Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KUTUKAN INI ( 90 % real story )

10. Rasa yang TABU


Hey, hey mama said the way you move
Gon' make you sweat, gon' make you groove

Ah ah child way ya shake that thing
Gon' make you burn, gon' make you sting

Hey, hey baby when you walk that way
Watch your honey drip, I can't keep away

Aku tau aku hanya anak kampung tapi,
Entah mengapa alunan musik dan lagu dari led zeppelin ini , begitu nyaman ditelingaku. Seperti membangkitkan sesuatu dalam jiwa ku dan entah apa itu.

Kudengarkan lagu itu lewat walkman aiwa pemberian bulik , yang kata doni " larang iku ndess !!! " ( mahal itu brow ).

Malam ini bulik pulang , bu suji yg memberitahuku dengan suaranya yang genit.

Mungkin sikap genitnya , akibat kejadian yang terjadi siang itu , tepat nya 4 hari yang lalu, saat aku pulang lebih cepat karena masuk angin.

Saat itu aku memergoki bu suji dengan pantat coklat nya yg hitam sedang digenjot dari belakang oleh om bambang.

Aku sendiri tak habis pikir , apa yang membuat om ku selingkuh dengan bu suji , padahal menurutku secara tampilan , bu suji jauh dibandingkan bulik.

Masih kuingat sekali saat om ku meminta bu suji duduk diatas meja dapur. Kaki bu suji di buka lebar oleh om bambang . Om bambang terlihat begitu semangat menjilati , dan kadang2 meludahi memek hitam nan tebal milik bu suji , bahkan tanpa rasa jijik om ku menjilat jilat lubang dubur milik bu suji.

Adegan demi adegan masih terekam di memoriku . Mulai dari , kontol om bambang memompa.. memek tebal berjembut lebat milik bu suji.

sampai pada satu adegan dimana saat itu tidak percaya om bambang melakukan itu.

" Kangen bgt aku ro silitmu ,bu " ( kangen sekali aku sama duburmu , bu ) , masih kuingat ucapan ' gila ' om bambang siang itu.

Bu suji terlihat tambah genit , saat om bambang mengatakan itu. Di gosok2 nya belahan memek tebal nya dengan jari" nya.

Om bambang yg melihat tingkah genit bu suji seketika menjadi buas .

" BLESSSSS , " , aku melotot tak percaya saat itu . Kulihat kontol om bambang masuk dan tenggelam ke dalam lobang pantat bu suji.

Lalu dengan brutal om ku mulai menghajar lobang pantat bu suji . Dan aneh nya bu suji malah sangat menikmati nya , kulihat tiga jarinya mengocok ngocok lobang kawin nya sendiri , mengimbangi sodokan kontol om bambang di lobang dubur nya.

Pemandangan yang sangat kontras , om ku yang gagah , dengan tubuh terawat khas orang kaya sedang menggenjot wanita bongsor berkulit coklat gelap yg mungkin keringatnya jauh dari sentuhan aroma parfum.

Sekitar 15 menit kulihat tubuh om bambang mengejang , bersamaan keluarnya cairan bening milik bu suji , yg merembes membasahi kontol om bambang.

Adegan yg bagiku ' gila ' saat itu masih berlanjut.

Om bambang melepas kontolnya dari lobang dubur bu suji , terlihat lelehan peju om bambang disana.

" Silitmu ki pancen nagih'i kok , bu " ( duburmu memang bikin ketagihan kok bu ) , ucap om bambang penuh kepuasan.

" Wes ndang diresik'i , terus mijeti aku " ( udah cepat bersihkan , terus mijat aku ) , lanjut om ku.

Bu suji kemudian turun dari meja dapur , diambilnya tisu gulung yg ada disitu , kemudian dibasahinya. Lalu dengan sangat telaten dibersihkan nya sisa cairan yg menempel di kontol om bambang.

Aku dan bu suji sama2 terkejut saat mata kami bertemu , ' untung om ku tidak menyadari nya ' , mungkin sedang menikmati , pikirku saat itu.

Aneh nya bu suji malah tersenyum genit , dan menggodaku dan mulai menjilati kontol om ku lagi , sambil menatapku seperti ingin memamerkan kelihaian nya.

Aku yg merasa semakin pusing , segera menuju ruang makan meninggalkan mereka berdua.

Setelah mengambil segelas air dari teko yg ada di ruang makan , aku masuk ke kamar ku. Kuminum obat dari bu linda dan beranjak tidur.

Note.
Dari kejadian om bambang itulah aku jadi tahu , bahwa selera tiap orang itu berbeda , tidak pernah ada standarisasi baku jika sudah bicara rasa.

_____________________

Aku sangat bersemangat pagi ini . Karena ada sosok cantik yang kutunggu terlihat tersenyum lembut padaku.

Jika saja tidak ada om ku yang duduk disampingnya , pasti sudah kupeluk erat bulik ku.

" Cengengesan... , wes ndang adus , terus mangkat sekolah " ( cengengesan , buruan mandi , terus berangkat sekolah ) , kata bulik sambil tersenyum.

Tanpa menjawab , langsung aku bergegas mandi.
_____________________

Dalam perjalanan menuju sekolah , bulik memberikanku sebuah jam tangan , oleh2 buatku katanya. Akupun langsung memakainya.

Sekitar 200 meter sebelum tikungan menuju gerbang sekolahku , tiba tiba bulik meminggirkan mobilnya. Ditatapnya dalam2 mataku, Kemudian dipeluknya erat tubuhku.

" Kangen bulik ora ?? Sayang.. " . Ucap lembut bulik ku.

" kangen banget bulik " , jawabku penuh semangat.

Dan tak tau mengapa ada rasa haru , rindu yg membuat aku tidak bisa menahan tangisku.

" huuu... huu... kangen , kangen , warji.. kangen bulik " , ku ulangi perasaan ku itu.

Kupeluk erat bulik , dalam tangisku yg semakin keras.

Dilepaskankan nya pelukan kami , dipegangnya bahuku , lalu diusapnya air mataku. Kulihat mata bulik berkaca kaca , tapi dia tetap mencoba tersenyum.

" lha piye to jii , arep dadi pacare bulik kok , gembeng " ( lha gimana sih jii, mau jadi pacarnya bulik kok cengeng ) , setelah itu dicium nya bibir ku.

Aku melongo mendengarnya.

" jadi pacar nya bulik ?? "

Pikiran ku melayang kurasakan jatung ku berdetak kecang mendengarnya, tapi detak nya terasa beda dengan saat aku beradu kelamin dengan bulik.

Tiba tiba aku ingin secepatnya pulang sekolah dan menghabiskan waktu bersama bulik.
____________________

RESTY

Sore itu dikamar sebuah hotel dekat simpang lima. Tubuh telanjangku masih dalam pelukan " warji " , keponakan ku ? Kekasih ku ? . Ada rasa bersalah padanya , karena aku membawanya dalam hubungan kami ini.

Tapi aku tak mau munafik. Aku memang sudah merasa ' nyaman ' dengan warji.

'Bukan hanya soal bagaimana keras batang kontol warji , yang ukuran nya hampir dua kali lebih panjang dan besar dari mas bambang, om nya sendiri.

Dan ini juga bukan hanya soal keperkasan kontolnya , yang bisa membuatku orgasme sampai terkencing kencing untuk pertama kalinya sepanjang hidupku.

Tapi rasa ini , lebih pada sifat jujur dan polos warji dalam mengungkapkan apapun.

' Dalam pelukan sayangku' , Ku coba menjelaskan semua ini pada warji. Semoga warji memahaminya cepat atau lambat.

_______________

WARJI


Sudah dua hari ini aku tidak melihat mbak tun , walau hubunganku dengan mbak tun tidaklah dekat, tapi rasa penasaranku tentang keberadaan nya membuatku menanyakan nya pada om atau bulik ku.

" om , mbak tun kok mboten nate ketingal njih " , ( om , mbak tun kok gk pernah keliatan ,ya ) ,tanya ku pada om bambang , saat kami duduk santai diruang keluarga.

" ohh , tun balik rabi .. jii " , ( ohh , tun menikah ..jii ), jawab om bambang singkat , sambil melanjutkan kegiatan baca koran nya.

Ternyata mbak tun pulang menikah dan sudah tidak lagi bekerja disini. Entah mengapa , aku merasa kehilangan sosok kaku , gugup dan pemalunya.



- BERSAMBUNG -
Walkman Aiwa dan Sony...Joss pada masanya...

Sing nduwe wong sugih jaman semono
 
Walkman Aiwa dan Sony...Joss pada masanya...

Sing nduwe wong sugih jaman semono
Bener mas bro @jokokok, biyen aku nukoke cem2an gajiku kesedot seperempat gajianku amblas. Sing gatheli koncoku ngakali rondo anak 1 tuku Walkman SUNY, huruf “U” diakali dadi “O” enthuk ah uh sak kemenge. Nasib2.
 
12. 'MUGO MUGO DADI ?? '


WARJI

Setelah menempuh sekitar 3 jam perjalanan , sampailah aku dan bulik di sebuah desa di daerah kaliurang.

Bulik turun dari mobilnya kemudian bertanya kepada beberapa orang yang sedang berkumpul di depan sebuah mushola.

" assalamualaikum , mas nyuwun tanglet griyone kya'i sunu pundi njjh ??"
( assalamualaikum , mas numpang tanya , rumah nya kya'i sunu dimana y ? )

" ohh mbah yay'i .. , tasih mriko malih mbak " , ( ohh mbah yay'i .. , masih kesana lagi mbak ), jawab seorang diantara mereka

Setelah mengetahui letak lokasi rumah dari kya'i sunu , bulik segera masuk lagi ke mobil dan bergegas.

Ternyata jalan menuju kediaman kya'i sunu , tidak bisa dilalui dengan mobil. Tapi ada ojek yg biasa mengantar para tamu kesana.

Setelah menemukan ojek untuk mengantar kami dan menitipkan mobil nya , kami bergegas menuju kediaman mbah kya'i.

Rumah itu tampak biasa , tidak terlalu ramai seperti yg mungkin dibayangkan bulik , melihat itu , tampak ada keraguan di wajah bulik ..

" kok sepi njih mas ?? " tanya bulik kepada salah satu ojek yg mengantar kami.

Tukang ojek itu lalu menjelaskan , biasanya dari pagi sampai sore ramai , jam segini biasanya sudah tutup. Kemudian tukang ojek itu menawarkan diri untuk menunggu kami , jadi seumpama belum bisa ketemu kya'i sunu. Kami bisa diantar pulang ke tempat bulik menitipkan mobilnya tadi.

" Assalamuaikum kulonuwun " , bulik ucap bulik sambil mengetuk pintu depan rumah itu.

" Wallaikumsalam , sekedap " , selang lima menit , seorang wanita seumuran bulik membukakan pintu .

" ohh .. enten nopo njih ??" , tanya wanita dihadapan kami.

Bulik kemudian menjelaskan maksud dan tujuan nya.

" waduh , sepurane ... ngenjing mawon njih mbak , jam sementen mbah yay"i sampun mboten nampi tamu" ( waduh , mohon maaf y mbak , jam segini mbah yay'i sudah tidak menerima tamu ).

Mendengar jawaban itu wajah bulik terlihat sangat kecewa , aku yang mengetaui perjuangan bulik juga merasakan hal yang sama.

" Ohh njih sampun , matur nuwun njih mbak , assalammualaikum " , ucap bulik sambil berbalik , mengandeng tanganku dan berajak pergi .

" wie... kon mlebu wae tamune " ( wie suruh masuk aja tamunya ) , tiba2 ada suara berat tapi berwibawa terdengar dari dalam rumah.

" Ohh , njih mbah yay'i " , jawab wanita yg dipanggil wie .

Wajahku dan wajah bulik sontak tersenyum bahagia.

Setelah itu kami pun dipersilahkan masuk.


------------------

Didalam hotel itu ,

" barang opo yo jii ??, tanya bulik kepadaku.

Kulihat bulik masih kebingungan dengan penjelasan dari mbah yay'i tadi. Menurut mbah yay'i , bulik telah mengambil barang milik seseorang yang menganut ilmu hitam yg telah mati dan didalam barang itu ada sebangsa jin yang menutupi rahim bulik.

" Cobi di ileng2 malih bulik .. , mungkin cincin , gelang , kalung , nopo wesi , nopo kayu" ,
( coba di ingat2 lagi bulik .. , mungkin cincin , gelang , kalung , atau besi atau kayu ) , cerocos ku saat itu , karena aku sendiri juga kurang paham apa barang apa yg dimaksud.

" kayu ?? , tapi mosok kuwi ?? , kulihat bulik seperti ingat sesuatu , tapi tidak yakin barang itu yang di maksud mbah yay'i .

" mbak Wanti !!! , tiba2 bulik menyebut sebuah nama . Kemudian berlari keluar kamar ..


_______________

RESTY

10 tahun yg lalu ada kejadian yg disembunyikan oleh keluarga kami kepada siapapun. 'Ya , ini soal kematian mbak wanti , kematian yang sangat janggal dan cukup mengerikan untuk kami semua.

Mbak wanti adalah kakak tertuaku , di usia nya yg sudah kepala empat mbak wanti belum juga menikah , padahal secara fisik mbak wanti lah boleh di bilang paling segala dibanding kami.

Mbak wanti meninggal didalam kamar rumahnya , dengan kondisi kehabisan darah dengan urat nadi tersayat.

Masih kuingat saat aku mengambil benda itu , sebuah benda berbentuk gunungan wayang yg terbuat dari kayu berwana hitam kelam , dibagian tengah kedua sisi nya terdapat tulisan aksara jawa kuno yg aku sendiri tak tau artinya. Benda itu berada tempat diatas secarik kertas berisikan tulisan tangan mbak wanti

" aku wes kesel , aku wes emoh "
" tulung lungon'o tulung... "

Entah sekarang kertas itu ada dimana , tapi gunungan kayu itu memang ada padaku , dan sengaja kupakai untuk hiasan gantung yg ada di mobilku.

________________

WARJI

Waktu itu masih subuh , saat bulik membangunkan ku untuk bergegas kembali menemui mbah yay'i . Aku sebernar nya masih sangat ngantuk karena rasanya baru tiga jam yang lalu bulik menyelesaikan ceritanya tentang mendiang bulik wanti kakaknya.

Jam 7 pagi , kami sampai di kediaman mbah yay'i . Disana sudah terlihat ramai pengunjung. Dan setelah menunggu satu jam akhirnya bulik dan aku bisa menemui mbah yay'i.

Menurut penjelasan mbah yay'i , ada dua syarat yg harus dilakukan bulik. Syarat pertama , barang itu harus diletakan kembali di dalam bangunan sebuah candi yang berada di kota jepara. Dan syarat terakhir bulik harus ziarah ke makam mendiang kakaknya dan menyirami makam itu dengan air yg diberikan oleh mbah yay'i.

Setelah mendengar penjelasan mbah yay'i , bulik dan aku , pamit kepada mbah yay'i . Dan bergegas melaksanan kedua syarat tadi.

-----------------------

Malam itu, setelah menyelesaikan segala syarat yg dijelaskan oleh mbah yay'i , kami tidak segera pulang kerumah.

Kami menginap di sebuah losmen di pinggiran kota semarang. Losmen itu cukup bersih dan nyaman untuk beristirahat , karena bulik juga menyewa kamar yg paling mahal disitu.

Selesai mandi bulik langsung berbaring diatas kasur dengan tubuh telanjang nya. Aku sendiri cuman memakai handuk bersiap mandi. Batang ku langsung mengeras melihat tubuh telanjang bulik saat itu , ingin rasanya aku meminta ' jatahku ' . Tapi kemudian kudengar bulik berkata lirih ,

" jii , awake bulik kesel bgt " ( jii , tubuh bulik capek sekali ) , terlihat sekali wajah lelah diwajahnya saat mengatakan itu.

Mendengar itu , segera kuminta bulik untuk telungkup dan mulai kupijat mulai dari telapak kakinya , ke paha sampai berakhir di punggung dan bahunya. Kulakukan itu berulang ulang , sampai sekitar dua puluh menit , kudengar dengkuran lirih dari wanita yang kucintai.. bulik ku , ' resti tri lestari '.

Kuselimuti tubuh telanjangnya , kucium rambut nya. Dan aku bergegas mandi.

________________

Rasa geli di selakanganku , membuatku terbangun , kulihat bidadari cantik ku sedang menyusuri area selakanganku dengan lidahnya yang lentur. Entah sejak kapan aktifitas nya itu.

Lidah nya mulai naik ke batang ' Terong jowo ' favoritnya .

"ESSHH.. ESHH.. ", Aku empunya benda keramat itu hanya bisa mendesah..desah tak karuan.

Bulik kemudian naik ketubuhku , perlahan dimasukan nya batang kontoll ku yg sudah keras ke lobang kawin nya..

" Eughhh... sayyang , mulai terdengar rengek manja bulik ku , saat kukocok memek nya dengan tempo sedang .

Bulik sepertinya ingin segera meraih orgasmenya , terlihat dia mulai menaikan tempo goyanganya. Kurasakan dinding memek nya mengetat , dan meremas kuat batang kontolku , dan benar saja

" Crerr ... Crerr Crerrrr... " kurasakan cairan nikmatnya memandikan kontol ku pagi itu.

Aku sendiri yang sudah ingin mengeluarkan tahanan dari buah zakarku , segera meminta bulik untuk menunging.

Dengan manja bulik mengatur posisi tubuhnya . Dilebarkan kedua pahanya , lalu digoyang goyangkan buah pantanya .

Sejenak aku mematung, melihat pemandangam didepanku. Memek yg begitu tebal dengan garis membelah yang sudah basah kuyup.

Segera kulahap daging tebal itu dengan lidahku , kususuri setiap jengkal lipatan memek tebal bulik , kuhisap hisap daging kecil yg menonjol di ujung lipatan itu.

" Ahhhhh ssyangg , bulik semakin mengerang manja

Tiba tiba aku teringat adegan om bambang dengan bu suji , rasa penasaran itu membuat nekat melakukan hal yg dulu ku anggap menjijikan.

" Slurrrpp .. Slurrrrpp .. Slurppp , kujilati lubang berkerut dengan titik hitam kebiruan milik bulik .

Dan ternyata reaksinya benar2 luar biasa nya , Pinggul nya bergoyang tak beraturan dan tangan kirinya mengapai gapai mencari lobang kawin nya sendiri , setelah ketemu , segera dimainkan nya itil nya dengan jari2 lentik nya.

" Uwwessss .. sssyang , orra kuat , bulik ora kuat " , dan

" Sserrrrrr , Srerrrrr , Sreeeerrr , pipis enak bulik menyemprot deras , membasahi kasur putih losmen itu , Paha berkejat - kejat dan badan nya bergetar seperti orang kedinginan.

Aku yang belum juga menunaikan hajatku , tak memperdulikan kondisi bulik, segera kumasukan kontolku ke lobang memek bulik.

bulik sudah terlihat pasrah saat dengan kecepatan tinggi ku pompa lobang kawin nya yang terus menerus mengeluarkan cairan nya.

Akhirnya setelah sekitar 15 menit kocokanku..

" Crrrrrotttt ... Crrrrottt ... Crotttttt , keluar sudah simpanan pejjuhhhku, mengisi rahim bulik.

Saat aku akan mencabut batang kontoll ku , tiba2 tangan bulik menahan nya.

" Ben wae ning njero " ( biarkan saja didalam ) , ucap bulik lirih.

Akupun merebahkan tubuh ku diatas bulik. Kuciumi rambut nya , dan saat pipi kami bertemu. bulik berucap lirih padaku ,

" Mugo - Mugo dadi yo.. , mas warji sayang " ( semoga jadi ya.. , mas warji sayang ) , aku yg mengerti maksud perkataan bulik , langsung memiringkan tubuh nya , kupeluk erat tubuh indah nya , kucium bertubi tubi rambutnya.

' jangan tanya mengapa aku jatuh cinta ?? Karena aku sendiri tak tahu dan tak perduli mengapa ??'

- BERSAMBUNG -
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd