Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Lanjutan Ajeng Sang Influencer Hijab (Binor Hijab Inside)(No Sara) New Update Season 2

Part 8 Ajeng

Aku cukup lama mengobrol dengan suami ku, aku pun sempatkan menelpon anak anak ku yg aku titip kan ke ortuku, sejak perselingkuhan ku anaku lebih sering menginap di rumah nenek nya, kalian tau sendiri terkadang mas adi datang kerumah kapan saja untuk mengajaku bercinta.

Dari ashar aku lanjut ke maghrib sekalian aku membuat konten socmed agar tetap konsisten sharing tentang parenting dan bagaimana menjadi istri yg baik bagi suami, aku sempatkan diriku upload beberapa content agar mendapatkan atensi baik dari followers ku.

Aku masih konsisten menjalani hari hariku sebagai influencer muslimah meski sekarang diriku sudah sangat ternoda, bukan lagi wanita suci tapi wanita penuh kemunafikan, sedikit rasa sesal dalam diriku namun hasrat akan nikmatnya perbuatanku sekarang selalu mengalahkan akal sehat ku.

Kemudian, setelah aku berberes aku melepas mukena dan memakai qimar ku, agar terlihat lebih santai aku masi memakai daster gamis longgar, aku pun turun karena teman temanku ribut ribut, sepertinya mereka ribut karena rima mengajak mereka menonton film semi, aku melihat wida dan dian rima sangat serius , dian yg mulai ter goyah imanya kulihat sudah memegang gelas berisi jus , aku tahu pasti itu adalah cairan perangsang milik rima yg dicampur minuman jus, aku hanya tersenyum dan terdiam.

3 pria muda yg sore tadi bercinta dengan kami pun telah kembali ke vila mereka, namun yg aku tunggu akhirnya datang mas Adi dan ketiga temanya telah sampai menyusul kita , redi , ferdy dan ryan juga ikut dtg , aku yang kangen dengan mas adi karena kuramg lebih sebulan tak bertemu jadi lupa diri, saat mas adi mendekati ku dengan reflek aku mencium bibirnya dengan penuh hasrat.

" Eh sory bestie hehe aku kelepasan, yauda aku ke kamar dulu ya"

Tanpa banyak bicara mas adi ku tarik menuju kamar ku, aku menggunakan kamar yg sedikit jauh posisinya dan beda lantai, vila yg kami sewa cukup besar dan menghadap pantai.

Setelah sampai kamar,pintu aku tutup langsung aku lumat mulut mas adi, mas adi pun membalasnya dengan lumatan yg lebih bernafsu, tanpa ada satu kata pun keluar dari mulut kami berdua.

Tanganya meraih buah dadaku yang semakin kencang dan kenyal hasil dari gym dan yoga ku selama ini

" Hmmm clups claps hmmmpff" suara bibir kami beradu, dengan sigap mas adi menggendongku dan menidurkan ku di kasur, aku pun melepas kaos nya dan nampak lah dada bidang miliknya.

Disingkaplah gamisku hingga ke perut ku, lalu mas adi melepas cd ku dengan cepat tanpa melepas ciuman dimulutku, lalu mas adi berencana menjilat meki ku tapi,aku melarangnya entah kenapa aku ingin sekali mengoralnya dahulu

"Stop mas ga perlu aku sudah gatel pasti bakal cepat basah hehe"

" Ajeng aku juga kangen mekimu" sambil tersenyum aku yg sudah terbiasa memberanikan diri untuk berinisiatif mengambil penisnya, aku lepas celana jogernya sekalian dengan cd nya.

Aku pun dengan cepat memegang batang kemaluan mas adi, kontol yg sudah merubah diriku yg alim ini menjadi seperti sekarang.

Karena sudah sangat tegang segera ku kulum kontolnya, aku masuk keluarkan dari mulutku , kujilat ujungnya agar memberis sensasi yang nikmat.

Sungguh sensasi yang kurasakan melebihi akal sehat,

" Slruuups sluups slruup aaah hmmm mpffm" suara mulutku mengulum kontol mas adi.

" Aaah enak banget ajeng aaah kamu knapa makin liar" ucap mas adi menahan nikmat

" Ssluupss aaah abis nya uda lama ga ngrasain batang laknat ini hmmpn"

Jawab ku, lalu aku dorong badan mas adi dan segera aku naiki tubuhnya yang sangat berotot yg membuat aku mau berzinah, aku arahkan batangnya ke memeku yg sudah basah dan sudah membuka, menanti batang idamanya, tanpa melepas cd dan hanya aku geser saja.

" Jlebs!!! Aaah enaaak batangmu keras banget kerasa banget maaas aaah ajeng sukaaak aaah" celoteh ku tak tahan menahan nikmat.


" Nikmatin sayang" jawab mas adi singkat.

" Aaaaaah enaaaak bangeeet aaaah uuuug aaaah keraaas aaah fucks , its so dammn God, Masyaallah ini enak bgt ya tuhan maaf kan aku, orang ini sudah merubahku"

Sungguh nikmat rasanya melepaskan rinduku kepada batang mas adi, sungguh tersiksa rasanya menahan diri hanya melayani mas adam tanpa ada kepuasan, apalagi setelah kondisiku kini, mas adam semakin mudah kutahlukan, tubuhku kini sudah terbiasa menerima hujaman Batang2 besar baik dari tian maupun mas adhi, namun milik mas adi lah yang sangat membalikan hatiku.

Aku terus menggenjot nya dengan penuh tenaga aku berusahalah membuatnya keluar dahulu, aku sengaja tidak melepas gamis bahkan hijab ku termasuk pakaian dalamku karena ini merupakan pemberian mas adam, aku sengaja ingin mengontorinya, aku inginmenguji diriku apakah aku akan semakin binal atau aku bsa kembali menjadi istri mas adam yang saleha, karena hatiku mulai goyah.

Setelah beberapa menit aku merasa kalah, aku mempercepat genjotanku malah aku yang orgasme.

" Aaaaaah adhii aku keluar aaaah enak bgt aku gamau berhenti"

Desahan dan rintihan keluar dari mulutku tapi aku entah kenapa memiliki kekuatan untuk terus menggerakkan pinggulku, bokong ku yang makin kencang membuat gerakan ku semakin mudah dalam menaik turunkan vaginaku menelan kontol mas adhi.

Kututup mulut mas adhi dengan mulutku agar kami berciuman dan tak ada satu kata pun keluar dari mulutnya, mas adhi seperti heran dengan diriku yang sangat agresif dan binal dengan hanya terdiam mengikuti keinginan ku, sungguh menyenangkan rasanya.

Sungguh erotis sekali apa yang kuperbuat seoramg istri muslimah bercinta dengan pria lain dengan masih menggunakan gamis dan hijab, aku menaiki tubuh mas adi yang sudah ku lucuti bajunya, kulihat tubuh berotonya membuat nafsuku memuncak.

" Aaaah ayo mas kamu keluarkan spermamy dirahimku buktikan km bsa membuatku hamil ahahaha" candaku

Namun beberapa menit kemudian malah aku yang merasa kan sesuatu di ujung vagi aku rasanya ingin meledak, lalu kucabutlah penis mas adi dari meki ku, dan muncrat lah cairan squirt ku membanjiri kasur dan tubuh mas adi seperti air seni yang sangat banyak hingga gamisku pun basah

" aaaaah enak banget kontolmu sayang aku sukaaa aku sungguh menikmatinya" begitulah yang keluar dari mulutku yang disambut senyum an oleh mas adi.

Aku kembali memasukan penisnya ke vaginaku, lalu sebelum aku sempat menggenjot mas adi bangkit dri terlentang nya dan berganti posisi menjadi duduk, aku sekarang berada dipangkuanya, terasa semakin nikmat kami pun berciuman dengan ganas saling melumat mulut sayu sama lain, "slups slupss ,cpek cpek" suara vaginaku yang bertepuk dengan pahanya ditambah suara kecupan kami berciuman.

Situasi makin memanas ketika aku mendesah dan berteriak , aku pun membisikan kepada mas adi, " robek bajuku mas aku sudah bukan ajeng yang dulu lagi, aku rela kehilangan imanku demi kontolmu"

Mendengar itu mas adi berusaha merobek gamisku yang compang samping basah akibat cairan squirtku, dan akhirnya berhasil robek bagian atas yang mana aku tidak memakai bra, kubantu dia untuk merobekny hingga seluruh auratky terlihat olehnya kecuali hijab ku, dengan kuat mas adi mencoba merobek cd ku yang masih melingkar namun kesulitan, dia mengkodeku untuk melepasnya tapi aku tak mau.

Akhirnya mas adi menggendongku sambil aku tetap menggerakan pantatku dia mengambil gunting di meja riasku lalu robeklah cd ku, praktis hanya hijab saja yang masih menutupi kehormatan ku, aku sungguh lupa diri, aku melebihi kelakuan seorang pelacur aku wanita perzinah yang menikmati dosanya.

Tapi aku tidk peduli lagi kini kontol mas adi lah yang menancap di vaginaku aku sudah lupa dengan siapa aku sebenarnya dan siapa statusku, aku hanyam memperdulikan kenimatan yg selama ini terpendam kini aku melepaskanya.

Gerakan ku dan mas adi semakin menjadi ketika mas adi memangku ku duduk di sofa, aku pun terus menaik turunkan pinggulku, sambol menjepit kemaluan mas adi dengan meki ku, desahan demi desahan terua keluar dari mulut kami berdua, sambil bergantian aku melumat bibirnya, mas adi mengenyot payudara ku yang semakin bertambah bulat dan padat dibuatnya, lalu aku merasakan sebuah ketegangan di batang mas adi seperti ada yang akan memuntahkan lahar panas.

" Ayo sayang keluarkan spermamu dirahimku sayang" bisiku kepada mas adi, yang hanya bisa menikmati dan mendesah karena mulutnya kuhisap terus, mas adi mulai menegang akupun mulai merasakan sesuatu divaginku yang rasanya aku pun ingin orgasme skali lagi.

" Cepek cpek ,aaah uh aaaah enak fuck enak bgt ini maaas aaaah " aku berucap.

" Aaah aku mau keluar ajeng" jawab mas adi
" Aaah sama sayang aku juga mau keluar ayo sama samaaa aaaaaaaahs"

" Aaaaaahs aaah uuuaaah" suara teriakan kenikmatan kami saat klimaks bersamaan, dilanjut kami berciuman mesra lalu berpelukan, sungguh nikmat rasanya tapi aku belum puas.

Aku pun bangun dan mencabut meki ku dari penisnya, kulepas hijab pemberian suami sah ku untuk membersihkan batang mas adi yang penuh sperma agar bersih kembali, aku pun mengelap meki ku dengan kain hijab ku agar sedikit lbh bersih, karena aku masih menginginkan lagi kenikmatan ini.

Aku ingin benar benar menguji kemampuanku, hingga aku mungkin tidaj ingin kembali menjadi ajeng yang kemaren.

Bersambung.

To be continued....
Mantap hu semoga lanjut terus
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd