Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gangbang mama temen

Maaf gan vakum 1 tahun upsss... kayaknya 2 tahun dehh..

Part 4

"Enak ya coli sambil ngeliat mama lu dientot?"

DEEGG! Aku sangat terkejut mendengar suara Nino. Ternyata Nino dan Deva daritadi sudah berada dibelakangku.

"Aa- anu- anu.. ituu.." aku tergagap-gagap bicara karena ketakutan.

"Kalo lu pengen ayo kita entot ibu pelacur lu bareng-bareng"

Aku hanya menggelengkan kepalaku karena tak tahu harus berkata apa

"Dev, ayo seret si Budi"

Aku hendak kabur tapi aku kalah cepat dengan tangan si Deva, aku sedikit berontak tapi tenaganya si Deva jauh lebih kuat dariku.

"Ehhh bocah sialan! jangan ngelawan lu, bentar lagi lu bakal ngeliat memek mama lu kita entot rame-rame, kita bakalan jadiin mama lu pelacur kita-kita"

Aku benar-benar ketakutan mendengar kata-kata Nino. Aku tidak mau melihat mamaku dientot mereka berempat.

"Dev, cepet seret si Budi biar dia liat mamamnya bener-bener pelacur yang doyan kontol brondong"

***

Mama Budi POV

Aku benar-benar merasa nikmat sekali diperlakukan seperti ini oleh kedua teman anakku, selama aku bersetubuh dengan suamiku kami hanya melakukan persetubuhan yang monoton dan membosankan.

Tiba-tiba Anton menarik keluar kontolnya dari mulutku dan langsung berkata "liat tante, siapa yang mau join"

"Bud.." suaraku tertahan

Aku benar-benar terkejut melihat Budi diapit kedua temannya, tapi yang membuat aku sangat terkejut adalah kontol tegannya yang terlihat karena celana budi sedikit melorot.

Aku benar-benar panik sekaligus horny, karena posisiku sekarang masih dientot oleh si Baron, aku hanya bisa pasrah dan diam sambil menatap kearah Budi.

Kulihat wajah budi menunduk, dia sama sekali tak mau melihat ke arahku.

"Ehh Bud, meki mama lu enak banget, beruntung lu bisa punya mama kaya gini" kata Baron sambil diiringi tawa bejatnya.

Aku benar-benar tak tahu dengan apa yang harus kulakukan, aku tidak mau Budi melihat ini semua, tapi di sisi lain aku mulai menikmati permainan bejat mereka.

"Aaaahhhh..." suara jeritanku ketika Baron menghentakan pinggulnya dengan keras.

"Hahahhaa.. dasar pelacur, sok-sok-an teriak, padahal lu suka kan??" teriak Baron dengan wajah tersenyumnya.

Aki hanya diam diteriaki seperti itu

"Eeeehhh lonte!!! Kalo gua tanya, lu jawab!!! Dasar lonte murahan!"

Aku masih diam saja, aku terlalu malu untuk merespon pertanyan macam itu

"Dasar anak sialan.." kataku hanya dalam hati tak berani kuucapkan.

"Perlu dikasi pelajaran nih lonte.."

PLUPP!! suara kontol baron keluar dari memekku, dan dia mulai mendekati anakku Budi, sementara anton langsung membalikan tubuhku dan langsung men-doggystyle tubuhku.

"Sshhh.." desahanku ku tahan sebisa mungkin.

"Heh Bud, liat nih kontol gua, tadi masuk ke dalem memek mama pelacur lu! Hahaha..." kata baron sambil memamerkan kontolnya yang masih tegang.

Budi hanya diam tertunduk mendengar ucapan Baron.

"Hehh... budeg!!! Lu ga denger gua ngomong??!" Bentak baron sambil menjambak rambut Budi

Budi hanya terdiam meringis dibentak seperti itu.

"Dev, No, seret ni bocah, biar dia liat gimana wajah mamanya dientot temennya sendiri"

Budi sedikit melawan ketika diseret kearahku, tapi tenaganya kalah jauh.

"Ayo nunduk lu bangsat!!!"

"Uhkk. Ghhh.. " Budi sedikit meringis dipaksa agar wajahnya benar-benar dekat dengan wajahku.

Budi mulai menatap wajahku dengan tatapan seperti ingin menangis, digenggamnya tanganku.

"Maaa..."

"Maafin Budi maa.."

"Aku ga bisa jaga mama..."

Sementara aku hanya bisa terdiam

Serentak semua temannya langsung tertawa mendangar ucapan Budi tadi .

"Ehhh bocah sialan, ga usah banyak bacot lu, nikmatin aja pemandangan mama lu gue entot" seru anton dari belakangku

"Anjing, nikmat banget ni meki lonte"

Tiba-tiba Anton menaikan tempo tusukan kontolnya, rasanya benar-benar nikmat, aku tak bisa lagi menahan diriku.

"Aaahhh.. aahhh.. Ton, tante mau keluarr, aaaahhhh..."

Aku sudah tidak peduli lagi dengan Budi yang berada tepan didepan wajahku, dan teman-temannya yang ikut menonton.

"Aaahh aaahh, gue juga mau keluar, aahh ah ah.."

"Aaahhh aaahhhh aaaaaaaaahh" suara eranganku karena sudah mencapai klimaks.

"Aahhh aaahh aahhh... gue keluar didalem mekii lomtee.. aaahh..."

Crott.. Croott... Crott.. Anton menyemprotkan semua pejunya di dalam memekku.

Anton langsung mencabut kontolnya dari memekku,dan aku pun langsung ambruk karena tenagaku benar-benar habis terkuras.

Kini wajahku tepat berada dibawah kontol tegangnya Bufi

Budi masih menggemgam tanganku, kuperhatikan wajahnya mengeluarkan sedikit air mata. Mungkin iti tanda penyesalannya karena mengajak teman-temannya ke rumah.

"Sorry ya Bud, meki mama lu mantep banget sih"

Baron langsung menghampiri Anton, sambil membawa hp-nya

"Sialan lu Ton, gua belum sempet keluar, lu udah dua kali keluar dalem meki tuh lonte"

"Hehehe sorry Ron.."

"Pegang nih hp, rekam gua ngentot sama ni lontee"

"Dev, No ayo kitaa gangbang nih lonte"

"Siaapp bosss.."

Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Ayo semangat update gan
Asik nih alurnya jadi NTR
Gangbang mamanya di depan anaknya langsung ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
 
Saran, hu. Sebelum (mungkin) nanti vacum lagi (semoga tidak), bikin index update-nya biar readernya gausah cari-cari๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚
 
Cerita yang sangat mantap teruskan ceritanya suhu
 
Saran, hu. Sebelum (mungkin) nanti vacum lagi (semoga tidak), bikin index update-nya biar readernya gausah cari-cari๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚
Indexnya udah ada di di page 1 gan, bawahnya yang cerita part 1
 
Maaf gan vakum 1 tahun upsss... kayaknya 2 tahun dehh..

Part 4

"Enak ya coli sambil ngeliat mama lu dientot?"

DEEGG! Aku sangat terkejut mendengar suara Nino. Ternyata Nino dan Deva daritadi sudah berada dibelakangku.

"Aa- anu- anu.. ituu.." aku tergagap-gagap bicara karena ketakutan.

"Kalo lu pengen ayo kita entot ibu pelacur lu bareng-bareng"

Aku hanya menggelengkan kepalaku karena tak tahu harus berkata apa

"Dev, ayo seret si Budi"

Aku hendak kabur tapi aku kalah cepat dengan tangan si Deva, aku sedikit berontak tapi tenaganya si Deva jauh lebih kuat dariku.

"Ehhh bocah sialan! jangan ngelawan lu, bentar lagi lu bakal ngeliat memek mama lu kita entot rame-rame, kita bakalan jadiin mama lu pelacur kita-kita"

Aku benar-benar ketakutan mendengar kata-kata Nino. Aku tidak mau melihat mamaku dientot mereka berempat.

"Dev, cepet seret si Budi biar dia liat mamamnya bener-bener pelacur yang doyan kontol brondong"

***

Mama Budi POV

Aku benar-benar merasa nikmat sekali diperlakukan seperti ini oleh kedua teman anakku, selama aku bersetubuh dengan suamiku kami hanya melakukan persetubuhan yang monoton dan membosankan.

Tiba-tiba Anton menarik keluar kontolnya dari mulutku dan langsung berkata "liat tante, siapa yang mau join"

"Bud.." suaraku tertahan

Aku benar-benar terkejut melihat Budi diapit kedua temannya, tapi yang membuat aku sangat terkejut adalah kontol tegannya yang terlihat karena celana budi sedikit melorot.

Aku benar-benar panik sekaligus horny, karena posisiku sekarang masih dientot oleh si Baron, aku hanya bisa pasrah dan diam sambil menatap kearah Budi.

Kulihat wajah budi menunduk, dia sama sekali tak mau melihat ke arahku.

"Ehh Bud, meki mama lu enak banget, beruntung lu bisa punya mama kaya gini" kata Baron sambil diiringi tawa bejatnya.

Aku benar-benar tak tahu dengan apa yang harus kulakukan, aku tidak mau Budi melihat ini semua, tapi di sisi lain aku mulai menikmati permainan bejat mereka.

"Aaaahhhh..." suara jeritanku ketika Baron menghentakan pinggulnya dengan keras.

"Hahahhaa.. dasar pelacur, sok-sok-an teriak, padahal lu suka kan??" teriak Baron dengan wajah tersenyumnya.

Aki hanya diam diteriaki seperti itu

"Eeeehhh lonte!!! Kalo gua tanya, lu jawab!!! Dasar lonte murahan!"

Aku masih diam saja, aku terlalu malu untuk merespon pertanyan macam itu

"Dasar anak sialan.." kataku hanya dalam hati tak berani kuucapkan.

"Perlu dikasi pelajaran nih lonte.."

PLUPP!! suara kontol baron keluar dari memekku, dan dia mulai mendekati anakku Budi, sementara anton langsung membalikan tubuhku dan langsung men-doggystyle tubuhku.

"Sshhh.." desahanku ku tahan sebisa mungkin.

"Heh Bud, liat nih kontol gua, tadi masuk ke dalem memek mama pelacur lu! Hahaha..." kata baron sambil memamerkan kontolnya yang masih tegang.

Budi hanya diam tertunduk mendengar ucapan Baron.

"Hehh... budeg!!! Lu ga denger gua ngomong??!" Bentak baron sambil menjambak rambut Budi

Budi hanya terdiam meringis dibentak seperti itu.

"Dev, No, seret ni bocah, biar dia liat gimana wajah mamanya dientot temennya sendiri"

Budi sedikit melawan ketika diseret kearahku, tapi tenaganya kalah jauh.

"Ayo nunduk lu bangsat!!!"

"Uhkk. Ghhh.. " Budi sedikit meringis dipaksa agar wajahnya benar-benar dekat dengan wajahku.

Budi mulai menatap wajahku dengan tatapan seperti ingin menangis, digenggamnya tanganku.

"Maaa..."

"Maafin Budi maa.."

"Aku ga bisa jaga mama..."

Sementara aku hanya bisa terdiam

Serentak semua temannya langsung tertawa mendangar ucapan Budi tadi .

"Ehhh bocah sialan, ga usah banyak bacot lu, nikmatin aja pemandangan mama lu gue entot" seru anton dari belakangku

"Anjing, nikmat banget ni meki lonte"

Tiba-tiba Anton menaikan tempo tusukan kontolnya, rasanya benar-benar nikmat, aku tak bisa lagi menahan diriku.

"Aaahhh.. aahhh.. Ton, tante mau keluarr, aaaahhhh..."

Aku sudah tidak peduli lagi dengan Budi yang berada tepan didepan wajahku, dan teman-temannya yang ikut menonton.

"Aaahh aaahh, gue juga mau keluar, aahh ah ah.."

"Aaahhh aaahhhh aaaaaaaaahh" suara eranganku karena sudah mencapai klimaks.

"Aahhh aaahh aahhh... gue keluar didalem mekii lomtee.. aaahh..."

Crott.. Croott... Crott.. Anton menyemprotkan semua pejunya di dalam memekku.

Anton langsung mencabut kontolnya dari memekku,dan aku pun langsung ambruk karena tenagaku benar-benar habis terkuras.

Kini wajahku tepat berada dibawah kontol tegangnya Bufi

Budi masih menggemgam tanganku, kuperhatikan wajahnya mengeluarkan sedikit air mata. Mungkin iti tanda penyesalannya karena mengajak teman-temannya ke rumah.

"Sorry ya Bud, meki mama lu mantep banget sih"

Baron langsung menghampiri Anton, sambil membawa hp-nya

"Sialan lu Ton, gua belum sempet keluar, lu udah dua kali keluar dalem meki tuh lonte"

"Hehehe sorry Ron.."

"Pegang nih hp, rekam gua ngentot sama ni lontee"

"Dev, No ayo kitaa gangbang nih lonte"

"Siaapp bosss.."

Bersambung...
sedappppppp.......... pelipur lara bangett nihh, terima kasih suhu :mantap: :thumbup :tepuktangan:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd