegang. Saya yakin setiap tusukan itu bisa membuat Yani mendapat orgasme karena dia type multiorgasme. Sudah sekitar 30 menit mereka dengan gaya dan posisi yang tidak berubah. Yani pasti sudah kewalahan menghadapi semi perkosaan Josep.



Yani:” Josh udah Josh... Ga kuat aku hhhuuuhhghhhh..... Hudahhhh....”

Josep:” eehhh baru sebentar , saya belum crot juga nih... Masak pecun kalah sama Luluk, dia aja 1 jam bisa...”



Busyet satu jam? Saya saja rata rata 15-20 menit dah ampun ampun.



Yani:” ngilu Josh...”

Josep:” udah balik badan, nungging!”



Yani menuruti kata Josep, dia balik badan dan nungging. Saya kira Josep mau langsung menusukak kontolnya tapi dia malah menciumi bokong Yani, dan menggigitnya dengan gemas.

Yani:” wwwaawwww jangan digigit ta Josh....awwww.... jangan aakkkghhhh....”

Josep tidak memperdulikan kata kata Yani, dia tetap menciumi dan kadang menggigit bokong semok Yani. Setelah puas

Josep kembali menusuk memek Yani dari belakang, kali ini dia agak pelan. Begitu masuk langsung lagi lagi digenjot dengan rpm tinggi. Tubuh Yani terhentak hentak menerima tusukan demi tusukan kontolnya Josep. Dan jangan ditanya lagi pekikan dan jeritan Yani, semakin menggema sampai lantai bawah. Sekitar 10 menit kemudian tampak Yani sudah kewalahan menghadapi permainan Josep.

Yani:” Josh ... Awwhhhh udah Josh... Aaagghhh.....”

Josep:” hhuhh..huh.. bentar lagi...tahan duluh...”



Josep mempercepat tusukan kontolnya ke memek Yani. Lebih cepat dari sebelumnya. Dia tidak memperdulikan pekikan pekikan kesakitan ataupun keenakan dari Yani. Josep sepertinya hanya mengejar orgasmenya sendiri. Mungkin karena tidak kuat, tubuh Yani ambruk ke matras. Josep tidak melepaskannya begitu saja, dia tetap permainkan tusukan dengan rpm tinggi. Beberapa saat kemudian Josep menarik pinggul Yani agar nungging, kepala Yani tertumpu di matras. Setelah beberapa tusukan terdengar Josep menggeram kuat pertanda akan mengeluarkan lahar panasnya. Dan kemudian...

Josep:” ooohhh shitttt....memekmu enakhhh sekali oooohhhh.....”



Geraman panjang Josep menandakan kalau dia mencapai puncak permainan dengan mengeluarkan lahar panasnya. Beberapa saat mereka terdiam tak bergerak, Yani kembali ambruk ke matras, dia tampak lemas sekali kehabisan tenaga setelah dihajar hampir 2 jam oleh Josep.

Kemudian Josep menarik tubuh Yani ke pangkuannya. Josep melahap payudara Yani lagi.

Yani:” udah Josh capek aku ... Udah ya....”

Josep:” aku suka dengan susu mu hehehe.... Bikin ngaceng terus....”

Yani:” weshhh udah udah lemes aku Josh ... Ampun Josh...”

Josep:” gimana kontolku hah ? Enak kan pecun?”

Yani:” heh kok manggil aku gitu?”

Josep:” terus apa, kan memek kamu dah banyak yang pakai ta?”

Yani:” terserah kamu lah Josh...”

Josep:” nah gitu nurut sama aku, pasti aku bikin enak...eh kapan kapan kita main di tempat Bejo yah...”

Yani:” hah???”

Josep:” udah gak usah ditutupi, bejo udah cerita ke aku... Nanti kamu aku bikin enak sama Rahman dan Bejo sekalian...hehehehe....”

Yani:” ogah, sama kamu aja dah capek banget Josh....”

Josep:” heh harus mau, atau aku bilang ke bos Dimas soal mantan suami kamu!”

Yani:” hadeh, iya deh ... Kok gitu sih Josh...”

Josep:” dibikin enak kok gak mau...besok langsung 3 kontol buat memek kamu...”



Yani tidak menjawab, lalu dia bangkit dengan gontai menuju kamar mandi. Dirasa sudah tidak ada yang perlu saya intip lagi, saya pun mengendap endap keluar gudang. Lalu segera bergegas meninggalkan gudang mencari angkringan terdekat. Setelah sampai angkringan, saya pesan teh jahe panas dan mencicipi beberapa makanan khas angkringan. Disini saya SMS Yani kalau sudah perjalanan pulang.

Jam 9 malam lebih sedikit saya sampai rumah. Yani menyambut saya dengan senyum binalnya. Tapi sekarang Yani memakai pakaian daster tertutup tidak seperti biasanya yang serba terbuka. Setelah mandi saya pun duduk sambil menikmati kopi. Yani tampak kelelehan, terlihat dari wajahnya yang sayu tapi malah bikin horny.

Saya:” mah, hujan hujan gini enak nya ML yuk ...”

Yani:” aduh pah, mama capek banget rasanya....”

Saya:” tumben? Biasanya capek pun mau melayani papa...ada apa hayo?”

Yani:” ihh capek pah...”

Tanpa ba bi bu saya langsung nyosor ke bibir Yani. Tanganku meremas payudara Yani.

Yani:” awhh sakit pah....”

Saya:” kok sakit ma? Ga kayak biasanya ?”

Daster bagian atas yang lingkaran leher nya dengan karet elastis saya turunkan sampai kedua payudara Yani terpampang. Disitu terlihat kalau kedua payudara Yani penuh bercak merah bekas cipok dan gigitan Josep tadi. Saya pura pura kaget.



Saya:” apa apaan ini ma? Siapa yang lakukan?”

Yani:” maaf pah, tadi main sama Josep pah... Maaf ya pah...”

Yani lalu menceritakan kejadian yang dia lakukan dengan Josep persis seperti apa yang saya lihat. Lalu saya buka semua baju Yani, di paha dan pantatnya tampak bekas gigitan dan cipokan Josep. Saya ajak Yani ke kamar, lalu bekas gigitan tadi saya olesi lotion agar tidak terlalu perih. Saya lihat juga memeknya agak bengkak dan memerah.

Yani:” maafin mama ya pah... Maafin, mama kapok ...”

Saya:” makanya ta ma, ada apa-apa itu ngomong ke suami sendiri, sepahit apapun itu...siapa lagi yang akan menanggung tanggungjawab istri, kan suami ta?”

Yani:” iya maaf pah...”

Saya:” udah, sekarang tidur aja ma...tapi mama gak usah pakai baju, kan perih nanti...”

Yani:” alah Cuma mau grepe mama pas tidur nanti ta? Dah hapal aku pa...”

Saya:” ga, kasihan mama...”

Yani:” beneran? Ga jadi pengen main pa?”

Saya:” ga wes, memek mu bengkak gitu ma...”

Yani:” pakai mulut dan tangan bisa pa...”

Saya:” gak capek ma?”

Yani:” capek sih, tapi demi papa ayuk wes...”

Yani lalu melepas celana kolorku dan memainkan kontol standarku.

Saya:” kontol Josep tadi enak ma?”

Yani:” ishh papa apaan sih kok nanya gitu?”

Saya:” jawab ta ma...”

Yani:” mmmmm....enak sih pah... Tapi badan sakit semua...”



Yani melanjutkan permainan mulut di kontol saya. Dia tidak berani bercerita lengkap terutama soal ancaman Josep tentang mantan suaminya.

Saya:” mama, benar udah ceritakan semua hal ke papa? Ga ada yang ditutupin?”

Yani:” mmmhhh ....slurppp.... Iya papa sayang ...mmmhhh..”

Saya:” kalau ketahuan bohong mama tanggung resiko nya ya? “

Yani:” apaan sih pa...”

Saya:” kalau ketahuan masih sembunyikan sesuatu papa akan suruh Josep, Rahman dan Bejo perkosa mama Lo...mau ?”

Yani:” ih jangan lah pa... Mama jujur kok pah....”

Saya:” terus kenapa ada yang bilang ke ayah kalau mama ke rumah nya Sigit?”

Yani kaget saya bilang soal mantan suaminya.

Yani:” eeeee nagih hutang pa, kan dia masih ada hutang ke mama....”

Saya:” hutang apaan ma? Setahu papa kan dah ga ada hubungan siap harta dengan dia.. udah ga usah bohong lah ma, papa dah hapal, kalau mama ketemu cowok Cuma berdua itu hanya soal memek dan kontol...”

Yani:” mmmm anu pah...anu...”

Saya:” udah lah ma, mama sering ML dengan Sigit kan? Papa kurang soal kasih jatah ma?”

Yani:” bukan gitu pa, dia sering kasih uang pa...”

Saya:” bisa ditolak kan? Lagipula kalau dikasih uang gitu terus lanjut ML? Ga ada bedanya dengan open BO mama sayang ....”

Yani:” maaf pa, mama dah ngaku pa...”

Saya:” mama harus dihukum karena selama ini udah bohong...”

Yani:” duh apaan lagi pa?”

Saya:” mama harus dihukum dikeroyok Josep, Rahman dan Bejo tadi.... “

Yani:” aduh jangan lah, Ama Josep aja dah kayak gini mama..ampun lah...”

Yani lalu melanjutkan oralnya ke kontolku. Kali ini dia yang brutal memainkan kontolku. Hingga hampir 10 menit kemudian saya tak tahan lagi, dan akhirnya muncratlah isi rudal saya. Yani tetep menahan kontol saya di dalam mulutnya. Dihisap semua cairan sperma yang keluar dari kontolku hingga tetes terakhir. Sungguh ngilu dan nikmat sekali. Kemudian Yani ke kamar mandi dan ambil air minum, lalu kembali ke kamar dengan kondisi bugil. Setelah membersihkan kontolku dengan tisu basah, kami berbaring berpelukan.

Yani:”pah, soal hukuman tadi beneran?”

Saya:” iya beneran...”

Yani:” ga bisa diganti hukuman lain pa?”

Saya:” kan ini mau mama juga ta? Suka dikontolin beberapa cowok...”

Yani:” tapi ya ga gitu juga pa, apalagi ama Josep... “

Saya:” udah ga usah protes ma, ayuk tidur...”



Kamipun tidur dengan kondisi sama sama bugil.


 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd