Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Bimabet
Chapter 6
Kantin Belakang

'hmm...'

Tono tidak konsentrasi mengikuti kuliahnya. Meski pagi ini dia sudah mendapat kenikmatan dari bu Tati, Tono masih penasaran mengenai kamar kamar kos tersebut yang masih kosong. Ia ingin menanyakan hal tersebut ke bu Tati, namun takut bu Tati tersingung ataupun kesal.

"oi bro bengong aja nih, awas kesambet" tiba tiba suara seseorang membangunkan Tono

"duh, elu Dri, jangan ngagetin napa" jawab Tono sambil sedikit marah

"lah.. kan elu yang bengong, makanya cari cewe biar jangan bengong mulu" kata Andri sambil menepuk kepala Tono

"ah elah, iyee iyee.." kata Tono sambil merapikan bukunya dan memasukkannya ke dalam tas

"pulang mau kemana nih Ton ?" tanya Andri

"gue mau langsung ke kosan, ada yang mau gw urus Dri" jawab Tono sambil berdiri bersiap untuk pulang ke kosan

"ya elah, pulang, kosan, pulang, kosan ayo nongkrong dulu di kantin belakang" kata Andri dengan nada sedikit mengejek

"dah gw bilang ada yang mau gua urus Dri !"

"ngurus apaan sih, sini gua bantuin nanti, kan minggu lalu kita kita mau nongkrong lu juga gak bisa ikut"

"penting deh, nanti gw kasi tau Dri" jawab Tono bersiap beranjak pergi

"udah kasitaunya sekarang, eh, nanti di kantin belakang, si Dewi juga mau ikut tuh, dia udah selesai kuliah praktik"

"lah iya Dewi ikutan juga ?" kata Tono sambil mengentikan langkahnya

"hahh.. giliran ada si Dewi aja lu mau ikutan..." jawab Andri sambil menghela nafas

"he he he .." Tono nyengir

"jadi ikut gak ?" tanya Andri dengan nada sedikit melengking

"iyee iyeee ikut"

"nah gitu dong, ayok gerak" Andri bersiap untuk pergi

Mereka beranjak pergi ke kantin belakang. Sebenarnya posisi kantin ini tidak persis dibelakang gedung kampus mereka. Lebih ke arah samping, tapi karena samping belakang, jadinya dipanggil kantin belakang. Mereka pun duduk dan segera memesan makanan

"emang lu mau ngurus apaan sih di kosan Ton ? bukannya udah dua minggu lu di sana, masih ada aja yang di urus" tanya Andri sambil meminum es teh manis

"gini Dri, gw emang udah klop sama tu kosan, tapi gw rasa kok kaya ada yang aneh gitu di sana yah" jawab Tono sambil memotong telur dadar di piringnya

"aneh gimana bro ?"

"pertama ni yah, halamannya luas banget bos, dibandingin lahan kamar sama halaman besarnya hampir mirip loh" Andri meneruskan ceritanya

"lah apa anehnya, mungkin aja hobi yang punya bercocok tanam bro" potong Andri mencoba menenangkan Tono

"bercocok tanam gimana, orang isinya rumput semua sama pohon sebiji di tengah, mana gede banget lagi pohonnya"

"yah kan rumput juga tanaman kalee"

"koplak lu akh" jawab Tono kesal

"itu aja yang aneh Ton ?" tanya Andri

"ada lagi bro, di ruang tengah tuh banyak foto foto dipajang"

"lah iya lah foto dipajang bro, masa di taro lemari"

"iyee, masalahnya fotonya mirip mirip, foto ibu kos sama bapak kos di depan pohon itu rumah, fotonya bisa ada 6 apa 7 gitu gua lupa, sama ada album foto aneh di rak ruang tamu tu rumah, isinya foto foto yang mirip juga !"

"bagus kali pohonnya Ton, lu aja akh parnoan" jawab Andri

"heiii guysss !!" tiba tiba ada suara wanita memotong pembicaran mereka

"oii Dewi, lama amat lu!" teriak Andri

"apaan sih dut, jangan teriak teriak malu tau" jawab Dewi ke Andri

"udah di tungguin Tono lu, dia bela belain ke sini nungguin elu" kata Andri sambil menepuk pindak Tono

"apaan sih Dri akh !!" Tono ketus

"hahahaha... maap yah lama Ton, tadi ada yang ketinggalan" kata Dewi sambil duduk di depan mereka berdua sambil membetulkan posisi jilbabnya

Dewi adalah anak kelas ke dua di kampus Tono. Dewi, Tono, dan Andri bertemu ketika mereka sedang orientasi mahasiswa. Sejak saat itu mereka menjadi sangat dekat, sering berkumpul bersama dan mengerjakan tugas bareng.

"lagi bahas apaan sih seru banget kayanya" tanya Dewi

"ini Wi, katanya kosan si Tono anehhhh" jawab Andri

"ih, aneh apaan Ton, ada hantunya ?"

"nah, ini ada lagi keanehan yang gw alamin pagi ini, kan pagi ini air di kosan gw mati, nah gw mau numpang mandi ke sebelah, gw coba ketokin kamarnya, tapi gak ada orang ! gw coba ke kamar lain juga gak ada orang, sampai 4 kamar gak ada orang masa !" Tono bercerita dengan semangat

"emang belum ada orang yang nempatin kali Ton" jawab Dewi

"nah tuh Ton, lu aja yang parno-an" Andri menimpal

"lah, gak percayaan banget lu pada, makanya nanti malem gw mau cek lagi itu kos kosan, kalo bisa semua kamar gw intip, pengen gw liat ada orangnya pa kagak !" Tono menjawab kemudian meminum es teh manisnya

"kosannya emang dimana sih Ton ?" tanya Dewi penasaran

"di sini loh, di jalan mt Haryono, tapi emang masuk masuk ke dalem" jawab Tono sambil menunjukkan peta di handphonenya

"padahal deket yah.." Dewi membalas dengan nada bingung

"itulahh.." jawab Tono sambil mematikan handphonenya

"sereeemmm, hati hati loh" Dewi mengingatkan Tono

"tuh sana kamu temenin Dew ke kosan Tono, kasian Tono ketakutan kali sendirian jadi parno" kata Andri sambil tertawa

"jangan, gak baik berduaan di kosan hihi .." jawab Dewi sambil tertawa kecil

"tauk nih dasar gendut mesum" kata Tono sambil menggeplak kepala Andri

"ya udah bos, nanti kalo ada apa apa wa di grup aja yah !"

Mentari tenggelam menjadi pertanda Tono untuk kembali ke kosan sore itu. Sepeda motor menggebu melintasi udara malam. Ia tidak sabar untuk segera kembali ke kos
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd