Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Yang Udah Baca, Kalian Lebih Suka Cewe Yang Mana?

  • A. Shifa Fauziah

    Votes: 85 25,1%
  • B. Riska Martina

    Votes: 72 21,2%
  • C. Sarah Aprillia

    Votes: 182 53,7%

  • Total voters
    339
  • Poll closed .
Chapter 70

POV Shifa

“Slurrrpp… Slurrrpp… Slurrrpp…” Aku hisap kontol Pak Yanuar dengan brutalnya. Hasrat dan nafsuku, yang diakibatkan vibrator yang bergetar hebat di dalam vaginaku. Membuatku kembali gak bisa menahan dan mengendalikan diriku sendiri. Nafsuku terus saja meninggi.

Rasa mual, ingin muntah, dan juga rasa asin air kencingnya Pak Yanuar. Sudah gak aku pedulikan sama sekali, ketiga hal itu yang menjadi rintangan terbesarku dalam blowjob kontolnya Pak Yanuar. Seketika langsung kalah oleh hasratku yang meninggi dan membara.

Aku masukkan seluruh kontol Pak Yanuar ke dalam mulutku. Aku hisap dengan sekuat tenaga, aku peluk pinggangnya Pak Yanuar. Aku siksa dia dengan hisapan demi hisapan sangat kuat yang aku lancarkan. Kontolnya Pak Yanuar aku jadikan pelampiasan akan hasratku ini.

“Aaahhh… Aaahhh… Masukin semua kontol saya ke mulut kamu! Ini kamu udah mulai jago. Syarat bisa nyepong enak itu kamu gak boleh takut. Aaahhh… Aaahhh… rahang mulut kamu kuat banget nyepong kontol saya,” ujar Pak Yanuar mendesah menikmati seponganku.

Mendengar pujiannya, aku semakin bersemangat. Aku gerakkan kepalaku maju mundur semakin cepat. Aku kocok kontol Pak Yanuar pakai mulutku secepat mungkin. Aku lepas kontol Pak Yanuar dari mulutku, aku kocok kontolnya dengan ganas dan aku masukkan lagi ke mulut.

Pak Yanuar yang berdiri tepat di hadapanku, dia terlihat mulai gemeteran kakinya. Erangan dan desahan yang keluar dari bibirnya pun semakin keras. “Aaahhh! Lagii… Lagii… Gilaa kamu binalnya gak ketolongan! Sampai semua kontol saya dimasukin paksa ke mulut kamu!”

Aku gak pedulikan perkataan Pak Yanuar, aku hisap terus kontolnya yang besar dan keras itu. Hingga 30 detik kemudian, Pak Yanuar akhirnya takluk di hadapanku. Dia mencengkram kuat kepalaku dengan kedua tangannya. Ditarik dan dibenamkan kepalaku.

Dibenamkan sekuat tenaga ke selangkangannya, hingga kontolnya masuk dan menyodok keras ke kerongkonganku. Dan di sana Pak Yanuar menumpahkan seluruh spermanya di dalam mulutku. “Aaaahhh! Aaaahhh! Telen semuanyaa! Minum semuanyaa!”

Tanpa harus aku telan pun, sebagian cairan spermanya Pak Yanuar masuk ke kerongkongan dan langsung tertelan. Sebagiannya lagi berhasil aku tahan di mulutku. Setelah Pak Yanuar selesai ejakulasi, dia langsung mencabut kontolnya keluar dari dalam mulutku.

Sperma Pak Yanuar seketika berjatuhan dari mulutku ke lantai, namun langsung berusaha aku telan sperma yang masih berada di mulutku. Sementara yang berjatuhan ke lantai, aku colek sperma itu dengan jariku. Aku oleskan sperma Pak Yanuar ke seluruh wajahku.

“Aaahh. Hahaha seger banget bisa minum sperma Pak Yanuar. Aku butuh peju Pak Yanyar lagi. Sini aku isep lagi sampai ngecrot.” Aku pegang lagi kontolnya Pak Yanuar dan hendak aku masukkan ke dalam mulut. Namun Pak Yanuar langsung menolak dengan lembut.

“Jangan, saya kalo udah keluar dua kali. Biasanya kontol saya langsung mengecil. Masih sisa satu kali lagi, mendingan dipakai untuk nyodok memek kamu. Sebentar saya duduk dan istirahat dulu,” jawabnya yang meminta izin untuk istirahat. Pak Yanuar ternyata lemah.

Kalo bukan karena ukuran kontolnya yang lebih besar dari Angga, dan biji mutiara sebanyak enam butir yang tertanam di dalam kontolnya itu. Mungkin aku gak akan tergiur dan gak akan bisa dia taklukan. Yang bikin aku ketagihan banget ngentot dengan Pak Yanuar.

Yaitu biji mutiaranya yang ketanem itu, memang sengaja dia tanam untuk bikin cewe yang jadi lawan mainnya orgasme terus-terusan. Biji mutiara itu yang membuat vaginaku terasa lebih geli. Aku langsung turunkan kedua tali tanktopku, hingga terlepas dari kedua tanganku.

Kedua toketku yang besar ini langsung mencuat keluar. Aku lepas vibrator yang bergetar hebat di dalam vaginaku. Pak Yanuar yang lagi nafas sejenak, langsung aku serang saat itu juga. Aku langsung naik ke atas pangkuannya Pak Yanuar, yang sedang duduk di pinggir kasur.

Aku cengkram kontolnya yang besar itu, dan langsung aku masukin ke dalam memek aku. Aku yang udah lebih ahli dalam genjot kontol laki-laki, langsung aku tunjukin perkembanganku selama dua minggu ini. Dengan ganas dan liarnya aku goyangkan pantatku.

Aku genjot kontolnya Pak Yanuar habis-habisan, sambil aku peluk lehernya dengan kedua tanganku dan aku cipok bibirnya dengan ganas. “Mmmhhh… Mmmhhh… Slrrrpp… Slrrrppp… Slrrrpp… Aaahhh… Ko—Kontol ini yang aku kangenin. Kontol ini yang aku rindukan!”

“Aaahhh… Kamu makin ganas aja, wanitaku. Kamu makin ganas dan bergerak liar. Kamu pasti latihan banyak pakai kontolnya Angga secara otodidak? Goyangan pantat kamu dalam dua minggu aja udah lincah banget,” jawabnya memuji genjotan memekku yang cepat dan lincah.

“Aaahhh! Aaaahhh! Aaaahhh! Enaak bangeet! Enaak banget waktu kontol kamu nyodok sampai mentok! Aku berlatih untuk kontol kamu iniihh! Aku berlatih untuk genjot kontol ini dengan brutal! Aku cinta mati dengan kontol kamu ini sayaang,” terangku kepada Pak Yanuar.

Vaginaku langsung becek gak karuan, mengalir dan menetes ke bawah terus menerus cairan vaginaku. Aku selalu saja kehilangan kendali diriku, setiap kali vaginaku bertemu kontol besar ini. Rasanya benjolan biji mutiaranya itu bikin memek aku geli banget. Dan sangat nikmat.

Aku tegakkan badanku hingga posisi toketku sejajar dengan mulut Pak Yanuar. Aku sodorkan toket kananku ke mulutnya yang besar itu. “I-Iseep toket aku, sayaang! Isep toket akuuhhh... Aaahhh! Aaaahhh! Teruss hisap teruss! Rasa ini yang aku inginkan, sayaang!”

Baru 30 detik aku genjot kontolnya Pak Yanuar. Ini salah satu orgasme tercepat yang pernah aku rasain seumur hidup. Hanya 30 detik aku genjot kontolnya Pak Yanuar. Aku langsung gak kuat nahan gelinya, kedua kaki dan bongkahan pantatku gemetar hebat kegelian.

Dengan cepat aku cabut kontolnya Pak Yanuar dari memek aku. Seketika keluar cairan vaginaku yang begitu deras, mengalir sangat deras berjatuhan ke sprei pinggiran kasur. “Aaaahhh!! Aaaahhh!! Gilaa baru 30 detiiik! 30 detik aku langsung orgasmee! Ini sintiingg!”

Aku yang kepalang udah gak waras saat itu, pikiranku hanya mikirin nikmat akan kontol Pak Yanuar. Belum selesai aku orgasme, 15 detik setelah cairanku mengalir deras. Aku masukin lagi kontolnya Pak Yanuar ke memek aku. Aku genjot lagi kontolnya lebih ganas dan gila.

“Hahaha, baru pertama kalinya saya ngeliat perempuan sampai segila ini kena kontol saya. Istri saya aja gak sampai segila kamu. Jangan maksain mentokin kontol saya terus ke dinding rahim kamu. Nanti rahim atau vagina kamu cedera loh,” jawabnya menasehati aku.

“Aaaahhh! Aaaahhh! Aku gak pedulii! Yang aku butuhin hanya kenikmatan kontol kamuu, Paakk! Aaaahhh! Aaahhh! Ini sintiingg! Ini sintiingg! Setiap sodokan kontol kamu bikin memek aku makin geli! Aku butuh dipentokin terus kontol kamuu!” timpalku meracau keras.

Dan 20 detik aku genjot kontolnya Pak Yanuar habis-habisan. Aku kembali orgasme lagi, kembali aku muntahkan lagi cairan vaginaku yang semakin deras. Separah ini aku jatuh cinta dengan penis seorang pria. Biji mutiara ini, yang bikin aku gak bisa mengendalikan diriku.

Selesai orgasme 10 detik, aku masukin lagi. Aku genjot lagi kontolnya Pak Yanuar. Hal ini terus berulang, hingga Pak Yanuar ejakulasi di dalam vaginaku 3 menit kemudian. Ini rekor orgasme paling cepat dan paling banyak. Dalam 3 menit aku orgasme sampai 5 kali banyaknya.

Di mana kalo sama Angga, aku butuh 15 menit untuk orgasme sampai sebanyak itu. Aku yang masih amatiran, dan belum sebulan mengenal seks. Ngerasain hubungan seksual sampai senikmat itu dengan Pak Yanuar. Mungkin beda ceritanya, kalo aku udah 1 tahun pengalaman.

Mungkin kena kontolnya Pak Yanuar, efek di tubuhku gak akan segila ini. Hal ini ngebuat aku jatuh cinta sangat dalam dengan Pak Yanuar. Iyaa karena alasan konyol, bukan karena dia ganteng. Iyaa dia ganteng sih, cuma masih kalah dari Angga. Tingginya juga masih kalah.

Cuma bedanya badan dia kekar, berotot, perutnya juga six pack. Sedangkan Angga badannya gak six pack kaya Pak Yanuar. Otot-ototnya juga gak sebesar otot Pak Yanuar. Beruntunglah Pak Yanuar gak ada keinginan untuk merebut aku dari Angga untuk saat ini.

Meskipun nantinya, Pak Yanuar berjuang keras untuk melakukannya. Dengan cara aku selalu mengikuti segala tindakan dan perilaku ibunya Angga. Cara ini ampuh untuk membuat Angga dan Pak Yanuar sangat tunduk kepadaku. Membuat mereka berpikir aku adalah Melinda.

Hal yang membuat Angga gak bisa melepaskan aku, sampai perselingkuhanku terpampang nyata di hadapannya. Karena aku dianggap Angga, sebagai sosok yang mirip dan hampir bisa menggantikan ibunya. Dan hal ini juga bekerja untuk Pak Yanuar dan Pak Ardi.
Bantai shifa dan yanuar
 
Bimabet
Chapter 70

POV Shifa

“Slurrrpp… Slurrrpp… Slurrrpp…” Aku hisap kontol Pak Yanuar dengan brutalnya. Hasrat dan nafsuku, yang diakibatkan vibrator yang bergetar hebat di dalam vaginaku. Membuatku kembali gak bisa menahan dan mengendalikan diriku sendiri. Nafsuku terus saja meninggi.

Rasa mual, ingin muntah, dan juga rasa asin air kencingnya Pak Yanuar. Sudah gak aku pedulikan sama sekali, ketiga hal itu yang menjadi rintangan terbesarku dalam blowjob kontolnya Pak Yanuar. Seketika langsung kalah oleh hasratku yang meninggi dan membara.

Aku masukkan seluruh kontol Pak Yanuar ke dalam mulutku. Aku hisap dengan sekuat tenaga, aku peluk pinggangnya Pak Yanuar. Aku siksa dia dengan hisapan demi hisapan sangat kuat yang aku lancarkan. Kontolnya Pak Yanuar aku jadikan pelampiasan akan hasratku ini.

“Aaahhh… Aaahhh… Masukin semua kontol saya ke mulut kamu! Ini kamu udah mulai jago. Syarat bisa nyepong enak itu kamu gak boleh takut. Aaahhh… Aaahhh… rahang mulut kamu kuat banget nyepong kontol saya,” ujar Pak Yanuar mendesah menikmati seponganku.

Mendengar pujiannya, aku semakin bersemangat. Aku gerakkan kepalaku maju mundur semakin cepat. Aku kocok kontol Pak Yanuar pakai mulutku secepat mungkin. Aku lepas kontol Pak Yanuar dari mulutku, aku kocok kontolnya dengan ganas dan aku masukkan lagi ke mulut.

Pak Yanuar yang berdiri tepat di hadapanku, dia terlihat mulai gemeteran kakinya. Erangan dan desahan yang keluar dari bibirnya pun semakin keras. “Aaahhh! Lagii… Lagii… Gilaa kamu binalnya gak ketolongan! Sampai semua kontol saya dimasukin paksa ke mulut kamu!”

Aku gak pedulikan perkataan Pak Yanuar, aku hisap terus kontolnya yang besar dan keras itu. Hingga 30 detik kemudian, Pak Yanuar akhirnya takluk di hadapanku. Dia mencengkram kuat kepalaku dengan kedua tangannya. Ditarik dan dibenamkan kepalaku.

Dibenamkan sekuat tenaga ke selangkangannya, hingga kontolnya masuk dan menyodok keras ke kerongkonganku. Dan di sana Pak Yanuar menumpahkan seluruh spermanya di dalam mulutku. “Aaaahhh! Aaaahhh! Telen semuanyaa! Minum semuanyaa!”

Tanpa harus aku telan pun, sebagian cairan spermanya Pak Yanuar masuk ke kerongkongan dan langsung tertelan. Sebagiannya lagi berhasil aku tahan di mulutku. Setelah Pak Yanuar selesai ejakulasi, dia langsung mencabut kontolnya keluar dari dalam mulutku.

Sperma Pak Yanuar seketika berjatuhan dari mulutku ke lantai, namun langsung berusaha aku telan sperma yang masih berada di mulutku. Sementara yang berjatuhan ke lantai, aku colek sperma itu dengan jariku. Aku oleskan sperma Pak Yanuar ke seluruh wajahku.

“Aaahh. Hahaha seger banget bisa minum sperma Pak Yanuar. Aku butuh peju Pak Yanyar lagi. Sini aku isep lagi sampai ngecrot.” Aku pegang lagi kontolnya Pak Yanuar dan hendak aku masukkan ke dalam mulut. Namun Pak Yanuar langsung menolak dengan lembut.

“Jangan, saya kalo udah keluar dua kali. Biasanya kontol saya langsung mengecil. Masih sisa satu kali lagi, mendingan dipakai untuk nyodok memek kamu. Sebentar saya duduk dan istirahat dulu,” jawabnya yang meminta izin untuk istirahat. Pak Yanuar ternyata lemah.

Kalo bukan karena ukuran kontolnya yang lebih besar dari Angga, dan biji mutiara sebanyak enam butir yang tertanam di dalam kontolnya itu. Mungkin aku gak akan tergiur dan gak akan bisa dia taklukan. Yang bikin aku ketagihan banget ngentot dengan Pak Yanuar.

Yaitu biji mutiaranya yang ketanem itu, memang sengaja dia tanam untuk bikin cewe yang jadi lawan mainnya orgasme terus-terusan. Biji mutiara itu yang membuat vaginaku terasa lebih geli. Aku langsung turunkan kedua tali tanktopku, hingga terlepas dari kedua tanganku.

Kedua toketku yang besar ini langsung mencuat keluar. Aku lepas vibrator yang bergetar hebat di dalam vaginaku. Pak Yanuar yang lagi nafas sejenak, langsung aku serang saat itu juga. Aku langsung naik ke atas pangkuannya Pak Yanuar, yang sedang duduk di pinggir kasur.

Aku cengkram kontolnya yang besar itu, dan langsung aku masukin ke dalam memek aku. Aku yang udah lebih ahli dalam genjot kontol laki-laki, langsung aku tunjukin perkembanganku selama dua minggu ini. Dengan ganas dan liarnya aku goyangkan pantatku.

Aku genjot kontolnya Pak Yanuar habis-habisan, sambil aku peluk lehernya dengan kedua tanganku dan aku cipok bibirnya dengan ganas. “Mmmhhh… Mmmhhh… Slrrrpp… Slrrrppp… Slrrrpp… Aaahhh… Ko—Kontol ini yang aku kangenin. Kontol ini yang aku rindukan!”

“Aaahhh… Kamu makin ganas aja, wanitaku. Kamu makin ganas dan bergerak liar. Kamu pasti latihan banyak pakai kontolnya Angga secara otodidak? Goyangan pantat kamu dalam dua minggu aja udah lincah banget,” jawabnya memuji genjotan memekku yang cepat dan lincah.

“Aaahhh! Aaaahhh! Aaaahhh! Enaak bangeet! Enaak banget waktu kontol kamu nyodok sampai mentok! Aku berlatih untuk kontol kamu iniihh! Aku berlatih untuk genjot kontol ini dengan brutal! Aku cinta mati dengan kontol kamu ini sayaang,” terangku kepada Pak Yanuar.

Vaginaku langsung becek gak karuan, mengalir dan menetes ke bawah terus menerus cairan vaginaku. Aku selalu saja kehilangan kendali diriku, setiap kali vaginaku bertemu kontol besar ini. Rasanya benjolan biji mutiaranya itu bikin memek aku geli banget. Dan sangat nikmat.

Aku tegakkan badanku hingga posisi toketku sejajar dengan mulut Pak Yanuar. Aku sodorkan toket kananku ke mulutnya yang besar itu. “I-Iseep toket aku, sayaang! Isep toket akuuhhh... Aaahhh! Aaaahhh! Teruss hisap teruss! Rasa ini yang aku inginkan, sayaang!”

Baru 30 detik aku genjot kontolnya Pak Yanuar. Ini salah satu orgasme tercepat yang pernah aku rasain seumur hidup. Hanya 30 detik aku genjot kontolnya Pak Yanuar. Aku langsung gak kuat nahan gelinya, kedua kaki dan bongkahan pantatku gemetar hebat kegelian.

Dengan cepat aku cabut kontolnya Pak Yanuar dari memek aku. Seketika keluar cairan vaginaku yang begitu deras, mengalir sangat deras berjatuhan ke sprei pinggiran kasur. “Aaaahhh!! Aaaahhh!! Gilaa baru 30 detiiik! 30 detik aku langsung orgasmee! Ini sintiingg!”

Aku yang kepalang udah gak waras saat itu, pikiranku hanya mikirin nikmat akan kontol Pak Yanuar. Belum selesai aku orgasme, 15 detik setelah cairanku mengalir deras. Aku masukin lagi kontolnya Pak Yanuar ke memek aku. Aku genjot lagi kontolnya lebih ganas dan gila.

“Hahaha, baru pertama kalinya saya ngeliat perempuan sampai segila ini kena kontol saya. Istri saya aja gak sampai segila kamu. Jangan maksain mentokin kontol saya terus ke dinding rahim kamu. Nanti rahim atau vagina kamu cedera loh,” jawabnya menasehati aku.

“Aaaahhh! Aaaahhh! Aku gak pedulii! Yang aku butuhin hanya kenikmatan kontol kamuu, Paakk! Aaaahhh! Aaahhh! Ini sintiingg! Ini sintiingg! Setiap sodokan kontol kamu bikin memek aku makin geli! Aku butuh dipentokin terus kontol kamuu!” timpalku meracau keras.

Dan 20 detik aku genjot kontolnya Pak Yanuar habis-habisan. Aku kembali orgasme lagi, kembali aku muntahkan lagi cairan vaginaku yang semakin deras. Separah ini aku jatuh cinta dengan penis seorang pria. Biji mutiara ini, yang bikin aku gak bisa mengendalikan diriku.

Selesai orgasme 10 detik, aku masukin lagi. Aku genjot lagi kontolnya Pak Yanuar. Hal ini terus berulang, hingga Pak Yanuar ejakulasi di dalam vaginaku 3 menit kemudian. Ini rekor orgasme paling cepat dan paling banyak. Dalam 3 menit aku orgasme sampai 5 kali banyaknya.

Di mana kalo sama Angga, aku butuh 15 menit untuk orgasme sampai sebanyak itu. Aku yang masih amatiran, dan belum sebulan mengenal seks. Ngerasain hubungan seksual sampai senikmat itu dengan Pak Yanuar. Mungkin beda ceritanya, kalo aku udah 1 tahun pengalaman.

Mungkin kena kontolnya Pak Yanuar, efek di tubuhku gak akan segila ini. Hal ini ngebuat aku jatuh cinta sangat dalam dengan Pak Yanuar. Iyaa karena alasan konyol, bukan karena dia ganteng. Iyaa dia ganteng sih, cuma masih kalah dari Angga. Tingginya juga masih kalah.

Cuma bedanya badan dia kekar, berotot, perutnya juga six pack. Sedangkan Angga badannya gak six pack kaya Pak Yanuar. Otot-ototnya juga gak sebesar otot Pak Yanuar. Beruntunglah Pak Yanuar gak ada keinginan untuk merebut aku dari Angga untuk saat ini.

Meskipun nantinya, Pak Yanuar berjuang keras untuk melakukannya. Dengan cara aku selalu mengikuti segala tindakan dan perilaku ibunya Angga. Cara ini ampuh untuk membuat Angga dan Pak Yanuar sangat tunduk kepadaku. Membuat mereka berpikir aku adalah Melinda.

Hal yang membuat Angga gak bisa melepaskan aku, sampai perselingkuhanku terpampang nyata di hadapannya. Karena aku dianggap Angga, sebagai sosok yang mirip dan hampir bisa menggantikan ibunya. Dan hal ini juga bekerja untuk Pak Yanuar dan Pak Ardi.
Berharap angga bisa lepas dari tipu muslihat shifa. Angga Bisa move on dari bayang" Melinda ibunya sehingga bisa melepas shifa wanita yg penuh dengan tipu muslihat.

Makasih bro @mainputing
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd