Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibuku Cintaku

Part 6



Aku tatap mbak yanti dan dia hanya menatap lurus kedepan tanpa menoleh kepadaku meskipun tangannya masih di letakkan menggenggam tanganku seolah olah kami berdua sedang memegang tangkai persneling.

Kulihat pula air bening membasahi pipinya yg putih meski ada beberapa satu dua noda bekas jerawat yg terlihat menghitam

Lalu balik aku yang menggenggam jemari tangannya meski aku tetap fokus nyetir karena jalanan mulai ramai.

" jangan cemas mbak, klo aku bisa aku pasti dengan senang hati membantu mbak yanti" kataku sambil tersenyum padanya meski dia terus menatap kedepan sama sekali tak menoleh padaku.

" mayang butuh duit rob untuk biaya ujian akhir sekolahnya dan kami sama sekali tak memiliki duit sedikitpun" kata mbak yanti mulai terisak dalam tangis.

" mas doni selalu marah jika aku mintain duit" lanjutnya

" berapa mbak biaya ujian akhir mayang? " tanyaku santai

Oh iya mayang ini adalah anak mbak yanti dari hasil pernikahannya dengan suami pertama.

" 300 ribu rob....." kata mbak yanti datar yang membuatku tertegun heran masa seh duit 300 ribu saja ga punya tapi mengingat kondisi mbak yanti saat ini ku pikir keadaannya memang sungguh menyedihkan.

" kita mampir ke atm sebentar ya mbak, di dompetku ada duit segitu tapi cuma jatah buat bensin" kataku sambil meremas remas jari jemari tangan mbak yanti yang entah kenapa tidak ia lepaskan saat aku genggam.

" makasih ya rob...sebelumnya aku bingung mau minta tolong ke siapa karena sebelumnya aku sudah minta mas doni untuk minta pinjam padamu tapi katanya nihil" ujar mbak yanti

" tapi mas doni ga pernah bilang mau pinjam duit mbak...kemaren memang bilang ada perlu pengen ngomong sesuatu tapi ga bilang soal pinjam duit" kataku

Di kawasan ruko kota grandcity aku belokkan sejenak mobilku. Kulihat jam tangan masih pukul 7 artinya masih bisa jangkau waktu masuk kantor.

Kuambil sejumlah nominal duit lalu masuk ke mobil kembali.

" ini mbak" kataku sambil menyerahkan duit itu ke mbak yanti dan dia menghitungnya.

" kok sejuta rob kbanyakan ini"

" sudah pake aza mbak gpp"

" tidak rob jangan semua kasian kamu nanti soalnya belum tentu bisa ku balikin dalam waktu dekat lagipula aku takut nanti duitnya di minta mas doni" ujarnya sambil mengembalikan separuh lebih duit itu padaku.

" ya sudah mbak ini buat nambahin uang jajannya rio" kataku sambil memberikan 3 lembar dari sisa uang yg di kembalikan padaku.

" makasih banyak ya rob makasih" ujar mbak yanti sambil meraih tangan kiriku yg ga megang setir lalu menciuminya.

" mbak mbak ga usah seperti ini aku jadi malu mbak...kita kaya ma siapa saja jadinya" kataku namun tetap membiarkan tanganku di genggam mbak yanti yang malah diletakkan di pangkuannya, di atas pahanya yg tertutup rok panjang.

" nanti turunkan saja di depan pasar baru ya rob...biar aku langsung bisa naik trans kota" ujar mbak yanti sambil tersenyum padaku dan aku hanya mengangguk sambil membalas senyumnya yang manis.

Sesuai keinginan mbak yanti aku turunkan dia di depan pasar baru dan sebelum turun ia masih sempat mencium tanganku dan meletakkan di keningnya.

" mbakk.." ucapku bertanya tentang sikapnya itu bukan apa apa aku takut geer aza diperlakukan begitu oleh wanita secantik mbak yanti.

Namun begitu membuka pintu dan mau turun mbak yanti malah menatapku dan mengecup pipiku dengan cepat.

Jantungku langsung berdegup kencang senada dengan kontolku yang mulai ngaceng membuat kembung celana panjangku.

Seharian kerja hampir tanpa fokus slalu terbayang wajah cantik mbak yanti meski kcantikan wajahnya tampak kurang perawatan tapi kcantikan khas wanita sunda memang slalu berbeda.

Tiba tiba ada pesan masuk di aplikasi sosmed hp ku.

" rob tolong jemput aku yah nanti sepulang kamu kerja di depan pabrik diesel.....aku tunggu yanti"

"Perasaan belum pernah memberikan no hp ke mbak yanti darimana dia dapat no hp ku" begitu tanyaku dalam hati.

Lalu kubalas iya yang dibalas lagi dengan emoticon love.

Masa seh begitu saja mbak yanti langsung segitunya....ahh bodo amat.

Pulang kerja kutepati menjemput mbak yanti meski harus lewat memutar dan dia sudah menunggu dengan penampilannya yang sangat cantik mungkin ini yang tercantik dari yg pernah kulihat sebelumnya.

" loh mbak mau kmana kok cantik banget... rio ga ikut? " tanyaku setelah turun dari mobil dan membukakan pintu untuknya.

" rio tadi di ajak mayang ke taman" jawabnya sambil tersenyum manis.

" ohh lalu mbak yanti pengen di antar kemana"

" ayo jalan dulu rob"

Kulajukan mobilku sesuai petunjuk mbak yanti yang ternyata membawa kami ke sebuah tempat bernama losmen ken umang yg terletak di dekat pelabuhan.

" mbak mau apa ksini" tanyaku belum tau maksud mbak yanti sebenarnya.

" ayo rob masuk dulu"

Mbak yanti menarik tanganku lalu menggandengnya menuju resepsionis yg lalu memberikan sebuah kunci padanya.aku hanya ikut saja ketika kemudian mbak yanti menggandengku ke sebuah kamar dan memasukinya.

" mbak sebenarnya kita mau apa dsini" sebuah pertanyaan bodoh dariku cukup membuat kening mbak yanti berkerut namun tak lama kemudian dia tersenyum.

" rob aku ingin mengulangi nostalgia masa lalu....masa lalu yang sangat indah untukku yang kemudian sirna begitu saja" jawab mbak yanti lalu melepas jilbabnya.

" maksudnya mbak trus knapa sama aku bukan sama mas doni saja" kataku pelan

" justru doni lah perusak mimpi indah itu rob....doni itu dulu menjebakku lalu memerasku sampai akhirnya suamiku tau dan membuangku begitu saja" kata mbak yanti perlahan dan lagi lagi air mata mulai membasahi pipinya.

" lalu hubungannya sama aku"

" bersamamu aku sangat nyaman rob lagipula kata mbak yani kamu blum punya pacar kan" kata mbak yanti sambil duduk di pembaringan dan mulai melepas kancing kancing baju hem kotak kotak yg dipakainya.

" ibuku bilang gitu mbak" tanyaku

" iya dan aku dapat nomer hp kamu juga dari ibu kamu rob"

Sekarang aku yg terhenyak masa seh ibuk bilang aku ga ada pacar rasanya kepalaku jadi pening.

Sementara mbak yanti sudah selesai membuka baju dan celana semi jeans yg dipakai hingga menyisakan sepasang daleman dengan warna senada tapi agak kusam karena terlalu lama usia pakainya.

Lalu mbak yanti mendekatiku dan lalu membuka kancing kemejaku

" maaf ya sayank kita harus cepat aku tadi hanya booking short time itu juga dari duit yang kamu kasih tadi pagi" kata mbak yanti lembut membuatku terkesan karena wanita yg penuh kelembutan itulah tipe wanita yg slama ini aku idamkan.

Mbak yanti terlihat senang ketika aku kemudian mencopot celanaku lalu sempak anti selip yg kupakai sekalian lalu tanpa banyak bicara aku mulai mencium bibir mbak yanti dan melumatinya.

Mbak yanti ternyata sangat pintar melakukan frenchkiss, lidahnya terasa berputar putar di dalam mulutku. Sementara bibirnya selalu menjepit bibirku dan melumatinya.

" roby sayank kita nikmati saja apa adanya yah" ucap mbak yanti lalu menarikku berbaring ke ranjang, aku hanya mengangguk lalu menurutinya.

Aku mulai menggumuli mbak yanti, kontolku telah tegang mengeras.

" kontol kamu juara sayank" ucap mbak yanti sambil mengecup bibirku.

" maksudnya mbak"

" kontolmu paling besar diantara kontol lelaki yang pernah kulihat karena itu kau berhak menikmati semua lubang yg ada di tubuhku aku siyap sayank"

" maksud mbak tempik dan anal "

" hu um juga ini" kata mbak yanti sambil membuka mulutnya.

" klo anal kayanya ga deh mbak aku kurang suka dengan gaya itu"

" terserah kamu sayank"

Akhirnya setelah bercumbu beberapa saat mbak yanti berinisiatif untuk menunggangi ku duluan aku hanya melayani wanita yang tiba tiba binal ini meski aku merasa sangat bersalah pada ibuk.

Mbak yanti benar benar menjelma menjadi dewi seks, gerakannya yg sangat menawan ketika dalam posisi wot sungguh membuatku bergairah, jujur saja ibuk kalah jauh dengan servis mbak yanti.

Desahannya...lenguhnya...benar benar merdu membuatku lupa diri, mbak yanti juga sangat pintar memainkan tempo saat tempiknya naik turun menunggangi kontolku bergoyang bagai menunggangi seekor kuda.

Setelah beberapa lama mbak yanti merebahkan diri ambruk diatas tubuhku sambil melumati bibirku....desah napasnya terasa memburu kurasakan tempiknya sangat basah dan makin lembab masih dengan kontolku masih keras menancap ke dalam lubangnya.

" ohh rob kamu benar benar hebat sayank doni dan tyo takkan tahan 10 menit kutunggangi seperti ini tapi denganmu malah aku yang ko duluan" ucap mbak yanti sambil menciumiku dan tangannya membelai dadaku.

" ah mbak terlalu memuji aku masih bau kencur dalam soal kaya gini....sekarang giliranku ya mbak" ucapku di telinganya dia hanya mengangguk tersenyum

" i am yours sayank" ucapnya kemudian.

Perlahan ku balikkan tubuh mbak yanti lalu dia meraih celana dalamnya dan mengusap usap tempiknya yang basah sejenak juga kontolku yang masih tetap tegang dan makin keras saat mbak yanti mengusapnya.

Mbak yanti membuka kakinya lebar lebar sehingga belahan tempiknya sedikit terbuka dan segera kuhujamkan kontolku memasukinya mula mula terasa rapat enak lalu bless begitu masuk mulai agak longgar namun jepitannya sangat terasa.

" enak banget yan..." racauku sambil melumat bibir mbak yanti.

" iya sayank" balas mbak yanti terdengar sangat merdu.

Aku mulai mengocok tempiknya pelan namun semakin cepat dan makin cepat lalu mencabut kontolku seluruhnya.

" aahhhhhh" sssrrtt..ssrrttt..ssrttt

Mbak yanti berhasil mendapatkan squirtnya....teknik ini kudapatkan dari saat menonton bokep jav

Setelah itu mbak yanti benar benar liar dia menarikku untuk menindihnya lagi dan dia bergoyang goyang liar saat kontolku menggenjot tempiknya lagi sambil mengerang mendesah terlihat sangat menikmati.

Dan akhirnya setelah beberapa lama menggenjot akupun tiba dalam kondisi puncakku

" yanti aku mau kluar"

"Di dalam saja sayank aku aman"

Segera ku genjot makin cepat dengan kupeluk tubuhnya makin erat dan

" aahhhhhhhhhhhh"
Crott..crottt...crottt

Seperti normalnya kegiatan seks pada umumnya setelah mengeluarkan pejuh tenagaku jadi susut dan pikirannku jadi rileks.

Beberapa saat kami tenggelam dalam ciuman sebelum terdengar pintu kamar di ketuk.

" siapa yan..." bisikku

" eh maaf mas kita sudah selesai aku cuma booking untuk short time hihihi tau begini enaknya mending pilih nginep sekalian ahh jadi nyesel hihi"

Kami buru buru memakai baju baju dan merapikan diri seadanya.kulihat jam tanganku pukul 7 brarti sudah malam.

Kami keluar dan mengembalikan kunci ke resepsionis lalu keluar mnuju parkiran mobil dengan mbak yanti merangkul lenganku.

" tau darimana seh mbak tempat ini" kataku setelah kami stand bye di dalam mobil.

" siapa lagi klo bukan dari doni" jawabnya datar

Lalu kuarahkan mobilku untul melaju kluar dan setelah beberapa saat mampir untuk makan malam di sebuah warung tenda kaki lima pinggir jalan yg bertuliskan menu aneka bakmi dan nasi goreng.

Setelah itu lanjut jalan dan pulang

" memang berapa tadi biaya losmennya mbak"

" murah kok cuma gocap untuk sejam" kata mbak yanti datar

" klo nginep" tanyaku lagi

" 200" ucapnya datar saja

" kapan kapan lagi yah sayank gimana mau ga" tanyaku

" beneran mas " jawab mbak yanti antusias saat ku panggil dia sayank. Oh jadi dia ga mau kupanggil mbak lagi hehe.

" tentu saja mau gak"

" iyah...tapi atur waktu yah mas soalnya doni itu orangnya curigaan"

" ya siapapun juga sayank klo masalah sensitif gini siapa seh yang rela istrinya di kelonin orang lain" ucapku yg membuatnya tersenyum.

" kamu hebat banget mas rasanya aku benar benar jatuh cinta deh"

" jangan dulu sayank kau kan punya suami bisa ribet klo baper dalam hubungan seperti ini"

" iya deh tapi tetap saja aku gak bisa boong mas klo aku mencintaimu"

" iya makasih sayank"

Mbak yanti minta di turunkan di bulak sebelum masuk gerbang perumahan lalu minta aku berhenti sejenak untuk mengawasinya.
Namun sebelumnya aku sudah memberikan uang sisa yang kuambil di atm dan sedikit di ambil untuk bayar makanan. Dengan kugenggamkan di tangannya.

" eh ga usah mas" katanya

" sssttt bukan untukmu sayank ini untuk jajan rio dan duit yang tadi ga usah kamu balikin anggap aza mahar untuk menyelingkuhimu"

Mbak yanti hanya tersenyum manyun lalu mengecup bibirku lagi sambil mengangguk sebelum benar benar pergi.

Cukup lama aku berhenti sambil memikirkan perselingkuhan yang baru saja kulakukan.
Aku sangat mencintai ibuk tapi dengan mudah jatuh ke pelukan wanita lain. Ahhh bukankah semuanya salah tapi urusan tempik memang slalu susah untuk di tolak.

Jam tanganku pukul 8 lebih ketika ibuk membuka pintu dan tersenyum manis kepadaku

" maaf mah tadi aku survey lapangan dulu"

" iya pah mudah2n kerjaan papah slalu lancar oh iya tadi pak haris dan istrinya kesini"






Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd