Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mengejar Cita dan Cinta(jalan kedewasaan)

Status
Please reply by conversation.
2.Wanita Berbeda dimensi



-PoV Dee




Pagi ini aku berjalan dari pintu belakang menuju ke lobi utama kampus. Dari kejauhan aku melihat pria itu. Dia sedang bersama teman satu kelas ku vira. Deg..entah seperti ada yang menusuk jantungku seketika, “apa aku masih cemburu” fikirku, buru-buru ku tepis pikiran itu jauh-jauh. Saat dia berpisah dengan wanitanya dan berjalan kearahku aku pura-pura buang muka seorah tak melihat. Dia melewatiku tanpa melihatku sama sekali melirikpun tidak

Aku diam sejenak menenggok kebelakang dia tiba-tibaa menghilang!!. Kemana dia fikirku, lalu ku lihat kedepan tiba-tiba teman temanku pun menghilang!! Dan semua dengan cepat menghilang menjadi hitam hampa tanpa apa-apa mulai dari hilangnya lobi utama di depanku dan hilang nya lorong belakang yang barusan ku lewati semua tertelan oleh bayangan hitam tersebut. Sekujur tubuhku mulai kaku tidak bisa di gerakan kaki, tangan semuanya kaku tak bergerak, seolah jalanya printah dari otak di tolak oleh sekujur badan ku. Sekarang aku pun membeku tidak bisa bergerak bayangan hitam itu mulai menjalar ke ujung kaki dan ujung tangan aku berusaha teriak namun mulu takbisa bergerak semua badanku mulai termakan oleh bayangan hanya tinggal wajahku yang perlahan juga mulai mengilang dalam gelap tersebut.



“haaahhh......hhhaaaahhhh......hhaaahhhh”

Aku tersadar melotot dengan keringat di sekujur tubuhh padahal kamarku menggunakan ac. Tapi anehnyaa aku tetap tidak bisa bergerak dan badanku kakuu bahkan mulutku tidak bisa terucapp. Kalau kata orang sunda mah “eureup-eureup”,tapi dalam bahasa ilmiah adalah sleep paralysis aku hanya mencoba menarik nafas panjang mencoba kembali mengatur nafasku dan mencoba secara perlahan menggerakan bagian tubuhku. Kurang lebih 15 menit aku mulai bisa menggerakan badanku, aku duduk dari tidurku melihat kearah jam dinding masih pukul 07.00 pagi aku kembali menaruh kepala ku di kasur dan memikirkan apakah mimpi itu sebuah penglihatan.

Apa dia sekarang jadian sama vira, apa mungkin yaaa “ihhhhh deeee ngapain si lu mikirin cowo yang udah menghina lu dan mempermaikan luuu udh lahh” aku yang marah marah sendiri sambil memukul mukulkan guling ke wajahku “dasar cowo yang ga mau memperjuangkan cinta!!!!! dasar cowo yang ga punya perasaan iiiihhhhhhhhh ehhggggg sebell ahhhhh guaaa” teriakku yang tertutup bantal

“RIIINGGGG.....RIIINGGG....” suara tlp ku berbunyi dan kulihat yang tlp adalah tante kara







Kubalikan badan ku untuk tengkurap untuk menjawab tlp tante kara,kalian pikir dia tanteku hahaha dia bukan lah tanteku yang sebenarnya. Itu hanya nama panggilan yang kuberikan padanya karna dia memanggilku ponakan. Maka aku panggil dia tante lahh. Kuanggat tlpnya lalu kutaro hpku di kasur dan kunyalakan loudspeaker.



“woi perawan ga boleh bangun siang siang!!” panggilnya dari ujung tlp

“perawannya abis mangkal semalem jadi masih ngantuk sekarang”

“hahaa mana ada yang mangkal malem malem masih perawan”

“ada nih gua buktinyaa orang mangkal di kolam renang sambil nulis”

“yee hahaaa iyaa suka suka lu!, dee gua ke apart ya ama dado”

“iya cii bawain makann ya tp jagan lama lama nanti telat ngampus hahah”

“haha eh p.a lu kan tinggal di apartemen sebelah kampus keguling guling juga nyampe woi” teriaknya dari ujung tlp

“emang ga ada akhlak nih ka ade hahahahaaa” saut suara samar dari dekat kara

“suruh diem dong itu abang abang StopJeknya ci ga sopan amat”

“hahaa dasar lu yaudah gua otw yaaa”

“iya jangan lupa bubur gue”



Kututup tlpku dan kembali duduk di atas kasur. Sambil membuka hp ku seperti layaknya wanita-wanita di usiaku. Hal pertama yang dilakukan saat bangun tidur adalah mengecek notifikasi HP mulai dari WasApp, ig, dan email. Siapa tau ada tugas kantor yang harus ku kerjakan tak lupa kubalas wa dari pacarku eriko. Sudah hampir satu setengah tahun aku jadian dengan eriko tak terasa waktu berjalan cepat. Ku buang hp ku ke kasur dan beranjak kedapur untuk mengambil air di kulkas. Baru beberapa bulan ini aku tinggal di apartement sederhana ini dengan tipe studio yang hanya ada satu kamar tidur yang tidak terlalu besar ruang tengah sekaligus ruang tamu yang hanya ada meja tv dan karpet dengan Sofa di ujung dekat jendela yang tidak Terlalu besar lalu dapur dan kamar mandi.



Apartement ku kadang di jadikan tempat kumpul anak-anak untuk menunggu jam kuliah yang kadang berjarak satu sampai dua jam dari kelas sebelumnya. Di daerah barat jakarta ini memang banyak sekali apartement, mal, dan perkantoran. Maklum di tempat ini terdapat empat kampus swasta besar yang mahasiwanya memiliki ekonomi yang lumayan tinggi pula. Setelah menggambil air aku duduk di Sofa dekat jendela di depan dapur. Sambil merenung kenapa aku mimpi seperti itu tadi yaa.

“tok....tok...tok” suara pintu depan ku berbunyi “ka adeeee oh ka adeeee”

Ternyata meraka sudah datang padahal jam masih 07.05 pagi. Ku bangun dan berjalan menuju pintu untuk membukakan mereka “cepet amat si datengnya tumbenn” saat pintu terbuka dado memasang pose anehh tanganya di taro pinggang dan yang satunya keatas dan bersandar di dinding dengan mimik muka menggoda khas sambil bilang “hai..”. melihat itu aku dengan muka malas menutup kembali pintunya. Dia menahan pintunya dan tertawa

“hahahahahahahahh jagan di tutup lagi dong ka adee”

“lagi lu sok banget jijik gua” jawabku meninggalkan mereka masuk dan duduk lagi di kursiku

“ci dia ngambek ci hahahah”

“lu lagi si aneh” jawab kara sambil berjalan melewatinya masuk kedalam

“kan itu sapaan cowo spanyol hahahah” dado pun mengikuti kara masuk dan menutup pintu

“aneh lu emang!. mana ci, do makanan gua?” tanyaku pada mereka

“ini ndoro putri buburnya” dado memberikan makanan ku dengan begaya seorang pelayan keraton “terima kasih abdi ku” ku ambil lalu kutaro bubur itu di bangku

“anjing abdi ga tuh gua hahaha”

“tapi mirip do cocok lu jadi abdi keknya hahah” saut kara yang udh duduk di dekat ku “udh mandi belom lu de?”

“belom ini baru mau mandi hahaa” ku berdiri berjalan kearah balkon untuk mengambil handuk lalu segera kekamar untuk mengambil daleman dan baju ganti.

“perwan kok mandinya males entar susah jodoh luu” kata dado sambil makan kue yang dia ambl di kulkasku

“gua udh laku woi emang elu uweee.....” degan memeletkan lidah masuk kekamar mandi

“sial haha awas lu gua sumpahin putus, doa orang teraniyaya di denger ama tuhan, iyakan ci? Haha” teriaknya dari luar

Kubuka pakaianku mulai dari baju tidurku celana ku lempar ke tempat cucian kotor lalu kunyalakan sower dulu baru kulanjutkan untuk membuka bra putih ku dan celana dalam putihku.



Tereksposlah tubuhku dengan kulit kuning langsat. Payudaraku yang kencang namun tidak terlalu besar dengan puting pink dan vaginaku yang bersih tampa bulu. Aku memang rajin mencukur bulu yang ada di badanku kadang kalau malas, aku kesalon hanya untuk perawatan seluruh tubuhku termasuk vaginaku. Setelah suhu sower sudah pas aku masuk kedalam shower. Shower mulai mebasahi tubuhku mulai dari kepala hingga kaki dengan suhu yang hangat. Ku ambil sampo dan mulai kramas rambut panjangku secara teliti.



Setelah keramas, mulai aku mengambil sabun cair yang kutaruh di loofah setalahya ku remas remas supaya keluar busanya lalu mulailah kugosok pelan mulai dari tangan, leher pas sampai bagian dada aku gosok secara perlahan mulai dari bagian tenggah lalu memutari payudaraku dari bawah searah dengan lingkar payudara.

“achhh”

Desahku pelan merasakan loofah yang mulai bergesekan degan puting sebelah kanan ku.tanganku yang satunya dengan tidak sadar mulai meremas dadaku dan memaikan putingku.

“ahhmmmm”

Suaraku tertahan karna takut terdegar oleh meraka berdua. Setelah selesai menyabuni aku pindah dan berganti tangan kiriku sekarang menggunakan loofah, sementara tangan satunya memilin dan meremas payudaraku yang satunya.

“emhhmmm:

“achh”


Desah pelanku kembali terdengar di kamar mandi yang kecil ini. Cukup lama aku mensabuni bagian dadaku tak terasa aku menikmatinya. Lalu kuturkan tanganku untuk mensabuni bagian perutku setelah perutku aku langsung mensabuni kedua kakiku. Lalu aku bilas semua sabun yang ada di tubuhku dengan air dari shower. Rambutku kubilas untuk menghilangkan sampo yang menempel,lalu menuju tubuhku. Setelah selesai membilas, aku kecilkan shower airku dan menggunakan kondisionerrambut pada rambut panjangku ini. Lalu aku menggunakan pula sabun sirih untuk vaginaku agar tetap wangi dan bisa memanjakan pasanganku.

Ku ambil sabun sirih dari rak sabun lalu kugosokan ke kedua tanganku dan mulai ku mainkan jari jemariku di area vaginaku yang putih bersih ini tanpa bulu.sesungguhnya aku paling suka melakukan kegiatan ini selain membuat aku menjadi lebih sehat aku juga merasakan sebuah kenikmatan saat melakuan hal ini ku mulai menyentuh ujung vaginaku degan jariku. Perlahan lahan dan lembut, lalu mulaiku putar-putar di atas area klitoris, jari jemari ku taklama mulai membelah vaginaku secar lembut dan teratur

“mmmhhhhmmm”

Rasa nikmat yang kurasakan membuatku tanpa sadar mulai memejamkan mata ku, bulu kuduk ku mulai berdiri seperti ada sengatan sengatan listrik di area belakang leher dan dekat vaginaku

“acchhh”

Tanpa di bisa dikontrol oleh otakku jari jemariku mulai seolah bergerak sendiri mengikuti irama dari desanku yang pelan ini dia mulai memutar mutar klitorisku dan memasukan satu jariku kedalam lubang kewanitaan ku

“ammhhhmm”

Pinggulku terangkat sedikit dibarengin degan masuknya jari telunjukku kedalam vaginaku. Tubuhku perlahan bersandar ke tembok kamar mandi, permainan jari telunjukku di bawah sana semakin menjadi jadi tanganku yang satunya mencoba membungkam mulutku karana takut terdengar oleh teman temanku.



“ammmhhhmmm”

“achh”


Permainan jariku makin menjadi jadi ku tambah satu jari lagi masuk kedalam sini dan ku percepat kocokanku, tangan satunya yang tadinya menutup mulutku pun tak kuasa kini mulai meremas payudaraku. Seolah kesadaranku tertutup oleh rasa haus dan dahaga akan kepuasan yang lama belum pernah tercapai olehku.



“akhhh..terus van...aachhh”

“accchhh”


Desanku makin tak terkontrol sejalan dengan kecepatan tanganku dibawah sana. Sidikit kesadaranku yang tersisa berusaha menahan untuk aku tidak mendesah terlalu keras. Mulai dari mencoba menggit bahuku sampai menggigit bibir bawahku untuk menahan rasa nikmat ini

“acchhhhh”

“iiiiaccmmyyyhhh....”suara ku tertutupi oleh desahku sendiri

“aacchhh”

“aacchhh”

“aaaaaacccccmmmmmmmhhhhhhmmmmmmm”


Desahh panjang yang kutahan dengan menutup mulutku menggunakan tangganku pun terdengar di dalam ruangan yang kecil ini. Tubuhku bagai tersegat listrik tubuhku mengejang tiba tiba aku jatuh terduduk di lantai kamar mandi ku yang basah, tubuhku dibasahi oleh kringat.

“sial apa aku barusan membayangkan melakukan dengan dia ?” lamunku sambil mengatur nafas. merasakan kenikmatan organisme kusendiri.

“deee.....Tok....tok...” suara kara dari arah pintu kamar mandi

“alexandria elvaratte putri!! Are u oke?”

Suara kara menyadarkan dari lamunanku segera aku nyalakan shower dan mencoba bangkit dari duduku walau, kedua kakiku masih terasa lemas

“IYAA IM OKE CII... BENTAR LAGI BILAS COUNDISIONER”

“oke jangan lama-lama lu udh cantik walau jarang mandi” jawabnya asal dari balik pintu

Kubilas rambutku dan kubasuh mukaku dengan air yang di tambung oleh kedua tanganku berusaha mengembalikan kesadaran penuhku setelah selesai aku.kumatikan shower dan mengeringkan badanku dengan handuk, setelah kering kubungkus tubuh ku degan handuk. Tak lupa rambutku dibungkus dengan handuk yang khusus untuk rambut dengan ukuran yang lebih kecil dari pada handuk untuk badanku.

“Do balik badan gua mau ganti baju di kamar” teriaku kepada bado

“iyaaa ka adeeee....”

Aku mengintip dado dari pintu kamar mandi sudah menbalikan badan kearah jendela. Aku berlari kecil kedalam kamar dan menutup pintu lalu berganti pakaian. Baju yang kupilih adalah kaos putih dengan jaket jeans warna biru, ditambah dengan make up tipis dan gelang coklat untuk aksesoris



“misi ci gua mau keringin rambut dulu” ucapku yang keluar dari kamar sambil membawa tas selempang dan membawa hair dryer. Ci kara pun minggir karna di belakang sofa yang dia duduki terdapat stockontak listrik. Semua barang yang kubawa kutaru di bawah di atas karpet.

“sekalian Tantee suapiiiinnnn” dengan muka memelas memajukan bibir bawah ku

“yee dasar manjaaaaa mana sini” dengan berat hati dia bagun untuk mengambil bubur yang di taro sama dado di dapur.dia masih sibuk mencari sendok “mana sini buru udh siang ni lu mandi lama bgt lagian” teriaknya dari arah dapur sambil berjalan dan duduk di sebelah dan mulai menyuapiku sambil aku terus mengeringkan rambut.

Kulihat hp ternyata sudah jam 07.20. “ci udah entar aja udh mau masuk” sambil kutaro hair dryer, dan mengambil bubur yang dia pengang lalu berdiri dan membungkusnya lagi buburku

“yaudah ayoo” jawabnya. Dia juga mengambil tas dan berdiri dari duduknyaa

“iighhhkkkkk....ka ade ini ga diberesin dulu??” dado bangun untuk bersiap berangkat

“entar aja pas balikk udh kesiagan nih” sambil sibuk memilih sepatu dan memakainya

“yee dia yang bikin lama dia yang ngomel ci!”

“udah do lu mah... yoooo” ci kar maju lebih duluan keluar

“hahahha anjingg.... gua lagi ajaa” gumam dado menyusul ci kar keluar

“dooo MULUT !!” suara kami berdua membentak dadoo

“hahaa iyaa maap si ka ade, ci”

“yudah yuuu ga ada yang ketinggalan kan??” tanyaku tanpa menunggu jawaban mereka aku sudah menutup pintu kamarku

Kami berjalan menyusuri lorong apartement ku menuju lift, kamarku berada di lantai 27. Lift datang kami pun masuk dan memencet loby. Perjalanan dari apartmentku menuju loby kampus hanya berjarak kurang dari 5 menit. Mengertikan, kenapa sering dipake oleh temanku untuk nongkrong walau yang lebih sering datang dulu hanya laki-laki itu. Masuk loby kami naik kekelas mennggunakan lift untungnya ini kelas pagi jadi lift kosong.

Sampai di kelas teryata masih sepi kami memilih tempat duduk di belakang aku yang masuk perama di susul ci kar baru dadoo. Didalam kelas hanya ada faranisa, ina, mba yuan. Saat aku melihat meraka mba yuan menyapaku aku balas senyun dan dadah pertanda aku melihatnya. Kulanjutkan makan ku sambil melihat IG ga terasa ternyata aku makan cukup lama sampai buyuliana sudah datang.

.

.

.

.

.

Akhirnya sudah selesai juga kelas hari ini, kelas yang cukup lama dan membosankan karna kami harus mendengarkan persentasi dari teman sekelasku. Untuk yang persentasi di pertemuan ini ada kelompok bone dan mada. Aku langsung bergegas keluar setelah ibu yuliana keluar karna nanti kami akan cukup lama mengentri lift karna hari sudah mulai siang mahasiwa sudah banyak yang datang. Tak lupa setelah keluar kelas aku membuang sampah bubur yang tadi aku makan.

Setelah mengantri di lift aku, ci kar dan dado turun di lift hanya penuh dengan teman sekelas ada chris, sara, eve, sama gemini. Seperti bisa dado selalu seperti pelawak yang bercanda di setiap kesempatan walau terkadang humornya berbau cabul. Di lift aku tidak konsen dengan obrolan merka, aku hanya memikirkan apakah mimpiku tadi pagi akan benar terjadi.

Lamunanku terpecah saat lift sudah sampai di lobi. Ci kar mengajak kami untuk ke perpustakan mencari bahan buat persentasi bu yuliana di perpus. Lokasi perpus kampusku di paling pojok kompleks kampus, kita harus melewati parikan mobil lalu melewati danau baru lah kita sampai ke perpus. Aku menjelaskan seperti dalam film dora si penjelajah hahaha. Lima belas menit kami mencari buku yang ci kar mau, sepertinya belom ketemu juga tiba-tiba layar hp ku menyala pertanda ada pesan masuk.




Kamu diamana yangg???

Di perpus sama kara, dado

Ouh udah kelar kelasnya?

Aku di lobi nih mau makan ga di deket GHF?


Boleh yaudah bentar kita kedepan

Kamu duluan aja pesenin tempat buat kita

Nanti kitanyusul

Yaudah aku duluan ya love u :*

Love you tu






Setelah selesai chat dengan riko aku bilang sama merak berdua klo riko ngajak makan di deket bank GHF. Mereka hanya menganguk kami pun keluar dari perpus menuju gerbang depan saat di pintu belakang gedung utama.

“ci lewat dalem aja yu panas nih, si riko juga nunggu di lobi tuh” ajak ku kepada mereka berdua. Padahal itu hanya sebuah alasan agar aku bisa memastikan mimpiku itu benar terjadi atau tidak.

Kami masuk gedung utama aku mulai tegang aku bisa merasakan detak jantungku sendiri saat menuju lorong detak ku semakin cepat “DEG..DEG..DEG..DEG..” benar saja aku melihat mereka baru keluar dari lift dan dia berjalan kerahku. Kali ini aku tidak mebuang muka aku hanya mencoba tenang dan melirik kearahnya tapi sepertinya dia acuhh denganku sama seperti biasanya. Sepertinya benar dia sudah jadian dengan vira tp bukanya dia sedang mendekati asdos itu.

“ka ade...ka ade”

“ini si kumis mana??, katanya di lobi”

“ehh iyaa... mana ya, udh duluan kali” jawabku asal karna baru tersadar dari lamunanku

“kenapa dee?. Bengong mulu lu dari tadi? ” tanya ci kar yang tampak curiga dengan gelagatku

“gapapa ci yuu kasian bebeb gua nunggu entar”

Kami langsung jalan ke luar menuju bank GHF disana ada semacam foodcourt memang berada diluar zona kampus tapi lumayan dekat paling 5 menit jalan kaki dan satu satunya cabang atm terdekat dari kampus kami. Aku juga binggung kenapa di kampusku tidk ada bank GHF padahal bank ini populer. Disana kami melihat riko sudah melambai lambaikan tangannya ke kami, langsung kami menghampirinya.





-PoV Devan



“dimana? “ku tlp si cipuy karna dia yang paling stanbay dengan hp

“danau”

Ku tutup tlpku lalu aku berjalan menuju danau. Sampai danau benar saja mereka sudah pada kumpul makan makan. Tanpa babibu ku taro semua tasku dan menuju ke kantin, di kantin aku ke standmakanan langgananku AlamSari. Semperti nama larutan penyegarkan? aku juga bingung mungkin di endors kali entah saat masih mengantri aku ternyata bertemu dengan satu wanita yang bisa membuatku lupa dengan semua hal dia adalah Ka Agne





3. Dewi-dewi Olympia
 
Terakhir diubah:
Silakan di nikmati suguhan Updatenya!

Note: untuk kata yang dibuat Italic (miring) dan underline (garis bawah) bisa di cari di google bagi yang belum paham hanya menambahkan sedikit pengetahuan suhu semua di marii

silakan bila ada masukan monggo di komen aja.

Apa ada yang sudah bisa menebak ending cerita ini/arah cerita ini
:kacamata: :kacamata: :pandajahat:
kalo ada yang udah monggo sini di tebak cocokloginya di komen komen :minta:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd