Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kenangan

Kira kira siapa nih yang aksinya nambah panas...

  • Kania

    Votes: 28 58,3%
  • Febby

    Votes: 20 41,7%

  • Total voters
    48
Duh, kapan dirobeknya itu perawan Kania... Atau boolnya dulu aja deh...
 
Maaf hu belum bisa ngebales komennya satu persatu, terimakasih juga masih mau nemenin ane sampe sekarang ini :D... Ini lagi diketik kok hehe
 
Ane masih dirumah Adit temen seperjuangan ane, Adit masih sibuk memainkan game dan ane masih sedikit cape karena pertempuran itu hehe, tumben Kania mau mencoba melakukan hal yang baru, biasanya dia mau yang biasa biasa aja, mungkin karena kita juga udah terlalu jauh dikondisi seusia ini, entahlah, ane hanya ingin menikmati masa masa muda itu.

"Cewek lo tidur?" Tanya Adit

"Iyaa kecapean tuh" Kata ane

"Lu mainnya berisik banget anjir ampe kedengeran" Kata Adit yang sontak membuat ane sedikit malu 😂

"Serius kedengeran?" Kata ane

"Iyaa anjir kedengeran" Kata Adit

Ane cuma tertawa kecil lalu bangun mengambil air putih yang sudah kami beli tadi diperjalanan. Ane cukup beruntung sih, karena Adit tipe cowo yang sedikit nggak mau ribet, jadinya ane nggak terlalu mikirin kejadian yang Adit dengar tadi. Hehe

"Yaangg" Kata Kania yang memanggil ane

"Apaa" Kata ane

"Kamu dimana ihs" Kata Kania yang masih setengah sadar

"Aku disinih sayang" Kata ane

Lalu Kania bangun mengucek ngucek matanya yang sedikit sayu itu. Kania memeluk ane dari belakang, nampaknya dia masih sedikit ngantuk. Ane biarkan saja Kania yang masih senderan di bahu ane sambil tangannya melingkari perut ane.

"Dit udah makan belom?" Tanya Kania

"Lu mau makan duluan aja gapapa nanti gua susul" Kata Adit

"Kamu udah makan sayang?" Tanya Kania yang sekarang tangannya mengusap rambut ane

"Yaudah kamu mau makan? Tadi kan kita beli makanan, makan duluan aja ya" Kata ane

Ane lagi main bola PES di laptopnya Adit, ane memakai team favorit ane, yaitu Real Madrid.

Pertandingan berjalan sengit, ane memakai formasi 4-3-3 sebagai formasi unggulan yang sering ane pakai ketika memakai Real Madrid.

"Kamu emang bisa yang maininnya?" Tanya Kania yang masih memeluk ane

"Bisa dong" Kata ane sambil terus fokus memainkan game

"Yaudah coba buktiin, kalo gol aku cium" Kata Kania

"Kalo Adit yang ngegolin gimana?" Tanya ane

"Kok gw" Kata Adit

"Emang kamu mau jatah kamu dibagi bagi ke yang lain" Kata Kania

"Nggak dong" Kata ane lalu mencium keningnya

"Kalo udah selesai bangunin aku yah" Kata Kania

"Yaudah kamu tidur di kasur sanah" Suruh ane

"Nggak, aku mau meluk kamu aja" Kata Kania yang sedikit manja

Ane masih terus melanjutkan pertandingan. Score akhir memihak ke ane. Ane menang 2-0 atas pertandingan itu.

Perut ane bunyi dong 😂

"Mau makan lu?" Tanya Adit

"Yaudah makan aja deh" Kata ane

Lalu Adit menyiapkan makanan sementara ane membangunkan Kania yang matanya masih tertutup.

"Sayang, bangun ayo makan" Ucap ane sambil mengelus rambutnya

"Ehhhmmm? Udah? Yaudah ayo" Kata Kania mengucek kembali matanya itu

Kania bangun dan kami bertiga makan nasi Padang yang sudah dibeli tadi sebelum sampai ke kamar ini.

"Aku gak suka pedes" Kata ane lalu meminum air

"Kamu gak bilang, ya jadi aku samain semua" Kata Kania

"Yaudah gapapa" Kata ane

Obrolan ringan sambil makan terasa nikmat, walaupun banyak orang orang bilang "Kalo lagi makan jangan ngobrol" tapi tetep saja, makan sambil ngobrol itu tetep enak hehe.

Kami semua ngobrol tentang sekolah, tentang para murid muridnya, tentang adik kelas yang beginih begituh, banyak dah.

"Tong sampah dimana Dit" Kata ane yang baru saja membersihkan bungkus makanan.

"Itu didepan ada" Kata Adit.

Ane kedepan, membuang bekas makanan yang baru saja kami makan. Lalu ane balik lagi, Kania sudah dalam posisi tidur, gak tau nih anak kayanya cape banget wkwk.

"Mau peluk" Kata Kania yang melihat ane mendekatinya

"Iyaa peluk" Kata ane lalu memeluk Kania

Kami saling tatap satu sama lain. Beruntungnya ane mempunyai pacar seperti dia, tidak pernah mau ribet dengan keadaan yang ada, gak pernah ngeluh disaat kondisi susah, gak pernah minta apa apa sama ane walaupun kadang ane suka mengasih sesuatu kepadanya.

"Kamu gak macem macem kan?" Tanya Kania yang sedikit membuat ane bingung

"Macem macem gimana?" Tanya ane

"Kamu gak sama yang lain kan?" Kata Kania

"Nggaklah sayang, kalo aku sama yang lain aku gabakal sama kamu disinih" Kata ane yang masih kondisi tatap tatapan dengannya

"Aku sayang kamu" Kata Kania mengecup bibir ane

"Aku juga sayang kamu" Kata ane membalas kecupannya

Kamu berdua saling senyum, saling berharap hubungan ini akan tetap baik baik saja walaupun terkadang ane suka masih membandel kepadanya. Disaat kondisi beginih juga yang membuat ane bingung, disatu sisi ane masih suka bersenang senang sama Febby, disatu sisi ane sayang banget sama Kania. Entahlah, jalani aja.

"Kamu mau ngapain?" Tanya ane melihat Kania yang kembali melepas celana dalamnya

"Hehe" Cuma ketawa kecil yang Kania balas, jelas itu membuat ane bingung

"Kamu mau kan?" Tanya Kania

Mungkin maksud Kania....
 
"Aku yang dibawah yah" Kata Kania lalu mengengkan'kan pahanya

Terlihat lah kemaluan Kania yang bersih itu. Keistimewaan yang dia jaga hari lalu sekarang dia perlihatkan ke ane. Adiknya pun sedikit meronta ronta, seperti ingin kembali menancapkan sesuatu di depan sanah.

"Gua keluar bentar ya" Kata Adit lalu membuka pintu dan kembali menutupnya

"Ih kamu ayo dong" Kata Kania yang menegur ane karena kebanyakan bengong :d ane masih gak nyangka dia mau ngasih ane sesuatu yang istimewa ini

Ane langsung mengarahkan mulut ane ke kemaluannya. Ohh ternyata ini bau'nya, harum juga yah... Ane menjilati area sekitar kemaluannya, Kania memegang rambut ane dan sesekali menjambaknya. Nafasnya terdengar ditelinga ane.

Ahhhhh sayanggg, enakkk, kamu ngapainn sihhhh ahhhhh sayang

Ane tidak menjawabnya dan terus menjilati dan sesekali memasukan jari tengah ane kedalam kemaluannya itu. Ane keluar masukan jari ane didalam hangatnya lubang itu, terasa seperti ada air yang becek didalamnya...

Ahhh sayangg ayoo jangan lama lamaa ahhh

"Aku belum diisepin sama kamu" Kata ane lalu menindih Kania

Kania faham maksud ane, di sepongin lah adik kecilnya itu, dimainkan didalam mulutnya yang manis itu, ane hanya bisa mendesah sambil menikmati kejadian itu... Sekitar 3 menit ane cabut kemaluan ane dari dalam mulutnya. Sekarang ane berada pas didepan memek Kania yang sudah ane jilati tadi, pertempuran yang sebenarnya akan segera terjadi.

Ane arahkan adik kecil ini dimana seharusnya ia berada. Perlahan tapi pasti ane coba masukan sedikit demi sedikit.

Kania sedikit mengeluarkan air mata, ane jadi sedikit nggak tega buat ngelakuinnya :(

"Sakit yah?" Tanya ane

"Sakit yang" Kata Kania yang bangun lalu memeluk ane

"Iyaa kan kamu yang mau? Mau dilanjutin gak?" Tanya ane

"Mau, tapi sakit sayang" Kata Kania dengan nada manja

"Yaudah kan pelan pelan cinta" Kata ane menenangkannya

"Bener yah?" Kata Kania yang sekarang mengambil posisi tiduran seperti tadi

Ane mulai masukan sedikit demi sedikit adik kecil ini, ane kibaskan sedikit di area kemaluan Kania, Kania hanya mendesah keenakan.

"Jangan dimasukin semua yang, nanti aja aku masih sakit" Kata Kania

Karena ane nggak tega mendengarnya, ane hanya menggesek gesekan adik kecil ini di area kemaluannya itu.

Kania masih terus mendesah, keringatnya sedikit membasahi baju yang dia kenakan.

"Ahhh sayangg, aku yang diatas deh goyangnya yah?" Kata Kania yang langsung melepas bajunya, dan kini sekarang hanya memakai androk sekolah yang masih menempel.

Kania berada dipangkuan ane, terasa basah di bawah sanah. Kania mulai menggoyangkan kembali pahanya yang mulus itu, ane melepas baju seragam ane dan tak lupa meremas toket Kania yang bergelantungan bebas itu. Kania meracau sejadi jadinya, entah ada atau tidak orang yang mendengar.

"Ahh sayang adik kok nambah gede sih"
"Sayang ahh entotin aku yang"
"Sayanggg ah jangan tinggalin aku yah, nanti memek aku siapa yang gesekin"

Ane hanya terus meremas toketnya Kania dan menghiraukan ocehannya. Tak terasa seperti ada yang mau keluar dari kemaluan ane, ane langsung bilang sama Kania.

"Aku mau keluar" Kata ane

Ane menyuruh Kania bangun dan berjongkok, sementara ane mengarahkan kemaluan ane tepat diwajah Kania yang keringetan itu.

"ssrllluppp srlluupp ahhh"
"Ehhmmm ahhhh" suara emutan Kania yang khas terdengar kembali sebelum akhirnya...


"Ahh sayang aku keluar" Kata ane lalu memuncratkan calon bayi kami didepan wajah Kania

Ane ambruk bersama Kania ketempat tidur, cukup melelahkan pertempuran ini.

"Srlluuppp"
"Ahh enak" suara Kania yang asik membersihkan sisa sisa sperma yang ane keluarkan
 
bagus flownya. nunggu update ah. lanjutkan ya gan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd