Hgy23
Semprot Holic
- Daftar
- 1 Jul 2021
- Post
- 341
- Like diterima
- 4.442
Hallo semproters
Di sini ane mau berbagi cerita pengalaman tentang ane yang cuckold ini. hanya fantasi ane. Ini adalah awal kenapa ane bisa memiliki fantasi cuckold sampai sekarang. Jujur sampai sekarang belum terealisasi, maka dari itu ane pengen membuat cerita ini supaya fantasi ane tersalurkan.
"Mohon maaf kalau ada typo"
Chapter 1
Sebut saja namaku Riki, saat itu usia ku masih 19 tahun. Dan aku mempunyai pacar bernama Sofi 18 tahun. Dia merupakan siswi pindahan yang ku kenal karena satu organisasi. Aku mendekatinya dan berhasil menjadi pacaranya. Dia hanya menggunakan hijab ketika di sekolah, kalau lagi jalan-jalan lebih sering tampil modis. Sofi memiliki dada yang terbilang kecil, pas digenggaman lah. Hanya dalam waktu 2 Minggu aku sudah berhasil menciumnya. Dan menurut sofi itu adalah ciuman pertamanya. Meskipun dia pernah pacaran sebelumnya.
Singkatnya saat aku bertemu di rumahnya kebetulan om dan tantenya sedang keluar. Sofi ini memang gak tinggal sama orang tuanya, orang tuanya ada di kota sebelah. Nah saat itu kami sedang menonton film. Aku memberanikan diri meraba dadanya yang masih terbilang kecil.
A = aku
S = Sofi
S : tangannya nakal yang
A : hehe, butuh sandaran yang, boleh kan?
S : gak, bahaya kita lagi berdua
A : bahaya apa?
S : ih pake pura-pura gak tau
A : pegang aja kok yang, gak lebih
S : hah..iya udah pegang. Awas lebih
Tanpa membuang kesempatan aku pun langsung memegang dan merasakan kelembutan dadanya. Awalnya masih sekedar memegang, tapi lama kelamaan aku mulai mengelusnya. Aku tau wanita lebih cepat merasa sange, hanya saja mereka malu-malu.
S : mmmh, yang udah
A : sebentar lagi
S : gak yang, udah, please
A : tapi yang nanggung
S : enggak yang, ayang gak sayang aku ya?
Aku malah kasian melihatnya dan menyudahi aktivitas itu. Tapi aku langsung mencium bibirnya untuk memberikan ketenangan. Pacarku ini masih belum mahir memainkan bibirnya. Wajar saja. Hari itu kami menyudahi aktivitas karena tak lama om dan tantenya pulang.
Malamnya ketika chatan, Sofi menayangkan pertanyaan yang sangat mainstream. Apa saja yang telah ku lakukan dengan para mantanku. Aku sendiri punya 3 mantan sebelumnya, tapi yang liar hanya 1.
A : jangan marah ya, jangan bad mood
S : gak kok, kan aku yang nanya
A : dulu sama mantan ada lah satu orang, pernah ciuman
S : owh jadi aku bukan first kiss kamu ya
A : yaaa
S : terus apa lagi yang
A : hmmm, aku pernah nenen sama mantan ku dulu
S : what? Serius,?
A : iya yang, kek tadi itu lah, awalnya pegang-pegang tau tau udah nenen aja
S : hmm, terus paling jauh ngapain
A : pernah mainin memeknya, pake hari
S : hah...Untung aku gak pernah segitunya sama mantan
A : yaa gimana yang, enak
S : seenak apa?
A : enak pokoknya, gak bisa dijelasin. Mending praktekin aja.
S : ogah, ntar khilaf bahaya
Ya begitu lah kira-kira chat malam itu. Masih banyak yang kami bahas. Meskipun dia mengatakan tidak mau, tapi tak lama setelah itu petulangan birahi kami berlanjut. Kali ini bukan di rumahnya, tapi di rumah ku tepatnya di ruang tamu. Hampir sama seperti kejadian pertama. Tapi kali ini aku jauh lebih nekat.
Aku mengawalinya dengan mencium bibirnya. Setelah ku rasa dia mulai nafsu, aku langsung meremas lembut dada sebelah kirinya. Tak ada perlawanan. Ku lepas ciuman dari bibirnya dan mulai menciumi lehernya. Pacarku pun mengerang keenakan
Tanganku tak tinggal diam, diam-diam aku masukkan tanganku dari balik kaosnya dan melepas tali bra nya. Dan mulai meremas buah kenikmatan itu. Terasa jauh lebih nikmat tanpa penghalang. Sudah tak ada perlawanan dari pacarku, hanya suara erengan nikmat.
Setelah itu ku buka baju dan celana panjangnya. Mulailah aku mengecup putingnya yang mengeras dan memainkannya.
S : sssh ah ayang
A : iya yang, mmh enak kan
S : enak aahhh, terusss
A : mmhh
Puas bermain dengan payudaranya. lanjut jari ku masuk ke dalam CD nya dan mulai mengelus memeknya. Terasa ada bulu halus di sekitar memeknya. Bermodal pengalaman sebelumnya, aku berhasil membuat pacarku orgasme hanya dengan jari ku. Dia pun langsung terhempas di atas sofa.
Tak mau menunggu waktu, ku pelorotkan CD nya dan termpanglah liang surganya yang indah. Awalnya aku ingin menjilatinya, tapi tidak jadi karena banyaknya lendir. Maklum masih pengalaman pertama. Hehe
Aku lebih memilih membuka celanaku, mengajak duduk dan mengeluarkan CD ku. Aku mengarahkan ke mulutnya. Dia terlihat kesusahan memasukkan penis ku yang berukuran 16 cm.
S : gak bisa yang, gede kali
A : bisa yang, kepalanya aja coba
Hanya kepalanya saja yang masuk, dan kurasakan enak serta ngilu. Karena giginya mengenai kepala penisku. Aku maklum saja karena ini pengalaman pertamanya, sebenarnya aku juga sih. Karena tak tahan antara sakit dan nikmat aku menyudahi aktivitas blow job itu
Ku rebahkan Sofi dan ku lebarkan kakinya. Ku arahkan penis ku ke lubang memeknya. Dari yang aku baca, lubang untuk ngewe ada di atas anus. Tapi aku menggesekkan penisku ke itilnya Agar semakin basah. Lalu ku coba masukkan.
A : aku masukin ya sayang
S : pelan yang
A : iyaa
S : Aww sakit, pelan
A : tahan ya sayang
S : uuuh ngilu yang udah yang udah
Aku tak tega memasukkan semua penisku. Akhirnya hanya ku masukkan kepalanya saja. Dan mulai maju mundur. Namun karena tak berpengalaman baru beberapa kali aku sudah merasa ingin crot. Dan ku keluarkan saja tanpa memberi tahunya.
A : ahhh yang
S : ehh, udah yang?
A : udah
S : itu masuk?
A : enggak, kepalanya doang
S : aku pikir masuk, terasa hangat nih
Kami pun mulai berpakaian lagi. Tak lupa ku kecup bibirnya. Karena hari sudah sore aku mengantarnya pulang. Malamnya saat chatan :
S : tadi kok gak ayang masukin?
A : aku gak tega yang, jadi kepalanya doang
S : hmm, makasih ya sayang. Tapi kalau mau gpp kok. Asal janji jangan tinggalin aku
A : serius yang?
S : iya ayang, btw aku lupa bilang tadi
A : apa tuh yang?
S : besok aku dijemput papa, katanya mau ketemu keluarga di kampung dia.
A : kan masih sekolah yang belum libur
S : ya paling izin, tapi lumayan lama sih, sekitar 2 Minggu
A : yaah, ya udah deh, nanti kita vc aja
S : gak janji, soalnya belum tentu ada sinyal. Tapi aku bakal ngasih kabar kok. Tenang aja ya sayang
Mendengar itu aku agak menyesal kenapa tadi gak ngentot saja. sekarang aku masih perjaka dan malah LDR-an 2 Minggu. Besoknya Sofi pun berangkat, tidak lupa dia memberikan pap mengenakan gamis. Wow ini pertama kali aku melihatnya mengenakan gamis. Perjalanan memakan waktu 6 jam. Saat dia hampir sampai dia mengabari ku sinyal hp sudah hilang timbul. Dan malamnya sama sekali tidak ada kabar.
Selama 2 Minggu dia hanya memberiku kabar sesekali saja. Ada perasaan was was juga, bisa saja dia selingkuh. tapi mana mungkin. Setelah 2 minggu dia pun pulang. Kami menyempurnakan diri jalan-jalan karena kebetulan hari Minggu. tidak ada beradu nafsu yang terjadi. Normal saja.
Besoknya aku dibuat terkejut. Dia mengirimkan gambar testpack garis 2.
A : maksudnya?
S : aku hamil
A : hah kok bisa?
S : bisa lah, kan ayang waktu itu tembak di dalam vagina aku
A : kan cuma kepala doang yang, lagian udah 2 Minggu loh
S : sebenarnya aku udah mual semenjak di kampung, cuma baru ini berani tes
A : ya ampun,
S : gimana dong yang?
A : kita gugurin aja yaa
S : kok ayang tega sih, gak mau tanggung jawab ya?
A : tanggung jawab gimana, kita masih sekolah loh, nanggung banget
S : udah lah, aku kecawa sama ayang
Mati pikirku, aku tidak menyangka dia hamil. Tapi dari yang ku baca, memang ada kasus kehamilan meskipun masih menggunakan kondom. Jadi ku rasa ini wajar. Aku pun menemui saat sekolah, memintanya untuk menemui ku saat pulang. Dia pun ku bawa ke pantai untuk membicarakan hal ini. Aku berjanji akan bertanggung jawab. Namun tidak sekarang, sekolah ku tanya tersisa 2 bulan lagi.
Dalam waktu 2 bulan itu aku sangat tidak tenang. Belajar tidak fokus dan susah tidur. Aku lalu curhat dengan temanku yang terkenal pakboy. Sebut saja namanya denis. Dia juga kenal dengan Sofi bahkan sebelum aku, tapi jarang mengobrol karena tidak enak dengan ku.
A = aku
D = Denis
A : oy, mau curhat aku
D : apa tuh?
A : cewek ku hamil den
D : mampus, kapan kalian ngentot
A : gak ngentot sih, cuma masukin kepala
D : lah kok hamil?
A : gak tau juga
D : ah bohong dia itu, paling dientot cowok lain tuh cewek kau
A : tapi kan emang bisa aja
D : bisa, tapi 1:1000. Mending kau cari tau dulu. Atau perlu ke bantu?
A : hmmm, ok lah. Makasih den
Apakah benar pacarku hamil cowok lain?
Bersambung....
Di sini ane mau berbagi cerita pengalaman tentang ane yang cuckold ini. hanya fantasi ane. Ini adalah awal kenapa ane bisa memiliki fantasi cuckold sampai sekarang. Jujur sampai sekarang belum terealisasi, maka dari itu ane pengen membuat cerita ini supaya fantasi ane tersalurkan.
"Mohon maaf kalau ada typo"
Chapter 1
Sebut saja namaku Riki, saat itu usia ku masih 19 tahun. Dan aku mempunyai pacar bernama Sofi 18 tahun. Dia merupakan siswi pindahan yang ku kenal karena satu organisasi. Aku mendekatinya dan berhasil menjadi pacaranya. Dia hanya menggunakan hijab ketika di sekolah, kalau lagi jalan-jalan lebih sering tampil modis. Sofi memiliki dada yang terbilang kecil, pas digenggaman lah. Hanya dalam waktu 2 Minggu aku sudah berhasil menciumnya. Dan menurut sofi itu adalah ciuman pertamanya. Meskipun dia pernah pacaran sebelumnya.
Singkatnya saat aku bertemu di rumahnya kebetulan om dan tantenya sedang keluar. Sofi ini memang gak tinggal sama orang tuanya, orang tuanya ada di kota sebelah. Nah saat itu kami sedang menonton film. Aku memberanikan diri meraba dadanya yang masih terbilang kecil.
A = aku
S = Sofi
S : tangannya nakal yang
A : hehe, butuh sandaran yang, boleh kan?
S : gak, bahaya kita lagi berdua
A : bahaya apa?
S : ih pake pura-pura gak tau
A : pegang aja kok yang, gak lebih
S : hah..iya udah pegang. Awas lebih
Tanpa membuang kesempatan aku pun langsung memegang dan merasakan kelembutan dadanya. Awalnya masih sekedar memegang, tapi lama kelamaan aku mulai mengelusnya. Aku tau wanita lebih cepat merasa sange, hanya saja mereka malu-malu.
S : mmmh, yang udah
A : sebentar lagi
S : gak yang, udah, please
A : tapi yang nanggung
S : enggak yang, ayang gak sayang aku ya?
Aku malah kasian melihatnya dan menyudahi aktivitas itu. Tapi aku langsung mencium bibirnya untuk memberikan ketenangan. Pacarku ini masih belum mahir memainkan bibirnya. Wajar saja. Hari itu kami menyudahi aktivitas karena tak lama om dan tantenya pulang.
Malamnya ketika chatan, Sofi menayangkan pertanyaan yang sangat mainstream. Apa saja yang telah ku lakukan dengan para mantanku. Aku sendiri punya 3 mantan sebelumnya, tapi yang liar hanya 1.
A : jangan marah ya, jangan bad mood
S : gak kok, kan aku yang nanya
A : dulu sama mantan ada lah satu orang, pernah ciuman
S : owh jadi aku bukan first kiss kamu ya
A : yaaa
S : terus apa lagi yang
A : hmmm, aku pernah nenen sama mantan ku dulu
S : what? Serius,?
A : iya yang, kek tadi itu lah, awalnya pegang-pegang tau tau udah nenen aja
S : hmm, terus paling jauh ngapain
A : pernah mainin memeknya, pake hari
S : hah...Untung aku gak pernah segitunya sama mantan
A : yaa gimana yang, enak
S : seenak apa?
A : enak pokoknya, gak bisa dijelasin. Mending praktekin aja.
S : ogah, ntar khilaf bahaya
Ya begitu lah kira-kira chat malam itu. Masih banyak yang kami bahas. Meskipun dia mengatakan tidak mau, tapi tak lama setelah itu petulangan birahi kami berlanjut. Kali ini bukan di rumahnya, tapi di rumah ku tepatnya di ruang tamu. Hampir sama seperti kejadian pertama. Tapi kali ini aku jauh lebih nekat.
Aku mengawalinya dengan mencium bibirnya. Setelah ku rasa dia mulai nafsu, aku langsung meremas lembut dada sebelah kirinya. Tak ada perlawanan. Ku lepas ciuman dari bibirnya dan mulai menciumi lehernya. Pacarku pun mengerang keenakan
Tanganku tak tinggal diam, diam-diam aku masukkan tanganku dari balik kaosnya dan melepas tali bra nya. Dan mulai meremas buah kenikmatan itu. Terasa jauh lebih nikmat tanpa penghalang. Sudah tak ada perlawanan dari pacarku, hanya suara erengan nikmat.
Setelah itu ku buka baju dan celana panjangnya. Mulailah aku mengecup putingnya yang mengeras dan memainkannya.
S : sssh ah ayang
A : iya yang, mmh enak kan
S : enak aahhh, terusss
A : mmhh
Puas bermain dengan payudaranya. lanjut jari ku masuk ke dalam CD nya dan mulai mengelus memeknya. Terasa ada bulu halus di sekitar memeknya. Bermodal pengalaman sebelumnya, aku berhasil membuat pacarku orgasme hanya dengan jari ku. Dia pun langsung terhempas di atas sofa.
Tak mau menunggu waktu, ku pelorotkan CD nya dan termpanglah liang surganya yang indah. Awalnya aku ingin menjilatinya, tapi tidak jadi karena banyaknya lendir. Maklum masih pengalaman pertama. Hehe
Aku lebih memilih membuka celanaku, mengajak duduk dan mengeluarkan CD ku. Aku mengarahkan ke mulutnya. Dia terlihat kesusahan memasukkan penis ku yang berukuran 16 cm.
S : gak bisa yang, gede kali
A : bisa yang, kepalanya aja coba
Hanya kepalanya saja yang masuk, dan kurasakan enak serta ngilu. Karena giginya mengenai kepala penisku. Aku maklum saja karena ini pengalaman pertamanya, sebenarnya aku juga sih. Karena tak tahan antara sakit dan nikmat aku menyudahi aktivitas blow job itu
Ku rebahkan Sofi dan ku lebarkan kakinya. Ku arahkan penis ku ke lubang memeknya. Dari yang aku baca, lubang untuk ngewe ada di atas anus. Tapi aku menggesekkan penisku ke itilnya Agar semakin basah. Lalu ku coba masukkan.
A : aku masukin ya sayang
S : pelan yang
A : iyaa
S : Aww sakit, pelan
A : tahan ya sayang
S : uuuh ngilu yang udah yang udah
Aku tak tega memasukkan semua penisku. Akhirnya hanya ku masukkan kepalanya saja. Dan mulai maju mundur. Namun karena tak berpengalaman baru beberapa kali aku sudah merasa ingin crot. Dan ku keluarkan saja tanpa memberi tahunya.
A : ahhh yang
S : ehh, udah yang?
A : udah
S : itu masuk?
A : enggak, kepalanya doang
S : aku pikir masuk, terasa hangat nih
Kami pun mulai berpakaian lagi. Tak lupa ku kecup bibirnya. Karena hari sudah sore aku mengantarnya pulang. Malamnya saat chatan :
S : tadi kok gak ayang masukin?
A : aku gak tega yang, jadi kepalanya doang
S : hmm, makasih ya sayang. Tapi kalau mau gpp kok. Asal janji jangan tinggalin aku
A : serius yang?
S : iya ayang, btw aku lupa bilang tadi
A : apa tuh yang?
S : besok aku dijemput papa, katanya mau ketemu keluarga di kampung dia.
A : kan masih sekolah yang belum libur
S : ya paling izin, tapi lumayan lama sih, sekitar 2 Minggu
A : yaah, ya udah deh, nanti kita vc aja
S : gak janji, soalnya belum tentu ada sinyal. Tapi aku bakal ngasih kabar kok. Tenang aja ya sayang
Mendengar itu aku agak menyesal kenapa tadi gak ngentot saja. sekarang aku masih perjaka dan malah LDR-an 2 Minggu. Besoknya Sofi pun berangkat, tidak lupa dia memberikan pap mengenakan gamis. Wow ini pertama kali aku melihatnya mengenakan gamis. Perjalanan memakan waktu 6 jam. Saat dia hampir sampai dia mengabari ku sinyal hp sudah hilang timbul. Dan malamnya sama sekali tidak ada kabar.
Selama 2 Minggu dia hanya memberiku kabar sesekali saja. Ada perasaan was was juga, bisa saja dia selingkuh. tapi mana mungkin. Setelah 2 minggu dia pun pulang. Kami menyempurnakan diri jalan-jalan karena kebetulan hari Minggu. tidak ada beradu nafsu yang terjadi. Normal saja.
Besoknya aku dibuat terkejut. Dia mengirimkan gambar testpack garis 2.
A : maksudnya?
S : aku hamil
A : hah kok bisa?
S : bisa lah, kan ayang waktu itu tembak di dalam vagina aku
A : kan cuma kepala doang yang, lagian udah 2 Minggu loh
S : sebenarnya aku udah mual semenjak di kampung, cuma baru ini berani tes
A : ya ampun,
S : gimana dong yang?
A : kita gugurin aja yaa
S : kok ayang tega sih, gak mau tanggung jawab ya?
A : tanggung jawab gimana, kita masih sekolah loh, nanggung banget
S : udah lah, aku kecawa sama ayang
Mati pikirku, aku tidak menyangka dia hamil. Tapi dari yang ku baca, memang ada kasus kehamilan meskipun masih menggunakan kondom. Jadi ku rasa ini wajar. Aku pun menemui saat sekolah, memintanya untuk menemui ku saat pulang. Dia pun ku bawa ke pantai untuk membicarakan hal ini. Aku berjanji akan bertanggung jawab. Namun tidak sekarang, sekolah ku tanya tersisa 2 bulan lagi.
Dalam waktu 2 bulan itu aku sangat tidak tenang. Belajar tidak fokus dan susah tidur. Aku lalu curhat dengan temanku yang terkenal pakboy. Sebut saja namanya denis. Dia juga kenal dengan Sofi bahkan sebelum aku, tapi jarang mengobrol karena tidak enak dengan ku.
A = aku
D = Denis
A : oy, mau curhat aku
D : apa tuh?
A : cewek ku hamil den
D : mampus, kapan kalian ngentot
A : gak ngentot sih, cuma masukin kepala
D : lah kok hamil?
A : gak tau juga
D : ah bohong dia itu, paling dientot cowok lain tuh cewek kau
A : tapi kan emang bisa aja
D : bisa, tapi 1:1000. Mending kau cari tau dulu. Atau perlu ke bantu?
A : hmmm, ok lah. Makasih den
Apakah benar pacarku hamil cowok lain?
Bersambung....
Terakhir diubah:
sambil rebahan
