Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Jangan panggil gue "IRA"

wah ketinggalan ceritanya..biasanya ketinggal cuma beberapa komen aja..haha
gapapa lah..lanjut hu ceritanya
sigit udah mulai berani, dan ira ga jaim2 kayak waktu pertama..sekarang pertahanannya mulai terbuka..apa besok pas libur itu sigit membobol ira ya?
 
Update 16 (26/12/2020)

#hampir saja...

Sangking serius mengejar deadline yg kami buat...
Kami agak lupa ngecek2 jam,
Dan akhirnya Selesai juga dengan langit diluar sana tampak menggelap...

"Ah ya ampun git, hampir jam 6..
Lo Selesai git..."
Teriak gue ke sigit Karna duduk sigit agak terhalang barang2..

"Selesai ra,
Selesai...
Tinggal sent email aja ra, Selesai!"
Jawab sigit diseberang sana...

Oh sukurlah kami hampir Selesai berbarengan dan fuihhhhh...
Keringat sudah membuat Badan gue lengket...
Ingin rasanya segera Mandi..
Dan seperti nya, besok pagi baru kami ke jakarta lagi nih...

"Ok ra...yuk
Udah Selesai juga kan?"
Tanya sigit tiba2 sambil menenteng berkas dan tas laptopnya..

"Ok sip yok,
Gue kpingin banget Mandi git,
Lengket banget rasanya Badan gue.."
Jawab gue kesigit...

"Ok deh,,,lanjut balik ya,
Cek lagi ada yg ketinggalan gak?"
Pintanya ke gue

Dan kami bergegas ke mobil dan kembali bertukar solusi,
Apakah kami pulang malam ini juga atau besok pagi...

"Ra, Kita cari 1 Kamar hotel aja
Kalo misal Kita ga terlalu capek,
Kita pulang malam ini,
Jadi Kita hanya bebersih aja..
Tapi klo capek,
Kita booking 1 Kamar tambahan,
Gimana ra...?"
Ucap sigit ke gue

"Oke setuju git,
Bebersih dan istirahat sebentar kali ya...
Kalo lo siap nyetir lagi,
Ya Ayo deh,
Kalo capek jangan paksain ya!!"

Dan kami bergegas mencari penginapan terdekat dan seketemunya saja..
Dan sukurlah dapat Tak jauh dari keluar area pergudangan tersebut..

----------------------------------------------🌆

Sama2 kami masuk ke Kamar yg sama dan gue meminta Mandi dluan Karna ya...
Badan gue rasanya lengket sekali..

Gue membawa baju ganti gue kekamar mandi dan Mandi saat itu juga...

Sesaat gue Selesai Mandi dan telah memakai baju ganti...

Gue keluar sambil ngeringin rambut dan astaga...
Badan sigit bagus sekali..
(Bisik gue dalam hati)
Karna sigit hanya memakai handuk saja dipinggang nya dan ingin bergegas mandi...

Sesaat Setelah dia masuk dan terdengar air disana...
Gue sambil berkaca dan mengeringkan rambut gue dengan handuk,
Gue sempat berpikir...
Tiap laki2 beda fisik beda cerita dihayalan gue hahahaha
Ahhhhh ra...ra...
Sadar ra...
Sigit udah calon suami orang,
Jangan digodain hihihi
(Keluh gue dalam hati)

Dan beberapa menit kemudian dia keluar dengan sudah menggunakan celana santai pendek tanpa atasan..
Hmmmm
Gue hanya melihatnya dari pantulan kaca didepan gue..

Badannya lebih putih, bersih..
Dan aroma deo dibadannya tercium oleh gue...

"Gimana ra..
Istirahat dulu aja ya ra..."
Katanya disana

"Ok git...
Makasi ya...
Gue juga gak pede keluar kalo rambut gue masih basah begini git"
Jawab gue

Dan disana sigit langsung merebahkan badannya diatas kasur tanpa memakai baju dan bermain dengan HP nya..

Gue lalu berdiri dan berjalan kearah kasur dan kembali duduk disisi lain kasurnya...

"Gue rebahan bentar ya git,
Kalo lo siap,
Bilang aja ya git,
Barang2 gue juga udah rapih kok tinggal cus...."
Ucap gue

"Iya gue sih ok aja,
Mending lu rebahan deh beberapa menit...
Jangan ketiduran aja ya hehe"

"Oke bosss"
Jawab gue...

Gue memejamkan mata untuk beberapa saat...
Duh nikmat nya...
Kelar kerjaan sesuai target...

Ntah beberapa menit kemudian,
Gue merasakan gerakan dikasur dan..
Cup...
Sigit mencium pipi gue..
Saat gue terkaget dan membuka mata gue...
Muka sigit dekat sekali dari muka gue dan tersenyum manis...

"Eh bikin kaget aja lo git,
Main cium aja...
Gak bilang2..."
Ketus gue

"Mang klo bilang2 boleh cium lagi?"
Tanyanya sambil tersenyum

"Ga tau ah,
Kan gue mau rebahan beberapa menit git..."
Jawab gue lagi...

Dan ketika gue memejamkan mata gue...
Beberapa saat kemudian..

Ada kecupan lembut dibibir gue,
Tanpa gue membuka matapun,
Gue tau sigit sedang berulah lagi..
Hmmmmmm hmmmmm hmmmmm mmmmmuahhhh mmmuuaaahhhhh

Sigit berusaha memasuki lidahnya kedalam mulut gue dan gue hanya membuka sedikit mulut gue sigit lalu memasukkan lidahnya dan lebih ganas mencium dan menghisap bibir gue
Mmmhhhhh mmmhhhhh mmmhh
Dan gue mulai terbawa suasana oleh ciumanan lembut nan ganasnya lidah sigit dimulut gue...

Kami berciuman dan saling bertukar lidah lamaaaaaa sekali...
Mmmhhhhh mmmuahhh mmmhhh ahhhhssss srup mmuah mmmhhhhh
Dan tangan sigit langsung bermain didada gue...
Dia menyelipkan tangannya dari kerah lebar baju gue dan langsung masuk kedalam BH gue ..
Alhasil tetek gue diremas dan terus menerus diremas dengan kerasnya dan ciuman2 dan lidah sigit Makin memenuhi didalam mulut gue..

Berirama namun sedikit ganas memainkan lidahnya...
Mmmmhhhhh mmmuahhhhh ahhhssssss "git sakit git" ahhhssss mmmuahhhhh mmmuahhhhh srupppp mmhhhh
Sambil ciuman sigit meremas kencang sekali tetek gue...
Ketika gue bilang sakit,
Sigit hanya memindahkan tangannya ke tetek gue yg lain...
Ahhhssssss mmmuahhhhh mmmuahhhhh sruuuupppp mmhhhhhhh "gitttttttttt ahhhhhhssss sakit giiitttttt"

Sigit bermain dalam tempo pelan namun sedikit kasar dalam bermain nya ahhhhsssss mmmuahhh mmmuuahhhhh....

Seketika tangannya dicabut dari toket gue dan ahhhhsssss dia hanya berpindah tempat...
Karna kini tangannya langsung dipaksakan masuk ke celana gue..
Dan langsung menembus kedalam CD gue dan ahhhhsssssssss
Meraba raba memek gue ehhhsssss ehhhsssss "gitttthhhh" geli mulai gue rasain dimemek gue Karna pintar sekali jarinya langsung memainkan itil gue...

Ahhhssssss mmmhhhhh ahhhssssss mmmuahhhhh mmmuahhhhh srupppp mmmuah ahhhhsssssss

"Ra...
Gue buka baju lo ya...."
Pintanya lembut melepas ciumannya...

"Terserah git"
Jawab gue lemas Karna mulai terpancing birahi..

Dia mebangunkan Badan gue dan mendudukkan gue,
Lalu dengan lembutnya membuka kaos gue keatas dan ahhhhh
Dia juga langsung membuka BH gue..
Langsung diremas nya kencang tetek gue dan langsung mencium gue habis habisan...
Mmmhhhhh ahhhhhhhh mmmsssss ehhhsssss mmmuahhhhh sruuppp mmmhhhhh mmmmuahhhhhhs srupp ahhhhsssssss "pelan gittttttt"
Pinta gue dalam ciumannya ahhhssssssss

Tak lama gue direbahin dan kembali dicium nya gue dan diremas kembali dengan amat gemas tetek gue bergantian ahhhssss ahhhhhssssssss mmmuahhhhh sssshhhhh ahhhhhh sruppppp sruppppp mmmhhh ahhhh

Kemudian perlahan dia melepaskan ciuman dibibir gue dan menjilat2 leher gue..
Dada gue...
Tetek gue bergantian...
Hingga rasanya mandi lagi oleh liurnya didada gue...
Ahhhssssss ahhhhhsssss "gitttt" ahhhssssss ahhhhhssssss

Tiba2 celana gue perlahan ditarik turun olehnya dan ahhhhh
Dingin Kamar itu langsung terasa dimemek gue yg mulai basah...
Ahhhhsssssssss gue ditelanjangin sigit ahhhhsssssssss

Sambil dia terus menerus menjilat2 dan menghisap pentil gue..
Kini ia berhasil meloloskan semua celana gue dari kaki gue...
Ahhhssss mmmhhhhhh ahhhssssss

Tiba2 di mengangkat pinggang gue ketengah tempat tidur..
Dan mengangkangkan kaki gue dengan lebar selebar2nya menggunakan kedua tangannya dan ahhhhhssssss sigiitttttttttt
Memek gueeee ahhhhhhssssss
Dijilat jilat dengan kasar dan rakusnya dibawah sana...
Menggunakan lidah dan mulut nya...

Mmmhhhhh srup mmmhh lolololoohhhhhhh mmmmhhhhh ssssshhhhh srup lolololoohhhhhhh sruppppp
Memek gue dijilat dan dihisap dengan rakusnya oleh mulut sigit..
Ahhhhhhh Badan gue gak kuasa lagi menahan kenikmatan yg diberikan sigit...
Ahhhhhssssss
Ahhhhsssssssss
Ahhhhsssssssss mmmmhhhhh
Ahhhhsssssssss

Dan lagi..
Tiba2 sigit dan berhenti..
Membuat gue membuka mata gue, dan sesaat gue melihat sigit mendekatkan kontol nya ke muka gue...
Ahhhssssss gue paham,
Pasti dia ingin memasukkan kontolnya di mulut gue..
Ntah kapan dia menanggalkan celananya hingga kini kami berdua telah bugil...

Dan saat kontol sigit Makin didekatkan kemulut gue..
Gue paham apa yg harusnya segera gue lakukan...
Langsung gue genggam kontol sigit dan langsung gue masukkan ke mulut gue...

"Ahhhhh raaaaaaa ahhhhhhh"
Sigit mulai keenakan merasakan kontolnya keluar masuk dimulut gue ...
Jujur gue sempat dejavu melakukan hal yg sama dengan Pak.satpam, kami sama2 bugil namun jujur Saja kontol sigit menang lebih putih...
Namun besar dan keras,hmmmm
Rasanya masih lebih besar dan keras kontol pak.satpam hehe..

Sigit saat terlena Akan hisapan gue malam menekan kepala gue sekaligus kontolnya dalam2 hingga menyentuh keujung tenggorokan gue hingga membuat gue sulit bernafas dan kadang tersedak...
Akkkkh akkkkkkkh akkkkkkkkhhh
Akkkhhhhhh "git pelan" huh huh huh
Sejenak gue dorong perut sigit menjauh untuk mengeluarkan kontolnya yg terlalu ditekan ketenggorokan gue dan juga mengatur nafas gue ..

Sigit hanya memandang datar...
Lalu menarik kepala gue dan menekan kontolnya lagi kedalam mulut gue...
Akkkkkhhh akkkhhhhhh akkkhhhhhh
Akkkhhhhhh akkkhhhhhh akkkhhh
Jujur Karna sikapnya yg kasar dalam bermain membuat gue mulai berkurang desakan nafsu didada gue..
Akkkkkhhh akkkhhhhhh akkkhhhhh akkkkkhhh...

Sepertinya mendadak sigit lupa diri dan efeknya, gue mendorong sigit untuk berhenti kasar terhadap gue...

"Udah git..huh huh udah.."
Pinta gue dan berusaha duduk kembali sambil menarik nafas...

"Kenapa ra..
Kenapa kok lo malah marah...
Lo suka kan, lo suka kan ra?!"
Tanya sigit ke gue..

"Gue bilang udah ya udah...!
Atau lo mau gue teriak!!!"
Ancam gue...

Sesaat gue melihat sigit agak kecewa dan terlihat mukanya sedikit memerah dan selanjutnya di beranjak segera pergi kekamar mandi..

Gue lalu teringat gue bawa tisu basah kecil di tas gue..
Gue ambil dan gue lap bekas2 cairan atau apapun dibadan gue,
Hingga tisu gue habis...

Lalu gue bergegas mengenakan pakaian gue lagi secepat mungkin dan pergi meninggalkan sigit membawa barang2 dan berkas gue keluar Kamar..
Sempat gue hanya ingin melangkahkan kaki saja tanpa arah..
Gue hanya ingin pergi dari kamar itu buru2...

Hingga saat diloby gue melihat ada tamu penginapan baru turun dari taksi biru..
Gue hampiri dan menunggu penumpang tersebut benar2 Selesai dan gue ijin untuk langsung menaiki mobil itu...

"Malam mba,
Kemana tujuannya"
Ucapan sopir taksi sempat mengagetkan gue...
"Jalan dulu Pak tolong jalan dulu ya..."
Jawab gue..
Dan sopir tersebut mengiyakan lalu bergerak lah mobil keluar parkiran hotel tersebut...

Gue hanya duduk tertunduk dan menutupi muka gue dengan kedua tangan gue..
"Gila...gila..
Seharusnya gue emang gak memberikan peluang ke sigit,
Gua malah sangat merasa dilecehkan olehnya..
Apakah gue layak diperlakukan sekasar itu????
Tanya gue dalam hati hingga hampir rasanya ingin menangis...

Jujur saat itu gue pegang uang gak banyak..
Tapi gue hanya gak ingin dikamar itu!
Gue gak ingin dekat2 sigit..
Dan Tak lama HP gue berbunyi dan itu dari sigit...
Ahhhhhh rasanya hati gue sangat marah sekali saat itu kepada sigit
Gue hempaskam HP gue kekursi disebelah gue..
Dan bunyi HP tanpa henti terus menerus terdengar..
Hingga beberapa kali pak.sopir melirik ke spion tengah dan tertangkap oleh mata gue..
Bunyi dering HP, bunyi VC wa, bunyi pesan wa...
Gue acuhkan, Karna gue tau itu dari sigit...

Beberapa menit gue dibawa berputar2 oleh Pak.Sopir...
Hingga memberanikan diri gue bertanya ke Pak.Sopir...

"Pak...
Keluar Bandung mau gak?"

"Oh ya mba...
Kemana mangnya mba kalo boleh Saya tau?"
Jawabnya

"Hmmm ke bekasi mau gak Pak?
Boleh gak Saya tawar borongan aja?"
Ucap gue lagi..

"Gimana ya mba udah malam juga sih, sampe bekasi kira2 jam 11 malam lewat mba..."
Jawabnya Karna saat itu jam sudah menunjukkan hampir setengah 9 malam...

"Iya Pak, saya kalo boleh minta tolong, Saya bayar kok serius Pak"
Ucap gue agak memelas...

Sepertinya Pak.Sopir merasakan apa yg gue rasakan dan sesekali memastikan keadaan gue lewat kaca tengahnya...
"Kalo pun Saya mau, mba mau borongin berapa?
Argo jalan sekarang sudah 42rb loh mba, Saya minggir dulu ya mba...
Biar gak nambah terus argonya"
Ucap pak.sopir dan benar meminggirkan mobilnya...

Gue lalu mengecek dompet gue dan hanya ada 300rb...
Rasanya gak Akan mau kalo segitu..
Karna tol dan bensin aja bisa2 ngepas buat dia...
"Saya kira2 diseputaran taman m*ni lah Pak, hanya patikan saja...
Bapak tau tau rute kesana?"
Tanya gue..

"Oh tau tau mba..
Rutenya kesana ya?"
Tanya nya sambil menengok kebelakang...

"Iya Pak, tolong Pak
Bisa gak Pak...?
Ucap gue memohon lagi...

"Hmm gimana ya mba...
Kalo Saya Minta 500 diluar argo sekarang, apa mba mau?"
Tanya nya menatap gue..

"550 ya Pak berarti sama argo, udah semua kah?"
Tanya gue lagi..

"Iya mba...udah gapapa!"
Jawabnya lagi...

Gue langsung teringat adik gue, dan gue mencoba menghubungi adik gue dari telpon...
Dan benar...
Tak lama langsung diangkat...

"Halo kak"
Jawabnya disana

"Halo de..
De...
Dimana de...
Dirumah gak?"
Tanya gue

"Iya dirumah ni, lagi dapet libur..
Kenapa kak?
Minta jemput?
Eh eh tapi kan belom sabtu kak?
Ada apa kak...?"
Jawabnya lagi...

"Eh gak de...
Gapapa de...
Kalo dirumah Kakak mau minta tolong pinjem duit cash ade 250an ada de..
Kakak Naik taksi tapi duit kurang de.."
Jawab gue...

"Hahhh??? Naik taksi, 250kurang?!
Mang Kakak dari Mana...?!"
Jawabnya lagi...

"Hmmm ntar dirumah aja Kakak ceritain...
Kamu ada gak duit segitu??"
Tanya gue lagi..

"Adaaaa ada...
Udah deh Kakak pulang aja...
Amar tungguin..."
Jawab gue disana...

"Ok de..
Makasi ya...
Tungguin ya de..."
Ucap gue lalu menutup telpon gue..

"Hmmm Pak, boleh Pak gapapa 550 ya Pak..
Tolong antar Saya ya Pak..."
Ucap gue lagi ke Pak.Sopir..

"Oh ok mba, baik...
Saya anter ya mba..."
Ucapnya sambil mematikan argonya dan berjalan kembali menuju toll terdekat...
Hingga mulailah perjalanan pulang gue kebekasi malam itu dengan taksi...

Ohhhh ya Tuhan...
Terasa lega sekali hati ini...
Hp lalu gue silent dan merebahkan Badan dan kepala gue dikursi...

Pak.sopir fokus berkendara dan seperti paham Akan keadaan gue,
Hingga dia gak mengajak gue bicara dan hanya terus fokus berkendara saja....
"Sukurlah...
Gue ketemu orang baik lagi malam ini..."
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd