Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mam... Aku Minta Maaf

Survey pertimbangan Plot NTR/cuckold buat cerita baru nanti (kalau ada yang lain boleh dm)

  • adik laki-laki vs Kakak Perempuan + adik laki

    Votes: 61 10,6%
  • adik laki-laki vs Kakak Perempuan (no incest)

    Votes: 42 7,3%
  • suami vs istri

    Votes: 58 10,1%
  • Ayah vs anak perempuan

    Votes: 69 12,0%
  • anak laki vs ibu kandung + anak/adik kandung yang lain.

    Votes: 248 43,2%
  • anak laki vs ibu kandung (no incest)

    Votes: 172 30,0%
  • Suami vs istri + anak perempuan

    Votes: 45 7,8%

  • Total voters
    574
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Setelah nonton video tersebut, henry minggat kerumah kakeknya dari sang ayah dan meniggalkan pesan Mam... Saya minta maaf karena jadi pencundang.
5 tahun kemudian Henry jadi seorang HACKER di sebuah perusahaan dan punya istri juga anak, saat itu pula andre dan keluarganya mengalami kebangrutan karena sudah dibobol oleh Henry.
 
Hu, gua udh mulai paham genre cerita ntr kyk gimana.
Tapi menurut gua, ini terlalu kejam sih hu. Bahkan sebejat2 nya org tua ga mungkin bersikap gtu ke anak nya sendiri. Dan yg jadi anak juga menurut gua ga mungkin sebodoh dan senaif itu. Jujur cerita nya ngundang emosi dan birahi. Ya cuma saran aja hu, lebih logic dan mengalir kyk alur kehidupan.
Ini cerita fiksi kan? Apa iya klo suhu di posisi henry bakal gtu juga respon nya ke mamah nya?
Sebuas2 nya harimau ga mungkin bunuh anak nya sendiri.
Di cerita ini, itu mamah nya henry udh kelewat batas norma seorang ibu sih hu menurut gua. Membunuh secara fisik jelas, membunuh secara mental ke si henry sudah pasti.
Gilaaaa salut gua sm lu huu, apresiasi tingkat tinggi buat suhu karena berhasil bikin pembaca emosi dan birahi nya bermain. Cuma klo next chapter dan berikutnya alur cerita ga jauh kyk part ini. Wahh sorry bgt sih hu, kapabilitas indikator tingkat menarik nya cerita buat gua pribadi pasti menurun.
Thanks buat updt nya hu. Semoga chapter berikutnya lebih baik lagi. Nice. Lanjutkan, semangat hu!
Setuju hu, kalo ceritanya mengalir kaya kehidupan pasti ceritanya logic & peminat makin banyak. Sekedar saran aja hu sebagai penikmat cerita kalo makin kesini malah semakin kejam ceritanya
 
Setelah nonton video tersebut, henry minggat kerumah kakeknya dari sang ayah dan meniggalkan pesan Mam... Saya minta maaf karena jadi pencundang.
5 tahun kemudian Henry jadi seorang HACKER di sebuah perusahaan dan punya istri juga anak, saat itu pula andre dan keluarganya mengalami kebangrutan karena sudah dibobol oleh Henry.
Keren nih balas dendam nya
 
Kan.. udah gua kira. Gila mamanya Henry ini. Gak waras. Mama Henry ini bener bener gambaran ibu bejat yg udah bener bener jahat pake banget. Gua rasa kalo dia disuruh andre nabrak anaknya pake mobil atau ngeracunin henry juga bakalan dia lakuin.
Gua benar benar berharap mama Henry ini dapat karma yg sangat amat berat. Gak harus sekarang. Di akhir akhir cerita juga okelah. Dan gak harus suhu kabulin juga. Namanya juga cuma harapan pembaca doang. Yg jelas jelas gua sangat sangat mengapresiasi cerita ini. Walau gua sama sekali gak nafsu sih dan malah lebih ke emosi jiwa aja.
 
Kan.. udah gua kira. Gila mamanya Henry ini. Gak waras. Mama Henry ini bener bener gambaran ibu bejat yg udah bener bener jahat pake banget. Gua rasa kalo dia disuruh andre nabrak anaknya pake mobil atau ngeracunin henry juga bakalan dia lakuin.
Gua benar benar berharap mama Henry ini dapat karma yg sangat amat berat. Gak harus sekarang. Di akhir akhir cerita juga okelah. Dan gak harus suhu kabulin juga. Namanya juga cuma harapan pembaca doang. Yg jelas jelas gua sangat sangat mengapresiasi cerita ini. Walau gua sama sekali gak nafsu sih dan malah lebih ke emosi jiwa aja.
coli pake sambel gan biar lebih setronk
 
Part 11


PoV Henry


Kepala terasa berat sekali……

Badanku terasa lemas…..

Dimana ini…….

Apakah aku tertidur?

Kenapa terasa berat untuk membuka mata. Setelah susah payah membuka kelopak mata yang terasa berat, akhirnya aku bisa melihat sekitar-ku.

Aku berada di kamar-ku sendiri. Tubuh terbaring lemas di kasur.

Kulihat arah jendela kamar-ku, nampak sudah malam. Astaga…..bukankah tadi masih pagi?

Aku cari Handphone aku, dan benar saja. Ternyata sudah malam begini. Masa iya, aku terlelap sampai malam begini. Bukan, aku bukan tidur, tapi terjadi sesuatu dengan diri-ku tadi pagi.

Dengan kepala yang masih berat dan pusing, aku mencoba mengingat kejadian tadi pagi. Ya, kalau tidak salah Aku sedang sarapan bersama mama dan Andre. Dan yang terakhir aku ingat adalah aku terjatuh dari sofa dan semua-nya menjadi gelap. Yang terakhir aku lihat sebelum mata tertutup, adalah senyuman mama. Sayangnya aku tidak ingat-ingat apa lagi selain itu.

Tapi karena kejadian tadi pagi, diri-ku menjadi yakin mama ngentot dengan Andre di belakang-ku. Aku harus melihat-nya sendiri dengan kedua mata-ku. Membayangkan mereka berdua membuat pikiran semakin tidak karuan, tega-nya mama melakukan itu semua. Tak hanya itu, mama juga sangat jahat, memberikan aku sesuatu sehingga membuat diri-ku kesakitan sampai tidak sadarkan diri.

Apa dia mencoba membunuh anaknya sendiri…..

Ketika kesadaran mulai pulih sedikit demi sedikit, tercium bau aneh di sekitar-ku. Lantas aku beranjak dari kasur untuk duduk di depan meja komputer-ku. Kasur yang kutiduri tadi ini ternyata sangat basah, seperti di pakai mama habis pijitan. Ya kalau memang benar di pijat sih..... pasti mama bersetubuh di situ, ketika aku terbius dengan obat tidur.

Meski aku sudah menjauh dari kasur, aku tetap mencium bau aneh. 'Ng..... kenapa wajah gw terasa lengket, tidak nyaman gini' gumamku. Tersadar wajah-ku terasa tidak enak, terasa lengket-lengket. Aku raba muka sendiri, ada bekas-bekas yang aneh. Aku cium bau-nya. Yakin ini adalah bau sperma.

Wtf?! apa Andre mengeluarkan sperma di muka-ku. Menyadari itu aku langsung mual dan muntah di lantai."Hoek......hoek....hosh....hosh....".

Dengan lemas aku membersihkan wajah seala kadar-nya, lalu aku melamun diam. Pikiran ini berkecamuk, Mama bersetubuh disini di saat aku sedang tertidur di kasur. Dan juga membiarkan Andre berejakulasi di wajah anak-nya. Gila, ini memang gilaa......

"Aaghhhhhhhh.........." geramku frustasi.

Daripada terus termenung guna tanpa guna, sekarang mencari mama adalah hal yang tepat . Aku harus menghentikan kegilaan semua ini. Andre si brengsek itu harus menerima akibat-nya. Diriku berbegas keluar kamar, namun rumah ini sangat gelap. Tidak ada lampu yang menyala sama sekali. Sudah membuat-ku tidak berdaya, dia malah pergi meninggalkan anak-nya dalam kondisi mengenaskan.

Aku segara hubungi mama, tetapi hanya dibalas oleh operator kalau nomor-nya tidak aktif. Dengan kepala masih pusing, aku menimang-nimang kemana dia pergi. Apakah mama meninggalkan aku selamanya?

Di meja makan terdapat bungkusan, lantas aku buka. Ternyata isi-nya makanan. Aneh, kukira mama sudah tidak peduli dengan anak-nya. Pas aku ubek-ubek isi kantong tersebut, sebuah barang kecil jatuh ke meja makan. Aku angkat benda itu, ternyata sebuah flash disk dengan memory yang berukuran besar. ‘Punya siapa ini ya?’ tanyaku dalam hati.

Setelah makan, kucolok flashdisk itu di komputer, lalu muncul sebuah folder berisi file-file berupa video. Ada file video bertuliskan ‘Henry, nonton video yang ini dulu ya sayang hihihi’. *Degh…..Jantung-ku berdegub dengan keras setelah membaca kalimat itu. Aku menerka-nerka isi dari video itu semua. Apakah ini video mereka sedang bersetubuh. Apa mama dan Andre ingin mengejek-ku dengan menunjukan persenggamaan mereka. Antara perasaan marah dan penasaran, aku buka dan mainkan video itu.

Apa-apaan ini……

Gambar yang muncul pertama kali adalah di ruang tamu rumah-ku sendiri dengan diriku yang terkapar dengan posisi tengkurap di depan sofa.

Berarti ini direkam tadi pagi. Kalau kuperhatikan ini seperti-nya direkam oleh kamera menggunakan tripod, karena video ini hanya memperlihatkan ke satu arah dan stabil. Berarti mereka memang sudah merencanakan ini semua. Dari merekam dengan kamera serta memberikan aku obat tidur secara diam-diam.

“Hihihi sudah mampus ya” terdengar suara tawa mama didalam video itu. Tapi aku tidak melihat keberadaan mama.

“Mama di mana ya?” gumam-ku binggung.

Tak perlu lama, mama langsung muncul dengan pakaian yang masih sama saat aku di bangunkan tadi pagi. Dia jongkok disebelah tubuh anak-nya yang sudah tidak bergerak lagi, ya aku sendiri. Lalu ia menepuk-nepuk pipi-ku, sepertinya dia ingin memastikan kalau masih sadar atau tidak. Ketika mengetahui aku sudah tidak bisa apa-apa lagi, mama menoleh ke kamera sambil mengigit bibir bawah-nya sendiri. Tanda mama sudah horny, ingin disetubuhi.

“Hahaha sudah horny ya Tan?” tanya Andre.

“Iyahhhh…. Tante sudah gak sabar ngentot lagi, tadi masih kurang tahuuuu” ucap mama vulgar. Tak heran, sejak bersepeda sama Andre, Mama berubah total sekali. Dengan binal-nya berpakaian seksi di hadapan ku, bahkan aku boleh menjadikan diri-nya sebagai bacol. Aku tidak munafik, tapi tetap saja gila. Dan juga kalimat mama tadi memang membuktikan dugaanku, kalau dia dan Andre sudah bersetubuh sebelum membangun-kan aku tadi pagi.

“Kayak-nya tante ngasih dosis-nya kebanyakan deh, soal-nya si Henry sampe merasakan kesakitan gitu tadi”.

“Hihihihi Tante sengaja kok. Nggak apa-apa lah Dre, biar kita ngentot-nya lama hihihihi” ucap mama tidak mempedulikan kondisi anak-nya. Berarti yang memberikan aku obat tidur ternyata mama-ku sendiri. Ibu macam apa dia, kurasa dia tidak pantas lagi disebut sebagai seorang ibu.

Di video itu mama sekarang duduk di sofa, sedangkan aku masih terkapar di depan diri-nya. Mama terus menatap ketubuh yang terkulai dengan raut yang wajah yang bahagia. Kurasa mama sangat senang karena telah berhasil membuat diri-ku tidak berdaya.

“Sini Dre, duduk sama Tante” ajak mama seraya menepuk dudukan sofa di sebelah kanan tubuhnya. Lalu Andre muncul dalam video itu, sedang berjalan menuju ke sofa. Kini mama dan Andre berduduk bersebelahan. Dengan tidak waras-nya, orang yang aku panggil mama itu meletakan kedua telapak kaki-nya di atas tubuh-ku yang terbaring diam kaku seperti orang mati.

“Dih parah banget sih tante, anak sendiri di injek-injek gitu” komenter Andre terhadap kelakuan mama yang nyeleneh.

“Gak masalah kan? Bukannya surga di bawah telapak kaki ibu-kan?” ucap mama yang diikuti dengan tawa yang terbahak-bahak dari mereka berdua. Ketawa dari mama benar-benar manyakitkan perasaan-ku. Harus-nya aku matikan video itu. Amarah-ku semakin menumpuk tinggi. Tapi rasa penasaran dan horny membuat-ku buta mata dan hati. Horny? Harus diakui kalau aku terangsang, tak sabar melihat ini semua. Akan melihat mama bersetubuh dengan jelas andre, membuatku gairah. Bahkan sejak mama di pijet Andre, sering kali aku membayangkan diriku bersetubuh dengan mama. Namun entah kenapa, terkadang terlintas kalau mama juga di garap oleh Andre.

Meski aku tahu bakal sangat tersakiti, namun aku ingin tahu semua-nya. Nampaknya rasa keingintahuan dan nafsu dalam diri-ku menang, memruntuhkan pikiran rasional yang ada.

“Dah yuk mulai….” kulihat mama menatap ke arah kemara, lalu menghela nafas seperti bersiap untuk melakukan sesuatu.

“Halo Henry-ku sayanggg……eh jangan-jangan. Sayang-nya buat Andre aja hihihi” ucap mama dengan nada yang menggoda. Mama terus berbicara ke arah kamera, seakan berbicara langsung kepadakuyang menonton. Tentu saja, mereka memang merekam ini semua biar aku tonton.

“Kayak sebelum kamu mampus kayak gini, kamu sudah tahu ya…….." ucap mama lagi. Kulihat tangan kanan-nya merayap ke arah paha Andre, dan mengelus-nya. Sesekali terlihat meremas gemas paha Andre.

“Kalau mama sudah sering ngentot sama temen kamu ini” kembali mama berkata seraya mengelus-elus lembut dan penuh perasaan selangkangan Andre.

“Kamu pengen juga kan? kamu pasti mau ngentot sama mama juga kan?”.

“Hihihi gak bolehhhh dong. Soalnya kamu gak layak bersetubuh sama mama. Lihat nih kamu yang lemah, mana bisa kamu muasin mama. Yang ada bisa-nya bikin kecewa mama doang” mama mendorong tubuh-ku yang terbaring diam dengan kaki-nya. Seakan aku tidak ada harga-nya lagi di mata-nya.

"Shhhh…… PASTI beda sama Andre yang bisa membawa mama ke langit ketujuh. Ohhhh Andre selalu memberikan mama kamu ini rasa nikmat tiada tara" kata mama lirih dengan raut wajah yang semakin sayu.

"Liat nih" ucapan mama mengarahkan mata-ku ke tangan yang masih mengelus-elus selangkangan Andre.

"Gedeeee……kerasssss……kuatttt….." lirih mama. Dalam nada bicara-nya, terasa mama sedang dalam keadaan birahi yang sudah tinggi. Mama terangsang karena melecehkan anak-nya sendiri. Tak kusangka mama sangat menikmati untuk merendahkan anak kandung-nya.

“Kamu tahu sayang?” tanya mama kepada kamera.

“Mama sudah ber-ikrar loh, kalau mama lebih sayang sama kontol Andre yang kekar berotot dan berurat ini, daripada kamu yang anak mama sendiri hihihi” mendengar itu aku tercekat, mama lebih sayang dengan sebuah kemaluan orang lain daripada aku yang merupakan darah daging-nya sendiri. Aku tidak percaya apa yang telah Andre lakukan kepada mama.

“Kamu mau tahu kenapa Hen?”.

“Nih lihat, kontol Andre yang berotot” ucap mama sambil membuka celana Andre.

Seketika kemaluan Andre terpampang……Aku tercekat kaget. Gilaaa itu penis apa penis, kenapa bisa besar dan panjang sekali. Ukuran-nya hampir sama dengan bintang film porno. Bahkan yang ini lebih menyeramkan bentuk-nya. Apakah karena ini mama takluk sama Andre?

Sambil tetap terduduk menghadap kamera, mama meludahi tangan-nya. Lalu mengocok batang penis Andre dengan satu tangan. Terlihat tangan mama tak mampu memegang penuh seluruh batang kemaluan Andre.

Terlihat mama sangat telaten memanjakan kontol Andre. Tak hanya dikocok batang, jari-jari mama memanja kepala penis itu. Di usap-usap lembut kepala kontol-nya dengan jempol. "Piuh....clek.....clek....piuh...clek...." mama meludai penis Andre dari atas, lalu mengocok-nya dengan satu tangan.


Tatapan mata-nya terkadang beralih dari kemera ke menatap penis Andre yang sudah tegang maksimal. Terlihat dari tatapan mata-nya yang penuh birahi. Mama menggigit bibir tanda nafsu sudah di ubun-ubun.

Andre tak tinggal diam, dia membalas perbuatan mama. Dia menepuk paha mama yang sekel terbalut ketat oleh legging. Mama langsung mengerti dengan tepukan Andre di paha, lantas iya buka lebar kedua paha-nya.

Aku menelan ludah-ku, di legging itu terlihat cetakan bibir vagina mama yang tembem dan tebal. Lalu si bajingan itu dengan jari-nya membelah vagina mama. Mama pun mendesis. Sekarang mereka saling membelai mesra kemaluan pasangan-nya. Mata mama merem melek serta mendesis-desis, seakan mengatakan kepada muka-ku, bahwa perlakuan Andre sangatlah nikmat. Namun tangan mama tetap setia mengocok-ngocok kontol Andre yang besar itu.

Aku menjadi semakin tegang, antara marah dan cemburu dengan apa yang kulihat di video itu. Aku juga ingin di merasakan itu semua.

“Mama sama Andre buat banyak video seks buat kamu” ucap mama sembari tetap mengocok kontol Andre dengan satu tangan.

"Nah Henry….mama pengen kamu sekarang nonton video yang sudah mama sama Andre siapin ya”.

“Dan kamu boleh kok menikmati tontotan mama lagi di-entot sama Andre hihihi. Mama yakin kamu pasti coli, kamukan anak yang tidak berguna dan mesum pulak".

"Selamat coli sayang…..Muachhhh" mama melepas ciuman melayang ke arah kemera. Lalu video itu terhenti. Kini di layar komputer yang hitam, tampak pantulan wajah-ku yang terlihat bodoh sekaligus mupeng. Aku bimbang, antara melanjutkan nonton atau menyerahkan video ini kepada polisi. Dengan bukti video ini, aku bisa lapor kepada polisi kalau mama menganiaya anak-nya sendiri.

Namun kututap tonjolan di celanaku…..

Sudah basah di ujung-nya….

Aku terangsang hebat…

Kubuka celana-ku, terpampang lah penis ku yang sudah ereksi dengan hebat. Yahhh, harus kuakui miliku tidak sehebat milik Andre. Kubanding punyaku dengan milik Andre, pantas saja mama tidak mau memberikan aku kesempatan. Bakal percuma, aku tak akan bisa menandingi apa yang yang Andre punya. Aku ragu dengan diri-ku sendiri, binggung apa yang harus kulakukan.

Lama aku terduduk dan berpikir….

Sudah kuputuskan….

Aku memang laki-laki yang menyedihkan, kalah dengan nafsu. Aku gerakan mouse dan play video File Video 1……

File Video 1

Video ini diawali dengan mama yang sedang berdiri di ruang tamu. Kayak-nya kali ini Andre yang sedang merekam tanpa menggunakan tripod, karena video terlihat bergoyang-goyang. Wajah mama terlihat manis dan cantik itu sedang menghadap kamera yang merekam. Gesture tubuh mama juga sangat centil.

“Si pencundang bakal lama kan? Dia kemana sih” tanya Andre kepada mama.

“Katanya sih bakal lama sampai malam, ada turnamen games gituuu” jawab mama. Berarti video ini direkam ketika aku sedang pergi bersama-sama teman ke event turnamen di xxx.

"Terus tante sudah wanti-wanti ke dia, kalau mau pulang telpon dulu" lanjut mama. Pantas saja kemarin mama berkali-kali mengingatkan aku untuk telpon ke mama apabila aku mau pulang. Agar kalau aku pulang, mereka bisa langsung bersih-bersih untuk menghilangkan bukti-bukti persetubuhan mereka di rumah.

“Ohhh ok-ok, jadi kita mau ngapain ini tan?”.

"Iya, ngentot dong sayang…….. kamu pake nanya lagi" sergah mama.

Mama dengan satu tangan-nya, menggenggam penis andre yang sudah ereksi keras. Mama lalu menuntun Andre dengan penis-nya yang sudah keras. Karena kemaluan-nya di tarik Andre mau tak mau mengikuti kemana mama pergi. Terlihat dari kamera, mama mengajak Andre ke kamar-ku.

“Tante mau ngentot di kamar Henry" kata mama.

Sudah kuduga, mama kemarin bukan di pijat melainkan di setubuhi habis-habisan sama andre. Pantas saja kamar aku kemarin tidak karuan bentuk-nya. Sekarang mereka berdua ada di kamar-ku.

"Kita ngentot di sini tan?" tanya Andre.

“Iya Andre sayang, gih sana siapin dulu kamera-nya”.

Mama duduk di kasur milik aku, menunggu Andre yang sedang menyiapkan posisi kamera-nya. Ia terlihat memakai daster dengan lengan pendek dan bagian kaki yang serendah lutut saja.

Tak lama, sekarang kamera sudah merekam ke arah ke tempat tidur milik-ku. Kini terlihat mama yang duduk dengan kaki silang sembari menggigit bibir bawah-nya, menggoda Andre. Kode untuk menghampiri dirinya. Betis putih nan mulus mama terlihat indah.

Andre menyusul duduk ke tempat tidur-ku. Sambil terduduk, mereka langsung berpelukan dan bercumbu di depan kamera. Mama dan Andre juga saling menggerayangi. Sesekali mama melirik ke arah kamera. Aku yang melihat-nya langsung semakin tegang.

Cumbuan mereka sangat hebat dan penuh nafsu. Air liur lumer membasahi mulut mereka, bahkan jatuh ke kasur yang merupakan milik-ku. Tak lupa, lidah mereka juga bertarung sengit. Sesekali mereka melepas lumatan mulut mereka untuk menghirup udara. Selama itu mama menatap Andre dengan nanar. Harus aku akui, di mata mama ada rasa kasih sayang yang terpancar. Dirasa cukup mengais oksigen, bibir mereka kembali saling melumat.

Sembari menyumbat mulut mama, tangan Andre melesak masuk kedalam selangkangan mama. Otomatis mama membuka lebar kedua kaki-nya. Tampak sekilas celana dalam mama sudah basah di bagian tengah-nya. Si brengsek itu sedang mengelus-elus memek mama yang masih tertutup celana dalam.

Mama mendesis-desis karena elusan tangan Andre di kemaluan-nya yang masih tertutup oleh celan dalam. Lalu tanpa melepas, Andre kesampingkan celana dalam mama. Sekarang aku bisa melihat kemaluan mama yang mulus tanpa bulu itu.

Aku pause video-nya, untuk mengagumi bentuk vagina mama. Sangatlah indah dan memabukkan birahi-ku. Benda beharga mama yang belakangan ini aku dambakan. Meski sudah beberapa kali melihat, bahkan mengabadikan vagina mama dengan Handphone ku, aku tak pernah bosan-bosan untuk memandangi-nya. Tak lupa dari sana-lah aku keluar ke dunia ini. Namun, sekarang vagina mama sudah di nodai oleh teman-ku sendiri. Dan tolol-nya kini aku akan melihat proses Andre menodai tubuh mama.

Dengan hati gentar, lanjut aku main-kan video itu. Seketika mama melepas cumbuan dengan Andre, dan menatap sayu ke bawah ke arah selangkangan-nya sendiri, melihat vagina-nya sedang di-manjakan. Andre dengan ahli-nya memainkan memek yang sudah basah dan lengket itu. Sambil terduduk mama menyenderkan kepala-nya di bahu Andre. Tak perlu ditebak lagi, dengan pasrah mama menikmati apa yang di lakukan Andre. Tampak wajah-nya yang sedang merasakan nikmat. Sesekali Andre memberi kecupan kecil di kepala mama yang sedang tersender di bahu-nya yang lebar. Perlakuan Andre memang sangat romantis, pantas saja mama tak hanya birahi tapi juga sedang di mabuk cinta.

Seperti mereka yang terekam dalam video, aku juga merasakan nikmat. Ya, aku mengelus-ngelus kemaluan-ku yang sudah tegang maksimal, belum kukocok karena ingin menikmati tontonan ini secara perlahan. Meskipun salah, nafsu membuta-kan pikiran rasional-ku. Sekarang menuntas-kan hasrat adalah tujuan-ku.

Belajar dari internet dan film bokep, aku mengerti kalau Andre sedang memain-kan clitoris mama yang sudah menonjol keras. Mama terpekik seksi ketika Andre mencubit itil-nya. Andre terus memberi kecupan mesra di pipi mama. Mama pun menatap mesra ke Andre. Dapat kulihat dari layar monitor, betapa mesra-nya mereka. Seandai-nya aku mendapat perlakuan itu.

Mama melepas rangkulan Andre “Dreeee jilatin memek tante ya” pinta mama yang sudah merah wajah-nya. Andre turun dari kasur dan memposisikan kepala-nya di depan selangkangan mama. Sehingga aku tidak bisa lagi melihat vagina mama.

Mama menggeliat mengelinjang “Ohhhh….Andre…muluttt…kamuuu….enakkkk….banget….dii….memekkkk tante…” desah mama sekaligus terdongak, ketika Andre mengerjai diri-nya. Di sela-sela jilatan Andre, mama sesekali memandang ke arah kamera dengan tatapan sayu. Raut wajah seolah menggambarkan Mama terus ingin mengingatkan aku bahwa dia merasakan nikmat. Melihat adegan di depan, aku segera memainkan penis-ku sendiri. Aku naik turunkan tangan-ku di batang penis-ku yang tidak sebanding dengan milik Andre.

“Lihattt….nihhh…okhhhh…..Andre….lagi….makannn….memekkkk….mamaaa….ohhh” ucap mama sambil mendesah-desah akibat jilatan lidah Andre. Desahan mama yang mengejek diriku, malah bagai pelecut semangat untuk coli. Tak ayal aku semakin cepat memuaskan diri-ku sendiri. Anak macam apa yang masturbasi dengan video ibu-nya sendiri. Jawaban-nya adalah Aku, Ya itu mendeskripsikan aku. Padahal jelas-jelas sang ibu juga menghina anak-nya sendiri. Aku harusnya marah, tetapi ini malah terbakar nafsu.

“Ohhh yeshh….kamuuu…pasti…juga…mau….kannn?” tanya mama ke kamera. Terasa terhipnotis aku menganggukkan kepala-ku.

"Gakkkkk bolehhhh oh...... kamu ngga berhakkkk....enakkkkknyaaaaa"/

“Dree….tantee….dapett….ohhhhkkk” erang mama keras, mendapatkan orgasme-nya. Di video itu aku melihat cairan tersembur ke lantai. Aku yakin itu adalah cairan kewanitaan mama yang muncrat dari lubang vagina-nya. Gila pikir-ku, hanya dengan mulut dan lidah, mama berhasil meraih orgasme-nya dalam waktu singkat. Tampaknya karena kelihaian Andre dan sedang direkam untuk menghina-ku, mama jadi lebih cepat mendapatkan puncak kenikmatan.

Mama menghempaskan tubuh-nya ke belakang, tiduran di kasur dengan kaki terjuntai menapak ke lantai. Andre pun bangkit dan memeluk mama yang tiduran. Mama membuka kedua tangan-nya untuk menerima pelukan Andre. Lalu bibir mereka terkunci saling mecumbu pelan, terlihat sangat romantis. Dalam posisi berpelukan terbaring, mereka saling mengerayangi satu sama lain. Payudara mama yang dulu sebagai sumber makanan bagiku, sedang di remas-remas mesra oleh Andre. Kedua puting mama di main kan lembut.

Semakin lama di tonton, Aku semakin tegang tidak karuan. Tubuh dan nafsu-ku mengkhianati diri-ku. Aku menaikkan tempo kocokan pada kemaluan-ku sendiri. Cairan pre-cum semakin banjir mengalir dari lubang kencing-ku.

Sudah pulih dari orgasme pertama-nya, mama mendorong tubuh Andre agar berhenti menindih diri-nya. Ia lepaskan daster yang dipakainya. Sekarang tubuh mulus mama terpampang dengan indah-nya di layar-ku.

“Ayo duduk sayang, tante mau nyepong” ucap mama vulgar.

Kemudian Mama bersimpuh di depan Andre yang terduduk di kasur-ku. Berarti mama akan memberikan Andre sebuah BJ. Mama menundukan kepala-nya ke selangkangan Andre. Sialnya karena posisi kamera, aku tidak bisa melihat mama yang akan menyepong Andre. Aku hanya bisa menatap punggung mama yang bersih dan mulus itu.

*Cuph Cuph Cuph Cuph

Dari speaker terdengar suara kecupan-kecupan. Tanpa bisa melihat, aku tahu mama sedang menciumi sekujur penis Andre. Tapi yang tak kusangka mama memberikan kecupan kepada penis andre dalam waktu yang sangat lama. Selama itu juga, Andre membelai mesra kepala mama yang sedang menciumi kontol-nya. Benar kata mama, dia benar-benar sayang dengan kemaluan Andre. Ia benar-benar memuja kontol Andre.

“Happ…..” *Slurp….Slurp….Clek….Clek….Slurp….Slurp

Terdengar suaran hisapan dan sekarang kepala mama naik turun dan selangkangan Andre. Kelihatan Andre terpejam menikmati hisapan mama di kemaluan-nya.

*Slurp….Slurp….Clek….Clek….Slurp….Slurp. Suara hisapan dan kocokan tangan di batang penis pun menggema terekam dalam kamera, yang semakin membuat semakin terangsang. Aku tutup mata-ku, membayang diri-ku di posisi Andre. Sekaligus aku menerka-nerka rasa-nya ketika penis-ku ini masuk dalam mulut mama yang pasti hangat dan basah. Membayangkan lidah-lidah mama memanjakan seluruh bagian penis-ku. Ughhhh….aku jadi semakin tidak tahan.

Tanpa bisa melihat wajah mama, terdengar ia berkomentar “Puahh….kontol ini memang enak banget buat di emutin. Gede dan berurat gini enak di mulut. Kalau punya suami dulu gak enak loh buat di isepin, makanya jarang tante kasih BJ. Kalau yang berotot kayak ini, berjam-jam pun tante bisa ladenin pake mulut doang hihihi”.

*Cuph….Slurp….Slurp….Clek….Clek….Slurp….Slurp.

Mama menjelek-jelekan papa yang sudah tiada. Serendah itu kah diri-nya? Saat ini, aku yang terduduk di depan komputer-ku merasa sangat marah kepada mama, namun juga sangat bernafsu. ‘Maaf papa, bukannya membela diri-mu, aku malah menikmati ini semua’ batin-ku berbicara seraya mengocok kontol-ku sendiri semakin cepat.

"Duhhh dre....ini kantung zakar-mu kok bisa besar gini sih......" ucap mama sambil tetap mengocok batang penis Andre.

"Pasti peju-nya banyak nih hihihihi, duhhhh gak sabar minum peju kamu lagiiii".

Sekarang mama memanjakan bola zakar Andre. Aku rasa mama sedang mengemuti kedua bola zakar yang menggelantung di selakangan Andre. Namum dengan telatan-nya tangan mama tetap bergerak mengocok batang andre yang keras. Karena saking panjang-nya kontol Andre, ketika mama menunduk kepala kontol Andre yang basah itu terlihat.

Tak lama mama kembali memasukan penis Andre ke dalam mulut-nya. “Ouhhh tanteeeee….” erang Andre keenakan. Ia dengan tidak sopan-nya memegang dan menahan kepala mama. Andre menyentak pinggul-nya ke-atas dengan tiba-tiba. Mama terbatuk-terbatuk. Walau tanpa bisa melihat kejadian sebenarnya, aku yakin kalau mama barusan di paksa nge-deepthroat penis Andre. Sambil menahan kepala mama, Andre menghujam-hujam dengan cepat mulut mama memakai kontol-nya.

*Glok….Glok….Glok….Glok….

Banyak cairan lendir tumpah ke lantai mama bersimpuh, pasti itu ludah mama.

*Puah….Slurp….Slurp….Clek….Clek….Slurp….Slurp. Setelah deepthroat, kembali Andre membiarkan mama menghisap penis-nya. Mama tidak marah setelah di perlakukan seperti itu, benar-benar pelacur.

“Tan aku keluarrrr…..” erang Andre sambil terkejang-kejang. Mama tetap bersimpuh di depan Andre, pasti mama mau menelan habis semua sperma Andre.

*Plop….terlihat mama mengadah kepada Andre. Pasti sedang memperlihatkan isi mulut-nya kepada Andre. Berarti sperma Andre tidak di telan. Mama berdiri lalu berjalan ke kamera berada. Terlihat kedua pipi-nya menggelembung, tanda mulut-nya menampung sperma Andre.

Mama berlutut di depan kamera dan membuka mulut-nya lebar-lebar. Aku tercekat ketika melihat isi mulut-nya. Sperma Andre memenuhi mulut mama dengan penuh, terlihat sangat kental dan putih.

Mama memainkan cairan hina Andre dengan lidah-nya. Dengan beberapa kali teguk ia menelan habis sperma Andre tanpa sisa. Mama membuka lebar-lebar mulut-nya, memamerkan isi mulut yang bersih tidak ada bekas sperma lagi. Terus mama dengan sengaja menunjukan wajah yang seolah baru saja meminum sesuatu yang enak.

“Ehmmmmm….enakkkk…….” ucap mama lalu menjilati sisi-sisi bibir-nya dengan lidah.

“Hihihih peju-nya Andre enakkkk banget loh. Gurih-gurih enak bikin nagih. Kental pula, kalau punya kamu pasti encer ya Hen? Hihihihi dasar anak tidak berguna” ucap mama meresapi rasa sperma Andre sekaligus mengejek aku lagi.

Harusnya aku tambah marah. Namun Aku tak tahan lagi, yang ada aku semakin cepat aku coli karena kelakuan mama di video. Tidak perlu waktu lama aku klimaks. Peju ku muncrat kemana-mana membasahi keyboard dan monitor yang ada di depan diriku.

Segera aku pause video itu dengan nafas yang ngos-ngosan. Kupandangi cairan putih dari zakar-ku mengotori sekitar-ku. Aku memang pencundang. Diri-ku terasa hina, menikmati adagan mama sedang bersenggama dengan orang kusebut dengan teman itu.

Tubuh lelah, aku rebahan di kasur yang pernah menjadi pertempuran birahi mama dan Andre. Diri-ku terlelap lelah.

2 Jam Kemudian

Aku kembali terduduk di depan komputer. Mama yang tersenyum terpampang di video yang sedang aku pause. Dengan hati getir, aku menonton lagi video itu. Mama beranjak kembali menuju Andre yang berada di kasur. Mama memeluk tubuh Andre yang gagah itu, kini mereka saling meraba lagi. Aku mengerti, mereka ingin melanjutkan ke persetubuhan sesungguh-nya.

Mama berbaring di sebelah Andre, dengan tangan memegang batang penis yang setengah ereski itu. Mama mengurut-urut lembut penis. Tak lupa jari-jari mama menggoda kepala penis Andre, lubang kencing-nya di usap-usap. Aku jadi merinding membayangkan kalau aku juga menerima perlakuan itu juga. Sial-nya aku kembali ereksi.

Selama itu mereka tetap saling menatap dalam-dalam. Aku yang hanya menonton dari layar, bisa merasakan betapa bergairah-nya mereka. Tubuh kedua-nya sudah berkeringat, padahal A/c kamarku pasti menyala. Cukup lama kedua-nya tetap seperti itu.

Lalu mama menidurkan kepalanya di perut Andre. Lalu mengarahkan kepala kontol Andre masuk ke dalam mulut-nya yang pasti hangat. Terlihat sekarang mama mengemuti dengan pelan kepala penis Andre. Seperti bayi yang sedang menyedoti mpeng botol susu. Selama itu Andre mengelusi kepala mama sambil menikmati hisapan pelan nan lembut di kontol-nya. Pasti lidah mama membelai-belai kepala kontol Andre dengan lembut. Juga menggelitik lubang kencing-nya, mengais peju yang tersisa.

Tak ayal, kulihat penis Andre semakin tegak dan keras lagi. Mata mama juga terlihat nanar, dia tahu sudah saat-nya ngentot.

“Andreee…..Entotin tante ya sekarang” pinta mama manja.

“Sini Andre jilmekin lagi biar basah lagi”.

“Gak usah Dre, nyepongin kamu barusan malah bikin basah memek lagi. Nih lihat, sampai ngences tauuuu” ucap mama yang memperlihatkan memek nya yang sudah becek, bahkan menetes jatuh ke kasur.

“Dasar tante binal, gitu doang basah hahaha. oOk-ok, kalau begitu sekarang tante mau gimana posisi-nya?” tanya Andre.

“Kamu di bawah ya, tante mau ngadep kamera. Biar si Henry bisa lihat memek mama-nya di entot sama kontol besar kamu” ucap mama genit. Dengan waktu singkat aku terangsang lagi, padahal belum lama muncrat. Aku sedari tadi yang tidak memakai celana, langsung kembali menggenggam penis-ku yang sudah tegak sempruna.

Dengan begitu mama mengangkangi tubuh Andre. Mama menurun-kan tubuh, sehingga kepala penis Andre menyentuh permukaan vagina-nya yang sudah basah. Mama genggam batang penis Andre, dan menggesek-gesek kepala-nya di belahan vagina yang sudah basah merekah. Mama mendesah-desah kecil karena perbuatan-nya itu.

“Henryyyy…..si Anak pencundang…. sekarang lihat mama ngentot sama Andre ya. Jangan kedip ya, biar kamu lihat bagaimana cara mama ngentot nikmat sama Andre hihihi” ucap mama dengan wajah menggoda. Jantung-ku sendiri semakin berdebar-debar menanti momen ketika mama akan di setubuhi oleh Andre secara sempurna. Genggaman tangan di penis ku semakin keras.

“Memek mama mau di kontolin sama Andre hihihi” aku lihat, perlahan kontol Andre menyeruak masuk. Mama pun mengerang ketika kepala kontol Andre masuk perlahan menerobos.

“Ughhhh…..gedeeee…..kerasssss…..” desah mama ketika memek-nya disesaki perlahan oleh kontol Andre.

“D-dre…..masihhhh….susahhhh…..maaassukkkk…padahalll….sudahhhh…..serinnnnggg di entotttt kamuuu…” erang mama kencang.

*Blesh…kedua-nya mendesah, ketika penis Andre berhasil masuk sempurna menyumpal lubang kenikmatan mama.

”Ohhh….Dre….sesakkkk banget memek tanteeee…kerasss….kontol kamuuu... kerassss...... Dreeee.” desah mama. Ternyata kontol Andre bisa masuk, namun saking panjang-nya masih ada sisa beberapa centi diluar. Kedua-nya terdiam, meresapi kenikmatan yang dirasakan oleh mereka.

Mama menatap kamera dengan tatapan sayu, lalu dengan jari-nya menunjuk ke arah vagina yang sedang penuh dengan kemaluan Andre.

“Lihat Hen, lubang tempat kamu keluar dulu lagi di sumpal kontol berotot Andre hihihi” ucap mama sambil tersenyum nakal, tak hanya emosi tapi membuat birahi-ku juga semakin tidak tertahan. Untuk kedua kali-nya, cairan pre-cum membanjiri kepala penis-ku. Karena sudah kepalang nafsu, kembali aku ber-onani sambil menonton mama dengan Andre.

Sekarang mama meliuk-liuk kan tubuh-nya. Mama mendesah-desah memancing birahi. Andre pun mengerang ketika mama mengulek penis-nya. ‘Pasti rasa-nya enak banget kalau digitukan’ ucapku dalam hati. Perasaan aku benar-benar campur aduk. Rasa marah, iri, cemburu, dan sange, semua-nya menjadi satu. Aku terpejam membayangkan apa rasa lubang vagina mama yang pasti masih sempit itu.

*Plok…Plok…Plok….Plok…

Kubuka mataku, kini mama menaik turun tubuh-nya di atas tubuh Andre. Desahan pun terus keluar dari mulut mama dan Andre saling bersahutan-sahutan. Andre tindak tinggal diam, dengan memegang pinggul mama, dia ikut mendorong pinggul-nya ke atas.

“Hennnn…rahim tempat kamuuuu…. bersemayam…ohhh..duluuu….. lagi dijajah sama kontol Andreeee…shitttt….enakkkkk” erang mama keras karena genjotan Andre cepat dan keras.

“Uhhh….mulutttt…rahimmm…mamaaaa…..diciummm…..kontolll Andreeee….terussss” lanjut mama meracau vulgar.

*Plok…Plok…Plok….Plok… “Yeshhh….Andreee…..youuu….fuckkkk…meeeee….so…gooood”.

“I’mmmm cummingggg…ohhhh..akuuuu keluarrr…..” teriak mama dengan keras ketika mendapat orgasme-nya. Aku terbelalak melihat mama yang begitu heboh meraih puncak nikmat-nya.

*Plop….Cret Cret Cret Cret… tersembur cairan orgasme mama dengan deras ketika ia melepas kontol andre dari jepitan memek-nya. ternyata mama bisa squirting. Tubuh-nya begetar-getar hebat setiap semburan muncrat. Mau tak mau lantai kamar-ku menjadi basah. Tubuh mama lunglai ambruk menindih Andre yang berada di bawah-nya.

“Hh…..gilaaa….cumaaaa kamu yang bisa hh…bisa tante terkencing-kencing gini Dreee” ucap mama memuji Andre.

“Papa-nya henry boro-boro bisa bikin tante squirt, ngasih tante sekali orgasme aja susah. Ayah dan anak sama saja, mengecewakan!” lanjut mama dengan santai-nya. Aku hanya bisa diam ambil memegang kemaluan-ku sendiri, ketika mendengar hinaan mama kepada papa dan aku.

“Liha tuh Dre….lantai sampai basah begitu”.

“Namanya juga Andre, pasti tante puas kelojotan deh. Yuk, sekarang doggy tan” ajak Andre tak membiarkan mama beristirahat. Walau begitu tak ada penolakan dari mama. Malahan mama langsung sigap menungging di atas kasur.

Tanpa banyak bicara lagi, Andre langsung menggenjot kuat mama dari belakang dengan cepat dan bertenaga. Dengan menundukan tubuh-nya sedikit Andre meremas-remas payudara mama yang bergelantung indah. Sesekali andre menampar bongkan pantat mama, yang di jawab dengan pekikan mama yang melengking. Mama juga tidak tinggal diam, dia memundurkan tubuhnya menjemput hujaman Andre.

“Cepetinnn….Dre….mau…dapettttt lagii” pinta mama terengah-engah di sela-sela genjotan Andre dari belakang. Lantas Andre langsung meningkatkan intensitas gempuran penis-nya di lubang tempat aku keluar dulu.

“Aduhhh….enakkkk…ahhhhh” erang mama kembali orgasme untuk ketiga kalinya. Aku sendiri makin cepat mengocok batang-ku sendiri.

Andre mencabut batang penis-nya. Terlihat penis sangat basah terbalur cairan putih yang merupakan cairan kewanitaan mama.

“Hh….hh….hh…kamu belum juga keluar ya sayang?” tanya mama dengan nafas tersengal-sengal ke Andre.

“Belum tan” singkat Andre.

“Bentar dulu ya sayang, kasih tante nafas dulu ya.” pinta mama. Kemudian Andre hempaskan badan-nya, disamping mama yang masih baring terpejam. Dengan lembut ia belai kepala dan rambut mama mesra.

“Yuk Dre, posisi biasa aja ya. Terus nanti kamu crot di dalem ya sayang” ucap mama yang membuat mata-ku terbelalak kaget. Apa mama sudah gila pikirku, ia akan membiarkan Andre berejakulasi di dalam memek-nya. Apa ia tidak takut hamil.

*Blesh….

Kembali Andre memasuki kontol besar-nya ke dalam tubuh mama yang terbaring. Desahan-desahan berasahutan terdengar menggema. Dengan masih badan tegak, Andre menggoyang pinggul-nya, lantas penis-nya keluar masuk memek mama yang sempit itu. Andre menambah rangsangan kepada Mama, dengan meremas-remas kedua bongkah buah dada nya yang bergoyang akibat genjotan-nya.

Kedua kaki mama memeluk pinggang Andre, tak mau lepas. Mau tak mau Andre menjatuhkan tubuhnya menindih mama yang di bawah-nya.

“Fuckkk….Andre….keluar….” erang Andre.

“Tanteeee jugaaaaa dapeettttt Dre….Ohkk…crottt...…diii dalemmmmm memekkkkk” teriak mama membahana, meraih orgasme. Mama dan Andre meraih puncak kenikmatan bersamaan.

Andre mencabut penis-nya dari tubuh mama. dan berbaring disebelah mama.

Sambil tetap tiduran, mama melirik ke arah kamera yang sedang merekam. “Hh…hh…hh… lihat nih sayang” kata mama sambil mengelusi perut-nya sendiri.

“Tempat…hhh… kamu tinggal….hh ...dulu….hh…. selama sembilan bulan, lagi penuh sama peju Andre loh, kerasa hangat banget hihihihi” aku tercekat mendengar kata-kata mama. Dari tadi mama selalu berkata yang memancing emosi dan nafsu.

Lalu ia merubah posisi tubuh-nya, mengarahkan selangkangan-nya ke arah kamera. Aku lihat lubang vagina mama, tempat aku keluar dulu berantakan dan terlihat penuh dengan cairan yang putih kental.

Mama bangkit menjadi setengah duduk bertumpu dengan satu tangan. Kemudian ia melebarkan bibir vagina dengan jari-nya. Terlihat lubang memek mama yang penuh dengan cairan putih kental. Saking banyak-nya, cairan itu meleleh keluar turun ke sela-sela pantat mama dan jatuh menetes ke kasur. Lengkap sudah pikir-ku, kasur tempatku tidur memang benar-benar ternodai cairan cinta mereka.

Selama ini aku meniduri kasur yang sudah ternodari cairan cinta mama dan Andre. Aku memang benar-benar anak yang bodoh, telat menyadari ini semua.

“Ughhh….sayang….peju Andre banyak banget….angetttt” lirih mama menatap sayu ke kamera. Menggunakan hanya satu jari, ia mengorek-gorek memek-nya yang penuh dengan peju.

Ia tunjukan hasil mengais lubang nikmat-nya sendiri. “Lihat Hen, peju nya Andre kental banget loh. Punya papa kamu dulu gak sekental ini loh, pantes aja anak-nya kayak kamu hihihi” ucap mama bengis. Makin lama semakin gila perkataan yang keluar dari mulut mama.

Mama mengemuti jari yang penuh dengan sperma Andre pekat putih kental. Berkali Ia mengais sperma di memek-nya sendiri.

“Ohhh…*Slurpt…..sumpah ini banyak banget Hennn. *Slurpt….. Uhhh…. lezatttnyaa”.

Sekarang mama mengorek lubang memek-nya dengan jari manis yang terdapat cincin perkawinan ia dan papa. Ketika jari tersebut di tarik keluar, cincin sakral itu terlumuri dengan peju Andre yang kental itu.

Mama menatap cincin tersebut dengan sayu. “Nih, cincin kawin pemberian papa kamu Hen”. Lalu dengan pelan menggoda, ia lumat jari manis berserta cincin-nya. Lalu Ia jilat-jilat cincin itu bersih dari peju Andre. Ia bersihkan benda keramat yang harusnya di jaga dari cairan hina milik Andre.

Tak tahan melihat kelakuan mama yang menikmati benih-benih Andre, aku kembali berejakulasi untuk kedua kali-nya di malam ini. Peju-ku yang muncrat mengotori sekitar-ku. Setelah pulih dari orgasme, aku kembali menatap layar.

Mama masih menyelomoti jari-jarinya dengan pelan, menikmati benih-benih kental Andre. Sampai habis peju Andre bersih tak bersisa. Mama yang baik itu menjadi maniak peju sekarang.

“Hihihi gimana sayang? Bagus gak live show-nya?”.

“Masih ada banyak loh rekaman yang lain hihihi, semua special buat kamu Hen. Nikmati dan coli ya hihihihi. Atau kamu mau nonton langsung? Kuat gak kamu nanti, nanti belum-belum apa sudah crot duluan lagi. Hihihi ” ucap mama panjang lebar. Melihat langsung? Terdengar gila. Tapi tak bisa kupungkiri.......

Aku ingin melihat secara langsung..... bukan...bukan....aku juga ingin merasakan tubuh mama...


"Sudah Dre, matiin dong kamera-nya. Nanti kita rekam lagi yaaa" perintah maman kepada Andre

“Hen nonton video yang lain yaaaa..... spesial buat kamu hihihihihi. Dadah sayaangg….muach” ucap mama kepada kamera, meminta aku untuk nonton video yang lain.

Andre berjalan ke arah kamera. Seketika video itu berhenti, lalu layar menjadi hitam. Lagi seperti tadi, diriku dan sekitarku basah belopotan oleh cairan peju-ku sendiri. Tubuh terasa lesu, aku kalah lagi oleh nafsu-ku sendiri.

Aku sebenarnya masih lemah karena efek dari obat tidur yang diberikan mama. Ditambah juga ejakulasi 2 kali dalam kurun waktu singkat, ku capek sekali rasa-nya. Dengan sempoyongan aku berjalan ke kasur dimana yang kemarin menjadi saksi biksu pertempuran birahi mama dan Andre. Lantas aku terbaring dan terpejam tidur lagi.

Menanti hari esok....

Untuk file video 2.

Bersambung……

Pesan Penulis
  1. Penulis ucapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa dari para pembaca.​
  2. Maafkan penulis, apabila cerita tidak menarik atau di luar ekspetasi dari para pembaca. Maklum karya pertama, jadi-nya penulisan masih terburu-buru dan perencanaan yang buruk.​
  3. Semoga pembaca bisa menikmati.​
Ayo hen counter attack...
 
aduh kok pemeran utamanya pecundang banget, jadi gemes, apakah akan comeback si henry nya huu?
 
Kalau gw jadi Henry si andre gw ajak gede gede an konti....sambil nyiapin cutter baru. pas ngaceng konti si andre langsung potong tuh konti trs keluar ke tetangga sambil acung2 ngin tuh potongan konti sambil bawa flasdisk. wkwkwkwkwkwwk..... jadi deh bertiga di jeruji besi bhahahaha......thanks for update.
 
Kalau gw jadi Henry si andre gw ajak gede gede an konti....sambil nyiapin cutter baru. pas ngaceng konti si andre langsung potong tuh konti trs keluar ke tetangga sambil acung2 ngin tuh potongan konti sambil bawa flasdisk. wkwkwkwkwkwwk..... jadi deh bertiga di jeruji besi bhahahaha......thanks for update.
Keluar semua hu unek²nya wkwkwk
 
Bimabet
Secara tidak langsung Santy dan Andre telah membuat monster yang siap memperburuk mereka...



Henry telah habis semua menonton file2 yang ada di flash disk tersebut. Dan mengatur siasat untuk membalas mereka. Dengan FD itu Henry menghasilkan cuan yang berlimpah, di-upload ke situs jaman sekarang yaitu cuma*penggemar.



Dengan keuntungan yang begitu berlimpah, Henry dengan mudahnya menyingkirkan Andre dengan cara membayar wanita yang terkena penyakit mematikan, setelah seminggu Andre pun merasakan dirinya ada yang tidak beres, seminggu kemudian Andre pun mulai sakit-sakitan dan masuk ke Rumah Sakit, dan penyakit tersebut belum ada obatnya. Penyakit yang sangat misterius.



Santy yang mendengar kabar tersebut terpukul, dan ternyata video-videonya dengan Andre telah banyak sekali di media sosial, terutama twit**ter, dengan hashtag (#ibugila #ibubejat #ibupsikopat dll).



Santy pun teringat sama video-videonya tersebut, Santy pun melabrak Henry, Henry dengan santainya mendengarkan amarah Santy, dan Santy pun capek dengan marahnya.



"Sudah siap marah-marahnya? Ada lagi yang mau disampaikan?" Kata Henry.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd