Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT GENGSI DONG !!! (By : FigurX)

Bimabet
"Tak salah lagi, yang baru datang itu adalah Nada dan Hajar sahabatnya.. Kok bisa kebetulan gini ya??", bisikku dalam hati tatkala telah yakin bahwa sosok yang kulihat tadi memang benar Nada.








Seperti yang sudah-sudah, kembali jantungku berdetak kencang. Getar 'ndredeg' begitu menguasai perasaan. "Oh inikah cinta??", bisik hatiku sendu. "Tapi mengapa harus dia orangnya??", terus saja hati ini berkecamuk merisaukan apa yang terjadi terhadap alam pikirku sendiri.

"Kaulah persembahan dari surga.. ", terdengar lagi Kasino masuk pada bagian reff.
Aku terhenyak seketika demi mendengar bait syair yang melintas di telinga.
"Ohh Gusti.. Benar apa yang dikatakan Kasino. Wanita itu adalah persembahan dari surga. Dan aku selama ini terlalu picik untuk bisa mengejawantahkan pesan tersembunyi saking Panjenengan duh Gustii..Gusti. Harusnya kulo paham, persembahan dari surga mboten butuh strata sosial, mboten butuh kasta, mboten butuh kemapanan. Semuanya adalah ketulusan dan keagungan yang Kau Anugerahkan", rancau jiwaku mencoba menyusun serpihan teka-teki kalbu yang terlepas sejenak dari sangkar pemahaman.

Aku tersenyum. Bukan senyuman atas tingkah Kasino dan Indro di panggung yang mulai terlihat pethakilan jingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik dari lagu ke 5 sekaligus ke 6 berjudul 'Anak Sekolah' + 'Scoobie do' hasil rilis ulang band Purpose. Tapi ini senyum kelegaan hati yang tanpa dinyana-nyana mak bedunduk sak jegjumlek telah menemukan jalan asmara melalui perantara lagu yang dibawakan Kasino sebelumnya.

Damai..
Damai kurasa,
Lingkupi ruang nestapa,
Dari lubuk sanubari,

Goyah,
Tak pun menjadi gundah,
Ucap syukur tangan tengadah,
Nikmat nan sungguh berkah,

Disini aku berdiri,
Tersenyum memandang indah,

Lantunan bait puisi spontanitas mengalir deras menyembur dari kelopak jiwaku tanpa henti. Bait itu kian mengalir mengisi binar mata, menyusup pori kulit ceriakan rona muka, menumbuk gendang telinga senandungkan melodi penggugah sukma, menjalar meneguhkan sekujur tubuh dan jiwa.

Berlanjut kembali terdengar suguhan musik dari sahabat-sahabatku. Masuk lagu ke 7 dan 8 adalah lagu medley yang spontan membuat terpingkal seluruh penonton tak terkecuali aku. Kasino Indro dengan konyol menjiplak lagu beken ala Warkop DKI asli..

Malam….
Koe wambooo, harukooo, Namidana, kodoreee, narioooo, Omeratsuuu, natsunohiii
Yg baju merah jangan sampe lepas

Siawasiwa….

(Tiba-tiba Indro bergaya bencis menghampiri Kasino)
Indro : Lagunya baru?
Kasino : Cerewet
Indro : Kasetnya dah beredar, Om?Kasino : Ntar gue tabok lu ye, gue heran gue jadi lupa.***ra-gara banci gue mesti masuk reff lagi.

Siawasiwa uono ueni
Yg baju merah jangan sampe lepas Lu jangan liat cewe, ntar buronannya lepas.

(Indro : Lagu apaan tuh?)
Ini lagu gue boleh mengarang sendiri
(Indro : Malu-maluin)
Nyanyian kode, nyanyian kode
(Indro : Kode buntut)
Buntut pale lu, buntut pale lu

Siawasiwa uono ueni
Lu jangan godain cewe ajah
Lu bego kagak ngerti
Gue nyanyiin kode
Kode-kode, tak goblog kode, tak goblog kode De… kode… kode…


Riuh pengunjung cafe terpingkal-pingkal menyaksikan lagu yang pernah ngetren di jaman humor Warkop masih laris di TV. Tak perlu menunggu lama, lagu disambung kembali dengan duet suara 1-2 oleh Kasino Indro..

Burung kakaktua hinggap di jendela,
Nenek sdh tua gigi tinggal dua,
Sepasang burung putih burung kakaktua,
Burung kakaktua gigi tinggal dua nenek sudah tua hinggap di jendela..


Pengunjung seperti dibawa dalam mesin waktu bergeser ke suatu masa dimana ditemukan kejayaan dinasti warkop DKI.

Aku bekakakan sendiri menyaksikan ulah sempel dari duo sembret di panggung.
"Aduh.. wong gendeeng. Kaku rasane wetengku!", ku seka air mata yang mengalir karena tertawa terus-menerus. Sesekali kulirik meja bernomor 18 berpenduduk Nada dan Hajar. Pastinya Nada masih ingat wajah-wajah duo sembret yang pernah ia lihat saat beli gorengan. Hal itu cukup terbukti dengan gerak tubuh Nada yang sempat menunjuk-nunjuk ke arah panggung sembari berbisik pada Hajar.

Sebelum Kasino mengakhiri lagu ke 8 kusempatkan diri untuk pergi ke kamar kecil yang terletak di belakang panggung. Sambil membasuh bersih batang perkasa sayup kudengar Kasino memohon ijin sejenak kepada hadirin hadirot untuk rehat barang semenit guna membasahi kerongkongan mereka. Segera kupercepat ritual singkat ini dan segera meluncur kembali.

'Waktuku sedikit, harus cepat iki..!", gumamku dalam hati.

Pas banget, di bawah panggung terlihat Kasino sedang menikmati mineral botol dengan buas. Aku segera melangkah ke arahnya dan membisikkan sesuatu. Kasino terlihat mengernyitkan dahi untuk beberapa saat dan kemudian mengangguk ke arahku.

"Baiklah saudaraku sebangsa dan setanah air.. Untuk penampilan lagu terakhir akan kami bawakan sebuah lagu cinta dengan beat sendu mendayu.. semoga mampu menumbuhkan kembali rasa cinta anda semua kepada orang-orang yang dekat di hati anda..", Kasino memberikan sedikit prolog sebelum menyanyikan lagu pamungkasnya.

Waktu terus berlalu..
Tanpa kusadari yang ada hanya
aku dan kenangan
Masih teringat jelas..
Senyum terakhir yg kau beri untukku..


(Terlihat Kasino maupun Indro hanya diam memainkan alat musiknya tanpa bernyanyi sedikitpun, nampaknya ada penyanyi lain yang melantunkan lagu itu dari luar panggung. Penonton jadi celingukan kesana-kemari mencari sumber suara yang sangat merdu mendayu menyuarakan syair pertama Ferdy Taher Element).

......
Tak pernah ku mencoba
Dan tak ingin ku mengisi hati ku dengan cinta yang lain
Kan kubiarkan
ruang hampa didalam hidupku..


(Dari balik panggung aku muncul dan melangkah percaya diri dengan menggengam sebuah wireless mic sembari menyanyikan syair kedua. Pengunjung bertepuk tangan riuh rendah setelah mengetahui kehadiranku. Begitu masuk pada bait reff segera kusambar sebuah pot bunga penghias di salah satu meja pengunjung dan terus berjalan ke arah meja dimana Nada berada. Sambil tetap bernyanyi aku berlutut serta memberikan pot tersebut kepada Nada laksana seorang pangeran kepada putri raja)

*Reff
BILA AKU.. HARUS MENCINTAI
DAN BERBAGI HATI..
ITU HANYA DENGANMU,
NAMUN BILA KU HARUS TANPAMU
AKAN TETAP KULALUI
HIDUP TANPA BERCINTA..
......


Sangat jelas tergambar di wajah Nada, tatapan terkejut setengah mati. Mulutnya terkunci, tangannya bergetar menerima pemberian dariku. Aku hanya memandangnya dengan tersenyum dan segera berbalik arah menuju ke panggung bersama dua sohibku untuk merampungkan sisa lagu yang belum tuntas.

Pengunjung semakin riuh menyaksikan drama singkat yang aku tampilkan. Di samping Nada, terlihat Hajar tersenyum gembira.

Hehe..
Dana yang sebenarnya telah hadir duhai Nada. Seorang yang kokoh tak tergoyahkan. Seorang yang memiliki power optimis yang sangat menggelegar. Tunggulah aku Nada, atau sebaliknya akan kutunggu engkau tanpa batas waktu sampai kau mampu untuk... Mencintaiku.

-------

Layar telah terkembang,
Niat sudah tertanam,
Akan ku kejar kau sampai ke bulan.

Sampunnn..

Next masih di Bagian 3
scene 2 ..... Cumming su'un
 
si Dana nya:jimat: juga tonggos alias merongos nggak, Cak..!? macam yang aseli...:bata:
salam:ampun: untuk pemain lawas punya cerita panas nichh....
:D
 
Terakhir diubah:
Mak bendhuduk. Wah jan Asli boso suroboyo'an. Jangan2 nanti d cafe ktmu cak kartolo hehe
 
Mulustrasi sing anyar semakin aduhai....
Nadaaaaa... Awawawaw...
Update ojok suwe2 yo cak.....hehehihe
 
kipa ilakes update e cak
Hajar ga iso di ekspor nang Ngalam ta cak ?
 
Pusing bacanya banyak bahasa jawanya,klo bs diterjemahin dong hu,member sini jg banyak yg gak ngerti bhs jawa
 
cerita yang ringan dan simple plus ora njlimet :jempol:

cuma 1 seng rondok ngganjel nang ati.
kalo memang suhu memasukkan unsur bahasa suroboyoan, kenapa diantara mereka bertiga manggil satu sama lain kok formal banget ya?
padahal dalam keseharian biasanya manggil sahabat (apalagi sahabat dekat), selalu menggunakan kata yg lebih khas suroboyo nya misal : ndes, gok, cuk dll.
itu aja sih yang menurut nubi ini agak kurang terasa feel suroboyo nya. maaf kalo komen ane kurang berkenan suhu :ampun:

di tunggu kelanjutan kisahnya ya suhu :jempol:
 
si Dana nya:jimat: juga tonggos alias merongos nggak, Cak..!? macam yang aseli...:bata:
salam:ampun: untuk pemain lawas punya cerita panas nichh....
:D

kalo dono tongos, nada lari om..dan cerita selesai haha
 
kipa ilakes update e cak
Hajar ga iso di ekspor nang Ngalam ta cak ?

areke kerjo cak.. inenesid ssob e engkok..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd