Sama membunuh kejenuhan demi sebuah cerita biar bisa up.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
- Status
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.721
Iya suhu di tunggu update selanjutnya
Nah kan kan kaaan,,, motong nya suka gitu. Potato deh 
Lhah,,, ternyata Sella dari masa lalu Evan juga?
Lhah,,, ternyata Sella dari masa lalu Evan juga?
Udah ane baikin hu. Thank suhu
morzeikahadas
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 5 Dec 2013
- Post
- 2.162
- Like diterima
- 2.059
jangan2......
sella itu diandra yg menyamar?
sella itu diandra yg menyamar?
ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.846
- Like diterima
- 4.212
izin save dulu mas bro, ane ketinggglan jauh banget
trims
trims
darkcrow
Tukang Semprot
- Daftar
- 11 Jan 2013
- Post
- 1.299
- Like diterima
- 451
Hehe, ide dan kerangka udah jadi hu.
tinggal edit
Ngetik di hp layar sentuh wah pegel.
Ane juga udah ada cerita baru lagi, nunggu ini tuntas dulu bru ekperimen cerita berikutnya.
kacang_polong
Semprot Kecil
- Daftar
- 15 Jul 2015
- Post
- 69
- Like diterima
- 4
Ini satu satu nya cerita yang bisa bantu saya kalo lagi bete dikantor. Bahan bacaan nya enak. Semoga lancar suhu, biar penikmat kaya saya jadi terhibur.
PART 16. Marathon ML
"Slurrrrrpph... slurrrrrpph...
Ibu mulai menciumi dan mencumbu ku dengan buas, seperti singa yg sedang kelaparan.
Perlahan aku mendorong tubuhnya, aku mulai menatap wajah ayunya, yg terlihat sayu meminta untuk dipuaskan.
"Nggak sabaran banget sih kamu, Hana sayang?"kataku kepada ibu seraya mengusap-usap pipi sebelah kiri miliknya.
"Aku kangen sama belaian kamu, anakku suamiku."ucapnya yg perlahan mengalungkan kedua lengannya di leherku.
"Kamu bikin Hana ketagihan dengan permainan ranjangmu, suamiku."ucapnya kembali.
"Jadi, aku harus gimana dong, ibuku istriku" jawabku seolah-olah bodoh dlm urusan sek.
"Ihhhh...!"sebel dech pura-pura sok nggak tau kamu sayang!"sergahnya. "Padahal udah ngebobol dua memek, dan bikin klepek-klepek msih juga nggak tau."sambungnya.
"Lho_lho?" Ngapain kamu sayang." ucapku ketika ibuku mencoba menarik celana kolor ke bawah dan tak ketinggalan ia juga meloloskan Evan junior dari sarangnya.
"Ini yang Hana mau suamiku? kamu Hana hukum "ujarnya ketika berhasil menelanjangi bagian bawah tubuhku.
"Ough... Ibuku...Istrikuu... teruss hukum anakmu..suamimu ini dengan kenikmatan yg kau miliki,bu" Lengguhku ketika ibuku mengulum penis besarku kedalam mulut sexy nya.
"Slurrrrrpph grookkk slurrrrrpph cllepp
"Ohh.! Kok udahan, Bu"kataku yg melihat ia bangkit duduk di sampingku dengan bibir seksinya yg basah oleh air liurnya.
"Gimana enak!"apa mau dilanjutkan lagi ke yg lebih nikmat."ujarnya dengan senyuman yg menggoda.
Tanpa meminta persetujuan, aku mendorong tubuhnya untuk rebahan di ranjang ku.
"Slurrrrrpp.. slurrrrrpph ahh..glok glokk
"Ahh..ahh. huhhh
Kulepaskan sejenak cumbuanku, kemudian memandangi raut wajah sayunya yg kulihat dia sudah mulai terangsang .
"Kamu cantik ibu Hana tersayang!"bisikku sedikit lebay.
Pelahan kuremas-remas payudaranya yg besar dari luar pakaian tidurnya. Sesekali ku cium bibirnya. Kulepas lagi, mempermainkan gairah seksual yg sudah sangat terangsang itu. Benar saja dia menarik leherku dan mengalungkan lengannya di leherku. Kami berdua berciuman kembali, namun ku lakukan dengan lembut dengan penuh perasaan.
"Ayo sayang Hana udahh nggak tahan"
Mmmpph... slurrrrrpp. ah..ah. glokkk
Lidah kami saling membelit dan beradu bertukar air liur, seakan jiwa kami bersatu.
Kulepas ciuman di bibirnya, berlanjut menjilati leher dan telinganya yg putih bersih, hanya ada beberapa cupangan yg pernah ku perbuat kemarin.
"Ouuugghhtt...teruss sayang.."lengguhnya.
Tanganku perlahan membuka seluruh kancing pakaiannya dan melepaskannya. Kini ibuku sudah bertelanjang dada, dengan payudara yg masih terbungkus cup bra_nya.
"Payudaramu montok Hana, nggak bakal bosan memandanginya."bisikku lagi. Yg kulihat sepintas wajahnya memerah seperti kepiting rebus menahan malu.
"Itu semua Hana berikan utk kamu suamiku tercinta" ujarnya yg sudah tak ada lagi batasn antara anak dan ibu. Bahkan ia menganggapku suaminya.
"Buka ya sayang"! hanya sebuah anggukan yg ia ucapkan.
Kuciumi payudaraya sebelah kanannya, perlahan kusedot puting susunya yg sudah sangat mengeras dan sambil kuremas-remas lembut keduanya.
"Ought nikmaaatt sayang, nenen terus sama Hana , seperti dulu saat kamu masih bayi. Ah ah ah Hanaaaa milik evaann ouh terusss sayang sedot yg kuaaatt....."ceracaunya
"Ah ah ah ah teruss sayang enak jangaaan berhentii..."
Tangan satuku perlahan mengusap perutnya, dan makin turun ke area intimnya. Kumasukkan sebagian tanganku ke dalam celananya itu dan mengusap vaginanya dari luar celana dalamnya.
"Ohhh... Suamiku udaaahhh nakkalll tangannya.. terus begituuh ssyaangghh.." desahnya.
"Ennak,!"tanyaku. Ia hanya mengangguk sayu.
"Hana mau dicium,"sahutnya lirih
"Slurrrrrpph ahh slurrrrrpph grokk mpphhtt.."
Perlahan aku mulai membuka celana tidurnya, dan aku juga melepas kaosku , kami berdua kini sama-sama telanjang tanpa sehelai benangpun.
"Tubuhmu indah sayang, aku nggak akan bosan menikmatinya"bisikku ketika sudah menindih tubuhnya dari atas.
Aku mulai mencium bibir tebalnya, menciumi kedua matanya yg terpejam, ia sangat meresapi kenikmatan yg kuberikan.
Ciuman ku turun ke lehernya, mengisap, sesekali kugigit pelan dan meninggalkan bekas merah disana.
Tanpa merasa jijik ku rentangkan tangan ya ke atas kuciumi aroma ketiaknya dan kusedot dalam-dalam secara bergantian kiri dan kanannya, aroma khasnya membangkitkan gairah seksualku.
"Ohh, sayangggh jangan disitu kotooorrr...." "lengguhnya saat ku jilat dan ku sedot-sedot ketiaknya.
Tak peduli larangannya, kuhisap aroma khasnya, dan terus turun menuju bukit kembarnya yg telah menegang dengan putingnya yg mencuat ingin segera di hisapnya. Kuremas-remas payudaranya, kupilin-pilin lembut putingnya dan kusedot dalam-dalam dengan buas secara bergantian. Membuat punggung nya mendongak ke atas, tubuhnya mulai bergetar seperti tersengat listrik beribu watt.
Perlahan jariku yg sedari tadi diam, mulai menelusup ke dalam vaginanya yg ternyata sudah basah. Ku kocok perlahan disana dan sesekali ku tekan-tekan klitorisnya lembut membuatnya mengerang tak tertahankan.
"Brengseekk kaammuu sayaaang, ah ah Hanaaaa udah nggak tahanan lagiiii,..."
Kocokan di vaginanya,ku kocok secara intens bergantian dengan mulut dan lidahku memainkan payudaranya. Membuat pertahanan nya jebol.
"Hanaaaa keluaaar......!"teriaknya keras
"Keluarin sayang jangan di tahan"perintahku.
"Aaaaaaaaaa aaaaa...."
Crrreeettt... creeeett... creeeett
"Huh....huh...huh" nafasnya tersengal-sengal.
Kucabut jariku dari lubang vaginanya, cairan kewanitaannya keluar banyak sekali membasahi ranjangku.
"Enakk, istriku sayang? "kataku seraya menarik tubuhnya kedalam pelukanku, yg rebah tepat di sampingnya.
"Enakk?" Kamu cowo pertama yg bikin Hana klepek-klepek gini, padahal baru penetrasi belum kamu entot."ucapnya aku sedikit terkejut dengan ucapannya.
"Ih istri ku ngomongnya jorok sih"kataku bergurau. "Wah berarti kamu juga udah pernah maen sama laki-laki lain ya" sahutku lagi dengan pura-pura marah.
"Biarin Hana ngomong kaya gini cuma sama kamu suamiku" jawabnya. "Nggak, sayang? Hana pernah ngelakuin cuma sama alm. ayahmu aja, tapi tidak senikmat yg kamu lakuin. Sekarang Hana hanya milik Evan anakku cinta dan suamiku sekarang" jelasnya seraya memelukku erat, dan kurasakan ada butiran-butiran air mata yg menetes di dada bidang ku.
"Udah ya sayang, ah jangan melow gitu. aku akan menjaga dan melindungi kalian berdua, apapun? Evan akan lindungi kamu Hana sayang begitu juga dengan Vira." Tegasku seraya menatap wajahnya yg di genangi air mata. Kuseka air matanya.
"Cuupp"...
Kemudian aku kecup bibirnya. Dan cumbuan kami semakin memanas, kedua tanganku sambil terus meremas kedua payudaranya dan memilin-milin putingnya yg mengacung. Sedang tangan ibuku terus mengurut-urut penisku yg sudah tegang.
"Slurrrrrpph oh slurph...
"Ough suamikuuu masukin kontolmu yg besar itu ke memek Hana, hamilii Hanaaaa, miliki Hanaaaa sayangku."ceracaunya.
Kuposisikan batang penisku yg sudah menegang itu ke belahan vaginanya yg sudah sangat becek oleh cairan kewanitaannya.
Vaginanya masih agak masih sangat sempit, mungkin baru dua kali ini dimasuki batang besar milikku, dan terakhir kali oleh alm. ayahku beberapa tahun lalu dan sampai saat ini tubuhnya tak terjamah.
"BLEESSH...
"Awwwww...sayang pelan-pelan memek Hana masih ngilu dan sedikit perih di masuki kontol gede kamu, sabar" ujarnya.
"Iya sayang? "kataku sambil menyeka rambutnya yang tergerai indah di wajahnya yang sayu.
"Cuup!" Love you infinity, mom?"
"Yeah, love you to my husband."
Perlahan ku tarik dan kudorong pinggul ku seirama dengan naik turun tubuh ibuku. Dengan tempo yg agak cepat, kuhentakkan keras dan kubenamkan penisku sedalam-dalamnya hingga mentok sampai menyentuh ruang rahimnya.
"Ought nikmaaatt sayang... memek Hana penuh banget di masuki kontol gede kamu sayang."
"Aku juga Hana masuk ketempat dulu aku di lahirkan, dan sekarang aku yg akan menanam benih cinta kita di dalam rahimmu Hana."ceracauku sambil menggenjot vaginanya.
"Iya sayang, hamilii Hana dan tubuh Hana hanya milik Evan seorang.."
"Ought terus genjooottnyaa yg keras sayang...
"Ouh yeah... Nikmat.. terus puaskaaan dirimu suamiku.... Hanaaaa udah mau pipis ought....
""Aaaaaaaaaa...
"Creett.... creeeett.... creett
"Aku jugaaa sebentaaar lagi sayangggh....
"Buang didalam mmm.. suamikuuu...
"Ohhh... Keluar sayang....
Crottt... crooott. Crooott...
Akhirnya aku keluar juga menyentuh ruang rahim milik ibuku. Bahkan jumlah Sperma yg kutumpah banyak sekali entah berapa kali penisku berkedut di dalam rahimnya.
"Sayang sini, !"ujarku pada ibuku yg sudah benar-benar terkulai lemas, padahal baru dua ronde. Aku memeluknya kedalam pelukanku,erat sangat erat kupeluk seakan tak ingin kulepaskan dari pelukan ku.
"Makasih yach, suamikuuu Hana puas banget!" Katanya seraya memejamkan mata untuk memulai tertidur.
Namun seberkas bayangan di balik pintu ada seseorang yang mengintip persetubuhanku dengan ibuku.
"Vira sayang" tegurku. Ku angkat kepala ibuku yg rebah di dadaku dan kurebahkan perlahan di sebuah bantal didekatku. Aku berlalu menuju bilik pintu.
"Hiks..hikss..
"Vira sayang....
Terakhir diubah:
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
