Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kenangan

Kira kira siapa nih yang aksinya nambah panas...

  • Kania

    Votes: 28 58,3%
  • Febby

    Votes: 20 41,7%

  • Total voters
    48
Bimabet
.....

"Kamu dimana sih? Lama banget kayanya" Kata Kania yang menelfon ane

"Iyaa sabar,ini mau pulang" Kata ane di telfon sambil membereskan sisa sisa permainan

"Yaudah cepetan ah aku udah rapih nih" Kata Kania

"Iyaa sabar ya" Kata ane

Ane sudah rapih, begitupun juga Febby. Walau badannya pasti lengket akibat permainan tadi hihi

"Kita langsung pulang aja bang, ngantuk gw" Kata Febby yang memeluk ane dari belakang

"Iyaudah ayo, mukanya jangan digituin biar nggak ketauan" Kata ane lalu menggandengnya

"Gi makasih ya" Kata ane ke Anggi lalu berpamitan

-

Dijalan Febby tidak banyak omong, mungkin kecapean kali ya? Haha.

"Feb bangun, udah sampe" Kata ane membangunkannya

"Eh udah sampe ya?" Kata Febby

"Iyaa udah sampe" Kata ane

Lalu Febby turun dari motor dan ane pamitan karena ada acara lagi sama nyonya besar yang udah nunggu daritadi :D

"Ini aku otw, kamu jangan kemana mana" Chat ane ke Kania

Ane langsung kebut motor ane kerumah Kania, nggak enak juga sama dia yang udah nunggu dari tadi hehe

"Kamu lama banget sih maennya" Kata Kania yang mendatangi ane ketika sudah sampai didepan rumahnya

"Kan macet yaampun" Kata ane mengelak

"Parfume kamu beda yang, beli dimana?" Tanya Kania

Mampus dah gua, inikan wangi si Febby tadi.

"Ehm nggak oon, ini punya mamah" Kata ane berbohong

"Ohh yaudah, kita ke itu yuk" Kata Kania yang ane sudah tau maksudnya hehe

"Pamitan dulu sama mama kamu" Kata ane yang lalu menyampari mamanya Kania dan meminta izin untuk keluar

-

Ane sama Kania pergi ketempat biasa kami berdua menghabiskan waktu. Disanah ane nggak sendiri. Banyak anak anak muda juga yang nongkrong, waktu juga belum terlalu malam saat itu, mangkanya ane berani buat ngajak Kania kesinih dulu baru setelah itu pergi ketujuan selanjutnya.

"Kamu daritadi diem aja yang, kenapa? Ada masalah" Tanya Kania ketika kami sudah duduk

"Nggak sayang aku gapapa" Kata ane menyubit pipinya

"Bener kan? Gabohong kan?" Kata Kania

"Iyaa gak bohong" Kata ane

Kami berdua masih terus mengobrol disanah. Menikmati masa masa muda tanpa banyak masalah. Kami berdua cukup lama disanah, setelah menghabiskan kopi dan berfoto kami berdua pun beranjak dari tempat itu.

"Kamu mau aku sepongin gak?" Tanya Kania

"Hah, mau dimana dih udah malam oon, aku takut kamu kemaleman" Kata ane

"Bentar aja yah? Aku kangen" Kata Kania memegang kemaluan ane

"Yaudah tapi dimana sayang" Kata ane

"Tuh disituh" Tunjuk Kania ke toilet yang berada di sekitar situ

"Nanti kalo ketauan gimana?" Kata ane

Sumpah dah amit amit kalo ketauan disituh

"Yah jangan berisik, nanti aku duluan yang masuk terus abis itu kamu" Petunjuk dari Kania yang ane iyakan saja, lumayan kan hehe

Kania masuk ke toilet itu, toilet yang sedikit punya ruang untuk kami bercinta didalamnya.

Ane masuk setelah Kania masuk, ngasih jarak beberapa detik supaya tidak terlalu ketahuan.

-

Kania membuka resleting ane, Kania jongkok dan mulai memasukan kemaluan ane ke dalam mulutnya yang mungil itu

"aahhhh srrluuuppp, aku kangen sama kontol kamu" Kata Kania setengah berbisik

"Ahhhh mmmm" Desah ane

"Ahhhh srrluuppp mmmmm aahhhh" Suara yang dikeluarkan Kania

Sumpah itu enak banget, baru habis selesai dari Febby lanjut ke Kania, buset rakus amat.

Ane tidak mau berlama lama di toilet itu, ane meminta Kania untuk segera menuntaskannya... Nggak lama kemudian cairan itu keluar lagi dari pabriknya :D

Kania berdiri dan mencium ane, ane merapihkan celana yang baru saja Kania lepas tadi sebelum bermain.

Kania hendak keluar dari toilet itu. Ane nggak mau nyia nyiain waktu, ane tarik lagi dia kedalam dan langsung ane remas remas toketnya itu.

"Ahhh sayangg, ayoo udahan ahhh" Kata Kania berbisik, karena ane nggak mau ketauan juga. Nggak lama kemudian ane selesaikan aksi meremas toketnya yang gede itu

....

Seginih dulu ya hu? Selamat membaca hehe
 
bagrussssss
yuk lanjut nakalnya
 
nubi ikutan melestarikan thread ini hu šŸ‘
 
Hari itu hari Senin yang pulang cepat. Ada acara di sekolah yang mengharuskan para guru untuk mengadakan rapat dadakan. Ane sebenarnya malas kalo udah dirumah, males aja gituh pasti nggak ada kegiatan yang bisa ane lakuin. Paling paling tiduran doang.

"Dit gua kerumah lu dong" Kata ane menyamperi teman ane yang bernama Adit

"Terserah lo aja" Kata Adit

Tiba tiba Kania datang menghampiri ane.

"Kamu mau pulang? Gak main dulu?" Tanya Kania

Hmm.. Ane pengen ajak sih sebenarnya, tapi takut gaenak sama Adit. Jajal dulu deh

"Kania ajak ya Dit?" Kata ane

"Yaudah ajak aja" Kata Adit mengasih lampu hijau

"Aku mau kerumah Adit, kamu mau langsung pulang apa ikut?" Tanya ane ke Kania

"Yaudah aku ikut aja" Kata Kania

Ane,Kania dan Adit berjalan ke arah rumah Adit yang berada di daerah pusat sanah. Nggak jauh, kami jalan kaki ber 3 kesanah.

Kania yang sudah mengenal Adit pun tidak canggung mengobrol dengannya. Kadang kami berdua meledeki Adit yang sampai saat ini belum menemukan wanita yang pas untuknya

"Lu mau nggak? Ada noh cewek" Kata ane ketika kami sudah mau sampai

"Nggak ah gamau tunggu banyak duit" Kata Adit

"Yah masih aja mikirin duit" Kata Kania

"Emang kamu bawa duit yang?" Tanya ane ke Kania

"Bawa dong wlee" Sahut Kania meledek

Tak terasa kami sudah sampai dirumah Adit. Bukan rumah sih, kontrakan tepatnya.

"Dit bokap gak ada?" Kata ane

"Lagi keluar kayanya, gua udah bilang bawa temen" Kata Adit

"Yaudah Dit main laptop lu aja" Kata ane

Akhirnya kami bermain game di laptopnya si Adit. Dia ini termasuk gamers, terlihat jelas banyak game di laptopnya. Kania cuma tiduran saja sambil memainkan hp yang ane. Kadang sesekali ane nengok kedia karena nanti takutnya ketiduran lagi wkwk.

"Kamu main apasih" Kata Kania memeluk ane dari belakang

"Main game sayang" Kata ane

"Ehh ada Adit yah? Hehe" Kata Kania yang meledek Adit

"Gatau gak liat" Kata Adit yang membuat kami berdua tertawa

Kania masih terus memeluk ane dari belakang. Entah mungkin lagi mau dimanja haha.

"Apa sayang" Kata ane yang membuat Kania makin erat memeluk ane

Kania meniup daun telinga ane. Entah itu kode atau bukan, pokoknya Kania sangat manja saat itu

"Kamu mau apa hm?" Tanya ane

"Mau kamu hehe" Kata Kania

"Ada Adit, sayang" Kata ane

"Gapapa kan Dit?" Tanya Kania ke Adit

"Iyaa terserah lo berdua dah" Kata Adit

Sekarang ane meninggalkan Adit yang masih asik main game dan ane fokus ke Kania.

"Mau di cium" Kata Kania manja

"Iyaa sinih cium" Kata ane yang sekarang sudah berhadapan dengan Kania

Ane mencium bibir, kening Kania secara bergantian.

"Gantian" Kata Kania

Sekarang ane yang diciumin Kania secara bergantian.

"Hehe. Iloveyou" Kata Kania lalu mencium pipi ane

"Loveyou" Kata ane yang langsung memeluk Kania dan menempelkan pala ane ke perutnya

"Uuu manja banget pacar aku" Kata Kania sambil mengelus rambut ane

Ane tidak mau mengganggu Kania yang sedang manjain ane dengan sikap lembutnya itu, ane hanya terus merangkulnya dan menerima kehangatan yang Kania beri ke ane.

"Aku mau susu yang" Kata ane yang bangun dari pelukan Kania

"Yaudah nih" Kata Kania membuka kancing seragamnya

Ane menyusu, seperti anak bayi yang disusuin ibunya, walaupun asi'nya nggak keluar, tapi itu terasa nikmat buat ane hehe.

"Ahh kamu jangan digigit dong" Kata Kania

"Hehe maaf" Kata ane yang terus melanjuti aksi tadi

"Ahhhhmmm hmmmm sayang ihs" Kata Kania bereaksi ketika ane meremas toketnya itu

"Sayanggg aaaa hmmm ah"
"Terus sayang ahh jangan berhenti ya" Kata Kania yang mendesah ditelinga ane, mungkin karena takut ketauan Adit

Ane terus meremas toket Kania yang semakin hari semakin jadi itu. Mungkin efek sering ane remas kali ya haha.

Kania hanya mendesah dan menutup matanya, ane terus meremas kedua belah toketnya itu secara halus dan sedikit kencang.

"Udah sayang, nanti tambah gede tete aku" Kata Kania di sisa sisa desahannya yang masih ingin dilanjuti

"Ahhhh mmmm yangg udah yah" Kata Kania menatap mata ane

"Iyaa udah nih" Kata ane melepas tangan ane

"Iyaa udah, sekarang gantian aku" Kata Kania yang langsung mengambil posisi tidur

Ane tiduran dan diikuti Kania, tapi posisinya berbeda karena Kania mau main dengan adiknya yang udah minta untuk dimainin hehe.

Kania membuka resleting ane dan membuka celana dalam yang ane pakai. Kania melakukannya dengan hati hati, dicium kepala adik ane, dimainin naik turun dengan tempo pelan dan akhirnya seperti ada hawa panas yang naik ke ubun ubun ane.

"Kamu ngapain?" Kata ane

Kania tidak menjawab, ia masih sibuk karokean dengan adiknya itu.

"srrluuupp srlluuppp ahhh hmmm" Hanya itu yang terdengar

Adit bagaimana? Adit sepertinya tau dan terlihat cuek dengan aktivitas kami berdua hehe.

"Ahh yang panas oon" Kata ane sambil memegang kepala Kania yang nggak karuan itu

"Hehe enak ya?" Kata Kania yang menghampiri ane

"Iyaa enak, kamu jago banget" Kata ane mencubit pipinya

"Kan ajaran kamu" Kata Kania mencium bibir ane

Kania berdiri, membuka celana dalamnya yang ditaruh di samping ane. Entah apa maksudnya.

Kania naik ke pangkuan ane, tepat berada di atas si adik yang belum terlalu on fire itu.

Digesek gesekan kedua kelamin kami, Kania nampaknya larut dalam kenafsuan, ane hanya mengimbanginya. Ane tau ane harus menjaga kehormatannya, ane tentu bukan cowok baik baik. Tapi ane mau Kania percaya sama ane kalo ane baik untuknya.

Kania kembali melanjutkan aksinya, kini badannya mendongak ke ane. Ane ngerti kemauannya. Ane mainkan kembali kedua toketnya tersebut. Kali ini ane tidak main halus. Ane kencangkan remasan ane dan jelas itu membuat Kania makin kencang dengan goyangannya.

"Ahhh yess sayang, aku basah hihi"
"Sayangg ahhhh mauu ccciuummm"
"Ahhh sayang" Desahan Kania yang keluar dari mulutnya yang manis itu

Kania makin menjadi, goyangnya makin dipercepat....Kania berhenti. Nampak dari wajahnya sedikit ada kecemasan

"Kenapa yang?" Kata ane

"Nggak, kok kaya ada yang masuk ya" Kata Kania

"Nggak oon gamasuk" Kata ane meyakinkannya

"Ohh yaudah" Kata Kania

Kania tidak melanjuti goyangannya, mungkin cape kali ya, sekarang ia tiduran di dada ane dengan posisi yang masih menindih ane. Ane suka Kania yang manja ini. Seperti tidak mau kehilangan cowok brengsek kaya ane. Ah bersyukur "pernah" mendapatkannya

"Kamu gak bakal ninggalin aku kan" Kata Kania yang masih tiduran di dada ane

"Nggak lah sayang" Kata ane yang mengelus rambutnya

"Adik gak ninggalin aku kan" Kata Kania

"Nggak dong, kan punya kamu" Kata ane

"Punya aku ya" Kata Kania

"Iyaa punya kamu" Kata ane menyakinkannya, walau ane tau kadang dia harus sedikit berbagi kepada temannya :( hehe

"Yaudah sinih aku emutin lagi ya adiknya" Kata Kania yang langsung bangun dan mengambil miliknya

Diemut kemaluan ane sampai dalam, kadang Kania sampai tersedak. Mungkin terlalu kedalem kali. Lagian semangat banget ngemutnya haha

"Yang aku mau keluar" Kata ane

Kania gak dengerin omongan ane. Padahal tembakan ane yang pertama sudah berada di ujung.

"Ahhh keluar yang" Kata ane

Kania sedikit batuk, tapi masih terus dalam kondisi mengemut kemaluan ane.

"Enak yang" Kata Kania mengelap sisa sisa peju ane.

"Kamu telen?" Tanya ane

Kania tidak jawab, Kania tersenyum dan mencium adiknya yang masih kondisi lemas itu. Dan tidur disamping ane dalam kondisi cape dan belum memakai celana dalamnya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd