Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Hujan

duhh pendek-pendek amat suhu.... belum sempat naik udah metu lagi dah...... wkwkwkkwkww semangat hu
 
ane tunggu dirumah hu
 
Ini kalo ga di lanjutkan, ane bilang ke bang Aris Lo!!!! ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€
 
Asikk...kakek tunggu update nya cu....eh hu
 
Saat memasuki jalan tanah yang becej kearah perumahan kami, aku melihat suasana yang cukup mendukung. Hujan kembali turun hingga gak ada satu pun manusia yang terlihat bahkan di pos kamling.
"Kakak tunggu di belakang ya dit" bisiknya saat turun dari motor ku dan masuk ke teras rumahnya sambil teriak " makasih dit". Aku senyum dengan akal2an dia dan masuk juga ke dalam rumah. Saat nutup pintu, secara cepat aku melihat suasana.
"Aman" batinku. Secepatnya berlari ke dapur dan keluar dari pintu belakang yang sebelumnya ku intai dulu memastikan keamanan dan mematikan lampu yang menerangi area belakang rumah kami. Ku lompati tembok setinggi pinggang pembatas rumah dan ngetuk pelan. Terdengar kunci di putar dan perlahan pintu terbuka. Sebelum aku masuk, kembali aku memastikan sikontol panjang( SItuasi, KONdisi, TOLeransi, PANdangan dan JANGkauan). Kak ita langsung memelukku begitu aku masuk. Tubuh atasnya sudah telanjang mwmperlihatkan toketnya yang berukuran sedang dan mengendur dengan bulatan kehitaman serta puting yang mungil untuk ukuran seseorang yang telah menyusui. Masih dalam posisi berdiri, kami berciuman dengan nafsulevel dewa. Saling menjulurkan lidah dan menghisapnya. Kedua tanganku menjulur ke toketnya meremasi daging kenyal itu dengan lembut. Kak ita menaikkan kaosku keatas dan saat akan melewati tanganku, kak ita menarik kuat kebelakang kepalaku sehingga tangan terkunci. Kak ita kemudian mendekatkan wajahnya ke dadaku menjulurkan lidahnya ke putingku dan menjilatinya. Aku mendesah kuat saat dia menghisap dan menggigit kecil putingku. Kontieku mengeras sejadi2nya akibat sensasi ini. Kedua tangannya kemudian menarik turun celana dan cdku sekaligus sehingga kontie tegangku mengacung. Aku yang terbebas membuka kaosku kemudian mengelus punggungnya dan sedikit menekan agar dia turun ke bawah. Kak ita ngerti dengan mauku dan jongkok di depanku. Tangan kanannya menggenggam kontieku sementara yang kiri terjulur ke atas yang ku ambil dan memasukkan 3 jarinya ke dalam mulutku. Sambil menatapku, kak ita menjilati bagiab bawah kepala kontieku kemudian kepala kontieku hilang dalam mulutnya. Terasa lidahnya memutari kepala kontie ku. Nafasku memberat. Perkahan kepalanya maju sehingga kontie ku masuk. Gak semuanya dan saat terasa mentok, kak ita mundurin kepalanya dan mata kami terus bertatapan. Sepertinya dia pengen tau seberapa nikmat yang ku dapat. Aku sangat suka hal ini tapi karena aku nganggur, ku angkat dia dengan menyusupkan tanganku ke kedua ketiaknya. Dia keberatan.
" Kak, aku pengen nyiumin mekimu" ujarku. Dia tersenyum dan berdiri dan langsung menurunkan celananya. Kami berdua udah telanjang. Mekinya dihiasi bulu lebat dengan pinggang yang membulat.
" Ke dalam aja yuk" ajaknya sambil menggenggam kontie dan menarik. Aku memeluknya dan meremas toketnya sambil berjalan. Kami masuk ke dalam kamarnya yang hanya ada kasur springbed murah tanpa tempat tidur bahkan tanpa lemari sehingga baju mereka terlihat berserakan. Entah kenapa aku menyukai suasana ini. Kak ita rebah di atas kasur dan menarikku sehingga aku terjatuh diatas tubuhnya. Gak pake lama kami berciuman, meraba apa yang ingin sambil bergulingan. Aku berinisiatip berputar hingga mekinya tepat di depanku dengan posisi menyamping. Kami menjadikan paha sebagai bantal dan tanpa komando langsung memainkan kemaluan dengan mulut. Aku menjepit sebelah paha kak ita yang berada diatas di ketiakku sambil menjilati dan berciuman dengan mekinya. Tanganku yang menjepit pahanya kemudian bermain dengan sun holenya. Kak ita terpekik saat ku dorong jari tengahku masukke sun holenya.
" Sakit kak" dia hanya menggeleng dan kembali nerusin kegiatannya nyepong kontieku. Aku terkejut saat merasakan jarinya masuk ke sun holeku. Aku melihat ke bawah dan melihatnya tersenyum dengan kontieku tetap berada dalam mulutnya. Tubuhku menggelinjang saat kak ita memompa sun holeku dengan jarinya. Aneh radanya tapi nikmat bahkan aku merasa kontieku makin membesar. Aku pun memompa sun holenya dengan jariku. Mekinya terasa membanjir. Dan kemudian kepalaku di jepit kedua pahanya. Kak ita mendesah dengan tubuh mengejan2 saat orgasmenya datang. Dia telentang dengan dada turun naik dengan cepat. Aku mendekatinya dan berbaring menyamping di sebelahnya.
" Dapet kak" tanyaku berbisik sambil mainin putingnya dan meletakkan pahaku ke gundukan mekinya ysng berbulu lebat. Dia cuma ngangguk dengan nafas memburu. Cukup lama dia begitu.
" Dit, ngentot aja yuk" ajaknya saat nafasnya mulai normal sambil nekuk kedua lututnya sehingga selangkangannya terbuka. Aku pun turun ke lantai yang hanya berjarak 10 senti dan jongkok . Ku arahkan kedua tanganku ke bawah lututnya dan merariknya mendekat. Ku arahkan kontieku memasuki mekinya. Saat kepala kontieku masuk, aku meletakkan kakinya kepundakku kemudian mendorong kontie ku amblas sedalam2nya. Kami mengerang berbarengan. Ku pompa mekinya perlahan sambil meraih toketnya.
"Enak kali kontol kau dit" erangnya memandang ku sayu. Aku hanya tersenyum. Ritme ku percepat yang nembuatnya makin meracau. Sebelah toketnya yang tidak ku remas berguncang turun naik. Nafasku memburu dan tiba2 tubuh kak ita kembali menegang dengan nafas satu2. Kontieku terasa panas dan terjepit. Dia menggeram cukup panjang. Aku diam membiarkannya tanpa melepas kontieku.
" Dit, pepek kakak udah nyeri Keluarin manimu biar puas kau dek"" rintihnya. Aku iba tapi nafsuku bertahta. Ku genjot lagi mekinya namun dia menahan tubuhku.
"Sakit pepek kakak dek" rintihnya. Ku tarik kontieku.
" Ku entot pantat kakak ya". Dia memandangku
" Janganlah dek. Sakit nanti"
" Coba aja kak. Aku pengen keluar" ujarku memelas
" Tapi nanti kalo sakit, kakak kocok aja kontolnya ya". Aku ngabgguk. Dia memiringkan tubuhnya sehingga sun holenya terpampang jelas. Ku lumuri kontiku dan mekinya dengan baby oil yang ada disitu dan perlahan ku dorong kontieku ke sun holenya. Masuk tanpa dia merasa sakit. Ku dorong makin ke dalam sambil memperhatikannya yang membenamkan wajahbya ke bantal. Saat keseluruhan konti terbenam, dia menarik wajahnya dari bantal.
" Udah masuk". Aku hanya ngangguk. Kak ita bertumpu pada sikunya dan melihat ke pantatnya.
" Gak sakit kak" tanyaku. Dia geleng
" Coba tarik dek" aku menarik perlahan sampai setengah kontiku keluar.
" Gak sakit kan kak". Dia geleng lagi dan senyum. Dijulurkan tangannya memainkan putingku. Aku yang merasa kalo dia baik2 aja mulai memompa dengan cepat karena takut dia orgasme lagi. Dia melenguh dan berbaring telentang sehingga kontiku tertekan ke bawah yang membuatku merasakan sensasi aneh yang membuat nafsuku semakin tinggi. Ku pegang pinggangnya erat dengan kedua tangan dan nemompa semakin cepat.
" Dek, kakak mo keluar lagi" racaunya. Ku miringkan tubuhnya dan ku pompa sejadi2nya. Toketnya berguncang hebat dan saat dia menjerit tertahan, aku menyemburkan maniku sebanyak2nya di dalam sun hole nya. Sementara dia menyemburjan air seninya dengan tubuh kejang2. Tubuhku melemas dan jatuh duatasnya dan ku tahan bobotju dengan siku agar tidak menindihnya. Nafas kami berdua berpacu cepat.
" Enak kali dek. Hebat kali kau" katanya mengusap kedua pipiku. Aku tersenyum mengecupnya. Ku turunkan dadaku biar menindih toketnya. Kami berciuman namun bukan nafsu melainkan rasa sayang.
 
Bimabet
Makasih updatenya kirain sang TS tak mau lg menulis hihihi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd