PART 9
Karena suntuk aku mengajak citra jalan jalan setelah pulang kuliah
Gadis itu tampak sangat senang dengan ajakanku
Seperti sepasang kekasih citra selalu menggandeng erat jari tanganku
Pernah aku mencoba melepaskan genggaman tangannya
Kemudian gadis itu melotot ke arahku diiringi dengan tatapan galaknya
Memang banyak gadis gadis yang berpapasan dengan kami selalu melirik padaku
Mungkin karena hal itulah citra ingin ‘melindungiku’
Aku hanya tertawa dalam hati,baik kakak maupun adiknya kalau sedang cemberut tambah cantik
Dengan buru-buru dipegang kembali jari tanganku oleh citra
Kami berjalan berputar putar di area sebuah mall
Citra membeli beberapa buah pakaian dalam
Kalau aku,mungkin telah terbiasa dengan gaya hidup sehat dari mama
Setiap mampir ke supermarket aku selalu membeli berbagai jenis buah buahan
Sebenarnya stok makanan dan buah di kulkas kami masih banyak
Tapi tak apalah hitung-hitung buat persediaan daripada nanti kami belanja keluar lagi
Tak terasa waktu telah beranjak sore,kami makan bersama di sebuah stand mall tersebut
Karena terjebak macet akhirnya kami sampai di apartemen selepas maghrib
Kami meletakkan barang belanjaan di sofa ruang tamu
Citra berjalan dan duduk di tepi ranjang sambil memeriksa ponselnya
“Citra mau mandi dulu apa aku dulu?”tanyaku pada gadis itu
“Udah kak niko mandi dulu…nanti gantian.”jawabnya
Aku melirik gadis cantik itu yang masih sibuk dengan HP-nya
Mungkin karena ketularan citra,sekarang aku mulai berani buka baju dan telanjang saat ada dia
Melalui cermin yang ada di depanku,aku tahu gadis itu tampak beberapa kali melirik tubuhku
Aku mengambil sebuah handuk di lemari dan membelitkan di pinggangku
Srrrr…..air yang berasal dari shower begitu segar membasahi tubuhku
Mataku terpejam kedua tanganku mengusap kepalaku agar air merata membasahi setiap rambutku
Pada saat tanganku turun dan mengambil sabun mandi …
Tiba-tiba ada sebuah tangan kecil melingkar dari belakang tubuhku
Aku kaget bukan kepalang jantungku seperti akan copot
Sampai sampai sabun mandi yang aku pegang jatuh ke lantai
“Hi..hi..hi..kaget ya?”citra tertawa renyah
“Cii..citraa…apa yang kamu lakukan?”ucapku panik
Gadis itu ternyata sudah telanjang dan memeluk tubuhku dari belakang
Sepasang buah dada bulatnya begitu lembut menekan punggungku
Air shower yang masih menyala membuat tubuhnya basah kuyup seketika
“Bolehkan?Sekali-kali kita mandi bareng?”tanya gadis itu
Aku masih diam berdiri membelakanginya
Gadis itu melepas pelukannya kemudian mengambil sabun mandi yang terjatuh
Sedangkan tangan satunya mematikan kran shower
Sesaat kemudian telapak tanganya merayap ke sekujur tubuhku
Liukan tangannya begitu pelan dan berirama menyapukan busa sabun
Melata naik dengan pelan kemudian turun kembali
Namun sepertinya ia menghindari area bawah/selangkanganku
Mengetahui hal itu aku menarik nafas lega
Ternyata dugaanku salah,tangan lembut citra mulai merayap perlahan
Menyapu kejantananku yang sedang lelap tertidur
Tekstur sabun yang tercampur air membuat jari lentik citra sangat licin
Mengelus tiap sisi kontolku yang perlahan menggeliat bangun
Kini tubuh citra berpindah kedepanku,bersimpuh tepat di depan kontolku
Indah sekali tubuhnya,payudaranya begitu padat dan kencang
Dihiasi puting kecil berwarna merah muda membusung seakan meminta di remas
Turun kebawah terlihat sepasang pahanya juga putih bersih
Diantara paha mulusnya terdapat rambut tipis tercukur rapi
Perlahan tangan citra mulai mengocok kontolku yang mulai mengeras
“Citraaa…jangaan…”bisikku pelan
“Oooh…..”enak sekali kocokan tangannya
“Clek..clek..clek..”dalam waktu singkat kontolku telah tegak mengacung keatas
“Uuh….gede banget…”gadis itu mendesis lirih
“Citraa…sudah yaa..”aku meyalakan kran shower untuk membilas tubuhku
“Gantiaan….”ucap gadis itu manja,tangannya menyerahkan sabun mandi padaku
Gadis itu berdiri dihadapanku,aku nyaris menahan nafas
Melihat keindahan tubuh citra tepat didepan mataku
Ketika melihatku hanya berdiri dan diam wajah citra tampak murung
“Kak nikoo…tubuhku jelek ya?”
“Bukan begitu citra,tubuhmu sangat indah..aku hanya takut…”
“Takut kenapa?”tanya citra heran
“Kau tidak sedang mengujiku kan?”
“Enggak,menguji apa sih?”
“Jujur saja,tubuhmu sangat indah citra..aku takut tidak bisa menahan diri.”
“Kalau tidak bisa menahan diri..terus..?”gadis itu tersenyum menggoda
“Ya..apa ya..he..he..”aku tertawa garing sambil garuk garuk kepala
Citra maju kedepan sesaat kemudian ia memelukku erat
Kami saling bertatapan,buah dadanya sangat lembut mengganjal dada bidangku
“Kalau tidak bisa menahan diri…terus kau ingin ngentotin aku gitu?”bisik citra dengan tatapan nakalnya
“Bagian tubuh mana yang ingin disabuni?”tanyaku mencoba mengalihkan perhatiannya
“Semuanya…”bisik citra di telingaku
“Apakah termasuk memekmu?”
“Aa..apaa?”citra menelan ludah mendengar ucapanku itu
“Memekmu..apakah memekmu ingin disabuni juga?”tanyaku
“Memekku..?Ii..iyaa..memekku ingin disabuni jugaa…”dengus nafas citra semakin kencang
Dengan lembut tanganku yang berlumuran sabun menyusuri tubuh indahnya
Dari leher ke payudara kencangnya lalu turun ke pantat bulatnya
“Aaah…”citra mendesah,tubuhnya menggeliat
Tanganku menyapu dan membelai memek hangatnya
“Kaak…nikoo..aduuh…”gadis cantik itu meremas remas rambutku
Jariku merasa sebuah lelehan cairan hangat dan licin keluar dari celah sempitnya
Akhirnya acara mandi selesai sudah dan diakhiri dengan bilas bersama
Setelah memakai handuk kami keluar kamar mandi dengan tubuh telanjang
Kami masih sama sama telanjang saat keluar dari kamar mandi
Saat aku akan berjalan kearah lemari pakaian untuk mengambil baju
Tiba-tiba citra menahan tanganku
“Kak..niko…”
“Iya citra…”
“Aku ingin tahu..apakah kak niko bisa memuaskan adikku nanti diatas ranjang.”ucap citra pelan
“Citraa…jangan menggodaku terlalu jauh…”aku tahu arah ucapannya
“Kenapa?Kita sudah sama sama dewasa,pernah ML juga.Apa salahnya aku hanya ingin tahu..”
“Kau ingin tahu bagaimana gayaku bercinta?”tanya niko kepada citra,dan gadis itu mengangguk
“Aaww….”citra menjerit manja ketika niko menggendong dan mengangkat tubuhnya
Diletakkan tubuh indah putih mulus itu diatas ranjang
Citra manatap tubuh kekar niko yang merangkak diatas tubuhnya
Tatapan mata niko begitu liar menjelajahi tubuh belianya yang ranum
Dan..ketika dibawah tubuh niko citra baru sadar
Instingnya mengatakan pria ini bukan orang sembarangan
Aura yang terpancar begitu kuat dan citra merasa seperti seekor kelinci
Seekor kelinci yang siap dimangsa habis oleh seekor singa yang kuat dan kekar
Jantung citra berdesir saat menatap kebawah
Kontol besar berurat milik pemuda itu semakin dekat dengan liang memeknya
Ah…habislah aku…bisik citra dalam hati
Ia mengira niko akan langsung menusukan tonggak besarnya itu
Ternyata dugaanya salah… pemuda itu memperlakukan dirinya dengan lembut
Aku manatap pria tampan diatas tubuhku,ia tersenyum manis
Ia mencium keningku kemudian pindah dipipi kiri dan kananku
Tatapan matanya sungguh tajam seperti seekor elang
“Citraa…”
“Iya kak nikoo…”aku membelai wajah tampannya
“Benarkah kau sudah pernah bercinta dengan 4 pria berbeda?”
Pasti niko melihat semburat merah pada pipiku,aku hanya mengangguk malu
“Apa yang kau cari?”
“Entahlah…aku merasa percintaan itu tidak sempurna,tidak seindah yang di film film.”
Dari pembicaraan singkat itu niko sadar citra belum pernah mendapatkan kepuasan
“Citra…kau janji akan merahasiakan ini dari adikmu?”
“Aku janji akan merahasiakan hal ini.”
Niko menurunkan tubuhnya menghimpit tubuh mulus citra
Gadis itu membuka paha putihnya lebar-lebar
Memberi ruang agar niko memasuki tubuhnya
“Cup..slurp…slurp…”bibir pemuda itu melumat bibir merah alami gadis itu
“Mmhh….”citra menggumam lirih
Dibawah sana perut ratanya terasa terganjal sebuah benda panjang dan keras
Gadis cantik itu memejamkan matanya
Lidah niko menyusup masuk dan membelit lidah lembut citra
Cukup lama mereka saling melumat,mata indah citra terpejam
Dengus nafasnya semakin memburu panas terasa di pipi niko
Kedua lengannya memeluk bahu kekar pemuda tampan itu
“Aaah…”citra mendesah
“Slurp..slurp….”ciuman niko turun ke leher jenjangnya melumat tiap sisi kulit mulusnya
Citra memiringkan kepalanya kesamping agar niko bisa bebas menikmati lehernya
Gadis itu menurunkan tangannya kebawah menggapai kontol niko yang mengeras
“Oooh…”pemuda itu melenguh ketika jari lentik citra mengocok tonggak besarnya
“Cup…slurp…slurp..”niko mencium ketiak putih tanpa bulu milik citra
“Hi..hi..hi…geliii…”citra tertawa kegelian saat ketiak mulusnya dijilat lidah basah niko
Tubuhnya menggeliat menahan geli
Aroma harum tubuh citra membuat niko semakin bernafsu
“Slurp…slurp….”ciuman pemuda itu semakin turun dan berlabuh pada puting mungilnya
“Aaah….”citra mendesah nikmat
Mata indahnya menatap niko yang sedang melumat dada indahnya
Bibir pemuda itu terus menyapu dan mengigit pelan putingnya
“Aaah..kaak nikoo….masukiin..”citra merintih melepaskan genggaman pada kontol niko
“Slurp…slurp….”niko terus menarik puting gadis itu dengan bibirnya
Setelah puas dengan buah dada padat citra ia berpindah ke dada sebelahnya lagi
Menyapu lerengnya kemudian naik ke gundukan daging lembut nan montok itu
Tepat dibawah puting dada kiri citra,pemuda itu membuat tanda cupang berwarna merah
Sambil terus meremas remas payudara kencang citra ciuman niko semakin turun
Melewati perut ratanya yang putih,dielusnya bulu kemaluan yang citra
Kepala niko sudah tenggelam diantara sepasang paha putih mulusnya
“Kaak..nikoo..mau ngapain?”citra menatap wajah niko
“Heeem….wangi…”hidung niko mengendus aroma memek citra
Jantung pemuda itu berdetak kencang menatap memek indah citra
Celah melintang itu sudah tampak basah oleh cairan pelumasnya
Dengan jari tangannya di buka lipatan daging lembut itu
Dinding memek didalamnya sungguh indah berwarna merah muda terang
Seketika terlihat lubang memek gadis cantik itu yang masih sempit
Memang benar sudah tidak ada lagi selaput tipis yang menghalangi lubang itu
“Citraa….”
“Ii..iyaa kak nikoo…”mata indahnya terus menatap wajah niko di bawah sana
“Sudah ada yang pernah menjilat memekmu?”
“Belum kak…emangngya biar apa?”
“Masa sih belum pernah?”tanya niko heran
“Paling menghisap dadaku,habis itu dimasukin.”jawab citra
Tak salah memang,kebanyakan pria pasti tak tahan dengan tubuh indah gadis ini
Tubuh indah putih bersih dan masih sangat kencang
Pasti siapapun ingin cepat-cepat segera menusuk memeknya
Kalau begitu niko akan memberi sedikit pengalaman berbeda pada calon kakak iparnya ini
“Cup…clek..clek..clek….”lidah niko menyapu celah memek milik citra
“Aaakh….”desahan keras terdengar dari bibir gadis itu
Tubuhnya menggeliat bagai cacing kepanasan
“Kaak…nikooo…aaah…”
“Diaapaaiinn..ssih…enaaak..bangeet….”
Niko hanya tersenyum sambil terus mengaduk aduk klitoris gadis itu dengan lidahnya
“Clek..clek…..clekk…”cairan licin semakin banyak merembes dari liang hangatnya
“Slurp..slurp….”niko menghisap cairan gurih citra dan menelannya
“Uuuh…gilaaa…enaakk…teruusss…kaaak…”
Tubuh citra terus menggelinjang tak karuan
Lidah niko semakin cepat mencongkel congkel daging kecil sebesar kacang milik citra
Efeknya sungguh luar biasa tiba-tiba tubuh citra mengejang
Punggungnya melenting keatas dada kencangnya semakin indah terlihat
“Aaakh….creettt…creettt..creettt….”cairan bening menyemprot keluar
Bahkan beberapa kali membanjiri wajah pemuda itu
Niko kaget…ternyata citra bisa squirt…
Berarti ada kemungkinan adiknya clara juga bisa squirt
“Hi..hi..hi..aduuh,maaf kak niko.”citra tertawa kemudian bangkit untuk mengambil tisu
“He..he..he..nggak apa-apa citra.”niko tersenyum sambil memejamkan mata
Karena cairan orgasme citra cukup banyak membanjiri wajahnya
Setelah mengambil tisu di meja gadis itu duduk di samping niko
“Hi..hi..lagian bukannya minggir…”dengan perhatian citra membersihkan wajah tampan niko dengan tisu
“Mana aku tahu kamu bisa nyemprot.”ucap niko tersenyum
“Iih…kak niko,aku juga baru tahu sekarang.”
“Hah?Kok aneh?”
“Aneh kenapa?”
“Terus kalau hubungan ama cowok-cowok dahulu?”
“Aku belum pernah begitu..”
“Maksudnya kamu nggak menikmatinya gitu?”
“Menikmati sih iyaa,cuma nggak sampai kayak tadi.”jawab citra
“Jadi tadi itu pertama kalinya?”tanyaku tak percaya
“Iyaa…,kak niko wajahnya sudah bersih…cup!”citra mencium pipi kiri dan kananku
“Cium-cium,aku kan punya adikmu..”kataku menggoda citra
“Hi..hi…punya adikku berarti punyaku juga.”
“Hah?”
“Enggak kok,aku memiliki kak niko buat sementara..kalau adikku buat selamanya.”
“Oh..begitu,citra mau kayak tadi lagi?”
“Mau doong..enak banget,tapi agak lemes udahannya.”
Aku membaringkan tubuh indah citra diatas ranjang
Tubuhku merangkak diatas tubuhnya
“Cup…slurp…”kuhisap puncak buah dada gadis itu yang membusung
Setelah itu aku memposisikan diri,merapatkan selangkanganku ke depan memeknya
Kedua lututku menyusup di bawah paha putih citra yang terangkat keatas
“Clek..clek..clek..”kepala kontolku mulai membelah bibir memeknya
“Aaah….kak nikoo….”
“Citraa…”
“Iyaa…kak..”
“Boleh kumasukan kontolku kedalam memekmu?”
“Hi..hi..tentu saja boleh…kok pakai nanya?”citra tersenyum geli
“Aku selalu minta ijin,termasuk dengan ratna.Kalau tidak diijinkan aku tak akan melakukannya.”
“Iyaa kak niko sayaang…boleh kok.”gadis itu tersenyum menawan
Tentu ada alasan kenapa aku selalu meminta ijin
Bila sang gadis mengijinkan biasanya ia telah mempersiapkan dirinya
Dan itu membuat otot ototnya melemas
Karena ukuran kemaluanku yang diluar ukuran standard
Jika dipaksa masuk tentu akan membuat rasa sakit yang cukup mengganggu
“Clek..clek..clekk..”dengan pelan niko mengayunkan pantatnya maju dan mundur
Kepala kontolnya menemukan jalan masuk ke memek citra
Uh..sempit sekali liang memek gadis ini bisik niko dalam hati
“Clek..clek….Blesss….”kontol niko amblas menembus liang hangat citra
“Aaakh…..”citra menjerit cukup kencang,tiba tiba memeknya penuh sesak
“Oooh…..”niko ikut mendesah,jepitan memek citra ketat sekali
Untuk sesaat niko membiarkan kontolnya didalam sana
Menikmati jepitan ketat dan hangat memek citra
Niko meletakan kedua tangannya disamping lengan gadis itu
Bibirnya melumat bibir tipis merah alami gadis itu
Deru nafas panas citra menerpa pipi wajah niko
“Uhh…gilaaa..dalem banget..sampai mentok dong..”bisik citra wajahnya bersemu merah
“Memek citra juga sempit …enak…”kukecup wajah cantiknya
“Siap sayang?”bisikku ikut ikutan memanggil sayang
“Hi..hi..mau digoyang ya?Aku sudah siap sayaaang..”
“Sleb…sleb…sleb..”pantatku mulai bergerak memompa memeknya
“Aaah….enaak banggeet…”
“Oohh…citraaa….”nikmat sekali jepitan memeknya,hampir mirip dengan milik ratna
“Clek..clek..clek….”kuturunkan tubuhku untuk menghimpit tubuh mulusnya
“Mmmh….”citra langsung melumat bibirku
Kedua tangannya melingkar dari bawah memegang bahuku
Sedangkan tanganku bertumpu pada bantalnya disamping sisi kepalanya
Kuelus lembut rambut indah gadis cantik itu
Di bawah sana kontolku keluar masuk menggenjot liang hangatnya
“Plok…plok..plokk…”
“Mmhhh….”mata citra terpejam lidahnya membelit lidahku
Kini tangan gadis itu berpindah ke punggungku
Kedua lututnya diangkat keatas terayun ayun karena sodokanku
Dan kuakui liang memek milik citra sedikit lebih dalam dari mama dan juga ratna
Mungkin didalam sana adalah titik G-spotnya
Sepengetahuanku dibutuhkan kontol yang cukup panjang untuk menjangkau area itu
Pantas saja citra belum pernah merasakan orgasme selama ini
“Aaah…Kkaaak..nikooo…enaaak banggettt….”
“Aaaah…..”
“Oooh….citraaa….”
“Clek..clek..clek…”
Gadis cantik itu terus menggeliat resah sepasang dada bulatnya semakin menekan dadaku
Didalam liang hangatnya kepala kontolku seperti menggerus dinding rahimnya yg hangat dan lembut
Kini tangan kiriku melingkar dibawah lehernya genjotanku semakin cepat
Tubuh indah citra terhentak hentak keras oleh sodokanku
Tak lama berselang tubuh citra kembali mengejang
Punggungnya melenting keatas,desahan keras keluar dari bibirnya
“Aaakh….Crett..creet…crttt.”perut rata citra mengejat beberapa kali
Di dalam liang memeknya kontolku seperti disemprot cairan hangat milik citra
Uuh…nikmat sekali remasan memek gadis ini hampir saja pertahananku jebol
Aku tersenyum menatap wajah citra yang merona merah
Tubuh mulusnya menggelepar tak berdaya dibawah himpitan tubuhku
“Jangan dilihatin….”citra mencubit pingangku
“Enak yaa?”ucapku tersenyum
“Kok bisa sih?”tanya citra menatapku
“Bisa apanya sayang?”kucium pipi mulusnya
“Kak niko..itu tadi namanya orgasme kan?”
“Bisa jadi…emangnya gimana rasanya?”
“Indah sekali..sangat nikmat…tubuhku seperti melayang layang ...”
“Mau lagi?”
“Ihh,kak niko belum keluar ya?”tanya gadis itu sedikit kaget
Mata citra menatap kebawah dimana kontol besarku masih menancap sempurna dimemeknya
“Yaa… ampuun sampai mentok begini..pantesan enak.”
“Kalau sama mantan citra?”
“Jauuh…gedean punya kak niko,panjangnya juga beda jauh.”
“Enakan mana?”
“Hi..hi..enakan punya kak niko….Kak niko jadi pacarku aja ya?”
“Eh?Aa…apa?”aku kaget dengan ucapan citra
“Ya udah bagi dua sama clara,mau ya?”citra memeluk punggungku mesra
“Jangan sayang..kasihan adikmu.”kuelus rambut citra
“Enggak apa-apa,sampai adikku lulus aja…habis itu kak niko jadi adik iparku.”
“Ha..ha..kamu ada-ada saja citra.”aku tertawa mendengar kata-katanya
“Hi..hi..tuh kan,berarti mau kan?”tanya gadis cantik itu,matanya mengerling nakal
Aku jadi gemes dengan ulahnya,langsung kulumat bibirnya
“Mhh…”perlahan mata citra meredup sampai akhirnya terpejam
Lidah gadis itu menyusup masuk membelit lidahku
Suasana kamar kembali hening,hanya dengusan nafas kami yang terdengar
Citra naik ke atas tubuhku menciuminya dari ujung rambut sampai ke ujung kontolku
“Oooh…citraaa…”kontolku tenggelam didalam mulut kecilnya
Kepala citra naik turun mengoral kontolku
Lihai juga gadis ini,bahkan giginya tidak membentur sedikitpun
Tak lama kemudian citra berdiri diatas pinggangku
Tangan kiri menggenggam kontolku
Perlahan ia menurunkan pantat bulatnya yang begitu mulus
“Blesss….”kontolku kembali tenggelam dijepit memek sempitnya
“Aaakh….”
“Ooohh….”kami mendesah hampir bersamaan
Citra menurunkan punggungnya sehingga dada bulatnya tepat di depan mulutku
“Cup…slurp…slurp…”kuhisap puting mungilnya dengan bibirku
“Aaah….kaak nikoo….”
“Plokk..plok..plok…”citra mengoyangkan pinggulnya memompa kontolku
“Iyaaa…sayaang teruuss…”
“Aaahhh….”
“Ooohhh….”
“Clek..clek..clek…”
Tanganku meremas remas payudaranya yang menggantung indah
Buah dadanya begitu bulat sempurna sangat kencang khas gadis remaja
Aroma keringatnya tubuhnya juga sangat memabukkan
Aku ikut menaikan pinggulku menyodok keatas
Menyambut ayunan pantat bulatnya
Dan tak beberapa lama kemudian citra kembali mengejang
“Aaakh….crtt…crttt…..”beberapa kali kontolku seperti diremas dan dipijit lembut
Tubuh citra ambruk diatas tubuhku,payudaranya begitu lembut menganjal dadaku
“Kak nikoo…”ucap citra lemah
“Iya sayaang…”
“Kak niko belum keluar ya?”
“Sebentar lagi kok,citra nunging ya…”kucium lembut pipi mulusnya
“Iya sayaang….cup…”citra membalas ciumanku
Kemudian gadis itu nunging diatas ranjang
Sepasang pantat bulatnya begitu putih bersih bak batu pualam
Dihiasi celah kecil yang telah berlumuran cairan orgasme gadis itu
Tubuhnya sungguh indah dan sempurna
Berarti kira-kira seperti inilah bentuk tubuh kekasihku clara
Saat video call kemarin kulihat tubuh keduanya hampir mirip
“Clek…clek…Bless….”kontolku kembali melesak masuk keliang sempit citra
“Oooh….”
“Aaah….”
Pantatku bergerak liar memompa memek hangatnya
Tubuh gadis itu sampai tersentak sentak kedepan akibat sodokanku
“Kaaak..nikoo…”
“Oooh…citraa….”
“Plok..plok..plok..”
“Kekasihkuuu….aah…”citra merintih merdu
“Citraa..aku…mauu keluaaarh…”
“Iyaa sayangg..keluariiin ajaaahhh….”
“Dimanaa..sayaang…ohh..”
“Didalamm..sayaang….didalam…aah…”
“Ooh..Citraaa…Crrooott…crooot..crooot…”
“Kaaak nikoo…aakh….crtt..crtt..crtt..”
Kami orgasme hampir bersamaan,spermaku sangat banyak menyemprot rahimnya
“Kalau kamu hamil gimana sayang?”
“Nggak akan,tenang saja itu urusan cewek.***mpang kok.”
Tubuh kami ambruk diatas ranjang,tubuhku menimpa tubuh lembutnya
Pantat bulat citra begitu lembut mengganjal pinggulku
Bersambung ….
#Maaf suhu kalau typo