Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kisahku

Jam 8 malam kami sama sama terbangun. Rasanya tubuhku masih capek, mas gito menarikku di ajaknya aku untuk ke kamar mandi dan akhirnya kami mandi berdua.
Setelah slesai mandi mas gito pergi keluar untuk mencari makan, karna kami sudah terasa lapar. 20 menit kmudian mas gito dtang dengan membawa makanan dan minuman. Kami pun makan berdua dengan lahapnya.

Mas gito menyalakan rokoknya sambil menonton televisi dan aku hanya duduk disampingnya untuk menemaninya. Kamipun saling bercanda bagaikan sepasang suami istri. Dan mas gito juga berjanji untuk menikahiku, hatiku begitu senang dan bahagia malam itu. Karna aku sudah memberikan tubuhku untuk dinikmati mas gito.

Mas gito mulai membelaiku kembali, dan kubalas dengan melumat bibirnya. Lidah kami saling berbelit, tangan2 kami juga saling meraba menambah rangsangan pada tubuh kami.

Kami mulai melucuti pakaian kami, tak butuh waktu lama kami sudah sama2 telanjang. Aku digendong depan oleh mas gito, tanganku merangkul dipundaknya. Kontolnya yg sudah tegang bagai pentungan hansip itu mulai di lesakan kembali ke memekku.

Ah ah ah ah ah owhhhhh
Eh eh eh eh eh emmmmm
Begitulah desahanku ketika kontolnya keluar masuk memekku.

Puas dengan gaya itu , aku ditunggingkan menghadap ke jendela dengan kaki berdiri, disodokanya kontol perkasa itu.
Owh owh enak mas...
Terus mas...sodok terus...
Yes wmmm owbhhhh....

Malam itu aku dihajar mas gito sampai pingsan, entah brapa kali aku orgasme.
Yg aku rasakan hanya melayang layang penuh kenikmatan.
Keperkasaan mas gito sungguh hebat bagiku yg dulunya wanita lugu....
Kini aku mulai suka dengan gaya gaya seks yg di ajarkan mas gito.
Karna begitu lelah bertempur dimedan kenikmatan, jam 7 pagi kami baru bangun. Kami mandi bersama dan berangkat ke terminal. Kami mencari sarapan diterminal dan setengah 9 aku sudah naik bus menuju kampungku....
Terlihat mas gito melambaikan tangannya dari balik kaca bus.....
 
Jam 2 sore bus yg aku naik i sudah tiba diterminal kotaku. Aku bergegas mencari tukang ojek untuk mengantarku sampai didepan rumahku. Tepat setengah 3 aku sudah sampai rumahku disambut anakku yg teriak teriak kegirangan, kemudian aku pun memeluknya erat2. Tanda kangenku padanya, aku pun bersalaman dengan ibuku tak lupa ku memeluknya. Dan bapakku masih disawah saat aku tiba dirumah.

Aku membuka oleh2 makanan dan baju yg dibelikan oleh mas gito untuk anakku, disambutnya dengan penuh bahagia. Maksih buk....katanya.

Hari2ku dirumah ku isi dengan bermain bersama anakku dan bercengkrama dengan keluargaku, tanpa trasa sudah 2 hari aku berada dirumahku.

Pagi itu hari rabu, anakku sudah berdandan cantik. Dia mau ikut bapak ibuku untuk ikut rombongan pengantin. Karna ada tetanggaku yg menikah, tapi calonnya itu luar kota. Sehingga harus menyewa Bus untuk membawa rombongan. Rencananya berangkat jam 7 pagi dan pulang jam 4 sore.
Aku tidak ikut dalam rombongan itu, karna aku ingin menikmati liburku dan istirahat dirumah saja. Saat itu aku dirumah hanya sendiri, karna adikku sudah kerja di luar kota hampir 1 bulan lalu berangkatnya.

Selesai mencuci pakaian, pagi itu aku yg memakai daster biru dan jilbab biru,
Duduk2 diteras belakang rumah sambil menikmati alunan musik dan segelas teh kesukaanku ditemani setoples rengginang buatan ibu. Disaat asyk mendengarkan musik dari HP ku, ada yg menyapaku....dan ternyata itu adalah mas Anto. Tetangga belakang rumahku.

Mia.....kapan km pulangnya? Tanyanya

Hari minggu mas....jawabku

Kok baru kelihatan....balasnya

Ya karna aku dirumah aja mas, gak kluar....jawabku lagi

Kemudian mas anto mendekat dan bersalaman denganku. Gimana kabarmu dik....?lancarkan kerjanya.

Sambil bersalaman aku pun menjawab, alhamdulillah baik mas,,, kerjaku juga lancar. Gimana kbar mbak astuti....kpan cutinya? Tanyaku

Ya istriku baik2 saja....mungkin 1 tahun lagi dik. Ngabisin kontrak kerja kata dia...

Owh bgtu yaaa...kamu gak ikut rombongan tadi mas?

Enggak dik, kasihan hewan ternakku kalau aku ikut..***k da yg kasih makan soalnya, biar mertua sama ankku saja.skalian aku nunggu rumah.

Tak buatkan kopi dulu ya mas....biar enak ngobrol2nya...kataku

Gak usah repot2 dik...jawabnya

Gak repot kok....udah deh santai aja pokoknya mas. Kataku

Iya deh dik....

Aku pun meletakkan hpku di kursi dan kemudian pergi kedapur untuk meracikkan segelas kopi untuk mas anto. Karna tremosnya habis air panasnya, aku pun menyalakan kompor gas untuk menyeduh airnya. Setelah air mendidih segera kutuangkan kegelas yg berisi kopi dan gula itu. Ku aduk pelan dan segera ku bawa ke teras belakang.

Ini mas kopinya...silakan di minum. Kataku

Makasih lo dik...jadi ngrepotin gini. Kata dia

Gpp mas...santai aja. Jawabku

Aku minum teh dan mas anto minum kopi.....kita ngobrol2 santai. Dan disaat sudah kehabisan cerita.kita berdua sama2 diam .

Dik...kamu sudah punya calon suami lagi ya. Tanyanya

Awalnya aku kaget....alhamdulillah sudah mas. Jawabku....karna aku sudah jadian sama mas gito.

Orang mana lo dik...dalam kota sini aja atau luar kota. Tanyanya lagi

Luar kota mas, tapi deket kok...cuma kota sebelah. Jawbku

Kamu udah di entot ya sama dia.......

Bagai disambar petir aku ditanya seperti itu...maksudmu apa mas ? Tanya begitu

Udah deh...ngaku aja. Aku tau kok....kata mas anto

Tau dari mana....?

Tuh dari hp km...tadi ada yg chat. Trus tak buka, tau nya dari pacar km. Kulihat isinya....wow ada vidio bugilnya juga ya. Ternyata itu vidio kamu sama dia. Dan vidio itu sudah aku sent ke wa ku.

Mataku melotot dan begitu marah....mau kamu apa mas? Tolong hapus vidio itu dari hp mu.

Gak semudah itu dik...hehehe

Mau kamu apa...sambil tanganku merebut hpnya.

Eit...dia menghindar. Ya kita sudah sama2 dewasa dik...masa km gak ngerti mauku...hehehehe

Gak mas...aku gak mau melakukan itu. Aku sudah punya pacar dan kamu sudah ber istri.

Ya udah kalau kamu gak mau, tapi kamu jangan kaget kalau orang desa sini tau vidio kamu....hhhhhhh ancamnya

Aku hanya diam, dalam pikiranku bisa malu aku dan keluargaku kalau mas anto menyebarkan vidio itu.

Gimana dik....mumpung rumah lagi sepi lo. Bentar aja gak lama kok ena ena nya

Iya deh mas...tapi kamu janji harus jaga rahasia ini. Pintaku

Siap dik...beres pokoknya.

Kami pun langsung berjalan menuju kamarku. Kamar yg berantakan bercampur mainan anakku, kasur dari busa dan dipan kayu.
Dengan begitu buasnya mas anto menyosor bibir ku.

Slurrrrp...slurrrrp....slurrrpppp

Tangannya langsung meremas remas payudaraku dengan begitu keras..

Awhhh...pelan donk mas...sakit tau

Dia tak peduli,.bibirnya terus melumat bibirku.karna begitu terangsang ,aku mulai membalasnya...lidah kami saling berbelit.tangannya terus meremas remas tetekku...

Tak sabar, dia langsung melepaskan semua pakaianku dan pakaian dia sendiri...kini kami sudah bugil.

Dia langsung menjilat i putingku yg mulai mengeras.pentilnya diplintir plintir dan dihisap hisap dengan mulutnya...

Ahhh ahhhhh ahhhhh
Aku terus mendesahhhhhh

Kontolnya sudah begitu ngacenggg
Dikangkangkannya selangkanganku dan mulai di penetrasikan kontolnya...
Dan blesssssssss

Owhhh emhhhhhhhh

Kontolnya sudah tenggelam dalam memekku, rasanya tak lebih panjang dari kontol mas gito. Tapi lumayan besar.

Digoyangkannyalah pinggulnya sehingga kontolnya mulai keluar masuk dimemekku...
Dengan ritme yg begitu cepat
Owh...mas...pelannn
Owh owh owh owh
Eh eh eh eh eh eh
Dia tak menghiraukanku
Pompaan kontlonya divaginaku begitu cepat dan brutal.

Sehingga membuat aku menjerit
Ahhhhhhhhhhhhhh
Cret...crett...cretttttt
Ya, aku sudah orgasme
Tapi aku tidak diberi kesempatan menikmati orgasmeku
Kontolnya terus disodokkan keluar masuk di memekku.dengan ritme yg semakin cepat....
Dia memeluk tubuhku sangat erat...
Dan akhirnya....
Crottt...crotttt...croootttttt
Air maninya menyirami rahimku.
Begitu banyak air mani itu sampai luber dari memekku...

Pagi itu aku tlah di gagah i mas anto tetanggaku sendiri.hampir jam 12 siang kita baru selesai bersetubuh....
Aku trus mandi dan tidur karna begitu capeknya melayani mas anto.....
 
Terlalu mudah sekali untuk dikentunya ya sudah dilanjutkan saja daku juga menikmati kok semoga cerita ini dapat titel tamat
 
Setelah mengenal gito jadi binal ni cewek. Lanjutkan untuk dinikmati.
 
Malam sabtu setelah anakku tertidur, Aku mengemasi baju bajuku yang akan ku bawa untuk berangkat besok ke kota S untuk bekerja lagi dirumah majikanku. Malam itu begitu sunyi dengan ditemani suara binatang malam khas pedesaan. Akhirnya aku tertidur disamping anakku. Shubuh aku sudah bangun dan menunaikan kewajiban, setelah itu aku bantu bantu orang tuaku memasak dan mencuci pakaian anakku.
Setelah semuanya selesai aku duduk santai menikmati Teh diteras rumah ditemani anakku. Pagi itu kami saling bercanda gurau.
Tiba tiba bapakku muncul dan ngomong.
Mia.....nanti kamu ke terminal di antar Anto ya, bpak sudah minta bantuan dia tadi dan dia bisa. Kata bapakku.
Emmmmm......iya pak. Jawabku
Kemudian bapakku pamit pergi kesawah.

Biasanya adikku yg anter aku ke terminal, tapi saat itu adikku lagi tidak dirumah. Jadi bapakku minta bantuan mas Anto. Sebenarnya aku agak risih juga, tapi mau gimana lagi. Di desaku tidak ada angkutan umum, hanya motor yg bisa sampai keterminal dikotaku. Dan disaat aku lagi santai dengan anakku, hpku berdering dan kulihat Mas Anto menelponku...
Hallo mi...

Iya mas.

Kamu nanti brangkat keterminal jam brapa?

Emh jam 11 siang biasanya mas.

Waduh....aku ada acara jam 9 dikota. Gimana kalau jam 8 pagi aja brangkat.skalian aku mau ada acara.

Gimana ya mas....iya deh mas.aku ngikut aja.

Ok mi.

Iya mas....

Aku pun bergegas mandi dan sarapan karna waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi.
Tepat jam 8 pagi mas Anto sudah datang dengan menaiki motornya dan membawa 2 helm. Setelah semua beres, aku berpamitan ke ibukku dan anakku....
Baik2 dirumah ya nak...jangan rewel dan bandel. Nurut sama uti ya....aku pun memeluk anakku.
Dengan memakai gamis warna krem dipadu jilbab abu2, aku membawa tasku dan naik ke motor mas Anto.
Dada saayang.......lambai tanganku ke anakku dan ibuku.

Motor pun melaju perlahan melewati desaku di kelilingi persawahan dan hutan jati.kami tak banyak ngobrol disepanjang jalan. Hampir 1 jam kami diperjalanan, dan sudah dekat dengan terminal. Tiba2 motor mas Anto dibelokkan ke sebuah penginapan dekat terminal.
Loh mas....kok kesini?protesku

Iya dik...acaranya disini.kamu ikut aku aja dulu, nanti tak antar ke terminal jam 11.

Tapi mas.....

Gak usah, banyak tanya. Udah deh kamu ikut aja.

Aku pun ditarik mas Anto berjalan menuju penginapan itu.
Terlihat mas anto menuju ke resepsionist, dan diberi sebuah kunci.
Mas Anto kembali menghampiriku dan mengajakku berjalan melewati lorong. Aku hanya mengikutinya....tanpa berfikir panjang. Karna kata mas Anto ada acara jam 9. Dan saat itu sudah jam 9.
Setibanya disebuah pintu bertuliskan no 11, Mas Anto membuka pintu itu dengan kuncinya. Setelah pintu terbuka, aku di ajaknya masuk dan mas Anto mengunci pintu itu kembali.

Dik mia....tiba saatnya untuk acara dimulai.ini sudah jam 9.

Mksdmu apa mas....aku gak ngerti deh.

Hehe.....jangan berlagak lugu. Kita sudah dikamar berdua gini masa kamu gak ngerti acaranya apa?

Enggak mas...aku gak mau melakukan hal itu lagi.

Udah deh...kamu nurut aja.

Mas Anto mendekap tubuhku, dengan beringas di mulai mencipok bibirku. Aku masih mencoba mempertahankan harga diriku.dengan meronta dan menjauhkan bibirku dari bibirnya.
Tapi dekapannya begitu kuat,aku kesulitan gerak, kini bibirnya mulai memagut bibirku.................
 
Kurang panjang guru updatenya namun daku tak lupa untuk berkata terimakasih
 
Bibir mas Anto terus melumat bibirku, namun aku masih pasif tak membalasnya. Tangannya dengan cepat meraih tas punggungku, dilepas dan dilempar ke lantai. Sambil berdiri mas anto terus mencipok bibirku, tak kalah gesitnya kedua tangannya terus meraba punggung dan meremas remas payudaraku dari balik gamis yg masih menutupi tubuhku. Karna aku masih begitu pasif tanpa merespon perlakuan mas Anto, mas Anto merebahkanku diranjang dengan kaki terjuntai.

Disibaknya gamisku ke atas dan dengan lihainya tangan itu melucuti celana dalam yg kupakai. Mulutnya segera menyosor vagina ranumku. Dijilat jilat dengan lidah kasarnya membuat aku terus mengelijang. Aku masih menahan desahanku, kedua tanganku pun mencengkram kasur menahan serangan jilatan mas Anto divaginaku. Sambil kepalaku geleng kiri ke kanan mataku pun terpejam menahan geli geli nikmat atas perlakuan mas Anto saat itu.

Tangan mas Anto terus bergerilya menelusup kedalam gamisku meremas remas payudaraku yg masih tertutup BH. Tak butuh waktu lama BH itu pun terlepas dari dadaku. Kedua tangannya terus meremas dan memilin putingku yg membuatku semakin tak bisa menahan rangsangan yg dia berikan.

Perlahan desahanku mulai keluar karna aku sudah tak sanggup menahan gejolak birahi di tubuhku. Hatiku menolak atas perlakuan ini, tapi tubuhku tak bisa menahan rangsangan yg mas Anto berikan padaku.

Emhhhhhhhh ahh
Emhhhhhh ahhh

Mendengar suara desahanku mas Anto semakin semangat untuk menjilat vaginaku dan meremas payudaraku.
Lidahnya yg kasar itu semakin ke dalam menjilat dan mempermainkan itilku. Owh rasanya aku begitu melayang layang.
Ku katupkan kedua pahaku sehingga menjepit kepala mas Anto dan ku cengkram kuat kasur itu.
Owhhhhhhh massss
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Crrtttttttt crtttttttttttt
Cairan putih keluar dari vaginaku yg membuat nafasku ngos ngos an.
Mas anto tlah membuatku orgasme, dan tanpa jijik mas anto menjilati semua cairan itu sampai bersih.

Kemudian mas Anto menaruh HP nya dimeja dan mengarahkan kameranya ke ranjang,setelah itu melepas semua pakaiannya. Nampaklah kontol yg tlah tegak menjulang yg dipenuhi bulu jembut begitu lebat dipangkalnya.
Perlahan mas Anto mendekatiku dan menaikan seluruh tubuhku keranjang itu. Pahaku di buka lebar dan mas Anto diposisi tengah2. Wajahnya turun mendekati wajahku dan didaratkanlah bibirnya dibibirku, dilumatnya bibirku pelan2.
Aku yg sudah terangsang oleh birahi mulai membalas ciuman mas Anto.
Sehingga bibir kami saling memagut dan lidah kami saling membelit.

Melihat aku yg sudah pasrah, mas Anto mulai mengarahkan kontolnya ke vaginaku. Dengan dituntun tangan kontol itu begitu mudah menusuk vagina yg sudah begitu basah itu.
Bleeessssssss
Slepp slepp slepp
Ahhh ahhhh emhhhh

Aku mulai mendesah ketika kontol mas Anto dan vaginaku mulai beradu.
Pinggulnya terus digoyang seiring kontolnya yg keluar masuk divaginaku.
Ahh ahh ahh owhh woh emmhh
Genjotannya mulai di tambah sehingga pinggulku ikut mulai bergoyang untuk mengimbanginya. Tanpa kusadari persetubuhan ini terasa nikmat.

Mas anto membalikkan tubuhku, kini aku berposisi menungging. Kembali kontolnya dilesakkan ke vaginaku dan terus disodok sodokkan dengan ritme yg kdang pelan kdang cepat.
Membuatku semakin mendesah dan meracau menahan nikmat.
Owhhhh awhh wohhh ahhhh
Enakkkk masss
Hingga akhirnya aku orgasme yg kedua kalinya.
Dibarengi oleh mas Anto yg mengerang dan menghujamkan kontolnya begitu dalam di vaginaku.
Owhhhhhhh
Dik miaaaaaa....
Erghhhhhhhhh
Crotttt croooooootttttt crot
Pejuhnya menyembur divaginaku terasa hangat dan sebagian meluber keluar. Kamipun ambruk ke ranjang karna saking lemasnya. Dengan nafas yg masih ngos ngosan.

Cukup lama kami terdiam, kontol mas Anto sudah mengecil dan sudah keluar dari vaginaku.
Keringat kami bercucuran yg membuat gamis dan jilbabku lusek tak beraturan.

Maaf dik....kata mas Anto.

Aku hanya diam dan meneteskan air mata.menyesali apa yg baru saja terjadi. Seharusnya ini tidak terjadi lagi karna mas Anto adalah tetanggaku dan istrinya juga masih saudara keluargaku. Namun istri mas anto sedang kerja di luar negeri, wajar saja kalau mas Anto haus akan seks. Pikirku dalam hati.

Sekali lagi aku minta maaf dik...aku khilaf.kata mas Anto

Sudahlah mas ...lupakan saja kalau soal ini pernah terjadi. Jawabku singkat.
Dan aku bangkit dari ranjang, rasanya tulang2 ku seperti copot setelah persetubuhan yg hampir 1 jam tadi. Segera ku langkahkan kakiku kekamar mandi dan segera aku mandi membersihan tubuhku dan sisa2 pejuh mas Anto yg meluber tadi.
Aku pun slesai mandi dan berganti baju yg baru karna gamis yg kupakai tadi sudah begitu kusut.
Mas Anto pun juga mandi setelahku.
Pukul setengah 11 kami keluar dari penginapan itu dan menuju ke terminal.
Sampai terminal aku segera mencari bus tujuan kota S.

Trima kasih mas...sudah mengantarku. Dan tolong lupakan kejadian di antara kita. Kataku

Iya dik sama2....sekali lagi aku minta maaf...jawab mas Anto.

Jam 11 tepat bus sudah melaju meninggalkan kotaku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd