2. Jiwa yang ternoda dendam
" Ayahhh ... kakanggg .. ayahhh " , nampak dua sosok perempuan berteriak teriak diantara orang orang yg juga kelihatan mencari keberadaan keluarganya , setelah penyerangan gerombolan Gading wesi ke dusun mereka.
Mata sulastri tercekat , dia peluk erat tubuh putrinya , terlihat air mata mengalir deras dari mata bundar nya .
" kamu harus kuat ya nduk " ucap sulastri kepada putrinya.
Kemudian dengan isak tangis yg bertambah kencang , di gandengnya putrinya menuju sebuah jasad yg setengah tubuhnya tertutup reruntuhan.
" AYAHHHH... ayahhh , jgn tinggakan arumm , gadis itu berteriak dan menangis hiterisss , melihat , tubuh ayah nya. Masih ada bekas panah yg menembus lehernya.
Tiba tiba , tangis gadis itu berhenti , matanya menyala , tangan nya mengepal. Ingatan nya.. tertuju pada sosok lelaki tinggi besar , berkepala botak , dengan luka codet diwajahnya.
" Akan kubalasss ayahhh !!! .. akan kubalass !!! ", ucap gadis itu dengan penuh dendam dan amarah di hatinya.
__________
Ingatan sulastri melayang pada 20 tahun yg lalu , saat indah dimana kekasihnya , widyopolo meminang nya. Sulastri sendiri dulunya adalah kembang desa di dusun punut tempat asalnya. Banyak laki2 muda , orang2 kaya , bahkan para bandot tua yg ingin memilikinya. Tapi hatinya suda jatuh pada widyopolo , seorang pemuda putra saudagar beras dari timampi.
Dan kini , sulastri hanya bisa meratapi kepergian widyopolo yang sedemikian tragis.
___________
Sementara itu di sebuah kamar , di markas gading wesi , terlihat dua sosok yg sangat kontras sedang memacu birahi nya.
" EUGHHH KKKAKANG... EUGHH.. , TERUSS KKKAKNG" , Terdengar rengekk manja perempuan yg berkulit kuning mulus, dengan dua payudara sebesar melon nya itu , sedang terombang - ambing , oleh sodokan kontol pria hitam bertubuh kekar penuh luka , dengann kepala botak yg menambah sangar wujudnya.
Entah sudah berapa kali bidadari cantik nan montok itu dibuat terkejat2 tubuhnya, seiring menyemburnya cairan dari lobang Tempik nya.
Lelaki botak itu sepertinya sudah akan menuju puncak birahinya. Seketika , diputarnya tubuh bidadari cantik itu , kemudian digendong nya.
Di masukan nya kembali kontol besar , hitam berurat kebanggaan nya itu , menjejali lobang kawin perempuan cantik bernama sukmini itu.
" PLOKKK.. PLOKK.. PLOKKKK .. PLOKK.,
semakin keras terdengar suara beradunya alat kelamin mereka.. berpadu dengan banjir nya keringat persetubuhan mereka.
" AHHHH... KKKKKANG , KKKANG.. Akkku Tak Kuuuat kkang ... ", si cantik merintih lemas , dalam gendongan lelaki botak itu.
Bola mata wanita itu berbalik memutih semua.. tubuhnya terkulai lemas , saat dirasakan nya , ujung kepala kontol pejantan nya itu mengedut sebanyak 8 kali , menyemprotkan pejuhh kental nya , mengisi rahim nya.
" Akkku.. menccintaimu kkakang ", bisik sang wanita , kepada laki2 jantan yg sudah empat kali mengisi rahimnya.. dengan pejuh hangatnya.
___________________
Suasana kota majapahit yang ramai, sedikit menghilangkan duka kembang arum atas peristiwa tragis yg baru saja menimpa nya.
Setelah menguburkan jasad suami nya , sulastri mengajak kembang arum untuk , menuju kota majapahit
Di majapahit , sulastri berharap bisa menemukan ' jogopolo ' , kakak tertua dari mendiang suaminya.
mereka berharap bisa mendapatkan tempat tinggal untuk sementara waktu. karena saat ini tak ada lagi yg tersisa dari dusun tinampi , akibat penyerangan ' gading wesi '. Waktu itu.
Sesampai nya ditempat yg dituju , sulastri ibunya , bergegas mengetuk pintu dan memanggil empunya rumah.
" Kulonuwon , Kakang .. kakang jogopolo "
Tak berapa lama keluarlah seorang lelaki tua , dengan uban yang merata dirambut tipisnya. Tapi masih memiliki tubuh yang kekar dan berotot.
'Dialah Jogopolo , kakak tertua dari widyopolo'
Jogopolo adalah bekas prajurit dikeraton majapahit , jadi wajar jika tubuh nya tetap kekar , di usianya yg sudah 56 th.
" Kakanngg .. " , sulastri terisak , saat dilihatnya sosok kakak ipar dihadapan nya.
" kakang.. widyopolo , kakanggg !! " Teriak sulastri , dengan tangisan yang tak terbendung lagi.
Melihat tangisan sulastri , jogopolo segera membawa sulastri dan kembang arum masuk kedalam rumah nya.
" Ada dengan adik ku , Nimas ??" , tanya jogopolo , membuka pembicaraan . Wajahnya terlihat tegang.
" kakang widyopolo.. dibunuhhh kakang .m suamiku sekarang sudah mati kkkang !!!" , sulastri kembali tak bisa membendung tangisan nya.
" Tenang .. , tenangkan hatimu nimas , coba ceritakanlah kejadian nya " , ucap jogopolo mencoba menenangkan hati istri dari adiknya itu.
Kemudian , sulastri mulai menceritakan apa yang terjadi dengan dusun tinampi dan suami nya , Yang hancur lebur oleh tindakan keji , gerombolan gading wesi.
" Biadab... kau Kalanggenii... !!!! , tiba tiba jogopolo berdiri dengan raut marah ketika menyebut nama itu. Dia memang mengenal si bangsat botak itu , karena luka yg menyayat di punggung jogopolo juga ulah ' kalanggeni '.
Setelah selesai mendengar semua cerita dari sulastri , jogopolo mempersilahkan sulastri dan anak nya untuk membersihkan diri , dia sendiri meminta ijin keluar untuk membeli makanan, untuk makan malam mereka bertiga.
Jogopolo selama ini tinggal seorang diri, aneh memang , padahal di usia mudanya tak sedikit gadis2 yg menyukainya , apalagi dengan status nya sebagai prajurit majapahit saat itu.
Entah mengapa jogopolo masih membujang ?? Hanya jogopolo dan mendiang widyopolo yang tau rahasia itu.
________________
" Wussss... tap tap , Tampak lelaki bertubuh cukup gempal , berkulit coklat . Wajahnya dihiasi rahang yg besar dan bermata merah menyala. Lelaki terbang dari arah selatan , dan mendarat , di reruntuhan desa tinampi. Dari cara nya datang terlihat laki2 itu bukan lah orang sembarangan.
Dia mulai melangkah , Mata merah nya , menyapu puluhan gudukan makam , yg terlihat masih baru. Kemudian langkah nya terhenti pada saat tiba di reruntuhan rumah widyopolo , tangan nya terlihat memungut sesuatu.
" Waktunya tlah tiba , semoga aku segera menemukan nya " , batin laki2 , bermata semerah saga itu .
Kemudian tubuh nya melesat pergi meninggalkan tempat itu , menuju ke arah utara.
_____________________
5 bulan yang lalu ,
Di kademangan jalak urat , Tumenggung wilaguna sedang duduk di singgasana nya. Terlihat tumenggung tua itu menatap licik lawan bicaranya. Sementara lawan bicaranya terlihat sekali memendam rasa geram diwajah nya.
" jadi ?? , widyopolo.. , kamu tau kan alasan aku memanggilmu " , sang tumenggung memulai pembicaraan nya
" mengerti.. , tumenggung , " jawab widyopolo dengan tegas. Tidak tampak sedikitpun rasa takut diwajahnya.
" lalu , apa keputusanmu sekarang !!? , wilaguna menaikan nada bicaranya.
" Maaf tumenggung... , tapi saya tetap menolak kenaikan pungutan pajak dan upeti yang tumenggung minta " , jawab widyopolo tanpa rasa takut.
" Kau.. !!! , hardik wilaguna penuh kemarahan. Tapi saat senyum liciknya kembali mengembang wilaguna terlihat menjadi sangat tenang. Wilaguna tau .. , sangat sia2 jika dia memaksakan berdebat dengan lurah keras kepala itu saat ini.
" Baiklah .. widyopolo , aku hargai keputusanmu ", pulanglah dan terima kasih sudah memenuhi undanganku " , Suaranya wilaguna melembut.
Wilaguna kemudian berdiri dan meninggalkan singasana nya , senyum licik masih mengembang.
Sesaat setelah widyopolo pergi meninggalkan kediamannya , wilaguna segera memanggil bawahan kepercayaan nya.
" Mantrik.. !! , kerjakan seperti biasa " hanya itu yg diucapkan wilaguna , Sembari menyerahkan sekantong koin emas kepada bawahan itu.
" Siap Tumenggung !!! , jawab lelaki bernama mantrik itu. Mantrik kemudian mundur dan meninggalkan wilaguna.
" lihat saja lurah tak tau di untung !! , kamu akan menyesali keputusan mu , he he he , terdengar tawa sinis tumenggung tua itu.
____________________
" Saat manusia.. terbelenggu dalam ' AKU ' nya , saat manusia saling menjadi TUHAN atas sesama nya , saat itulah kegelapan akan menutupi segala cahaya kebaikan yang ada di hati dan laku manusia "
~ sloky34 ~
- BERSAMBUNG -