Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

COMEDY Intan dan Muti: Tukeran Pacar

Kamu lebih suka sama siapa?

  • Intan

  • Muti


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
Status
Please reply by conversation.

azlam

Semprot Kecil
Daftar
9 Jun 2015
Post
96
Like diterima
1.628
Bimabet
136543763-512-k934513.jpg




1: Berdebat

Muti sedang mengetik tugas kuliahnya ketika Intan, kakaknya, pulang kerja sambil membawa sekotak cokelat. Intan melemparkan tas kerjanya ke atas tempat tidur Muti, kemudian membuka kotak cokelat itu.

"Nih, mau nggak?" tanya Intan.

"Dari siapa nih, Kak? Wah, coklat dari Belanda?" gumam Muti sambil memperhatikan tulisan-tulisan di tutup kotak cokelat itu.

"Yup, oleh-oleh dari Denish," jawab Intan sambil melepas ikat rambutnya, kemudian rebahan di kasur adiknya.

"Kak Denish habis dari Belanda?" tanya Tiara, mengambil satu butir coklat yang dibungkus kertas tipis.

"Iya, minggu lalu Denish ke Amsterdam, ada tugas dari kantornya. Keren, kan?" Intan menatap langit-langit kamar dengan mata yang berbinar-binar.

"Ah, biasa aja," gumam Muti sambil mengunyah cokelat. "Ke Belanda kan juga kerja, bukan jalan-jalan."

Intan manyun, sedikit tersinggung dengan reaksi Muti yang tidak sesuai harapannya.

"Belagu, lu. Kaya Si Ricko pernah ngasih hadiah aja," kata Intan.

"Yee..., Ricko kan masih mahasiswa, Kak. Anak kost, lagi. Bukan pegawai kantoran kaya Kak Danish. Wajar dong dia nggak bisa beli hadiah-hadiah mahal," balas Muti, sambil mengambil satu butir coklat lagi, ketagihan.

"Sifat romantis dan perhatian kan nggak harus kasih hadiah mahal. Sekarang gue tanya, valentine kemarin dia ngasih apa buat lo, Dek?"

"Hmm," Muti berpikir sambil memegang dagunya sendiri. "Ngasih puisi."

Intan tertawa. "Halah, gombal!"

"Lah katanya nggak perlu mahal!"

"Tapi nggak puisi juga, kalii! Dia pikir dia Rangga? Dilan? Chairil Anwar?"

Pertengkaran mereka pun terus berlanjut, persis seperti kucing dan anjing, hanya saja keduanya sama-sama mengaku mirip kucing. Intan membanggakan Denish, Muti membanggakan Ricko. Sebenarnya, apa yang mereka banggakan adalah ego masing-masing.

Pertengkaran dan adu bacot itu akhirnya memuncak dengan perjanjian yang konyol di antara mereka berdua.

"Gue pengen tau, sehebat apa pacar lo, Dek!" kata Intan.

"Gue juga pengen tau, sehebat apa pacar lo, Kak!" balas Muti.

"Yaudah, kalau gitu ..."

"Kita tukeran aja!"

"Berapa lama?"

"Nggak usah lama-lama, 24 jam aja cukup!"

"Oke! Deal!"

Dan begitulah, akhirnya kakak-adik itu membuat persetujuan sepihak dan seenak udel mereka. Ditentukanlah bahwa besok hari, mereka akan bertukar pacar untuk menilai pacar siapa yang lebih unggul.

Sementara itu di luar sana, Denish dan Ricko sama-sama belum tahu apa yang akan menimpa mereka.
 
Terakhir diubah:
2: Pengumuman


Malam minggu tiba. Denish dan Ricko tiba di rumah kedua gadis kakak beradik itu. Sebelumnya, keduanya telah dihubungi oleh pacar masing-masing bahwa mereka malam ini akan double-date. Ini bukan hal yang aneh sebenarnya, karena sebenarnya mereka sudah sering melakukan double date. Nonton bareng, makan bareng, karaoke bareng. Namun kali ini, Intan dan Muti membuat maklumat yang lain dari biasanya.

"Jadi, malam ini ... aku jalan sama Kak Denish, Kak Intan jalan sama Ricko," ucap Muti memberi penjelasan di ruang tamu. Malam itu ia tampak imut dengan sweater dan rok selutut warna merah muda.

"Iyak, tepat sekali!" Intan mengangguk-angguk. Malam itu ia tampak cantik mengenakan kemeja lengan panjang bergaris-garis dan celana jeans ketat.

Sementara itu, di hadapan mereka Denish dan Ricko saling tengok kebingungan.

"Kamu bercanda, kan?" tanya Ricko.

Muti menggeleng. "Aku serius!"

Giliran Denish yang menoleh ke arah pacarnya. "Yang..., ini tuh buat apa sih sebenernya?"

"Jangan banyak tanya. Ini udah persetujuan antara kami berdua. Kalau kalian nggak setuju, kami bakal ngambek bareng-bareng sama kalian berdua!" ucap Intan.

"Ya! Dan nggak ada jatah sebulan!" sahut Muti.

"Iya betul!" ujar Intan.

Mengingat betapa mengerikannya pacar mereka kalau sudah ngambek, Denish dan Ricko pun merasa tidak punya pilihan.

"Oke, oke. Jadi kita sekarang mau jalan ke mana?" tanya Denish mencoba mencari solusi.

"Kita bisa nonton bareng kayak double date biasa, bedanya cuma tukeran tempat duduk," usul Ricko.

Intan dan Muti mengangguk. "Ide bagus tuh buat permulaan!" kata Intan.

"Bebebku emang kreatif orangnya!" puji Muti kepada Ricko.

"Kreatif apaan? Biasa aja, ah!" sanggah Intan.

Perdebatan mereka pun dimulai lagi, sementara itu Denish dan Ricko memilih untuk tidak ikut campur. Denish pergi menyiapkan mobil sedannya, sementara Ricko menyiapkan sepeda motornya.

"Jangan lupa, kita udah mulai tukeran, ya!" teriak Muti. "Aku naik mobilnya Kak Denish!"

"Lho, gue naik motor dong!" protes Intan.
 
Terakhir diubah:
kakak beradik yg aneh..
hehe..
menarik gan. numpang nyimak y
 
Ini diluar perkiraan, konyol sih...tapi kayanya asik
sampe merem melek ga yah....disimak ah...
 
Jatah sebulan ..?
.
Berarti mereka bedua sdh jebol dong ..
.
Semoga Ada flash back untuk momen pertama mereka .. apa dengan pasangan yg sekarang .. ?
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd