Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara gara mabuk

#Kenangan umi Rodiyah#
Lenguhan dan desahan eka sahabatku terdengar silih berganti dengan mbak mutmainah, sebenarnya aku tidak tidur.
Aku terbangun karena cumbuan mereka sangat binal, apalagi mbak mutmainah bisa mempermainkan emosi eka, aku sebenarnya heran mbak mutmainah yang kalem dan sederhana itu mampu membuat eka jadi pejantan liar, apa karena efek minuman beralkohol itu?tanya hatiku.
Mbak mutmainah benar benar binal saat otaknya sudah gak jernih, kulihat eka juga makin bertambah birahi saat pertanyaan mbak mutmainah menyasar hubunganku dengan umi rodiyah yang tak lain ibu dari eka, pikiran ku melayang mengingat umi rodiyah.
Waktu itu aku kelas dua sma, aku berteman baik dengan eka karena dia teman satu kelasku.
Eka adalah anak orang paling kaya di desaku, haji amir nama bapak eka adalah juragan sapi terkenal di kecamatan ku, selain itu sawah dan kebun haji amir puluhan hektare sehingga keluarga eka sangat di segani.
Aku dan eka makin akrab, kami selalu bareng saat pulang pergi ke sekolah.
Tak jarang eka mengajakku ke rumahnya, bahkan eka sering mengajakku menginap saat kami libur sekolah.
Aku sangat senang saat menginap di rumahnya, selain ada PlayStation,di rumah eka juga banyak makan enak jadinya aku kerasan.
Keluarga eka juga baik padaku, abah amir panggilan ayah eka sering memberi uang saat ketemu.
Abah amir jarang di rumah karena banyak urusan bisnis yang di kerjakan, tak heran saat aku ke rumah eka aku hanya bertemu dengan umi rodiyah, ibu eka dan bik narsih pembantu eka yang tiap habis magrib pulang karena rumahnya dekat.
Eka sebenarnya punya kakak perempuan, kakaknya sudah menikah dan ikut suaminya di desa sebelah.
Semula aku tak berpikiran aneh aneh saat bertemu dengan umi rodiyah, tapi entah kenapa di sela sela saat kita ngobrol, mata wanita setengah baya itu seringkali beradu dengan mataku.
Jujur jantung ku berdebar, aku yang belum pernah pacaran harus mengakui ibu eka adalah wanita yang cantik, walau tubuhnya mungil agak kurusan tapi wanita itu sangat menarik dan anggun, cara berbicaranya sangat lembut dan sopan, dan senyum umi rodiyah membuatku mulai memikirkan sesuatu yang aneh, ia saat aku mau tidur saat memikirkan ibu eka kontolku langsung ngaceng dan akhirnya aku harus memberikan hukuman ke kontolku, aku kocok sambil membayangkan umi rodiyah, dan muncrat lah air maniku ke bantal guling yang kupeluk"umi rodiyah kenapa aku selalu terbayang dirimu"bisik hatiku.
Kadang aku merasa berdosa kepada eka karena naksir ibunya, tanpa sepengetahuan eka aku mulai menyusun rencana untuk mendapatkan ibunya.
Kubaca novel dan cerita dewasa di sebuah situs yang tersedia di google, aku tertarik dengan cerita seorang pemuda yang mampu menaklukan wanita yang usianya lebih dewasa.
Perlahan aku mulai mempelajarinya, trik dan rayuan serta sentuhan,ku ingat di otakku, aku berjanji dalam hatiku umi rodiyah suatu hari nanti pasti di pelukanku.
Penampilanku mulai ku rubah, rambutku kurapikan dan selalu kusisir, tak lupa parfum kubeli agar selalu harum aromaku, baju ku pilih saat mau ke rumah eka.
Eka semula kaget dengan penampilanku yang berubah drastis, dengan alasan naksir seseorang ku jawab pertanyaan teman baikku itu, "maafin aku ka, yang kutaksir ibumu" Bisik hatiku mencoba menutupi kegelisahan yang makin melanda karena obsesi untuk mendapatkan umi rodiyah.
Sore itu aku ke rumah eka dengan motor kesayanganku.
Rumah eka yang berpagar tinggi terlihat megah, seperti biasa ku parkir motorku di garasi eka.
Aku bergegas menombol bel di pintu, tak lama kemudian pintu itu terbuka, mataku tak berkedip saat umi rodiyah sudah berdiri di depanku"assalamu'alaikum mi, eka a a a ada? "Suaraku tak bisa menyembunyikan grogi di hatiku.
"Waalaikumsalam jon,ayo masuk jangan bengong gitu" Umi rodiyah mempersilahkan ku masuk, ku ikuti wanita berjilbab itu ke ruang tamu.
Umi rodiyah benar benar cantik dengan jilbab berwarna pink, serasi dengan gaunnya yang sama warnanya.
Perhiasan mewah berupa gelang dan kalung yang di pakainya menambah keanggunan wanita setengah baya yang tak lain ibu teman karibku ini.
"Kulit umi rodiyah kuning langsat terlihat mulus, dan pastinya halus, duh cantiknya" Pikir joni tak karuan.
"JOn kok ngelamun? " Tanya umi rodiyah.
"Ya mi, abis umi cantik banget" Jawab joni gugup, joni mulai memberanikan diri.
Joni tersenyum memberanikan hatinya, ia tatap wanita itu tajam.
Umi rodiyah tersipu mendengar kata kata yang di ucapkannya.
Melihat rona merah di pipi umi rodiyah,joni tahu kalau ibu eka tidak marah.
"Kamu tuh jon, umi ini sudah tua bentar lagi udah jadi nenek, kok di bilang cantik, kalo cantik mana mungkin abah eka nikah lagi"
Jawab umi rodiyah sambil tersenyum.
"Sumpah mi, umi cantik tiap malam aku mimpiin umi" Joni makin berani merayu, suasana sepi di rumah itu menambah keberanian joni.
"Hushhhhh kamu tuh jon,kan banyak gadis di sekolahmu,oh ia eka tadi ikut abahnya jon" Balas umi rodiyah yang tak habis pikir dengan kata kata joni yang tak lain teman sekolah anaknya.
Keduanya ngobrol ngalor ngidul, sesekali umi rodiyah tak bisa menahan tawa karena kelucuan joni, yang sesekali masih berkata kata bak pujangga.
Jonipun makin berani, bahkan pemuda ganteng itu minta no HP umi rodiyah.
Setengah jam kemudian Obrolan itu terhenti saat eka datang.
Obrolan yang membuat awal benih cinta terlarang itu seakan membekas di hati joni.😘😘
 
Pov = joni.
Tak terasa sudah sebulan aku dekat dengan umi rodiyah,bahkan tiap malam kami saling chat.
Aku makin intens merayunya, apalagi setelah tahu klo abah amir suaminya punya banyak simpanan.
Semula umi rodiyah tidak terlalu merespons saat aku ngechat, tapi karena kesabaranku dan selalu perhatian padanya, umi rodiyah berubah.
Wanita setengah baya itu pasti membalas WA ku, aku pun bak dewa penolong yang selalu mau jadi pendengar saat ia bercerita, benar instingku umi rodiyah mulai bercerita masalah keluarganya, dan saat itulah aku mulai menggodanya di saat sang suami pergi ke simpanannya, rayuan dan kata kata pemujaanku terhadapnya ku utarakan.
Seperti biasa malam minggu aku ke rumah eka, kami bermain PlayStation hingga jam 12 malam, setelah puas bermain eka langsung pamit tidur.
Ku lihat eka di sampingku tidur pulas, ku pejamkan mata tapi entah kenapa aku terbayang umi rodiyah, ku ambil HP dengan hati hati takut eka terbangun ku chat umi rodiyah.
J ="malam mi, udah tidur? "
Aku sesekali melirik eka, ku atur pengaturan hening di hpku takut terdengar eka.
R ="belum jon,kamu kok belum tidur juga? "
Aku tersenyum senang umi rodiyah membalas.
J ="mikirin umi yang cantik"
R ="gombal jon, awas eka tahu lo jon"
J ="tenang mi,eka sudah ngiler"
R ="ya jon,umi takut kalau eka tahu kita saling chat"
J ="tenang mi, aku pasti hati hati, mi aku
Pengen ketemu, kangen sama umi"
R ="tadi kan sudah ketemu jon"
J ="kurang mi, tak ke kamar umi ya"
Joni nekat, ia tak ingin menyia nyiakan waktu lagi, umi rodiyah lama membalas.
Joni tak kuasa menunggu jawaban,karena tak ada jawaban setelah menunggu setengah jam, ia bangkit dari ranjang, ia nekat mengendap endap takut eka temannya bangun.
Setelah keluar kamar, joni langsung menuju kamar yang lampunya terlihat masih menyala, ia yakin itu kamar umi rodiyah.
Joni perlahan mendekat ke kamar itu, tangannya membuka gagang pintu yang tak di kunci."klek"
Pintu itu terbuka, joni pun masuk ke dalam.
Umi rodiyah yang tiduran terlihat kaget melihat joni.
Wanita itu bangkit dari tidurnya dan duduk di pinggir ranjang, "jon gila kamu, kalau eka tahu gimana? " Umi rodiyah terlihat marah dan tidak suka dengan kenekatan joni yang masuk ke kamarnya.
"Maaf mi aku gak tahan, aku kangen umi"
Joni duduk di samping umi rodiyah.
"Umi rodiyah tambah cantik kalau marah"
Rayu joni sambil tersenyum.
"Jon kamu tuh nekat, gimana kalau abah amir tau, belum lagi eka"
Rungut umi rodiyah.
"Eka kan tidur, kalau abah amir mana bisa tahu la wong dia lagi ngelonin simpanannya"jawab eka tegas.
Mendengar kata kata terakhir joni, wajah umi rodiyah terlihat memerah.
" Ya kan mi, abah amir gak bersyukur punya istri secantik umi, malah tidur sama lonte, eh umi secantik ini di anggurin"kembali joni berkata dengan bermaksud memprovokasi umi rodiyah.
Umi rodiyah tertunduk, air matanya menetes.
Melihat itu joni mendekati umi rodiyah dan ia langsung merengkuh tubuh mungil ibu temannya itu.
"Maafkan joni mi, kalau kata kataku menyakitimu" Joni perlahan membelai rambut panjang umi rodiyah, bau wangi semerbak parfum umi rodiyah menantang getaran birahi joni.
"Kamu gak salah jon, abah juga gak salah, aku sudah tua, mungkin abah sudah gak tertarik lagi padaku"
Jawab umi rodiyah sedih.
"Umi cantik,aku suka umi sejak aku ke sini mi" Bisik lembut joni sambil membelai rambut hitam panjangnya.
Keduanya saling pandang, dan joni pun nekat, ia pagut bibir mungil berwarna merah milik umi rodiyah.
"Cup cup cup" Tangan kekar joni langsung meraba payudara umi rodiyah yang mungil, tangan joni meremas nya dengan penuh nafsu.
Umi rodiyah kaget mendapat sentuhan itu, di dalam lubuk hatinya tak pernah terbersit ada pria lain selain suaminya menyentuh tubuhnya. sekarang di ranjang nya ada joni, teman eka yang terlihat sudah bernafsu dan seperti ingin mencaplok nya.
"Jangan jon, ini dosa" Umi rodiyah mencoba melepas pelukan joni.
Joni makin berani, ia ciumi leher mulus itu.
Tangannya bergerilya hingga kancing baju tidur umi rodiyah terlepas semuanya.
Tubuh mungil umi rodiyah ia rebahkan di ranjang empuk itu, pemuda itu makin kesetanan.
Bh berwarna merah milik umi rodiyah ia tarik ke atas, mata joni nanar melihat payudara mungil milik ibu temannya itu, puting mungil kemerahan milik umi rodiyah ia dekati lalu"cupp cupp cupp cupp "ia kenyoti payudara itu dengan penuh gairah, umi rodiyah mencoba melawan, tenaga wanita itu tak sebanding dengan tenaga joni yang tubuhnya tinggi dan atletis.
Sambil mengenyoti, joni menarik celana tidur milik umi rodiyah hingga terlepas.
" Jon jangan"umi rodiyah berteriak saat cd berenda warna putih penutup kemaluannya di lepas paksa joni.
Joni makin bernafsu, secepat kilat ia lepas pakaiannya hingga bugil.
Joni naik ke tubuh mungil itu, kontol joni yang sedari tadi berdiri ia arahkan ke lubang di selangkangan berbulu lebat milik umi rodiyah "jon aduhhhhhhh ahhh ahhhh" Rintih umi rodiyah saat kontol joni mulai masuk, "umi rodiyah ohhh aku menyukai mu" Bisik joni sambil menekan kuat kontolnya agar lebih dalam masuk.
"Prettt" Bunyi kontolnya melesak dalam lubang memek umi rodiyah.
Umi rodiyah tak kuasa lagi ia gigit punggung joni, walaupun sudah melahirkan dua anak tetap saja kontol joni terasa penuh di lubang kemaluannya, apalagi hampir 5 tahun ini, suaminya jarang menafkahi batin membuat umi rodiyah kaget sekaligus mulai merasakan kenikmatan birahi, saat joni mulai menaik turunkan pantatnya umi rodiyah mendesah"ehhhhh ehhhh ehhhh "
Joni makin nafsu"umi enak banget oh,oh ohh makin dalam makin enak mi"bisik joni nakal.
"Uh jon uhhhh jonnnnn ahhhh hhhh ahhhhhhh ahhhhhhh" Umi rodiyah memeluk erat tubuh joni, ya wanita itu tak kuasa menahan orgasmenya, hanya dalam dua menit kontol joni merokok memeknya ia sudah kewalahan dan mencapai puncak orgasme, yang lama ia tak rasakan.
"Lepas dulu jon, umi mau ke kamar mandi, umi mau pipis'pinta umi rodiyah je joni.
Joni bukannya melepas pelukan malah ia genjot kuat kontolnya ke dalam memeknya" Ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh "suara joni makin binal,umi rodiyah tak kuasa lagi saat kemaluannya tak bisa membendung cairan orgasmenya" Ehhhhh jooooooooon"tubuhnya berkejat kejat, "serrrr seerrrr seerrrr" Umi rodiyah terkencing kencing menahan nikmat yang di rasakannya, cairan itu membasahi ranjang seakan jadi bukti joni mampu memberinya sesuatu yang lama tak di berikan sang suami.
Keduanya terkulai puas, tak ada kata yang ada hanya senyuman. 😊😊
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd