Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Legenda Putri Bintang [REPOST][No SARA]

julian_ferguson_3.jpg


Nafasku sesak selama beberapa hari. Luka lebam di wajahku bahkan membekas berhari hari. Putri Yu Ji mengatakan ia tidak ingin aku bertarung lagi. Beruntung aku masih hidup. Pendekar tapak dewa itu bernama Xuan Luong. Meskipun ia orang Han , sayangnya Ellis tidak mengenalinya. Namun Putri Yu Ji tahu siapa dia karena ia salah satu pendekar paling di takuti di kerajaan Xian. Sebelumnya ia juga pernah hampir memenangkan Sayembara dewa Api namun Nona Meng Jia mempermalukannya hanya dengan sekali pukulan di wajah. Xuan luang sendiri sudah menodai bela diri tapak dewa dengan turut serta di sayembara. Prinsip dasar tapak dewa adalah menghindari pertarungan , menegakkan kebenaran dan menjauhi sifat sombong. Bertarung hanyalah untuk membela diri. Bertolak belakang dengan silat naga hitam. Silat naga hitam mengajarkan kita untuk mengakhiri sebuah pertarungan sebelum pertarungan yang lebih besar terjadi. Meskipun dengan cara yang tidak ksatria. Sayangnya hari itu nona Meng Jia tidak membunuhnya. Hari itu nona Jia mengenakan topeng demi menutupi wajahnya jadi ia mengira kalau aku ini pendekar naga hitam. Beberapa hari setelah pertarungan Xuan Luong dikabarkan masih hidup namun kedua muridnya ditangkap karena berusaha menyerangku. Ia telah pergi meninggalkan desa dengan cedera kepala yang cukup serius


Disisi lain, putri Yu Ji mengatakan jika pukulan dan tendanganku masih kurang cepat dan kuat untuk menghadapi petarung sesakti Xuan Luong. Namun ia terkesan dengan tendangan saltoku. Di bumi kita mengenal tendangan itu dengan nama the cartwheel kick namun di silat naga hitam , tendangan itu dinamakan tendangan roda pencabut nyawa. Bedanya , jika putri Yu Ji atau nona meng Jia yang melakukannya , tendangan mereka sangat cepat secepat kedipan mata dan dapat mematahkan rahang bahkan leher lawannya. Nona Meng Jia sangat jarang menggunakannya karena terlalu mematikan. Putri Yu Ji mengatakan ia akan mengajariku cara yang benar melakukannya.


Mendengar cerita kesaktian Nona Meng Jia , aku bingung kenapa ia dapat dikalahkan oleh pendekar menyedihkan seperti Pendekar Beruang. Sebenarnya , mungkin saja Putri Yu Ji hanya mendengar cerita kosong dari orang orang Bar Bar kalau mereka berhasil membuat gadis desa yang meneror pasukan mereka. Aku ingin bertanya kembali namun aku takut membuatnya sedih. Mungkin saja dikemudian hari aku dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.


Berminggu minggu setelah pertarungan itu , akhirnya kesehatanku pulih kembali. Yu Ji dan Ellis merawatku setiap hari dengan sabar. Namun aku masih sedikit lelah untuk latihan bela diri , jadi hampir setiap hari kuhabiskan waktuku beristirahat dikamar bertiga dengan istriku. Kadang sesekali kami menghabiskan waktu merawat bunga ditaman , ataupun seharian di dapur mengajari putri Yu Ji memasak. Namun suatu malam ketika aku tertidur pulas , Ellis membangunkanku di sebuah kapal pesiar yang sedang berlayar di sekitar laut atlantik.


Kami sedang berdua saja dikamar. Ia hanya mengenakan handuk putih menutupi tubuhnya yang indah. Ia lalu berbaring disampingku , menyandarkan kepalanya di dadaku dengan manja. Kami bercumbu mesra , memainkan bibir dan lidah kami , lalu tiba tiba ia melepas ciumannya dan berbisik.


“ sayang , ada yang belum kuberitahu kepadamu. Belakangan perasaanku tak tenang , aku ingin mengatakannya hari ini juga kepadamu”


“apa yang ingin kau katakan Ellis , ceritakan saja ...”


“ berjanjilah kau tidak akan membenciku. Karena aku sangat mencintaimu...”


Aku pun mengangguk. Jujur aku dibuatnya heran. Sebenarnya apa yang ingin ia katakan. Kemudian tiba tiba saja , bola matanya yang kecoklatan berubah menjadi abu abu. Kulitnya memucat seperti kulit orang albino, rambutnya yang hitam memutih dan memutih sehingga menjadi abu abu. Semua ini sebenarnya masih wajar wajar saja dimataku. Ia sebenarnya tetap cantik meski kulitnya sepucat itu. Namun , ketika sepasang taring muncul dari mulutnya aku melompat ketakutan dam berteriak sekeras kerasnya.


“ siapa kau sebenarnya!!”


“ Inilah diriku yang sebenarnya suamiku. Aku bukanlah putri mawar biru. Aku yang sebenarnya adalah siluman penghisap darah paling ditakuti di kerajaan Han.”


Jujur aku sangat ketakutan. Ia berubah menjadi sesosok vampir menakutkan. Ketika aku merasa sesuatu menyengat leherku, rupanya ia sedang menggigit dan menghisap darahku. Perlahan jiwa manusianya kembali dan wujud silumannya perlahan hilang. Awalnya, wujud silumannya berbau busuk , berwajah seram seperti iblis serta berkulit gelap segelap abu. Namun darahku yang istimewa membuat kulit dan wajahnya mendekati wujud manusianya dan tubuhnya berbau harum. Suaranya yang awalnya seram dan menyeramkan juga telah hilang. Namun tetap saja , taringnya masih sangat menyeramkan dan aku merinding ketika ia bilang ia menghisap darahku.


Namun ketika aku melihat ke matanya, aku melihat Ellis istriku. Aku melihat sosok Ellis yang aku cintai. Kuberanikan diri untuk mendekat lalu kuusap pipinya. Air matanya pun turun.


“ aku tetap menerimamu apa adanya jika kau mau menurunkan taringmu dan tidak menghisap darahku lagi.”


Kupeluk tubuhnya dengan penuh cinta dan saat aku menoleh wajahnya kembali , taringnya kini telah hilang. Wajahnya tetap anggun dan cantik meski kini ia persis seperti orang albino. Namun jika ia berubah dari wujud menyeramkan hingga seperti ini hanya dengan menghisap sedikit darahku apakah ia akan kembali menjadi manusia jika ia menggigitku sekali lagi?


“ tidak Suamiku. Karena dosa ayahku , kutukan ini tidak terpecahkan. Namun aku dapat kembali ke wujud manusia demi menyembunyikan wujud asliku. Namun aku perlu darah segar setiap dua bulan purnama, jika aku menggunakan wujud manusiaku”


“ jika begitu tetaplah seperti ini...”


Kucumbui bibirnya dengan penuh cinta membuat ia terkejut bukan main. Ia menangis haru. Ia membalas ciumanku dan kami pun bercumbu diatas kasur yang empuk itu. Ini adalah hal paling gila yang pernah kulakukan. Kubelai rambutnya yang seputih salju. Kulitnya yang semula abu abu perlahan berubah cerah dan menjadi halus sebening salju. Rambutnya berubah biru. Aku tak lagi mencumbu siluman berkulit abu abu. Kini aku sedang bertatap muka dengan seorang vampir cantik berambut biru berkulit putih seputih salju.


“ aku tak pernah merasa sehidup ini, suamiku. “


Ia tersenyum cerah. Ia mencumbu bibirku dengan gemas lalu naik menindih tubuhku. Ia buka handuk yang menutupi tubuhnya , memperlihatkan buah dada yang kencang , padat dan segar , dengan puting merah muda yang menggemaskan. Ciumanku turun dan turun hingga tibalah ke puting susunya yang merah jambu. Ia mendesah , mengerang menikmati permainan lidahku di buah dadanya. Kemaluannya yang basah bergoyang menggesek tongkat saktiku , mengikuti irama permainan lidahku. Tangannya memeluk kepalaku erat , seolah tak ingin cumbuanku terlepas dari dadanya.


“Ahhhh ngghhh “ desahannya menjadi jadi. Ia sangat menikmati setiap detik permainan lidahku. Kulepas , kuhentikan kulumanku lalu kupegang pinggangnya erat erat. Wajahnya memerah . Keringatnya bercucuran. Ia mendesis dan mendesah , saat tongkat saktiku mengoyak keperawanannya untuk kesekian kalinya. Kupegang pinggangnya dan kuhujamkan tongkat saktiku perlahan lahan.


Matanya terpejam dan wajahnya makin memerah. Dinding kemaluannya semakin menjepit dan meremas tongkat saktiku memberikan kenikmatan yang teramat sangat yang tiada duanya. Kupercepat hujamanku dan aku tak percaya betapa nikmatnya lubang kemaluan barunya ini. Rasanya puluhan kali lebih nikmat dari yang sebelumnya. Tak terasa , tongkat saktiku berkedut kedut dan akhirnya memuntahkan air mani dengan deras. Air maniku memuncrat membanjiri lubang kemaluannya. Ia mengerang nikmat menikmati hangatnya cairan yang membasahi lubang perawannya. Kucabut kemaluanku dan air main bercampur darah lalu tumpah keluar. Biasanya semua air mani itu terserap dan kemaluannya kembali perawan , namun kali ini lubang kemaluannya tidak merapat dan ia merasa kalau kali ini ia sungguh telah kehilangan keperawanannya


“ suamiku ! Aku sangat senang! Aku terasa hidup kembali!”


Tak kusangka aku baru saja memperawani seorang vampir cantik berambut biru. Ia memelukku erat dan menangis haru. Kubelai rambutnya dengan gemas. Kucium pipinya lalu kuhapus aiar mata yang membasahi wajahnya


“ apakah aku dapat hamil dan memiliki keturunan seperti layaknya manusia biasa?”


“ kurasa tidak ada yang tidak mungkin”


Ia tertawa bahagia. Selagi memelukku ia bercerita ketika ia masih balita , sang kaisar han memburu setiap siluman pengisap darah yang membantai rakyat rakat Han. Di bumi vampir paling tidak tahan matahari namun di planet ini , mereka tidak seperti itu wujud mereka menyeramkan dan disiang hari pun mereka tetap berburu manusia. Pada akhirnya , ayahanda Ellis dengan tangannya sendiri berhasil memenggal siluman yang terakhir. Namun sebelum dipenggal , ia bersumpah, putri bungsunya putri mawar biru akan berubah menjadi siluman pengisap darah seperti mereka. Kutukan itu berlaku sehingga Ellis berubah menjadi Iblis pengisap darah. Bertahun tahun , ayandanya mengurung Ellis di kamarnya bersama ibunya dan setiap dua purnama , mereka memberi Ellis darah segar. Ia bersembunyi di balik wujud manusianya. Dan barulah ketika bertemu denganku , wujud iblisnya perlahan berubah dari seram menjadi agak seram. Sekarang ia tak perlu berubah menjadi manusia lagi. Karena wujud iblisnya telah berubah menjadi wujud bidadari yang sangat cantik


Ketika kami terbangun di Bumi, Ellis juga telah berubah menjadi wujud bidadarinya . Sebenaenya putri Yu Ji telah mengetahui kalau Ellis adalah siluman penghisap darah namun ia tidak menyangka jika Ellis akan menghisap darahku. Ellis berlutut meminta maaf kepada putri Yu Ji dan ia pun langsung memaafkannya. Putri Yu Ji juga mengatakan jangan ada rahasia lagi di antara kami bertiga karena sekarang kami adalah keluarga. Kami pun bertambah mesra. Qara dan Jenny juga tak kalah terkejut saat mereka mengetahui kalau Ellis sebenarnya adalah siluman. Sekarang tak ada rahasia lagi diantara kami berempat. Tidak ada.....


Saat sore hari tiba, kami berlima berlatih bela diri bersama sama. Putri Yu Ji mengajariku bagaimana melayangkan pukulan lebih cepat dan lebih kuat. Ia memperlihatkan titik titik kelemahan manusia yang jika sekali diserang saja , dapat membuat musuh tak sadarkan diri atau bahkan kematian. Tentunya dengan teknik yang tepat. Di kepala saja , ada puluhan titik lemah yang kemungkinan besar dapat menyebabkan kematian jika diserang dengan tepat. Aku harus menjadi seorang petarung yang tak hanya melayangkan pukulan namun juga mengerti kemana aku menyerang dan jurus apa yang tepat. Putri Yu Ji mencontohkan serangan seperti sentakan leher , totok mata, hantaman ke hidung serta cengkraman leher yang ia gunakan saat membunuh wanita barbar . Agar dapat menggunakan jurus mematikan itu , aku harus memiliki kekuatan yang tidak sembarang kuat. Seorang petinju kelas berat belum tentu dapat melakukan cengkraman secepat dan sekuat itu. Dasar dasar teknik cengkraman haruslah tepat , lalu cepat daan barulah dicampur sedikit tenaga dalam agar cengkramanku lebih mantap dibandingkan manusia biasa. Sebagai permulaan , putri Yu Ji mengatakan jika aku dapat melatih cengramanku dengan menyerang batang pohon berulang kali tentunya telapak tangan meniru cakar harimau. Ia mencontohkannya beberapa kali membuat kulit batang pohon itu terkelupas seperti baru saja di serang harimau. Padahal cakarannya sangatlah pelan. Sedangkan saat aku mencobanya, kulit pohon itu hanya terkelupas sedikit dan justru telapak tangankulah yang merasakan sakit. Di bumi , banyak orang menganggap teknik ini omong kosong. Namun seperti yang putri Yu Ji katakan , teknikku masih salah dan aku harus lebih banyak berlatih lagi. Ia memperbaiki posisi telapak tanganku lalu mencontohkan bagaimana seharusnya aku melayangkan serangan. Ajaibnya dipercobaan kedua aku berhasil melakukannya walaupun tidak sekuat yang ia lukakan. Lebih lucunya lagi , Qara dan Jenny langsung berhasil di percobaan pertama.


Selanjutnya putri Yu Ji dan Ellis mengajariku bagaimana melayangkan tendangan yang cepat dan keras. Pertama , mereka memperbaiki teknik tendanganku. Kedua , mereka memperlihatkan gerakan latihan yang kelihatannya sepele , namun jika diulang berulang kali setiap hari, maka lambat laun tendanganku dapat lebih kuat. Ketiga adalah melatih konsentrasi dengan meditasi. Dengan meditasi, kia memusatkan pikiran kita seakan kita sedang berada di alam lain. Secara tak langsung, sebenarnya kita dapat mendengar dan merasakan keadaan disekitar kita. Jika pikiran kita benar benar sedang berkonsentrasi , maka lama kelamaan latihan ini akan menumbuhkan naluri bertarung yang luar biasa. Kita dapat memprediksi serangan serangan musuh bahkan sebelum mereka menyerang sehingga kita dapat menangkis atau mengelak lalu melayangkan serangan balasan ke titik kelemahannya. Atau kita dapat menyerang musuh bahkan sebelum ia sempat menyerang , mengakhiri pertarungan bahkan sebelum dimulai. Ketika malam tiba, saat Ellis membuatkan makan malam , Putri Yu Ji menggambarkan gerakan kuda kuda, pukulan , tendangan , serta tangkisan dan elakan bela diri naga hitam , pada berlembar lembar kertas kayu kuno, agar aku dapat mempelajarinya setiap hari di waktu luangku.


Aku terus berlatih setiap pagi , terkadang sendiri terkadang bersama putri Yu Ji ataupun Ellis. Lukaku perlahan mulai hilang dan wajahku yang babak belur sudah kembali seperti semula. Meskipun aku lebih rajin latihan daripada sebelumnya , suatu pagi , putri Yu Ji mengatakan kalau ia tak ingin aku sembarang bertarung lagi. Ia hanya tak ingin hal terburuk terjadi padaku. Latihan ini hanya demi berjaga jaga saja. Ellis juga setuju. Aku pun menurut. Sebenarnya pendekar tapak Dewa lah yang menantangku bertarung jadi kita berdoa saja tidak ada yang akan menantangku bertarung lagi .


Sementara itu selain latihan , aku sering menghabiskan waktuku di Kuil Api. Selagi Putri Yu Ji berdoa , aku membaca kitab kuno yang tersusun rapi di rak Kuil. Mulai dari kitab ilmu pengetahuan sampai kitab bela diri , hampir semuanya sudah kubaca. Dari salah satu kitab di kuil ini , setidaknya aku tahu kalau hampir semua orang di kerajaan Xian , mempercayai kalau planet mereka adalah bulat. Hal itu karena pada zaman kuno , seorang pendekar bersama istrinya berhasil mengelilingi planet Xi dengan berjalan kaki ke arah barat, mengarungi padang pasir, kemudian berlayar hingga tiba di pesisir timur kerajaan Xian. Petualangan di akhiri saat mereka tiba di gubuk mereka dari arah timur. Hal itu sungguh luar biasa karena mereka hanya mengandalkan peralatan seadanya tanpa kompas ataupun kapal megah seperti di bumi. Pengelana di planet ini sangat pandai membaca bintang dan arah angin. Berdasarkan kitab yang kubaca, aku menyimpulkan planet ini hanya memiliki satu benua raksasa yang terbagi atas tiga daratan, daratan Barat , daratan WuWei yang mencakup daerah kutub utara, kerajaan Han hingga kepulauan timur, dan daratan Xian yang terdiri dari daerah pegunungan selatan , daerah hujan tropis , serta daerah rawa selatan yang terkenal angker dan mematikan. Sebenarnya ada satu benua lagi yaitu kutub selatan, namun hampir tidak ada kitab yang menyebutkannya. Sementara batu pertama terletak di daratan Xian , tepat sebelum daerah pada pasir yang memisahkan Daratan Xian dan daratan Barat. Hanya orang terpilih yang dapat kesana dan konon manusia biasa takkkan mampu bertahan disana. Dari gejala fisik yang tertulis di kitab ini , kusimpulkan jika daerah dimana asteroid itu jatuh memiliki radiasi yang sangat tinggi.


Namun sejak Ellis berubah menjadi bidadari berambut biru, kami tidak pernah berhubungan badan lagi. Namun ia sering muncul ketika aku dan putri Yu Ji sedang bermanjaan berdua. Ia tidak pernah meminum darahku lagi dan ia tampak sering bermalas malasan , terlebih jika sehabis memasak makan siang. Disisi lain , aku masih belum memecahkan perawan Putri Yu Ji. Aku hanya tidak ingin terburu buru. Kami sering ke desa saat sore hari tiba dan kembali sebelum gelap. Terkadang Ellis juga ikut jalan jalan jika ia tidak sedang tidur siang. Sesekali kami sudah sering bercumbu namun belum sampai bersetubuh. Rasanya bahagia saat bibirku melumat bibir mungilnya. Prestasi terbesar dalam hidupku mungkin adalah memiliki istri secantik dirinya. Rasanya aku tak ingin kembali ke bumi. Terlalu banyak hal yang kubenci di bumi , sementara terlalu banyak yang kucintai di planet ini. Bumi hanya terasa indah , jika sedang berdua saja dengan Ellis. Sisanya , sangat membosankan. Taoi ketika aku tak sengaja bertatap muka dengan Jenny ia menatapku dengan tatapan yang kurang senang seakan berkata “ hidup kita yang sebenarnya adalah di bumi jadi aku membenci apa yang kaulakukan di dunia ini “ andai aku menemukan cara memulangkan ia ke bumi, aku bersumpah akan memulangkannya ke bumi . Tapi aku akan tetap disini menjalankan hidupku bersama Ellis dan Yu Ji. Dan Akhirnya malam itu pun tiba.


Ellis sengaja membiarkanku berdua saja dengan putri Yu Ji agar kami dapat bermesraan berdua layaknya suami istri. Sore itu , ia tersenyum manja padaku dan berbisik “ jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Karena aku juga ingin melihat kalian bahagia.” Jadi malam itu , kami akan menjadi malam pertama yang sesungguhnya untuk kami. Kami bercumbu , saling melumat bibir kami dengan penuh cinta. Namun ketika kedua tanganku hendak membuka gaun yang menutupi tubuhnya


“Bruk!!” tiba tiba suara yang amat keras terdengar dari bawah. Seseorang baru saja mendobrak pintu rumahku. Aku segera turun untuk mencari tahu apa yang terjadi. Bulu kudukku berdiri ketika kulihat Xuan Luong telah berdiri disana menatapku tajam seolah ingin menantangku. Ellis sebenarnya telah berdiri santai dihadapannya dan siap membunuhnya kapan saja. Namun aku segera turun lalu berteriak


“ apa kau datang untuk tanding ulang keparat!” tanpa banyak bicara ia tiba tiba menerjangku secepat kilat. Waktu seakan berhenti, tiba tiba saja aku dapat menghindari serangannya dengan mudah. Kutarik nafasku lalu


“BUK!!” kutinju ulu hatinya sekuat tenagaku. Ia terpental jauh keluar rumah. Aku berlari mengejarnya kemudian sekejap saja ia membalasku dengan beribu ribu pukulan. Tubuhku termundur beberapa langkah. Aku tak ingin kalah lagi! Tanpa ampun , kuterjang dagunya dengan tendangan tornado. Dua terjangan keras mendarat dan nyaris mematahkan dagunya. Kemudian kusikut dagunya secepat kilat, lalu kutinju kembali ulu hatinya dengan tangan kiriku. Ellis menertawainya. Ia tersungkur dan muntah darah. Aku ingin memukul kepalanya beribu ribu kali dan mengakhiri pertarungan ini selamanya namun tiba tiba ia menyerang dadaku dengan pukulan tapak yang begitu dahsyat , membuatku termundur beberapa langkah. Ia berteriak keras mengerahkan seluruh tenaganya dan tak lama aku merasakan energi panas yang maha dahsyat. Batu batu disekitar kami seketika terangkat melayang. Rambutnya seketika berdiri. Energi yang maha dahsyat memancar dari tubuhnya dan tanpa basa basi , dalam kedipan mata ia tiba tiba telah berada tepat dihadapanku dan menyerangku bertubi tubi. Aku tak berdaya , tubuhku nyaris roboh namun aku dapat melayangkan pukulan balasan yang sangat dahsyat ke jantungnya. Pukulan yang telah membunuh Tuan Noriatsu. Ia termundur beberapa langkah. Ia seketika tertawa ketika melihat wajahku yang tadinya utuh sekarang sudah babak belur. Aku ingin menendangnya namun tenagaku sudah tak tersisa lagi. Putri Yu Ji menatapku cemas. Saat aku menoleh kembali , ia menerjangku tanpa ampun. Tendangannya sangat cepat dan mustahil untuk dielak apalagi ditangkis. Kupukul dagunya sekeras mungkin , lalu kubanting ia sekuat tenagaku sebelum akhirnya aku roboh dengan sendirinya. Ia kembali bangkit dan pukulanku seakan tidak berarti baginya. Ia meninjak kepalaku seakan siap menghancurkan tengkorakku. Dengan geram putri Yu Ji melompat dari lantai dua namun sebelum ia sempat menyerang, Ellis telah lebih dahulu menyerang Xuan Luong dengan beribu ribu cakaran yang nyaris tak terlihat lagi. Xuan Luong bahkan tak sempat menangkis. Saat cakar Ellis hendak mengoyak jantungnya, sang pendekar tapak Dewa Memukul dadanya super keras hingga



“ BUK! “ darah memuncrat deras sampai membasahi tubuh Xuan Luong. Aku kira jantungnya berhasil terlepas dari tubuhnya. Namun ternyata tidak. Ellis tetap berdiri gagah dan memuntuhkan darah dari mulutnya. Aku berdiri kembali dan ingin menghampirinya namun ia mencegahku. Ia terlihat terluka parah. Namun Xuan Luong lebih parah. Sekujur tubuhnya telah penuh dengan luka cakar. Hidungnya sepertinya telah patah dan luka cakar diwajahnya pasti akan membekas seumur hidup. Jika ia manusia biasa, pasti tubuhnya telah tercabik cabik. Jika bukan darah Ellis maka darahnya sendirilah yang telah membanjiri tubuhnya. Ellis mengangkat tangan kirinya dan menunjukkan sepasang Buah zakar dan batang kemaluan yang sudah terlepas dari tubuh Sang pendekar tapak Dewa.


“ Apa!!” ia menoleh ke arah selangkangannya dan ternyata ia sudah tidak memeliki kemaluan lagi. Ia berteriak kesakitan. Tenaga Ellis sungguh luar biasa. Ia banting kemaluan sang pendekar ke tanah lalu injak hingga hancur. Pendekar tapak Dewa berteriak murka. Energi panasnya makin membara membuat aku terpental dan dinding dinding rumahku menjadi hancur. Putri Yu Ji sempat melarikan diri dan memelukku erat. Sedangkan aku hanya bisa berdoa kalau Jenny dan Qara baik baik saja.


Air air di kolam pun terangkat. Ikan ikan beterbangan. Putri Yu Ji memelukku erat agar aku tidak ikut melayang. Namun Ellis masih berdiri gagah dengan kuda kuda khas harimau utara yang ia kuasai. Cakarnya siap mengacak acak tubuh Pendekar tapak Dewa. Pohon besar dihalamanku pun seketika hangus dan berubah menjadi abu. Pendekar tapak Dewa benar benar berubah menjadi sangat menakutkan


“ Rasakanlah tingkat ke tiga dari jurus tapak Dewa” tubuhnya memancarkan energi yang sangat panas sehingga cahaya cahaya hitam terpancar dari tubuhnya. Ia menyerang Ellis tanpa ampun. Beribu ribu pukulan mendarat di tubuh Ellis. Ia membalas dengan cakaran yang sangat keras. Namun belum cukup keras untuk menaklukkan Xuan Luong. Tubuhnya terpental lalu menggelepar tak berdaya. Mataku terjelit . Ia berani melakukan ini pada istriku!


“ Matilah Kau jahanam!!!” Aku seketika bangkit lalu menerjangnya dengan terjangan yoko tobi geri. Bagi manusia biasa sulit sekali menghindari tendangan secepat itu. Namun ia hanya bergeser sedikit lalu memukul dadaku dengan sangat keras. Tubuhku ikut terpental. Aku menatap Ellis yang sudah tak berdaya. Ia kembali bangun dan berbisik


“ ia bukan lawanmu. Aku belum pernah melihat pendekar setangguh ini. “ Xuan Luong tiba tiba sudah berada didepannya dan hendak menyerangnya dengan beribu pukulan.


“CuS!!! “ Ellis menotok matanya lalu meninju dadanya hingga ia terpental jauh. Mata kiri sang pendekar menjadi buta. Mata kanannya masih terbuka sedikit dan hampir pecah. Sekerumun pasukan jepang dengan bedil ditangan mereka tiba tiba muncul dibelakangnya. Mereka menjambak Qara dan Jenny dan menyeret mereka layaknya binatang. Dengan kesalnya putri Yu Ji melompat dan menyerang mereka semua tanpa ampun


“ Tapak Beribu kematian!!!” beribu ribu pukulan mendarat sampai sampai mata kami tak sanggup lagi menangkapnya. Sekerumun prajurit itu seketika tewas menyisakan Qara dan Jenny saja. Namun Xuan Luong masih berdiri gagah. Ia bertatap muka dengan putri Yu Ji . Pakaiannya sudah compang camping. Namun ia masih sanggup berdiri tegak dengan sombongnya.


“ akulah pendekar naga hitam sesungguhnya lawanlah aku pengecut!” sang pendekar tertawa geli seakan tak percaya. Pendekar naga hitam? Apa arti semua ini?


“ apa aku akan percaya kalau pendekar naga hitam adalah pelacur murahan seperti dirimu!” Sekedip mata tiba tiba saja Xuan Luong sudah hampir meninju putri Yu Ji, namun putri Yu Ji dapat mengelak dan seketika langsung menyerang lehernya. Xuan luong mampu menangkis. Ia hendak meninju dagu putri Yu Ji namun ia segera menunduk lalu menendang dada sang pendekar dengan tenaga dalam yang dahsyat. Xuan Luong hanya termundur beberapa langkah. Ia hendak menyerang kembali dan tiba tiba


“ Tring!!” tubuhnya lenyap begitu saja. Dua orang berjubah hitam sepertinya baru saja menembaknya dengan mantra sihir misterius. Beribu ribu embun seketika turun dari langit membuat kami semua mengantuk dan akhirnya tertidur. Aku berusaha berdiri dan tetap terjaga. Aku sempat melihat putri Yu Ji dan Ellis terjatuh lalu tertidur. Tak lama aku terjatuh kembali dan kesadarankupun sekejap sirna.
 
julian_ferguson.jpg


“ suamiku ayo bangun.... sarapan sudah siap”


“ Tuan putri Yu Ji.. rupanya hanya mimpi buruk.”


“ Yu Ji? Siapa Yu Ji? “ Seketika aku terbangun dari tidurku. Seorang putri cantik dengan kimono putih polos telah duduk manis disampingku, menatapku keheranan. Jadi semua itu bukan mimpi. Aku benar benar dihajar habis habisan oleh Pendekar tapak Dewa. Ellis... Yu Ji dimana mereka?


“ Siapa kau? Dimana aku? Dimana istri istriku!”


“ Tenang tenang. Kau di kolam pemandian dewi cinta. Aku Yuki si dewi cinta. Aku pemilik pemandian ini. Para Yakuza menyeretmu lalu melemparmu kesini seperti beberapa jam yang lalu.Beruntung kedua pelayanku , Rena dan Mina , segera membawamu kedalam dan mengabariku. Kurasa kau sendirian...”


Yakuza? Apa aku berada di Jepang sekarang? Yang terpemtung, dimana Yu ji daan Ellis. Namun ketika kuraba wajahku, Lucunya tubuhku tidak luka sedikitpun. Tidak ada bekas perkelahian sama sekali.


“Akulah yang menyembunkan lukamu. Aku sudah buatkan Sushi dan telur rebus untukmu. Kamu mau aku suapi?”


“ Tidak terima kasih. Biar aku makan sendiri.” Aku segera menyantap sarapanku namun si Nona cantik, masih duduk disana menatapku dengan senyumnya yang mengerikan. Sekilas , ia sangat mirip dengan putri Yu Ji. Namun jika dilihat lagi, bukan hanya mirip, ia seperti kembaran putri Yu Ji. Bagaimana bisa mereka sangat mirip?


“ siapa namamu? Jadi kau sudah menikah? “


“ Kuanlin ..... namaku Kuanlin. Ya aku sudah menikah dan memiliki dua istri....”


“ dimana mereka? “


“itu sebabnya aku bertanya denganmu Nona. Dimana istriku?”


Ia menggeleng-gelang kepalanya. Setelah sarapan, ia bertanya apakah ia ingin aku memandikannya? Tentu saja kutolak karena aku bisa mandi sendiri. Lagipula , aku sudah punya istri. Aku melangkah keluar kamar, dan betapa terkejutnya aku begitu melihat sekerumun kakek kakek sedang berendam di kolam pemandian air hangat , ditemani satu atau dua gadis cantik. Gadis gadis itu membasuh tubuh mereka , memijiti mereka bahkan mengusao usap kemaluan mereka. Astaga tempat macam apa ini. Aku berpindah ke ruang selanjutnya dan tak sengaja aku melihat dengan mata kepalaku sendiri , seorang kakek tengah asik bersetubuh dengan seorang gadis cantik berdada besar dan padat.


“ Kyyaaaaa!!”


“ maaf! Salahku! Salahku!”


Aku melangkah ke ruang satunya dan kali ini aku menatap sekelompok kakek kakek yang asik menyantap sarapan mereka sambil menonton gadis gadis cantik menari tarian jepang diiringi lantunan lagu khas jepang. Sementara banyak pelayan dan geisha yang duduk menyuapi dan merayu rayu mereka. Sepertinya aku terjebak di rumah bordir dua puluh empat jam. Aku kembali melangkah mencari pintu keluar, dan begitu aku berhasil keluar, aku mendapati diriku tengah berdiri dipuncak bukit yang tinggi , dengan beribu anak tangga yang turun kebawah . Posisi matahari dan planet asing di langit menandakan kalau aku berada jauh dari rumahku. Apa benar aku sedang berada di kerajaan timur? Tapi secepat ini?


“ masuklah kembali dan istirahatlah. Tidak ada apa apa disana kecuali Yakuza yang berkeliaran. “ ucap Yuki. Itu benar , lagipula melangkah sembarangan dapat membuat aku tersesat. Aku kembali ke kamar dan berbaring di kamarku. Namun kembaran putri Yu Ji tetap membuntuti dan menjelitiku dengan raut wajahnya yang cantik namun sedikit menakutkan. Aku bangkit dari kasurku dan berbisik.


“ aku ingin tidur dulu...”


“ silakan tidur saja , aku akan menunggu disini. Atau... kau ingin aku menemanimu tidur? “


“ maaf apa kau tidak ada pekerjaan lain?”


“ Tidak ada... jadi kau bosan denganku?” tidak.. aku hanya takut jika ia terus menatapku seperti itu. Tapi, terserahlah. Aku kembali berbaring dan tertidur. Tubuhku terasa sejuk. Kamarku menjadi dingin dan sejuk. Dingin – dingin seperti ini , rasanya aku ingin memeluk Ellis dan Yu Ji. Kamarku menjadi semakin dingin. Karena penasaran , kubuka mataku dan kulihat Yuki sedang meniupkan hawa dingin dari mulutnya , membuat kamarku semakin dingin. Embun embun salju keluar dari mulutnya. Apa dia ini siluman salju ?


“ kenapa kau terbangun ? Apa terlalu dingin hmm?”


“ tidak aku hanya merindukan seseorang. Sebenarnya dua orang...” Yuki kemudian mendekat dan berbisik


“ tidurlah ... aku punya sihir yang tepat” kupejamkan mataku dan tak lama , hawa dingin kamarku membuat aku tertidur. Aku terbangun di reruntuhan rumahku. Ellis dan Yu Ji terduduk di halaman tempat kami sering latihan bersama. Rumahku sudah hancur lebur. Kolam dan air mancurku menjadi kering. Tumbuh tumbuhan semuanya layu. Yu Ji menangis sejadi jadinya. Kupanggil dirinya namun ia tidak menyahut. Aku berusaha memeluknya namun aku tidak bisa. Aku sadar aku hanya bayangan dari diriku. Sihir Yuki mungkin belum sesakti Ellis. Ellis dapat menggandakan dirinya dan ke aku ke tempat lain ketika kami sedang tertidur. Sedangkan Yuki hanya mampu memindahkan bayanganku saja sehingga mereka tak bisa melihat dan menyentuhku. Air mataku berlinang. Aku ingin memeluk mereka berdua. Aku terbangun dari tempat tidurku dengan wajah murung


“ bagaimana? Apa kau dapat melihat mereka? Apa mereka baik baik saja? “ aku hanya mengangguk. Melihatku murung seperti itu, Yuki merangkulku dan kembali bertanya


“memangnya dimana rumahmu?”


“ Gunung Yang, di kerajaan Xian...” Yuki seketika berdiri lalu merogoh laci di kamar. Ia mengeluarkan sebuah peta lalu ia lihat bersama sama denganku.


“ kita sekarang di pulau Asari , pulau terramai di kerajaan timur. Jika kau mulai berjalan kaki sekarang, mungkin kita akan tiba di Gunung Yang ... Tahun depan. “ Tahun Depan ! Aku tidak punya waktu selama itu!


“ Tenang! Jika kau berkuda, mungkin bisa dipangkas menjadi enam bulan saja” Itu lebih baik. Tapi aku tidak punya waktu selama itu.


“ kalau kau hanya diam saja , kau hanya menghamburkan waktumu saja. Bagaimana kalau kita menulis surat saja. Dengan burung merpati gaib , kujamin beberapa menit saja sudah tiba. “


“benarkah! Bagaimana bisa!”


Burung merpati gaib adalah burung penghuni alam gaib peliharaan Nona Yuki. Burung ini dapat berpindah alam dan tiba di sisi lain dunia ini dalam hitungan detik saja. Burung ini bahkan dapat mengirim pesan ke bumi dengan memanfaatkan alam gaib sebagai terowongannya. Kedemgaran mustahil. Sayangnya burung ini hanya dapat mengantar pesan saja. Tidak bisa mengantar manusia.


Aku segera menulis surat untuk mengabari kalau aku baik baik saja. Nona Yuki memberi gambaran jelas letak pemandian ini agar mereka dapat menjemputku dengan lampion terbang. Putri Yu Ji pasti mengenali tulisanku. Begitu surat selesai, kukaitkan surat itu di kaki burung gaib dan “Tring” burung itu seketika lenyap


“ sebentar lagi surat itu pasti tiba di rumahmu. Burung ini adalah burung rahasiaku. Aku menggunakannya karena aku ingin menolongmu” Itu sangat menyentuh. Namun jika butuh waktu satu tahun berjalan kaki untuk tiba di gunung Yang. , bagaimana bisa aku tiba disini dalam waktu sekejap saja. Di mimpi , dirumahku bahkan masih malam, itu artinya baru beberapa jam saja berlalu. Bagaimana aku bisa tiba secepat ini.


Yuki hanya menggeleng kebingungan. Aku menceritakan semua yang terjadi padaku dan ia sempatv terdiam. Ia tidak tahu sama sekali tentang Ilmu tapak dewa namun dari ceritaku , ia menarik kesimpulan jika Xuan Luong telah mengusai ilmu gaib yang mereka kenal dengan nama Satsui no hado. Arti kasarnya “Sentakan pembunuh”. Ilmu ini adalah satu dari beribu ilmu terlarang dari alam gaib. Di bumi , kita mengenal sosok Akuma yang sangat identik dengan ilmu bela diri ini. Namun di planet ini , ilmu ini sangat berkaitan dengan sosok bangsa Iblis yang mereka panggil “Oni”. Konon , tahap akhir dari Ilmu ini , dapat menghancurkan dunia hanya dengan sekali pukulan saja, membuat setiap orang yang menguasainya nyaris tak terkalahkan. Di bumi sendiri , banyak orang yang mengaku menguasai ilmu ini namun mereka hanyalah penipu , membuat ilmu ini menjadi dongeng tua di dunia bela diri. Namun aku telah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Sebuah kekuatan yang bahkan melebihi angin topan sekalipun. Itupun belum setengahnya.


Yuki juga menasihatiku agar berhati-hati dengan suku Orochi. Mereka adalah suku paling terhormat penguasa kerajaan timur. Disini mereka dikenal si penyembah ular. Kebanyakan orang timur disini beragam shinto ataupun menyembah Budha. Orang timur sebenarnya bukanlah penyembah ular. Namun kemenangan suku Orochi di perang saudara menyebabkan hampir setiap orang beralih menyembah Dewa Ular. Yuki berkata mereka hanya pengecut. Orang orang di pemandian ini , meski mereka sudah tua renta, setidaknya mereka semua bukan pengecut dan tak segan segan menghajar pengikut Dewa Ular jika keadaan memaksa. Hanya para Yakuza lah yang berani melawan disini. Pasukan Timur dan para samurai, tidak berani macam macam disini.


Yuki memanggil dirinya Dewi kecantikan, meskipun aku ragu apakah ia benar benar dewi kecantikan. Tubuhnya dingin seperti es dan ia gemar menggoda pengunjung pengunjung pemandian ini. Ia mengajakku untuk mandi bersama namun aku menolak dan berpura pura malu malu. Ia tertawa genit dan lantas membuka seluruh pakaiannya didepan pengunjung pengunjung pemandian. Seluruh gadis gadis segera keluar dan segera mengenakan handuk mereka kembali saat Yuki melangkah masuk kedalam kolam pemandian. Tubuh cantiknya membuat semua orang terpana. Mereka bisa saja menerbab dan memperkosanya saat itu juga . Tapi tunggu! mereka justru menjauh , membiarkan Yuki mandi sendirian saja. Ia membasuh tubuhnya , menari nari menggoda pria pria tua disekitarnya. Wajahku memerah malu. Ia memang cantik secantik putri Yu Ji. Namun prilaku mereka sungguh bertolak belakang.


Pengunjung lainnya terus mandi seolah mengacuhkan keberadaannya disana. Ia lalu mandi sendirian saja. Ia melirikku yang duduk dipinggir kolam, seolah mengajakku bergabung bersamanya. Aku lebih memilih beristirahat di kamarku , selagi menunggu surat balasan dari putri Yu Ji dan Ellis. Saat aku terbaring di kasurku tak lama sesuatu hinggap di lenganku dan ternyata burung itu sudah kembali. Padahal , jendela kamarku tertutup rapat dan tidak ada lubang di kamarku. Burung ini benar benar sakti. Kubaca surat tulisan di kakinya yang tertulis.


“ Suamiku, Aku dan Yu Ji akan segera menjemputmu. Tetaplah disana dan jaga dirimu. Ellis” surat ini tertulis dalam bahasa Indonesia. Memastikan kalau aku benar benar Kuanlin yang asli. Nah , tentu saja aku Kuanlin yang asli. Barbulan bulan di planet ini , untuk pertama kalinya aku menemukan kaca yang persis seperti di bumi. Sebelumnya , cermin dirumahku hanyalah cermin tembaga buatan kerajaan Han yang sangat berbeda dengan di bumi. Wajahku sedikit berubah. Putih bersih tanpa jerawat dan noda noda diwajah. Wajahku jadi mirip seperti bintang film silat , mungkin karena rambutku yang sudah terlewat panjang. Di bumi, salinanku memiliki bentuk wajah persis seperti sebelum aku pindah ke planet ini , mungkin karena seperti itulah penampilan yang tergambar di otakku.


Tak lama , aku mendengar suara gaduh dari luar. Kubuka pintu kamarku dan kulihat semua orang berlarian ke halaman pemandian. Yuki dengan lemah lembut sedang mengenakan kembali Kimononya. Aku ikut keluar untuk melihat apa yang terjadi. Orang orang tua itu telah mengepung tujuh anggota yakuza yang sedang memukuli seorang remaja dengan sebuah katana bambu. Salah seorang yakuza yang paling muda , berdiri memegang sebuah katana yang sangat tajam dengan sombongnya. Darah di pedangnya , jasad disekitarnya mengisyaratkan kalau ia baru saja membunuh empat pengunjung pemandian dengan katananya.


“ siapa saja yang berani maju ikut campur! Aku tebas batang lehernya dengan katana ini.” Hah , sombong sekali. Nona Yuki kemudian maju dan berkata


“ bukankah sesuai perjanjian yang berlaku disini adalah peraturanku?”


“ selama anjing Xian ini disini! Peraturan kami lah yang berlaku!!” dasar bocah jepang sombong. Tak terima dengan makiannya , aku melangkah maju dan ia langsung menebasku dengan katananya yang tajam. Dengan santainya , kuhindari tebasannya , kusikut dagunya , lalu kutinju dadanya sehingga ia terpental. Keenam temannya segera mencabut katana mereka , berusaha menebas batang leherku. Kutinju mereka satu persatu sebelum pedang pedang mereka sempat mendarat melukaiku. Umumnya butuh beberapa pukulan untuk menjatuhkan manusia hingga tak sadarkan diri. Namun aku butuh satu pukulan saja untuk membunuh mereka. Saat itu, aku pun sadar kalau aku bukanlah manusia biasa lagi. Tubuhku seperti berevolusi setiap detiknya. Semua orang terpukau , melihat betapa gampangnya aku menghajar mereka.


“ Dia.... dia putra yamaguchi-san. Beliau pasti tak murka melihat putranya meninggal!”


“ Diam pengecut! Kita pernah menghajar mereka! Dan kita akan melakukannya sekali lagi!”


“ bukan mereka yang kutakutkan bodoh! Tapi para samurai yang melindungi mereka!”


Mereka beradu mulut tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Ada yang ketakutan , ada yang semangat karena sudah dari dahulu mereka tak senang dengan para Yakuza, ada juga yang tak peduli , seperti Nona Yuki contohnya.


“ Kuanlin-sama , minumlah air sejuk ini dahulu. Niscaya , tubuhmu , amarahmu akan kembali sejuk “ ia menyodorkan secangkir air dingin kepadaku. Kuteguk air itu dan sekejep saja , suasana hatiku yang tadinya murka dan dipenuhi amarah , berubah menjadi tenang. Aku menjadi lebih konsentrasi. Gerekan semua orang terlihat melambat IIni seperti sihir menghentikan waktu milik Ellis , hanya saja air ini hanya dapat memperlambat waktu saja


“ lebih baik bukan?” tiba tiba semuanya kembali seperti semula. Air sejuk ini jelas bukan air sejuk biasa. Nona Yuki kemudian kembali ke dalam , meninggalkan orang orang tua ini berdebat kusir sesuka mereka. Kutumpuk mayat mayat mereka lalu kutinggalkan begitu saja di halaman pemandian.


“ biarkan saja , sebentar lagi teman teman mereka pasti datang menjemput mereka. “ nona Yuki kemudian mengobati remaja yang sudah terluka parah itu. Ia dipukuli karena ia enggan memberikan sepuluh koin pernak (sekitar satu setengah juta) kepada mereka. Sebenarnya pemandian ini tidak dipungut biaya. Kita bisa masuk dan kemudian mandi ditemani wanita cantik , namun jika ingin bersetubuh kita harus bayar. Namun aku dilempar kesini , para yakuza ditugaskan menjaga pemandian ini , jadi mereka mematok harga sepuluh koin perak untuk masuk ke pemandian. Padahal untuk bercinta dengan gadis paling cantik di pemandian ini , hanya butuh tujuh koin perak saja . Bahkan gratis jika kalian ingin bercinta dengan Nona Yuki, hanya saja tubuhnya sangat dingin lebih dingin dari es.


Kematian putra tuan Yamaguchi tentu masalah besar. Namun karena aku pernah bergulat melawan pendekar sekuat superman, kurasa aku siap menghadapi siapa saja. Nona Yuki memberiku cangkir sedikit lagi lalu ia memintaku bercerita tentang siapa diriku. Aku katakan orang mengira kalau aku adalah pendekar naga hitam , namun sebenarnya bukan. Aku punya dua istri cantik dan salah satunya sangat mirip dengannya. Aku bercerita tentang kehidupanku di bumi dan ia sangat antusias mendengarnya. Setelah lelah bercerita , giliranku yang meminta ia bercerita tentang dirinya. Nona Yuki tidak ingat masa lalunya karena ia kehilangan ingatannya atau mungkin kewarasannya ribuan tahun yang lalu. Ia hanya ia lahir di Bumi namun ia tak ingat bagaimana bisa ia disini. Ia menyukai pemandian air panas ini karena airnya membuat tubuhnya menjadi hangat. Dahulu , belum ada orang orang jepang , hanya ada suku Asari yang hampir semuanya adalah wanita. Nona Yuki bilang wanita Asari adalah wanita paling cantik di daratan timur. Kulit mereka putih bersih sebersih salju mata mereka bening dan kulit mereka halus lebih halus dari benang sutra. Meskipun wanita Asari sangat cantik , lelaki Asari sama halnya seperti lelaki pada umumnya. Beberapa ratus hatun kemudian orang orang jepang muncul dan mendirikian desa desa di kepulauan timur. Nona Yuki mendirikan pemandian ini untuk menghibur mereka yang bermukim disekitar pemandian ini. Mereka mendirikan ladang dan kebun sehingga masing masing mereka menjadi raja bagi kaum mereka. Suku yang paling kuat yaitu Satake dan Orochi , saling bertempur beradu kekuasaan sehingga terjadilah perang saudara. Mereka menyerbu suku suku yang lebih lemah dan menjadikan bagian dari kerajaan mereka. Perang berkecamuk beratus ratus tahun membuat kepulauan timur menjadi daratan yang mencekam. Namun mereka yang sudah jenuh dengan peperangan , pindah ke desa Asari untuk hidup damai dan bersenang senang


Seorang samurai tua yang rakus dan pengecut, tergiur dan ingin menjadikan desa ini menjadi kekuasaannya.. Ia sadar desa Asari lebih ramai dikunjungi saudagar dan pedagang asing karena gadisnya cantik dan tidak ada peperangan disini. Ia kumpulkan ashigaru lalu ia serbu desa Asari secara tiba tiba. Dua ribu ashigaru melawan ratusan laki aki dan wanita Asari. Meski nyaris tanpa senjata, suku Asari mampu bertahan berminggu minggu. Semua berkat bantuan Nona Yuki dan kegigihan warga desa. Bahkan tak sedikit Ronin yang ikut berperang membela suku Asari. Kebanyakan dari mereka adalah mantan samurai yang membenci para penyembah ular, karena Yamaguchi-san adalah samurai penyembah ular. Namun sebanyak apapun Ronin yang datang membantu, sesakti apapun mereka , Yamaguchi selalu punya ashigaru yang lebih banyak. Bedil dan meriam membuat perang lebih memihak kepada mereka. Setelah lelaki terakhir dari Suku Asari gugur, Suku Asari menyerah dengan syarat daerah disekitar pemandian menjadi hak mereka. Yamaguchi-san ditunjuk menjadi wali kota Asari yang berubah nama menjadi kota Yamaguchi. Mereka mendapat hak merekrut dan memiliki pasungan sendiri serta berhak atas setiap jengkal kota yamaguchi. Orang orang memanggil mereka yakuza karena kebiasaan buruk berjudi mereka yang sangat mengganggu. Secara teknis mereka adalah pasukan keamamanan di Kota ini , namun semua orang menganggap mereka tak lebih dari sekelompok bandit. Sekarang , generasi ke tiga yamaguchi-san lah yang sedang berkuasa. Dan aku baru saja membunuh putra sulungnya.


Hampir setiap anggota yakuza adalah tukang pukul berilmu cetek. Namun yamaguchi-san memiliki beberapa ‘samurai’ yang menguasai berbagai ilmu bela diri Jepang. Saat kami asik bercerita , tak terasa mereka sudah tiba dengan puluhan orang penembak. Jika ingin membalaskan dendam gadis gadis keturuanan Asari di pemandian ini, kurasa sekaranglah saatnya.


“kukira kau akan menyukai tempat ini pendekar naga hitam. Ternyata aku salah. Kami seharusnya tidak diizinkan membunuhmu. Namun aku bersumpah , akan kubalas kematian putra Yamaguchi-san”


Salah seorang samurai berteriak menantangku. Badannya tegap besar bak petinju kelas berat. Nodachi yang ia pegang sangatlah panjang sehingga ia dapat menebas batang leherku sebelum aku sempat meninjunya. Aku belum memiliki ilmu kebal jadi aku harus hati hati. Tanpa senjata apapun aku melangkah maju menantangnya


“BIDIK!!!”


Tunggu! APA?!!!


“Fuhhhh” angin dingin ditiupkan dari mulut Nona Yuki. Dingin , begitu dingin menembus tulang sehingga membuat puluhan penembak itu beku seketika. Kini yang tersisa hanyalah Sang Samurai dengan nodachi panjangnya.


“ Jahanam ! HYAAAAT! “


Ia maju menyerangku lebih dahulu namun secepat kilat kuterjang wajahnya dengan tendangan Yokotobigeri. Topengnya terpecah. Kuda kudanya seketika buyar . Kutinju dadanya sekuat tenaga sehingga ia terpental beberapa langkah. Sang samurai seketika muntah darah. Untungnya baju besi yang ia gunakanlah yang menyelamatkan nyawanya. Ia ayunkan nodachinya, berusaha membelah tubuh jadi dua. Waktu tiba tiba melambat , aku melangkah maju , menangkap tangannya , lalu kubanting ia sekuat tenaga. Kucengkram lehernya dan


“Clas!!!” kucabut tenggorokannya dari lehernya. Ia menggelepar dan kemudian mati. Semua orang tercengang. Aku berhasil melakukannya. Jurus cengkraman naga. Selagi aku melamun tak terasa , dua samurai telah mengepungku. Mereka menebasku bersama sama namun aku berhasil menghindar. Salah satu katana mereka berhasil menggores perutku. Untungnya mereka tidak mengenakan baju zirah sehingga aku dapat menerjang mereka sekeras mungkin. Kedua samurai itu pun tumpang. Namun pedang mereka nyaris membunuhku. Seorang samurai kembali menyerangku dengan sebuah yari , namun dengan sigap , aku mengelak serangannya lalu kubanting ia sekuat tenaga. Kutusuk dadanya dengan yari miliknya sendiri , namun tak kusangka perutku kembali tergores.


Puluhan Ashigaru mencabut pedang mereka dan serentak menyerangku. Jantungku berdegup kencang . Mereka terlalu banyak . Apakah aku dapat melakukannya? Tiba tiba angin ingin kembali terhembus sehingga puluhan asgigaru itu membeku. Kurasa kami baru saja memenangkan pertempuran kecil.


“ Heichiro dan Takaghi adalah samurai paling ditakuti di desa ini . Kau bahkan menendang Endo bersaudara sampai mati. Kalau bukan pendekar naga hitam, siapa lagi kau ini sebenarnya ? Hahahahaha”


Nona Yuki tertawa terbahak bahak. Patung patung es itu seketika pecah dan berubah menjadi debu. Tiba tiba saja , kota ini menjadi bersalju dan sangat dingin. Nona Yuki mengatakan ia tak pernah merasa sehidup ini jadi ia mengajakku untuk menyerang balai kota. Ia bilang aku tidak perlu khawatir dan cukup menonton saja.


Dari kejauhan , Nona Yuki meniupkan hawa dinginnya membuat ratusan ashigaru yang berjaga seketika membeku. Ia berjalan berlenggak lenggok sambil meniup setiap orang yang menyerangnya berubah menjadi beku. Yamaguchi-san ternyata sedang tidak berada di balai desa. Ia lalu mengajakku untuk bermain ke rumah Yamaguchi-san, walikota sekaligus pimpinan yakuza ini. Meriam dan regu penembak ternyata telah menunggu kami , namun badai salju membuat mereka mati kedinginan. Nona Yuki bahkan menyarankan Warga kota untuk berlindung di pemandian ataupun di rumah mereka. Aku juga kedinginan , namun air sejuk yang diberikan Nona Yuki membuat aku bertahan di antara salju salju yang amat dingin ini. Saat kami tiba dihalaman kediaman Yamaguchi-san , hampir setiap pasukannya telah mati kedinginan. Sisanya terlalu lemah untuk bergerak.


Kami masuk kedalam dan ternyata Yamaguchi-san telah menunggu bersama seorang Sumo raksasa. Nona Yuki hendak meniup dan membekukan mereka namun Sang Raksasa segera melompat dan meninju ia hingga terpental. Ia juga berusaha meninjuku . Beruntung aku sempat salto , mengelak tinjuan mautnya dan ketika aku tiba tepat diantara selangkangannya, kutinju buah zakarnya hingga terpecah seketika.


“ Aaarrgghhhhh” sumo setinggi tiga meter itu seketika roboh lalu tewas ditempat. Aku berlari menghampiri Nona Yuki. Ia masih tak sadarkan diri. Yamaguchi-san lalu bertepuk tangan memberi isyarat kepada regu penembak yang dari tadi bersembunyi untuk bersiap menembak. Kurangkul lalu kugendong Nona Yuki yang tengah pingsan lalu aku melompat berlari keluar rumah


“ Dor!! Dor!! Dor!” salah satu peluru mereka berhasil menembus kakiku . Aku dan Nona Yuki terjatuh.Darahku mengucur diantara salju. Keduua tanganku mati rasa karena tubuh Nona Yuki yang dingin sedingin es


“ Kuanlin-sama , tanganmu hangat sekali. Seumur hidup , belum pernah aku disentuh apalagi dipeluk oleh tangan sehangat ini “ “Fuuuuhhh” Hawa dingin kembali terhembus. Satu detik lagi saja, regu penempak yamaguchi-san pasti telah menghujani kami dengan peluru. Namun hawa dingin itu membuat mereka semua membeku. Tinggal Yamaguchi-san lah yang tersisa. Ia menodong kepalaku dengan sebuah pistol kuno . Bergerak sedikit saja , dia bisa saja menembakku


“ Pendekar naga hitam.... kau muncul tiba tiba dengan penyihir itu. Kau bunuh putraku , kau hancurkan bisnisku , kau....”


“Prak!!” Belum selesai ia bicara, kurebut pistol itu dari tangannya lalu kutodongkan ke kepalanya. Ia terkejut. Wajahnya seketika pucat , seolah terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Kurasa yakuza ini belum pernah nonton film action.


“Dor!” kepalanya terpecah dan otaknya seketika buyar. Selesai sudah nasib orang paling ditakuti di kota ini. Anggap saja ini sedikit hadiah dariku untuk Kaisar Yamamato. Kupeluk lalu kugendong Nona Yuki kedalam kediaman Yamaguchi-san . Kami berdua terkapar disana. Sekujur tubuhku seoalah mati rasa saat Nona Yuki memelukku begitu erat. Namun ia merasakan hangat dan kenikmatan yang tiada tara. Ia mengatakan sudah lama sekali tubuhnya tak tersentuh lelaki karena setiap lelaki yang menyentuhnya pasti mati kedinginan. Aku memeluknya sekitar sepuluh menit dan saat kulepas pelukanku butuh waktu satu jam agar kulitku tidak mati rasa lagi. Namun selama satu jam juga , wajah Nona Yuki memerah dan ia terus mendesah nikmat. Hangat dan kenikmatan pelukanku membuat ribuan tahun hidupnya terasa sia sia. Apa itu artinya ia seorang perawan tua berusia Ribuan tahun?


Pukulan Sumo itu sungguhlah dahysat. Manusia biasa mungkin bisa remuk seketika. Nona Yuki memiliki jurus penyembuhan diri namun tentunya memakan waktu lama untuk pulih. Ia bilang ia tak sanggup lagi berjalan. Sehingga aku kembali menggendongnya pulang ke pemandian. Butuh waktu satu jam berjalan agar tiba di pemandian. Setiap sepuluh menit, aku melepaskannya dan menghangatkan tubuhku selama sepuluh menit lebih. Aku terus berjalan menahan dingin ditanganku hingga akhirnya kami tiba di pemandian air hangat. Nona Yuki meminta agar aku segera berendam air hangat agar kulitku tidak mati rasa.


Aku berendam hingga tengah malam. Saat aku kembali ke kamarku, Nona Yuki sudah bisa berjalan lagi walaupun harus menyentuh dinding agar tak terjatuh. Ia berbisik


“ saat kau memeluk dan menggendongku adalah saat paling indah seumur hidupku. Untuk pertama kalinya , seorang lelaki mempertaruhkan nyawanya untukku. Sungguh aku ingin mencumbumu dan menunjukkan betapa aku jatuh hati padamu. Namun seorang lelaki sejati tentu tak akan mengubah hatinya. Sungguh beruntung wanita yang menjadi istrimu.”


Air mata harunya , wajahnya yang sangat mirip dengan Yu Ji membuat aku khilaf dan akhirnya mencumbunya. Rasanya seperti mencumbu daging beku di freezer. Kami bercumbu selama beberapa menit. Kulepas ciumanku lalu kupeluk ia erat erat walau tubuhnya sedingin es. Ia tak mampu berkata kata lagi . Ia tidur didekatku, membuat malam yang dingin , menjadi lebih dingin lagi. Kurasa ini malam pertamaku bersama si siluman salju.


Saat pagi tiba , ia menghidangkan sop miso yang sangat hangat untukku. Nona Yuki menyukai makanan yang hangat hangat. Berduaan dengannya membuatku seolah sedang berdua dengan putri Yu Ji. Setelah sarapan , ia hendak mengajakku mandi bersama namun tiba tiba seorang gadis masuk ke kamarku dan berkata kalau sekelompok samurai telah berbaris rapi diluar pemandian untuk menjemputku. Sebelum aku pergi Nona Yuki menggenggam erat tanganku dan berbisik


“ Kuanlin-sama , mungkin aku takkan mungkin memilikimu, mungkin inilah perpisahan kita. Jikalah ini adalah pertemuan kita yang terakhir ambillah kalung salju ini sebagai pemberianku. Celupkan kalung ini di air minummu , maka air itu akan berubah menjadi sejuk , seperti air yang kuberikan padamu. Dan yang terakhir , aku ingin kau tahu , meskipun singkat namun aku menikmati setiap detik saat kita berdua bersama. Aishiteru Kuanlin-sama . Akan kukatakan kepada mereka kemana kau pergi “


Kami pun berpisah. Tak kusangka seorang wanita akan berkata semanis itu kepadaku. Genggaman tangannya seolah mengisyaratkan kalau ia enggan berpisah. Raut wajahnya menggambarkan betapa ia tak rela melepasku. Namun aku harus pergi. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya namun aku siap dan aku tidak takut.
 
julian_ferguson_1.jpg


Begitu aku melangkah keluar ,. Sekelompok samurai telah berbaris didepan seekor Alien raksasa yang begitu menyeramkan. Sungguh Makhluk yang paling menyeramkan yang pernah kulihat dengan mataku. Salah seorang samurai melangkah maju dan mengatakan bahwa, Yang Mulia Yamamato Orochi telah menungguku di Istana Khayangan. Mereka mengawalku masuk kedalam perut sang Alien yang begitu menyeramkan. Mereka menyebutnya ubur ubur malaikat. Namun menurutku lebih mirip bakteria seram yang diperbesar berjuta juta atau bahkan bermilyar milyar kali . Ubur ubur setinggi lima meter ini memiliki rongga yang dapat dimasuki dan ditumpangi manusia selagi ia terbang. Lubang lubang di perutnya akan tertutup selaput jika ia sedang terbang, membuat lubang lubang ini berfungsi sebagai jendela untuk melihat keluar. Bukan hanya dapat terbang tinggi , ubur ubur ini dapat terbang menembus atmosfer planet dan berterbangan di luar angkasa. Di bumi , memang ada beberapa binatang kecil yang mampu bertahan di angkasa luar meski hanya beberapa hari saja. Namun konon , ubur ubur ini dapat terbang bertahun tahun diluar angkasa dan melaju lebih cepat dari cahaya. Beberapa jam di angkasa luar , aku makin terpukau begitu melihat pesawat induk raksasa yang panjangnya mungkin berpuluh puluh kilo-kilo meter dan tingginya setinggi gunung fujiama.. Aku makin terpukau begitu kami masuk kedalam kapal induk ini. Sebuah kota megah bernuansa jepang, terhambar sejauh mata memandang dengan sebuah istana Megah berada ditengahnya. Apakah ini salah satu kereta iblis yang disebut sebut oleh bangsa Xian?


Kami mendarat di halaman istana. Mereka menuntunku ke ruang senjata dan menyuruhku untuk memilih baju zirah dan senjata untuk berduel. Astaga pertarungan lagi? Mereka memiliki berbagai macam baju zirah , mulai dari baju zirah satria Han yang terbuat dari baja sampai baju zirah samurai yang berlapis emas dan perak. Mereka bahkan mempersiapkan baju zirah naga hitam yang terbuat dari logam terkuat di planet ini , mereka menyebutnya Logam neraka. Ringan dan kuat sehingga membuat siapa saja yang mengenakannya menjadi sekuat satria baja hitam. Nah itu hanya fantasi. Baju perang seperti ini hanya memberatkan gerakanku saja. Akhirnya , aku hanya memilih satu celana karate okinawa yang sangat bagus untuk pertarungan bela diri. Celana ini memiliki fungsi tersendiri yang membuat tendanganku menjadi luwes dan bertenaga bagaikan sedang tidak mengenakan celana. Kulepa hakamaku dan memilih bertelanjang dada. Baiklah sekarang aku mirip seperti bruce lee. Mereka tampak kecewa karena aku menolak mengenakan baju zirah pemberian mereka. Sebelum beranjak , aku meminta secangkir air putih untuk kuminum. Kucelupkan kalung jimat pemberian Yuki dan air itu sekejap berubah menjadi sejuk. Kuteguk air itu sehingga otak dan sekujur tubuhku berubah menjadi sejuk. Aku menjadi tenang dan percaya diri


Aku melangkah menuju ruang singgasana , dimana Kaisar Yamamato telah menunggu bersama petinggi kerajaan. Ia duduk disinggasananya dengan mengenakan jubah hijau mengkilat dengan hiasan gambar ular. Semua orang kaget melihatku bertelanjang dada sementara lawanku berdiri tegap dengan baju zirah biru dengan gambar gunung kembar ditengahnya. Dengan nodachi yang panjang dan tajam , ia berdiri gagah dan siap memenggal kepalaku untuk dipersembahkan kepada kaisarnya. Sayangnya ia tidak mengenakan topeng dan pelindung leher.


Gong pun dibunyikan . Kupejam mataku kutarik nafas dalam dalam dan ketika kubuka mataku kembali semua terasa terlihat lambat. Sang samurai melangkah maju dengan nodachinya. Gerakannya sangatlah lamban. Aku pun melompat lalu kuterjang wajahnya dengan terjangan ‘Yokotobigeri’ andalanku. Ketika tapak kakiku mendarat di wajahnya, ia seketika terpental lalu terguling. Wajahnya seketika memar, hidungnya patah dan tak lama gong kembali dibunyikan tanda pertarungan usai. Pertarungan ini adalah pertarungan sampai mati, mungkin itu artinya aku berhasil membunuhnya hanya dengan sekali tendangan


“ luar biasa , sungguh tendangan yang sangat indah. Hahahahaha” sang kaisar lalu berdiri dan berteriak memujiku. Tendanganku mungkin sekuat hujaman palu ke kepala. Semua orang terdiam, hanya seorang gadis menahan tangisnya ditengah kerumunan itu.


“Keisuke-sama adalah seorang legenda hidup yang disegani seluruh rakyat Timur. Katananya telah menumbangkan ratusan pendekar , panglima dan satria yang berani menantang dan menindas rakyat timur. Ilmu pedangnya terkenal di seluruh kepulauan Timur. Namun Engkau menendang dan membunuhnya hanya dengan sekali tendangan”


Umumnya , manusia hanya butuh sekali tendangan saja untuk mematahkan leher dan memecahkan dada manusia, apalagi jika tekniknya benar. Ditambah sedikit ilmu tenaga dalam , kurasa wajar jika aku baru saja membunuhnya hanya dengan sekali tendangan saja


“ Itulah sebabnya hamba lebih menggemari pertarungan tangan kosong Yang mulia. Ilmu dan seninya jauh lebih mematikan jika dibandingkan dengan senjata tajam “


“ namun di peperangan , kita tak bisa mengandalkan tangan kosong saja Pendekar Bumi. Pengawal! Maju!!!”


“ Hai!” “Tring!” puluhan pengawal kelas samurai lalu mencabut pedang mereka dan menyerangku serentak! Ya Tuhan! Ini benar benar pertarungan hidup dan mati! Konsentrasi! Begitu mereka mendekat , kuterjang mereka dengan tendangan tornado , tendangan depan , tendangan samping, tendangan belakang dan sebisa mungkin aku mengelak ayunan pedang dan tombak mereka. Sedikit bantingan , tinjuan dan tendangan lainnya , akhirnya aku berhasil mempertahan nyawaku dihadapan Kaisar dan selir cantiknya. Hanya saja , beberapa serangan mereka berhasil menggores perut bahkan wajahku.


“ hahahahaha ! Luar biasa! Kurasa aku harus menjilat ludahku sendiri. Aku suka pertarungan seperti ini orang Bumi! Satu pertarungan terakhkir lagi! Jika engkau mampu bertahan! Maka aku hadiahkan , selir cantikku , Kasumi , kepada Engkau ! Hahahha! Imagawa-san! Maju dan bertarunglah!”


Semua orang terkejut. Imagawa-san adalah pengawal sang Kaisar yang berbada tinggi tegap dan erbaju zirah hitam yang terbuat dari logam neraka. Entah kenapa aku menyesal telah menolak pemberiannya. Dengan naginata besar yang ia gunakan , aku yakin ia dapat memenangkan pertarungan ini dengan mudah


“ sebelumnya .... boleh aku minta air putih” sang Kaisar memerintahkan seorang dayang untuk membawakan air putih. Kucelupkan kalung Yuki ke secangkir putih , lalu kuteguk air itu. Kepalaku kembali dingin. Tubuhku terasa sejuk sayangnya luka lukaku tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Imagawa lalu melemparkan sebuah katana kepadaku. Katana itu tertancap tepat dihadapanku namun aku menolak mengambilnya. Aku bukan batousai. Bertarung dengan katana hanya membuat aku terbunuh. Kupasang kuda kuda lalu Gong pun dibunyikan


Kami berjalan memutar saling berhadapan satu sama lain. Tiba tiba ia melompat menyerangku dan secepat kilat aku meluncur menghindari sabetan naginatanya yang tajam. Kutarik nafas dalam kukerahkan seluruh tenagaku lalu kupukul dadanya sekuat tenagaku.


“DUNG!!” pukulan begitu keras sehingga suara terdengar seperti gong. Imagawa-san hanya bergeming sedikit bahkan pukulan dahysatku tak mampu menjatuhkannya. Ia hantam kepalaku dengan gagang naginata , lalu ia sabetkan senjata sekuat tenaga. Untungnya lagi lagi aku dapat mengelak. Aku segera mundur menjaga jarak. Kutarik nafas dalam dalam dan berusaha konsentrasi. Ia tertawa mengejekku. Aku sadar bahu zirahnya begitu kuat untuk ditembus. Kuubah kuda kuda bertarungku dari kuda kuda karate, menjadi kuda kuda ular yang kupelajari dirumahku bersama ouri Ellis dan putri Yu Ji . Masih ada satu titik yang dapat kuserang. Semua orang menertawaiku. Kaisar Yamaguchi yang paling kuat. Imagawa-san kembali mengayunkan naginatanya dan aku dapat mengelak dengan mudah. Aku melompat dan


“Cus!!!!” Kucolok kedua matanya dengan jariku. Jika ini pertarungan ala bumi, aku pasti sudah didiskualifikasi. Jika ini sayembara Dewa Api, gong telah dibunyikan dengan kemenangan di tanganku. Namun karena ini pertarungan sampai mati ala samurai , aku masih jauh untuk dikatakaan pemenang. Gong belum dibunyikan . Semua orang berteriak terkejut. Darah terpuncrat dari mata Imagawa-san aku melompat menjauhkan diri. Ia menyambetkan naginata-nya kesegala arah. Ia tak dapat melihat lagi. Kuubah kuda kudaku menjadi kuda kuda macan utara yang digunakan Ellis saat melawan Xuan Luong. Aku berlari lalu kuterkam kepalanya sekuat tenaga. Kuputar tubuh dan kepalanya sehingga ia terjatuh lalu kuterkam dan kukunci lehernya sekuat tenaga. Kukerah sedikit tenaga dalam , kuputar dan kutarik lehernya hingga kepalanya terpisah dari badannya. Kupertontonkan kepala sang Samurai paling sakti Di daratan timur kepada para petinggi kerajaan yang sedang menyaksikan pertarungan. Kulemparkan kepala itu kepada Kaisar Yamaguchi lalu aku mengejeknya


“ Kupersembahkan kepala Imagawa kepada Yang Mulia Kaisar , “ dengan kesalnya ia bangkit dari singgasana dan mengumpat


“ Bajingan Kau! Matilah kau Bodoh! Bola Energi!” “Boom!” ia tembakkan dari kedua tangannya sebuah Bola Energi yang sangat panas. Bola energi itu melesat secepat peluru namun untungnya aku sempat melompat dan menendangnya kembali ke singgasana Kaisar.


“DUAR!” Bola energi itu meledak sekuat meriam, menewaskan penasihat kerajaan , Sang Panglima Tertinggi kekaisaran Timur , serta beberapa petinggi kerajaan yang duduk didekat singgasana. Namun sang Selir dan Kaisar Yamamato Orochi masih hidup. Sang Selir menangis ketakutan . Jubah Kaisar Yamamato yang Mewah sampai terbakar habis. Semua orang yang disekitar mereka mati namun mereka berdua masih hidup. Semua orang berlari ketakutan dan tak lama regu penempak masuk ke ruang singgasana dan bersiap menembakku dengan bedil bedil mereka.


“Bidik!!!!!”


“Tahan!” regu penembak menahan tembakannya sesuai perintah Kaisar Yamamato.


“ hebat sekali! Baru beberapa bulan saja kau sudah mampu menangkis Bola Energiku. Untung saja aku hanya mengerahkan sedikit energiku. Andai kukerahkan seluruh energiku, bahkan matahari pun akan hancur lebur. Dan kita semua telah mati. “ ia turun menuruni singgasananya. Ia memberikan isyarat kepada regu tembak untuk menurunkan senjata mereka.


“ apa kau tidak penasaran , siapa biang keladi yang membuat hidupmu seperti ini? Pengawal! Bawa mereka!” tak lama , empat orang pengawal menggiring Jenny dan Qara ke ruang singgasana. Jadi Jenny biang keladinya? Astaga aku terkejut sekali....


“ Jenny? Kamu percaya ama orang orang busuk ini?”


“ maafin aku kak kevin... . waktu itu , denger kakak mau nikah aja , aku kesel banget. Aku.. aku...” jenny menangis tersedu sedu. Sang pengawal lalu mendorongnya begitu kuat hingga ia tersungkur



“ Oi!! Tak bisa sopan sedikit ?! “ teriakku dengan bahasa jepang. Aku hendak melangkah maju namun mereka segera menodongku dengan bedil mereka


“ Baka no Teru!! “ (bego lu) sang pengawal makin mesal dan hanpir menembakku dengan bedil mereka .


“ terus kamu Jen... kakak tau kamu mungkin nganggep kalo kakak udah gak mau pulang. Iya kamu bener Jen! Tapi denger! Tiap detik , Kakak ama Yu ji mikirin gimana cara mulangin kamu! Terus kamu pikir dengan bantu mereka, mereka bakal bantu kamu! Mereka bukan orang Jen! Mereka bisa bunuh kamu!”


Bingung dengan apa yang aku katakan , kaisar Yamamato pun menyahut


“ Tak bisakah kalian bicara dalam bahasa Jepang?”


“ aku cemburu kak.... gitu aja.... aku gak suka kakak nikah apalagi tidur ama cewek lain....” Cemburu? Apa maksudnya cemburu? Ya Tuhuan , Sekarang aku makin percaya jika hampir setiap masalah besar , berawal dari hal hal sepele.


“ tapi aku gak nyangka mereka sampe ngirim Tukang pukul segala buat bunuh kakak... aku gak ngerti... aku terlanjur ngasih tau mereka. “ kubantu mereka berdua berdiri lalu kutatap tajam mata Kaisar Yamamato dan berkata


“ apa kau tau Bushido ‘ Yang Mulia’? Seseorang harus menetapi janjinya. Berbohong adalah perbuatan tidak ksatria.” Kaisar Yamamato lantas tertawa


“ Hahahahaha! Buku itu dijual satu koin perunggu di pasar. Itu bacaan anak anak. Aku tak membaca hal seperti itu. Hahahaha” Tentu saja . Aku lupa kalau orang Jepang di planet ini berbeda dengan orang Jepang di Bumi.


“ Dengar orang Bumi. Aku bisa membunuhmu saat ini juga namun aku mengizinkan kau pulang Ke Bumi bersama kedua temanmu ini. Aku ingin kau lupakan semua yang terjadi belakangan ini dan jangan coba datang kemari lagi. Aku telah menangkap dan membunuh penyihir yang mengirimmu kemari. Jika kau berani menentangku , akan kubunuh kau dan seluruh orang yang kau cintai. Termasuk Pendekar naga Hitam.”


Ia menatapku tajam seoalah ingin membunuhku. Kami bertatap muka dan saling memandang dengan tajam. Rasanya aku ingin meninju rahangnya saat itu juga. Namun tiba tiba saja aku merasakan energi panas yang sama seperti saat aku bertarung melawan Xuan Luong.


“ Baiklah ... ‘Yang Mulia’.... namun sesuai janjimu aku akan membawa pulang Selir cantikmu ini ke Bumi. Kau sudah janji dihadapan semua orang ‘Paduka’ . Jikalau kau berbohong, tentu sangat memalukan. “ Saat itu juga ia seret lalu ia dorong Selir cantiknya dengan kasar. Ia sampai menangis. Tak kusangka orang nomor satu di kerajaan memiliki pribadi yang sangat kasar.


“ Pengawal! Bawa mereka ke Kuil Ular. “ Pengawal pengawal itu menggiring kami ke kuil ular. Kami dibawa turun menelusuri ruang bawa tanah hingga tibalah kami di kuil ular yang kotor dan penuh dengan darah. Pertama kali masuk saja , aku dibuat kaget begitu melihat patung Ular raksasa yang begitu besar. Dibawah patung itu terdapat dua patung wanita yang sedang memegang cermin dan jika kami melangkah ke dalam cermin , kami akan di tiba disisi lain cermin ini yaitu di Bumi. Namun begitu kami melangkah , sang Selir tiba tiba mengeluarkan dua buah pistol kuno dari balik kimononya lalu menembak kedua penyihir yang tengah membacakan mantra. Tanpa pikir panjang , langsung saja kuserang empat pengawal yang nyaris menembak Nona Selir Kasumi.


“ Cermin itu mengarah ke neraka! Aku pernah membacanya! Ikut aku! “ Sang Selir alu merogoh dan mencuri kapur emas dari jasad sang penyihir lalu ia menggambar sebuah lingkaran di dinding kuil. Lingkaran itu tiba tiba bersinar kemudian berubah menjadi pintu yang membawa kami ke desa kelahiran Selir Kasumi. Kami segera melompat keluar , sebelum pengawalnya lainnya datang menyergap kami


Lingkaran itu lalu tertutup. Kasumi segera mengajak kami ke rumah kayu milik orang tuanya yang tak jauh dari Kuil Shinto tua yang sudah ditutup. Desa ini telah ditinggal selama dua tahun sejak samurai samurai Orochi menyerang. Seluruh gadis ditangkap dan diperkosa , kecuali Kasumi yang adalah putri kepala desa. Tuan Noriatsu menangkapnya untuk diadili dihadapan Kaisar. Sekilas ia mengingatanku pada Kasumi di game Dead or Alive. Hanya saja rambutnya hitam. Desa Kasumi diserang dan dihancurkan karena menolak mendirikan Kuil Ular. Sayangnya Nona Kasumi hanyalah manusia biasa , jadi berbeda dengan desa Asari , desa Nona Kasumi hanya mampu bertahan beberapa jam saja. Kasumi yang baru berumur delapan belas tahun sebenarnya ditangkap untuk diadili namun Kaisar Yamamato terpukau dengan kecantikannya. Ia mengizinkan kami bermalam untuk malam ini.


Aku harus kembali ke pemandian Nona Yuki karena Yu ji dan Ellis pasti menunggu disana. Kami harus segera melarikan dari kerajaan Timur karena Kaisar Yamamato pasti sedang mencari kami. Butuh waktu satu minggu berlayar untuk tiba di pulau Asari. Sedangkan kami harus sehari berjalan untuk tiba di pemandian Nona Yuki. Namun dengan kapur yang dicuri Nona Kasumi, kami dapat kemana saja dengan sekejap. Bahkan kapur ini dapat membawa pulang kami ke Bumi.


“ Silahkan kalian istirahat dahulu. Mata mata Paduka Kaisar sangatlah pandai. Kalian harua menyamar jikalau ingin berkeliaran. Aku akan mempersiapkan segalanya malam ini. Tenang saja , desa ini sangat terpencil dan ia tidak akan menyangka kita disini. “


Nona Kasumi mempersilahkan kami istirahat di kamar tamu. Rumah ini tidak begitu kotor walaupun telah ditinggal dua tahun. Hanya saja , agak sedikit angker. Namun tenang saja , tidak ada hantu apalagi siluman disini. Aku berbaring bersama Jenny yang kelihatannya masih cemas


“ besok kita ketemu Yu ji ama Ellis terus kita pulang ke bumi. Okay? “ Ia hanya mengangguk. Wajahnya tertunduk seolah malu melihatku


“ gak papa , kakak gak marah lagi kok. Yang penting sekarang kita udah aman.”


“ sebelum kakak nyelametin aku , aku kira aku bener bener bakal mati. Waktu kakak muncul , terus kita selamat, aku gak percaya aku masih hidup. Aku bener bener masih hidup. Terus kita jalan sama sama , aku makin tenang, aku gak nyangka aku bakalan selamat. Aku kira, aku bakal mati di gubuk itu. Aku bener bener ngerasa dilindungi waktu dideket kakak. Dan , waktu kakak ngorbanin nyawa kakak terus nyuruh aku lari, aku gak nyangka masih ada cowok yang rela kayak gitu. Selama ini aku kira cowok Cuma mikirin dirinya doang. Tapi kakak sampe nyuruh aku pergi and ngorbanin diri. Aku ngeliat kakak dibukul terus dibawa sama orang orang itu tapi aku gak bosa apa apa. Aku lari lari sambil teriak minta tolong sampe orang jepang itu nemuin aku. Waktu aku ngeliat kakak gak papa, aku seneng banget dan saat itu... saat itu....”


Kata katanya terhenti oleh isak tangisnya. Kuhapus air mata yang keluar membasahi wajahnya. Ya Tuhan , andai ia tahu kalau aku hampir ingin memperkosanya dihutan. Andai Jenny tahu kalu aku sangat ingin memperkosanya waktu ia memelukku begitu erat ketika kami tidur di hutan. Sayangnya Qara hanya bisa melongo karena ia tidak paham bahasa Indonesia.


“ aku... aku ingin mandi dahulu....” ia lalu keluar meninggalkan kami berdua saja. Mungkin ia kira aku ingin meniduri Jenny malam ini. Tidak terima kasih, aku sudah punya dua istri. Tapi... apakah aku harus menyia-nyiakan model remaja tercantik dan terseksi edisi 20XX se kota depok? Mungkin saja ia akan menjadi model tercantik se Asia tenggara. Nah, mungkin lain kali.


Orang-orang mungkin akan berpikir aku ini bodoh karena menyia-nyiakan gadis secantik Jenny. Sayangnya , ketimbang Jenny yang seperti adikku sendiri , aku lebih tertarik dan nafsu ketika melihat Qara , gadis berwajah Asia, namun berkulit putih dan berambut pirang seperti orang Eropa.


“ Tuan Kuanlin, kenapa Tuan menatapku seperti itu?”


“ Ah tidak ...... ayo tidur...” nah kurasa nanti saja. Ada Jenny disini. Malam pun berlalu dan aku terbangun dan tragisnya , malam itu aku bermimpi sedang bercinta dengan Jenny. Saat aku terbangun , Celanaku telah penuh dengan Air mani dan begitu juga dengan paha dan selangkangan Qara yang memelukku erat seperti bantal guling. Jenny tak sadar juga telah memelukku. Ya Ampun, kalau kulepas pelukan ini mereka pasti bangun. Pelan pelan kulepas pelukan mereka lalu aku berlari keluar untuk membersihkan tubuhku.


Untungnya Nona Kasumi telah menyiapkan pakaian untuk kami kenakan. Pakaian itu diletakkan didekat tempat mandi . Aku segera mandi membersihkan tubuhku dan berganti baju. Tak lama Qara juga muncul dengan wajah memerah seperti udang rebus.


“ Permisi Tuan Kuanlin, aku ingin mandi ‘membersihkan’ tubuhku..” sambil menahan tertawa . Aku melangkah keluar kamar mandi. Baru beberapa langkah , tiba tiba aku mendengar.


“ Ahhhh ngghh , ahh mmmh nghh “ Kemudian ia meracau dalam bahasa nomadic yang aku tak mengerti. Desahannya makin kuat hingga ia mendesah panjang tanda ia telah mencapai puncak kenikmatan. Huh , sepertinya Qara baru saja mastrubasi. Tunggu! Apa dia berkhayal sedang bercinta denganku saat aku berbalik Nona Kasumi telah dibelakangku menatapku dengan tajam


“ Tuan, apa tuan gemar mengintip wanita mandi? “


“ ahh begini... itu ... tadi....”


“ hahaha ah sudahlah .... santai saja Tuan... permisi, hamba juga ingin mandi...” Nona Kasumi lalu masuk dan tak lama


“ Ooohhh ngghh oohhh “


Sepertinya Nona Kasumi juga sedang bersenang senang. Sebenarnya aku juga ingin meniduri mereka tapi ..... mungkin lain kali. Aku segera kembali ke kamar untuk istirahat dan Jenny rupanya masih tertidur. Setelah selesai bersenang-senang, Nona Kasumi dan Qara segera menyiapkan sarapan. Saat siang hari, kami berkumpul di ruang tengah lalu Nona Kasumi mencontohkan bagaimana menggunakan kapur ajaib ini.


“ Masing masing penyihir harus memiliki satu kapur. Aku sudah punya satu jadi aku akan berikan satu lagi untuk kalian. Gambarlah lingkaran di dinding dan bayangkan tempat yang ingin kalian datangi. Lingkaran ini akan bercahaya dan menjadi lubang penghubung ke tujuan kalian.”


Aku menawarkan Jenny untuk menggunakannya namun ia meminta aku saja yang menggunakannya. Kami pun pamit dan berterima kasih kepada Nona Kasumi. Ia mengatakan ia ingin berpindah ke dunia yang jauh dari dunia ini. Kugambarkan lingkaran dan lubang menuju desa Nona Yuki pun terbuka. Kami segera berpindah, dan lubang itu kemudian tertutup kembali. Rasanya seperti di film Doraemon.


Aku meminta Jenny dan Qara menunggu di kedai minuman. Aku melangkah ke pemandian untuk mencari Nona Yuki namun ketika aku baru saja berbalik , Aku bertatap muka dengan istriku yang sangat kurindukan , Putri Yu Ji sang putri Bintang. Aku berlari lalu kupeluk tubuhnya erat erat. Kurasakan hangat tubuhnya yang kurindukan lalu kemudian aku menangis


“ Aku merindukanmu Tuan Putri.” Qara yang menyaksikannya ikut terharu. Jenny hanya tersenyum. Putri Yu Ji pun berbisik


“ Kuanlin-sama , Istrimu dipenginapan disebelah saja. Ini aku Yuki. Aku senang kau baik baik saja.” Tunggu ! Yuki! Tapi bagaimana bisa tubuhnya sehangat ini.


“ sejak hari itu, kewarasanku mulai kembali sehingga aku mulai bisa mengendalikan tubuhku. Namun aku masih tidak ingat kenanganku di Bumi. Kuanlin-sama , mari aku antar ke penginapan.” Qara dan Jenny ikut tercengang. Yuki dan Yu Ji benar benar mirip bagaikan saudari kembar. Yuki mengantarkan kami ke penginapan dimana Ellis dan Yuki menginap dan disanalah aku bertemu dengan istriku yang sesungguhnya.


“ Tuan Kuanlin!” putri Yu Ji segera melompat begitu melihatku kemudian ia memelukku begitu erat. Ia lalu menangis. Ellis perlahan melangkah lalu ikut memelukku. Mereka menangis haru. Yuki lalu keluar meninggalkan kami.


“ Aku senang engkau baik baik saja. Aku... aku begitu terkejut begitu bangun... Engkau sudah tak bersama kami lagi....” bisiknya sambil menangis tersedu sedu.


“ Semua sudah berakhir Tuan putri. Aku menemukan jalan untuk pulang , dengan kapur gaib ini kita dapat kemana saja. Kapur inilah yang digunakan para penyihir ular.” Kutunjukkan kapur pemberian Nona Kasumi kepada mereka berdua. Mereka berdua lalu saling bertatap muka.


“ Ellis , Putri Yu Ji , ikutlah dengan kami pulang ke Bumi. Mari kita mulai hidup baru disana.” Namun putri Yu Ji tiba tiba menggelangkan kepalanya.


“ Tidak bisa suamiku, kerajaan Xian dan kerajaan Han tengah diserang , perang dimana-mana , pendekar naga hitam harus melindungi rakyatnya. Rakyat Xian membutuhkanku. Karena Jia telah gugur , hanya akulah pendekar naga hitam yang masih hidup. “


“ Jika begitu aku akan ikut bertarung membantumu. Meskipun aku bukan pendekar naga hitam namun aku mampu melawan mareka. Aku bahkan telah membunuh panglima tertinggi mereka. Kita pasti menang.” Ellis lalu memotong pembicaraanku.


“ Suamiku, maafkan kami , kami telah membicarakannya. Kami tak tega melihat engkau celaka lagi. Sudah dua kali engkau nyaris celaka dan kami tak tahu apakah ke tiga kalinya engkau akan beruntung. Xuan Luong masih hidup dan ia berkeliaran mencarimu. Kami memutuskan , mungkin lebih baik engkau pulang Ke Bumi. Hidup damailah disana. Karena disanalah rumahmu.” Aku tercengang. Aku tak percaya apa yang baru saja aku dengar. Kenapa mereka berkata seperti itu.


“ Aku butuh kalian . Aku rindu kalian dan aku tak ingin kita pisah kembali. Kumohon ...” Putri Yu Ji lalu memegang pipiku dan berbisik


“ Jika engkau merindukan aku , lihatlah bintang dilangit dan percayalah , aku ada diantara mereka. Sekarang pulanglah suamiku. Kami mencintaimu dan akan selalu mencintaimu.”


“ Yu Ji....” tak lama Ellis meniupku dengan mantra penidurnya hingga aku pun tertidur. Kepalaku terasa sakit.


Semua yang telah terjadi di planet Xi berlalu bagaikan mimpi. Istri cantik , rumah mewah , emas bergunung , tiba tiba terlihat seperti mimpi. Aku melupakan semuanya. Dan ketika aku terbangun di apartemenku di Bumi, yang kuingat hanyalah, aku baru saja bersetubuh berulang ulang kali dengan pacar baruku , Jenny.
 


Lucu, aku tak pernah membawa wanita ke apartemenku sebelumnya. Apalagi menidurinya. Astaga, apa yang aku lakukan? Kepalaku terasa pusing. Aku segera bangkit dari tempat tidurku lalu berpindah berbaring di sofa. Aku kembali tertidur dan ketika aku bangun, Jenny telah duduk didepanku menatapku dengan manja


“ Pagi sayang. Kok belum mandi?”


“ Aku lemes , Jen...”


“ Lho Kok? Tuh kan semalam kamu kebanyakan minum....”


Aneh, padahal belakangan aku tak suka minum minuman keras. Kalaupun aku minum , butuh berbotol botol bir agar aku mabuk berat.


“ maaf ya sayang udah ngajak kamu ke club semalam. Kalo gini enakan kita nonton midnight aja.” Jenny lalu mengusap kepalaku dan kami pun bercumbu sekilas. Kubelai halus rambutnya lalu aku berbisik


“ gak papa kok sayang, lain kali aku ya yang nentuin kemana.....”


Jenny kembali melumat bibirku . Tak lama aku merasa sesuatu yang aneh , sejak kapan aku dan Jenny sedekat ini? Kulepas ciumanku lalu aku melongo seperti orang bodoh


“ Sayang , kamu kenapa? “


“ enggak sayang , Cuma kepala aku pusing banget.”Jenny tiba tiba memukul kepalaku dan ia pun tertawa.


“ Rasain tuh ! Hukuman buat orang mesum”


Ia menepuk pelan pipiku kemudian ia ke dapur membuatkan aku sarapan. Aku kembali tertidur. Anehnya tak ingat apa pun tentang beberapa hari sebelumnya. Terakhir yang kuingat aku.... aku... aku mencumbu seorang gadis bernama Ellis di tembok cina. Namun sejak kapan aku punya uang kesana? Aku lupa apakah itu mimpi atau nyata.....


“ Perasaan beberapa bulan yang lalu kan gue bilang gue gak ngejob lagi! Gue gak suka bikini titik! Gue udah males jai model! Jangan telepon telepon lagi!”


Suara teriakan Jenny membuatku terbangun dari tidurku. Kepalaku makin terasa pusing. Melihatku terbangun tiba tiba , Jenny segera berlari menghampiriku. Ia usap usap kepalaku dan berbisik


“ aduh sayang maaf ya aku bangunin kami. Tadi itu manager aku nelpon , dia nanya kenapa aku gak ada kabar. Aku bilang aja aku capek jadi model. Kamu kan tahu aku pengen nyoba ikut casting film.”


“ Iya Jen , gak papa kok. Aku tidur lagi ya, aku masih pusing..”


“ makan dulu ya sayang. Aku suapin.....”


Saat Jenny menyuapiku, aku merasa sesuatu yang berbeda. Aku merasa seperti , aku pernah disuapi seperti ini sebelumnya. Namun bukan dengan Jenny. Dibenaku tergambar seorang gadis berambut biru yang cantik jelita dan seorang gadis yang wajahnya bersinar sinar layaknya bintang di langit. Aku merasa seperti orang gila.Ada apa ini? Apa yang salah dengan diriku? Siang harinya , aku memutuskan untuk konsultasi pada dokter tanpa sepengetahuan Jenny.


Setelah melalui berbagai pemeriksaan, dokter mengatakan aku mengidap skizofrenia , yang menyebabkan aku sulit membedakan mana yang nyata mana yang hanya pikiranku saja. Dokter menyimpulkan bayangan yang muncul didalam pikiranku adalah halusinasiku saja. Solusi satu satunya adalah terapi. Padahal aku yakin otaku baik saja. Aku menolak apa yang dikatakan dokter karena aku yakin pada naluriku


Aku kembali masuk kerja. Ketiga sahabatku telah dinyatakan meninggal di gua meski jasad mereka tak pernah ditemukan. Lucunya , teman temanku bilang jika sejak kecelakaan mengerikan itu, aku lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktu bersama pacar baruku , Jenny. Aku sering menolak ajakan mereka. Anehnya aku tak mengingat satupun hal tentang aku dan Jenny . Semua orang bahkan ibuku menceritakan betapa mesranya kami. Aku bertanya kepada Ibuku bahkan adikku April apakah ia mengenal seorang gadis bernama Ellis, dan ternyata tidak. Lucunya nama itu selalu terngiang di otakku.


Aku mencari petunjuk di internet, aku tidak menemukan apa pun, melainkan mitos dan bualan. Banyak artikel yang menyimpulkan bahwa aku benar benar mengidap gangguan yang menyebabkan aku sulit membedakan mimpi dan dunia nyata. Sulit dipercaya , gambaran itu cukup nyata bagiku. Seperti, seperti sebuah kenangan yang terlupakan. Namun bagaimana jika itu benar benar mimpi? Bagaimana jika semua itu tak pernah terjadi? Apa aku benar benar gila.


Aku menjadi gemar memandangi langit malam. Lucu, aku seperti asing dengan langit yang sesepi ini. Langat malam yang kuingat, sangatlah warna warni , bertabur bintang yang terang , bulan dan planet raksasa yang indah. Namun langit malam yang kulihat , hanya memiliki satu bulan dan beribu awan polusi yang merusak indahnya langit malam.


Jenny menelponku berulang kali namun aku enggan mengangkatnya. Aku melangkah sendiri diantara keramaian . Entah kenapa aku merasa kesepian. Sudah hampir sebulan ini aku menjalani aktivasku kembali namun , aku merasa asing dengan dunia ini. Aku seolah tak mengenalnya. Aku melangkah, terus melangkah, hingga langkahku terhenti disebuah kedai makanan yang dikerumuni puluhan pria. Tua muda , mereka mengantri membeli makanan di kedai itu.


“ Aseli!! Mbaknya beneran secantik di IG!”


“sembarangan , cantika aslinya tau!”


“ Tatyana ! Raisa! Chelsea Islan mah lewat!!”


Heh... sudah kuduga , mereka bukan mengantri makanan tapi mengantri untuk melihat gadis cantik juru masak di kedai ini . Tak sengaja kedua mata kami bertemu . Kami saling bertatap muka. Ia tinggalkan masakannya , kemudian ia melangkah mendekatiku. Aku pun melangkah mendekatinya. Bak tersambar petir , aku terdiam seribu bahasa. Tas dan dokuken dokumen yang kupegang sampai terjatuh. Wajahnya berseri seri di malam hari, lebih indah dari bintang dilangit. Entah kenapa kami seperti telah mengenal satu sama. Bukan hanya saling kenal, namun rasanya lebih dekat


“ Nona , apa aku mengenalmu?”


“ entahlah Tuan...Tapi sudikah Tuan , mampir untuk makan malam....” wajahnya makin berseri seri jantungku berdegup degup seperti genderang perang. Wajahnya lalu berseri seri , matanya berbinar binar sehingga air mata pun turun membasahi pipinya. Ingin kucumbu bibir merahnya , namun tentu saja aku akan jadi sasara amuk masa.


“ perkenalkan , namaku... “


“Chou Kuanlin ? Namaku Ayu , rasanya senang bertemu tuan”


Sebenarnya namaku kevin tapi, aku sangat suka nama itu. Ia mempersilahkan aku masuk , lalu ia menyajikan makan malam yang begitu lezat untukku. Sungguh masakan terlezat yang disajikan dengan cinta. Kami makan malam berdua, dikedai miliknya , sementara temannya yang berambut pirang , menggantikan pekerjaannya. Pria pria lainnya nampak kecewa melihat kami berdua begitu mesra. Ketika tiba saatnya untuk pulang , rasanya aku tak ingin berpisah dengannya.


“ Apa ada Line, twit**ter atau nomor yang bisa kuhubungi?”


“ Datanglah kemari setiap malam , aku sangat senang jika Tuan bersedia datang”


Tentu, aku bersedia datang setiap malam. Ia lambaikan tangannya dan kami pun berpisah. Sungguh malam yang indah. Aku pulang dengan perasaan bahagia. Aku tak sabar menunggu esok malam. Pagi harinya , saat aku sedang berjalan kaki ke kantor , tak sengaja aku mendengar alunan musik yang akrab ditelingaku. Aku melangkah masuk kedalam gedung serba guna , dimana suara itu berasal. Sekerumun orang berbaris rapi , memperagakan gerakan bela diri tradisional Cina. Aku terdiam , memandangi setiap gerakan mereka. Gerakan itu , seperti pernah kulihat sebelumnya. Tidak, aku tahu gerakan itu. Tendangan mereka, pukulan mereka, tangkisan elakan , aku seperti pernah melakukannya. Lucu , karena yang kuingat , aku adalah seorang karateka , bukan ahli wushu.


“ Maaf Mas , ada yang bisa saya bantu? “


Tak sadar , kehadiranku membuat mereka berhenti latihan . Salah seorang pria seumuranku , menyapaku dan membuyarkan lamunanku.


“ Ah tidak.... Cuma kalo boleh , saya ingin ikut latihan...”


“ Oh boleh sekali. Jarang sekali ada orang yang tertarik belajar bela diri kami.”


“ boleh saya gabung sekarang?”


“ boleh boleh , Kebetulan semua suhu sedang kumpul. Biasanya kita gak pernah serame ini “


Ia sangat antusias begitu mendengar aku ingin bergabung. Ia mengatakan kalau boleh mengurus administrasi nanti setelah latihan. Kubuka kemejaku, lalu aku segera bergabung diantara mereka. Latihan pun dimulai. Aku mengerti dan hapal setiap gerakan mereka hanya saja aku merasa gerakan mereka terlalu pelan dan tak bertenaga. Aku bergerak sedikit lebih cepat dan kutambahkan sedikit tenaga. Gerakanku makin cepat sehingga membuat suara pukulan dan hentakan kakiku terdengar menggelegar. Aku terus bergerak secepat mungkin sampai aku sadar mereka telah berhenti latihan dan memandangiku dengan raut wajah terkejut. Hentakan kakiku bahkan membuat lantai menjadi retak, padahal aku tidak memakai alas kaki apapun. Beberapa dari mereka bahkan telah merekamku dengan handphone mereka. Guru guru besar yang melatih mereka ikut tercengang.


“ Selama hampir empat generasi , kami mengira bahwa apa yang adik lakukan adalah mustahil . Ternyata kami salah. Rupanya kami dapat menyerang sekuat dan secepat itu”


Mereka bertepuk tangan , mengagumi apa yang kami lihat. Aku bahkan tak menyadari apa yang bau saja aku lakukan. Hari itu aku tidak masuk kerja , dan sebagai gantinya , kami berlatih bersama , di perguruan wushu black liong , yang selama ini hanya beberapa blok dari kantorku. Kami bahkan latihan pernafasan bersama , melatih chi didalam diri kami. Mereka memuji ilmu beladiriku yang menurut mereka sempurna. Ironisnya , saat itu aku sendiri tidak ingat darimana aku mempelajari gerakan gerakan itu.


Jenny sempat menelponku dan bertanya kenapa aku tidak ada di kantor. Aku bilang aku sedang berlatih wushu dan ia terkejut. Sehari hari biasanya aku berlatih sendiri dan yang dia ingat , aku adalah seorang karateka , bukan murid wushu. Ia lalu mengajakku clubbing bersama teman temannya , namun kutolak karena aku tidak suka clubbing. Akhirnya ia meminta izin untuk party bersama temannya saja.


Sayangnya perguruan ini tidak latihan setiap hari. Hari ini , kebetulan mereka sedang latihan bersama antar cabang. Mereka hanya latihan di waktu pagi untuk para orangtua dan di waktu sore untuk para pemuda. Itupun biasanya dua atau tiga orang saja. Namun itu tak menghalangiku untuk latihan disini. Satu dua orang juga tak masalah.


Sepulang dari latihan , aku segera mampir ke kedai Ayu untuk bertemu dengannya. Saat aku tiba , aku melihat sebuah mobil mewah terparkir di depan kedainya. Ibu Ibu, anak muda , bahkan wartawan berkerumun diluar kedainya. Kemarin , kedai ini memang ramai namun hari ini berbeda. Aku menyelinap di antara kerumunan itu dan rupanya , bintang MMA muda nan tampan , Haris , sedang makan malam di kedai ini. Ia begitu teblar pesona seolah sedang merayu Ayu yang memang cantik , anggun luar biasa. Sekilas mereka sangat cocok sekali. Haris sangat tampan seperti artis holywood dan Ayu sangat cantik. Aku sempat patah sangat dan ingin menyingkir namun , tiba tiba saja Ayu melirik mataku tajam dan ia seketika tersenyum.


“ Tuan Kuanlin!” Ia segera bangkit dari meja Haris dan berlari menerobos kerumun hanya untuk menghampiriku. Ia tiba tiba memelukku membuat semua orang kehilangan akal sehatnya.


“ aku mohon Tuan jangan salah paham. Mereka hanya tamuku. Aku telah menunggu Tuan sejak Sore.” Sapanya dengan lembut. Apa yang ia lakukan membuat orang orang terkejut dan Haris sepertinya sangat sangat tidak senang.


“ Ayu kenal Mas ini?” namun Ayu mengacuhkannya dan lantas merangkulku erat erat.


“ Tuan , bukankah kita sudah janji untuk makan malam bersama?”


“ Ya... kita sudah janji kemaren” kami melangkah pergi meninggalkan kedai makannya. Haris makin kecewa. Orang-orang berbisik seolah tak percaya. Kurasa ia baru saja mencampakkan pria idaman nomor satu di Indonesia edisi semprot. Ayu mempermalukannya didepan kamera. Rasa bangga dan terkejut bercampur. Ia mengajakku mampir ke rumahnya yang ternyata tak jauh dari kedai makannya. Ia tinggal bersama kedua temannya yang kini masih bekerja di kedai. Ia menyajikan makan malam yang begitu lezat untuk. Bak sepasang kekasih , kamu makan malam berdua dengan mesranya. Meski hanya dirumah dan bukan di restoran bintang lima , tapi aku senang. Didekatnya aku merasa tenang. Aku seperti menemukan sebagian diriku yang telah hilang. Rasanya , aku ingin selalu berdua dengannya namun .... tiba tiba Jenny muncul dipiiranku. Tapi aku, aku sangat ingin berdua dengannya.


“ Ayu , bagaimana kalau kapan kapan , kita jalan jalan berdua?”


“ Tentu Tuan Kuanlin , aku siap kapan pun kau mau.”


“ Bagaimana kalau esok malam? “


Ia pun mengangguk lalu tersenyum dengan manjanya. Hari makin malam , dan aku tak mau tetangganya berburuk sangka. Aku pamit pulang ke apartemenku. Ia melambaikan tangannya dan kami pun berpisah. Rasanya hariku makin indah saat kami berdua. Aku tak pernah merasakan hal seperti ini jika sedang berdua dengan Jenny. Aku bahkan bingung , kapan dan bagaimana bisa kami berpacaran? Apakah, aku juga seperti ini ketika pertama kali bertemu Jenny?


Keesokan harinya , Apa yang Ayu lakukan kemarin seketika menjadi trending topic di segala tempat. Mereka bertanya-tanya bagaimana bisa Ayu mencampakkan seorang Haris hanya demi pria biasa bernama Kuanlin. Untungnya fotoku tidak sampai beredar di social media, jadi saat itu juga , Jenny yang kebetulan sedang sarapan dirumahku , ikut tertawa terbahak.


“ Rasain tuh cowok mesum! Dia kira seluruh cewek suka sama dia apa? Makan tuh ! “


Andai ia tahu siapa Kuanlin sebenarnya. Aku harus tegas! Aku harus memutuskan hubungan kami meski itu artinya aku harus menyakitinya. Itu semua agar aku tidak menyakitinya lebih jauh lagi . Namun saat aku baru saja ingin bicara, tiba tiba aku merasa aku tidak bisa mengatakannya . Menatap matanya aku tak sanggup. Apalagi mengatakannya. Kenapa aku menjadi serakah seperti ini? Ditengah lamunanku , Jenny tiba tiba mencumbu bibirku , membuatku seketika tercengang.


“ pagi pagi kok melamun hmm? Mikirin apa hayo? “ Alih alih menjawab pertanyaannya , kuraih dagunya lalu kulumat bibirnya. Entah apakah cinta atau nafsu yang menguasai diriku saat itu. Kami pun bercumbu . Lidah kami saling bermain dan melilit-lilit satu sama lain. Kuraih pahanya dengan kedua tanganny lalu kuangkat tubuhnya. Cumbuannya , lumatan bibirnya makin menjadi jadi. Kugulingkan ia diatas sofa , kutindih tubuh rampingya lalu kulumat dan kukecup lehernya. Ia mulai mendesah menikmati lumatan bibirku. Sambil terus mencumbu lehernya , jemariku dengan lihai membuka baju dan pakaian dalamnya. Ia sedikit tertawa sekaligus mendesah menikmati apa yang sedang kulakukan.


Kuturunkan ciumanku ke buah dada lalu kukecup dan kulumat puting susunya. Sementara dibawah sana , kugesekkan tongkat saktiku di kemaluannya. Ia mendekapku erat, mendesah menikmati permainanku. Sambil terus mencumbu buah dadanya, perlahan kubuka celananya dan ia pun dengan nafsunya mulai membuka dan membebaskan burungku dari celanaku.


Kami kembali bercumbu untuk kedua kalinya. Jemarinya dengan gemas meremas lalu mengusap usap kemaluanku dengan kencang. Jemariku segera menyusup dan menghujam kemaluannya yang basah sekencang kencang. Tak tahan dengan permainan jariku , sekejap saja ia remas , ia usap burungku sekuat kuatnya dan tiba tiba cairan cintanya tersemprot deras dari kemaluannya. Tak kusangka sekejap saja ia langsung mencapai puncak kenikmatannya. Ia memelukku erat erat dan memohonku untuk berhenti sejenak.


Sementara beristirahat , ia membiarkanku kembali mengecup lehernya. Jarinya dengan gemas terus meremes dan mengusap tongkat besarku. Ia mengaku agak geli dan takut melihat kemaluanku yang menurutnya luar biasa besar. Namun ia juga gemas dan ingin terus mengusapnya. Sayangnya , Jenny tidak suka oral sex. Padahal, menurutk she’s a good kisser. Untuk kesekian kalinya , kulumat bibirnya dengan gemas dan selagi bercumbu diam diam kutusuk dan kebenamkn kemaluanku sedalam dalamnya kedalam lubang kemaluannya.


“ ssshh ahhhh nggghhhh “ ia mendesis dan sedikit berteriak terkejut begitu tongkat besarku menusuk lubang kemaluannya. Ia sampai menggigit bibir bawahnya , menahan betapa luar biasanya sensai yang ia rasakan. Hangat , besar dan berkedut. Ia berbisik dan mendesah seolah ia tak kuat lagi. Kutarik kemaluanku lalu kugoyangkan maju mundur menghujam kemaluannya. Ia memelukku sekuat kuatnya. Keringatnya sampai bercucuran dan ia tak kuasa menahan teriakannya. Suara hujamanku kemaluanku terdengar begitu keras. Dinding kemaluannya seperti menjepit dan memeras tongkat saktiku dengan kuat. Jemarinya mencakar cakar punggungku dan tak lama , tubuhnya mengejang dan ia kembali mencapai puncak kenikmatannya untuk kedua kalinya.


Jenny seketika lemas. Ia masih mendesah dan mengerang nikmat. Tubuhnya sudah tak kuat lagi namun kemaluanku masih ingin menjelajahi lubang kemaluannya. Wajahnya merah penuh keringat. Ia menjerit jerit kecil menahan rasa ngilu nan nikmat yang sedang ia rasakan. Tak lama , kucabut emaluanku dan kubiarkan tangannya mengusap-usap kemaluanku. Air maniku memuncrat di tangannya dan menyembur di buah dadanya yang mungil. Ia pun lega. Nafasnya masih terengah engah. Kamipun bercumbubdan berpelukan diatas sofa. Ia mengira ini akan seperti morning sex yang singkat. Namun yang terjadi justru jauh dari yang ia bayangkan.


Hari ini aku terpaksa berangkat dengan mobil karena Jenny ingin menumpang ke kantor agensinya. Ia ingin mengambil honornya yang tertunda lalu ia memutuskan berhenti. Untungnya hari ini ia memutuskan untuk istirahat di rumahnya, jadi aku punya waktu untuk jalan berdua bersama Ayu.


“ Sayang, ini bukannya kamu ya? “ ditengah kemacetan , ia menunjukkan satu video yang membuatku begitu tercengang. Aksi silatku kemaren ternyata sampai diupload di sosial media dan menjadi trending topik dimana-mana. Setahuku video seperti ini sangat jarang diperhatikan netizen. Namun yang membuat gempar justru karena bintang MMA muda Indonesia, Haris , mengomen videoku dan mengatakan video itu palsu. Banyak juga komen lain yang intinya , menurut mereka gerakanku itu palsu dan dibuat buat. Aku segera memarkirkan mobilku dipinggir jalan untuk menenangkan diriku. Emosiku menjadi tak terkendali. Betapa tidak , hinaan mereka seolah membuatku terlihat seperti orang bodoh.


“ aduh , udah ya sayang. Diemin aja . Banyak juga kok yang muji kamu “ jenny berusaha menenangkanku. Tidak bisa , jika aku diam saja. Mereka terus menghinaku. Dan Haris ini, sejak dulu aku memang tak suka padanya. Kuakui ilmu bela dirinya luar biasa namun ia dari dulu gemar menyudutkan bela diri lainnya. Ia berlaga seolah ilmu bela dirinya lah yang paling nomor satu dan bahkan ia pernah menghina mantan guru taekwondonya sendiri. Apalagi sejak kejadian kemarin di kedai makan Ayu , aku makin tidak suka padanya. Kunyalakan mobilku kembali lalu kuantar Jenny ke kantor agensinya.


Bahkan dikantor , videoku menjadi bahan pembicaraan. Temanku terkejut karena selama ini merela tak tahu aku menguasai ilmu bela diri. Sementara hujatan makin menjadi jadi. Haris tiba tiba muncul di salah satu acara Infotainment dan dengan sombongnya ia berkata


“ kalo menurut gue sih itu kayak editan ya. Liat aja gerakan tangan ama kakinya itu. Logika aja mana ada orang bisa mukul secepet itu. Itu pasti frame ratenya dinaikin jadi pukulannya keliatan ngebut gitu. Kalopun itu asli ya , gua berani tantang itu yang namanya kevin buat tanding ama gue. “


Teman teman di kantor hanya diam. Mereka tak berani komentar. Sementara di sosial media orang orang terus mengejekku palsu. Saat itu juga , aku bangkit dari meja kerjaku dan langsung beranjak ke perguruan wushu. Sebenarnya aku bermaksud menemui teman teman seperguruan dan meminta mereka membuat video balasan kalau aku menerima tantangan Haris. Namun saat aku tiba , ternyata wartawan sudah disana. Perguruan Black Liong sepertinya ditutup menghindari para wartawan. Aku yang sedang terpancing segera menghampiri salah satu wartawan dan kukatakan kalau aku menerima tantangan Haris.


Mereka pun gempar. Mereka tak mengira kalau aku akan mendatangi mereka dan menjawab tantangan Haris. Mereka menghujani dengan puluhan pertanyaan namun aku segera menyingkir. Mereka mengejarku namun untungnya aku berhasil menghilang dengan cepat. Video tantanganku kembali tersebar dengan cepat. Berita tentang Ayu seketika tenggelam. Untungnya mereka tak menyadari kalau aku jugalah yang membuat Haris dicampakkan. Sungguh hari yang buruk bagi Haris, dan aku tahu sekali saat ini mungkin ia sedang marah besar. Saat berita itu heboh di TV , Jenny menelpon berulang kali. Ia membentakku dan berkata kalau aku tidak seharusnya begitu. Aku memintanya untuk tenang dan berjanji kalau ini akan berakhir secepatnya. Lalu kututup telponku dan kuacuhkan seluruh panggilan yang masuk.


Sore hari itu , aku tiba di kedai makan Ayu untuk menenangkan pikiranku. Namun kedai itu ditutup. Ia tidak disana. Aku segera kerumahnya dan ternyata ia telah menungguku disana. Mereka enggan membuka kedai karena mereka tak ingin diusik media. Kuceritakan semua masalah yang menimpaku hari ini dan ia hanya tersenyum. Berbeda dengan Jenny yang berusaha mencegahku, Ayu justru mendukungku. Ia percaya aku lebih tahu mana yang terbaik untukku sendiri. Namun ia memintaku untuk tidak terlalu memikirkan masalah itu. Karena malam ini , kami ada janji kencan berdua.


“ minumlah air putih ini dahulu , agar pikiranmu lebih tenang.” Kuteguk secangkir air putih yang ia sajikan untukku dan pikiranku benar benar menjadi tenang. Emosiku menurun dan pikiranku tak lagi gusar. Aku menjadi lebih tenang. Ia segera merangkul tanganku dan berbisik


“ Tuan Kuanlin , ingin kemana kita malam ini?”


Tadinya aku ingin mengajaknya makan malam di suatu tempat. Namun pada kamu berjalan berdua ditaman yang tak jauh dari rumahnya. Banyak muda mudi yang berkencan disini. Banyak juga yang sekedar duduk duduk sambil bermain wifi. Sementara kami duduk berdua di kursi batu , memandangi langit yang sunyi dan penuh awan kabut. Kupandangi wajah cantiknya , dan aku merasa seperti pernah berdua seperti ini sebelumnya.


“ sayang sekali ya , langitnya mendung ... “ ucapnya kecewa. Langit malam yang kukenal rasanya tidak seperti ini. Namun semua orang tahu beginilah Jakarta. Aku menjadi bingung kenapa aku mengajaknya ke taman malam ini. Kalian tahu apa yang lebih lucu lagi? Sebenarnya aku dan Ayu baru mengenal beberapa hari. Namun kenapa rasanya aku merasa begitu mencintainya. Kenapa aku tahu ia lebih suka memandangi langit daripada makan malam ? Ini seperti...


“ cinta pada pandangan pertama.... “


Kata kata itu terngiang di telingaku. Aku ingat seorang gadis pernah menyebut itu didepanku ketika kami sedang berdua saja disebuah taman. Tapi apakah itu ilusi ? Entahah , namun Ayu cukup nyata bagiku.


“ Ayu , maaf . Aku memang baru mengenalmu. Namun entah kenapa aku merasa aku begitu mencintaimu. Tidak, bukan , aku begitu menyayangimu lebih dari apapun. Aku merasa , sepertinya aku jatuh cinta padamu waktu pertama kali kita bertemu.” Wajahnya merah merona. Ia rangkul lenganku lalu ia bersandar dengan manjanya di pundak.


“ aku senang mendengarnya tuan Kuanlin. Aku juga begitu. Rasanya aku sangat senang malam ini.”


“ namun kau harus tahu jika aku telah memiliki kekasih.... maafkan aku Ayu..”


“ maafkan aku juga tuan Kuanlin. Aku tak peduli lagi apakah aku orang ketiga , atau sekedar tamu didalam hidupmu, namun melihat wajahmu saja aku sudah bahagia. Berdua denganmu bagaikan surga bagiku.” Kedua mata kami bertemu. Matanya berkaca kaca. Ingin kukecup bibirnya namun tentu ada banyak orang disekitar kami.


“ jika begitu , sudikah Ayu bertemu dengan kedua orang tuaku? “ ia segera menatapku dengan wajah terkejut. Wajahnya makin memerah. Nafasnya terisak. Seolah tak percaya , ia pun berbalik bertanya


“ Tuan Kuanlin, apakah kau baru saja melamarku?”


“ ini memang terdengar gila. Namun , aku merasa , kaulah gadis yang kucari selama ini. Aku hendak meminangmu setelah pertandinganku usai.”


Benar benar diluar dugaanku. Biasanya , orang membawa cincin ketika ingin meminang kekasihnya. Namun hanya bermodal cinta dan kata-kata, kulamar ia ditengah keramaian malam. Namun ia tersenyum bahagia dan mengangguk tanda menerima lamaranku. Kami pulang dengan perasaan bahagia. Saat kuperiksa lagi handphoneku, tak sadar aku telah melewatkan beberapa panggilan dari Jenny. Aku tetap mengacuhkannya sampai esok hari pun tiba.


Hatiku begitu berbunga bunga sampai aku lupa , berita tentang aku menerima tatangan Haris telah tersebar kesegala penjuru negeri. Banyak yang menertawakanku namun aku tak peduli. Bahkan orang tua kandungku mencegahku namun aku meyakinkan mereka bahwa semua akan baik baik saja. Tak lupa , aku mengabari mereka kalau setelah pertandingan ini aku ingin memperkenalkan mereka kepada calon istriku.


Siang itu , aku mendatangi Jenny di apartemennya. Ia bertanya mengapa aku tidak menjawab telponku dan mengacuhkannya semalaman. Ia juga memohonku untuk membatalkan pertarunganku karena menurutnya itu tidak penting dan justru akan membahayakanku. Seketika kupegang tangannya lalu aku berbisik


“ Jen , aku dateng bukan buat ngomongin itu. Aku dateng buat ngomongin hubungan kita. “ jenny pun terdiam. Nada bicaranya seketika melembut.


“ hubungan kita ? Ada apa kak? “ tangannya pun gemetar. Matanya mulai berkaca kaca Ia seketika gemetar seolah ia tahu apa yang akan kukatakan.


“maafin aku Jen. Tapi , aku ngerasa , mungkin hubungan kita ..... hubungan kita gak mungkin dilanjutin . Mungkin cukup sampe disini aja. Selama beberapa hari ini aku... “


“ aku tahu kak ... “ seketika Jenny memotong ucapanku. Air matanya lalu turun. Ia terpejam sesaat lalu ia pun menangis


“ kenapa sih kakak gak bisa jatuh cinta sama aku?” aku tak mengerti apa yang ia bicarakan. Ia kemudian menutupi wajahnya dengan kedua tangannya lalu ia menangis. Aku tak berani berkata apa apa. Aku kira ia akan marah besar saat tahu aku berkencan dan hendak melamar gadis lain. Namun ia justru menangis tersedu sedu.


“ Aku tahu kakak gak mungkin jatuh cinta sama aku. Tapi aku mohon, jika kakak gak bisa, aku pengen kakak ngehargain perasaan aku. Jenny mohon jangan tinggalin Jenny. Karena Jenny udah gak bisa jatuh cinta sama cowok lain. “


Aku heran apa yang begitu istimewa di dalam diriku sampai ia tak ingin berpisah. Namun singkat ceritanya , Jenny sebenarnya tahu jika beberapa hari ini aku menemui Ayu. Namun apapun yang terjadi ia tetap rela asal aku tidak meninggalkannya. Namun aku tidak bisa , aku tak ingin membuatnya terluka. Pada akhirnya aku terpaksa menyakiti hatinya karena itulah yang terbaik untuk kami berdua.


Sejak itu kami tidak pernah bertemu lagi. Terkadang aku berpikir betapa egois dan kejamnya diriku. Sudah pasti Jenny sangat menyayangiku namun aku menyia-nyiakannya. Namun aku acuhkan semua itu karena aku ada urusan dengan pria bernama Haris.


Hinaan dan cacian makin menghujaniku. Para pakar bela diri ‘dadakan’ bahkan membanjiri akun sosial mediaku dan bersumpah kalau aku takkan bertahan satu menit diatas arena. Namun sekali lagi aku tidak takut. Saat latihan, bahkan suhu suhu diperguruan mengatakan kalau aku seharusnya menghindari pertarungan ini karena pertarungan seperti ini tidak sesuai dengan norma perguruan mereka. Kukatakan kepada mereka jikalau aku bertarung bukan demi uang dan pujian. Aku bertarung mempertahankan harga diriku dari hinaan mereka. Jika aku menghindar , itu sama saja menunjukkan kelemahanku. Aku bersumpah akan kuakhiri semua ini dengan cepat.


Disisi lain, sejak hari itu aku merasa seperti sedang diawasi. Setiap aku keluar dari apartemen atau saat aku dijalan , aku merasa seseorang sedang mengawasiku. Bahkan saat aku berjalan berdua bersama Ayu , aku merasa ada yang memerhatikan kami. Namun mungkin saja itu Cuma perasaanku saja.


Akhirnya hari itu tiba. Pertarungan kami disiarkan secara istimewa di salah satu stasiun TV swasta. Pertarungan diselenggarakan dengan aturan ‘freestyle’ . Banyak orang menghinaku kerana nyaris lima tahun yang lalu , pertarungan seperti ini pernah diselenggarakan di Cina dan hanya berlangsung tujuh detik. Kemenangan petarung MMA membuat bela diri tradisional dilihat konyol oleh semua orang. Namun aku bersumpah itu akan berubah hari ini.


Haris datang di iringi alunan musik Rock yang menggelegar. Semua orang meneriakkan namanya. Teriakan menggema. Dengan gagahnya ia melangkah ke atas Arena , menatapku dengan tatapan yang merendahkan. Sorakan dan teriakan ini bagaikan ‘de javu’ bagiku. Telingaku berdenging. Kepalaku sempat terasa sakit namun segera kembali seperti semula. Aku merasa seperti siap menghajarnya. Kukepalkan tanganku, kukerahkan seluruh kekuatan didalam diriku .


“DING!DING!” Bell pun dibunyikan. Ia menyerangku dengan tendangan memutar namun aku segera mengelak dengan santai. Ia makin geram. Ia layangkan tendangan bertubi tubi kearahku namun aku dapat mengelak bahkan menangkisnya dengan santai. Bagiku , tendangannya terlihat lamban dan pelan. Dengan santainya , kuputar badanku lalu kuhantam kepalanya dengan pukulan memutar.


“ BUK!” Haris terhuyung-huyung kehilangan keseimbangan dan kemudian terguling. Ia seketika lemas hingga tak sadarkan diri. Bell segera dibunyikan dan petugas medis segera berlarian ke arena karena Haris tak kunjung sadarkan diri. Malam berakhir dengan kemenanganku. Haris segera dilarikan ke rumah sakit. Jika ia mati , mungkin aku bisa saja dipenjara. Namun setelah dokter mengumumkan Haris masih hidup , nyawaku terselamatkan. Jika saja ia nantinya meninggal , maka aku benar benar bisa dipenjara.



Karena pendaraan otak, Haris sempat koma beberapa hari namun dokter berhasil menyelamatkan nyawanya. Untungnya sarung tinjuku meredam sebagian tenaga pukulanku. Meskipun begitu, pukulanku ditaksir beberapa kali lebih kuat dari hantaman palu , menyebabkan pendarahan otak dikepalanya. Ditayangan ulang , aku bahkan belum mengerahkan seluruh tenagaku. Orang hanya berandai andai , apa yang akan terjadi jika aku mengerahkan seluruh tenagaku tanpa sarung tinju.


Pertarungan itu bagaikan akhir dari karir Haris. Bisa bertahan hidup saja ia sudah beruntung. Ia terpaksa mengakhiri karirnya dan berpindah profesi menjadi seorang komentator. Disisi lain , namaku seketika melonjak. Aku mendapat banyak tawaran iklan , acara TV , dan jika saja aku bersedia menjadi berkarir di MMA , banyak sekali yang mendukungku . Namun aku menolak itu semua , dalam hati aku mencaci mereka. Dasar palsu. Dimataku mereka sangat hina dan menjijikkan. Beberapa hari yang lalu mereka menyanjung Haris. Sekarang mereka menyanjungku. Jika suatu hari aku bernasib sama seperti Haris , aku yakin mereka akan membuangku. Aku lupakan itu semua dan memilih menepati janjiku, memperkenalkan Ayu kepada orang tuaku.


Namun tiba tiba, Ayu menolak dengan halus. Ia bilang ia tidak ingin terburu-buru. Ia takut nantinya kedua orang tuaku enggan menerimanya. Bak tersambar petir sebenarnya aku kecewa. Namun aku tak mau memaksa. Terpaksa kuurungkan niatku itu. Aku tipikal orang yang jarang bermain-main jika berkata-kata, jadi tentu saja aku agak kecewa dengannya.


Namun aku menyembunyikannya. Kuteruskan hubungan mesra kami bahkan melebihi suami istri sekalipun. Bayangan yang menghantui benakku perlahan hilang. Aku mulai menerima kehidupan nyataku. Aku tak pernah lagi menjalan terapi karena aku merasa aku tidak memerlukannya lagi. Aku menganggap semua gambaran dipikiranku adalah petunjuk tentang masa depanku. Gadis itu adalah Ayu. Dan surga itu mungkin menggambarkan betapa bahagianya kehidupan kami di masa mendatang. Dua bulan sejak pertarungan itu , akhirnya Ayu siap bertemu orang tuaku. Ia bersedia membawa hubungan kami ke tingkat lebih serius. Kuajak ia ke rumah orang tuaku dan mereka pun langsung akrab. Ayah dan Ibuku sangat menyukai kepribadian Ayu yang sopan , santun dan penyayang. Adikku April juga menyukainya walaupun sebenarnya ia teman baik Jenny. Hari itu adalah hari paling bahagia dalam hidupku. Rasanya aku tak sabar meminangnya. Kukira cerita ini akan berakhir bahagia sesuai kehendakku. Sampai hari itu tiba dan semuanya berubah.


Pagi itu ketika aku sedang jalan pagi di hari minggu , tiba tiba saja aku mendapat panggilan dari Jenny. Karena sudah berbulan-bukan tak terdengar kabar tentangnya , jujur aku terkejut ketika ia menelponku. Namun aku sedikit senang karena memang aku ingin memperbaiki hubungan kami. Setidaknya aku tidak ingin ia terus mendiamiku. Segera saja kuangkat telepon darinya.


“ Halo? Kak Kevin , aku ... aku pengen ngomong sama kak kevin boleh gak? Aku... aku tunggu di apartemen..” sayangnya belum sempat aku berkata kata ia segera menutup telponnya. Dari awal aku ragu untuk datang karena aku tak ingin Ayu salah paham. Aku meneleponnya beberapa kali namun ia tak menjawab. Akhirnya aku tak punya pilihan selain mendatangi apartemennya.


Saat aku tiba , pintu apartemennya dalam keadaan terbuka. Tentu saja aku curiga karena Jenny tak pernah membiarkan pintunya terbuka begitu saja. Pelan pelan aku masuk kedalam. Biasanya ia selalu duduk diruang tengah sambil menonton TV atau memainkan handphonenya . Namun ia tidak ada disana. Apartemennya sangat sepi dan mencurigakan. Aku panggil ia berkali-kali namun ia tidak menjawab. Sayup sayup aku mendengar suara langkah kaki di belakangku. Entah kenapa naluri berkata seseorang sedang ingin mencelakakanku. Kutarik nafasku perlahan dan waktu seolah melambat. Kudengar dan kurasakan langkah langkah kaki itu lalu secepat kilat, aku segera berbalik lalu menerbab lengan orang dibelakangku. Kubanting tubuhnya dengan jurus bantingan judo, membuat lehernya seketika patah. Pedangnya pun terjatuh. Ternyata benar ada yang ingin mencelakakanku. Tapi, bagaimana bisa aku merasakannya?


“ Oniisan!!” tiba tiba aku mendengar seorang gadis berteriak dari arah kananku. Aku sempat terkejut. Aku segera menoleh ke arah kananku , dan aku melihat seorang gadis cantik tengah bergantung di langit langit apartemen Jenny.


“ matilah kau!” ia lemparkan sebuah kunai ke kepalaku namun aku segera mengelak sehingga kunai itu mendarat tepat diwajah temannya yang tadinya ingin membunuhku. Astaga , sudah dua kali aku selamat dari kematian.


Gadis itu bertambah kesal. Ia segera turun dari langit langit , lalu ia cabut kusarigama (arit ninja) dari pinggangnya. Ia putar putar arit itu lalu ia lemparkan ke wajahku. Arit itu melesat secepat anak panah. Jika tak berhati hati wajahku pasti sudah terbelah dua. Namun aku kembali berhasil mengelak. Ia terus menyerangku lagi dan lagi. Tali di aritnya membuat ia dapat menyerangku diluar jangkauanku , jadi aku hanya dapat mengelak saja.


Meja dan kursi sudah terbelah dua. Entah berapa kali aku dapat mengelak sebatannya. Ilmu beladirinya juga luar biasa. Tak sengaja, Arit yang ia lempar menempel dan menancap di dinding. Ia hendak menariknya namun arit itu tersangkut. Tak kusiasiakan kesempatan itu. Aku segera melompat lalu kuterjang dadanya hingga ia terpental. Tubuhnya sempat bergetar getar dan tak lama ia pun mati. Aku segera berlari menuju kamar Jenny. Namun baru beberapa kali melangkah ....


“ Panah Jiwa “


“ Sreet..!” tiba tiba darah mengucur dari perutku. Tubuhku terasa seperti ditembak dari belakang. Sinar biru itu melesat menembus perutku dan menghantam dinding hingga retak. Aku tersungkur. Darah mengucur deras dari perutku. Saat aku menoleh , seorang gadis cantik melangkah mendekatiku. Ia menatapku dengan hina. Ia todongkan tongkat sihirnya ke keningku lalu ia tersenyum dengan kejinya.


“ sudah kuduga mereka bukan tandinganku. Sayang sekali kau belum sekuat yang aku duga. Sebelun kau mati aku punya sedikit hadiah untukmu” Ia meracaukan mantra mantra asing ditelingaku. Tongkatnya kembali bersinar. Kepalaku menjadi sangat sakit seperti hampir pecah. Mantranya makin menggema ditelingaku. Semakin menggema , semakin sakit pula kepalaku. Aku menjerat sekuat kuatnya hingga


“ Dor ! Dor ! Dor! “ suara tembakan pun terdengar. Darah memuncrat dari tubuh gadis itu. Ia memuntahkan dari mulutnya dan tak lama , tubuhnya pun roboh disampingku. Sebuah kapur kuning kecil keluar dari sakunya. Segera kuambil kapur itu lalu kugenggam kuat kuat.


“ tiga tiga delapan! Tiga tiga delapan!” dua anggota polisi menerobos masuk ke apartemen Jenny. Ia menyelamatkan nyawaku dari salah satu penyihir ular. Ingatanku pulih kembali. Kurasa ia baru saja mengembalikan ingatanku sebelum aku mati kehabisan darah. Namun beruntung, polisi tiba tiba muncul.


Suara perkelahian kami terdengar oleh tetangga Jenny. Ia sempat menelpon aparat dan aparat pun tiba beberapa menit setelahnya. Meski ingatanku kembali, aku kira akan mati saat itu. Aku segera dibawa kerumah sakit. Dokter mengatakan perutku seperti diterjang peluru penembak jitu. Aku beruntung masih hidup karena tembakannya tidak mengenai bagian vital tubuhku. Namun aku nyaris kehabisan darah. Andai saja di medan pertempuran , aku pasti sudah mati . Penanganan rumah sakit yang cepat dan tanggap telah menyelamatkan nyawaku. Aku sempat koma beberapa hari di rumah sakit . Tapi untungnya luka Jenny tidak terlalu parah. Namun ia sangat trauma , apalagi setelah ia tahu aku hampir mati.


Meski tak sadarkan diri, aku dapat merasakan suara tangisan Yu ji dimimpiku. Aku tersadar beberapa hari setelah kejadian itu dan ia ada dikamarku. Saat melihat aku terbangun , ia segera bangun lalu memelukku begitu erat. Ia menangis haru. Aku pun ingin menangis. Di tengah isak tangisnya ia berkata


“ Tuan Kuanlin, kumohon jangan seperti ini lagi. Aku tak kuat... melihat Tuan seperti ini.”


“ Tenanglah Yu Ji , semua akan baik baik saja. Aku telah ingat semuanya. Tak kusangka mereka mengejar kita sejauh ini. “ ia terdiam mendengar ucapanku. Tangannya lalu gemetar. Yu Ji sontak menunduk malu dan enggan menatap mataku


“ Kuanlin-sama ..... disaat seperti ini , rupanya namanya lah yang kau sebut. Kau pasti... kau pasti sangat mencintainya. Ia memulangkanmu ke bumi agar Kaisar Yamamoto tidak mengejarmu. Namun aku , aku mengejarmu ke bumi karena aku berharap disini kita dapat hidup bersama. Berhari-hari aku mencari Kasumi, agar aku dapat menemukan cara untuk menyusulmu. Kasumi memberikanku kapur ajaib yang ia curi sewaktu denganmu. Bersama temanmu Qara, akhirnya kami dapat menyusulmu ke Bumi. Aku bahagia ketika aku dapat melihatmu lagi.... “


Apa? Jika ia bukan Yu Ji apa itu artinya , dia ini ..


“ Yuki?”


Ia menunduk Malu. Ternyata gadis yang selama ini kupanggil Ayu adalah Yuki. Aku ingat , hari itu ketika emosiku terbakar , ia memberikan secangkir air putih untukku. Aku salah. Tidak mungkin Yu Ji sang pendekar naga hitam meninggalkan rakyatnya dan memilih hidup denganku. Ia masih disana , bertarung demi rakyatnya. Aku bisa saja menyusulnya namun ketika kulihat wajah Ayu , maksudku Yuki , apakah aku akan meninggalkannya begitu saja? Haruskah aku menyakiti seorang wanita lagi? Namun jika aku memilih tinggal di Bumi, bagaimana aku bisa tenang jika orang yang aku cintai diluar sana mempertaruhkan nyawanya. Lagipula aku bukan wanita , aku laki-laki. Tugasku adalah melindungi keluargaku.


Setelah apa yang terjadi padaku , aku tak kanq membiarkan diam begitu saja. Bukan tak mungkin mereka akan menyerangku sekali lagi. Akhirnya aku putuskan aku ingin kembali. Yuki mungkin tidak akan senang. Namun itulah pilihanku. Kugenggam tangan Yuki lalu kukatakan kepadanya kalau aku ingin kembali.


“ kuanlin-sama , kurasa aku tak dapat mencegahmu. Namun ingatlah , aku kenal siapa Yamamoto ini. Rupanya memang manusia. Namun aku dapat merasakan jiwa yang sangat jahat didalamya . Jika saja ia berhasil menemukanmu , kurasa ia tidak akan main main lagi. Pendekar naga hitam memulangkanmu karena ia takkan ingin kau celaka. Tapi wajar saja jika kau ingin kembali karena kau aku tahu kau begitu mencintainya. Aku takkan membiarkan kau pergi, sebelum aku melepaskan ‘jiwa yan gelap ‘ didalam dirimu.”


“ jiwa yang gelap”


Jiwa manusia memiliki dua sisi . Mereka menyebutnya ‘Yin dan Yang ‘atau sisi gelap dan sisi terang Umumnya , setiap manusia memiliki energi ‘ Ying dan Yang ‘ yang seimbang. Namun saat kewarasan Yuki kembali , ia dapat merasakan jiwa yang sangat gelap yang tertidur didalam diriku. Yin atau jiwa yang gelap didalam diriku , nyaris menelan semua Yang yang tersisa didalam diriku. Apa penyebabnya , sayangnya Yuki pun tidak tahu. Ada banyak teori apa yang akan terjadi jika Yang didalam diri manusia benar benar habis. Ada yang bilang aku akan menjadi manusia yang amat jahat, ada juga yang mengatakan kalau segala hukum alam takkan bisa mempengaruhiku. Orang Timur percaya seseorang yang kehilangan energi Yang akan memiliki kekuatan sekuat iblis bahkan lebih menakutkan lagi. Mereka dapat hidup ribuan tahun dan seluruh senjata manusia bahkan dewa sekalipun tidak akan mampu melukainya. Sebagai seorang siluman yang merupakan keturunan langsung dari iblis , Yuki mampu menghapus seluruh Yang didalam diriku. Namun ia yakin , cinta dan kasih sayang sayang didalam diriku , akan mencegahku berubah menjadi iblis.


“lakukan ... “ Yuki lalu mengambil secangkir air putih. Ia sayat sedikit nadinya dengan kukunya lalu ia teteskan darahnya ke air putih itu. Ia tiupkan sedikit mantra agar air itu terasa manis seperti teh. Kuminum air yang sangat hitam itu hingga habis. Kukira akan terjadi ledakan , atau tubuhku akan mengeluarkan asap namun sayangnya aku tidak merasakan apa apa. Yuki lalu menunjuk bekas lukaku dan memperlihatkan jika lukaku telah sembuh. Sebenarnya butuh beberapa hari lagi agar kondisiku membaik namun tiba tiba saja aku sudah merasa segar. Sayangnya selain itu, aku tidak merasakan apa apa. Yuki bilang untuk mengetahui seberapa meningkat kekuatanku , aku harus mengujinya sendiri. Namun saat ini , nyaris tidak ada senjata yang dapat melukaiku.


Kami meninggalkan rumah sakit malam itu juga. Mereka tak percaya dengan apa yang terjadi denganku. Tanpa sepatah kata pun , kami pergi tanpa Jenny dan orang tuaku. Ingatan Jenny ternyata juga telah dikembalikan. Namun Yuki tidak dapat mengembalikan ingatan april. Hanya penyihir ularlah yang dapat melakukannya. Dan mereka hanya mengambalikan ingatanku dan Jenny karena mengira rencana mereka akan berhasil.


Aku menghitung berapa bulan berlalu sejak aku tersadar bersama Jenny , hingga aku mendapatkan kembali ingatanku. Sembilan bulan telah berlalu. Apa yang telah terjadi selama sembilan bulan ini? Semoga saja semuanya baik baik saja. Semoga aku masih bisa bertemu dengannya. Aku bisa saja kembali ke planet Xi saat ini juga dengan kapur ajaib yang kucuri. Namun tak semudah itu , aku harus mencari tahu keberadaan Yu Ji. Aku dan Yuki berusaha melacak keberadaannya dengan mantra mimpi. Dahulu , ketika aku terjebak di pemandian nona Yuki , mantra ini berhasil menunjukkan kalau Yu Ji dan Ellis baik baik saja. Ketika Yuki melacak keberadaanku di Bumi , mantra ini juga berhasil. Namun ketika kami mencoba melacak dimana Yu Ji , mantra ini gagal , aku tertidur namun bukan Yu Ji yang muncul di mimpiku, melainkan hanya mimpi biasa. Yuki tak mengerti apa yang telah terjadi jadi. Jika mantra ini tidak berhasil maka bisa saja orang yang kita cari memiliki mantra yang membuat ia tidak dapat dilacak atau yang paling buruk, ia sudah mati. Tentu saja aku tak percaya. Aku yakin Yu Ji masih hidup jadi kurasa aku harus mencarinya sendiri di planet Xi.


Tak lama , aku terpikir bagaimana jika kugunakan mantra ini untuk melacak dimana Ellis? Yuki pun setuju dan kami memulai ritual sekali lagi. Aku berhasil melihatnya di Istana BeiYuan. Ia duduk di kamarnya , menyendiri tanpa seorang pun di sekitarnya. Aku segera terbangun dari tidurku. Mungkin lebih baik jika aku menemui Ellis lebih dahulu. Sebelum pergi , Yuki mengingatkan walaupun tubuhku kebal , walaupun kekuatanku berlipat ganda , bukan berarti aku tidak bisa mati. Yuki hanya menyempurnakan kekuatanku saja. Manusia sesakti kaisar Yamamoto masih bisa membunuhku , walaupun tidak semudah dahulu. Beruntungnya , kekuatanku masih dapat terus berkembang jadi aku bisa saja menjadi sekuat Dewa. Dan yang terakhir , Yuki mengatakan kalau aku harus sebisa mungkin menjaga diriku. Seseorang yang memiliki jiwa yang gelap , memiliki hati dan emosi yang lebih sulit dikendalikan daripada manusia biasa. Aku harus dapat mencegah diriku sendiri. Jika tidak bukan tak mungkin aku justru menjadi seperti Xuan Luong dan Yamamato.


Akhirnya sudah saatnya aku kembali. Yuki terlihat sedih. Aku meyakinkannya kalau aku tak akan melupakan kenangan saat aku bersamanya. Aku akan mengingatnya sebagai Ayu, kekasih cantikku di Bumi. Ia pun gembira. Ia lebih suka nama Ayu. Ia menangis gembira. Kami bercumbu untuk yang terakhir kalinya sebelum berpisah. Ia bilang ia akan tetap menjaga keperawanannya sampai aku kembali ke Bumi. Ia berjanji akan menjaga April dan keluargaku bersama Qara selama aku pergi. Tak lupa , ia memberikan kulangnya yang dulu pernah ia berikan kepadaku. Sebelumnya Ellis menarik kalung itu dari leherku dan mengembalikannya kepada Yuki.


Kubuat lingkaran di kamarku dan seketika lingkaran itu bersinar dan menjadi pintu menuju planet Xi. Aku dapat melihat wajah cantik Ellis dan rambut Birunya. Ia masih menunduk dan tidak menyadari jika aku telah berada tepat diseberangnya. Aku melangkah kesana dan saat tubuhku telah berada di planet Xi, lingkaran itu mulai menu. Aku masih bisa melihat wajah Ayu yang menangis haru saat ia harus melepasku. Lingkaran itu menutup dan petualangku yang tertunda, detik ini dimulai kembali.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd