Gilang1497
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Jul 2020
- Post
- 70
- Like diterima
- 928
Halo para suhu semua, setelah sekian lama menjadi silent reader akhirnya ane memutuskan untuk memberanikan diri membuat thread sendiri berdasarkan perjalanan hidup ane tentunya dengan pengalaman sex dihidup ane sampai sekarang.
Sebelumnya perkenalkan nama ane Gilang, tinggi ane 170cm dengan berat badan proporsional menurut ane , dan wajah yg gak jelek-jelek amat .
Oke dari pada berlama-lama dengan perkenalan ane yg kurang begitu penting, kita langsung aja ke cerita perjalanan hidup ane.
Cerita berawal dari masa dimana ane masih putih abu, yg dimana masa-masa itu merupakan masa yg paling berkesan menurut ane pribadi.
Dimulai sekitar tahun 2008 (bulannya lupa ) ane dan keluarga pindah ke kota hujan setelah lulus smp, karena tidak lulus test masuk sekolah negeri di Ibu Kota akhirnya orang tua ane memutuskan untuk daftar sekolah menengah kejuruan swasta di kota hujan.
Hari pertama masuk sekolah pun tiba, hari itu hari senin dan di awali dengan upacara bendera yg kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelas menurut kejuruan masing-masing, karena waktu itu untuk kejuruan yg ane pilih baru dibuka, maka hanya ada 1 kelas yg berisikan 28 murid saja, lalu dilanjutkan dengan perkenalan dari wali kelas kemudian dilanjut dengan perkenalan diri masing-masing murid dikelas, karena ane bukan berasal dari kota ini, cukup membuat ane sedikit kesulitan dengan bahasa disini untungnya ada beberapa orang yg juga bukan berasal dari kota ini.
Selama perkenalan berlangsung awalnya biasa saja tidak ada yg spesial, sampai akhirnya giliran dua cewek yg berhasil menarik perhatian ane, "hai teman-teman semua, perkenalkan nama saya Lina (bukan nama sebenarnya) saya tinggal di (menyebutkan nama daerah) dst". Sedikit gambaran untuk Lina, tinggi badan sekitar 155cm dan bentuk tubuh yg menarik terutama bentuk dada nya yang seukuran mangkuk bubur kacang hijau (bukan mangkuk ayam jago) yg menurut ane itu selera gue banget, iya ane lebih tertarik dengan cewek yg bentuk dadanya tidak terlalu besar.
Setelah semua murid selesai memperkenalkan dirinya masing-masing, kemudian masuklah rombongan anggota osis sekolah memperkenalkan dirinya masing-masing yg diketuai oleh seorang cewek, yg lagi-lagi menarik perhatian ane. Dengan wajah yg lebih cantik dari Lina dan sedikit lebih tinggi dari lina tentunya dengan bentuk tubuh dan dada yg sesuai dengan selera ane dia mulai memperkenalkan dirinya. "Halo selamat pagi teman-teman semua, perkenalkan nama saya Euis dari jurusan akuntansi dan sebagai ketua osis disekolah ini mau ngenalin ke kalian semua masing-masing anggota osis dan ekskul apa aja yg ada disekolah ini", jujur aja ane ga fokus sama apa yg dimongin, krn fokus ane terpecah oleh dua orang cewek cantik yg baru aja ngenalin dirinya , sampai akhirnya Euis mulai membagikan form untuk bergabung dengan ekskul disekolah ini, dengan sigap ane langsung mengambil form yg dibagi dan sedikit sentuhan ke tangannya berhasil menarik perhatiannya kemudian dia tersenyum ke ane, sambil berbicara dalam hati "sip dia ngerespon, gue harus bisa kenal lebih dekat lagi sama ini cewek".
Jam istrahat pun tiba, ane memutuskan untuk kekantin bersama teman ane yg diawal tadi ane bilang bukan berasal dari kota ini juga.
Sebut saja namanya Anto, lutfi, yoga (nama disamarkan) dan dikantin sudah ada Lina, Fitri, Ulfa, Hani, Betty, Diana, Tata dan satu orang cewek lagi yg ane lupa namanya dan terlihat sudah lebih akrab. Oiya dikelas ane ceweknya cuma ada 8 orang hu, jd wajar kalau mereka cepat akrab . Langsung aja ane, Anto, Lutfi, Yoga gabung dengan Lina dan lainnya, "hei pada mau makan apa nih?" Tanya ane ke lainnya, "eh iya nih kita lagi nunggu pesenan bakso sama mie ayam" kata lina. "Kita boleh gabung kan duduk disini?" Tanya ane ke Lina. "Boleh-boleh lagian ngapain pake nanya dulu sih kan kita satu jurusan terus mejanya juga masih kosong". Akhirnya pesanan makanan kita sampai dan kita makan, selama makan ane curi-curi pandang ke Lina yg berkeringat dan wajahnya memerah krn bakso yg dia makan rasanya pedas terlihat dari kuah baksonya yg merah pekat. Dalam hati ane "Lina kalo diliat dari deket gini keliatan lebih cantik juga ya, apalagi ditambah berkeringat gtu, duh makin nafsu gue aja nih cewek". Tanpa diduga selesai makan lina membuka dua kancing seragamnya sampai terlihat belahan dadanya krn posisi duduknya tepat didepan ane, sambil kipas-kipas pakai lipatan kertas yg sepertinya itu form ekskul yg tadi dibagikan dikelas membuat damagenya bertambah dia bilang, "anjir sugan teh teu lada sambel na, gataunya pedes gini euy". (Anjir kirain ga pedes sambelnya, gataunya pedes gini euy). "Makanya jangan langsung banyak gtu ngambil sambelnya, cobain dulu dikit, kalo kurang pedes baru ditambahin" jawab Tata. Kemudian kita lanjut ngobrol dan saling tukar nomor hp, sambil ngerokok ane sms Lina, "Save nomor aku ya, (Gilang)". Lina langsung membalas sms ane "iya sama save juga ya nomor aku", sambil senyum-senyum dia ngeliat ane. Bel sekolah pun berbunyi yg menandakan kalau waktu istirahat sudah selesai, kami pun langsung menuju ke kelas, tak lama setelah didalam kelas Euis dkk masuk kembali ke kelas dan langsung memberikan tugas ke semua murid yg ada dikelas.(tugas yg dimaksud bukan tugas menyangkut pelajaran hu, tp tugas yg sifatnya ngerjain kita, misalnya kita disuruh bawa ikan dibungkus plastik yg ternyata itu snack yg berbentuk ikan, cerutu berbalut lumpur yg ternyata C*kolat*s, sampai disuruh bawa conblock). Setelah dibagikan tugas yg untuk dibawa besok, kami diperbolehkan untuk pulang.
Sampai di depan gerbang ane ngeliat Euis jalan kaki sama teman-temannya, ane pun memberanikan diri untuk mengajak pulang bareng krn ane kebetulan membawa motor untuk sekolah.
Ane : "Mau bareng ga kak?".
Euis : "Eh kamu, emmm emg kamu pulangnya kemana?".
Ane : "Ke bojong**** kak"
Euis : "Yah ga searah atuh itu mah".
Ane : "Ya gpp kak sekalian aku ngapalin daerah sini".
Euis : "loh emg kamu bukan dari kota ini?"
Ane : "bukan kak, aku dari Ibu Kota"
Euis : "pantes logat kamu beda, tp beneran nih gpp kalo bareng?"
Ane : "gpp kak udah ayo naik", dalam hati ane yes mimpi apa gue semalem ya? Tadi Lina sekarang Euis juga udah ngerespon baik gini.
Akhirnya Euis naik ke motor ane, sepanjang perjalanan kita ngobrol banyak hal, sampe ane kehilangan fokus waktu di lampu merah, ane ngerasain ada yg empuk nempel dipunggung pas ane ngeliat spion ternyata kepala Euis udah disamping kiri pundak ane, "wah keberuntungan apa lagi ini?" Dalam hati ane.
Sampai ane ga sadar kalau lampu sudah hijau dan ane diklakson motor lain dr belakang.
Akhirnya sampai juga dirumahnya Euis, ane pun disuruh mampir dulu sama dia,
Euis : "mampir dulu atuh"
Ane : "ga usah teh langsung aja, lagian ga enak juga kan kita baru aja kenal gini"
Euis : "udah ga usah malu-malu, ayo masuk dulu, lagian dirumah juga cuma ada ade aku aja kok"
Ane : "loh emg pd kemana?"
Euis : "udah ngobrolnya nanti aja didalem ih".
Euis pun membuka pagar dan pintu rumahnya kemudian langsung masuk kedalam, dalam hati ane "buset beneran ini hari gue hoki bgt kayanya, yaudahlah kalo dipaksa gini mah wkwkwk".
To be continue.
Sebelumnya perkenalkan nama ane Gilang, tinggi ane 170cm dengan berat badan proporsional menurut ane , dan wajah yg gak jelek-jelek amat .
Oke dari pada berlama-lama dengan perkenalan ane yg kurang begitu penting, kita langsung aja ke cerita perjalanan hidup ane.
Cerita berawal dari masa dimana ane masih putih abu, yg dimana masa-masa itu merupakan masa yg paling berkesan menurut ane pribadi.
Dimulai sekitar tahun 2008 (bulannya lupa ) ane dan keluarga pindah ke kota hujan setelah lulus smp, karena tidak lulus test masuk sekolah negeri di Ibu Kota akhirnya orang tua ane memutuskan untuk daftar sekolah menengah kejuruan swasta di kota hujan.
Hari pertama masuk sekolah pun tiba, hari itu hari senin dan di awali dengan upacara bendera yg kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelas menurut kejuruan masing-masing, karena waktu itu untuk kejuruan yg ane pilih baru dibuka, maka hanya ada 1 kelas yg berisikan 28 murid saja, lalu dilanjutkan dengan perkenalan dari wali kelas kemudian dilanjut dengan perkenalan diri masing-masing murid dikelas, karena ane bukan berasal dari kota ini, cukup membuat ane sedikit kesulitan dengan bahasa disini untungnya ada beberapa orang yg juga bukan berasal dari kota ini.
Selama perkenalan berlangsung awalnya biasa saja tidak ada yg spesial, sampai akhirnya giliran dua cewek yg berhasil menarik perhatian ane, "hai teman-teman semua, perkenalkan nama saya Lina (bukan nama sebenarnya) saya tinggal di (menyebutkan nama daerah) dst". Sedikit gambaran untuk Lina, tinggi badan sekitar 155cm dan bentuk tubuh yg menarik terutama bentuk dada nya yang seukuran mangkuk bubur kacang hijau (bukan mangkuk ayam jago) yg menurut ane itu selera gue banget, iya ane lebih tertarik dengan cewek yg bentuk dadanya tidak terlalu besar.
Setelah semua murid selesai memperkenalkan dirinya masing-masing, kemudian masuklah rombongan anggota osis sekolah memperkenalkan dirinya masing-masing yg diketuai oleh seorang cewek, yg lagi-lagi menarik perhatian ane. Dengan wajah yg lebih cantik dari Lina dan sedikit lebih tinggi dari lina tentunya dengan bentuk tubuh dan dada yg sesuai dengan selera ane dia mulai memperkenalkan dirinya. "Halo selamat pagi teman-teman semua, perkenalkan nama saya Euis dari jurusan akuntansi dan sebagai ketua osis disekolah ini mau ngenalin ke kalian semua masing-masing anggota osis dan ekskul apa aja yg ada disekolah ini", jujur aja ane ga fokus sama apa yg dimongin, krn fokus ane terpecah oleh dua orang cewek cantik yg baru aja ngenalin dirinya , sampai akhirnya Euis mulai membagikan form untuk bergabung dengan ekskul disekolah ini, dengan sigap ane langsung mengambil form yg dibagi dan sedikit sentuhan ke tangannya berhasil menarik perhatiannya kemudian dia tersenyum ke ane, sambil berbicara dalam hati "sip dia ngerespon, gue harus bisa kenal lebih dekat lagi sama ini cewek".
Jam istrahat pun tiba, ane memutuskan untuk kekantin bersama teman ane yg diawal tadi ane bilang bukan berasal dari kota ini juga.
Sebut saja namanya Anto, lutfi, yoga (nama disamarkan) dan dikantin sudah ada Lina, Fitri, Ulfa, Hani, Betty, Diana, Tata dan satu orang cewek lagi yg ane lupa namanya dan terlihat sudah lebih akrab. Oiya dikelas ane ceweknya cuma ada 8 orang hu, jd wajar kalau mereka cepat akrab . Langsung aja ane, Anto, Lutfi, Yoga gabung dengan Lina dan lainnya, "hei pada mau makan apa nih?" Tanya ane ke lainnya, "eh iya nih kita lagi nunggu pesenan bakso sama mie ayam" kata lina. "Kita boleh gabung kan duduk disini?" Tanya ane ke Lina. "Boleh-boleh lagian ngapain pake nanya dulu sih kan kita satu jurusan terus mejanya juga masih kosong". Akhirnya pesanan makanan kita sampai dan kita makan, selama makan ane curi-curi pandang ke Lina yg berkeringat dan wajahnya memerah krn bakso yg dia makan rasanya pedas terlihat dari kuah baksonya yg merah pekat. Dalam hati ane "Lina kalo diliat dari deket gini keliatan lebih cantik juga ya, apalagi ditambah berkeringat gtu, duh makin nafsu gue aja nih cewek". Tanpa diduga selesai makan lina membuka dua kancing seragamnya sampai terlihat belahan dadanya krn posisi duduknya tepat didepan ane, sambil kipas-kipas pakai lipatan kertas yg sepertinya itu form ekskul yg tadi dibagikan dikelas membuat damagenya bertambah dia bilang, "anjir sugan teh teu lada sambel na, gataunya pedes gini euy". (Anjir kirain ga pedes sambelnya, gataunya pedes gini euy). "Makanya jangan langsung banyak gtu ngambil sambelnya, cobain dulu dikit, kalo kurang pedes baru ditambahin" jawab Tata. Kemudian kita lanjut ngobrol dan saling tukar nomor hp, sambil ngerokok ane sms Lina, "Save nomor aku ya, (Gilang)". Lina langsung membalas sms ane "iya sama save juga ya nomor aku", sambil senyum-senyum dia ngeliat ane. Bel sekolah pun berbunyi yg menandakan kalau waktu istirahat sudah selesai, kami pun langsung menuju ke kelas, tak lama setelah didalam kelas Euis dkk masuk kembali ke kelas dan langsung memberikan tugas ke semua murid yg ada dikelas.(tugas yg dimaksud bukan tugas menyangkut pelajaran hu, tp tugas yg sifatnya ngerjain kita, misalnya kita disuruh bawa ikan dibungkus plastik yg ternyata itu snack yg berbentuk ikan, cerutu berbalut lumpur yg ternyata C*kolat*s, sampai disuruh bawa conblock). Setelah dibagikan tugas yg untuk dibawa besok, kami diperbolehkan untuk pulang.
Sampai di depan gerbang ane ngeliat Euis jalan kaki sama teman-temannya, ane pun memberanikan diri untuk mengajak pulang bareng krn ane kebetulan membawa motor untuk sekolah.
Ane : "Mau bareng ga kak?".
Euis : "Eh kamu, emmm emg kamu pulangnya kemana?".
Ane : "Ke bojong**** kak"
Euis : "Yah ga searah atuh itu mah".
Ane : "Ya gpp kak sekalian aku ngapalin daerah sini".
Euis : "loh emg kamu bukan dari kota ini?"
Ane : "bukan kak, aku dari Ibu Kota"
Euis : "pantes logat kamu beda, tp beneran nih gpp kalo bareng?"
Ane : "gpp kak udah ayo naik", dalam hati ane yes mimpi apa gue semalem ya? Tadi Lina sekarang Euis juga udah ngerespon baik gini.
Akhirnya Euis naik ke motor ane, sepanjang perjalanan kita ngobrol banyak hal, sampe ane kehilangan fokus waktu di lampu merah, ane ngerasain ada yg empuk nempel dipunggung pas ane ngeliat spion ternyata kepala Euis udah disamping kiri pundak ane, "wah keberuntungan apa lagi ini?" Dalam hati ane.
Sampai ane ga sadar kalau lampu sudah hijau dan ane diklakson motor lain dr belakang.
Akhirnya sampai juga dirumahnya Euis, ane pun disuruh mampir dulu sama dia,
Euis : "mampir dulu atuh"
Ane : "ga usah teh langsung aja, lagian ga enak juga kan kita baru aja kenal gini"
Euis : "udah ga usah malu-malu, ayo masuk dulu, lagian dirumah juga cuma ada ade aku aja kok"
Ane : "loh emg pd kemana?"
Euis : "udah ngobrolnya nanti aja didalem ih".
Euis pun membuka pagar dan pintu rumahnya kemudian langsung masuk kedalam, dalam hati ane "buset beneran ini hari gue hoki bgt kayanya, yaudahlah kalo dipaksa gini mah wkwkwk".
To be continue.
Terakhir diubah: