Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KUTUKAN INI ( 90 % real story )

Bimabet
15. Milikmu






WARJI


Sore itu kudengar suara klakson dari mobil yg sangat kukenal , segera aku lari keluar untuk menyosongnya.


" lho mia neng ndi .. ji , kok kowe sing mbukak gerbang " ?? Tanya bulik dari dalam mobilnya.


" mm.. mboten ngertos bulik " , jawab ku agak terbata bata.


Terngiang kembali kejadian menegangkan tadi malam. Mulai aksi ku mengintip dan mengetahui segala kisah tentang bu suji , om bambang dan om wiryo. Lewat cerita mbak mia lah , aku mengetahuinya.


Sesaat setelah aku liat mbak mia dibawah tangga itu memohon padaku untuk menolong nya. Segera kubawa mbak mia ke kamarku. Tapi sebelum nya aku masih sempat memindahkan tangga alumunium itu ke lorong di depan kamar mandi.


Sampai didalam kamar mbak mia masih terus memintaku untuk menolong nya, wajahnya terlihat dalam ketakutan. Kuminta mbak mia untuk tenang dan diam .


" mbak yen sampeyan berisik .. , malah iso konangan lho " ( mbak kalau kamu berisik .. , nalah bisa ketahuan lho ) , jelasku padanya


Mendengar penjelasanku , mbak mia pun mengangguk dan mulai tenang. Segera kupinjamkan kaos dan celana kolorku untuk dipakainya.


Kuminta dia tidur diranjang , sedang aku tidur di karpet dibawah ranjang ku, tapi dia menolaknya dengan alasan takut.


Baru saja aku naik ke atas ranjang , tiba2 pintu kamarku di ketuk2 dari luar. mbak mia hampir menjerit , untung saja reflek tanganku menutup mulut nya.


" jii... , warji.. wes turu ..?? " ( jii.. , warji.. udah tidur .. ?? ), kudengar suara om bambang memanggil namaku.


Aku diam saja , kemudian sekitar 15 menitan, kuberi kode ke mbak mia dengan menaruh jari telunjuk di depan mulutku. Lalu Pelan2 aku beranjak turun dari ranjang dan mendekati pintu kamarku. Kutempelkan daun telingga ku pada pintu. Sayup2 kudengar percakapan antara om bambang dan om wiryo , sepertinya mereka di ruang makan yg posisinya didepan kamarku.


OB : " piye, ... penak'e saiki wir ?" ( gimana enaknya sekarang wir ? ) , tanya om bambang


OW : " ben wae mbang .. aman2 , paleng mengko balik dewe.. , yen ora paleng bali neng ndesone " . ( biarin aja.. mbang... aman2 , paling nanti pulang sendiri , kalau tidak paling pulang ke desanya ) , om wir menjawab dengan tenang.


OW : " sing penting saiki.. aku , suji , karo kowe , ndang neng GBL..., selak bos teko soale " ( yang penting sekarang... aku , suji ,dan kamu segera ke GBL.. , soalnya keburu bos datang ), Jelas om wir pada om bambang.


OB : " Oke yen ngono .. , suji ndang urusono , aku tak ngetoke mobil " ( oke kalau begitu.. , secepatnya kamu urusi suji.. , biar aku mengeluarkan mobil ) .

Hanya percakapan itu yg bisa jelas kudengar. karena setelah itu , suara mereka semakin menghilang, sepertinya mereka akan pergi ketempat yg di sebut2 tadi.

* GBL : sebuah tempat legend di semarang , silahkan google bagi suhu2 yg pingin tahu 😁
_________________

MBAK MIA

Kebodohan , dan ambisi ku yg membuatku berada dalam kondisi seperti ini. Andai saja aku tak terbuai bujuk rayu bulik suji dengan iming2 pekerjaan dengan gaji yg cukup besar.

Tubuhku sekarang sudah kotor , tubuhku ku tidak lagi hanya milik mas wawan suamiku , yg belum setahun menikahiku.

Masih kuingat dimana bulik suji membawaku ketempat itu , tempat dimana pertama kalinya pak wiryo menyetubuhiku.

Entah minuman apa yg diberikan bulik suji padaku saat itu , hingga aku tak kuasa menolak saat tangan hitam pak wiryo meremasi payudara kencangku. Bukannya marah atau malu , aku bahkan seperti menginginkan nya lebih dan lebih lagi.

Tanpa rasa malu kujilati kontol pak wiryo , tindakan yg selama ini kutolak saat suamiku memintanya. Entahlah.. , yg jelas hanya tangis dan penyesalan yg ada, karena sadarku datang saat liang rahimku sudah terisi oleh pejuh pak wiryo.

Aku sedikit bersyukur saat bulik membawa ku ikut bekerja di rumah ini, sebelum lebih banyak lagi laki2 yg bisa mencicipi tubuhku.

Bulik suji adalah anak buah pak wiryo. Pak bambang lah yg ' membebaskan nya ' dengan tebusan uang.

Disini aku sudah sangat senang karena tak ada laki2 lain yg menyentuhku. Karena aku tahu pak bambang sebenarnya hanya menginginkan bulik suji.

Sampai saat , dimana kudengar percakapan pak bambang dan pak wiryo , ingin membawaku kembali ketempat itu. Aku sudah sempat kabur , tapi pak wiryo keburu menangkapku lagi.

Aku sudah pasrah saat pak wiryo memintaku 'melayani' nya lagi. Sampai bulik suji dan pak bambang masuk dan ikut dalam persetubuhan kami.

Rasa sakit kurasakan saat untuk pertama kalinya lobang pantatku , dipaksa untuk melayani kontol om bambang. Tekadku untuk lari muncul lagi, saat kulihat dimana 'tempik bulik suji dipaksa untuk menerima dua kontol sekaligus. Hati ku bergidik, tubuhku bergetar .. aku benar2 ketakutan , aku haruss larii.. larii..
______________

WARJI

hatiku terasa iba , mendengar cerita dari mbak mia. Dalam pikiran ku saat itu hanya satu yg harus kulakukan, yaitu menolongnya kabur.

Kuberanikan diri untuk keluar kamar dan mengecek keadaan , sementara mbak mia aku minta untuk sembunyi didalam lemari pakaian. Kulihat di luar kamar sudah sepi dan tak kulihat juga mobil om bambang di garasi.

" Sudah .. Aman !! " , batin ku

Segera aku beritahu mbak mia untuk bersiap - siap. Tapi kata mbak mia jam segini gk ada angkot atau bis untuk ke terminal. Aku kembali bingung.

" ngenteni jam 4 esuk .. lagi ono mas " ( jam 4 pagi baru ada mas ) , kata mbak mia menjelaskan.

Kulihat jam dikamarku menunjukan pukul 2. 20 , berarti kami harus menunggu kurang lebih 1,5 jam lagi. Saat aku dalam kebingunganku tiba2 mbak mia memeluk ku dan menangis.

" Mksh njih mas.. mksh " , ucap mbak mia sambil tersedu sedu.

Kurasakan payudara nya menghimpit kencang lenganku. Batang kontol pun mengeras , sebenarnya bukan karena gesekan payudara mbak mia . Tapi karena adegan2 ' Gila ' yg kulihat sebelum nya.

Tiba2 aku tersadar , aku minta kunci kamar mbak mia. Mbak mia sepertinya juga paham maksudku. Segera kami berdua menuju kamar nya. Sesampainya di dalam kamar segera aku bantu memasukan barang yg bisa dibawa mbak mia kedalam tas nya.

Waktu menunjukan pukul 3.30 saat kami selesai beres2, mbak mia lalu minta ijin untuk mandi , aku meng 'iya kan saja , karena aku tau betapa lengket tubuhnya setelah dikentu ( dientot ). Akupun tetap di kamarnya , menunggu dia mandi

" Deghh "..

Terkejut aku melihat mbak mia masuk ke kamar hanya berlilitkan handuk. Dia tutup kamar nya. Kemudian membuka handuknya.

Aku memang sudah melihatnya telanjang tadi. Tapi kondisi yg sekarang berbeda. Kontol ku yg mengeras aku coba tutup dengan bantal yg ada dikamarnya.

" Mas ,.. terserah sampeyan nganggep aku opo .. ?? .. tapi pingin ngelayani sampeyan sakdereng lungo "
( mas .., terserah kamu pikir aku ini apa .. ?? Tapi aku ingin melayanimu sebelum pergi ?? ), terkejut aku mendengar perkataan mbak mia.

" Mbakk.. ws meh jam ppapat .. niki."
( mbak udah jam mau empat... ini ) , jawabku terbata bata.

Tapi sepertinya mbak mia tetap pada tekad nya. Disingkirnya kan bantal yg menutupi benjolan yg ada dalam celanaku , lalu di tariknya celana kolor bersama segitiga yg melapisinya.

" Gedinee ..!!! , ucap mbak mia saat melihat terong jowo ku.

" pantes bu resty ... sampek njerit." ( pantas bu resty sampai menjerit ) , ucapnya lagi , sambil tersenyum aneh kepadaku..

Mendengar nama bulik disebut , aku seperti disadarkan. Teringat kata pada ucapan bulik

" ileng ki " terong jowo , ora oleh di wehke wong liyo" ( ingat ini terong jowo gk boleh dikasihkan orang lain ).

Segera kuangkat bahu mbak mia ,

" Ws mbak... , selak om bambang mbalikk !! " ( udah mbak keburu om bambang balik ) , ucapku tegas.

Mbak mia seperti disadarkan tujuan utama nya, kemudian di meminta maaf padaku dan segera memakai pakaian nya.

Aku mengantar mbak mia dan menemani nya menunggu bis yg kearah terminal. Akhirnya bis yg ditunggu datang. Saat bis itu mendekat tiba2 mbak mia mencium lengan ku , memeluk ku kemudian berkata

" Suwun ya mas.. , sampeyan wong lanang apik " ,
___________________

" pacare bulik nglamunke sopo hayoo ?? "
( pacare bulik ngelamunin siapa hayoo ?? ) , bulik tiba2 menepuk bahuku dari belakang.

Kulihat bidadariku tersenyum, wajahnya segar , tubuh nya yg harum membuat kontolku mengeras. Dengan bernafsu aku tarik bulik kepangkuanku , kulumat bibirnya yg dibalas lebih ganas oleh bulik. Saat aku ingin meremas melon super milik nya, tiba tiba bulik menahan nya.

" Mandi disik... sayang.. , tak tunggu ning kamar " ( mandi dulu sayang.. , ku tunggu di kamar ) , segera aku bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
_______________

" EGHHH.. EGHH...EGHHH " , hanya itu yg bisa kuucapkan saat batang kontolku tenggelam dalam ' ulekan' memek bulik. Ini ronde kedua kami , tapi aku liat bulik masih begitu segar bergoyang diatas tubuh ku, melon supernya terombang ambing menambah eksotisnya gerakan nya.

Aku sudah dipenghujung nikmatku , setelah 30 menit pertempuran ronde ke dua ini. Segera aku bangkit , memeluk dan melumat bibir bulik. Kurasakan kelamin kami berdua semakin basah. Aku sudah tak tahan .. ku tekan dalam2 terong jowo ku... bersamaan

" OOOUGHHHHHHHHhh ... " , lolongan panjang kami berdua memenuhi ruangan itu dan tiba2 kurasakan pedih dibahu kanan ku. ternyata bulik menggigitku.

Tubuh kami berdua ambruk keranjang , setelah beberapa saat , bulik melepas jepitan memek nya pada kontolku, tubuh nya turun kebawah .

Aku pikir saat itu bulik hendak ke kamar mandi , tapi tiba2 kurasakan geli2 linu pada ujung kontolku saat ada benda lunak yg bermain main di lobang kencingku.

Ada rasa haru dihati ku , melihat betapa telaten nya bulik membersikan sisa2 lendir nikmat kami.

" Sampun resik sayang " ( sudah bersih sayang ) , ucap bulik sambil tersenyum . Kemudian berbaring di sampingku. Kupeluk tubuh bidadariku erat2 , sampai aku terlelap.

' birahi seliar apapun akan terasa indah , saat ada rasa saling memiliki di dalam nya '

~ Sloky34 ~
________________


Pagi itu saat mengantarku berangkat , kulihat wajah bulik pucat , tiba2 bulik mengerem mendadak , dibukanya kaca jendela , dan..

" HOEEK.. HOEKKK " , melihat itu segera kupijit pijit tengkuk bulik. Setelah mereda bulik kemudian memintaku untuk menemani nya ke dokter.
.
Sesampainya di tempat praktek. Oleh petugas diminta menunggu diluar , sedang bulik masuk kedalam untuk diperiksa.

Rasa resah dan kuatir ku sirna , saat kulihat bulik keluar dari ruang periksa.

" Dijogo tenan lho res.. , ojo intuk ditilik'i disik .. minimal limang sasi "
( dijaga betul lho res... , jangan boleh di tengok dulu , .. minimal 5 bulan ) , ucap bu dokter yg ternyata teman bulik.

Aku hanya diam saja , karena belum mengerti apa maksud percakapan mereka. Tapi dari senyum bulik aku lega , karena berarti bulik tidak kenapa napa.

Setelah sampai diluar pintu tempat praktek itu bulik tiba2 memeluk ku erat ,

" Sayaang...mksh .. sayang .. , aku hamil.. , aku hamil anakmu ", ucap bulik sambil memperat pelukan nya.

Dilepas nya pelukan nya , ditatapnya mataku. Kulihat matanya berkaca kaca.

" pean bahagia mas?? ( kamu bahagia mas ) , ucap bulik lirih.

" bangettttt ... " , jawabku sambil memeluk nya.

'

- BERSAMBUNG -
 
15. Milikmu






WARJI


Sore itu kudengar suara klakson dari mobil yg sangat kukenal , segera aku lari keluar untuk menyosongnya.


" lho mia neng ndi .. ji , kok kowe sing mbukak gerbang " ?? Tanya bulik dari dalam mobilnya.


" mm.. mboten ngertos bulik " , jawab ku agak terbata bata.


Terngiang kembali kejadian menegangkan tadi malam. Mulai aksi ku mengintip dan mengetahui segala kisah tentang bu suji , om bambang dan om wiryo. Lewat cerita mbak mia lah , aku mengetahuinya.


Sesaat setelah aku liat mbak mia dibawah tangga itu memohon padaku untuk menolong nya. Segera kubawa mbak mia ke kamarku. Tapi sebelum nya aku masih sempat memindahkan tangga alumunium itu ke lorong di depan kamar mandi.


Sampai didalam kamar mbak mia masih terus memintaku untuk menolong nya, wajahnya terlihat dalam ketakutan. Kuminta mbak mia untuk tenang dan diam .


" mbak yen sampeyan berisik .. , malah iso konangan lho " ( mbak kalau kamu berisik .. , nalah bisa ketahuan lho ) , jelasku padanya


Mendengar penjelasanku , mbak mia pun mengangguk dan mulai tenang. Segera kupinjamkan kaos dan celana kolorku untuk dipakainya.


Kuminta dia tidur diranjang , sedang aku tidur di karpet dibawah ranjang ku, tapi dia menolaknya dengan alasan takut.


Baru saja aku naik ke atas ranjang , tiba2 pintu kamarku di ketuk2 dari luar. mbak mia hampir menjerit , untung saja reflek tanganku menutup mulut nya.


" jii... , warji.. wes turu ..?? " ( jii.. , warji.. udah tidur .. ?? ), kudengar suara om bambang memanggil namaku.


Aku diam saja , kemudian sekitar 15 menitan, kuberi kode ke mbak mia dengan menaruh jari telunjuk di depan mulutku. Lalu Pelan2 aku beranjak turun dari ranjang dan mendekati pintu kamarku. Kutempelkan daun telingga ku pada pintu. Sayup2 kudengar percakapan antara om bambang dan om wiryo , sepertinya mereka di ruang makan yg posisinya didepan kamarku.


OB : " piye, ... penak'e saiki wir ?" ( gimana enaknya sekarang wir ? ) , tanya om bambang


OW : " ben wae mbang .. aman2 , paleng mengko balik dewe.. , yen ora paleng bali neng ndesone " . ( biarin aja.. mbang... aman2 , paling nanti pulang sendiri , kalau tidak paling pulang ke desanya ) , om wir menjawab dengan tenang.


OW : " sing penting saiki.. aku , suji , karo kowe , ndang neng GBL..., selak bos teko soale " ( yang penting sekarang... aku , suji ,dan kamu segera ke GBL.. , soalnya keburu bos datang ), Jelas om wir pada om bambang.


OB : " Oke yen ngono .. , suji ndang urusono , aku tak ngetoke mobil " ( oke kalau begitu.. , secepatnya kamu urusi suji.. , biar aku mengeluarkan mobil ) .

Hanya percakapan itu yg bisa jelas kudengar. karena setelah itu , suara mereka semakin menghilang, sepertinya mereka akan pergi ketempat yg di sebut2 tadi.

* GBL : sebuah tempat legend di semarang , silahkan google bagi suhu2 yg pingin tahu 😁
_________________

MBAK MIA

Kebodohan , dan ambisi ku yg membuatku berada dalam kondisi seperti ini. Andai saja aku tak terbuai bujuk rayu bulik suji dengan iming2 pekerjaan dengan gaji yg cukup besar.

Tubuhku sekarang sudah kotor , tubuhku ku tidak lagi hanya milik mas wawan suamiku , yg belum setahun menikahiku.

Masih kuingat dimana bulik suji membawaku ketempat itu , tempat dimana pertama kalinya pak wiryo menyetubuhiku.

Entah minuman apa yg diberikan bulik suji padaku saat itu , hingga aku tak kuasa menolak saat tangan hitam pak wiryo meremasi payudara kencangku. Bukannya marah atau malu , aku bahkan seperti menginginkan nya lebih dan lebih lagi.

Tanpa rasa malu kujilati kontol pak wiryo , tindakan yg selama ini kutolak saat suamiku memintanya. Entahlah.. , yg jelas hanya tangis dan penyesalan yg ada, karena sadarku datang saat liang rahimku sudah terisi oleh pejuh pak wiryo.

Aku sedikit bersyukur saat bulik membawa ku ikut bekerja di rumah ini, sebelum lebih banyak lagi laki2 yg bisa mencicipi tubuhku.

Bulik suji adalah anak buah pak wiryo. Pak bambang lah yg ' membebaskan nya ' dengan tebusan uang.

Disini aku sudah sangat senang karena tak ada laki2 lain yg menyentuhku. Karena aku tahu pak bambang sebenarnya hanya menginginkan bulik suji.

Sampai saat , dimana kudengar percakapan pak bambang dan pak wiryo , ingin membawaku kembali ketempat itu. Aku sudah sempat kabur , tapi pak wiryo keburu menangkapku lagi.

Aku sudah pasrah saat pak wiryo memintaku 'melayani' nya lagi. Sampai bulik suji dan pak bambang masuk dan ikut dalam persetubuhan kami.

Rasa sakit kurasakan saat untuk pertama kalinya lobang pantatku , dipaksa untuk melayani kontol om bambang. Tekadku untuk lari muncul lagi, saat kulihat dimana 'tempik bulik suji dipaksa untuk menerima dua kontol sekaligus. Hati ku bergidik, tubuhku bergetar .. aku benar2 ketakutan , aku haruss larii.. larii..
______________

WARJI

hatiku terasa iba , mendengar cerita dari mbak mia. Dalam pikiran ku saat itu hanya satu yg harus kulakukan, yaitu menolongnya kabur.

Kuberanikan diri untuk keluar kamar dan mengecek keadaan , sementara mbak mia aku minta untuk sembunyi didalam lemari pakaian. Kulihat di luar kamar sudah sepi dan tak kulihat juga mobil om bambang di garasi.

" Sudah .. Aman !! " , batin ku

Segera aku beritahu mbak mia untuk bersiap - siap. Tapi kata mbak mia jam segini gk ada angkot atau bis untuk ke terminal. Aku kembali bingung.

" ngenteni jam 4 esuk .. lagi ono mas " ( jam 4 pagi baru ada mas ) , kata mbak mia menjelaskan.

Kulihat jam dikamarku menunjukan pukul 2. 20 , berarti kami harus menunggu kurang lebih 1,5 jam lagi. Saat aku dalam kebingunganku tiba2 mbak mia memeluk ku dan menangis.

" Mksh njih mas.. mksh " , ucap mbak mia sambil tersedu sedu.

Kurasakan payudara nya menghimpit kencang lenganku. Batang kontol pun mengeras , sebenarnya bukan karena gesekan payudara mbak mia . Tapi karena adegan2 ' Gila ' yg kulihat sebelum nya.

Tiba2 aku tersadar , aku minta kunci kamar mbak mia. Mbak mia sepertinya juga paham maksudku. Segera kami berdua menuju kamar nya. Sesampainya di dalam kamar segera aku bantu memasukan barang yg bisa dibawa mbak mia kedalam tas nya.

Waktu menunjukan pukul 3.30 saat kami selesai beres2, mbak mia lalu minta ijin untuk mandi , aku meng 'iya kan saja , karena aku tau betapa lengket tubuhnya setelah dikentu ( dientot ). Akupun tetap di kamarnya , menunggu dia mandi

" Deghh "..

Terkejut aku melihat mbak mia masuk ke kamar hanya berlilitkan handuk. Dia tutup kamar nya. Kemudian membuka handuknya.

Aku memang sudah melihatnya telanjang tadi. Tapi kondisi yg sekarang berbeda. Kontol ku yg mengeras aku coba tutup dengan bantal yg ada dikamarnya.

" Mas ,.. terserah sampeyan nganggep aku opo .. ?? .. tapi pingin ngelayani sampeyan sakdereng lungo "
( mas .., terserah kamu pikir aku ini apa .. ?? Tapi aku ingin melayanimu sebelum pergi ?? ), terkejut aku mendengar perkataan mbak mia.

" Mbakk.. ws meh jam ppapat .. niki."
( mbak udah jam mau empat... ini ) , jawabku terbata bata.

Tapi sepertinya mbak mia tetap pada tekad nya. Disingkirnya kan bantal yg menutupi benjolan yg ada dalam celanaku , lalu di tariknya celana kolor bersama segitiga yg melapisinya.

" Gedinee ..!!! , ucap mbak mia saat melihat terong jowo ku.

" pantes bu resty ... sampek njerit." ( pantas bu resty sampai menjerit ) , ucapnya lagi , sambil tersenyum aneh kepadaku..

Mendengar nama bulik disebut , aku seperti disadarkan. Teringat kata pada ucapan bulik

" ileng ki " terong jowo , ora oleh di wehke wong liyo" ( ingat ini terong jowo gk boleh dikasihkan orang lain ).

Segera kuangkat bahu mbak mia ,

" Ws mbak... , selak om bambang mbalikk !! " ( udah mbak keburu om bambang balik ) , ucapku tegas.

Mbak mia seperti disadarkan tujuan utama nya, kemudian di meminta maaf padaku dan segera memakai pakaian nya.

Aku mengantar mbak mia dan menemani nya menunggu bis yg kearah terminal. Akhirnya bis yg ditunggu datang. Saat bis itu mendekat tiba2 mbak mia mencium lengan ku , memeluk ku kemudian berkata

" Suwun ya mas.. , sampeyan wong lanang apik " ,
___________________

" pacare bulik nglamunke sopo hayoo ?? "
( pacare bulik ngelamunin siapa hayoo ?? ) , bulik tiba2 menepuk bahuku dari belakang.

Kulihat bidadariku tersenyum, wajahnya segar , tubuh nya yg harum membuat kontolku mengeras. Dengan bernafsu aku tarik bulik kepangkuanku , kulumat bibirnya yg dibalas lebih ganas oleh bulik. Saat aku ingin meremas melon super milik nya, tiba tiba bulik menahan nya.

" Mandi disik... sayang.. , tak tunggu ning kamar " ( mandi dulu sayang.. , ku tunggu di kamar ) , segera aku bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
_______________

" EGHHH.. EGHH...EGHHH " , hanya itu yg bisa kuucapkan saat batang kontolku tenggelam dalam ' ulekan' memek bulik. Ini ronde kedua kami , tapi aku liat bulik masih begitu segar bergoyang diatas tubuh ku, melon supernya terombang ambing menambah eksotisnya gerakan nya.

Aku sudah dipenghujung nikmatku , setelah 30 menit pertempuran ronde ke dua ini. Segera aku bangkit , memeluk dan melumat bibir bulik. Kurasakan kelamin kami berdua semakin basah. Aku sudah tak tahan .. ku tekan dalam2 terong jowo ku... bersamaan

" OOOUGHHHHHHHHhh ... " , lolongan panjang kami berdua memenuhi ruangan itu dan tiba2 kurasakan pedih dibahu kanan ku. ternyata bulik menggigitku.

Tubuh kami berdua ambruk keranjang , setelah beberapa saat , bulik melepas jepitan memek nya pada kontolku, tubuh nya turun kebawah .

Aku pikir saat itu bulik hendak ke kamar mandi , tapi tiba2 kurasakan geli2 linu pada ujung kontolku saat ada benda lunak yg bermain main di lobang kencingku.

Ada rasa haru dihati ku , melihat betapa telaten nya bulik membersikan sisa2 lendir nikmat kami.

" Sampun resik sayang " ( sudah bersih sayang ) , ucap bulik sambil tersenyum . Kemudian berbaring di sampingku. Kupeluk tubuh bidadariku erat2 , sampai aku terlelap.

' birahi seliar apapun akan terasa indah , saat ada rasa saling memiliki di dalam nya '

~ Sloky34 ~
________________


Pagi itu saat mengantarku berangkat , kulihat wajah bulik pucat , tiba2 bulik mengerem mendadak , dibukanya kaca jendela , dan..

" HOEEK.. HOEKKK " , melihat itu segera kupijit pijit tengkuk bulik. Setelah mereda bulik kemudian memintaku untuk menemani nya ke dokter.
.
Sesampainya di tempat praktek. Oleh petugas diminta menunggu diluar , sedang bulik masuk kedalam untuk diperiksa.

Rasa resah dan kuatir ku sirna , saat kulihat bulik keluar dari ruang periksa.

" Dijogo tenan lho res.. , ojo intuk ditilik'i disik .. minimal limang sasi "
( dijaga betul lho res... , jangan boleh di tengok dulu , .. minimal 5 bulan ) , ucap bu dokter yg ternyata teman bulik.

Aku hanya diam saja , karena belum mengerti apa maksud percakapan mereka. Tapi dari senyum bulik aku lega , karena berarti bulik tidak kenapa napa.

Setelah sampai diluar pintu tempat praktek itu bulik tiba2 memeluk ku erat ,

" Sayaang...mksh .. sayang .. , aku hamil.. , aku hamil anakmu ", ucap bulik sambil memperat pelukan nya.

Dilepas nya pelukan nya , ditatapnya mataku. Kulihat matanya berkaca kaca.

" pean bahagia mas?? ( kamu bahagia mas ) , ucap bulik lirih.

" bangettttt ... " , jawabku sambil memeluk nya.

'

- BERSAMBUNG -
Nafsu sexual tetaplah nafsu sexual
Tapi kalo harapan punya anak yang udah bertahun² menunggu akhirnya muncul juga, sifat keibuan pastilah akan muncul
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd