Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Bimabet

18. Joni Kroco
dan Sang Peretas Takdir

Sesuai ekspektasi nama besar Sang Senopati Macan Samber Nyowo. Macan mampu mengimbangi gerakan Sahal Sang Penjagal, sahabat sekaligus rival abadinya bagaikan Nartoh dan Saskeh.

Nggak cuma mengandalkan Animus dan Ilmu Kanuragan, Macan juga memiliki kekuatan fisik dan refleks super human sehingga bisa mengimbangi kecepatan babe gw...

"ELU SEHARUSNYA TETEP MATI!" jerit Macan sambi ngebacokin golok gedenya...

"Ya... setelah Membantai Jafar dan seluruh keluarga Dasaatamdja yang merenggut kebahagiaan kecil gua!" jawab babe gw.

Babe gw menangkis menggunakan gir motor keramatnya. Tirai hujan yang rapat seperti terbelah ketika senjata pusaka yang diisi dengan Prana kekuatan penuh itu berbenturan... geledek besar terdengar mengiringi... tapi Macan dan babe gw seolah tak bergeming... mereka segera kembali mengayunkan senjatanya... mengadunyawa....

Di bawah deras hujan dan dentuman altileri, mereka mempertukarkan belasan jurus tanpa adanya satu pun pihak yang unggul... dan gw tahu, ini bukan masalah gw mendukung siapa, tapi kalau sampai tentara Filipina mendarat, kami semua akan dibantai....

|XII|

Nggak mau membuang waktu, gw melesat ke puncak kaldera gunung berapi purba yang sudah nggak aktif...hujan tembakan altileri dan terjalnya bukit-bukit karang menjadi penghalang gw dengan Aika dan Sheila yang diikat telanjang di atas tebing.... sampe akhirnya gw berhadap-hadapan sama 2 orang bos terakhir.... The Emperor, Animus User level S yang bisa mengendalikan cuaca, dan The Hanged Man, Animus user level S yang bisa mengendalikan pikiran...

"Dua lawan satu, eh? Iihihihihihi...,"si telepatist sekong ngeremehin cowok gundul ceking di depannya sob.

"Dua lawan dua, tepatnya," suara dingin menyahut dari belakang gw.

Tahu-tahu aja Naga sudah berdiri di belakang gw dengan Katana terhunus, Prana Obstructor di lehernya dilepas paksa..... tubuhnya penuh luka lecet, namun gw bisa ngelihat aura berbentuk Naga Petir Raksasa mewujud di belakangnya....

____________________________________________


Naga
Putera Mahkota Hayabusha Family, Animus User Lv. S
(diduga kuat terlibat cinta segiempat dengan Aika, Sheila, dan Joni Kroco)


____________________________________________


Regen a.k.a The Emperor
Animus Level S yang bisa mengontrol cuaca

____________________________________________


Joni Kroco
Edisi Tamfan

____________________________________________

Hujan yang turun makin deres mengguyur tubuh telanjang dua orang cewek yang diiket di puncak kaldera gunung berapi purba yang sudah nggak aktif... Aika dan Sheila berlutut dalam kondisi diikat... tubuh mereka nggak ditutup apapun kecuali tali tambang yang mengikat erat bak bokep bondage....

Kami dihadang cowok Jerman yang memakai coat tebal warna coklat, The Emperor a.k.a Regen yang berdiri tegak menggenggam sebilah pedang Claymore yang panjang ramping....

Di belakang kami, babe gw dan Macan sedang berhadap-hadapan, sementara di lepas pantai pasukan AL Filipina bersiap melakukan serangannya terhadap siapapun yang berada di pulau karang ini... di langit awan hitam tebal berpusar membentuk mata badai yang menaungi adegan pertempuran terakhir ini....

Di antara deru hujan dan dentuman altileri, gw nangkep suara mesin dan baling-baling yang meraung-raung, bener aja sob, dari dalem kaldera gunung berapi nongol helikopter Mi-24 HIND buatan Rusia.. angin rotornya membentuk pusaran yang membiaskan hujan ke segala penjuru...

"Bangsad," desis Naga geram tanpa mampu berbuat apa-apa... soalnya Aika ma Sheila sedang dimasukin ke dalam helikopter sob! Kedua cewek bugil itu cuma bisa meronta-ronta waktu dibopong ama The Hanged Man dan kroco-kroconya Arcana Major... sementara Regen dengan pedang terhunus sedang bergerak menuju kami...

Takut fantat indah gw kebacok, gw ngumpet di belakangnya Naga.... kaki gw gemeter ngelihat di belakangnya Regen mulai nongol sesosok animus berwujud Kirin Petir Raksasa... btw, Kirin nih bukan merek penanak nasi sob, tapi sebangsa makhluk mitos berbentuk kuda berkepala naga.... ngomong-ngomong soal penanak Nasi.... gw keinget penanak nasi Cosmos... gw keinget lah sama si Habib, mungkin ngerasa gw kangenin... di saat-saat genting seperti inilah guru spiritual gw itu nongol dari dalam dimensi keempat.

|XII|

_______________________________________



Habibie M. Bois
Petapa sakti lintas dimensi

_______________________________________

"Joni bahlul... Ya santri ana yang faling tamfan... kenafa kefala antum sekarang botak kaya boboho? myehehehehe....."

Ngebayangin ekspresinya yang mesem kaya fotonya Jonru bikin gw auto-kesel coba.

"DIEM ana lagi bertarung neh!" kata gw sebel... "mending antum kasih tahu ane cara masuk ke dalam Animus Mode, wahai habib..."

"... Animus Mode memakan banyak Prana... level Prana antum saat ini nggak bakalan cukup ya santri...."

"Terus ana harus gimana wahai habib ana yang faling tamfan seferti Jonru...."

"Antum fernah dengar ajian Brajamusti...?"

"Ana fernah baca episode lalu ya habib...."

"Ajian ini adalah jurus kanuragan tertinggi yang diberikan oleh Ki Ageng Blambangan, teman seferguruan ana dari Alas Purwo.... Ajian ini ditemukan oleh The Mighty Ajinomoto, Mandala 12 Rasi Bintang terdahulu pada berabad-abad lamfau.... Ajian inilah yang telah menaklukan Prabu Singabarong.. ajian inilah yang kelak akan mengubah wajah dunia persilitan... ehm... maksud ana dunia persilatan selama-lamanya..."

Dalam dimensi keempat, dunia energi yang tak mengenal konsep ruang-waktu, habib gw ngejelasin kalau ilmu ini tidak hanya menggunakan Prana saja sebagai satu-satunya tenaga yang akan menghancurkan lawan, ilmu ini lebih besar lagi kerusakannya karena lebih merusak jiwa lawan....

"Ajari ana ya habib..."

Habib gw tersenyum. "Apa yang harus ana wahai Joni...? antum sendiri yang menciptakan jurus itu... hanya saja kelahiran antum di dunia fana membuat antum lupa... "

"Ana tidak faham...."

"Antum akan mengerti kenafa ana tidak ferlu mengajarkan antum apa-apa... karena sekarang, antum cuma perlu mengingat....
"

Gw menutup mata... kilasan-kilasan kehidupan gw sebagai Mandala 12 Rasi Bintang di kehidupan gw yang lampau berkelebatan di ingatan gw... semuanya seperti sebuah fatamorgana yang hancur begitu kesadaran gw berpindah dari dunia energi ke dunia material...

Bulu ketek gw merinding.... sekarang gw inget semuanya....

|XII|

"Sanca benar... selama ini elu Dewa yang pura-pura jadi kambing... elu itu sebenarnya 'naga'... 'naga' tetaplah 'naga' meskipun sisiknya bermandi lumpur...," kata Naga waktu menyadari perubahan aura gw.

Gw disambut hujan deras dan geledek yang terdengar begitu gw menjejakkan kaki di dunia materi... Aliran waktu yang kembali normal mengiringi Regen yang mulai bergerak menyerang dari kejauhan...

Kontur pulau yang dipenuhi bukit-bukit karang tidak menghalangi petinggi ARCANA MAOR itu untuk melesat ke arah kami.... bak seorang atlet Parkour, telapak kaki Regen mampu menapak pada permukaaan karang yang licin... hanya sekejapan mata saja, karena di detik berikutnya pedangnya sudah siap menebas tepat di depan kami...

Di bawah hujan badai, Naga berdiri gagah... menghadang dengan sebilah Katana hitam bernama Kuro No Masamune...

Gw tahu habis digebukin ama babe gw yang tamvan mirip bang haji roma, paling enggak 3 ruas tulang rusuknya patah... dan Naga nggak punya skill Amerta buat regenerasi instan kaya gw.... itu artinya... dari awal Naga emang berniat mengorbankan nyawa demi menyelamatkan dua orang yang sangat dicintainya...

"Jon... gua yang bakal nahan dia... gua percaya sama elu Jon..."

"Enggak bang...," kata gw mantap..., "abang yang harus nyelamatin Sheila dan Aika..."

Tanpa gentar gw menghunus golok gw... lalu berucap...

"Brajamusti...."

|XII|

Tubuh gw seketika dibungkus aura warna merah darah.... Lapang pandang gw melebar... semua yang berada di depan gw lebih jelas... Semua kekuatan di tangan gw ibarat sebuah gunung yang besar... kekuatannya lebih besar daripada 100 ekor domba garut habis diminumin irex+kratingdaeng!

"MINGGER KOEN! JONI KROCO, LAKON PALING DJUANCOK TEKO!"... teriakan bahasa Jepang gw menggelegar mengalahkan suara guntur dan dentuman meriam...

Naga dan Regen menoleh gentar ke arah gw yang melangkah menuruni tebing karang dengan golok terhunus... energi Prana yang mengaliri material logam di tangan gw membuatnya membara merah dan mengeluarkan uap panas dijatuhi tetes-tetes hujan...

"GUA LAWAN ELU, COEG!" gw meledakkan Prana di telapak kaki gw, melesat cepat ke hadapan Regen dengan golok yang dialiri ajian Brajamusti...

Emosi, gw nyabetin golok gw sob... tapi dengan entengnya Regen menghindar sehingga sabetan golok gw cuma menghantam tebing karang... Brajamusti... Ajian Kanuragan legendaris membuat tebing batu di depan gw terbelah dua...

Nggak mau menyia-nyiakan momentun, gw ngeluarin pistol Beretta™ gw terus menembakkan semua pelurunya ke arah Regen, memaksa petinggi Arcana Major itu menangkis proyektil 9mm yang mengarah tepat ke jantung dan kepalanya dengan pedang.....

"BANG! SEKARANG!"

Tanpa diminta dua kali, Naga segera melesat ke arah helikopter yang mencoba lepas landas di tengah hujan badai...

Regen berdecak takjub..., "Mandala 12 Rasi Bintang ditambah darah Sang Penjagal... I expect no less,... "

Aura Kirin Raksasa mewujud di belakang Regen... dan energi Prana yang sama kini juga memenuhi pedang Claymore-nya serupa Ajian Brajamusti dari negeri Jerman... Jejer Kauman...

"What a formidable foe...."

Sambil tersenyum Regen balas menyabetkan pedang Claymore-nya yang sudah dipenuhi dengan energi Prana ke arah gw... nggak gentar, gw mengerahkan jurus yang sama... gw pusatkan sisa tenaga gw ke lengan dan golok gw, menyambut serangan Regen....

"BRAJA... MUSTI!!!!"

Dua bilah senjata yang dipenuhi energi Prana saling berhantaman, menimbulkan gelombang kejut yang membiaskan tirai hujan ke segala penjuru... di langit geledek gede kedengeran menyusul kilatan petir yang menyambar...

|XII|

Nama gw Joni Kroco... 19 tahon gw ngerasa hidup gw loser nggak berarti... namun saat gw dihadapkan sama situasi hidup dan mati... justru gw ngerasa begitu... hidup...

Luka bacok gede mengangga di dada gw... tapi entah kenapa bibir gw malah senyum lebar... tanpa Amerta, setiap langkah berarti pertaruhan hidup atau mati...

Tapi tanpa gentar gw ngebacokin golok gw, merobek dada Regen di tempat yang sama... dan di bibir Regen membersit senyum yang sama lebar... menikmati sensasi meniti batas antara hidup dan mati... suara dentingan golok bersahut-sahutan dengan ledakan altileri dan petir di langit.... kita bertukar sekitar 12 jurus tanpa ada satu pihak yang unggul...

Code name The Emperor, orang nomor kuat kedua di Arcana Major setelah babe gw ternyata bukan sekedar isapan jempol...

Sementara Naga yang berusaha menyusul helikopter yang mulai membumbung tinggi harus menghadapi rentetan senapan mesin yang dilepaskan The Hanged Man dari atas helikopter....

"Running out of Prana, eh...?"" Regen tersenyum ketika kecepatan gerak gw tiba-tiba menurun drastis...

Semvak.... Prana gw soak sob... gw baru sadar kalau Prana gw hampir nol gara-gara kebanyakan make Brajamusti.... badan gw penuh luka bacokan + luka bacok ngelawan Kol. Membhle yang kebuka lagi.... hujan yang turun makin deres mengalirkan darah gw ke atas karang ngebuat pandangan gw makin kabur... meski sekuat tenaga mencoba berdiri... akhirnya gw ambruk di atas lutut gw...

"Mister... gua minta baek-baek... mister minggir sekarang... gua harus nyelametin temen-temen gua...," kata gw kalem., mengumpulkan sisa-sisa kekuatan gw.... "atau... gua bakal ngeluarin jurus terlarang gua....."

Geledek gede mengiringi ancaman gw...

tapi Regen cuma melangkah santai... berdiri tepat di depan gw dengan pedang Claymore yang disilangkannya di leher gw... siap memenggal kepala gw nan tamvan..

"Fufufufu... sayang sekali... Mandala dan Katalis harus dimusnahkan agar tidak jatuh ke tangan Jafar....."

Nafas putus asa menghembus dari bibir gw mengiringi senyum kecil yang terbit di atasnya..

"Sayang sekali mister... padahal gua sudah bertekad tidak akan menggunakan jurus terlarang gua...."

"Jurus ap─?"

Regen tidak sempat menyelesaikan kalimatnya, karena gw keburu mengeluarkan jurus andalan gw...

"AJIAN PENYUNDUL THIITHIT!!!!"

Sekuat tenaga gw ngejedokin pala gundul gw ke selangkangannya Regen....

"MANUKE INYONG! MANUKE INYONG!" Regen jerit-jerit pake bahasa Jerman sambil megangin selangkangannya.... pedang Claymore-nya langsung jatuh di bawah... gw sudah nggak bisa make Brajamusti lagi, tapi gw masih bisa make jurus rahasia gw yang biasa gw keluarin pas tawuran dulu.....

"Makan nih jurus pamungkas gua!!!"

Regen melotot histeris, sadar akan nasib mengerikan seperti apa yang bakalan menimpa dirinya....

"AMPUN MAS'E.... INYONG AJA DIPATENI!!!!" Regen menjerit dalam bahasa Jerman...... tapi gw nggak peduli....

Tuhan Maha Pengampun dan Maha Penyayang...

Tapi Joni Kroco...?

Enggak....

|XII|

Hujan beranjak reda ketika The Emperor, Animus User Level-S yang bisa mengendalikan cuaca gw bikin keok.... Regen goler di tanah dengan mulut berbusa... keracunan bau badan gw yang varokah setelah mukanya gw kekep di ketek gw....

Baunya konon bisa membunuh gajah dewasa.

|XII|

___________________________________________




Sheila
Tunangannya Naga

___________________________________________





Aika
Cinta masa kecilnya Naga, saingan cintanya Sheila

___________________________________________





The Hanged Man

Animus User lv S, yang bisa mengendalikan pikiran
(Joni cs sekarang sudah diijeksi pake nanomachine,

jdnya pikiran mereka nggak bisa dipengaruhi lg sob)


___________________________________________


|XII|

Sementara helikopter yang mengangkut Sheila kini sedang berhadapan dengan Naga di kejauhan...

Serangan energi petir yang dilepaskan animus level S Naga membuat helikopter itu nggak bisa terbang lebih jauh lagi, tapi The Hanged Man masih bisa membalas dengan tembakan senapan mesin dan roket yang membuat jagoan kita terpaksa sembunyi di balik bebatuan...

Prana gw hampir habis, gw nggak bisa make jurus askelerasi super buat segera ke tempat Naga... sambil nahan sakit akibat luka bacokan, gw berlari-lari pincang macam kuda lumping, berharap bisa ngasih bantuan sembako atau doa...

"Tempat ini sudah dikepung AL Filipina! kalian tak bsa lari!" ancam Naga.

Berondongan tembakan senapan mesin memaksanya berlindung di balik batu karang...

"Myeehehehe... sejak awal, ini adalah misi bunuh diri untuk menghancurkan Katalis dan Mandala...," sahut The Hanged Man sambil terus menembakkan senapan mesinnya dari atas helikopter....

Jeda ketika dia mengganti sabuk munisi dimanfaatkan Naga untuk membalas dengan serangan animus jarak jauh...

"VAJRA!" jerit Naga.

Prana membuat mitokondria sel-selnya segera memproduksi energi listrik yang ditembakkan dari ujung Katana-nya. Bagaikan tembakan Railgun, kilatan petir mengenai baling-baling sehingga membuat helikopter rusia itu oleng ke kiri... tembakan kedua menyusul, namun kali ini pilot sigap menghindar bahkan membalas dengan tembakan roket...

"BANG... SAT...." desis Naga geram, berlindung dari ledakan.

|XII|

"LEPASKAN MEREKA!"

Naga terdesak.... dan di saat-saat genting inilah, seorang pahlawan berkepala gundul muncul di atas bukit diiringi lagu "Ksatria Bergitar""dari Bang Haji Rhoma Irama... jreng.... jreng... jreng..... tung tung ta rung tung... tung tung ta rung tung... uttaraaaan.....

Bukannya mw ngelawak sob, tp gw juga bingung mw ngapain.. Prana gw tinggal 0,5% dipake bayar zakat ja gag cukup... peler eh pelor gw sudah habis... badan seksi gw sudah penuh luka bacok... tapi selayaknya seorang pemeran utama nan gagah... gw beraniin diri nantang helikopter tempur bersenjata lengkap dari atas bukit...

Satu kaki gw nangkring di atas batu karang.... coki-coki nyelip di bibir... sambil tangan gw yang megang parang gw pake nyisirin pala gw yang gundul.... matahari yang mengintip dari balik awan gelap membuat pala botak gw memancarkan kemilau indah pantene yang menggetarkan keimanan...

Mungkin karena lagi PMS dan baper ngerasa diremehin sama gundul biadab turunannya boboho... The Hanged Man kalap dan nembakin senapan mesinnya ke gw sob...

Tapi justru inilah yg gw incer...

Naga jadi memiliki kesempatan buat memusatkan energi Prana-nya yang berbentuk busur petir raksasa..... dan layaknya Arjuna yang diberikan senjata Dewa (Astra, Divine Weaponry) dengan nama serupa, cowok ganteng itu berbisik...

"Gandiva..."

|XII|

Kilatan energi listrik berpijar di langit, membentuk Naga Raksasa yang membelit helikopter bak energi EMP yang melumpuhkan mesin dan peralatan elektronik di dalamnya....

... seketika itu helikopter serang buatan rusia itu oleng... serong ke kiri... serong ke kanan...

"TUNGGU PEMBALASAN EIKEH CYIIIIN!"

Dipecundangi sama dua orang anak di bawah umur, bikin The Hanged Man langsung emosi sob.... dengan popor AK-47 dihantamnya kepala Sheila dan Aika, lalu dijambaknya dua orang cewek bugil yang cuma bisa merintih kesakitan..

Tanpa perasaaan, Aika dan Sheila didorong jatuh dari helikopter.... dan sama seperti semua benda yang tunduk pada gravitasi bumi.... sepasang tubuh telanjang wanita itu melayang jatuh ke atas permukaan karang...

"PENGECUUUUUT!" Naga meledakkan tenaga Prana di kakinya, melesat ke udara... tangannya merentang, menangkap tubuh Sheila ke dalam pelukannya...

....namun Aika...

Gw bisa ngelihat mata Aika yang sebelumnya selalu menatap dingin mendadak berubah rapuh begitu tahu Naga lebih memilih menyelamatkan Sheila, rival cintanya....

Air mata melayang di udara bersama dengan tubuh Aika yang melesat jatuh ditarik gaya gravitasi...

"BANGSAAAAT! JANGAN MATI DI DEPAN GUA, BEGOOOOOO!"jerit gw lalu ikut-ikutan meledakkan Prana dalam jumlah besar di kaki gw...

Gw berkelebat cepat di antara batu karang, berusaha menangkap tubuh Aika yang melesat ke arah bumi... namun terlambat, luka bacok di sekujur tubuh gw bikin gw nggak bisa mencapai kecepatan maksimal... kami hanya terpaut beberapa langkah ketika tubuh Aika keburu menghantam permukaan karang...

|XII|

Lutut gw langsung lemas... gw yang ambruk di depan Aika yang sedang termegap sekarat... batok kepalanya pecah dan tulang belakangnya remuk...

"Naga... Naga....," Aika terbatuk darah bersama dengan nafasnya yang tersengal mengikuti Sakaratul Maut-nya... tak jelas kesakitan atau malah isakan... Mata Aika yang sebelumnya selalu menatap dingin, mendadak berubah sayu... air mata meleleh di pipinya yang berlumuran darah.. cewek tangguh itu kini sedang menangis....

"Aku... masih ingin... terus... melindungi Naga... aku... masih ingin... mencint─" kalimatnya nggak selesai... pandangan Aika berubah kosong bersama dengan nafasnya yang berhenti menghembus...

Gw nggak tahu kenapa gw ngelakuin semua ini...

Gw nggak tahu kenapa gw nempelin telapak tangan gw di rekahan mengangga di batok kepalanya...

Gw nggak tahu... yang pasti bibir gw sudah kadung bebisik...

"Amerta...."

|XII|

Kekuatan Animus User memiliki impact yang berbahaya, gw nggak ngelupain perkataan habib gw waktu itu... Amerta, kekuatan Animus Level S yang membuat penggunanya tidak bisa mati dibatasi dengan konsumsi Prana yang mencapai 90%... dan dengan sisa Prana gw sekarang, gw memaksakan diri menggunakan jurus terlarang hanya demi menyelamatkan ninja sengklek yang bisa misuh pake logat Hokkaido...

"Kenapa... ?" erang Aika lemah dengan darah mengucur dari hidungnya waktu jantungnya kembali berdetak... Prana gw hanya cukup buat meregenerasi otak, tengkorak, dan tulang belakangnya yang hancur...

"Gua cowok berhati lembut... paling nggak bisa ngelihat cewek nangis..." gw usap air matanya...

"Dasar...," Aika tersenyum, bibirnya membisik lemah... "mbelghedes.... (gombal)" umpatan Aika dalam bahasa Jepang adalah hal terakhir terakhir yang gw denger sesaat sebelum Amerta ikut menggunakan energi kehidupan gw... pandangan gw berubah gelap... roh gw mulai lenyap... noneksisten...

Out of the night that covers me
Black as the pit from pole to pole
I thank whatever gods may be
For my unconqureable soul

In the fell clutch of circumstance
I have not winced nor cried aloud
Under bludgeonings of chance
My head is bloody but unbowed

Beyond this place of wrath and tears
Looms but the Horror of shade
And yet the menace of the years
Finds and shall find me unafraid


|XII|

Sisa-sisa kesadaran gw yang digerogoti penggunaan Amerta tiba di ruang empat dimensi.... Si Habib dan Animus berwujud kambing raksasa sudah menunggu di dalamnya, memandang gw dengan kecewa... tapi gw memilih menyambut akhir gw dengan posisi bersila dan tangan membentuk Pranayama...

Dalam ruang empat dimensi yang serba putih, roh gw melayang dan bersinar... pala gw yang botak dan mata gw yang memejam pasrah membuat gw selayaknya Mandala 12 Rasi Bintang....

"Kenapa ? fadahal ana sudah mewanti-wanti jangan menggunakan Prana secara berlebihan...."

Si Habib berlinangan air mata waktu sisa-sisa roh gw yang mulai digerogoti penggunaan Amerta tiba di ruang empat dimensi...

"Kenapa enggak?" tanya gw balik... dalam sosok botak bersinar...

"Tafi bukan seperti ini seharusnya takdir antum ya Joni..."

"Takdir? Apa itu takdir? Kenapa antum begitu yakin ana adalah Mandala 12 Rasi Bintang? Antum benar-benar tahu yang sudah dituliskan buat ana di 'Langit Tak Tersentuh'?"

"Joni! Joni! Jangan tinggalin ana wahai Santri ana yang faling tamfan! " habib gw mulai menangis, meratapi roh gw yang mulai tercerai berai...

Gw bener-bener nggak nyesel hidup gw berakhir kaya gini... satu-satunya yang bikin gw sedih adalah, kenapa cuma abah-abah penggemar Uttaran yang nangisin kematian gw sampe ingusan....

"Wahai Animus!? Bagaimana ini?" kata si habib sambil nangis....

|XII|

Sesaat sebelum roh gw musnah... Animus Kambing gw bangkit dan bersabda...

"Rohmu bukanlah kepunyaanmu sendiri...," berkata Sang Animus

"Mandala berarti lingkaran dalam Sansekerta..."

"Dia adalah entitas yang akan menyatukan ke 108 rasi bintang dan menjaga keseimbangan jagat raya dari satu lingkar reinkarnasi ke lingkar reinkarnasi berikutnya..."


"Memusnahkan roh Mandala berarti memutus siklus reinkarnasi Mandala 12 Rasi Bintang untuk selamanya..."

"Berani-beraninya kamu membahayakan keselamatan seluruh alam semesta demi menyelamatkan nyawa seorang wanita yang tidak signifikan..."

"Kamu adalah satu-satunya
Mandala 12 Rasi Bintang dalam sejarah penciptaan jagat raya yang berani bertindak di luar cetak biru yang ditetapkan The Maker...." cibirnya...

Gw harus rela diceramahin sama Animus, sebelum akhirnya gw berkata.

"Tak ada satupun yang tidak signifikan... " sanggah gw tenang, masih dalam posisi bersila...

"Apalah arti manusia dibanding sebutir air di antara samudera... ? " tanya Sang Animus

"Dan apalah arti samudera yang selain milyaran butir air... " jawab gw sambil tersenyum... "satu partikel membentur partikel lainnya...mengalirkan potensi demi potensi... riak demi riak... gelombang demi gelombang... tak ada satupun partikel yang tidak signifikan...bahkan kepakan sayap kupu-kupu di satu tempat bisa menimbukan tornado di tempat lain... "

"What an arrogant creature.... always defiying their creator.... selalu begitu semenjak keterusiran kalian dari Paradise Lost... " cibir Sang Animus, tapi gw tahu bibirnya ikut tersenyum...

"That's what make us... human... " jawab gw pada akhirnya...

"The Maker Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... rohmu seharusnya musnah... tapi Aika, perempuan itu juga sudah memberikan setengah energi kehidupannya hanya agar api kehidupanmu tidak padam... for now on... your fate is bound each to another..."

Roh gw yang tadinya tercerai berai perlahan kembali mewujud... gw merasakan energi kehidupan Aika, rohnya mulai bercampur dengan roh gw...

"Tapi ketahuilah, gelar Mandala dan Hak untuk memasuki pintu gerbang XII... termasuk kemampuanmu sebagai Animus User.... dicabut... untuk selamanya.... "

Simbol Mandala (yang tadinya) di fantat gw bersinar dan terlepas.... melayang-layang di ruang empat dimensi sampai akhirnya berada di genggaman Sang Animus....

"Sayang sekali... padahal aku sudah menyukaimu... kamu adalah Mandala paling sengklek sepanjang sejarah pencipataan jagat raya... " Sang Animus membungkukkan badannya untuk terakhir kali.

"Selamat tinggal, Mandala 12 Rasi Bintang..."

Gerbang bertuliskan XII di depan gw menutup...

It matters not how strait the gate,
How charged with punishmet the scroll,

I am the master of my fate

I am the captain of my soul...


To Be Contijon!

Dari kecil gw paling demen main GTA,
gw jg demen nonton film2 gangster chow yun fat, andy lau
ampe gangster nyeleneh kek lock stock and two smoking barrels....
Cita2 gw mw nerbitin novel gengster kek Mario Pujo... Tapi apa daya otak gw pas2an...

Akhirnya setelah ngebaca cerita2 gangster suhu2 besar di mari
Gw jd beraniin diri nulis cerita Joni Kroco nie sob
Tapi apalah cerita gw selain nebeng beken dari trend cerita gangster yang melanda forum nie...
Gw gak nyangka aja cerita semvak gw banyak yg suka, elu semua jagoan sob:cool:
Syukron! :shakehand:

Rencana gw pengen nulis cerita joni kroco neh ampe setebel novelnya Mario Pujo,
ato paling gak ampe nembus 10.000 komen,
tapi gw sadar kalau makin lama gw makin berat nulis lanjotannya...
joke2 gw makin garing... dan gw dah gak bisa apdet rutin kaya dulu...

Jadi lebih baik gw akhiri cerita joni kroco sampe di sini,
sebelum joke2 gw jadi repetitif,
dan jalan cerita gw makin ngacok kek sinetron uttaran
yang jujur gw emosi banget ngikutinnya...

Cerita ini masih panjang...
gw dah ada garis besarnya, yang belom ada adalah waktu dan materinya...

Edisi berikutnya adalah epilog,
habis itu (gak janji) bakal gw lanjutin petualangan Joni dalam
Joni Kroco: Reloaded
dan
Joni Kroco Chapter 3: Parabelum

Salam Mabok :mabuk: buat elu semua, para jagoan yg suver tamvan!

 
Terakhir diubah:
wah incest nih incest, sheila x joni seibu beda ayah.


kalian kejam gan, gk kasian apa joni jelek mulu. biarin ganteng lah asal somplak ny ttep nempel :pandaketawa:

pikirin ibu ny jg gan, kasian anak ny jelek. cukup sifat ny aja yg nurun dari babe sahal

incest ah....wah neh ada yang ngevote joni biar ganteng neh
gmn neh?
 
Kasian Sob klo joni di kasih muka kegantengan, ntar malah gak diakuin anak lagi sama babe sahal. lagian yg kek begituan mana pantes sob pake sendal swallow sambil ngemut coki coki. Harusnya tampang joni itu agak ancur dikit rapopo sob, asal gak bikin diare.

url]

kegantengan yak wakakakag... g

wah incest nih incest, sheila x joni seibu beda ayah.


kalian kejam gan, gk kasian apa joni jelek mulu. biarin ganteng lah asal somplak ny ttep nempel :pandaketawa:

pikirin ibu ny jg gan, kasian anak ny jelek. cukup sifat ny aja yg nurun dari babe sahal

incest ah....wah neh ada yang ngevote joni biar ganteng neh
gmn neh?

Kan kemarin udah ganti kulit, gantengan dikit gpp lah kan kemaren2 jeleknya banyak....

Oiya lupa, panu elu masih ada kan Jon?

jadinya ganteng pa jelek neh ;)
 
:jempol: alur ceritanya seru bin koplak om Suhuu :mantap: bisa bikin ngguyu =)) =)) sekaligus :tegang:
Ditunggu update nya Suhu sambil gelar tikar :baca:

wakakakag.... ne emang cerita komedi sob.... tpi lama2 mumet bikin cerita komedi.... susah bkin2 bit2 yang berkualitas di tiap episodenenya...
tar lg gw up to date
 
belom update ya jon
batal update kayanya nih
:)
Maapin gw sob minggu emang rencana gw up to date
Naskahnya dah stengah jadi
Tapi sabtu malem badan gw sakit smw... kecapean keknya...
Neh beberapa hari nie gw alusin demi ngasih klimaks yang memuaskan buat sob smw
 
Nubi setuju bgt babe lu yg tamfan ilustrasinya nanti musuhnya Steven chow d kung-fu hustle..

Walaupun dulunya kaya bang haji

:haha:

akhirnya nongol juga, thanx buat updatenya bro :beer: btw, pas bayangin sahal koq malah kebayangnya The Beast nya kungfu hustle ya ?:p

yoi tapi the beast kegemukan sob
gw bayanginnna kaya gini sob Sahal Sang Penjagal klo pake seragam lengkap

Dia pake baju butut buat mengelabui musuhnya
 
si mbek makin varokah aja..
mau nyatuin semuanya di bawah jempol kaki...
tapi guliran mau kelahi ngumpet di belakang naga...
dasar si joni sengklek mode on

namanya ja si joni kunyuk
takut-takut berani
waktu tawuran ja kalo teriak paling depan
tapi giliran musuh maju langsung ngumpet di belakang gwa

juancoookkk
malah singitan nak mburine naga ambe mijeti
iku ra perlu dilebokne buku yasin
cukup di wacakne yasin ae bos
wkwkwk

mengko kobong diwacakne yasin sob
 
Asem emang lo sob,
Bisa Bisa nya sahal = bang Roma
Mana orang nya kocak lagi,, senjata nya girl motor,
:pandaketawa:

Suwer sob,, terhibur baca cerita Lo,
Oiya yang cewe hijab klo jadi anak si Macan boleh juga tuh ide Ente,

Ogut tunggu lanjutan nya aja sob
:beer::jempol:

wkwkwk tar joni kenal ma cewek berhijab, tahu2 pas ketemu eh ternyata babenya si Macan...

tapi tunggu ja di Joni Kroco: Reloaded
karena cerita ini bakal gw tamatin
 
Jadi babe joni dan.macan mencintai orang yang sama... hemmm... nampaknya ada konspirasi hati diantara mereka berdua...

Akan kah mereka bersatu dalam satu tujuan yg sama lagi...? Hanya suhu jon yg tau...
Eh salah maksutnya hanya joni vreman tamvan n memvesona yg tau.. hahaha

Tapi ending e gokil abis... marai guyu nganti weteng ku loro cuk...
Opllloooos go suhu jon...
:alamak:

bener sob neh dulunya di ABRI Sahal dan Macan neh kaya Naruto dan Sasuke...
Macan yang serius, terus dapet partner Sahal yang nyeleneh...
mereka bersahabat, sekaligus mencintai gadis yang sama
 
Bimabet
Saitama jilid 2 aja....
Kalo ganteng keknya wajib deh soalnya klo biasanya wajah biasanya nurun dari ibu ?
Klo sifat baru dari gen ayah !
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd