Diwaktu pagi di suatu tempat di sebuah rumah banyak bunga bunga terawat indah menandakan bahwa sang pemilik rumah sayang menggemarinya
Di dalam rumah seseorang bersaut sautan saling mendahului
Disebuah kamar terdapat pemandangan menggairahkan yaitu dua orang berlainan jenis sedang memadu kasih.
Keduanya berkeringat basah dan mengeluarkan bau menyengat ,
Terdengar juga suara bertepuk tangan tapi diselingi dengan desahan
Terlihat Laki laki yang di belakang maju mundur itu sedang menarik rambut dan menengadah lalu perempuan yang sedang menungging itu juga menengadah akibat tarikan laki-laki nya, kedua tangannya sedang meremas payudaranya sendiri sambil menjulurkan lidah juga matanya hanya terlihat warna putih saja
Plok plok plok
Ohhhhsm ehnnhak..uussstt
Kini ibu sedang menungging dan terlihatlah buah salak di depanku dimana batangku maju menusuk lubang dan keluar membawa lendir
*Preet proot
Bunyi vagina yang seperti kemasukan udara dan dipaksa keluar
"Uhhh rasanya nyedot Bu"angan meringis ke enakan lalu
*Plak
sambil ku tampar pantat mulusnya yang licin itu, mungkin jika lalat hinggap di kulitnya maka lalat itu akan terpeleset jatuh
Tiba tiba saja pantat ibu terkejut kejut.
Aku berhenti menggoyang dan menikmati sensasi pijat sensual dengan rasa kebasnya ala ibu
Lalu kutarik keluar batangku tiba tiba
*Cuuurrr
ibu kencing di kasurnya dan terengah engah
setelah tenang ibu berbalik menghadap kontolku aku yang tau apa maksud ibu , mencari posisi yang enak dan itu adalah terlentang bersandar bantal dan ibu menungging menghadap kontolku di antara dua kakiku
*Slick slick
Ibu mengocok dengan pelan sambil menatapku sayu
Ibu menjilati bibirnya memutar dan menciumi palkonku, sesekali juga ibu menghisap urat palkon sambil mengocok cepat
*Ahh
aku pun mendesah keenakan, ditempelkannya kontolku di pipi kanan sambil memelengkan kepalanya kekiri dan menjilati leher palkonku dengan dengan cepat
"Uhhh keluar Buu.." ibu yang mendengar langsung memasukan semua batangku kedalam mulutnya
Dan mendiamkannya selama beberapa detik Kakiku kaku dan pinggulku terangkat angkat sedikit sembil menekan kepala ibuku dan
ohhh crooootttt keluar banyak sekali
Aku Pun lemas karena sudah seminggu ini kita tak bergumul dikarenakan ibuku sibuk mengurus pesanan kerjaanya dan memang jika sudah lama tak dikeluarkan sekalinya keluar ehh meluber sampe keluar
Kami juga saling bergumul dan sudah tiga kali kita melakukanya, walaupun begitu stock spermaku masih banyak dan dikarenakan ibu akan mengantar pesanan nya keluar kota jadi kita bergumul seolah tiada hari esok
" Ahh lemas Bu puas sekali " sambil menggenggam payudara ibu dan meremas remasnya
" Hihi iya sayang .. ibu suka di sodok keras kaya tadi.. rasanya tuh geli merinding sampe ubun ubun" ibu mengutarakan apa yang dirasakannya sambil sesekali mencium bibirku
"Hmmmmm "aku berpikir
"Mikir apa sih kayanya serius amat sayang" ibu bertanya melihat gelagat ku
" Anu ... Ibuu... Ibu suka.. emm....." aku ragu dan takut marah jika ibu mendengar ini
" Apasiih " sambil mencubit putingku pelan
"Ibu suka cuckold ga ... " Sambungku pelan
"Oh cuckold ? Hmmm.." ibu berpikir sambil melihat ke atas " gak.! " Tegasnya
"Tapi Bu orang yang baca pada keracunan cuckold dan itu sangat populer " curahku bersemangat
"Oh ya ? Tapi ibu kan ga punya suami mana bisa cuckold" dengan raut penasaran
" Oh iya ya lupa aku Bu hehehe" seolah baru ingat aku cuma cengengesan lalu melanjuti " kalo ntr ? " Imbuhku
" Ntr .?" Ibu berpikir dan terlihat antusias " tapi ibu takut sayang punya angan gede parah.... Sakkiiiitt" ibu membuat raut lucu juga ngeri tapi di saat bilang sakit nadanya sangat manja
" Oh ya ? Emang ibu pernah liat punya angan ?" Aku heran
Ibu hanya mengangguk
" Kalo dibandingin punyaku " aku menaikan sebelah alisku
" Punya kamu tu ibarat sosis Indonesia dibandingin sama sosis Amerika yang item item itu " imbuhnya
" Amerika ? Item item ? Seberapa tuh Bu " aku berpikir tak mengerti
" Niihh .!" Sambil mengangkat lengannya " lebih besar dari ini " sambil melorotkan matanya
Aku pun melongo dan bergidik melihat ibu sambil membayangkan
Plok plok
"Ahh Buu enak shh " aku memejam
"Hihihi enak apa sih " ibu hanya tertawa sambil menutupi mulutnya sepanjang pergumulan
Hiiiii aku takut bilamana terjadi seperti itu
Cukup ku berkata sambil menggelengkan kepala
"Jangan deh Bu aku ngeri kalo gitu" sambil memandang ibu takut jika ibu meng iyakan
"Hihihi makanya jangan aneh"ibu tertawa
Setelah itu ibu turun dan mandi, aku yang masih terlentang menikmati sensasi yang sudah menjadi euforia dalam benakku dan bingung karena ibu akan meninggalkan rumah untuk pertama kalinya
Walaupun cuma sehari aku tidak bisa menenangkan rasa gelisah di hatiku.. "sayaaaang"
"Iya Bu" aku pun mendekat, terlihat ibu sudah rapi ,berdandan tipis karena.. ya kalian sudah tau lah
Aku pun memeluknya aku bakal rindu ibu lalu mencium merah cerinya
Muuuuauaach dalam sekali dan setelah terlepas mataku berkaca kaca
Ibu yang melihatku pun paham tapi
"Iihh sayang orang mau pergi sehari ko... gitu amat" sambil mencubit dan menggoyangkan pipiku dengan muka gemas
"Tapi..." sambil kembali memeluknya lembur dan meremas pantatnya
" Ih udah sayang ... Besok lagi dah hampir telat ini ibu" ibu berusaha lepas dan setelah lepas ibu mencium bibirku dengan mesra
"Sampai jumpa sayang....muach " ibu memberi senyuman manisnya
" Sampai jumpa besok cintaku" Aku ikutan tersenyum dan mengangguk
Ibu yang berjalan meninggalkanku menghentikan langkah nya dan memutar kepalanya sambil memberiku jembul dan bilang " manta ... Ehh mantaw .. mantaaf eh gimana si " .." mantap Bu" aku menyahut lalu ibu mengangguk dan berjalan pergi.
Setelah mengantar kepergian ibu,aku kembali ke dalam rumah menuju kamar ibuku dan melihat membuka pintunya, terlihat dimana ranjang berada sudah tertutup debu itu sekilas terlihat kenangan manis kami berdua.
"Ihihihi ih sayang itu berdiri," ...seorang wanita menunjuk batangku dimana saat itu aku sedang menonton film porno dan tidak tau disaat wanita itu memasuki kamarnya
Aku tersenyum melihat kenangan itu seraya menitikkan air mataku yang berlinang di pipi
Lalu aku mengambil kursi dan meletakan tepat di sebelah ranjang .. aku pun duduk dan memandang kosong ke arah ranjang
Dan aku melihat ke kiri dimana terdapat foto yang sudah terselimuti debu...kupegang dan ku usap sambil bertanya "apa kabar cintaku.. selamat pagi" ku melakukan apa yang Abah lakukan ketika berbicara depan foto dengan air mata berderai "aku kalah"
"Loohh ee bukanya. Itu yang pintar itu kan"
"Iya yang bilangnya sekolah gratis"
"Iya bagus sih gratis tapi sayang politik agama "
"Bukan cuma itu nan formula e juga "
"Hush itu masih terduga"
Otak kanan dan kiri berbicara
Stop..! kembali ke scene
Ku ambil dan melihat bingkai foto itu,terlihat debu sudah menyelimuti setebal mm, ku usap dan terlihat wanita yang tersenyum manis
"Mas yang sabar ya" aku menengok ke belakang dan terlihat istriku memegang pundak ku serta mengusapnya pelan.
Lalu pandanganku menuju ke yang di gendongnya seolah olah ikut menyemangati ku aku pun tersenyum
"Waaa waw wa wa" sambil tangannya melambai lambai
Aku tersenyum dan meletakkan foto itu kembali ke meja
"Yok pulang mah "sambil mengarahkan istriku keluar ruangan istriku mengangguk dan berjalan
Ketika ku tutup pintu aku berhenti sebentar dan
"Sampai jumpa di alam sana dan semoga kamu masih tersenyum ceria seperti yang biasa kamu perlihatkan padaku "
*Bump
Pintu tertutup
Dibalik foto itu terlihat samar-samar nama Selya Risky Bila
..........................................
"Lahh udah ?" Otak kanan
"Laiyalah kalo kepanjangan gak enak" otak kiri
"Terus cerminya mana? Yang katanya dari si kakek." kanan berbicara
"Yo Ndak Tau Tanya Kok Tanya Saya" kiri menirukan suara pakde
"Lah terus di perkenalan awal Napa di jelasin" kanan menggerutu "ada yang tanya tuh..sukurin"
"Ya biar aja ..namanya juga investasi mungkin ada para semprot yang tertarik dengan ide ni anak dan melanjutkan" kiri menjelaskan
"Kalau mereka ga mau gimana nan" kanan berpikir
"Ya biarlah barang tersebut menjadi misteri ,, wuahahaha" kiri tertawa
Dan keduanya terdiam sampai sampai suasananya mencengkram
Membuat bulu kuduk merinding.
Dan berbicara di depan layar
" Pemirsa selamat pagi dan sampai jumpa lagi ,do your job today "
"Persetan dan nikmati rasa nanggunya ^^"
Tamat