Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Joko Sembrani dari Sawojajar

Yang diharapkan dari akhir kisah Anakmas Joko Sembrani...?


  • Total voters
    631
  • Poll closed .
Bimabet
akhirnya setelah ketinggalan jauh bisa ngejar juga.. mantap update nya suhu @SembilanBenua

ditunggu lagi kelanjutan dari cerita kokonya, berharap sih happy ending :D
 

°°°°°


Hari ini menjelang tengah malam hujan deras disertai tiupan angin cukup kencang memayungi seluruh pelosok Desa Sawojajar dan sekitarnya.

Jalanan desa yang basah kuyup rata berjajar lampu penerangan nampak sepi tak terlihat satu orangpun.

Malam yang dingin makin nyata kala kabut tipis berhembus turun dari Gunung Simongan yang puncaknya terselubung kabut putih pekat.

Sungguh suasana malam yang makin membuat siapapun enggan untuk keluar rumah.

Hanya nampak di kejauhan satu nyala dian yang berasal sebuah lampu petromax penjual Mie dog-dog (ehmm....nyam 😋) mendorong gerobaknya pelan setengah tertatih di tengah derasnya hujan.



Kilatan petir sesekali nampak menggores langit pekat disertai guntur mewarnai kelamnya malam ini di Sawojajar.

Semua orang tentunya asyik tertidur pulas dalam dekapan selimut masing-masing di balik biliknya.

Tapi berbeda dengan nuansa di dalam kamar sang kepala desa, Imam Fadholi

Kamar pribadi Imam Fadholi dan istrinya Ratna Antika yang luas, mewah berlantai marmer dan bertabur barang mahal di sana sini.

Mulai dari beberapa almari dan meja rias jati asli berukir dari Jepara. TV layar datar 60' berikut home theatre dan banyak lagi.

Dua yang terlihat mencolok tentu sebuah lukisan kanvas berukuran jumbo bergambar Ratna Antika di atas dinding serta sebuah almari brankas besar terbuat dari baja tahan api.

Lukisan kanvas Ratna ini dipesan khusus dengan mendatangkan pelukis terkenal asal Yogya yang juga melukis foto Inul tengah bersama Presiden Jokowi, Stefanus Sawung.


Stefanus Sawung

Lukisan kreasi Stefanus kali ini terbilang unik sekaligus mempesona. Kenapa ? Karena Ratna dilukis dalam keadaan telanjang dengan pose demikian seksi.


Lukisan Ratna Antika - Ilustrasi

Soal harga tentu terbilang mahal dibanding lukisan pada umumnya karena ini pesanan istimewa dengan permintaan spesial pula. Bisa jadi mencapai puluhan bahkan ratusan juta.

Demi memuaskan keinginan istrinya, tentu sebuah angka yang tak berarti bak sebiji upil buat seorang Imam Fadholi nan kaya raya.

Kedua, tentu sebuah brankas berukuran besar terbuat dari baja tebal anti api.



Isinya bisa diterka. Segala surat-surat penting seperti sertifikat tanah, bilyet giro, emas dan banyak lagi. Intinya sebagian besar aset kekayaan Imam Fadholi ada di situ. Taksiran sekilas nilainya mencapai triliunan rupiah. Edannn…!!

Namun itu belum semuanya. Hanya Fadholi yang tahu. (Om SembilanBenua saja kagak dibocorin…hehehe. Mungkin takut dikiranya gue mau ngemis ke dia...😅).

Ranjang mahal di mana Imam Fadholi dan istrinya biasa tidur nampak bergoyang-goyang. Samar siluet bayangan dua sosok manusia tengah bergumul di tengah remang lampu.

Yah, mereka tak lain Imam Fadholi dan istrinya Ratna Antika.

Keduanya asyik bergumul bak atlet gulat dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai kain menutupi tubuh mereka.

Derasnya hujan dan gemuruh guntur di luar sana tak mampu menembus kedapnya kamar mewah Fadholi membuat aktifitas keduanya berlangsung lancar tanpa gangguan.

Beberapa busana seperti piyama, lingerie tergeletak begitu saja di ubin marmer mahal menemani cawet model thong milik Ratna dan sehelai celana dalam GT Man kepunyaan Fadholi.

Orang akan mudah menerka apa yang tengah mereka lakukan. Yah, suami istri itu sedang menggali kenikmatan surgawi dalam sebuah pergulatan seks saling mengadu kemaluan.


Ratna Antika & Imam Fadholi

Desahan dan rintihan Ratna saling berpadu dengan erangan gagah Fadholi ketika sepasang kontol dan tempik itu menyodok dan menjepit di waktu bersamaan.

"….ooohhh….ooohhhh….yyahhhh….!"

Pekik Ratna saat perempuan cantik bahenol itu menggenjotkan pinggul besarnya di atas selangkangan suaminya hingga kontol kaku yang cukup besar itu amblas menyibak rimbun jembutnya menyodok keras ke dalam celah kewanitaannya.

"Ssshhhh…aaahhhhh…..hahhhhhh…."erang Fadholi sembari memejamkan matanya dan meremas bokong semok Ratna yang bergoyang liar.

Sungguh nikmat apa yang dirasakan pria gagah ini. Kurang lebih 20 tahun menikahi wanita itu belum pernah ia melihat Ratna se-liar dan sebinal ini. Sensasional…!! Kalu kata Adam Jordan, si bintang iklan Close Up.

Erangan merdu istrinya ditambah ucapan 'kotor' terus mengalir dari bibir sensual Ratna kala perempuan cantik itu terus menggali kenikmatan mengaduk-aduk penis ngaceng suaminya di liang vaginanya.

"KONTOL….KONTOL….kontolmuuu…Sayangggg…!!!!"

"Enakkk ngenthuu kontolmuuu, Sayangggg….aaakhhhh….ooohhhhh…!!"

"...KENTHUUU….kenthuuhh…KENTHUU akuuuu…akuu penginnn mbok kenthuuu terusss…."

"Aaakhhh...tempikkuu enaaakk dikenthu manukmuuu, Sayanggg….ooouugghhh…. ooouugghhh ….!!"

"MANUKKKK…manukkk…manukmuuu….Dahsyaaat...!!!
" Pekik kenikmatan Ratna begitu syahdunya.

Mata indahnya mengerjap-ngerjap serta mulut menganga mendesah keras. Sementara pinggul dan pantat besar Ratna Antika terus menggenjot kemaluan suaminya dengan begitu buas dan menggairahkan.

Sudah beberapa kali ia meraih orgasme dengan posisi seperti ini. Sungguh nikmat kemaluan pria yang ia kangkangi ini.

Fadholi yang sebelumnya pasif digenjot Ratna lalu menggeram keras dan langsung membalik tubuh bugil istrinya.

Pantatnya ganti yang mengayun keras, menyodokkan penisnya dalam-dalam ke liang kawin sang istri hingga jembut lebatnya menggesek kelentit Ratna yang menegang kaku.

Digenjotnya kuat lubang nikmat sang istri yang telah melahirkan dua buah hatinya dengan membabi-buta.

Diremasnya kuat bokong bahenol Ratna yang putih mulus sambil bibirnya menghisap kuat di sepanjang leher jenjang perempuan cantik ini.

"Hahhhh….tempikkkk…hahhh…tempikkk…hooohhh tempikkmuuuhh…!!!"

"Tempikmuuu ennaaakk….tempikmuuu NIKMAAAATTTT…."

"Akuuu….akuuu areppp mettuuuu cahh ayuuu….aku mau muncraaatttt cah ayuuu….hahhh…hahhhh….!
"

Erangan macho Fadholi begitu menggetarkan dengan raut muka gagahnya yang keras berubah pucat ketika aliran mani kentalnya sudah bergerak mendekati pelepasan di lubang kencingnya.

Kontolnya yang cukup besar dan kaku terus menghunjam gagah menembusi lubang seks istrinya terus mengawini kewanitaan Ratna yang merekah basah indah berjembut menuju puncak klimaksnya.

Sleep…blesss…sleeep blessss….

"Ooohhhhh…Yessss….ooohhhh…Yessss….terussss…terussss Sayangggg…."
"....
"...akuuu…akuuu jugaaa…mauuu dapeeet Sayangggg….aaakhhhh...aaakhhhh….."
erang Ratna tak kalah hot dibanding suaminya.

Keduanya saling menggenjotkan pinggul meremas pantat dan mendesakan kemaluannya. Mencoba meraih kenikmatan optimal dari perkawinan mereka malam ini seperti yang sudah-sudah. Jelas kelihatan sebentar lagi keduanya bakal menuju titik pamungkas kenikmatan akhir.

dan…

Sleeep blessss….!!!

"Sayangg…Akuuhh KELUAARRRR…. Yyyaahhhhh….!!!" Pekik Ratna dengan mata membelalak disusul Fadholi yang mengerang kuat

"Cantikkk…akuuu muncraaat…. aaakkhhh…NIKMAAAATTTT....!!"

Creeettt…crooot…. creettt…crooot….

Fadholi dan istrinya bersamaan memekik keras meraih pamuncak dengan gelora tak tertahankan manakala sang penis menusuk dalam dan vagina si perempuan meremas kuat.

Keduanya saling memeluk erat dengan pantat besar Ratna dan bokong kokoh Fadholi mengejat-ngejat saling memompakan cairan ejakulasi dari lubang kencing masing-masing.

Creet…creettt…..

"Aaakhhh….Aakhhh…"

Crooot…croot…

"Uuughhhh….yyaahhh…hamilaahh cahh ayuuu….hahhhh…"

Ratna dan Fadholi trus mengerang saat nikmat orgasme berhasil mereka capai dengan sempurna.

Selang beberapa saat Fadholi kemudian mencabut penisnya yang masih setengah tegang dan telentang begitu saja di samping istrinya tanpa mengindahkannya lagi.

Senyum simpul kepuasan terukir jelas di wajah keras itu saat seraut paras lembut ayu mempesona berikut lekuk tubuh indahnya terpatri di benaknya..

"...Aini……ahhhh…."ucap Fadholi lirih menyebut nama perempuan yang menjadi obyek seksualnya kala bersetubuh dengan istrinya.


Aini Komalasari :hati:

Lain Fadholi, lain halnya dengan Ratna Antika.

Ia yang acuh berbaring membelakangi suaminya sambil meraih selimutnya.

Sekelumit senyuman manis menggelayut di sudut bibirnya saat percintaannya dengan sang suami berakhir begitu memuaskan sambil membayangkan sosok pemuda gagah dan tampan yang telah memikat hatinya.

"...Joko Sembrani…sayanggkuu…"desahnya manja.



Joko Sembrani ❤️♂️

--------------


Di waktu yang bersamaan, kedua sosok yang menjadi fantasi liar sepasang suami istri itu ternyata juga tengah berlabuh dalam samudera birahi…birahi yang tabu.

Joko Sembrani dan bibinya terkasih, Aini Komalasari.

Dalam keremangan kamar sang bibi yang hanya diterangi lampu nan redup nampak dua sosok bugil Joko dan Aini bergumul rapat.

Tak ada celah di antara tubuh kekar Joko yang tengah menindih dan menghimpit indahnya tubuh telanjang Aini nan putih mulus.

Keduanya terus bergumul dengan tanpa sehelai benangpun menutupi ketelanjangannya.

Dada bidang Joko bergesekan rapat dengan buah dada Aini yang putih montok dan kencang. Puting susunya yang pink kecoklatan menegak kaku tergencet dada berotot Joko.

Paha dan kaki keduanya saling bergelung bagaikan ular dengan batang kejantanan Joko yang tegak ngaceng ditumbuhi jembut lebatnya bersentuhan rapat dengan paha padat dan mulus Aini.

Mulai mengarah ke celah kemaluan sempitnya yang membukit indah.

Aini mendesah kuat sambil memalingkan kepalanya ke kanan ke kiri sesekali menengadah dengan mata terpejam-pejam.

Jemari lentiknya yang lembut meremasi rambut lebat Joko saat pemuda gagah ini mencumbui batang lehernya dengan ciuman bibirnya yang panas membara.

Kecupan kuat diselingi jilatan bibir sang Joko Sembrani tak ayal makin menurunkan kesadaran Aini untuk mengontrol nafsunya terhadap ponakannya tercinta.

"Ssshhhh….aaahhhh…Kokoooo…"

Aini terus menggeliat dalam ketelanjangannya sementara Joko makin panas mengecup sekujur tubuh indah itu.

Wajah Aini, bibirnya, lehernya, bahu, dada serta perut seksi Aini tak luput dari cumbuan pemuda tampan ini.

Dengus nafsu Joko betul-betul telah meluap ke titik didih setelah melihat sang bibi telah hanyut ke dalam suntikan birahinya.

Paha indah Aini nan mulus padat yang semula merapat berusaha melindungi area intimnya perlahan membuka dengan sendirinya.

Benteng pertahanannya perlahan runtuh seiring cumbuan Joko kian memasuki area organ vitalnya, Vagina.

"Ooohhh…..aaahhhh….Koko.. Kokkoooo…aaahhhh" erang Aini saat Joko membelai lembut paha mulusnya dan sedikit nakal mencolek celah anusnya yang mungil bersih.

Diremasnya pantat seksi sang bibi sambil matanya menatap nanar celah kewanitaannya yang terjepit lembah ciut nan gelap itu.

Celah kemaluan sang bibi yang serupa dengan kepunyaan Utari, Bu Endang, Bu Hajjah Sofiatun dan lainnya.

Namun ini jelas berbeda. Liang kemaluan ini adalah milik Bibi Aini, perempuan yang begitu dekat dengannya di sepanjang hidupnya sekaligus wanita yang amat ia cintai dan ia sayangi.

Gelora syahwatnya yang membuncah makin besar tak terkira karena bercampur cinta dan kasihnya yang mendalam kepada sang bibi.

Batang zakarnya menegak kaku mengacung tegak ngaceng mengangguk-angguk begitu dahsyat.

Berwarna merah gelap dikelilingi urat-urat kontol yang begitu menawan pertanda darah birahinya telah memenuhi batang kemaluannya.

Mata biru itu begitu nanar menatap keindahan celah sempit kenikmatan Aini yang mulai merekah terbasahi lendir cintanya sendiri. Ooww…jelas sudah sang bibi betul-betul telah terangsang oleh cumbuannya.

Aini yang telentang "tak berdaya" hanya merintih saat Joko perlahan mendekatkan ujung kontolnya yang membonggol besar ke perut mulus sang bibi lalu turun menyusuri paha bagian dalamnya.

Digesek-gesekkan terus kepala zakarnya hingga cairan madzi dari lubang kontolnya membasahi perut dan paha indah sang bibi.

"Ssshhh….aaahhhhh…."erang Joko.

Aini yang terkaget nampak sebentar tersadar bahwa sang ponakan hendak menggaulinya mencoba menahan Joko.

Namun terlambat kepala kontol Joko telah menyentuh bibir kemaluannya yang rapat berjembut indah.

Kontol itu seakan memberikan sentuhan magis yang membuatnya mengalami kegatalan luar biasa di dalam alat vitalnya.

"Ooohhh….ooohhhh….aaahhhhh…Kokkoooo…Kokoooooo…."desah Aini tak kuasa mengontrol dirinya sendiri.

Yah, ia ingin dimasuki…ia ingin disetubuhi Joko...ia ingin anak muda tampan ini menodainya sekarang juga.

Ia ingin Joko memasuki dirinya seutuhnya dengan zakar besarnya yang perkasa.

Ia ingin Joko merobek-robek kesuciannya dengan penisnya yang mempesona.

"Ssshhh…aaahhhh…Kokooo…sayanggg…janggaannn pernainkannn Bibiii…sayanggg…."
".. Bibii tidakkk tahanmnn Sayangggg…."
".....
"...masukin Koooo…masukinnnn sekaranggg….masukinnnn punyaaa kamuuuhhh…aaaahhhhhh…."
"....
"....masukin KONTOL bessaar kamuuuhhh ke lubanggg bibiiiii…."
"...buat bibi tiddaak perawan laggii sayanggg….aahhhh…
"....
"Ambilll…ambiiil…perawannn bibiii buaatt kamuuuhhh…aaahhhh
…aaahhhh…."ucap Aini dengan suara merdunya yang menggetarkan relung kelelakian sang ponakan tercinta.

Joko gemetar dengan dada bergemuruh saat Aini sukarela minta untuk segera disetubuhi.

Matanya terpejam erat sambil dengusan nafasnya begitu berat keluar dari hidungnya.

Geliat syahwat telah sampai di puncaknya.

Ia lalu cepat melebarkan paha Aini dan segera mengambil posisi tepat di tengah selangkangan sang bibi tercinta.



Kepala kontolnya ia gesek-gesekan di sepanjang celah cantik kewanitaan Aini yang berjembut indah merangsang gairah sang bibi ke titik puncak.

"Ssshhh...aahhh...aahhhhh...."

Aini sontak merintih keras sambil melebarkan paha mulusnya dengan sedikit mengangkat pinggul besarnya. Gadis ini kemudian menggoyangkan pantat bulatnya nan seksi membalas gocekan kontol Joko di bibir vaginanya.

"Ssshhhh.... aaahhhhh.....ooohhhhh....Kok..Kooo..."

"Hahhhhh....hahhhhh...Biii...Bibbbiiiiii....hahhhhh...."


Joko dan Aini bergerak seirama saling menggoyang pinggul dan pantatnya.

Jemari lentik Aini menyusuri perut sixpack pemuda tampan ini dan membelainya lembut pun halnya Joko turut meremas pinggul besar sang bibi.

Mereka terus memercikkan getaran syahwatnya begitu erotis dengan saling menggesekkan kemaluan satu sama lain.

Wow...sungguh nikmat luar biasa dirasakan Joko kala ujung penis ngacengnya yang terus bergerak naik turun pelan-pelan mulai tertelan rapatnya bibir vagina Aini yang bergerak menjepit kembang kempis. Tak bisa dibayangkan rasanya bila semua penisnya masuk ke dalam seutuhnya.
Hahhhh.....!! Gemetarlah tubuh anak muda ini membayangkannya.

Aini pun merasakan nikmatnya yang tak kalah dahsyat saat saraf sensitif di mulut kemaluannya mengindentifikasi keberadaan kepala kontol besar Joko perlahan mulai pelan memasuki liangnya.

"Sshhhh....aaaahhhhh......aaaahhhhhh....."

Dengus rintih desah seksi keduanya kian keras saat kenikmatan itu makin tak tertahankan lagi.

Hingga akhirnya kepala zakar Joko telah terselip kuat di celah rapat kemaluan Aini yang telah membuka dengan mengeluarkan lendir cintanya bagaikan kelopak bunga tengah mekar.

"Aahhh…Bibi…Bibi Aiiii…cantikkk…cantikkkknyaa…hahhh.."
"....
"Bibi Ainii…PUNYA Kokoo ..!!!!"
erang Joko dengan wajah pucat memandang sang bibi menahan desakan nafsunya yang tak tertahankan

Digenggamnya erat pinggang ramping sang bibi sambil berteriak keras. Pantat kekarnya sedikit diangkat lalu sekejap kemudian mengayun ke bawah bersamaan kepala penisnya mulai membelah sempitnya vagina perawan Aini.

Namun keanehan terjadi di dalam diri Joko tanpa ia sadari.

Matanya yang semula terpejam terbuka nyalang disusul kilatan cahaya misterius seakan terpancar ke luar.

"Aaakhhh….!!" Pekik Joko bagaikan orang yang tercekik.

Matanya yang terpejam terbuka dan terlihat satu sosok mencekiknya dengan kuat.

"Kauuuu…kauuu…gggaahh…siiiaappaaa…??!!!!"

Kembali Joko mengerang berusaha melepaskan diri dari cengkraman jari kekar pria misterius di hadapannya.

Wajah pria itu samar tertutup remangnya kamar namun jelas kelihatan sosoknya bak pangeran kerajaan dahulu.



Tak memakai baju hanya berhiaskan gelang, kalung serta manik-manik terbuat dari perak dan logam mulia membungkus tubuhnya yang tegap kekar berisi seperti dirinya.

Sungguh indah berkilau terpantul remangnya suasana. Terlebih sebuah mahkota permata di atas kepalanya serta sebilah tombak di belakang punggungnya memberi kesan tak lazim sekaligus aura yang sangat menggetarkan.

Sekejap keduanya hanya saling menatap tajam.

Sebelah tangannya yang kekar berisi berhiaskan gelang serta manik-manik perak keemasan masih lurus menjulur mencengkram leher Joko membuatnya tak berkutik.

Dalam remang di tengah keterkejutannya Joko melihat mata lelaki ini memancarkan sinar kebiruan seakan mencorong tajam menusuk jantungnya.

"...hahhhhh….kau…kau hendak menghancurkan hidupnya…"
........
"...kauuu…kauuu akan membinasakan dirimu sendiri…hahhhh…."
......

"…Jokooo Sembraniiiiii…..hahhh..." ucap pria tersebut dengan suaranya yang bergaung aneh menggetarkan telinga Joko hingga tembus ke dada.

Tangan kekarnya masih mencengkram leher Joko hingga Joko sulit untuk bernafas dan menggerakkan tubuhnya.

Syahwat menggunung dan letupan magma birahi luar biasa yang semula memenuhi sekujur urat syaraf di tubuh Joko mendadak lenyap seketika bersamaan pria misterius itu melepaskan belitan tangannya.

"Hukkk…hukk..huukkk…"

Joko terjatuh bersimpuh di lantai sambil terbatuk-batuk memegang lehernya yang memerah bekas cengkraman orang itu. Sungguh terlihat begitu kuatnya tenaganya.

Joko yang tertunduk sontak menengadah. Tak kelihatan lagi sosok pria yang mencekiknya namun berganti teriakan parau sontak keluar dari bibir anak muda ini.

Ia melihat sang bibi, Aini telah setengah bangun di atas ranjang dengan rambut panjang indahnya tergerai lepas seakan hendak menutupi tubuh telanjangnya.

Isak tangis terdengar sayup-sayup dari mulut Aini sambil memandang Joko dengan sorot sayu.

Joko memandang dirinya yang tak mengenakan busana sadar telah berbuat nista kepada sang Bibi.

Raut wajah anak muda ini begitu pucat.

Dengan bibir bergetar, Joko mendekat ke tepi ranjang lalu sekejap langsung bersujud di hadapan Aini.

Tangisnya seketika pecah sambil berkata dengan suara yang parau menyedihkan.

"Bibiii…oooohhhh….Bibiii…maafkan Koko…maafkanlah Koko yang…yanggg telah berbuat kejii kepada Bibii…Aakhhh…"
"....
"...sungguh…sungguh Koko tidak layak untuk menjadi pria sejati….pria yang seharusnya melindungi dan menjaga bibi…."
"....
"...Koko…Koko layak untuk mati…karena telah merendahkan kehormatan Bibi…."
"....
"...sekalipun tidak matipun…Koko…Kokooo tidak pantas berada di samping Bibi….aaakhhhh…"
........
"...biarlah Koko akan pergi…pergi untuk seterusnya…."
"....
"...jaga…jagalah diri Bibi baik-baik…."
"....
"...jika Yang Maha Kuasa masih memberikan kesempatan buat Koko…mungkin…mungkin Koko akan kembali…"
"...jika tidaakk…aakhhhhh…!!"


Belum selesai berucap Joko lantas bangun berdiri dan setengah berlari membuka pintu tanpa menoleh lagi.

Air kesedihannya bercucuran dari sepasang mata birunya.

Woeengggg….!!!

Bersamaan deru raungan Ninja ZX25R-nya anak muda ini melaju cepat menembus derasnya hujan di tengah gelapnya malam entah akan kemana.

Sekian waktu berlalu, Joko yang hanya mengenakan kaos oblong dan helm di kepalanya membelah lalu lintas jalanan yang didominasi truk dan bus-bus malam antar propinsi.

Berseliweran ngebut di antara sela-sela kendaraan berat di tengah hujan membikin siapapun bakal jantungan melihat aksinya bak seorang stuntman.

Tak terasa sudah setengah jam lebih motor yang dipacunya melaju kencang di tengah malam dan kini sudah jauh meninggalkan desa tempat tinggalnya.

Bayangan sang bibi dan lika liku kenangannya semasa dulu lalu lalang di pikirannya seakan tepat di depan matanya.

Silau lampu jalanan dan kendaraan di depannya tak ia hiraukan lagi.

Desah lirih dan isak tangisnya tak tertahankan lagi.

"Ayahh…ibuuu…maafkan Koko…"
"....
"Koko…Koko sepertinya berat untuk kembali…."
"....
"Bibi….Bibi….aaakhhh…"


Wussh…wusshhh….woeennggggg….

Joko yang makin galau di atas jok motornya tak menyadari situasi di depannya.

Laju motornya yang kencang di tengah cuaca buruk ditambah pikirannya yang tak karuan membuatnya sangat terkejut saat sebuah kendaraan berhenti tiba-tiba di depannya.

"...Aakhhh…!"

Joko memekik kaget sembari membanting setang mengelakkan benturan yang terjadi.

Ciieeeeetttt....!!!

Bruuughhh…..srraaaakkkkk….

"Uuughhhh….!!"

Secara luar biasa Joko berhasil mengelak namun motornya meluncur cepat tak terkendali di area bahu jalan yang berbatu. Tak ayal motor Ninja itu pun jatuh terpental keras berikut pengendaranya.

Joko jatuh terlempar dengan cukup keras ke tanah berkerikil bagaikan pembalap MotoGP lalu tertelungkup di pinggir jalan dekat semak belukar.

Tubuhnya yang basah kuyup nampak tergeletak diam.

Sementara hujan masih deras mengguyur malam berikut sosok pemuda malang itu dalam kesunyian.

………..

Bersambung....
https://www.semprot.com/threads/joko-sembrani.1441724/page-111
 
Terakhir diubah:
Selamat malam....Sugeng ndalu poro pamiarso...sedulur forum yang berbahagia :ceria:.

Salam jumpa kembali bersama Anakmas Joko Sembrani :halo:

Semoga poro sedulur senantiasa mendapatkan berkahNya. Diberikan kesehatan, keluasan rejeki dan penuh sukacita :hati:.

Sugeng Maos....selamat membaca :licik:

Semoga hari esok yang cerah dan menyenangkan bersama sedulur semua. Aamiin 🤲😇.

Rahayu sagung dumadi ❤️🙂.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd