Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Jual Istri

Bimabet
Ijin ngasih masukan bos
Pasutri ini buka PP dirumahnya
Mirip" cerita kenalan ku .... hehehe
 
lanjutannya
silahkan dikomentari untuk perbaikan

Istriku Menginap di rumah darto

"yuk yan, wi masuk...", ajak darto setalah mematikan mesin mobilnya yang sudah terparkir di depan rumahnya, darto menutup pintu gerbang, sambil menarikku dan istriku untuk memasuki rumah besarnya yang berada di sebuah komplek.
"ya sepi gini wi... maklum duda... anakku juga udah berumah tangga sendiri...", jelas darto. untuk pertama kalinya aku dan suamiku diajak darto main kerumahnya yg besar dan memang terasa sepi karena hidup sendiri. rumahnya terlihat rapih dan bersih karena ada pembantu yang membersihkannya. setelah berbasa-basi darto menyajikan segalanya di hadapan aku dan suamiku.
"cape gak wi, barangkali mau istirahat..", ujar mas darto sambil merangkulku tanpa sungkan lagi di depan suamiku. aku tersenyum dan menyambut kecupan bibirnya.
"yan kalo mau istirahat...", ujar mas darto lagi kepada suamiku sambil menunjuk ke pintu kamar yang terbuka. suamiku mengangguk seraya beranjak dan menuju kamar itu.
'ke kamar yuk wi...", ajak mas darto, aku menurut saat tangan mas darto menggandeng tanganku menuju kamar utama kamar besar di sebelah kanan. kamar besar dengan kasur besar yang indah dan empuk.
"dibuka wi, gamisnya...", pinta mas darto sementara ia melepaskan bajunya, telanjang bulat sambil tersenyum menatapku yang melepas gaunku dengan kerudung yang dibiarkan tetap membugkus kepalaku. aku memang dari rumah tak memakai BH dan celana dalam jadi sudah tak ada lagi yang kubuka selain gaun gamisku. sambil tersenyum mas darto membelai bulu jembutku sambil memuji yang katanya suka sekali dengan potongannya yang membentu garis tegak lurus seperti ulat yang menempel diatas selangkanganku.
"ooohh...", lenguhku tiba-tiba jarinya menyelinap dan menjamah itilku.
"udah basah ya wi...", ucap mas darto sambil memelukku jadinya mengusap dan menjelajahi sudut belahan memekku dan aku menyambut lumatan bibirnya yang melumat dengan penuh napsu. aku melenguh dengan mulut tak lagi di lumatnya namun sudah melumat putingku yang dihisap dan dimumatnya sementara tangannya meremas-remas gemas kedua tetekku.

"rebahan wi..", ajaknya merebahkan tubuhku di kasurnya yang emput dan lembut. kedua kakiku direngtangkannya lebar-lebar, wajah mas darto memandang dengan penuh gelora pangkal selangkanganku dimana memekku yang merekah dihadapannya.
"ooooohhh...", lenguhku bersamaan dengan jilatan dan lumatan mulut mas darto yang berciuman dengan memekku yang basah. kucoba mendorong kepalanya dari selangkanganku namun membuat mas darto semakin ganas menjilati memekku dan aku hanya merintih dan melenguh tak karuan rasanya hingga ia puas berciuman dengan memeku.
"sini wi... isep kontol mas, wi...", pinta mas darto seraya tubuhnya berbaring di tengah kasur dengan kontolnya yang menegang. aku bersimpuh seraya merunduk dan kumasukan kontolnya ke mulutku.
"sini sayang, 69 biar mas sambil jilatin memek kamu juga...", pinta mas darto, aku menurut seraya kedua kakiku mengangkangi wajahnya.
"oooohh...", lenguhku langsung kurasakan lidah mas darto di memekku yang seakan menerkam dan melumat seperti kelaparan membuat aku tak kuasa untuk menghisap kontolnya.
"gak kuaat oooohhhh...", rintihku dengan nafas terengah.
"masukin wi, memek kamu...", pinta mas darto, dan kembali aku menurutinya. kini kedua kakiku mengankangi kontolnya dengan tubuhku membelakanginya, kuraih kontolnya dan kubimbing masuk ke lubang memekku.
"ooooohhh...", lenguhku mengiringi kontolnya tenggelam masuk ke memekku. dan aku mulai mengayun pinggulku nikmat sekali rasanya sambil mulutku mendesah dan melenguh tak henti-hentinya mengiringi kontol mas darto mengaduk-aduk lubang memekku. dengan pintu kamar yang dibiarkan terbuka aku melihat suamiku yang menyaksikan aku yang sedang bersetubuh dengan mas darto. wajahnya nanar memandanku, memandang istrinya sedang bersetubuh dengan lelaki lain di hadapannya. tak lama mas darto memintaku untuk membalikan tubuhku menghadapnya.
"oooohhh...", lenguhku mulai kembali mengayun, kedua buah dadaku diremas-remasnya sementara aku terus mengayun menikmati kontolnya yang mengaduk di liang memeku hingga begitu nikmat terasa membuat aku tak kuasa membendung kenikmatan ini, dan aku mengalami orgasme pertamaku diatas pangkuannya.

*-*
"uughhh...", geramku, tak lagi kuasa menahan spermaku yang berceceran di lantai, setelah aku menyaksikan dan melihat istriku yang beberapa kali mengalami orgasme oleh darto yang menyetubuhinya dengan berbagai posisi di kamarnya.
aku masuk ke kamarku saat melihat darto dan istriku sudah berbaring puas dengan tubuh mereka yang telanjang.
menjelang malam aku mendengar kembali lenguhan dan desahan dengan nafas memburu dari kamar darto yang rupanya kembali menyetubuhi istriku. aku beranjak dari tempat tidurku dan melongok ke arah kamar darto yang tak memang tak menutup pintu kamarnya dan dengan jelas aku melihat istriku yang sedang menungging digenjotnya. tubuh telanjang itriku bergoyang maju mundur dengan kerudungnya yang awet masih saja membungkus di kepalanya namun tubuh telanjangnya tak ada gaun dan kain yang menutupinya. entah berapa kali darto membuat istriku orgasme hingga akhirnya aku melihat darto menumpahkan seluruh spermanya di dalam vagina istriku.

aku terbangun saat pagi, melangkah keluar kamar dan aku melongok ke kamar darto yang tak ada siapapun, aku melangkah ke belakang dan ku dapati darto sedang mencumbui istriku yang sedang memasak. memeluk dan dengan tangan mengusap menjelahai seluruh tubuh telanjang istriku.
"ah darto... maniak sekali..", bisik hatiku, namun aku kagum dengan nya yang begitu kuat menyetubuhi istriku berkali-kali, mungkin semalam pun ia sudah menyetubuhi istriku lagi dikala aku terlelap dalam mimpiku.
sarapan pagi sudah tersedia di meja makan, istriku dan darto menyantapnya dengan tubuh dibiarkan tetap telanjang.
"yan, mau join mandi bareng..?", tawar darto kepadaku, aku hanya menggeleng sambil menghabiskan sarapan pagiku dan darto membawa istriku ke kamar mandinya. dan terdengar suara lenguhan dan rintihan yang berarto dato sedang menyetubhi istriku di kamar mandi.

*-*
aku melepas suamiku untuk pulang kerumah, meninggalkan aku dirumah mas darto.
"oke yan, hati-hati dijalan, gue pinjem istri elo 2 hari ini..", ujar darto sesuai kesepakatan dengan suamiku untuk memberi kesempatan kepadanya membawa aku ke rumahnya.
"iya nitip to...", ujar suamiku memandangku.
"tenang yang udah gue anggap istri sendiri he he he...", ujar mas darto sambil merangkul tubuh telanjangku melepas suamiku keluar rumah.

selama di dalam tumah aku hanya mengenakan kerudungku, tak ada kain atau gamis yang menutupi tubuh telanjang ku sehingga dengan bebas mas darti setiap kali menginginkan bisa menyetubuhiku berkali-kali. aku diperlakukan seperti permainsuri, seperti nyonya rumah karena mas darto menganggapku sudah seprti istrinya sendiri. menemaninya berenang sambil aku disetubuhinya di kolam renang,
"ooohh...", lenguhku dengan tubuhku menungging di pinggir kolam aku meregang kenikmatan orgasmeku.

*-*
darto membukakan pintu saat aku datang untuk menjemput istriku, kudapati istriku yang tergeletak lemas di atas meja makan dengan tubuh masih telanjang, kulihat lelehan sperma putih masih meleleh dari lubang memeknya. aku menggenggam tangannya yang membuka matanya melihatku sambil tersenyum. entah sudah berapa kali darto menyetubuhi istriku sejak kutinggalkan kemarin. kuraih tubuhnya dan kugendong ke kamar mandi, memandaikannya di bathtub, kubersihkan tubuhnya.
dari kamar mandi aku mengangkantnya ke kamar, kupakaikan kerudungnya, gaun gamisnya tanpa BH dan celana yang memang tak dibawah dari rumah. tertatih lemas istriku berpamitan kepada darto yang menciumnya.
 
klo update pake spoiler kok ga kenotif ya hu? beda klo ditulis utuh tanpa spoiler kelihatan klo ts udah nulis sekian ribu kata dan kenotif sebagai udate cerita.

btw dewi udah ready for gangbang kah? :konak:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd