Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Menikmati Binor Beranak Tiga

Wih makin seruu ditambah tokoh baru, ditunggu hu kelanjutannya
 
Sebelumnya di Part VI

.........tak lama setelah fani berlalu, iseng gue putar mobil melewati depan rumahnya. saat gue menoleh kerumahnya, ada seorang laki
laki yang sepertinya pernah gue lihat wajahnya, sedang duduk di teras rumah bermain bersama anak2 fani.

Part VII

Ketika melihat sosok pria itu, gue baru inget kalo itu adalah Johan, dia adalah adik iparnya fani, alias adik dari Nando suaminya Fani.
Menurut gue wajar saja dia berkunjung ke rumah itu, bisa saja dia mampir untuk mengunjungi keponakan-keponakannya.

Setelah dari sana langsung saja gue tancap gas balik ke rumah. sesampainya di rumah, segera gue bereskan kamar dan membersihkan
jejak - jejak persenggamaan gue dan fani barusan. Karena kemungkinan bokap dan nyokap sampai di rumah malam ini.

Setelah selesai merapikan kamar dari sisa sisa pelampiasan nafsu birahi , lalu gue lanjut mandi dan bersih-bersih badan gue sendiri.
selesai dengan urusan di kamar mandi, gue lihat waktu sudah menujukkan jam setengah 8 malam. kemudian gue lanjutkan mengisi
waktu kosong dengan menonton TV di ruang keluarga. tidak lama setelah itu, gue lihat bokap dan nyokap sudah sampai di rumah.
kemudian gue bantu mereka buat nurunin barang dari mobil. selanjutnya , kami makan malam sekeluarga dengan menu yang dibawa
nyokap dari rumah nenek tadi.

Selesai makan malam , gue lihat waktu hampir jam 9 malam. gue balik ke kamar , kemudian sambil rebahan gue hanya memainkan
Hp mengamati sosial media dan update status teman-teman , pacar dan mantan. karena tidak ada kegiatan, iseng gue kirim chat ke fani.

A : "sayang , lagi sibuk amat kayaknya, sampe ga ada kabar" :p
.....

30 menit setelah itu, masih belum ada jawaban dari fani, gue lihat pesan tersebut juga masih belum di baca oleh doi.
karena masih belum ada balasan, gue inisiatif melakukan panggilan ke nomor doi, saat itu telpon dari gue malah di reject oleh doi.
gue telpon sekali lagi dan masih tetap di reject.

menurut gue mungkin doi sedang sama anaknya yang nomor 2 dan 3 , makanya ga bisa angkat telpon. ya sudah lah, supaya tidak keliatan
posesif, gue cuma akhiri dengan mengirimi pesan,

A : "goodnight Fani sayaang , <3"

.......

tetap tidak ada balasan dari doi.


POV Fani..
________________

Setelah turun dari mobil Andes sore itu, saat sampai di depan teras rumah aku lihat ternyata ada Johan sedang bermain dengan
Robby dan Marcel. Sontak saja itu membuat ku sedikit terkejut karena biasanya Johan selalu memberi kabar terlebih dahulu
sebelum ke rumah. untung saja tadi aku minta Andes untuk menurunkan ku di beberapa blok dari sini, kalau tidak pasti akan
menjadi pertanyaan oleh Johan, dan pasti akan membuatnya.....

Cemburu.....


ya , untuk diketahui, aku dan Johan sudah lebih dahulu menjalin asmara terlarang. Hubungan ini sudah berjalan cukup lama, sekitar 3 tahun.
tepatnya sejak Johan dan istrinya resmi bercerai. dari pernikahan yang berlangsung sekitar 5 tahun itu, mereka tidak dikarunia momongan.
selama pernikaha itu juga istrinya 2 kali keguguran. Johan adalah adik kandung suamiku, saudara satu-satunya yang dimiliki suamiku.
Usianya 38 tahun, seumuran denganku. perawakannya masih sangat atletis di usianya yang sudah hampir kepala 4. tingginya
hampir 180 cm dan kulitnya berwarna sawo matang.

Biasanya Johan berkunjung seminggu sekali ke rumah, tentu jika orang-orang bertanya, jawabnya untuk mengunjungi keponakannya dan bermain dengan mereka.
anak-anak ku juga sangat senang jika Johan ke rumah. Namun tentu alasan johan bukan itu saja, ada udang di balik batu.
Jika johan sudah ke rumah, jelas saja dia ingin minta "jatah". biasanya Johan akan menginap kalau ke sini, karena Johan berdomisili
di kota sebelah yang perlu 3 jam perjalanan jika ditempuh menggunakan mobil. Sejak suamiku mendapat masalah, Johan juga
banyak membantu keluarga kami, mulai dari membantu biaya sekolah keponakannya, urusan suamiku di sana, dan sering juga dia
memberiku hadiah yang tergolong tidak murah harganya. Saat ini usaha johan sedang maju pesat dan tentu saja sedang berlimpah harta.

Johan yang sedang berada di teras bersama anak-anak ku langsung menyadari kalau aku sudah tiba di rumah.

J : Hai Fan, telatnih pulangnya, lagi banyak kerjaan ya?
F : hai Jo, iya nih, nyampe dari tadi?
J : belum sejam , ucapnya kepadaku.
F : belum dibikinin minum ya? aku bikinin dulu deh. ucapku basa basi.
J : ga usah , udah nanti aja..

"mama telat banget pulangnya, protes anak ku yang paling bungsu".
F : iya , mama tadi banyak kerjaaan adeek, ucapku sambil mencubit pipinya.

ayo masuk ke rumah yuuk , udah gelap nih kok masih di luar, ucapku mengajak mereka semua berpindah ke dalam rumah.

anak-anak berjalan di depanku, dan Johan berada di belakangku saat memasuki rumah. saat di depan pintu, aku dibuat kaget
karena tiba-tiba saja tangan kiri johan meremas bokongku, dan hampir membuatku berteriak. saat aku melihat ke Johan, dia hanya tersenyum mesum.

Kemudian mereka semua duduk di ruang tamu,
F : mama mau bersih-bersih dulu ya, habis itu baru kita makan.
oke , jawab anak2 , dan johan hanya mengangguk tanda setuju.

Selesai dari kamar mandi, seperti kebiasanku saat sudah malam di rumah,aku pilih untuk langsung saja menggunakan piyama tidur.
dengan bagian atas adalah piyama berwarna pink dengan lengan pendek dan celana panjang. tentu saja saat ada laki-laki dewasa di
rumah aku harus berpakaian yang wajar , kalau tidak akan menimbulkan protes dan menjadi tanda tanya oleh anak-anakku nantinya.
namun di balik piyama itu, aku bungkus payudara menggunakan bra warna hitam dengan model push-up bra , sehingga payudara terlihat lebih penuh.
dan dipadankan dengan G-string berwarna sama. Tentu saja ini ku lakukan untuk Johan, karena ini mampu menambah gairahnya.
Tak lupa, aku gunakan parfum yang biasa kugunakan, aromanya cukup membangkitkan gairah pria.

Saat keluar dari kamar, "mama mau kemana wangi banget malam2" tanya anakku kritis. "eh adek mah protes mulu" jawabku sambil mencubit pipinya lagi.
aku lihat waktu sudah pukul setengan 8, aku segera berlalu ke dapur menyiapkan makan malam.

saat sedang di dapur, terdengan suara johan:
J : "om ke toilet sebentar ya"

sesaat kemudian, johan malah singgah dulu ke dapur tempatku menyiapkan makan malam. dari belakang dia memelukku, lalu mencium
telinga ku dan berpindah mencium leher ku. "ssssh , johan nanti dulu" , protes ku.
"aku kangen faaan", ucap johan, kemudian bibir kami sudah saling berciuman. Ciuman johan terasa sangat lembut.
kemudian dia meremas kedua payudaraku, "aaahhhh, johann nanti ketahuan". ucapku lagi.
johan cuek tak mendengarkan. Dari posisi berdiri ini, johan mulai menggesekkan kemaluannya di pantatku.

"maaa, masiiih lamaa yaaa" terdengar suara robby dan marcel. sontak saja johan langsung melepaskan ciuman dan pelukannya di tubuhku.
"iyaaa, bentar lagi". ucapku menjawab pertanyaan mereka.

beberapa saat kemudian , kami semua sudah duduk di meja makan. kemudian kami menyantap makan malam tersebut bersama-sama.
Selesai makan malam, aku membereskan meja makan dan mencuci piring bekas makan tadi. saat aku selesai dengan urusan itu, aku lihat
waktu sudah pukul sembilan malam. Johan masih menonton TV bersama anak-anakku. kemudian aku berlalu ke kamar. melepas penat di atas ranjang.
sambil menanyakan kabar putra sulungku yang sedang kuliah di ibukota propinsi.

aku lihat di beranda layar hp ada pesan dari Andes, tapi aku hiraukan saja. pukul setengah 10 saat sedang asik melihat HP
ada panggilan masuk dari andes, tentu saja aku reject , dua kali telponnya aku reject malam itu.

Terdengar di luar kamar, anak-anakku berpamitan untuk tidur kepada Johan.
"om tidur di kamar aku aja" ucap anakku yang bungsu. om diluar aja kaya biasa gpp.. jawab johan meyakinkan.
kemudian mereka berlalu ke kamar.

setengah jam berlalu setelah kedua anak itu masuk ke kamar. aku tahu sebentar lagi johan akan masuk ke kamar, benar saja
tak lama kemudian , johan pelan pelan membuka pintu kamar yang sengaja tidak aku kunci.

Langsung saja Johan melepas kemeja yang ia gunakan, kemudian dia langsung menyambar tubuhku yang sedang berbaring di ranjang.
Johan segera melumat bibirku dengan ganas, tidak mau kalah aku balas ciuman johan tak kalah sengit. kemudian lidah kami saling
bertautan, saling bertukar liur. "hmmmmppp , aaaachhh" rintih ku saat johan melepas ciuman itu.

Johan dengan tidak sabar mulai menurunkan celananya, kemudian dia melepas piyama yang sedang aku gunakan.
saat melepas piyama itu, Johan berhenti sesaat, dia melihat payudaraku ada cupang dari Andes beberapa hari lalu.
Sontak wajahnya berubah memerah, melihatkan raut wajah yang marah terbakar cemburu.

"ini nando yang bikin, ucapku mencoba menutupi semuanya",
tatapan matanya masih tetap tajam,
" ga mau dilarang, aku mau gimana lagi" , ucapku meyakinkan.

"nando berengsek" ucap Johan ketus.
terlihat amarah mulai mereda.

Tapi masih terlihat raut cemburu di wajahnya, kini dia melepas BH ku dengan kasar, kemudian menghisap puting payudaraku
cukup kuat, dan menariknya. " aaaahhhhh, johhaaann sakiit" protesku. kini tangannya meremas payudaraku yang satunya lagi.

tak lama kemudian johan menurunkan celanaku dan segera melepas CD yag ku gunakan, lalu johan melepas celananya dan kini kami sama-sama bugil.
namun wajah Johan kini terlihat seperti orang ingin memperkosa.
"Johaan udaah jangan marah lagi", ucapku memelas untuk menenangkan kecemburuannya gara-gara cupang tadi.

Johan diam tak menjawab..
Kini tubuhnya menindih tubuhku yang sedang berbaring di ranjang. Johan kembali mencium bibirku.
tangannya mencoba membuka kaki ku sedikit lebih lebar.

Perlahan Johan mendorong kontolnya menerabas vaginaku. terasa sesak sasat kontol Johan memasuki liang senggama ini.
ukuran kontolnya sekitar 17 cm dan lebarnya 3.5 cm berwarna gelap dan agak bengkok ke atas. membuat vagina ku benar-benar terasa penuh.

"hmmmpppphhh , johan sayaaannngggg , aaahhhhhh" erangku saat itu. kini kontol johan sudah masuk sempurna dalam vaginaku.
kedua tangannya kini di selipkan diantara kasur dan punggungku, dan perlahan Johan mulai menggerakkan kontolnya maju mundur,
terasa sangat nikmat saat itu. "ssssshhhhhhhh, aaaahhhhhhh, johaaan aaaaahhhhh" erangku menikmati.
tanpa menungu lama johan mulai mempercepat gerakannya. "hhhmmmppppp aaahhhhhhh, ssssshhhh, enaak banget sayaang" racauku
menikmati tusukan Johan dengan gaya misionaris ini.
johan tanpa henti terus menerus mengaduk aduk liang senggamaku dengan kontolnya yang sangat keras itu.
ranjang pun ikutan berderik mengikuti goyangan kami.

liang senggama ku terasa semakin basah, tak sampai sepluh menit johan menggenjot memek ku, rasanya aku sudah ingin mencapai orgasme yang pertama.
"hhhmmmppppp, aaahhhhh, johaaana, teruss sayaang, enaaak , aaahhhhh, oouuh",
johaan aku mau keluaaaar, erangku terus tanpa henti.

mendengar itu Johan semakin semangat menggenjot tubuhku. "sssshhh ouuggghhhh, aaggghhhh" erang johan menikmati.
plok plok plokkk terdengar suara kulit kami saling beradu.

rasa ini sungguh tak bisa ku tahan lagii.
"hhhhmppppphh aaaahhhh, johaan saayaanggg, aaahhhhh, ouuuuhh , aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh" tubuhku bergetar hebat.
johan menghentikan genjotannya. cairan kenikmatan itu terasa mengalir di selangkanganku.

huuuh , huuuhh , huuuh, ucapku mengatur nafas.

johan mencium bibirku lagi, berkali kali dia menciumnya dan menjilati leher ku.
belum ada tanda-tanda lelah ditunjukkan johan, nafasnya masih teratus.

"cuma aku yang bisa bikin kamu kayak gini faaan" ucap johan sambil tersenyum nakal.

aku menciumi bibirnya.

kini johan telentang di ranjang , dan memintaku mengambil posisi WOT.
aku bisa lihat kontolnya yang berurat tegak menantang menanti mangsa.

perlahan, aku masukkan kontol johan kedalam memek ku. rasanya sungguh nikmat. johan menggenggam kedua tangan ku.
kini aku mulai menaik turunkan pinggulku menggoyang batang kemaluan Johan.

sungguh nikmatnya tak tertahankan.
"aaauuhhhh, aaahhhh, aaahhhhh aahhhhhhhh" erangku sambil terus menggerakkan pinggul naik turun memompa kontol johan.

tangan johan meremas payudaraku.
"hmmmppp , faaannn , kamu cantik kalo lagi mendesah kaya gini" ucap johan

"ssshhh johaaan , enaak banget kontol kamu, " racauku
" ya iyalah faaan, nando mah ga level sama aku, hahahaha" ucap johan mengejek suamiku.

tak lama kemudiaan ku rasa aku akan orgasme lagi. lansung aku percepat goyanganku pada kontol johan.
'aaaahhhh, aahhhhh, aaahhhhhhhh" erangku, "aaahhhh, johaaaaaaaann , aaaahhhhh"
"mau keluar lagi faaan? "tanya johan angkuh, "hhmmppppp, oouuuhhh aahhhhhh, johhaaann, aaaaaaahhhhhhhhh", tubuhku kembali bergetar.
beberapa kali kedutan cairan kenikmatan ku keluar membasahi selangkanganku dan selangkangan johan.

"huuuh,huuuuh, huuuuh, johaaan" erangku, aku benar-benar melayang merasakan sensasi kontol Johan.
tubuhku masih bergetar, tubuhku yang kini jatuh dalam dekapa johan, dia mengelus elus punggungku.

sudah dua kali aku orgasme, dan persenggamaan ini sudah berlalu sekitar 25 menit, Johan bangkit, dan berkata."ayo yaang, aku juga mau keluarin"

kini johan mengarahkan tubuhku mengambil posisi doggy style.
tak lama kemudian, johan mulai memompa kembali, dari posisi ini kontol johan terasa menyentuh rahimku.
"aauuuhhhhh , aaahhhhhh, aaahhhhhh" aku mendesah.
Kontol johan maju mundur mengoyak vaginaku, tangannya liar memainkan payudaraku.
keringatku sudah tak tebendung membasahi sprei .
"plook, plook, plook" suara kulit kami beradu.
kini johan mempercepat genjotannya.

"aahhh aaaa,sshhh ahhhh, johaan sayaaanng, aahhhh" aku meracau tidak karuan.
"hmmmpppph ouuugghhhh , enak faaann", johan juga mengerang
johan mengentikan genjotannya, nafasnya mulai tidak beraturan.

kini johan membalik tubuhku dan kami kembali ke posisi misionaris.
langsung saja johan menggenjot vagina ku dengan tempo cepat.
vagina ku yang basah memudahkan pergerakan kontol johan hingga menyentuh rahimku.

aku merasa orgasme yang ketiga akan segera tiba, tapi kali ini aku lihat johan juga sudah tak bisa menahan orgasmenya.
"ahhhhh, aahhhh, johaaan, aaahhhhh" , " hmmppppp, faaan, aagghhh, ougghhh" . "kita keluar bareng yaaa sayaang".ucap johan lagi.
genjotan johan semakin cepat, aku tak kuasa menahan nikmatnya,
kututup mulutku dengan tangan agar suaraku tak sampai ke kamar anak-anak,
orgasme yang ini akan meledak sepertinya. dan...

"oooouuuugggggg, aahhhhhh, aahhhhhh, faaaaaan, " genjotan johan semakin cepat, "oouugggg johaaan sayaang, "racauku.
"aahhhhhh , aahhhhhh, aku keluarrr faaannnn,, ouuugghhh, ahhhhhhh,"erang johan, "aaaaaaaaaaaghhhhhhhhhhhhhhh" tubuhku bergetar sangat hebat.
ledakan orgasme kami mengakhiri persetubuhan haram ini. terasa beberapa kali kontol johan berkedut
melimpahkan spermanya. saat kontolnya di cabut dari vaginaku, sampai meleleh jatih ke sprei..

Keringat kami benar-benar tak terbendung, sprei sudah basah semuanya.
Johan kini menciumi bibirku dengan lembut.
"aku sayaang sama kamu fan" , ucapnya...

kemudian Johan berbaring di sebelahku, dia masih menciumi bibirku , memeluk tubuhku mesra.
setelah itu kami lanjutkan dengan obrolan ringan sampai kami berdua tertidur tanpa sehelai benang pun.

bersambung.

Part VIII
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd