Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Istriku Menikah Lagi (Session 2) FINAL CHAPTER

Sebagai pembaca setia IML, kalian ingin

  • Andi dan Rina selalu bahagia, bersama selamanya

    Votes: 181 25,7%
  • Rina kembali poliandri dengan Andi dan Frans dengan cara apapun

    Votes: 235 33,4%
  • Andi poligami dengan Niken dan Rina

    Votes: 287 40,8%

  • Total voters
    703
Bimabet
Tapi, jadi masalah baru ketika dia ngomong istrinya andi hu..hahaha
Penasaran reaksi Doni...wkwkwk
Nah reaksi Rina juga gimana ya kalo dia tau Niken ngaku2 istri Andi...
Suhu nih bisa aja buat penasaran pembaca..tiap bersambung ujungnya bikin penasaran,mesti mikir,menerka2 apa yang terjadi selanjutnya...lanjut hu...
kalo gak nagku istri andi emang bisa diizinin ama plokis, niken gitu loh, punya seribu akal
 
nah ini part yang di rancang menyedihkan, ane udah riset berapa lama manusia bisa bertahan hidup tanpa minum, menurut riset manusia bisa berthan hidup tanpa minum selama 4-7 hari, tergantung suhu, semakin banyak berkeringat dan mengeluarkan urine semakin cepat daya tahannya, ini dna nya blm bisa di periksa, karena ada kesalahan, beraarti hampir 24 jam terbuang, apalaagi kondisi andi sedang kurang enaak badan kan sebelumnya, yang tau dalam kantong mayat bukan andi kan gerombolan itu dan markus
Kayaknya Doni punya peranan penting dan besar di sini...Doni dipaksa harus secepatnya menemukan Andi,ketika tau hasil tes DNA menyatakan bahwa yang mati bukan Andi..melainkan Endi..dia pasti langsung bergerak mencari dimana Andi..nah,ketika hasil DNA keluar, bagaimana tanggapan Frans ya?duh bikin penasaran dan pertanyaan
 
makanya kalau dari sifat andi yang polos ama rina yang manja dan keibuan, atau andi yang polos ama niken yang badung dan banyak akalnya (menurut penelitian orang yang rajin baca komik akalnya banyak kalo kepepet) mana yang lebih cocok
 
kalo ane sih jadi pembaca kenapa ya lebih suka andi ama niken, kayaknya dia cocok buat ngelindungin andi hahahah, tapi ini sebagai pembaca loh, kalau sebagai penulis ya mbuh..
 
satu lagi soal vote itu kagak ada hubungannya ama ending cerita ini kok, itu hanya pengen tau siapa aja penngemar andi dan rina, ternyata lumayan banyak juga
 
Yang polos bisa masuk kemana aja hu.. menurut saya..haha
tadinya dodo ane pengen pake nama zavier, tapi kayaknya gak cocok ya buat digamparin sama si markus
 
satu lagi soal vote itu kagak ada hubungannya ama ending cerita ini kok, itu hanya pengen tau siapa aja penngemar andi dan rina, ternyata lumayan banyak juga
Bukan lumayan banyak hu,malah yang paling banyak pendukung nya...tapi, Kenapa ga ada pilihan Andi Niken Rina Frans?atau Andi Niken Rina doni...atau jawaban lainnya gitu hu
 
makanya kalau dari sifat andi yang polos ama rina yang manja dan keibuan, atau andi yang polos ama niken yang badung dan banyak akalnya (menurut penelitian orang yang rajin baca komik akalnya banyak kalo kepepet) mana yang lebih cocok
Jelas hu. RinaAndi saya hu.
Mereka itu cocok dari awal.
Kenapa hu? Karena Andi di chapter 1 hingga saat ini "kuat menerima" istri yang dulu pernah lecehin dia dan kesabaran andi yang perlu diacungi jempol. Untuk Niken sifatnya yang jutek dan cuek bisa jadi tantangan cowok untuk mendekati dia. Dan Andi bisa dapat hati Niken walau harus ml dulu baru pacaran bukan sebaliknya.

Selain itu faktor akbar dan Nanda juga pengaruh besar hu ke hubungan Rina Andi. Kurang sabar apa andi merawat anak yang bukan kandungnya, dan buat Rina bersyukur masih diterima andi dengan tangan terbuka dan hati penuh cinta setelah sikap Cuek dan egoisnya di chapter 1 setelah kenal Frans.
Bahkan inget banget hu di chapter 1 kalo Rina bilang ke Frans "aku ingin hamil anakmu pah". Sehh di situ jujur hu saya ngerasain sakitnya Andi (terlalu mendalami cerita) wkwkwkw

Itu aja hu comment saya, sisanya nanti setelah update baru lagi. Wkwkwkwkwkw
 
TARGET YANG TERTUKAR



48 jam sebelum kecelakaan

Endi memperhatikan andi yang sedang berbincang dengan seseorang, hatinya begitu kesal dengan andi, semalam dia baca whatsapp dari niken, namun dia tak ingin membalas, niken bertanya seolah tak ada sesuatu yang terjadi, “paps udah makan?” atau “paps lagi dimana,”, endi menganggap itu cuma basa basi niken, entah kenapa hati andi begitu sakit dengan kebohongan yang dilakukan niken.

Endi begitu terpukul dengan pengakuan niken yang mengatakan kalau dia mencintai pria lain, dan endi semakin kesal karena niken menganggap hal itu adalah biasa, apakah mungkin hal biasa bagi seorang istri mencintai pria lain selain suaminya, endi semakin tak mengerti dengan jalan pikiran istrinya.

Ya memang istrinya itu telah minta maaf, tapi endi menganggap permintaan maaf itu tak bisa menghentikan perasaan cinta niken pada andi, “jadi apa gunanya kamu minta maaf nik, jika hati kamu masih terbagi untuk orang lain,” batin endi

Apalagi dia mendengar cerita baik dari beberapa koleganya yang kenal dengan andi, endi merasa itu adalah kemunafikan andi, dia pura-pura baik dan setia pada istrinya, namun ternyata dia meniduri istri orang, dasar bajingan.

Endi memutuskan ingin memberi andi pelajaran berharga, sehingga dia tak seenaknya mengganggu istri orang, endi meminta bantuan rekannya yang biasa dia pakai untuk menagih hutang kantor, kebetulan karena andi sering ke surabaya dan klien besar andi juga banyak di surabaya, endi punya jaringan khusus buat menagih hutang klien yang tidak punya itikad membayar.

Di sebuah cafe di pusat kota surabaya, andi bertemu dengan markus yang menjadi langganannya, pada markus, endi menceritakan niatnya, markus menyanggupi untuk menjadi eksekutor niat endi tersebut, karena endi adalah klien besarnya, markus hanya memungut fee jauh lebih rendah daripada tarifnya biasa.

Pada markus, endi juga berpesan agar hanya menakuti endi saja, tak perlu sampai membunuh, seperti biasa endi akan membayar setelah pekerjaan markus selesai.

Endi kemudian menyusun rencana, dia berusaha agar semua rencananya bisa berjalan sempurna, dia mulai menguntit andi.


24 jam sebelum kecelakaan

Endi mengikuti mobil andi, sejak dari kantor hingga tempat andi menginap, endi ikut masuk ke tempat parkiran apartemen, endi menunggu andi masuk ke lobby, setelah dilihatnya andi masuk, endi keluar dari mobil, endi melihat sekeliling parkiran, ada dua buah cctv yang dia berhasil lihat, “berarti parkiran ini di awasi cctv, ok,” andi kemudian masuk kembali ke mobilnya dan pergi meninggalkan apartemen tersebut.

5 jam sebelum kecelakaan

Endi menemui markus di sebuah tempat, endi mengatur strategi bersama markus, endi meminta markus untuk bersiap di jalan xxx.

Saat andi melintas, kelompok markus menghadang mobil andi, lalu membawa paksa andi ke sebuah tempat yang telah disiapkan.

Sedangkan endi akan membawa mobil andi ke apartemen sebagaimana biasa andi pulang, dengan tujuan agar suatu saat jika tercium polisi, rekaman cctv, mengungkap jam sekian andi telah pulang ke apartemennya.

Endi merasa postur tubuh andi tidak berbeda dengannya, sehingga mudah bagi endi berkamuflase sebagai andi.

Endi merencanakan semua sendiri, dia merasa rencananya akan berjalan sempurna, tanpa ada hambatan ke depannya.

75 menit sebelum kecelakaan

Sebuah mobil berputar-putar di depan kantor andi, pengemudi mobil itu seolah ragu untuk masuk ke tempar parkir gedung kantor tersebut, sudah kesian kali mobil itu memutar balik, hingga akhirnya masuk ke tempat parkir.

Mobil itu mencari tempat yang kosong, tidak terlalu banyak mobil yang parkir di gedung tersebut, ketika melihat mobil andi, orang tersebut memarkirkan mobilnya sekitar 50 meter dari mobil andi.

Orang tersebut tak turun dari mobil, matanya mengawasi pintu masuk kantor andi, biasanya andi pulang jam 17.30 kadang lebih, endi melihat jam tangannya kini masih jam 16.30, sejak tadi endi sudah resah antara jadi atau tidak dia melaksanakan rencananya, makanya dia terus berputar-putar didepan kantor andi.

Hingga akhirnya dia memutuskan masuk ke tempat parkiran, dia menunggu hingga andi pulang, hpnya berbunyi, chat dari istrinya, kali ini niken mengirimkan chat yang membuatnya panas, “sudah lah paps teserah kamu maunya apa, aku udah capek ama sikap kamu.”, chat itu seolah menantang harga dirinya sebagai pria, chat tersebut membuatnya malah semangat untuk melaksanakan rencananya untuk memberi andi pelajaran.

10 menit kemudian dia melihat andi keluar dari kantor dan langsung masuk ke mobilnya, endi langsung menghubungi markus “ok, target bergerak, kalian bersiap,” kemudian endi mengikuti mobil andi.

***

Andi berbelok ke sebuah jalan kecil di sisi jalan layang, setiap pulang ke apartemennya, andi selalu melewati jalan ini, karena jalan ini merupakan jalan pintas yang cukup cepat, sebelumnya andi tidak tahu jalan tikus ini, biasanya andi melewati jalan biasa, kemudian yoga stafnya memberitahu jalan pintas, ternyata memang cukup signifikan perbedaannya.

Andi melihat melalui spion tengah, beberapa sepeda motor berjalan dibelakangnya, andi sedikit heran, “biasanya aku jarang bertemu kendaraan lain, kini sepertinya sudah banyak yang tahu jalan pintas ini,” batin andi, andi memperhatikan lagi, “sepertinya anak begajulan ini cari gara-gara,” ucap andi dalam hati.

Tiba-tiba beberapa sepeda motor tersebut berjalan melewatinya, karena jalan sempit andi cukup kaget dengan manuver pengendara motor tersebut, bahkan salah satu sepeda motor menyenggol kaca spionnya dengan sengaja, hingga kaca spionnya pecah, andi mengejar kawanan sepeda motor itu, namun kawanan itu malah melambatkan laju sepeda motor mereka, seolah menantang andi.

Andi menghentikan kendaraannya, dan turun dari mobil, andi tak gentar dengan anak-anak begajulan ini, “hei apa-apan kalian,” baru saja andi bicara, kemudian sebuah pukulan kayu mendarat di kepala belakangnya, hingga andi tersungkur.

Endi tiba di tempat tersebut, endi memerintahkan anak buah markus itu menggotong andi ke mobilnya, seseorang yang di bonceng kemudian turun dan duduk di depan kemudi mobil endi.

Endi menuju mobil andi, sesuai seknario, dia akan mengemudikan mobil andi, dan berkamuflase sebagai andi, salah seorang pengendara motor akan mengikuti endi, rencananya setelah memarkirkan mobil andi, endi akan kembali bersama pengendara motor tersebut.

Di mobil endi tak menemukan kunci, ternyata andi mengantongi kunci mobilnya, dengan bersungut-sungut endi mencari kunci mobil di saku celana andi, posisi andi yang telungkup menyulitkan endi mencari kunci mobil.

Akhirnya setelah mengeluarkan andi dari mobil, baru endi bisa mengambil kunci mobil, “sialan lu, berhenti sebentar aja pake matiin mobil, dikantongi pula kuncinya sial,” endi berteriak kesal pada andi yang tak sadarkan diri. “coba liat hpnya, buang saja di kali sana,” salah seorang kemudian melaksanakan perintah endi, setelah itu mereka menggotong andi masuk kembali ke mobil.


Beberapa menit menjelang kecelakaan

Endi mengemudikan mobil dengan perasaan tak karuan, antara cemas, kesal, dan marah, dia tak menyadari ada sebuah truk semakin mendekat pada mobil yang dia kendarai, bahkan saat truk tersebut berada disisi mobilnya endi tetap tak menyadari, hingga akhirnya BUMBBB...

***

Anak buah markus yang mengikuti mobil endi seketika menghentikan kendaraannya, matanya melotot melihat kondisi mobil yang dikendarai endi, dari jarak yang tidak terlalu jauh, dia melihat mobil endi terbakar hebat, tanpa pikir panjang lagi dia kembali ke tempat kawan-kawannya berkumpul.

Markus melompat kaget dari tempat duduknya mendengar cerita anak buahnya, “lu yakin, kok bisa,” tanya markus.

“Aku lihat mobil truk itu sengaja menabrak mobil si bos, soalnya aku kan dibelakang si bos, sejak truk itu dibelakang si bos, aku sudah curiga truk tersebut mengincar mobil yang dikendarai si bos,” ucap si pengendara motor tadi.

“Mengincar?, lu yakin,” tanya markus, tapi markus percaya pada anak buahnya, karena pekerjaan mereka ya seperti itu.

“Berarti ada yng mengincar orang itu,” markus memandang andi yang tergeletak di lantai dengan tangan dan kaki terikat, serta mulut di tutup lakban.

Dari cerita anak buahnya, markus menyadari bahwa orang yang terikat itu sedang diincar mafia, karena markus mengenali benar cara kerja mafia, markus berpikir keras kelompok mana yang mengincar orang ini.

“Sudah kita tinggal saja orang ini, sepertinya dia banyak urusan dengan mafia besar, kita gak perlu ikut campur,” ucap markus kemudian.

“Lalu bagaimana dengan dia bos, apa kita lepaskan saja, kalau kita tinggalkan seperti itu, takutnya dia mati bos,” ucap orang yang bernama dodo.

Markus memegang kerah dodo, “apa peduli kita kalau dia mati, lu mau lepasin, trus dia lapor polisi, duit belum dapet, kita kena getahnya, dasar tolol lu,” ucap markus melotot, dodo menunduk “maaf bos saya lupa,” sebuah tamparan mendarat di pipi dodo, “****** lu,” dodo mengusap pipinya, menunduk diam.

“Boss di dompetnya, cuma ada 500 ribu sama recehan 35 ribu,” ucap anak buah markus yang lain, setelah memeriksa dompet andi.

“Sialan, udah ambil aja, dia pakai cincin atau kalung gak, kalau ada ambil aja semua, itung-itung bayaran kita,” ucap markus, anak buahnya mengambil cincin kawin dan jam tangan yang dikenakan andi.

Lokasi tempat andi disekap cukup terpencil dari pemukiman warga, tempat itu merupakan bekas pabrik yang telah lama tak dipakai, jarang pengendara yang lewat disana, bahkan pengemis ataupun tuna wisma sekalipun enggan menggunakan tempat itu, karena isu tempat itu berhantu yang dihembuskan anak buah markus.

Dodo memandangi tempat itu, hatinya merasa iba dengan pria yang tadi disekap. “oii nunggu apalagi lu,” teriak markus, dodo pun melajukan motornya mengikuti kawan-kawannya yang lain, meninggalkan tempat tersebut.

***

Niken dan rombongan tiba di surabaya jam 10 pagi, buliknya menjemput di stasiun, mereka langsung menuju ke rumah bulik dewi.

Bulik dewi adalah adik dari bu tati, suaminya seorang perwira angkatan laut, namun kini sedang berdinas di kalimantan, sedangkan anak-anaknya kuliah di jakarta dan jogja, jadi praktis bulik tinggal sendiri di rumahnya yang besar, hanya bersama seorang asisten rumah tangga yang telah paruh baya.

Setelah makan dan memerah susu untuk danar, niken berpamitan kepada ibu dan buliknya untuk berangkat ke rumah temannya yang meninggal. Tadinya buliknya meminta niken untuk istirahat dulu, namun niken bersikeras, niken pergi menggunakan mobil buliknya.

Niken mengetahui kalau jenazah andi di simpan di rumah sakit polri surabaya, niken melajukan mobilnya kesana, setelah sampai, niken bertanya lokasi kamar jenazah.

Niken tiba di area kamar jenazah, dilihatnya ada polisi yang sedang duduk di depan kamar jenazah, niken dengan percaya diri mendekati kamar jenazah, polisi yang melihat langsung menghadang niken, “maaf bu area ini bukan area umum,” ucap polisi tersebut.

“Saya istri pak andi,” ucap niken dengan nada keras, “bisa liat identitasnya bu,” ujar polisi tersebut, “pak saya lagi bersedih sejak semalam saya sudah linglung, tadi dari hotel saya lupa bawa tas saya, cuma bawa ongkos saja, tolong pak tolong, bagaimana kalau istri bapak yang mengalami kaya saya, gimana pak,” niken berteriak-teriak, beberapa orang yang ada disana melihat ke arah niken, polisi tersebut salah tingkah menghadapi emak-emak galak seperti niken, akhirnya dia mengijinkan niken masuk.

Niken tertegun memandang kantong jenazah yang ada didepannya, dia terpaku ditempatnya berdiri, mukanya terlihat sendu, sesaat kemudian niken terisak menangis.

Seorang petugas mengenakan jas laboratorium berwana putih dan mengenakan masker mendekati niken, di jasnya ada label nama Airlangga petuga itu akrab dipanggil angga, “maaf bu, ibu istri pak andi,” tanya angga, niken melihat ke arah angga.

“Ya pak,” jawab niken, “ibu mau lihat jenazah suami ibu,” tanya angga lagi, niken mengangguk, angga kemudian mendekati kantong jenazah, dan membuka resletingnya.

“Apa ibu yakin,” niken kembali mengangguk, angga melanjutkan membuka resleting kantong jenazah tersebut, niken terbelalak, dan terjatuh duduk, dia menutup mulutnya, dia sungguh tak menduga melihat jenazah pak andi dengan kondisi mengenaskan, angga menutup kembali kantong jenazah itu dan membantu niken berdiri, angga memapah niken duduk di kursi, “sebentar bu, saya ambil barang-barang korban yang ditemukan,”

***

Setelah meninju tembok hingga tangannya berdarah doni kembali duduk di bangku, namun tiba-tiba dia berpikir, dia mencoba mencerna ucapan mas angga tadi, “dari hasil pemeriksaan dna, sampel yang kamu kasih musti diulang, jadi sampel semalam, gak bisa dipakai untuk perbandingan,”

“Jancuk, semalam gak bilang kurang, sekarang kurang, kurang apanya kali, ahh aku bingung, lebih baik aku kesana biar jelas,” doni berlari menuju mobilnya.

Sampai di rumah sakit polri, doni langsung menuju ruangan DVI yang terletak disebelah kamar jenazah, dia tak menemukan angga disana, baru saja doni hendak keluar, angga masuk ke ruangan, “hei don, ada apa, oh ya sampelnya kurang don, kita musti ulang pengambilan sampel,” ucap angga.

“Berarti anaknya musti dibawa kesini lagi ya mas,” ucap doni, “ya betul soalnya kalau nanti kamu ambil bisa rancu, atau terkontaminasi dengan dna lain,” angga menuju ke meja kerjanya.

“Baiklah mas, nanti saya akan telepon keluarganya untuk membawa anak korban ke sini, tapi apakah nanti bakalan lama lagi mas, untuk mengetahui kepastian identitas jenazah,” tanya doni

“Ya mudah-mudahan secepatnya don, kita akan upayakan yang terbaik, oh ya itu di kamar jenazah ada istri korban,” ucap angga.

Doni menyangka rina datang ke rumah sakit, “istri korban?, ohh baik aku ke sana dulu mas,” ujar doni meninggalkan ruangan DVI.

“Tunggu don, ini kamu bawa sekalian, tolong perlihatkan pada istri korban, mungkin dia bisa mengenali,” angga menyerahkan keranjang yang berisi barang-barang yang ditemukan di dekat korban, doni mengambil keranjang itu

Doni membuka kamar jenazah, dilihatnya seorang perempuan sedang memandang kantung jenazah dari punggungnya yang bergerak gerak, doni tau wanita itu sedang menangis, doni mendekati perempuan yang membelakanginya, doni tau ini bukan kak rina, lalu siapa dia?

Niken melihat ke arah doni, lalu melihat lagi ke kantung jenazah, sepertinya niken tak mengenali doni, namun doni sangat mengenali niken. Doni terkejut melihat wajah perempuan itu.

“Niken, kamu niken..” ucap doni, niken menatap doni, dia terkejut pria didepannya mengenali namanya.

***

BERSAMBUNG
Terima kasih update nya suhu...
Terima kasih masih menyelamatkan mas Andi.
Buktikan kejahatan Frans kali ini gagal.
Buktikan kelicikan ga selalu menang.
Buktikan orang baik itu masih dilindungi tuhan.

Niken?
Biarkan kesempatan pada Doni. Lupakan pria pecundang yg tidak introspeksi diri.

Frans?
Tidak selamanya uangmu mampu memenuhi ambisimu.
 
Terima kasih update nya suhu...
Terima kasih masih menyelamatkan mas Andi.
Buktikan kejahatan Frans kali ini gagal.
Buktikan kelicikan ga selalu menang.
Buktikan orang baik itu masih dilindungi tuhan.

Niken?
Biarkan kesempatan pada Doni. Lupakan pria pecundang yg tidak introspeksi diri.

Frans?
Tidak selamanya uangmu mampu memenuhi ambisimu.
I Like your style
 
banyak yg penggemar andi jadi baper, menyangka andi meninggal, padahal dah saya masukin cerita bertele-tele tentang danar yang nangis pada saat2 itu, harusnya kan udah tau siapa yang meninggal, kalau kita berkaca pada rina yang diselamatkan nanda, terlepas dari siapa bapaknya danar, tapi kan danar tau dan merasakan kasih sayang endi sebagai ayahnya. wkkk
 
Suhu tim mana dulu nih??
Wkwkwkw
Jujur ane bukan tim mana pun hanya penikmat cerita kalopun andi meninggal harus ada pembalasan yg sangat kejam dr rina walopun harus menghalalkan segala cara. Klo pun ga meninggal semoga plot yg di bangun penulis bisa bikin yg baca kaya naik roller coster..
Edited : ternyata andi ga meninggal haha.. Lanjut baca dlu..
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd