Part 55
( gue gak menyesal, hidup cuma 1 kali #4 )
-- "Ya begitulah mba, Karna ya memang mba ngangenin!"
Timpa Sueb lagi..." --
"Ah kalian ya udah mulai berani banget sama gue mentang2 udah ga 1 kantor, coba dulu...
Diem diem bego aja hahaha!"
Ucap gue kemereka sambil ktawa2..
"Iya sih..
Tapi ya gimana ya mba, mba kan mentor kami juga sebelumnya baik dalam kerjaan Dan diluar Pekerjaan, komplit deh...!"
Balas Sueb...
"Yeeeee bisa aja lo Dil...
Modus banget sih lo...!"
Balas gue...
"Ih enggak lah mba...
Beneran, mba.Ir mang yg ter-dbest deh...
Ya gak eb...!"
Ucap Adil...
"Iya Mba...
1jt persen bener!"
Timpal Sueb...
"Ih gue jadi Ge eR kalian buat nih hahahaha!"
Jawab gue ke mereka...
"Yaudah yok, udah malem nih, gue gerah banget mau Mandi..
Kalian mau kemana lagi?!"
Ucap gue lagi..
"Ya pulang lah, kan udah ga ada acara!!"
Balas Sueb & diiyakan oleh Adil...
"Yaudah ati2 ya...!"
Kamipun berdiri sama2..
"Hmmmm mba, gue minta peluk boleh ya!"
Ucap Adil...
"Ehhh dasar mesum hmmm...
Yaudah sini...!"
Gue pun membuka tangan gue Dan Adil pun maju kepelukan gue, kami saling memeluk Lepas kangen dan lama2 kaya ada yg mulai keras lagi tepat didepan CD gue, hmmm apa ni orang napsu lagi sama gue..
"Woiiiiiii udah udah, gantian, gue juga mau!!"
Tegur Sueb dengan memukul bahunya Adil...
"Ahhhhh ganggu aja lu, mau juga lu ya hahahaha!"
Jawab Adil tapi ga mau melepas pelukannya di gue...
"Ya maulah...!"
Balas Sueb...
"Sini..."
Ucap gue sambil membuka 1lengan pelukan gue ke Adil dan jadilah kami pelukan bertiga...
Adil disisi kiri dan Sueb sisi kanan kepala gue...!
Jadilah paha gue disundul sama gundukan dicelana mereka...
Aduhhhh aduuhhhhh mesum semua..
Pikir gue saat itu...
"Hmmmm udah belom, sesak nafas nih gue...!!"
Ucap gue kemereka...
Gak lama mereka lalu melepas pelukan mereka ke gue 1 per-1..
"Gila ya kalian, hampir gak nafas gue barusan, kenceng banget lagi kalian meluknya...
Bikin salfok juga gue gara2 dipaha gue ada yang keras2 tuh...!"
Ucap gue ke mereka...
"Ya maaf mba, namanya juga kangen dah lama kehilangan orang tercantik & terbaik kaya mba.Ir !"
Balas Sueb...
"Iya Mba, bener banget...
Mba.Ir ga Akan pernah ada penggantinya dihidup kami berdua nih.."
Tambah Adil..
"Duh kalian nih, bikin ge er gue aja terus, dah malem nih, masih aja modus...!"
Balas gue..
"Mba.ir..
Boleh gak cium mba ir sebelum kami pamit...!"
Tiba2 dengan muka ragu2 Sueb nyeletuk...
"Aduh eb...
Ada2 aja lu..!
Yaudah, mau cium apa?!"
Balas gue lagi...
"Hhhhhhhhhh cipika cipiki donk...!"
Balas Sueb
"Hmmmm yaudah nih buruan...!"
Balas gue sambil nyodorin pipi gue & langsung ga disia2in sama Sueb...
Muahh muah..
"Sama mba, cipika cipiki juga dong, ikut
!"
Pinta Adil...
"Ngiri aja lu, nih nih...!"
Dan langsung dicium juga sama Adil...
Muahhh...muahhh...
Tapi...
Dengan tiba2 Adil langsung menarik dagu gue Dan mencium bibir gue..
Awalnya gue kaget tapi yaudah..
Gue bales ciuman dibibir gue Itu..
Mmmhhh mmhhhh kami saling bertukar lidah dengan ciuman yang sedikit romantis...
Gak lama kemudian, Adil menarik pinggang gue mendekati kebadannya hingga Badan kami bertemu..
Terpaksa gue menuruti mau Adil..
Mesra kami terus2an berciuman dihalangi mini van mereka..
Puas Adil berciuman sambil memeluk pinggang gue Dan sedikit memberikan rabaan dipantat gue..
Adil melepas ciumannya dan kami pun saling menatap sesaat..
"Woiiiii enak bener lu, gue yg punya ide lu yang manfaatin...!"
Ucap Sueb tiba2 membuat kami melepaskan pelukan kami..
Jujur beberapa detik gue lupa kalo ada Sueb disebelah kami..
"Sori eb, maklum masih kangen!"
Jawab Adil...
"Hmmmm sori ya eb...!"
Memelas gue agak malu juga Karna kok bisa ya kelupaan ada Sueb haha..
"Tapi eb, lu ga marah kan kalo gue minta mba.ir untuk gue cium lagi??!"
Celetuk Adil lagi...
"Gimana mba?! Boleh??!!"
Tanya Adil lagi ke gue..
Bisa banget keadaan ya jadi bikin gue kok agak malu ya...
"Mba...!"
Suara Adil menyambar disamping gue diiringi tarikan tangan Adil dilengan gue dan lalu menarik muka gue kearah bibirnya dan yaaaaa gue ngikutin mau Adil dengan menerima kembali tarikan kebadannya dan ciumannya...
Gue udah ga tau harus gimana saat itu selain menikmati ciuman adil ke gue..
Hmmmhhh mmmphhh hhhmmmmhhh dan kini kedua tangan Adil menarik tangan gue untuk memeluk lehernya & Makin terbawalah suasana saat itu...
Adil kini menurunkan tangannya kearah pinggang dan pantat gue..
Dia juga gak hanya diam kini meremas2 pantat gue terus menerus, hingga lenguhan kecil keluar dari bibir gue...
Engghhhhhhhhhh mmmhhhhh...
Tertariklah rok gue perlahan2 keatas hingga melewati pantat gue, ternyata ga hanya meremas, Adil juga menarik perlahan rok gue hingga kini CD gue terpampang didepan Adil & Sueb...
Sambil tetap menahan ciuman gue..
Adil kini meraba2 langsung paha gue & sambil meremas pantat gue dari CD gue...
"Ahhhhsssss dilllllll adaaaaaaa suuuueeeebbbbbbhhhhhhh," lirih ucap gue tertahan dibibir Adil...
Bukannya berhenti, Adil malah memasukkan kedua telapak tangannya kedalam CD gue Dan meremas langsung bongkahan pantat gue..
Gue ga tau, ada orang selain kami kah disekitar kami memarkir mobil pokoknya gue terbawa suasana yg dibuat Adil saat itu..
Tapi...
Tiba2 gue merasa CD gue diturunkan pelan2 dan kaki gue dilebarkan perlahan...
Dan ahhhhhssssss...
Terasa dipantat gue ada yang mencium dan meremas2 dibelakang sana...
Apakah sueb ikut bermain???
Tanya gue dalam hati..
Dan ahhhssssss kini tangan Adil meremas2 kedua toket gue Dan mulai perlahan membuka kancing kemeja gue 1 per-1...
Gue yakin orang yang asik menjilati dan menciumi pantat gue adalah sueb, uhhhhssssssssss enak banget rasanya hingga gue Makin memeluk erat adil dan Makin semangat bertukar air ludah...
Aaahhhsssssss mmmhhhhhhh..
Kini tangan Adil meremas2 toket gue dari luar BH gue dan memancing pentil toket gue keluar BH dengan kedua jempolnya uuuhgghhhhhh enak nya...
Tiba2, rasa enak dipantat gue hilang...
Dan ada pergerakan dimobil & gak lama mobil hidup & ac dinyalakan..
Sambil gue menerka2, tangan Adil di toket gue turun 1 Dan mengelus2 jembut gue ahhhssssss gue Makin Naik lagi...
"Brooo...
Didalam aja bro...!"
Tegur sueb memukul pundak Adil dan kami pun sesaat menghentikan ciuman kami..
Gue pun bagai terawang awang menatap sensasi kemereka berdua, mereka bakal ngerjain gue lagi...
Ketika Adil meninggalkan gue Dan membuka pintu tengah dan masuk ke dalam van..
Gue menatap Sueb dan Sueb pun memberikan ciuman singkat dibibir gue Dan meraba2 singkat memek gue...
"Mba, masuk ya..
Gue lepasin CD dan baju mba ya!!"
Ucap Sueb lagi...
"Terserah eb...!"
Lemas gue menjawab & cuma mau mengejar kenikmatannya saat itu..
Sueb pun dengan lembut membuka kemeja gue, lalu kebelakang gue Dan mencopot BH gue...
Lalu menurunkan rok gue perlahan dan melepas berbarengan melewati kedua ujung kaki gue bergantian dengan CD gue..
Ahhhssssssss rasanya...
Gue ditelanjangi diluar oleh Sueb!!!!
Adil pun didalam ga tinggal Diam, dia lalu membuka semua pakaian dan celananya terburu2...
Setelahnya, Adil menjulurkan tangannya ke gue Dan gue sambut.
Gue paham maunya & gue menuruti mau Adil agar gue masuk kedalam van, gak tinggal Diam Sueb membantu gue masuk dengan memegang pinggang gue + menciumi beberapa kali punggung gue...
Ughhhhhh sensasinya, bikin gue nurut aja
Setelah masuk kedalam wan, dagu gue lalu ditarik Adil & langsung memagut bibir gue & yaaaaa gue langsung menjawab pagutan hangat dari Adil mmmmhhhhhh srupoooormmmhhhhh
Terdengar dibelakang gue Sueb Naik dan menutup pintu van, jadi cahaya hanya dari arah kaca depan membuat suasana menerawang, sesekilar hanya memberikan cahaya ke area bagian intim kami saja...
Adil meminta gue untuk memeluk lehernya sambil tetap berciuman, hingga gue dibuat agak menungging & tentu saja dibelakang gue ada Sueb yang meremas2, mencium2 bongkahan pantat gue Dan kedua tangannya memainkan toket gue serta mengusap2 gemas memek gue...
Ennnhhhhhhhh lenguhan gue tertahan keluar diciuman bibir gue..
Ennggghhhhhh sssssss ahhhhhsssssss...
Nikmatnya dicumbu 2orang sekaligus, membuat ingin rasanya diapa2in terus sama mereka...
Gue menikmati banget, rasanya serasa dimanja lewat kenikmatan sentuhan2 yang selalu asik rasanya, engghhhhhhhhhh ahhhhhssssss gue suka, gue suka!!
Kini Adil gantian meremas2 kedua toket gue & sesekali meraba pantat gue, sedangkan Sueb kini fokus menciumi dengan puas punggung dan pantat gue dengan rakusnya nan lembut!
Ahhhhhhhhssssssss, lenguhan gue tertahan ketika jari2 Sueb mulai dimasukkan perlahan kedalam memek gue sambil menggelitik itil gue...
Dan...
Ahhhsssss terasa sekali lidah!
Ya, itu lidah yang kini juga menjilat2 memek gue..
Membuat "nungging" gue bergelinjang menahan sensasinya, hingga gue makan menjilat2 lidah Adil kemulut gue...
Puas kami diposisi yang sama, tiba2 Sueb melepas tangan & jilatannya di memek gue, ahhhhhhhhssssssss sebal!!
Tapi ahhhhssss duhhhhhh, gue melirik melepas ciumannya Adil..
Dan ahhhhhssssss kontol Sueb udah bersiap2 memasuki memek gue lalu ahhhhhhhhhhhhhh nikmatnya perlahan kontol Sueb masuk perlahan Dan ditarik lagi lalu dihentaknya...
Aaaahhhhhhhhhhhhh...
Sueb lalu menggenjot gue dengan perlahan & terus2an meremas bongkahan pantat gue, lama2 temponya mulai stabil pelan namun mengehentak duuuhhhhhhh enaknya eb...
Gue lalu memandang Adil, & Adil pun mulai mengocok kontolnya dan ahhhhhssssss sensasinya beda memang, dientot kontol dari belakang, kini ada kontol lagi didepan gue, insting gue langsung menuju kekontol tegang yg dikocok Adil dan srupppp srrruuupphhh srrruupppp gue memasukkan kontol itu kemulut gue Dan menghisap dengan penuh nafsu juga...
Ahhhhsssss digenjot dan dihentak dari belakang oleh kontol Sueb membuat kontol Adil tertekan lebih dalam kemulut gue...
Aaahhhh ahhhhhhh ahhhhhhhssss suara kami beradu semua mengejar kenikmatan..
Sesekali Adil menarik muka gue untuk diciumin asal2an dan dikembalikan untuk menyepongnya lagi...
Srrruupppp sssrruupppp ahhhssssss dilllllll, eeebbbbbbbb Pinter beneeerrrrrrr kkaaaaaaliiiaaaannnnn aaahhhsssss...
Andaiiii kaaliannnn uhhhhhssssss masssihhhh satuuuuu kantorrrrr samaaaaa gueeee aaahhhsssssss ruppppp srrrruppppppppp
Gue terus2an menikmati diperkosa mereka dan benar2 merasa gue ini diperebutkan oleh mereka Dan sekaligus dikagumi mereka, rasanya luar biasaaaaa...
"Eb, gantian, gue mau juga....!"
Pinta Adil ke Sueb, padahal dia udah dluan make gue tadi ( bisik gue dalam hati )
Kini mereka bertukar tempat Dan gue diminta terlentang oleh Adil dan langsung digenjot olehnya lagi ahhhssssssssssssssss ketika dengan cepatnya Adil memasukkan kontolnya kememek gue, enak banget...
Kini Sueb memperkosa bibir, muka & kedua toket gue bergantian dengan sangat2 rakusnya...
Ahhhsssss ahhhsssss ahhhssssss gue cuma bisa pasrah diperlakukan itu sama mereka...
"Aaahhhhhssss aaaahhhhhhsssss ddddiilllllllll"
Erang gue tapi gue memeluk muka Sueb ke toket gue...
Gue
lebih cepat...
Adil Masa bodo, gue tetap digenjotnya terus2an...
Sueb pun gak tinggal Diam, dalam pelukan gue dia malah menghisap pentil gue kencang2 dan uuuhhhhhhhhhhhhhh terasa nafsu gue Naik lagi...
Dan mereka terus menerus bergantian memanfaatkan nafsu kami bertiga & dilampiaskan ke gue...
Gue pasrahhhhh, gue pasrahhhhh tapi enakkkkkkkk...
Dan sekitar 10menitan kami main bertiga, Adil yg sedang diposisi ngentot gue...
"Mbaaaaa mbaaaaaaaaaaaaaaa...!"
Gue sadar dia mau crott...
"Ahhhhh dil, didalam dillllll!"
Dan
banyak banget peju adil ditembakkan kedalam memek gue & memang pinggulnya gue tahan dengan salah 1 kaki gue hingga kedutan2 terakhirnya...
"Yaaaahhhhhh Dil lu buang didalam ya, gue kan belom......."
Sueb belum Selesai komplain, gue tarik mukanya untuk gue cium & setelahnya gue bisikin...
"Eb, lo entot gue Dan buang didalem juga yahh!!"
Sueb pun langsung mengangguk dan menggantikan posisi Adil lalu memasukkan kontolnya Dan terus mengejar kenikmatannya di memek guee..
"Ahhhhh Eb ayooooo ebbbbb ahhhhhssssss pejuin lagi memek gueeeee ebbb....!"
Ternyata omongan gue itu membuat Sueb horny, terasa kontolnya Makin mengeras dan genjotan dimemek gue Makin cepat...
"Ahhhsssss ahhhssssss entot gue ebbb hamilin gue ebbbbb dilllllll ayoooooo ahhhssssssss!"
Racau gue ke mereka..
Ahhh ahhhhhhhh "mbaaaaaa!!" Teriak Sueb Dan gue tarik mukanya ke mulut gue Dan gue hisap lagi bibirnya dan
sueb kini menyumbang peju juga di dalam memek gue...
Uhhhhssssssssss Pak.dul, Babeh, Sueb & Adil, mereka udah gue rasain tembakan pejunya didalam memek gue & uhhhssssss nikmatnya...
Tak lama Sueb pun melemah Dan berusaha duduk dengan sebelumnya mencabut kontolnya dari memek gue...
Lahar putih pun mengalir dari lubang memek gue Dan terasa nyut2an dibawah sana... ( Fikir gue )
Kami duduk masing2 sambil mengatur nafas masing2...
& Setelah kondisi membaik, kami berusaha bergantian memakai pakaian kami masing2 & setelahnya lagi...
Gue pamit dluan meninggalkan van dan ke kamar apartment gue lalu Mandi..
---------------------------
Uhhhhhh nikmatnya petualangan Hari ini...
3 kontol masuk kememek gue...
Dan entah, sampai kapan gue begini?
Renung gue dalam bathtub...
( Bersambung .....)