Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kenangan

Kira kira siapa nih yang aksinya nambah panas...

  • Kania

    Votes: 28 58,3%
  • Febby

    Votes: 20 41,7%

  • Total voters
    48
Febby menutup telfon dari Kania dan menatap ane dengan mata sayu'nya. Ane cuma bisa senyum melihat tingkah Febby waktu itu. Febby kembali memeluk ane dengan hangat. Febby berhenti mengocok kemaluan ane. Dia buka baju yang sudah sedikit berantakan itu. Lalu dilepas pengait bra'nya. Febby menjalar kebagian bawah ane, lalu dikulum habis semua batang kemaluan ane secara perlahan.

"Aduh sakit Feb, jangan di gigit dong" Kata ane ke Febby. Sumpah ngilu sekali rasanya.

"Hehe, maaf, gemes" Kata Febby tanpa sedikitpun merasa bersalah.

Febby melanjutkan aktivitasnya, palanya meliuk liuk disekitar paha ane. Ane jenggut secara harus rambut Febby.

"Udah basah tuh" Kata Febby. Lalu berdiri, kemudian duduk diatas batang kemaluan ane.

Ada rasa sedikit sakit pas Febby meniban batang kemaluan ane. Ada yang lengket juga disekitar situ. Febby memeluk ane dari atas. Melihat toketnya yang nambah membesar, ane raih dengan kedua tangan ane lalu ane remas secara pelan. Ane pilin pilin kedua putingnya yang mengeras secara otomatis.

"Ahhhh...Mmmm...Enakk bang" Racau Febby.

"Masukin ya Feb?" Tanya ane ke Febby.

Febby tidak menjawab, mukanya bertambah cantik seiring dengan ane percepat remasan di toketnya.

"Iyaaa ahhh masukin coba bang... Ehhhmmm ah, tapi gw gatau caranya. Ajarin" Kata Febby.

"Yaudah angkat pahanya, terus arahin ini (Memegang kemaluan ane) ke memek kamu" Kata ane. Febby menurut dan langsung mengarahkan rudal ke sasarannya.

Febby masih kesusahan karena ini momen pertamanya. Tapi semua berubah, ada dorongan ketika dirasa sudah pas disasarannya.

"Ahhh sakit bangg" Kata Febby sambil menjenggut rambut ane.

"Sakitt... Ahhh bang" Desah Febby.
"Aduhh ahhh... Emmmm bang"

"Sakit? Yaudah berhenti dulu" Kata ane.

"Jangan, lanjutin aja" Kata Febby dengan muka yang memerah.

Ane dorong sedikit lebih keras kemaluan ane. Dan sampailah, semua kemaluan ane masuk kedalam sarangnya Febby.

"Terus aku harus gimana?" Pertanyaan polos itu keluar dari Febby.

"Gimana? Aku juga baru pertama" Sedikit berbohong hehe.

"Kaya gini yah?" Febby mulai menggoyangkan pinggulnya kedepan dan kebelakang secara cepat.

"Ahhh sayangg, eemmmm ahhh"
"Uhhh ahhhh"
"Enak bang ahhh enakkk"

Ane remas kembali kedua toket Febby yang bergelantungan tidak beraturan secara cepat.

Karena hari sudah mau semakin malam, takut orang rumah pada datang. Maka ane cepatkan tempo tinggi.

"Plok plok plok"

"Ahhhhh awww"
"Ahhhh bangg"

"Febb mau keluar" Kata ane.

Febby langsung bangun dan tiduran disamping ane, mukanya terlihat lelah. Ane lalu bangun dan mengocok sedikit kemaluan ane.

"aahhhh" Ada sesuatu yang keluar.

"Eemmmm.. Jorok ah dimuka naro nya" Kata Febby.

Ane sodorkan kemaluan ane, ane tindih badan Febby. Lalu diemut kembali sisa sisa sperma yang menempel dikemaluan ane.

"Ahh enakk bang" Kata Febby. Lalu Febby membersihkan berkas bercak darahnya dengan sehelai tisu yang dia bawa di tasnya.

"Momen ini bakal aku inget selalu" Kata Febby sambil memberi tau bercak darah yang dia bersihkan dengan sehelai tisu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd