Numpang berandai-andai...
Setelah superhero ini mencatat sejarah Indonesia yang cukup mencengangkan dunia pada lima puluh tahun silam. Dunia menjadi aman damai sentosa, termasuk Indonesia. Kini Indonesia menjadi negara yang sangat maju terutama di bidang teknologi. Jepang mulai menjalin hubungan kerjasama dengan Indonesia dalam kasus penelitian lanjut mengenai nanobot. Sampailah pengembangan terkini pembuatan robot yang berhasil membuka terobosan baru dunia. Dengan kegigihan Ilmuwan robot Jepang Hiroshi Ishiguro, pimpinan Intelligent Robotics Laboratory di Osaka University berserta ilmuwan-ilmuwan Jepang lainnya dan juga ilmuwan Indonesia yang terlibat dengan kasus ini, mereka berhasil menciptakan robot android buatan yang hampir menyerupai manusia.
Tujuan Robot ini dikembangkan untuk membantu kehidupan sehari-hari manusia seperti halnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, menjadi pendamping hidup seseorang yang ditinggal oleh suami/istrinya, membantu anak-anak yang ditinggal orang tuanya, dan segala aktifitas manusia yang berhubungan dengan kemanusiaan. Bukan hanya dari gerak likuknya saja. Tubuhnya benar-benar menyerupai manusia. Perasaannya pun juga menyerupai manusia. Mereka mampu merasakan sedih, merasakan cinta, malu saat mereka tidak bertindak sesuai keinginan pemiliknya, bahkan mampu mengingat semua kenangan yang telah dilalui dengan pemiliknya. Sangat sulit untuk membedakkan robot ini manusia atau bukan. Hanya satu yang membedakkan mereka dengan manusia, mereka memiliki Lifetime. Dimana Lifetime itu suatu saat berkurang hari-demi hari, saat itulah kemampuan robot itu melemah secara bertahap. Dan ketika Lifetime itu sudah mencapai batasnya, memori mereka akan kenangan dengan pemiliknya juga akan terhapus, mereka tak berfungsi lagi.
Sebuah perusahaan yang dibangun bersama Jepang berdiri tegak di tengah kota Jakarta. Perusahaan inilah kini menjadi pengembang sekaligus memantau stastitik robot android manusia itu secara bertahap tiap harinya. Mereka mengutus pekerja untuk memantau perkembangan robot ini dengan pemiliknya yang telah menjalin kontrak diperusahaan ini. Pemilik yang telah menjalin kontrak dengan perusahaan ini tentu saja berhak memutuskan perjanjian mereka, dan seketika itu juga robot yang menemani mereka di nonaktifkan (Lifetime disetting menjadi 0 kembali oleh petugas yang mendatangi rumah pemilik itu) dan ditarik kembali ke perusahaan untuk masuk dalam proses inkubator. Dalam inkubator inilah robot itu tertidur selamanya menunggu Lifetime itu kembali seperti semula. Dan itu memakan waktu yang cukup lama.
Sex scenes bisa terjadi saat pemilik dan robot tinggal dalam satu rumah..
monggo yang mau merealisasikan, saya sangat mengapresiasi
wkwkwwk~
#hanyaImajinasiSesaat