Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Jual Istri

Bimabet
Masih di PEsta Sex.

aku melangkah keluar dari kamar mandi dengan tubuhku yang telanjang kubiarkan tanpa kain yang menutupi, kerudungku sudah ku lepas sehingga tak ada lagi kain yang melekat di tubuhku, rambutku ku biarkan terurai di bahuku. beberapa suitan dan pujian dari mereka yang menoleh kearahku.
"jembut kamu napsuin banget wi...", ujar mas sigit seraya tangannya membelai bulu jembutku. aku melangkah melewati mereka tanpa bagian tubuhku yang di jamahi mereka, kecuali tangan mas adriyan, suamiku yang tak menjamah, hanya terdiam dan memperhatikan mereka yang begitu liar dan cabulnya memperlakukan aku.
"eengghh...", lenguhku membiarkan tangan mas indra yang sesaat meremas tetekku dan melepaskan aku yang lanjut melangkah menuju meja di depan tv dimana hidryer berada untuk mengeringkan rambutku.
"wow seksi banget kamu wi....", suara pujian bersahutan membuatku tersipu sambil mengeringkan rambutku, aku membalikan tubuhku mengahadap ke mereka tubuhku terpampang di hadapan mereka menjadi tontonnan dan pemandangan indah bagi mereka. mataku tertuju pada suamiku yang hanya sesekali tersenyum dengan komentar-komentar dan pujian mereka.

makanan sudah terhidang, dengan masih tanpa pakaian yang menutupi tubuh telanjangku aku duduk diantara mereka menyantap dengan lahap. kulihat kontol-kontol mereka yang tak terbungkus celana menggantung mengeras walau hanya setengahnya. terlihat besar-besar dan panjang dengan bulu jembut yang hitam menghias di pangkal batang kontol mereka. hanya kontol mas adriyan, suamiku yang terlihat lebih kecil.

"wwwoooow ha ha ha...", terdengar pujian dari sana sini dengan suasana seakan meriah saat aku berdiri sambil mengangkangkan kedua kakiku di hadapan wajah mas adriyan, kepalanya kupaksa mendongak dengan mulutnya tepat di hadapan memekku.
"aaaah... jilatin mas...", ujarku dengan desahan lembut disaksikan mereka yang semakin ramai memuji dan mengomentariku. entah mengapa aku ingin melakukan ini kepda suamiku di hadapan mereka yang tidak mengetahui bahwa mas adriyan adalah suamiku. hatikus seakan mengatakan "ini loh memek istrimu yang sudah tak lagi suci, memek istrimu yang sudah dienjot kontol laki-laki lain...", bisik hatiku sambil kurasakan suatu gairah di dalam hatiku untuk ingin melecehkan suamiku.
"aaahh... geli banget...", ujarku menahan lenguhanku merasakan ciuman dan jilatan mas adriyan di memekku yang merekah. lidah hangatnya sesekali menyapu itilku. aku tau lubang memekku masih mengeluarkan sperma dari mereka yang sudah menyemprotkannya di dalam rahimku sehingga aku ingin mas adriyan menjilatinya, membersihkannya dengan lidahnya. mas darto tertawa terbahak-bahak, hanya mas darto yang tau kalo aku dan ams adriyan adalah suami istri yang syah.

"udah wi... sini gantian...", ujar mas danu menarik tanganku, aku menurut dan mas danu memangkuku sambil tangannya menjamahi tubuhku dan aku menyambut lumatan bibir mas danu yang memagut bibirku.
"oooohhh... eeeessshhhh....", desahku sesaat kemudian aku sudah mengangkang di atas pangkuan mas danu dengan kontolnya yang sudah didalam memekku, pinggulku mengayun nikmat membelakangi mas danu yang duduk di sofa yang berarti aku menghadap ke para lelaki yang menyaksikanku dan melihat memeku yang menelan bulat-bulat kontol mas danu.
"uuhhh... eeesssh... oooh... ", lenguhku sambil terus ku ayun pinggulku.
"seksi banget kamu wi...", puji mas indra yang membelai kepalaku dan mencium bibirku. tangannya meremas-remas buah dadaku.
"ngomong yang jorok wi... biar tambah seksi...", ujar mas indra yang berdiri menyodorkan kontolnya di hadapanku.
sesaat aku memandang ke arah suamiku, mas adriyan yang terlihat nanar memandangiku sebelum akhirnya aku mengucap kata-kata liar dan jorok seprti mas indra minta.
"ooohh... kontol...ooosssshhhh... kontol enak...", ucapku di sela desahanku membuat para lelaki ini riuh memujiku.
"enjot terus wii... sampe hamil he he he...", celetuk mas sigit sambil menikmati soft drink nya. dan berbagai sahutan pujian atau sekedar seloroh jorok seakan menyemangatiku.

"jangan kasih kendor wiii... he he he...", ujar mas darto sambil tertawa.
"uugh... wiiii...", geram mas danu sambil tangannya mencengkeram pinggulku dan aku semakin cepat mengayunkan pinggulku hingga sesaat kemudian kurasakan pinggul mas danu yang mengejang dan meregang kenikmatan orgasmenya bersamaan dengan kurasakan semburan hangat spermanya di dalam rahimku.

perlahan aku mengangkat selangkanganku dari atas pangkuan pinggang mas danu, bersamaan melelehnya sperma kentalnya yang keluar dari lubang memeku. mas aryo membimbingku dan memintaku untuk menungging di sofa, bokongku menyemul tinggi saat mas aryo mulai menggilirku. menyarangkan kontolnya ke memekku dari belakang. hingga malam aku digilir kenikmatan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd