Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mengejar Cita dan Cinta(jalan kedewasaan)

Status
Please reply by conversation.


Note Penulis: harap perhatikan tambahan baru di bawah tulisan
PoV......
Yaitu (Hari ke...)
biar tidak tersesat karna jumping timeline/ garis waktu yang lumayan jauh kadang juga akan kembali ke masa sekarang.
Selamat menikmati update pembuka chapter 2. tidak perlu banyak banyak karna masih awal hehee

semoga terhibur!!!
Salam dari saya si penulis asal asalan

SuGoy!!




13. 1 Of 545 Days


Kedua anak adam yang berasal dari dua dimensi kehidupan yang berbeda. seorang putri dari negeri jauh dengan kehidupan yang tidak seindah parasnya. Serta ksatria yang berjuang untuk keluar dari dasar dunia menuju cahaya, di dampingi oleh penghuni surga. Keduanya mencoba membuat lembaran hidup baru untuk mengejar cita serta cintanya.

Takdir apakah yang sudah di gariskan pencipta untuk kedua anak adam ini?. keduanya sama sama sedang berada di persimpangan takdir. Binggung untuk memilih jalan selanjutnya yang akan di ambil. Mereka mencoba melihat kembali ke lembar pertama dalam kehidupan baru yang mempertemukan mereka.



-PoV Alexandria

(Hari 1)


‘de...ade..’

‘adee..’

‘bangun ayuuukkk...deee..’

Suara seorang membangunkanku sambil menggoyang goyangkan badanku. Aku baru bisa tidur jam 04.00 pagi. Tapi sudah di bangunkan sepagi ini padahal aku masih sangat mengantuk. Ku buka mataku perlahan ku lihat jam di hpku ternyata masih jam 07.30. aku hanya merekegakan tangan dan kakiku.

‘eenggghhhhkkk...’ suaraku yang sedang melakukan peregangan

‘ihh ede teh susah banget di bangunin’ nada wanita itu sedikit kesal. ‘kita kan mau ke perkenalan mahasiswa baru di kampus de’



‘iaa rissa bentar ade mandi dulu..’ jawabku berusaha bangkit untuk mandi.

Si cantik yang membangunkanku ini adalah carissa. Dia adalah sepupuku yang sama sama dari sumbang. Hari ini kami menjadi mahasiswa di salah satu universitas di ibukota bagian barat. Kami berdua sama sama tinggal di sebuah rumah yang kami sewa dengan sistem tahunan. Karna acara kampus itu mulai jam delapan aku langsung buru buru mandi.

Beres mandi aku langsung berpakaian. Serta memanaskan mobil yang akan aku gunakan ke kampus. Mobilku adalah Agila warna hitam dengan plat yang menurutku sangat cantik. Setelah ku nyalakan mobil, aku masuk kedalam untuk memberi makan kucing peliharanku. Molly kucing anggora warna abu abu yang sangat lucu.

‘ayo de telat entar..’ ajak rissa

‘iyaa, sabar atuhh...’ jawabku yang masih mengelus elus molly. ‘dadah molly anteng anteng ya dirumah mami mau pergi dulu..’

Selesai pamit dengan molly aku langsung masuk ke mobil. Di bantu rissa yang membuka gerbang. Saat rissa sudah masuk ke dalam mobil aku bertanya apa gerbang sudah di kunci. Dia jawab sudah. Kami segera bergegas ke kampus walau tidak terlalu jauh paling cuman sempuluh menit.

Sampai kampus aku memarkirkan mobilku di parkiran mobil. Kulihat sudah banyak mahasiswa yang berkumpul di gedung serbaguna kampus. Mereka sepertinya ada yang lebih tua dari diriku serta ada juga yang lebih muda. Itu kalau di lihat dari wajah si hihiii. Ku ajak rissa turun dan berjalan ke gedung serbaguna. Ternyata kami harus mengisi absen sesuai jurusan masing masing

Aku segera mencari bagian psikologi. Ternyata kulihat dari daftarnya sudah banyak yang datang seklias aku baca. Riki, kara, aquena, henry. Ternyata ada laki lakinya juga. Kufikir mayoritas akan cewek hehee. Kini aku sedang menunggu rissa yang masih mengantri di daftar absen management. Ia dia memilih jurusan semua umat. Karna management itu memang lebih mudah mencari kerja di korporat si. Makanya di minati serta lulusanya banyak.

Akhirnya setelah menunggu lima menit rissa selesai juga. Kami berdua kemudian masuk ke dalam. acara sudah di mulai kami kebingungan mencari tempat karna mayoritas bangku di belakang sudah di isi. Sepertinya pesertanya malu untuk duduk di depan. Termasuk aku dan rissa

‘de kita duduk dimana?’ tanya rissa padaku sambil melihat sekeliling.

‘di situ aja ris tuh..’ tunjuku di salah satu bangku kosong yang berada di tengah ruangan.

Kami kemudian duduk di bangku yang aku tunjuk barusan. Karna tempat duduknya yang kosong ada di tengah tengah maka kami permisi untuk lewat kepada peserta yang sudah datang lebih dahulu. Setelah duduk aku lalu berbasa basi dengan teman di selah kiri ku. Karna kebetulan wanita jadi enak untuk berbasa basi.

‘misi mba maba juga ya?’ tanyaku pada dia.

‘iyaa mba, mba dari kampus barat apa tanggung?’ tanyanya padaku

‘dari barat mba’ jawabku. ‘oh sama yaa, kenalin Kara’ jawabnya cepat sambil menjulurkan tangannya.



‘oiyaa aku alexandria elvaratte putri biasa dipanggil elva atau andria’ jawabku padanya kemudian menyambut tangannya.

Kami lalu mulai banyak mengobrol aku juga memperkenalkan dia pada sepupuku rissa. Teryata dia adalah orang yang tadi namanya aku lihat di absen. Karna kami satu jurusan maka aku berinisiatif bertukar nomor hp agar kalau aku ada kelas bisa bareng hihii.

‘oh iya elva kenalin ini juga anak psikologi’ kara mengenalkan ku pada temanya yang duduk di belakangnya.

‘dado...’ Sapanya yang langsung padaku. ‘ elva..’ jawabku cepat.

Dado lalu meminta nomor hpku. Katanya mereka ingin memasukan nomorku dan rissa ke group maba kampus barat dari semua jurusan. Karna baru aku hanya mengiyakan saja. Siapa tau bisa makin banyak teman di kampus fikirku. setelahnya kami hanya mengikuti acara di aula ini sampai selesai. setelah acara selesai aku pamitan dengan dado kara serta yang lainya untuk pulang bareng rissa.

.

.

.

(Hari ke 4)

Selasa sore ini aku pulang kantor tidak seperti biasanya yang langsung pulang ke kontrakan. Karna ini adalah hari pertama aku menjadi mahasiswa rasanya sungguh penasaran dan bersemangat. Bahkan saat masih di kantor saja aku tidak fokus bekerja karna sedang asik chat dengan kara. Ternyata dia enak juga di ajak ngobrol.

Otak kami berdua seolah memiliki frekuensi yang sama. Selain dengan kara group maba kami sunguh ramai. Sampai aku mute group ini karna terlalu berisik banyak bunyi notifikasi. Kelas pertama hari ini adalah bahasa indonesia. Karna ini matakuliah umum jadi satu kelas dapat berisi fakultas campuran.

Ternyata aku kembali satu kelas bersama kara dan dado, ada juga teman dari group mabaku yang satu kelas ada riki, jonathan, rizal, puput dan eca. Oh iya riki dan jonathan satu jurusan denganku yaitu psikologi. Sedangkan rizal itu DKV kalau puput dan eca adalah management bareng rissa. Aku yang terjebak macet sedikit panik karna ini hari pertama jadi harus memberikan kesan positif pada dosen.

Setelah melewati macetnya ibukota yang menguras tenaga aku sampai kampus jam 18.10. Sepertinya aku terlambat sepuluh menit. Untungnya aku sudah wa teman teman sekelasku untuk booking tempat hihiii. Aku parkirkan mobil dekat gedung serbaguna jadi aku putuskan untuk lewat belakang.

‘elvaaa...!’ suara panggilan dari arah belakang. Saat aku lihat ternyata riki.

‘eh ki, lu telat juga?...’ tanyaku padanya sambil jalan cepat

‘iyaa nihh, eh lawat tangga aja va..’ jawabnya mengajaku lewat tangga

Katanya lebih dekat Cuma naik dua lantai. Aku hanya mengikutinya dari belakang sambil bertanya padanya apa dia sudah tau kelas kami dimana. Katanya sudah, kelas kami dekat dengan tangga belakang. Ternyata benar apa kata riki begitu kami sampai lantai tiga terlihat langsung ruang 311 yaitu ruang kelas kami.

‘ki ngintip ki udah ada dosen belom.’ Ku suruh riki mengintip sudah ada dosen atau belum.

Katanya belum ada. Syukur kami ternyata belum terlalu terlambat. Saat masuk aku suruh riki terlebih dahulu. Kulihat kelas ini sudah lumayan ramai segera aku bergegas mencari sosok kara. Ternyata dia ada di atas. aku hampiri dia yang sudah menyiapkan tempat duduk untukku. Sematara si riki duduk di dekat jonathan.

Sempat sempatnya riki sebelum duduk menyalami teman temanku satu persatu. Dari atas sini aku bisa melihat semua kelas. Karna model kelasnya naik ke belakang. Seperti stadion sepak bola, tidak lama dosennya masuk. Dia memperkenalkan diri namanya bu debby. Dia adalah dosen bahasa indonesia.

Kalau sekilas aku lihat bu debby ini orangnya tidak seperti wanita paruhbaya pada umumnya. Dia terlihat cantik walau berbadan gemuk, dengan pakaian yang simpel namun aku atau itu tetap barang bermerek mahal. Dai juga memiliki sikap yang ramah dan murah senyum. Karna hari ini adalah hari pertama. beliau meminta kami berkenalan singkat mulai dari barisan depan hingga belakang. Mereka harus memperkenalkan nama dan jurusan. Saat perkenalan masih ada beberapa orang yang terlambat datang. Jadi ada beberapa orang yang memotong perkenalan diri temannya

Setelah melewati banyak anak anak hingga tiba lah giliranku memperkenalkan diri dengan menyebut nama lengkapku, serta jurusanku. Di kelas ini mayoritas ternyata anak psikologi semester satu yang sama sepertiku. Tapi aku tertarik dengan satu anak psikologi yang terlihat berbeda sepertinya dia masih anak anak atau bisa dibilang lebih muda dari ku. Kalu engga salah namanya Gemini Galya Gangika. Aku tertarik karna dia mengenakan warna rambut yang lumayan memakai stail ombre hijau. Cocok si dengan kulitnya yang putih tapi jarang kulihat ada yang stylist begitu untuk kelas karyawan. Pelajaran hari pertamaku pun dimulai setelah sesi perkenalan singkat.



Setelah selesai sesi 2x45 menit yang sangat jauh berbeda dengan waktu sma. Karna sekarang kami bila keluar dari ruangan kelas tidak di haruskan untuk cium tangan dosen. Mungkin karna cara menghormati di usia kami tidak sama dengan cara menghormati waktu kami masih menjadi siswa biasa.

‘eh elva makan dulu yuu..’ ajak kara padaku untuk ke kantin

‘boleh tapi bentar ya kabarin rissa dulu..’ aku kemudian wa rissa




Ris ade tuang heula di kantinnya

Ia de, nanti rissa susul




Aku setelah kabarin risa langsung jalan sama kara dan yang lainnya ke kantin. Kulihat riki seperti di tarik oleh dua orang anak kelas kami entah sepertinya sedang membicarakan hal serius. Saat perjalan ke kantin kami banyak ngobrol. Ternyata dado ini orangnya lucu sekali haha. Kami merencanakan untuk pergi nginep ke villa di puncak

Ya mungkin nantinya cuman jadi wacana tapi semangat di awal ini sungguh bagus menurutku. Karna kami binggung mau makan di mana pas sampai kantin jadi kami jalan dari ujung ke ujung mencari dan melihat menu menu tiap stan di kantin ini. setelah menimbang dan memilih aku putuskan untuk makan di JariTiga.

Aku hanya memesan jus sementara kara memesan kentang goreng dan juga jus. Aku lalu menunjukan tempat duduku kepada mba yang mengantar makannya. Di kantin sempat aku lihat anak kelas bahasa indonesia yang tadi sedang makan. kalau engga salah namanya tabia. dia berada sekitar dua meja dariku.



Sepertinya dia sedang mengobrol asik dengan dua orang yang tidak aku kenal. Yausah aku biarkan saja toh aku tidak mau sksd juga. Tidak lama aku lihat riki dan jonathan datang dengan dua orang yang tadi. yang satu itu terlihat berbadan besar dan tegak. Yang satu lagi berbadan lebih kecil tapi berisi juga. Karna riki melihat kami jadi dia tinggalakan dulu teman teman satu mejanya lalu nyamperin ke meja kami.

‘eh hayy..’ sapanya pada kami semua.

Sepertinya dia datang untuk berbasa basi pada kami. Dia itu anaknya supel sekali ya. Mudah bergaul. Setelah berbasa basi dia pergi meniggalkan kami untuk kembali ke teman temannya. Aku ngobrol dengan para maba yang sekarang si tinggal 5 orang gitu. Tadinya si lumayan ada 10 orangan. Rissa pun datang bersama dua temannya yang aku tidak kenal. Kayanya si maba juga tapi tidak tau namanya.

Kami mengobrol sebentar lalu risa mengajaku untuk pulang. Yasudah aku iyakan saja. Pas aku pamit kara juga pamit katanya papinya sudah jemput di depan. Ku tawari dia untuk naik mobilku dari pada jalan ke depan lumayan. Dia mengiyakan akhirnya kami bertiga mengantri untuk keluar kampus. Karna pintu keluar mobil cuman satu jadi kami harus mengantri. Kembali aku dan kara janjian untuk bareng lagi pas nanti kelas hari sabtu. Untuk duduk sebelahan seperti tadi di kelas bahasa indonesia.

Akhirnya antrian mobilku sudah sampai di loket aku bayar tiketnya lalu berpamitan dengan kara di depan gerbang. Kulihat dia naik mobil apaansa hitam. Yang berlalu meninggalkan ku. Aku dan rissa langsung pulang ke rumah setelah itu. Di rumah risa segera beberes untuk tidur karna besok pagi pagi sekali dia harus bekerja ke bandara. sementara aku juga mulai bersih bersih sambil cek cek ig dan wa dari pacarku yang ada di sumbang.

Kami saat ini masih menjalani ldr sudah kurang lebih dua tahun lah kalo ga salah. Ya walau hubungan kami terasa datar karna sebenarnya aku sudah lama ingin putus darinya tapi dia tidak pernah mau putus dariku entah apa alasannya.

Saat ingin tidur molly datang padaku sepertinya dia kangen ingin aku elus elus. Jadi aku turuti kemaunya mungkin karna asik aku elus elus dia malah tertidur lebih dulu dariku. ‘Dasar kucing manja pikirku dalam hati. Tapi aku sangat sayang kucingku satu ini’. tak lupa aku kabari ibu di sumbang, aku bercerita mengenai hariku tadi saat menjadi mahasiswa baru pertama kali.

.

.

.

.

(Hari ke 8)

Hari begitu cepat tidak terasa sudah hari akhir minggu saja dan waktunya sekarang aku untuk kuliah. Hari ini aku sudah janjian sama kara untuk bertemu di lobi kampus. Karna jadwalku berbeda dengan rissa jadi kutinggal dia. Nanti sepertinya dia ke kampus naik motor yang bisa dia pakai kerja. Begitu sampai kampus aku langsung telephone kara bertanya dia dimana. Katanya dia belum sampai jadi aku tunggu dulu dia di dalam mobil.

Hampir lima belas menit aku menunggu akhirnya dia chat katanya sudah sampai di lobi. Aku suruh dia menunggu sembentar karna aku baru mau turun dari mobil. Masuk lobi aku sudah bisa melihat dia yang datang bersama dado. Tidak kusangka mereka datang bersamaan.

‘eh va mau tanya dongg?’ ucap kara di saat kami menunggu lift

‘apa tuh kar’

‘kok lu kemaren di panggil rissa ade muluu..’ tanyanyaa

‘ohh itu, itu mah panggilan orang rumah sama temen aku waktu di sumbang kar..’ terangku

‘aku boleh manggil kamu itu juga ga??’ tanyanya padaku

Aku hanya mengiyakan saja. Akhirnya setelah menunggu kami dapat giliran naik kelift ini. kelas pertama ini adanya di ruang 701 hari ini adalah kelas matakuliah psikologi pertama. Jadi kelas ini pasti isinya anak anak psikologi semua. Saat aku masuk ke kelas masoritas aku mengenal wajahnya tapi ada juga yang tidak. Aku kara dan dado memilih posisi duduk di tengah.

Sama seperti kemarin saat di aula aku langsung berbasa basi pada teman sebelahku ternyata namanya yuana dia terlihat lebih tua dari ku. Kemudian mba yuana aku kenalkan pada kara dan dado. Akhirnya kami mulai mengobrol dengan mba yuana lalu teman sebelah mba yuana juga ikut nimbrung dengan kami. Ternyata mayoritas anak psikologi ramah ramah yaa. Lalu mereka kembali mengajaku untuk masuk group kelas.

Katanya supaya lebih mudah untuk komunikasi. Aku hanya mengiyakan saja toh bagus juga punya group kelas pasti nanti banyak manfaatnya. Kelas ini mayoritas lebih banyak wanitanya si dari pada pria. kulihat umur mereka juga bervariasi ada yang terlihat sudah ibu ibu ada yang masih muda. Untuk cowoknya ada yang terlihat seperti anak anak badboy ada juga yang terlihat seperti anak anak alim.

Aku lalu melihat ada beberapa anak yang baru masuk kelas saat mereka lebih lambat dari ku. Teryata itu riki dan jonathan serta dua orang yang kemarin bersama mereka. ternyata mereka anak psikologi juga. Pengamatanku pada kelas ini pun terhenti sampai dosen pertama datang.

‘selamat pagi semua...’ sapa dosen yang baru datang pada kami semua

‘pagi buuu......’ sapa kami padanya

‘ya karna hari ini hari pertama perkenalkan saya bu novia yang akan mengajar mata kuliah psikologi dasar di kelas ini’ terangnya pada kami. Sepertinya dia orangnya ramah karna saat ada mahasiwa yang nyeletuk dia balas dengan canda.

’ Karna saya sudah memperkenalkan diri giliran kalia memperkenalkan diri yaa, ayu semua berdiri lalu memperkenalakan diri nama lengkap nama panggilan lalu pekerjaan’ terang bu novia pada kami.

.

.

.

.

.

.

.

-PoV Devan

(hari ke 6)




Sore ini aku sedang berada di sebuah tepat makan di daerah selatan ibu kota. Bersama seseorang yang ingin sekali aku beritahu bahwa aku sudah kuliah. Namanya Vanessa Elysia atau biasa aku panggil nessa orang yang telah menyuruhku lepas dari duniaku sekarang untuk fokus pada masa depan.



‘mau pesen apa lu...’ tanyaku padanya

‘hmm gatau, lu duluan ajaa..’ ucapnya sambil binggung memilih makanan

Akhirnya setelah setelah lama memikiran mau makan apa. Dia memutuskan untuk makan mie aceh goreng. Sambil menunggu kami malah sibuk dengan urusan masing masing nessa sepertinya sedang sibuk dengan hpnya mungkin chat pacar atau gebetanya kalau aku sibuk untuk melihat jadwal kuliahku besok sabtu. Saat asik cek ig setelah lihat jadwal kuliah tiba tiba bertanya

‘ehh lu udah kuliah yaaa.... cie ciee, cerita dongg gimana kemaren hari pertama kelas’ tanya penuh semangat kepadaku

‘haha iya dong akhirnya kan gua kuliah...’ jawabku sombong. ‘jadi gini.....’



14. Rises form Underword
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd