Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Goodbye

Bimabet
Nanti ane posting disini la The End nya, banyak yang pada taya tentang The End... tapi satu-satu yaa, kalau bebarengan takutnya kayak kemarin, apa lagi ini ane posting karena emang lagi masa-masa liburan, kalau udah masuk kerja bakal jarang banget online.

Target awal bulan selesai cerita ini, doa'in aja moga gak ada gangguan.
Terimakasih suhu juvon yang baik hati dan tidak sombong..
:beer::beer::Peace:
 
mungkin pelanggannya bu farrah itu si gemmy .
yg msh misterius hans benerah dah mati apa blm kalo dilihat dr crita sblm nya hans cuma amnesia hehehe sory suhu juvon,gatel pengen utak atik dulu :D

pendek banget ya si gemmy kalau untuk ukuran cowok.. :bisik:
 
Awal bulan brarti crita iki ra dowo koyo lione opo pancen di borong cak...
Cuma beberapa chapter doank kok, gak terlalu panjang.. yang panjang tuh yang labyrinth, sampai bosen ane nulisnya, hahaha..
 
hallo masbro juvon, hehehe goodbye ya, ak pikir masuk rilis di watp*d, tyt dimunculin disini toh, semoga lancar ya, kasian the end sma sva dianggurin tuh
Iya nih.. sory yaa, kalau ada waktu pasti ane lanjutin kok, tapi satu-satu yaa.. kalau bebarengan takutnya kayak kemarin stack gak jalan. sebenarnya kalau asal posting-posting aja bisa, tapi ini kan harus ada SS nya jadi tantangannya disini.
 
brati untuk versi di forum ini urutannya habis cerita ini trus lanjut labyrinth ya hu....?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Cuma beberapa chapter doank kok, gak terlalu panjang.. yang panjang tuh yang labyrinth, sampai bosen ane nulisnya, hahaha..

Lha iki ae ra dowo yo wis melu deg2an cak mocone
Tp puzle2'e drng ono sing ketok kih siji2o
Tsh terlalu rumit cak, mungkin chapter berikute mulai ketok kih celaeh
 
Drng wani nebak cak jih terlalu rumit karna mungkin loncate terlalu adoh yo cak
 
Goodbye iki brarti tantangan gae nathan sing paling rumit yo cak
Opo malah the end sing paling rumit cak

Editet -
Mburu ganjil dadi sengojo tak potong2 wkwwk
 
Chapter 7

Wanita Masa Lalu

Seorang pria tinggi besar menghampirinya, mungkin dialah orang yang dimaksud oleh dirinya. Wanita ini pun segera masuk kedalam sebuah mobil sedan dan dengan tergesa-gesa mereka berdua segera mengendarai mobil tersebut untuk pergi jauh sesuai dengan perintahku. Aku memang sengaja memerintahkan wanita itu untuk pergi jauh meninggalkan kota ini agar tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya, dan juga aku memiliki maksud lain kenapa aku harus menyuruh untuk keluar kota.

Kini aku hanya perlu memastikan dimana keberadaan dari agnes, jujur saja aku sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini padanya tapi dirimu sudah masuk dalam list orang yang aku curigai, semoga saja kau bukan pelaku yang sedang aku cari. Aku pun menelepon agnes di tengah mala mini, sekali dua kali aku menelepo tapi tidak dia angkat dan terus menerus aku meneleponnya tapi sama saja, tidak satu pun panggilanku dia respon atau diangkat.

“Agnes, kau dimana.. jangan membuatku melakukan hal bodoh terhadapmu”, ucapku dalam hati.

Sekarang sudah menunjukan pukul 01:00 pagi, aku yakin sekali jalanan pastilah sangat lengah sekarang ini. Dengan begitu aku bisa tau siapa yang akan membuntuti mobil dari wanita ini, aku hanya perlu memantau dari kejauhan sampai tiba pada waktunya. Setelah mobil itu pergi aku pun langsung menghubungi opsir polisi untuk membantuku menjalankan rencanaku.

“Hallo pak”, ucap setelah panggilan teleponku diterima oleh opsir yang kumaksud.

“Ada apa nath?”, tanya dari polisi tersebut.

“Aku minta tolong untuk menyuruh anak buahmu memantau mobil dengan nomor kendaraan B 1234 NTU, sedan warna putih”, ucapku pada opsir tersebut.

“Ada apa dengan mobil tersebut nath?”, tanya opsir ini padaku dengan penasaran.

“Jika prediksiku benar, wanita dalam mobil tersebut adalah korban berikutnya dari pelaku yang sedang kita cari”, jawabku sangat serius.

“Ohh.. baiklah nath”, saut dari opsir tersebut.

“Tapi kemana mobil itu sekarang?”, tanyanya lagi.

“Sepertinya mobil akan menuju kearah bandung, suruh anak buahmu untuk tidak menggunakan atribut polisi, dan bersikaplah seperti biasa”, jawabku.

“Baiklah aku akan menyuruh anak buahku untuk berjaga-jaga disemua jalan yang menuju kearah bandung, termasuk jalan tol juga”, saut dari opsir tersebut.

“Abaikan jalan tol, karena aku melarangnya untuk melewati jalan tol”, saut atas pernyataan dari polisi tersebut.

“Ok, terima kasih nath atas infonya”, ucap dari opsir polisi itu.

Sangat riskan jika aku membiarkan dirinya melewati jalan tol, karena pasti pembunuh tersebut akan merasa curiga, tengah malam keadaan jalanan pastilah lengah dan blunder besar jika seseorang yang sedang dalam keadaan terancam melewati jalanan yang sepi, oleh sebab itu aku menyuruh wanita itu untuk melewati jalanan biasa saja.

Kini aku harus kembali ke rumahku kontrakanku, aku ingin mempelajari semua yang telah di selidiki oleh prasta, aku yakin sekali jika prasta sudah sampai pada titik akhir dari kasus ini karena tidak mungkin jika hal buruk terjadi pada prasta jika dia tidak menemukan sesuatu yang berhubungan dengan kasus ini. Aku pun segera menghentikan taxi untuk mengantarku pulang kerumah, namun tiba-tiba saja seseorang memanggilku.

“Nathael.. !”, sapa dari seorang wanita dari arah belakangku.

Dan aku pun menoleh kearah wanita yang memanggilku tersebut, dan apa yang aku lihat kali ini benar-benar sangat membuatku kaget. Wajah cantiknya sangatlah tidak asing bagiku dan aku masih bisa mengenalinya dengan baik, dia adalah alah satu dari tangan kanan hans yaitu Shandy Ananta, sudah lama sekali dia tidak ada kabarnya dan kali ini tiba-tiba saja dia muncul di hadapanku sama seperti kemunculan dari agnes.

“Kau.. shandy kan”, ucapku dengan sedikit kaget dan gugup.

“Iya, kau masih mengenaliku ternyata… apa kabarmu nath?”, jawabnya dengan kembali bertanya padaku, terpancar wajah tanpa dosa dengan sebuah senyuman polos.

“Baik”, jawabku singkat dengan masih tertegun melihat kehadirannya.

“Apa yang…. “, ucapku bebarengan dengan ucapan dari shandy.

“Silakan kau duluan”, sambung dari shandy mempersilahkan diriku bertanya padanya.

“Apa yang sedang kau lakukan disini?”, tanyaku padanya.

“Aku mencari seseorang tapi tidak ketemu sampai akhirnya aku melihatmu disini”, jawabnya dengan santainya.

“Sedang kau sendiri kenapa berada di tempat ini?”, tanya balik dari shandy.

“Sama denganmu, mencari seseorang”, jawabku dengan menatap shandy penuh kecurigaan.

“Nova, ohh maaf mungkin kau mengenalnya dengan nama puji.. apa dia yang kau cari, jika iya berarti kita mencari orang yang sama”, saut dari shandy masih dengan wajah polosnya.

“Bukannya dia sudah meninggal, dan aku yakin kau juga tau akan hal ini”, ucapku pada shandy.

“Iya, dia sudah meninggal tapi itu menurut kabar saja kan, sampai saat ini aku masih belum melihat jasadnya bahkan makamnya pun aku tidak tau ada dimana”, tutur dan shandy.

“Ngomong-ngomong dimana mobilmu, apa kau sedang menunggu jemputan?”, tanya shandy.

“Aku menunggu taxi, mobilku sedang dibengkel”, jawabku pada shandy.

“Mau ikut denganku, kita bisa mencari café terdekat untuk kita ngobrol-ngobrol”, tawaran dari shandy mengajakku.

“Baiklah”, ucapku.

Satu jam kemudian..

Dia memulai membuka pembicaraan ini, sampai saat ini aku pun masih tidak percaya dengan semua kejadian yang serba tiba-tiba ini. Aku tak habis pikir kenapa mereka semua bisa muncul bersamaan, disaat aku sedang menyelidiki kasus ini semua masa laluku muncul secara bersamaan. Aku akan mengorek informasi tentang apa yang terjadi pada dirinya selama ini, walaupun itu tidak mudah tapi aku akan mencobanya.

“Apa kau yakin hans sudah mati?”, tanyanya membuka obrolan ini.

“Yaa.. aku melihatnya sendiri dia di tembak mati oleh polisi”, jawabku dengan menatap tajam kearah shandy.

“Biasa saja tatapanmu jangan seperti itu”, saut dari shandy.

“Kemana saja kau selama ini?”, tanyaku pada shandy.

“Menurutmu?”, tanya balik shandy padaku.

“Aku tidak tau”, jawabku padanya.

“Tidak mungkin jika hans tidak membicarakan hal ini padamu, karena dirimu lah aku harus diasingkan oleh hans”, ucap dari shandy memancingku mengingat hal yang ingin aku lupakan.

“Dia tidak bilang, Cuma satu hal yang ditakuti oleh hans”, saut dariku.

“Apa itu?”, tanya shandy padaku mulai penasaran.

“Kemunculanmu kembali”, jawabku singkat.

“Hahaha.. apa kemunculanku saat ini salah atau diwaktu yang tidak tepat”, ucap dari shandy dan seketika itu pula tatapannya berubah tajam.

“Yaa.. lebih ke waktu yang tidak tepat”, ucapku dengan masih penasaran akan ucapannya.

Wanita ini, aku tidak boleh mengangapnya remeh karena dia merupakan orang kepercayaan dari hans, sedikit banyak pastilah dia sudah mempelajari kecerdasan dari hans. Tapi jika sekarang dia bersamaku kemungkinan besar pelaku itu bukanlah dia, tapi hal itu tidak menutup kemungkinan karena bisa saja dia menyuruh orang untuk melakukan pekerjaan kotornya. Kalau begitu aku akan mengarahkan pembicaraan ini kearah kasus yang sedang aku tanggani, aku ingin tau apakah dia tau akan hal ini atau tidak.

“Ada apa nath.. kenapa kau Nampak cemas sekali?”, tanya dari shandy dengan sangat memperhatikan diriku.

“Apa kemunculanmu kali ini ingin membuat perhitungan denganku?”, tanyaku langsung tanpa banyak basa-basi lagi.

“Tepat sekali”, jawabnya dengan senyuman misterius muncul dari wajahnya.

“Apa yang kau inginkan?”, tanyaku lagi dengan sangat kesal.

“Kematianmu, tapi bukan hanya sekedar kematian, aku ingin membuatmu menderita sebelum kau mati”, jawab dari shandy dengan menatapku sangat tajam dan penuh kebencian.

“Aku sudah didepanmu”, sautku padanya.

“Tidak semudah itu nath, aku ingin memberi sebuah pelajaran bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita cintai, tentang bagaimana melampiaskan dendam”, ucap dari shandy seolah-olah dia ingin menantangku.

“Jika kau punya masalah denganku, datanglah kepadaku.. jangan pernah sentuh orang-orang terdekatku atau kau akan mengalami hal yang sama seperti yang terjadi pada hans dan orang-orangnya”, ucapku padanya.

“Hahaha… yaa.. yaa.. ternyata memang benar apa yang dikatakan oleh hans”, tertawa keras dari shandy membubarkan semua keadaan yang mencekam ini.

Suasana yang begitu mencekam tiba-tiba saja bubar oleh tawa keras dari shandy, tidak tau apa yang terjadi dengannya tapi aku melihat sepertinya dia hanya bercanda saja akan semua ucapannya barusan. Wanita ini sangat pintar sekali memainkan emosiku, aku benar-benar dibuat linglung oleh permainannya, tapi apa pun itu aku harus tetap hati-hati dengannya.

“Aku bisa merasakan hawa membunuhmu, nath”, ucap dari shandy dengan menahan tawanya.

“Jangan bercanda, aku tidak ada waktu untuk itu”, ucapku padanya.

“Ehmm… baiklah, sudah cukup bercandanya, sekarang aku akan serius dan dengarkan baik-baik”, ucap dari shandy dan kali ini dengan cepatnya dia merubah suasana menjadi sangat serius.

“Kau pasti mencurigaiku, karena kemunculanku bersamaan saat kau menyelidiki kasus yang menimpa teman serta mantan gurumu itu kan?”, tanya dari shandy.

“Aku juga sama denganmu, pelaku tersebutlah yang aku cari”, sambungnya.

Wanita ini sangatlah misterius sekali, bagaimana dia bisa mengetahui semua ini. Apa dia bohong atau jujur aku sungguh susah membedakannya, yang bisa aku lakukan saat ini adalah mencari tau sejauh mana dia telah melakukan investigasi dan apa tujuannya yang sebenarnya, sangatlah mustahil jika dia melakukan semua ini tanpa tujuan.

“Bagaimana kau bisa tau?”, tanyaku sangat penasaran.

“Percuma saja aku memberitahumu, karena hasilnya akan sama saja.. kau tetap akan mencurigaiku, jadi lebih baik biarkan saja waktu yang menjawabnya”, jawab dari shandy.

“Apa hubunganmu dengan kasus ini?”, tanyaku lagi.

“Sekali lagi aku bilang padamu, biarkan waktu yang menjawab karena apa pun itu yang keluar dari mulutku, kau pasti tidak akan menghilangkan kecurigaanmu padaku, benarkan?”, jawabnya sangat memancing rasa penasaranku.

“Percuma saja aku membahas hal ini”, ucapku sedikit kesal.

“Tidak juga, setidaknya kau bisa masukan diriku kedalam list orang yang kau curigai, benarkan”, ucap dari shandy seperti orang yang menantangku.

“Baiklah nath, jika sudah selesai aku pergi dulu, karena pagi-pagi sekali aku ada urusan yang penting”, sambung dari shandy sembari dengan berdiri dan akan meninggalkan tempat ini.

“Tunggu dulu shan, satu pertanyaan lagi untukmu’, ucapku menghentikan langkahnya.

“Silahkan”, sautnya sangat santai.

“Kau ada dipihak siapa?”, tanyaku padanya.

“Ehmm.. sangat sulit untuk dijawab, tapi aku akan memberitahumu satu hal yaitu tidak ada satu pun ucapanku yang bohong walaupun aku bercanda, jadi silakan kau pikirkan sendiri”, jawabnya dengan tersenyum padaku.

“Terima kasih shan”, ucapku padanya.

“Kalau begitu aku pergi dulu, nathael suryadharma, hehehe.. “, ucapnya sambil meledekku.

Satu lagi wanita dimasa laluku munccul secara tiba-tiba dan bukannya memberikan bantuan tapi malah memperumit permasalahan ini, aku tidak tau apa hubungan shandy dengan kasus ini dan satu lagi adalah tentang agnes, tiba-tiba muncul dan tiba-tiba hilang bagai debu yang diterpa angin. Semua ini semakin menjadikan kasus ini serasa senyap dan gelap saja, sampai sekarang aku masih belum bisa mencium siapa pelaku yang sebenarnya.

“Apa yang sebenarnya telah terjadi, semua ini benar-benar membuatku gila, jangan membuatku menghalalkan segala cara untuk mengakhiri kasus ini”, gumamku.
 
Goodbye iki brarti tantangan gae nathan sing paling rumit yo cak
Opo malah the end sing paling rumit cak

Editet -
Mburu ganjil dadi sengojo tak potong2 wkwwk
 
Bimabet
Shandy ananta bener² mirip hans 1 org 2 sisi kepribadian. Bila yg di katakan shandy bener maka nova juga pantas masuk list yg di curigai.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd