NainFullcum
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Oct 2023
- Post
- 74
- Like diterima
- 90
cepat huuuu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Fantasi jadi nyata ( TAMAT )
Treasureyahud
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Oct 2020
- Post
- 50
- Like diterima
- 89
Nico nicooo, siap siap ada kak elsaaa
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.595
- Like diterima
- 55.578
Ayo kak Elsa munculah
KONTrOL69
Suhu Semprot
Asiiik 
selalu siap om
selalu siap om
batangkuiscrot
Semprot Holic
- Daftar
- 25 May 2019
- Post
- 344
- Like diterima
- 400
Gas kan suhuuu
TorangBlack
Pertapa Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2017
- Post
- 4.533
- Like diterima
- 12.457
Gadkeun suhu.... Crott
kalengcopo
Guru Semprot
- Daftar
- 2 Oct 2020
- Post
- 733
- Like diterima
- 945
LOohhh kok tanya
Gasin suhu....
Gasin suhu....
Tititlucuku
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Jul 2022
- Post
- 11
- Like diterima
- 9
Nitip sempak ah
Easyboy
Kakak Semprot
- Daftar
- 23 Oct 2023
- Post
- 158
- Like diterima
- 2.052
Back to niko
Beberapa bulan telah berlalu setelah persetubahan 3some ku dengan kedua kakak ku
Kegiatan seks kami bisa dikatakan sudah berkurang dari sebelumnya semenjak kak elsa ikut tinggal bersama kami, memang harus di akui bahwa kak elsa memberikan dampak yang terbilang cukup positif semenjak dia berada di sini. Aku bisa lebih mengontrol nafsuku.
Kejadian ini terjadi ketika sabtu sore...
Saat itu hanya ada aku dan kak amel, bella sudah pergi bersama pacarnya, sedangkan kak elsa masih belum pulang dari tugasnya.
Sebelum mandi aku berniat membersihkan bulu kemaluanku karena sudah lumayan panjang. Bisa dikatakan aku lebih menyukai kalau penis ku bersih dari bulu² kemaluan.
Saat itu aku sedang membersihkan bulu yang tersisa di antara penis dan testis ku. Kesalahan fatal telah kulakukan, aku terlalu keras menekan pisau cukur itu sehingga melukai bagian atas testis ku.
Seketika aku pun panik ketika melihat ada darah yang keluar dari luka itu. Dengan refleks akupun memanggil kak amel yang berada di lantai atas.
Aku : Kak amel, ke sini sebentar pleaseee... Penting ...
Kak amel : apaan sih dek teriak² ....
Aku : Cepet dong kak kesini sebentar
Terlihat kak amel yang dengan wajah kagetnya melihatku berdiri di depan kamar dengan keadaan telanjang.
Aku : kak tolongin penisku berdarah..
Kak amel : Ih dek.. Kamu kenapa?
Aku : Tadi lagi shaving, tapi aku tekan cukurannya terlalu keras
Kak amel : yaudah bentar kakak ambilin tisue
Setelah mengambil tisue kak amel kemudian mengelap luka ku dengan tisue yang dia pegang. Wajah kak amel juga terlihat sedikit panik saat itu
Kak amel : Ke RS aja yuk dek (
Aku : Enggak ah kak, malu ..
Kak amel : Ini darahnya masih keluar terus lho dek
Aku : Ya masak harus ke RS sih kak, enggak ah..
Mendapat sentuhan terus menerus dari tangan kak amel membuat penis ku yang tadinya lemas sekarang berdiri.
Kak amel : kamu tuh posisi panik kayak gini kok masih sempet² nya ngaceng sih dek?
Aku : Ya gatau juga kak, aku juga gak bisa nahan.
Kak amel : Kepegang dikit aja langsung ngaceng, Dasar..
Aku kemudian masuk ke kamar dan duduk di kursi belajar yang biasa ku gunakan untuk mengerjakan tugas² kuliah ku.
Kak amel juga mengikuti ku, dia memposisikan duduk berlutut di depanku sambil membersihkan luka yang masih berdarah itu.
Setelah beberapa saat membersihkan namun darah masih tetap keluar, membuat kak amel dan aku sedikit panik.
Kak amel : Bentar kakak turun mau ambil handphone
Aku : Buat apa kak
Kak amel : Mau telpon elsa. Kakak soalnya nggak tau cara pengobatan kayak gini.
Setelah beberapa saat terlihat kak amel sudah membawa handphone nya dan sedang menelpon kak elsa. Saat melakukan panggilan dengan kak elsa, kak amel sengaja meloud speker supaya aku juga bisa mendengar penjelasan kak elsa.
Kak amel : Halo sa, kamu pulang jam berapa?
Kak elsa : Ini lagi Otw pulang mel, ada apa?
Kak amel : Oh yaudah, nggak ada apa² kok cuma ini lagi ada sedikit accident. Niko abis kena pisau cukur trus berdarah gitu.
Kak elsa : Di dagu atau bibir mel yang luka?
Kak amel : Bukan disitu sa, dia abis shaving public hair nya
Kak elsa : Hah ? Kok bisa sih ? Ada² aja sampe luka gitu.
Kak amel : makanya aku agak panik, rencana nya tadi mau aku bawa ke RS aja tapi dia gak mau.
Kak Elsa : Lebar gak lukanya?
Kak amel : kayaknya sih enggak sa, tapi darahnya itu masih aja keluar
Kak elsa : Yaudah tungguin ya, ini juga udah mau sampai kok
Kak amel : Oke sa, hati² ya. Ntar langsung naik ke kamar niko aja sa
kak elsa
15 menit kemudian terdengar suara langkah kaki yang sedang menaiki anak tangga. Mendengar suara itu, tanganku dengan cepat mengambil bantal untuk menutupi penisku. Dan benar saja rupanya kak elsa sudah berada di depan kamarku.
Kak Elsa : aku mau lihat lukanya boleh?
Kak amel : Tapi lukanya itu pas di bawah penisnya lho sa? Emang kamu gapapa lihat penis niko?
Kak elsa : Ya gapapa lah mel, udah sering kalau lihat penis hehe.
Kak amel : Darahnya masih keluar dek?
Aku : Masih kak, tapi udah lumayan berkurang kok.
Kak amel : Buka aja bantalnya biar di periksa ama elsa
Aku : Malu kak ...
Kak amel : Yee justru elsa disini tuh buat ngobatin luka kamu.
Kak Elsa : Iya ko, biar cepet sembuh..
Aku : Tapi malu kak ...
Kak Elsa : Udah gapapa, sini coba aku lihat luka nya
Terlihat kak elsa memasang medical gloves ke tangannya kemudian dia duduk berjongkok di depanku. Aku masih bertahan dengan tangan yang masih menutupi penisku sehingga kak elsa yang harus menyingkirkan tanganku supaya dia bisa melihat luka ku
Kini Tangan kiri elsa kini memegang penisku dan mengarahkannya mengahadap ke atas, sedangkan tangan kanan kak elsa memegang sebuah kapas yang sudah di tetesi cairan pembersih luka lalu perlahan mengarahkan kapas tersebut ke arah testis ku.
Kak Elsa : Perih nggak ko?
Aku : Perih sedikit kak.
Kak Elsa : Tahan ya, perihnya pas awal doang kok. Untung aja lukanya nggak begitu dalam
Aku : Iya kak
Kak elsa : makanya lain kali hati² dong kalau mau shaving public hair itu
Aku : Udah hati² sih kak, susah aja pas bagian itu.
Kak elsa : kan bisa minta tolong kak amel haha
Kak amel : Ogah sa ..
Beberapa kali kak elsa membersihkan luka di sekitaran testis ku, meskipun terhalang medical gloves genggaman kak elsa rupanya membuat penisku ereksi.
Aku yakin kak elsa juga menyadari hal itu tapi dia tetap saja fokus melanjutkan pengobatan ke luka ku.
Kak amel juga menyadari bahwa penisku sedang ereksi di genggaman tangan kak elsa, melihat kejadian itu dia pun bereaksi
Kak amel : Eh dek, jangan kurang ajar ah...
Aku : Kurang ajar apaan sih kak?
Kak amel : Itu kondisikan penismu bisa nggak? Lagi di obatin kok masih sempet berdiri
Kak Elsa : Haha nggak papa mel, wajar aja kalo penisnya bangun.
Kak amel : Ya tapi kan enggak sopan aja sa di depan kamu malah ngaceng
Kak Elsa : Ih amel bahasa nya haha
Kak amel : Sorry sa, kelepasan haha
Kak Elsa : Berarti penis niko nggak papa mel, buktinya bisa bangun kan..
Kak amel : Ati² sa ntar malah orgasme dia kalau kamu pegangin terus haha.
Kak Elsa : Emang iya ko? ( wajah kak elsa agak terkejut )
Aku : Ya enggaklah kak, jangan dengerin kak amel..
Setelah memberi plester luka, kak elsa kemudian melepaskan genggaman nya ke penis ku dengan tersenyum, senyuman kak elsa justru membuat aku merasa malu karena ereksi ku tadi
Kak amel : Udah kelar sa?
Kak Elsa : Udah mel.. 3 hari kayaknya juga bakalan kering kok luka nya.
Kak amel : Makasih ya sa, untung ada kamu. Aku mana paham masalah penanganan medis gini
Kak Elsa : sama² mel...
Kak amel: Yaudah kebawah yuk sa...
Kak Elsa : Eh ko, jangan dibuat onani dulu ya.. Kulitmu yang luka tadi bisa ketarik kalau kamu buat onani, dan itu bisa bikin luka mu malah lama sembuhnya
Aku : Iya kak, makasih ya...
Kak elsa : Oh iya aku sekalian ijin ke kamu mel, mungkin 4 atau 5 hari lagi aku memeriksa luka niko lagi buat memastikan sudah kering atau belum. Nggak papa kan mel, ko?
Kak amel : Iya sa nggak papa kok, kalo penisnya niko kurang ajar lagi potong aja sa.
Aku : Apaan sih kak amel..
4 hari setelah pengobatan kak elsa
Singkat cerita siang itu sekitar pukul 11.00 siang aku sudah pulang dari kuliah. Saat itu kak bella belum pulang jadi motornya aku bawa pulang terlebih dahulu dan nanti aku yang menjemput dia ketika pulang. Kak bella bilang pulangnya agak sore jadi aku bisa tidur siang dulu sebelum menjemput dia.
Terlihat mobil kak elsa masih terparkir didepan rumah, aku berpikir mungkin kak elsa lagi libur.
Setelah berganti pakaian akupun berniat santai di taman belakang sambil merokok.
Terlihat kak elsa baru keluar kamar dan menuju ke arahku.
Aku : kak elsa ga ke rumah sakit?
Kak elsa : Udah pulang kok, tapi ntar sore balik lagi.
Aku : Kirain libur kak
Kak elsa : Enggak kok. Eh luka mu gimana? Aku periksa sekarang aja ya mumpung lagi dirumah. Harusnya udah kering sih.
Aku : Sekarang kak?
Kak elsa : Iya sekarang aja, mumpung ada waktu. Kalau lukamu belum kering juga ntar aku bisa sekalian bawain obat
Aku : di sini kak?
Kak elsa : dikamar mu aja... kamu duluan gih, aku ke kamar mandi dulu
Sebenarnya aku agak gugup ketika harus membuka seluruh pakaian ku di depan kak elsa, kuputuskan hanya membuka boxerku saja tanpa membuka kaos yang masih aku gunakan. Setelah membuka boxerku aku pun duduk di tepi tempat tidur.
Beberapa saat kulihat kak elsa sudah memasuki kamarku. Dia pun langsung duduk berlutut di hadapan penisku.
Kak elsa : Kaosnya buka aja sekalian biar nggak bikin repot
Aku : telanjang dong kak?
Kak elsa : iya gapapa, biar aku lebih enak aja meriksanya ko. Kenapa malu?
Aku : Hehe iya kak
Kak elsa : Udah buka aja gapapa.
Setelah membuka kaos akupun duduk kembali ke tempat asalku, ku lihat kak elsa tidak memakai medical gloves seperti pertama kali melihat luka ku.
Aku : Kak elsa gak pakai medical gloves dulu?
Kak elsa : kebetulan aku lupa gak bawa, stok di tas juga abis
Aku : nggak jijik megang penisku tanpa medical gloves?
Kak elsa : Enggak lah ngapain jijik. Penis kamu ini terbilang bersih menurutku.
Kak elsa pun mulai memegang penisku dengan tangan kirinya lalu menghadapkan penisku ke atas, sedangkan tangan kanan nya sibuk membuka plester luka yang menempel di penisku.
Genggaman tangan kak elsa yang begitu halus seketika membuat penisku yang tadinya masih tertidur kini mulai berdiri, aku yakin kak elsa pasti merasakan perubahan pada penisku.
Kak elsa : Masak di pegang gini aja berdiri sih
Aku : Maaf kak, nama nya juga di pegang cewek pasti berdiri dong
Kak elsa : haha nggakpapa kok, santai aja.
Aku benar² menikmati genggaman tangan kak elsa yang begitu halus menempel di penisku, pikiran² kotor mulai kembali mengelilingi otak ku. Di tambah beberapa minggu ini aku belum onani sama sekali membuat penisku mudah sekali terangsang.
Tanpa sadar cairan precum sudai mulai membasahi kepala penisku dan menetes ke tangan kak elsa.
Kak elsa : Sange banget ya? Sampai netes gitu precum nya
Aku : Eh netes ke tangan kak elsa? Maaf ya kak..
Kak elsa : Tahan bentar ya ini plesternya agak susah di buka
Terlihat kak elsa masih sibuk membuka plester dengan satu tangan nya, begitu juga aku yang sedang sibuk mengalihkan pikiran² kotorku supaya penisku bisa kembali ke posisi tidurnya.
Rasanya sia² saja usaha ku saat itu, genggaman tangan kak elsa seakan membuat nafsu ku semakin memuncak. Ku rasakan penisku semakin berkedut di genggaman tangan kak elsa.
Dan benar saja hal yang aku takutkan terjadi. Aku tidak bisa menahan lagi orgasme ku saat itu.
Ahh " Sedikit lenguhan lirih yang keluar dari mulutku.
Kedutan penisku yang semakin cepat, ditambah dengan desahan ku barusan membuat kak elsa sedikit kaget. Terlihat dia menghentikan aktifitasnya dan menatap ke arahku dengan wajah bingung, tetapi tangan nya masih tetap memegang penisku.
"Eh ko.. Kenapa..?" Pertanyaan yang muncul dari kak elsa
Dan tiba² saja......
" Crootttt croottt crotttt " Beberapa semburan sperma membasahi perutku dan tangan kak elsa.
Telihat kak elsa langsung melepaskan genggaman tangannya dengan wajah heran. Kemudian dia mengambil tisue dan membersihkan tangan nya yang terkena lelehan spermaku.
Saat itu aku tak bisa berkata kata, aku hanya bisa menikmati sisa² orgasme ku yang begitu nikmat hanya dengan genggaman tangan dari kak elsa.
Saat itu aku pasrah jika kak elsa marah kepada ku dan menceritakan kejadian ini ke kak amel.
Kak elsa : Ihhhh nikooo... Kok bisa orgasme sih..
Aku : kak el maafin aku ya..
Kak elsa : kamu itu ihhh ... Dasar..
Aku : sekali lagi aku minta maaf kak...
Kak : kenapa gak bilang kalo mau orgasme..
Aku : Tadi mau bilang kak, tapi gak sempet.. Maaf ya kak...
Kak elsa : Iya gpp..
Aku : makasih ya kak... Tapi please ya kak jangan cerita ke kak amel tentang kejadian barusan.
Kak elsa : emang kenapa?
Aku : Bisa² aku di hajar sama kak amel karena gak sopan ke kamu kak
Kak elsa : Hahaha biarin kamu dihajar amel... Abisnya keluar sembarangan aja.
Aku : Jangan dong kak.. Pleasee ....
Kak elsa : Lagian kamu juga... Di pegang doang aja bisa orgasme gitu.
Aku : Wajar lah kak, yang megang cantik gini trus lama juga gak di keluarin hehe
Kak elsa : Halah alesan aja.. Emang berapa minggu gak dikeluarin?
Aku : 2 mingguan lebih kak.. Biasanya gak selama itu..
Kak elsa : Pantesan aja banyak banget sperma kamu, bersihin dulu tuh yang di perut.. Geli lihatnya.. Kalo gak kamu bersihin nggak aku lanjutin nih..
Aku : Eh minta tolong tisuenya dong kak...
Setelah perut dan penisku sudah bersih, kak elsa pun melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.
Setelah beberapa saat akhinya plester itu bisa terbuka dan terlepas dari testisku bersama dengan tangan kak elsa yang sudah tidak memegang penisku.
Kak elsa : Udah kering kok luka nya.
Aku : oh udah ya kak?
Kak elsa : iya udah sembuh..
Aku : makasih ya kak
Kak elsa : Makasih atas apa dulu nih? ( rupanya kak elsa menyindir kejadian barusan )
Aku : ya makasih udah ngobatin aku kak.. Sama yang tadi hehe ..
Kak elsa : haha dasar... Makanya jangan kebanyakan onani... Di pegang doang udah keluar
Aku : Haha baru kali ini lho kak.. Aku juga bingung... Tangan kak elsa beda kayaknya...
Kak elsa : Halah...
Aku : Hahaha Sekali lagi sorry ya kak....
Kak elsa : iya ko... Udah kamu tenang aja aku gak bakal cerita ke amel. Yaudah kak mau turun dulu... Mau siap² berangkat...
3 minggu berlalu...
Setelah kejadian itu setiap bertemu kak elsa aku sedikit agak canggung dan malu. Memang tak ada perubahan dari sikap kak elsa, tapi entah kenapa aku yang merasa malu sendiri dengan kejadian waktu itu.
Tepatnya hari jumat malam, Saat itu kami berempat sedang makan malam bersama seperti biasanya.
Kak elsa : Mel besok pagi ada acara nggak?
Kak amel : ke nikahan temen kantorku besok pagi, emang kenapa sa ?
Kak elsa : Rencanya mau aku ajakin pulang biar aku gak sendirian nyetir.. Langsung balik soalnya, cuma ngambil baju doang.
Kak amel : minta anterin niko aja sa, sekalian biar dia yang nyetirin...
Kak bella : Iya kak el, anggep aja niko supir disini hahah
Aku : Heh dasar kabel enak aja aku dianggap supir....
Kak elsa : Emang niko gak ada acara?
Aku : Gak ada sih kak, gak kayak mereka berdua sok sibuk haha ( ledek ku ke kak bella dan kak amel )
Kak amel : Yee dasarrr ...
Kak elsa : Gimana ko mau nganterin aku ?
Aku : Siap kak
Kak elsa : Makasih ya..
Kak bella : Ntar kalo nih tuyul ngebut bawa mobilnya langsung tonjok aja kak haha
Aku : Berisikkk nih kabelll...
Kak elsa : Kamu gak mau ikut sekalian bell? Sekalian jalan² biar tau rumah ku
Kak bella : Pengennya sih kak, tapi besok aku ada udah ada janji soalnya
Aku : Janji apaan? Palingan juga pacaran...
Kak bella : Biarinnnn wleee.. Dari pada kamu jomblo haha
Kak amel : heh berantem mulu... Heran deh ...
Setelah makan malam akupun naik keatas. Malam ini aku berencana tidur lebih awal supaya besok pagi tidak mengantuk ketika dalam perjalanan, meskipun menurut pengakuan kak elsa jarak rumahnya tidak begitu jauh.
08.00
Setelah sarapan aku dan kak elsa langsung berangkat menuju rumahnya. Meski di bilang aku sudah agak lama tinggal di kota ini tapi aku tidak begitu hafal dengan jalan yang menuju rumah kak elsa.
Entahlah ada apa dengan testisku pada hari ini. Terasa ngilu dan sangat tidak nyaman ketika dipakai dalam posisi duduk.
Ketika sedang menyetir aku sering membenarkan posisi duduk ku supaya nyaman. Dan kak elsa pun menyadari itu...
Kak elsa : Kamu kenapa ko? Kok kayak gak nyaman gitu duduknya
Aku : Gapapa kok kak...
Kak elsa : Kamu capek? Mau aku yang ganti nyetir?
Aku : Enggak kok kak.. Cuma ada sedikit problem
Kak elsa : pantatmu sakit?
Aku : Bukan pantat sih kak.... Tapi testisku lagi ngilu..
Kak elsa : kamu sering ngerasa kayak gitu?
Aku : Gak sering sih kak, cuma dalam kondisi tertentu aja.
Kak elsa : kondisi tertentu maksudnya gimana?
Aku : misalnya kayak sperma lama gak di keluarin suka kerasa ngilunya. Berasa kayak penuh gitu kak dan bikin gak nyaman..
Kak elsa : Oh itu gapapa kok, iya emang itu sperma di testis kamu penuh gitu trus biasanya kamu paksa onani. Biasanya kalo penuh gitu normalnya sperma keluar lewat mimpi basah kan ..
Aku : Berarti gakpapa ya kak?
Kak elsa : Gak papa kok kalo itu. Ngilu banget ya ko?
Aku : Iya lumayan kak.. .
Kak elsa : Masih kuat gak nyetirnya? Bentar lagi sampe kok...
Aku : Kuat kok kak ...
Kak elsa : Yaudah ntar kalo dah sampe rumah aku cek testis mu..
Aku : Gak usah lah kak... Lama² juga ilang sendiri kok..
Kak elsa : kamu ini kebiasaan deh... Hal kayak gini tuh harusnya kamu lebih aware
Aku : Bukan menyepelekan sih kak, tapi gak enak aja kalo selalu ngerepotin kamu kak...
Kak elsa : Haha niko niko... Aku gak merasa di repotin kok... Kamu dan bella itu sudah aku anggap kayak adek sendiri... Jadi please jangan mikir kayak gitu....
Aku : Iya sih kak.... Tapi aku gak enak aja...
Kak elsa : Haha bawel ah .... Eh pelan² udah mau sampai nih...
Aku : Yang mana rumahnya kak?
Setelah 1 jam perjalanan akhirnya kita sampai di rumah kak elsa. Rumah kak elsa saat itu terlihat sepi ketika kami datang.
Beberapa bulan telah berlalu setelah persetubahan 3some ku dengan kedua kakak ku
Kegiatan seks kami bisa dikatakan sudah berkurang dari sebelumnya semenjak kak elsa ikut tinggal bersama kami, memang harus di akui bahwa kak elsa memberikan dampak yang terbilang cukup positif semenjak dia berada di sini. Aku bisa lebih mengontrol nafsuku.
Kejadian ini terjadi ketika sabtu sore...
Saat itu hanya ada aku dan kak amel, bella sudah pergi bersama pacarnya, sedangkan kak elsa masih belum pulang dari tugasnya.
Sebelum mandi aku berniat membersihkan bulu kemaluanku karena sudah lumayan panjang. Bisa dikatakan aku lebih menyukai kalau penis ku bersih dari bulu² kemaluan.
Saat itu aku sedang membersihkan bulu yang tersisa di antara penis dan testis ku. Kesalahan fatal telah kulakukan, aku terlalu keras menekan pisau cukur itu sehingga melukai bagian atas testis ku.
Seketika aku pun panik ketika melihat ada darah yang keluar dari luka itu. Dengan refleks akupun memanggil kak amel yang berada di lantai atas.
Aku : Kak amel, ke sini sebentar pleaseee... Penting ...
Kak amel : apaan sih dek teriak² ....
Aku : Cepet dong kak kesini sebentar
Terlihat kak amel yang dengan wajah kagetnya melihatku berdiri di depan kamar dengan keadaan telanjang.
Aku : kak tolongin penisku berdarah..
Kak amel : Ih dek.. Kamu kenapa?
Aku : Tadi lagi shaving, tapi aku tekan cukurannya terlalu keras
Kak amel : yaudah bentar kakak ambilin tisue
Setelah mengambil tisue kak amel kemudian mengelap luka ku dengan tisue yang dia pegang. Wajah kak amel juga terlihat sedikit panik saat itu
Kak amel : Ke RS aja yuk dek (
Aku : Enggak ah kak, malu ..
Kak amel : Ini darahnya masih keluar terus lho dek
Aku : Ya masak harus ke RS sih kak, enggak ah..
Mendapat sentuhan terus menerus dari tangan kak amel membuat penis ku yang tadinya lemas sekarang berdiri.
Kak amel : kamu tuh posisi panik kayak gini kok masih sempet² nya ngaceng sih dek?
Aku : Ya gatau juga kak, aku juga gak bisa nahan.
Kak amel : Kepegang dikit aja langsung ngaceng, Dasar..
Aku kemudian masuk ke kamar dan duduk di kursi belajar yang biasa ku gunakan untuk mengerjakan tugas² kuliah ku.
Kak amel juga mengikuti ku, dia memposisikan duduk berlutut di depanku sambil membersihkan luka yang masih berdarah itu.
Setelah beberapa saat membersihkan namun darah masih tetap keluar, membuat kak amel dan aku sedikit panik.
Kak amel : Bentar kakak turun mau ambil handphone
Aku : Buat apa kak
Kak amel : Mau telpon elsa. Kakak soalnya nggak tau cara pengobatan kayak gini.
Setelah beberapa saat terlihat kak amel sudah membawa handphone nya dan sedang menelpon kak elsa. Saat melakukan panggilan dengan kak elsa, kak amel sengaja meloud speker supaya aku juga bisa mendengar penjelasan kak elsa.
Kak amel : Halo sa, kamu pulang jam berapa?
Kak elsa : Ini lagi Otw pulang mel, ada apa?
Kak amel : Oh yaudah, nggak ada apa² kok cuma ini lagi ada sedikit accident. Niko abis kena pisau cukur trus berdarah gitu.
Kak elsa : Di dagu atau bibir mel yang luka?
Kak amel : Bukan disitu sa, dia abis shaving public hair nya
Kak elsa : Hah ? Kok bisa sih ? Ada² aja sampe luka gitu.
Kak amel : makanya aku agak panik, rencana nya tadi mau aku bawa ke RS aja tapi dia gak mau.
Kak Elsa : Lebar gak lukanya?
Kak amel : kayaknya sih enggak sa, tapi darahnya itu masih aja keluar
Kak elsa : Yaudah tungguin ya, ini juga udah mau sampai kok
Kak amel : Oke sa, hati² ya. Ntar langsung naik ke kamar niko aja sa
kak elsa15 menit kemudian terdengar suara langkah kaki yang sedang menaiki anak tangga. Mendengar suara itu, tanganku dengan cepat mengambil bantal untuk menutupi penisku. Dan benar saja rupanya kak elsa sudah berada di depan kamarku.
Kak Elsa : aku mau lihat lukanya boleh?
Kak amel : Tapi lukanya itu pas di bawah penisnya lho sa? Emang kamu gapapa lihat penis niko?
Kak elsa : Ya gapapa lah mel, udah sering kalau lihat penis hehe.
Kak amel : Darahnya masih keluar dek?
Aku : Masih kak, tapi udah lumayan berkurang kok.
Kak amel : Buka aja bantalnya biar di periksa ama elsa
Aku : Malu kak ...
Kak amel : Yee justru elsa disini tuh buat ngobatin luka kamu.
Kak Elsa : Iya ko, biar cepet sembuh..
Aku : Tapi malu kak ...
Kak Elsa : Udah gapapa, sini coba aku lihat luka nya
Terlihat kak elsa memasang medical gloves ke tangannya kemudian dia duduk berjongkok di depanku. Aku masih bertahan dengan tangan yang masih menutupi penisku sehingga kak elsa yang harus menyingkirkan tanganku supaya dia bisa melihat luka ku
Kini Tangan kiri elsa kini memegang penisku dan mengarahkannya mengahadap ke atas, sedangkan tangan kanan kak elsa memegang sebuah kapas yang sudah di tetesi cairan pembersih luka lalu perlahan mengarahkan kapas tersebut ke arah testis ku.
Kak Elsa : Perih nggak ko?
Aku : Perih sedikit kak.
Kak Elsa : Tahan ya, perihnya pas awal doang kok. Untung aja lukanya nggak begitu dalam
Aku : Iya kak
Kak elsa : makanya lain kali hati² dong kalau mau shaving public hair itu
Aku : Udah hati² sih kak, susah aja pas bagian itu.
Kak elsa : kan bisa minta tolong kak amel haha
Kak amel : Ogah sa ..
Beberapa kali kak elsa membersihkan luka di sekitaran testis ku, meskipun terhalang medical gloves genggaman kak elsa rupanya membuat penisku ereksi.
Aku yakin kak elsa juga menyadari hal itu tapi dia tetap saja fokus melanjutkan pengobatan ke luka ku.
Kak amel juga menyadari bahwa penisku sedang ereksi di genggaman tangan kak elsa, melihat kejadian itu dia pun bereaksi
Kak amel : Eh dek, jangan kurang ajar ah...
Aku : Kurang ajar apaan sih kak?
Kak amel : Itu kondisikan penismu bisa nggak? Lagi di obatin kok masih sempet berdiri
Kak Elsa : Haha nggak papa mel, wajar aja kalo penisnya bangun.
Kak amel : Ya tapi kan enggak sopan aja sa di depan kamu malah ngaceng
Kak Elsa : Ih amel bahasa nya haha
Kak amel : Sorry sa, kelepasan haha
Kak Elsa : Berarti penis niko nggak papa mel, buktinya bisa bangun kan..
Kak amel : Ati² sa ntar malah orgasme dia kalau kamu pegangin terus haha.
Kak Elsa : Emang iya ko? ( wajah kak elsa agak terkejut )
Aku : Ya enggaklah kak, jangan dengerin kak amel..
Setelah memberi plester luka, kak elsa kemudian melepaskan genggaman nya ke penis ku dengan tersenyum, senyuman kak elsa justru membuat aku merasa malu karena ereksi ku tadi
Kak amel : Udah kelar sa?
Kak Elsa : Udah mel.. 3 hari kayaknya juga bakalan kering kok luka nya.
Kak amel : Makasih ya sa, untung ada kamu. Aku mana paham masalah penanganan medis gini
Kak Elsa : sama² mel...
Kak amel: Yaudah kebawah yuk sa...
Kak Elsa : Eh ko, jangan dibuat onani dulu ya.. Kulitmu yang luka tadi bisa ketarik kalau kamu buat onani, dan itu bisa bikin luka mu malah lama sembuhnya
Aku : Iya kak, makasih ya...
Kak elsa : Oh iya aku sekalian ijin ke kamu mel, mungkin 4 atau 5 hari lagi aku memeriksa luka niko lagi buat memastikan sudah kering atau belum. Nggak papa kan mel, ko?
Kak amel : Iya sa nggak papa kok, kalo penisnya niko kurang ajar lagi potong aja sa.
Aku : Apaan sih kak amel..
4 hari setelah pengobatan kak elsa
Singkat cerita siang itu sekitar pukul 11.00 siang aku sudah pulang dari kuliah. Saat itu kak bella belum pulang jadi motornya aku bawa pulang terlebih dahulu dan nanti aku yang menjemput dia ketika pulang. Kak bella bilang pulangnya agak sore jadi aku bisa tidur siang dulu sebelum menjemput dia.
Terlihat mobil kak elsa masih terparkir didepan rumah, aku berpikir mungkin kak elsa lagi libur.
Setelah berganti pakaian akupun berniat santai di taman belakang sambil merokok.
Terlihat kak elsa baru keluar kamar dan menuju ke arahku.
Aku : kak elsa ga ke rumah sakit?
Kak elsa : Udah pulang kok, tapi ntar sore balik lagi.
Aku : Kirain libur kak
Kak elsa : Enggak kok. Eh luka mu gimana? Aku periksa sekarang aja ya mumpung lagi dirumah. Harusnya udah kering sih.
Aku : Sekarang kak?
Kak elsa : Iya sekarang aja, mumpung ada waktu. Kalau lukamu belum kering juga ntar aku bisa sekalian bawain obat
Aku : di sini kak?
Kak elsa : dikamar mu aja... kamu duluan gih, aku ke kamar mandi dulu
Sebenarnya aku agak gugup ketika harus membuka seluruh pakaian ku di depan kak elsa, kuputuskan hanya membuka boxerku saja tanpa membuka kaos yang masih aku gunakan. Setelah membuka boxerku aku pun duduk di tepi tempat tidur.
Beberapa saat kulihat kak elsa sudah memasuki kamarku. Dia pun langsung duduk berlutut di hadapan penisku.
Kak elsa : Kaosnya buka aja sekalian biar nggak bikin repot
Aku : telanjang dong kak?
Kak elsa : iya gapapa, biar aku lebih enak aja meriksanya ko. Kenapa malu?
Aku : Hehe iya kak
Kak elsa : Udah buka aja gapapa.
Setelah membuka kaos akupun duduk kembali ke tempat asalku, ku lihat kak elsa tidak memakai medical gloves seperti pertama kali melihat luka ku.
Aku : Kak elsa gak pakai medical gloves dulu?
Kak elsa : kebetulan aku lupa gak bawa, stok di tas juga abis
Aku : nggak jijik megang penisku tanpa medical gloves?
Kak elsa : Enggak lah ngapain jijik. Penis kamu ini terbilang bersih menurutku.
Kak elsa pun mulai memegang penisku dengan tangan kirinya lalu menghadapkan penisku ke atas, sedangkan tangan kanan nya sibuk membuka plester luka yang menempel di penisku.
Genggaman tangan kak elsa yang begitu halus seketika membuat penisku yang tadinya masih tertidur kini mulai berdiri, aku yakin kak elsa pasti merasakan perubahan pada penisku.
Kak elsa : Masak di pegang gini aja berdiri sih
Aku : Maaf kak, nama nya juga di pegang cewek pasti berdiri dong
Kak elsa : haha nggakpapa kok, santai aja.
Aku benar² menikmati genggaman tangan kak elsa yang begitu halus menempel di penisku, pikiran² kotor mulai kembali mengelilingi otak ku. Di tambah beberapa minggu ini aku belum onani sama sekali membuat penisku mudah sekali terangsang.
Tanpa sadar cairan precum sudai mulai membasahi kepala penisku dan menetes ke tangan kak elsa.
Kak elsa : Sange banget ya? Sampai netes gitu precum nya
Aku : Eh netes ke tangan kak elsa? Maaf ya kak..
Kak elsa : Tahan bentar ya ini plesternya agak susah di buka
Terlihat kak elsa masih sibuk membuka plester dengan satu tangan nya, begitu juga aku yang sedang sibuk mengalihkan pikiran² kotorku supaya penisku bisa kembali ke posisi tidurnya.
Rasanya sia² saja usaha ku saat itu, genggaman tangan kak elsa seakan membuat nafsu ku semakin memuncak. Ku rasakan penisku semakin berkedut di genggaman tangan kak elsa.
Dan benar saja hal yang aku takutkan terjadi. Aku tidak bisa menahan lagi orgasme ku saat itu.
Ahh " Sedikit lenguhan lirih yang keluar dari mulutku.
Kedutan penisku yang semakin cepat, ditambah dengan desahan ku barusan membuat kak elsa sedikit kaget. Terlihat dia menghentikan aktifitasnya dan menatap ke arahku dengan wajah bingung, tetapi tangan nya masih tetap memegang penisku.
"Eh ko.. Kenapa..?" Pertanyaan yang muncul dari kak elsa
Dan tiba² saja......
" Crootttt croottt crotttt " Beberapa semburan sperma membasahi perutku dan tangan kak elsa.
Telihat kak elsa langsung melepaskan genggaman tangannya dengan wajah heran. Kemudian dia mengambil tisue dan membersihkan tangan nya yang terkena lelehan spermaku.
Saat itu aku tak bisa berkata kata, aku hanya bisa menikmati sisa² orgasme ku yang begitu nikmat hanya dengan genggaman tangan dari kak elsa.
Saat itu aku pasrah jika kak elsa marah kepada ku dan menceritakan kejadian ini ke kak amel.
Kak elsa : Ihhhh nikooo... Kok bisa orgasme sih..
Aku : kak el maafin aku ya..
Kak elsa : kamu itu ihhh ... Dasar..
Aku : sekali lagi aku minta maaf kak...
Kak : kenapa gak bilang kalo mau orgasme..
Aku : Tadi mau bilang kak, tapi gak sempet.. Maaf ya kak...
Kak elsa : Iya gpp..
Aku : makasih ya kak... Tapi please ya kak jangan cerita ke kak amel tentang kejadian barusan.
Kak elsa : emang kenapa?
Aku : Bisa² aku di hajar sama kak amel karena gak sopan ke kamu kak
Kak elsa : Hahaha biarin kamu dihajar amel... Abisnya keluar sembarangan aja.
Aku : Jangan dong kak.. Pleasee ....
Kak elsa : Lagian kamu juga... Di pegang doang aja bisa orgasme gitu.
Aku : Wajar lah kak, yang megang cantik gini trus lama juga gak di keluarin hehe
Kak elsa : Halah alesan aja.. Emang berapa minggu gak dikeluarin?
Aku : 2 mingguan lebih kak.. Biasanya gak selama itu..
Kak elsa : Pantesan aja banyak banget sperma kamu, bersihin dulu tuh yang di perut.. Geli lihatnya.. Kalo gak kamu bersihin nggak aku lanjutin nih..
Aku : Eh minta tolong tisuenya dong kak...
Setelah perut dan penisku sudah bersih, kak elsa pun melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.
Setelah beberapa saat akhinya plester itu bisa terbuka dan terlepas dari testisku bersama dengan tangan kak elsa yang sudah tidak memegang penisku.
Kak elsa : Udah kering kok luka nya.
Aku : oh udah ya kak?
Kak elsa : iya udah sembuh..
Aku : makasih ya kak
Kak elsa : Makasih atas apa dulu nih? ( rupanya kak elsa menyindir kejadian barusan )
Aku : ya makasih udah ngobatin aku kak.. Sama yang tadi hehe ..
Kak elsa : haha dasar... Makanya jangan kebanyakan onani... Di pegang doang udah keluar
Aku : Haha baru kali ini lho kak.. Aku juga bingung... Tangan kak elsa beda kayaknya...
Kak elsa : Halah...
Aku : Hahaha Sekali lagi sorry ya kak....
Kak elsa : iya ko... Udah kamu tenang aja aku gak bakal cerita ke amel. Yaudah kak mau turun dulu... Mau siap² berangkat...
3 minggu berlalu...
Setelah kejadian itu setiap bertemu kak elsa aku sedikit agak canggung dan malu. Memang tak ada perubahan dari sikap kak elsa, tapi entah kenapa aku yang merasa malu sendiri dengan kejadian waktu itu.
Tepatnya hari jumat malam, Saat itu kami berempat sedang makan malam bersama seperti biasanya.
Kak elsa : Mel besok pagi ada acara nggak?
Kak amel : ke nikahan temen kantorku besok pagi, emang kenapa sa ?
Kak elsa : Rencanya mau aku ajakin pulang biar aku gak sendirian nyetir.. Langsung balik soalnya, cuma ngambil baju doang.
Kak amel : minta anterin niko aja sa, sekalian biar dia yang nyetirin...
Kak bella : Iya kak el, anggep aja niko supir disini hahah
Aku : Heh dasar kabel enak aja aku dianggap supir....
Kak elsa : Emang niko gak ada acara?
Aku : Gak ada sih kak, gak kayak mereka berdua sok sibuk haha ( ledek ku ke kak bella dan kak amel )
Kak amel : Yee dasarrr ...
Kak elsa : Gimana ko mau nganterin aku ?
Aku : Siap kak
Kak elsa : Makasih ya..
Kak bella : Ntar kalo nih tuyul ngebut bawa mobilnya langsung tonjok aja kak haha
Aku : Berisikkk nih kabelll...
Kak elsa : Kamu gak mau ikut sekalian bell? Sekalian jalan² biar tau rumah ku
Kak bella : Pengennya sih kak, tapi besok aku ada udah ada janji soalnya
Aku : Janji apaan? Palingan juga pacaran...
Kak bella : Biarinnnn wleee.. Dari pada kamu jomblo haha
Kak amel : heh berantem mulu... Heran deh ...
Setelah makan malam akupun naik keatas. Malam ini aku berencana tidur lebih awal supaya besok pagi tidak mengantuk ketika dalam perjalanan, meskipun menurut pengakuan kak elsa jarak rumahnya tidak begitu jauh.
08.00
Setelah sarapan aku dan kak elsa langsung berangkat menuju rumahnya. Meski di bilang aku sudah agak lama tinggal di kota ini tapi aku tidak begitu hafal dengan jalan yang menuju rumah kak elsa.
Entahlah ada apa dengan testisku pada hari ini. Terasa ngilu dan sangat tidak nyaman ketika dipakai dalam posisi duduk.
Ketika sedang menyetir aku sering membenarkan posisi duduk ku supaya nyaman. Dan kak elsa pun menyadari itu...
Kak elsa : Kamu kenapa ko? Kok kayak gak nyaman gitu duduknya
Aku : Gapapa kok kak...
Kak elsa : Kamu capek? Mau aku yang ganti nyetir?
Aku : Enggak kok kak.. Cuma ada sedikit problem
Kak elsa : pantatmu sakit?
Aku : Bukan pantat sih kak.... Tapi testisku lagi ngilu..
Kak elsa : kamu sering ngerasa kayak gitu?
Aku : Gak sering sih kak, cuma dalam kondisi tertentu aja.
Kak elsa : kondisi tertentu maksudnya gimana?
Aku : misalnya kayak sperma lama gak di keluarin suka kerasa ngilunya. Berasa kayak penuh gitu kak dan bikin gak nyaman..
Kak elsa : Oh itu gapapa kok, iya emang itu sperma di testis kamu penuh gitu trus biasanya kamu paksa onani. Biasanya kalo penuh gitu normalnya sperma keluar lewat mimpi basah kan ..
Aku : Berarti gakpapa ya kak?
Kak elsa : Gak papa kok kalo itu. Ngilu banget ya ko?
Aku : Iya lumayan kak.. .
Kak elsa : Masih kuat gak nyetirnya? Bentar lagi sampe kok...
Aku : Kuat kok kak ...
Kak elsa : Yaudah ntar kalo dah sampe rumah aku cek testis mu..
Aku : Gak usah lah kak... Lama² juga ilang sendiri kok..
Kak elsa : kamu ini kebiasaan deh... Hal kayak gini tuh harusnya kamu lebih aware
Aku : Bukan menyepelekan sih kak, tapi gak enak aja kalo selalu ngerepotin kamu kak...
Kak elsa : Haha niko niko... Aku gak merasa di repotin kok... Kamu dan bella itu sudah aku anggap kayak adek sendiri... Jadi please jangan mikir kayak gitu....
Aku : Iya sih kak.... Tapi aku gak enak aja...
Kak elsa : Haha bawel ah .... Eh pelan² udah mau sampai nih...
Aku : Yang mana rumahnya kak?
Setelah 1 jam perjalanan akhirnya kita sampai di rumah kak elsa. Rumah kak elsa saat itu terlihat sepi ketika kami datang.
Easyboy
Kakak Semprot
- Daftar
- 23 Oct 2023
- Post
- 158
- Like diterima
- 2.052
Masuk aja ko... " Ajak kak elsa
Di teras aja kak mau ngerokok dulu ... " Sahutku
Tak berselang lama terlihat kak elsa membawakan kopi dan sebotol air mineral dingin untukku.
Aku : tau aja kak kalo aku belom ngopi...
Kak elsa : Haha yakan udah berbulan bulan tinggal bareng jadi tau dong minuman kesukaan kamu.
Aku : Haha makasih kak.
Kak elsa : Eh aku tinggal ke kamar mandi dulu ya pengen pup hehe
Aku : Oke kak.
Kira² 15 menit terlihat kak elsa keluar dan ikut duduk bersama ku di teras.
Kak elsa : Kamu udah ngerokoknya?
Aku : Udah kak.. Mau balik sekarang?
Kak elsa : Enggak kok, masuk dulu gih aku mau meriksa masalah testis kamu tadi.
Aku : Nggak ah kak malu ...
Kak elsa : Haha bawel udah sini masuk ..
Aku dan kak elsa kemudian beranjak masuk ke dalam rumah. Kak elsa mempersilahkan aku duduk diruang tamu, setelah menutup pintu kak elsa pun menghampiriku.
Kak elsa : Heh kok malah bengong, jadi di periksa nggak?
Aku : Di sini kak?
Kak elsa : iya di sini aja..
Aku : Nggak ah kak, ntar dilihat orang gimana?
Kak elsa : Haha oh iya lupa bilang... Dirumah lagi gak ada orang, papa sama mama lagi ada acara keluar kota. Makanya rumah sepi.. Tau sendiri kan kalo aku anak tunggal..
Aku : Oh itu jadi alasan kak elsa cuma ngambil baju doang trus balik ke rumah kak amel?
Kak elsa : iyalah ngapain pulang sendirian disini, mending langsung balik lah enakan disana bisa rame² ngumpul sama kalian..
Aku : pantesan aja dari tadi sepi
Kak elsa : lagian aku mana berani meriksa kamu disini pas ada papa sama mama.. Yaudah buka gih kaos sama celana pendekmu..
Aku : sama kaosnya juga kak?
Kak elsa : iyalah kaos mu oversize gitu, daripada ntar bikin repot
Akupun menuruti kemauan kak elsa, dengan sedikit agak canggung aku membuka seluruh pakaian ku di depan kak elsa. Setelah itu aku kembali duduk di hadapan kak elsa.
Kak elsa pun memegang testis ku untuk memeriksanya beberapa kalo di selingi remasan lembut yang membuat aku sedikit meringis kesakitan.
Seketika itu tanganku reflek memegang tangan kak elsa supaya remasan itu berhenti.
Aku : aduhh kak pelan² ngilu banget
Kak elsa : ehh sory hehe... Ini gapapa kok... Cuma emang penuh aja
Aku : Trus harus gimana kak?
Kak elsa : Harus di keluarin sperma nya biar testismu gak keras kayak gini.. Emang udah berapa hari gak di keluarin?
Aku : semenjak kejadian waktu itu kak..
Kak elsa : Oh yang waktu itu...
Memang kak amel hanya memegang testisku tapi itu sudah cukup membuat penisku terbangun, ditambah dengan suasana rumah yang sangat mendukung saat itu.
Terlihat kak elsa tiba² membuka bajunya dan kini terlihatlah sebuah BRA yang berwarna hitam menutupi sebagian payudara nya.
Aku : kok pake lepas baju kak ?
Kak elsa : takut kamu tiba² keluar kayak kemarin haha
Pemandangan indah payudara kak amel yang terlihat jelas di hadapanku membuat penisku mengeluarkan precumnya.
Kak elsa : eh kok udah mulai netes sih ( sambil memainkan precumku dengan jarinya )
Aku : Gimana gak sange banget ngelihat kak elsa cuma pakai BRA aja kayak gini
Kak elsa : Hahaha
Tiba² kurasakan tangan kak amel yang tadi memegang testisku kini mulai berpindah, pelan² jari kak amel meraba penisku dan menggenggamnya.
Meskipun aku sangat menginginkan itu, tapi aku mencoba memberanikan diri menghentikan kegiatan tangan kak amel pada penisku.
Aku : Eh kak ... Mau ngapain?
Kak elsa : ya biar nyerinya ilang..
Aku : Aku ngocok sendiri aja kak..
Kak elsa : Beneran gak mau?
Aku : bukan gitu sih kak... Takut aja kalo ntar kak amel tahu hal ini..
Kak elsa : Amel nggak bakalan ngerti kok. Dan inget cuma kali ini saja aku bantuin kamu onani..
Aku : Beneran kakak mau bantuin?
Kak elsa : haha bawel ih... Udah nikmatin aja...
Rupanya kak elsa juga jago dalam urusan handjob, tanpa perlu waktu lama spermaku terasa ingin segera keluar. Biasanya aku tak secepat ini ketika dengan kak amel maupun kak bella.
" Ahhhh kakk trus kak "
Kak elsa menyadari bahwa aku akan mencapai orgasmeku, dengan tiba² kak elsa menghentikan kocokannya.
" Tahan dulu jangan di keluarin " Pinta kak elsa kepadaku.
Dengan agak kecewa akupun menahan supaya tidak orgasme sesuai perintah dia.
Dan hal itu dilakukan kak elsa kepadaku berulang kali. Aku tidak megetahui apa maksud dari kak elsa melakukan itu.
Kak elsa : Enak gak ko? Hehe
Aku : kak, malah bikin makin nyeri kalo kayak gini
Kak elsa : sabar dong. Abis ini juga sembuh kok
Kak elsa kembali mengocok penisku dengan kedua tangannya. Sesekali menggesek² lubang kencingku dengan jempolnya yang membuat aku semakin blingsatan dilanda birahi.
Tanganku yang tadinya hanya diam kini kucoba memberanikan diri memegang dan mengelus paha kak elsa.
Nakal amat tangannya ih " Canda kak elsa
Eh maaf kak refleks " Jawabku
Kira² sekitar 10 menit kurasakan gelombang orgasme mulai menghampiriku kembali.
Aku : Kak pleaseee aku mau keluar?
Kak elsa : Udah gak tahan ya? Nyerah?
Aku : nyerah kak ahhhhhh... Pleaseeee... Ahhhhhh
Terlihat kak elsa mengambil beberapa helai tisue dan menempatkan nya di depan penisku.
" crott crott crott crottt " Spermaku membanjiri tisue dan tangan kak elsa.
Bisa² nya kak elsa mempermainkan orgasmeku. Biasanya aku yang dominan mempermainkan kak amel atau kak bella " Omelku dalam hati.
Aku masih tak habis pikir kenapa bisa orgasme segampang ini di tangan kak elsa.
Kak elsa : gimana masih nyeri ?
Aku : Masih kak.. .
Kak elsa : ntar juga ilang kok nyeri nya.. Btw Enakan mana sama kocokan amel? Haha
Aku : Eh kak kok kesitu sih arahnya haha... Btw makasih ya kak..
Kak elsa : istirahat aja dulu ko kalo masih capek... Balik agak sorean aja kan gapapa. Sapa tau kamu mau tidur dulu
Aku : Terserah kak elsa aja sih...
Kak elsa : Eh cuci dulu tuh penisnya...
Aku kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan sisa² sperma yang masih menempel di penisku. Setelah memakai kembali pakaianku aku bersantai meminum kopiku sambil menikmati pemandangan lalu lalang kendaraan yang sedang melintas karena rumah kak elsa terletak di pinggir jalan raya.
Sekitar 15 menit kemudian aku berniat kembali ke kamar kak elsa. Terlihat kak elsa kini hanya memakai CD dan Kaos sedang tiduran sambil memainkan handphone nya.
Kak elsa juga menyadari kedatanganku namun dia berskikap biasa saja dengan pakaian seperti itu.
Kak elsa : abis dari mana kok lama?
Aku : abis ngerokok di depan.
Kak elsa : pantesan lama...
Aku : kakak ngapain pake CD doang kayak gini?
Kak elsa : Ini mau mandi tapi tadi ada telpon dari mama
Aku : Oh kirain...
Kak elsa : Kirain apa? Jangan mikir aneh² deh.... Dasar haha..
Aku : tadi pakai bra, sekarang cd, gak bugil sekalian aja kak? Haha
Kak elsa : enak di kamu dasar....
Kak elsa pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi. Akupun kemudian merebahkan diriku di kamar kak elsa sambil menatap langit² kamar.
Pikiranku melayang jauh membayangkan pemandangan kak elsa yang baru saja terjadi.
Tubuh kak elsa sangat indah, dengan kulit yang bisa dikatakan bersih. Bagaimana jika aku bisa melihat tubuh itu dalam keadaan telanjang?
Entah berapa lama aku tenggelam dalam imajinasi ku, tiba² aku tersadar ketika mendengar suara kak elsa yang sekarang sudah berada di depan lemari sambil memilih pakaian.
Kak elsa : Ngelamunin apaan? Pacar?
Aku : Eh kak... Enggak kok... Orang lagi jomblo
Kak elsa : Haha masak?
Aku : beneran kak !! Kenapa kakak mau jadi pacarku?
Kak elsa : Haha niko² kamu ini ada² aja
Aku : beneran nih kak.. Kakak lagi gak ada pacar juga kan?
Kak elsa : Emang kamu mau sama aku?
Aku : Kak elsa cantik, pinter, kerjaan juga udah mapan..Laki² mana sih yang nggak jatuh cinta sama kak elsa
Kak elsa : Haha udah belum ngerayu nya?
Aku : Serius kak.. Kak elsa tuh bagiku perfect banget... Apalagi body kak elsa yang bagus banget kayak gini.
Kak elsa : Kayak udah pernah lihat aku telanjang aja haha.
Aku : Ya belum sih kak.. Seandainya nih kak, sekali lagi ini seandainya lho.. Kalo aku bisa ngelihat tubuh kak elsa secara utuh tanpa memakai apa² baru aku bisa menilai deh.
Kak elsa : heh sembarangan aja kalo ngomong, dikira aku bisa dirayu dengan kata² kayak gitu apa haha
Aku : ya kan cuma seandainya aja kak.. Namanya juga penasaran.. Kan mumpung kak elsa juga abis ini milih baju kan? Gak mungkin dong cuma pakai handuk kayak gini trus.
Kak elsa : Trus kalo udah liat mau ngapain?
Aku : Ya cuma pingin lihat aja sih kak.. Gak ngapa² in..
Kak elsa : Masak sih? Gapercaya deh ...
Aku : beneran kak.. Mana berani aku macam² ke kamu kak.. Apalagi kak elsa sahabatnya kak amel...
Kak elsa : Emang paling bisa kamu tuh kalo disuruh ngerayu..
Terlihat kak elsa mulai luluh dengan rayuan² yang baru saja aku berikan kepadanya. Terlihat sejenak dia berpikir tentang perkataanku yang memuji keindahan tubuhnya.
Kak elsa : gini aja deh.. Karena hari ini kamu rela seharian menjadi supirku aku turutin keinginanmu kali ini. Tapi janji.. Gak boleh ngapa² in, cuma liat aja. Dan cuma kali ini saja
Aku : eh beneran kak?
Kak elsa : bener kata amel ternyata.... Dasar mesum..
Kak elsa saat selesai mandi hanya menggunakan handuk yang dililitkan di tubuhnya.
Dengan jantung berdegup kencang aku duduk terpana memandang kak elsa...
Karena tak lama setelah itu kak elsa melepaskan handuk yang menutupi tubuhnya. Terlihat payudara indahnya terbuka dengan sangat jelas. Vagina nya begitu bersih tanpa bulu sedikitpun.. Bibir vagina berwarna merah muda itu begitu kontras dengan kulit putihnya.
Tak berselang lama kak elsa memiringkan badannya menghadap lemari pakaian sambil memilih baju, Lekukan pantat dan payudaranya terlihat sangat menggairahkan
Kemudian kak elsa menutup tirai jendela kamarnya dengan posisi membelakangi. Sehingga aku bisa menikmati keindahan pantat kak elsa dari belakang
Kak elsa : ngeliatinnya kok sampe segitunya sih?
Aku : ya kagum lah, Ini sih lebih dari seksi kak.. Gila sih kak body mu..
Kak elsa : Udah cukup kan?
Tanpa menunggu jawaban dariku kak elsa mulai memakai celana dalamnya. Aku sedikit kecewa karena pemandangan indah ini akan berakhir. Aku masih menatap payudara indah kak elsa yang menggantung ketika badannya menunduk untuk memakai celana dalam.
Kak elsa : Haha ko... Jangan melongo gitu dong..
Aku : hehe ya abisnya kapan lagi kak bisa melihat pemandangan kayak gini. Makanya aku puas² in.
Kak elsa : Apa aku telanjang aja?
Aku : hehe Kalau kakak mau juga gapapa sih..
Kak elsa sedikit berpikir, Terlihat kak elsa mengurungkan niatnya. Celana dalam yang sudah berada di lututnya kini benar² di lepaskan lagi dan menaruhnya di tempat tidur. Aku basa basi sedikit menolak keinginan kak elsa.
Aku : Pakai aja kak celana dalamnya.. Lama² ngelihat kakak telanjang gini takut aku yang khilaf
Kak elsa : Hahaha biarin.. Biar kamu puas lihatnya..
Aku : Ini namanya nyiksa pelan² sih kak.. Haha
Kak elsa : Gini deh biar fair, kamu juga buka baju gih...
Aku : Kok aku ikutan telanjang sih..
Kak elsa : Yaudah kalo gak mau.. Aku pakai baju terus ngadu ke amel kalo kamu nakalin aku.. Haha
Aku : eh jangan dong kak...
Kak elsa: Yaudah pilih mana? Haha
Kak elsa sekarang justru memegang kendali atas diriku. Meskipun pernah telanjang di depan kak elsa tapi aku masih takut dengan permintaan dia saat ini.
Aku berpikir bahwa ini hanya jebakan dia kepadaku supaya bisa melaporkan kenakalan ku ke kak amel.
Dengan ragu² aku melepaskan semua pakaianku sampai akhirnya aku telanjang bulat di depan kak elsa dengan penis yang sudah menegang ke atas.
Aku kemudian berdiri, dengan ragu aku mulai melepaskan semua pakaianku.
Penisku yang sejak dari tadi menegang kini terbebas dari belenggu celana dalamku.
Tiba² kak elsa menghempaskan tubuh telanjangnya ke tempat tidur. Tanpa rasa bersalah seolah² tak memperdulikanku yang tersiksa dengan nafsu ketika melihat tubuh telanjangnya.
Kak elsa : tidur siang aja dulu ko, ntar sore balik...
Aku : Sambil telanjang gini kak?
Kak elsa : iya, emang kenapa?
Aku : Kakak gak takut aku khilaf apa gimana?
Kak elsa : kan kamu tadi yang minta biar bisa puas ngelihat tubuhku...
Aku : Tapi gak harus tidur seranjang gini juga kak...
Mau tidak mau aku juga merebahkan diriku di samping kak elsa.
Aku merasa kurang nyaman dengan kondisi ku saat ini, penisku yang sedari tadi berdiri membuat aku semakin sulit memejamkan mata. Kak elsa pun menyadari kegelisahan ku..
Kak elsa : Kenapa ko? Gak bisa tidur?
Aku : mana bisa tidur kalo ngaceng gini kak..
Kak elsa : Baru aja dikeluarin udah ngaceng lagi?
Aku : Gara² kak elsa nih, tanggung jawab... Haha
Kak elsa : Ogah... Awas aja kalo berani macem² aku laporin ke amel sama bella...
Di teras aja kak mau ngerokok dulu ... " Sahutku
Tak berselang lama terlihat kak elsa membawakan kopi dan sebotol air mineral dingin untukku.
Aku : tau aja kak kalo aku belom ngopi...
Kak elsa : Haha yakan udah berbulan bulan tinggal bareng jadi tau dong minuman kesukaan kamu.
Aku : Haha makasih kak.
Kak elsa : Eh aku tinggal ke kamar mandi dulu ya pengen pup hehe
Aku : Oke kak.
Kira² 15 menit terlihat kak elsa keluar dan ikut duduk bersama ku di teras.
Kak elsa : Kamu udah ngerokoknya?
Aku : Udah kak.. Mau balik sekarang?
Kak elsa : Enggak kok, masuk dulu gih aku mau meriksa masalah testis kamu tadi.
Aku : Nggak ah kak malu ...
Kak elsa : Haha bawel udah sini masuk ..
Aku dan kak elsa kemudian beranjak masuk ke dalam rumah. Kak elsa mempersilahkan aku duduk diruang tamu, setelah menutup pintu kak elsa pun menghampiriku.
Kak elsa : Heh kok malah bengong, jadi di periksa nggak?
Aku : Di sini kak?
Kak elsa : iya di sini aja..
Aku : Nggak ah kak, ntar dilihat orang gimana?
Kak elsa : Haha oh iya lupa bilang... Dirumah lagi gak ada orang, papa sama mama lagi ada acara keluar kota. Makanya rumah sepi.. Tau sendiri kan kalo aku anak tunggal..
Aku : Oh itu jadi alasan kak elsa cuma ngambil baju doang trus balik ke rumah kak amel?
Kak elsa : iyalah ngapain pulang sendirian disini, mending langsung balik lah enakan disana bisa rame² ngumpul sama kalian..
Aku : pantesan aja dari tadi sepi
Kak elsa : lagian aku mana berani meriksa kamu disini pas ada papa sama mama.. Yaudah buka gih kaos sama celana pendekmu..
Aku : sama kaosnya juga kak?
Kak elsa : iyalah kaos mu oversize gitu, daripada ntar bikin repot
Akupun menuruti kemauan kak elsa, dengan sedikit agak canggung aku membuka seluruh pakaian ku di depan kak elsa. Setelah itu aku kembali duduk di hadapan kak elsa.
Kak elsa pun memegang testis ku untuk memeriksanya beberapa kalo di selingi remasan lembut yang membuat aku sedikit meringis kesakitan.
Seketika itu tanganku reflek memegang tangan kak elsa supaya remasan itu berhenti.
Aku : aduhh kak pelan² ngilu banget
Kak elsa : ehh sory hehe... Ini gapapa kok... Cuma emang penuh aja
Aku : Trus harus gimana kak?
Kak elsa : Harus di keluarin sperma nya biar testismu gak keras kayak gini.. Emang udah berapa hari gak di keluarin?
Aku : semenjak kejadian waktu itu kak..
Kak elsa : Oh yang waktu itu...
Memang kak amel hanya memegang testisku tapi itu sudah cukup membuat penisku terbangun, ditambah dengan suasana rumah yang sangat mendukung saat itu.
Terlihat kak elsa tiba² membuka bajunya dan kini terlihatlah sebuah BRA yang berwarna hitam menutupi sebagian payudara nya.
Aku : kok pake lepas baju kak ?
Kak elsa : takut kamu tiba² keluar kayak kemarin haha
Pemandangan indah payudara kak amel yang terlihat jelas di hadapanku membuat penisku mengeluarkan precumnya.
Kak elsa : eh kok udah mulai netes sih ( sambil memainkan precumku dengan jarinya )
Aku : Gimana gak sange banget ngelihat kak elsa cuma pakai BRA aja kayak gini
Kak elsa : Hahaha
Tiba² kurasakan tangan kak amel yang tadi memegang testisku kini mulai berpindah, pelan² jari kak amel meraba penisku dan menggenggamnya.
Meskipun aku sangat menginginkan itu, tapi aku mencoba memberanikan diri menghentikan kegiatan tangan kak amel pada penisku.
Aku : Eh kak ... Mau ngapain?
Kak elsa : ya biar nyerinya ilang..
Aku : Aku ngocok sendiri aja kak..
Kak elsa : Beneran gak mau?
Aku : bukan gitu sih kak... Takut aja kalo ntar kak amel tahu hal ini..
Kak elsa : Amel nggak bakalan ngerti kok. Dan inget cuma kali ini saja aku bantuin kamu onani..
Aku : Beneran kakak mau bantuin?
Kak elsa : haha bawel ih... Udah nikmatin aja...
Rupanya kak elsa juga jago dalam urusan handjob, tanpa perlu waktu lama spermaku terasa ingin segera keluar. Biasanya aku tak secepat ini ketika dengan kak amel maupun kak bella.
" Ahhhh kakk trus kak "
Kak elsa menyadari bahwa aku akan mencapai orgasmeku, dengan tiba² kak elsa menghentikan kocokannya.
" Tahan dulu jangan di keluarin " Pinta kak elsa kepadaku.
Dengan agak kecewa akupun menahan supaya tidak orgasme sesuai perintah dia.
Dan hal itu dilakukan kak elsa kepadaku berulang kali. Aku tidak megetahui apa maksud dari kak elsa melakukan itu.
Kak elsa : Enak gak ko? Hehe
Aku : kak, malah bikin makin nyeri kalo kayak gini
Kak elsa : sabar dong. Abis ini juga sembuh kok
Kak elsa kembali mengocok penisku dengan kedua tangannya. Sesekali menggesek² lubang kencingku dengan jempolnya yang membuat aku semakin blingsatan dilanda birahi.
Tanganku yang tadinya hanya diam kini kucoba memberanikan diri memegang dan mengelus paha kak elsa.
Nakal amat tangannya ih " Canda kak elsa
Eh maaf kak refleks " Jawabku
Kira² sekitar 10 menit kurasakan gelombang orgasme mulai menghampiriku kembali.
Aku : Kak pleaseee aku mau keluar?
Kak elsa : Udah gak tahan ya? Nyerah?
Aku : nyerah kak ahhhhhh... Pleaseeee... Ahhhhhh
Terlihat kak elsa mengambil beberapa helai tisue dan menempatkan nya di depan penisku.
" crott crott crott crottt " Spermaku membanjiri tisue dan tangan kak elsa.
Bisa² nya kak elsa mempermainkan orgasmeku. Biasanya aku yang dominan mempermainkan kak amel atau kak bella " Omelku dalam hati.
Aku masih tak habis pikir kenapa bisa orgasme segampang ini di tangan kak elsa.
Kak elsa : gimana masih nyeri ?
Aku : Masih kak.. .
Kak elsa : ntar juga ilang kok nyeri nya.. Btw Enakan mana sama kocokan amel? Haha
Aku : Eh kak kok kesitu sih arahnya haha... Btw makasih ya kak..
Kak elsa : istirahat aja dulu ko kalo masih capek... Balik agak sorean aja kan gapapa. Sapa tau kamu mau tidur dulu
Aku : Terserah kak elsa aja sih...
Kak elsa : Eh cuci dulu tuh penisnya...
Aku kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan sisa² sperma yang masih menempel di penisku. Setelah memakai kembali pakaianku aku bersantai meminum kopiku sambil menikmati pemandangan lalu lalang kendaraan yang sedang melintas karena rumah kak elsa terletak di pinggir jalan raya.
Sekitar 15 menit kemudian aku berniat kembali ke kamar kak elsa. Terlihat kak elsa kini hanya memakai CD dan Kaos sedang tiduran sambil memainkan handphone nya.
Kak elsa juga menyadari kedatanganku namun dia berskikap biasa saja dengan pakaian seperti itu.
Kak elsa : abis dari mana kok lama?
Aku : abis ngerokok di depan.
Kak elsa : pantesan lama...
Aku : kakak ngapain pake CD doang kayak gini?
Kak elsa : Ini mau mandi tapi tadi ada telpon dari mama
Aku : Oh kirain...
Kak elsa : Kirain apa? Jangan mikir aneh² deh.... Dasar haha..
Aku : tadi pakai bra, sekarang cd, gak bugil sekalian aja kak? Haha
Kak elsa : enak di kamu dasar....
Kak elsa pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi. Akupun kemudian merebahkan diriku di kamar kak elsa sambil menatap langit² kamar.
Pikiranku melayang jauh membayangkan pemandangan kak elsa yang baru saja terjadi.
Tubuh kak elsa sangat indah, dengan kulit yang bisa dikatakan bersih. Bagaimana jika aku bisa melihat tubuh itu dalam keadaan telanjang?
Entah berapa lama aku tenggelam dalam imajinasi ku, tiba² aku tersadar ketika mendengar suara kak elsa yang sekarang sudah berada di depan lemari sambil memilih pakaian.
Kak elsa : Ngelamunin apaan? Pacar?
Aku : Eh kak... Enggak kok... Orang lagi jomblo
Kak elsa : Haha masak?
Aku : beneran kak !! Kenapa kakak mau jadi pacarku?
Kak elsa : Haha niko² kamu ini ada² aja
Aku : beneran nih kak.. Kakak lagi gak ada pacar juga kan?
Kak elsa : Emang kamu mau sama aku?
Aku : Kak elsa cantik, pinter, kerjaan juga udah mapan..Laki² mana sih yang nggak jatuh cinta sama kak elsa
Kak elsa : Haha udah belum ngerayu nya?
Aku : Serius kak.. Kak elsa tuh bagiku perfect banget... Apalagi body kak elsa yang bagus banget kayak gini.
Kak elsa : Kayak udah pernah lihat aku telanjang aja haha.
Aku : Ya belum sih kak.. Seandainya nih kak, sekali lagi ini seandainya lho.. Kalo aku bisa ngelihat tubuh kak elsa secara utuh tanpa memakai apa² baru aku bisa menilai deh.
Kak elsa : heh sembarangan aja kalo ngomong, dikira aku bisa dirayu dengan kata² kayak gitu apa haha
Aku : ya kan cuma seandainya aja kak.. Namanya juga penasaran.. Kan mumpung kak elsa juga abis ini milih baju kan? Gak mungkin dong cuma pakai handuk kayak gini trus.
Kak elsa : Trus kalo udah liat mau ngapain?
Aku : Ya cuma pingin lihat aja sih kak.. Gak ngapa² in..
Kak elsa : Masak sih? Gapercaya deh ...
Aku : beneran kak.. Mana berani aku macam² ke kamu kak.. Apalagi kak elsa sahabatnya kak amel...
Kak elsa : Emang paling bisa kamu tuh kalo disuruh ngerayu..
Terlihat kak elsa mulai luluh dengan rayuan² yang baru saja aku berikan kepadanya. Terlihat sejenak dia berpikir tentang perkataanku yang memuji keindahan tubuhnya.
Kak elsa : gini aja deh.. Karena hari ini kamu rela seharian menjadi supirku aku turutin keinginanmu kali ini. Tapi janji.. Gak boleh ngapa² in, cuma liat aja. Dan cuma kali ini saja
Aku : eh beneran kak?
Kak elsa : bener kata amel ternyata.... Dasar mesum..
Kak elsa saat selesai mandi hanya menggunakan handuk yang dililitkan di tubuhnya.
Dengan jantung berdegup kencang aku duduk terpana memandang kak elsa...
Karena tak lama setelah itu kak elsa melepaskan handuk yang menutupi tubuhnya. Terlihat payudara indahnya terbuka dengan sangat jelas. Vagina nya begitu bersih tanpa bulu sedikitpun.. Bibir vagina berwarna merah muda itu begitu kontras dengan kulit putihnya.
Tak berselang lama kak elsa memiringkan badannya menghadap lemari pakaian sambil memilih baju, Lekukan pantat dan payudaranya terlihat sangat menggairahkan
Kemudian kak elsa menutup tirai jendela kamarnya dengan posisi membelakangi. Sehingga aku bisa menikmati keindahan pantat kak elsa dari belakang
Kak elsa : ngeliatinnya kok sampe segitunya sih?
Aku : ya kagum lah, Ini sih lebih dari seksi kak.. Gila sih kak body mu..
Kak elsa : Udah cukup kan?
Tanpa menunggu jawaban dariku kak elsa mulai memakai celana dalamnya. Aku sedikit kecewa karena pemandangan indah ini akan berakhir. Aku masih menatap payudara indah kak elsa yang menggantung ketika badannya menunduk untuk memakai celana dalam.
Kak elsa : Haha ko... Jangan melongo gitu dong..
Aku : hehe ya abisnya kapan lagi kak bisa melihat pemandangan kayak gini. Makanya aku puas² in.
Kak elsa : Apa aku telanjang aja?
Aku : hehe Kalau kakak mau juga gapapa sih..
Kak elsa sedikit berpikir, Terlihat kak elsa mengurungkan niatnya. Celana dalam yang sudah berada di lututnya kini benar² di lepaskan lagi dan menaruhnya di tempat tidur. Aku basa basi sedikit menolak keinginan kak elsa.
Aku : Pakai aja kak celana dalamnya.. Lama² ngelihat kakak telanjang gini takut aku yang khilaf
Kak elsa : Hahaha biarin.. Biar kamu puas lihatnya..
Aku : Ini namanya nyiksa pelan² sih kak.. Haha
Kak elsa : Gini deh biar fair, kamu juga buka baju gih...
Aku : Kok aku ikutan telanjang sih..
Kak elsa : Yaudah kalo gak mau.. Aku pakai baju terus ngadu ke amel kalo kamu nakalin aku.. Haha
Aku : eh jangan dong kak...
Kak elsa: Yaudah pilih mana? Haha
Kak elsa sekarang justru memegang kendali atas diriku. Meskipun pernah telanjang di depan kak elsa tapi aku masih takut dengan permintaan dia saat ini.
Aku berpikir bahwa ini hanya jebakan dia kepadaku supaya bisa melaporkan kenakalan ku ke kak amel.
Dengan ragu² aku melepaskan semua pakaianku sampai akhirnya aku telanjang bulat di depan kak elsa dengan penis yang sudah menegang ke atas.
Aku kemudian berdiri, dengan ragu aku mulai melepaskan semua pakaianku.
Penisku yang sejak dari tadi menegang kini terbebas dari belenggu celana dalamku.
Tiba² kak elsa menghempaskan tubuh telanjangnya ke tempat tidur. Tanpa rasa bersalah seolah² tak memperdulikanku yang tersiksa dengan nafsu ketika melihat tubuh telanjangnya.
Kak elsa : tidur siang aja dulu ko, ntar sore balik...
Aku : Sambil telanjang gini kak?
Kak elsa : iya, emang kenapa?
Aku : Kakak gak takut aku khilaf apa gimana?
Kak elsa : kan kamu tadi yang minta biar bisa puas ngelihat tubuhku...
Aku : Tapi gak harus tidur seranjang gini juga kak...
Mau tidak mau aku juga merebahkan diriku di samping kak elsa.
Aku merasa kurang nyaman dengan kondisi ku saat ini, penisku yang sedari tadi berdiri membuat aku semakin sulit memejamkan mata. Kak elsa pun menyadari kegelisahan ku..
Kak elsa : Kenapa ko? Gak bisa tidur?
Aku : mana bisa tidur kalo ngaceng gini kak..
Kak elsa : Baru aja dikeluarin udah ngaceng lagi?
Aku : Gara² kak elsa nih, tanggung jawab... Haha
Kak elsa : Ogah... Awas aja kalo berani macem² aku laporin ke amel sama bella...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
