"Nyai"
Short Story
Berawal dari ane menemukan sebuah katalog minyak pelet dan semacamnya di online shop yang lantas membuat ane sedikit banyak tersenyum karena semakin kesini terlihat sedang tidak baik baik saja, bukan ane meragukan hal hal semacam itu tapi yang ane ragukan adalah keahlian dari sang penjual yang tampaknya memang seorang penipu yang memanfaatkan situasi dan kondisi sehingga menghasilkan sebuah ide brilian seperti itu
Karena memang hal yang menarik dan lama juga ane vakum dari dunia ghaib karena terror dari sesuatu hasil podcast ngawur kami yang sebenarnya ide Adhit untuk menantang “Boss” yang belum pernah sekalipun dibahas di Youtube karena memang tidak aman tentunya baik bagi pembicara dan pendengar
Gue hubungi Adhit untuk sedikit banyak mengobrol tentang penjualan secara bebas minyak dan semacamnya itu dan memang hasil akhirnya Adhit mengamini kalau barang barang yang dijual secara bebas seperti itu tidak ada khasiatnya atau bisa dibilang hanya tipuan belaka
Banyak kami mengobrol tentang hal hal seperti ini sampai akhirnya entah pemikiran dari mana ane mengutarakan satu kalimat
“Dhit, klo sekelas Livy gitu bisa kali ya di sikat?”
“Bisa lah, mau tak anterin ke tempatnya?”
“Gimana maksudnya?”
“Ya ada ‘tempatnya’ buat cari pokemon yang spesialis panlok”
“Hah?”
Ane kaget beneran karena pertanyaan iseng ane malah dijawab serius oleh Adhit, tempatnya disini merupakan satu tempat yang bisa dikatakan menjadi tempat kumpulan makhluk ghaib yang diyakini untuk mencari ilmu pelet, pengasihan dan semacamnya tpi khusus untuk “mereka” alias panlok
“Kenapa kok bisa beda gitu?”
“Karena memang cara mereka carinya juga beda dan kebanyakan berasal dari ras ras tertentu, jdi jangan kaget klo ada tempat selain itu untuk menyesuaikan target”
“Oh… berarti harus dihajar ya biar kita dpt?”
“Iya, ibaratnya makhluk liar disana kita tantang dan ditangkep buat jadi Khodamnya, nanti mereka yang akan bekerja”
“Pasti ga gratis dong ya”
“Klo golongan hitam ya mana ada yg gratis, harus ada efek timbal balik meskipun bisa dikontrol”
“Oalah, males ah klo dari golongan hitam wkwkwk”
“Ya buat apa jga klo cuman iseng kecuali mau mendalami”
Singkat cerita obrolan ane dengan Adhit ini tampaknya ada yang mendengar dan inilah yang membuat ane sedikit berhalangan untuk update thread disela kesibukan dan waktu yang lenggang
Malam harinya, ane seperti biasa ritual tidur baca Ayat Kursi dan semacamnya dan tiba tiba aja ane tersadar sudah tidak lagi berada di kamar
Ane melihat sekitar dan tampak terlihat seperti berada di sebuah padepokan atau bisa dibilang tempat dengan hiasan hiasan kerajaan kuno, tepat didepan mata ane terlihat sesosok wanita dengan rambut hitam panjang dan legam menjulur kebawah sampai melebihi pantatnya, pakaiannya bak seperti wanita bangsawan jawa dengan jarik dan pernak pernik berwarna keemasan, wajahnya cantik khas perempuan jawa dengan make up tipis, tangan ane ditarik ke arahnya dan entah ane ga ingat dia mengatakan sesuatu yang ane ga tau maksudnya, ane lihat sekeliling seperti aula terbuka karena ane sempat melihat beberapa taman dan juga bangunan bangunan kuno yang pernah ane lihat disitus situs kerajaan, mata ane berhenti tepat berada di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan banyak wanita yang sedang duduk beriringan dan bercengkrama satu sama lain
Mereka berpakaian ala ala kerajaan namun yang ane lihat adalah wajah para wanita cantik itu, bahkan ane sempat melihat wajah bule dengan rambut keemasaan namun memakai pernak pernik kerajaan jawa bahkan ga sedikit ane lihat kecantikan yang terlihat luar biasa bahkan bisa disandingkan dengan Ms Universe di dunia, ane sempat terpaku sejenak sampai akhirnya tersadar kalau ane berada di satu tempat tanpa sepengatahuan ane
Karena memang ane biasa nyasar jadi ane ga panik dan entah kenapa para wanita itu tiba tiba menoleh kearah ane, wajah cantik mereka yang luar biasa membuat ane sedikit tertegun apalagi terlihat seperti ratusan pasang mata yang melihat kearah ane, kulit yg bermacam macam juga membuat ane yakin kalau tempat yang ane datangi bukan sembarang tempat
Para wanita itu tampaknya sedikit terhenyak saat mengetahui ane datang dengan seorang wanita yang tadi ane temui dan tampakk memberikan hormat dan semacamnya hingga akhirnya ane putuskan untuk pergi dari situ, wanita yang ada dibelakang ane mengatakan sesuatu yang ga ane tau maksudnya hingga akhirnya ane terbangun dari tidur dengan kondisi sedikit kecapekan
Dan setelah menenangkan diri, ane tersadar kalau tadi pasti punya arti
Keesokannya, sudah pasti ane laporan ke Adhit tentang kejadian yang menimpa ane
“Walah, ternyata ada yang dengerin kita ngobrol Riel”
“Lahhh? Anjir terus ngapain?”
“Ya dia tertarik ama elu lah”
“Tertarik gimana maksudnya?”
“si Nyai ini ngelihat elu cocok buat jadi muridnya”
“Murid buat?”
“Ya buat belajar ilmunya lah, bisa dibilang dia mencalonkan diri untuk jadi guru spiritual”
“Anjir, ngga lah, ga maen gituan, pasti dari golongan hitam kan ya?”
“Yoi, sampe dia ngelihat semua yang elu alamin, tentang hubungan mu sampe kasian”
“Fakkk malah dikasihani makhluk ghaib”
“Intinya dia ngerasa cocok ama elu, karena selama ini elu berhubungan dengan banyak wanita hingga akhirnya aura lu membuat lu gampang buat ambil ilmunya”
“Bilang kagak lah, males gitu gituan udah cukup Alhamdulillah bisa otodidak ga melipir”
“Ya enak kan bisa diajak gituan trus, apalagi semua cewek pasti bisa takluk, belum lagi bisa bantu ekonomi lu buat jadi konsultan official yang pasti clientnya dari golongan atas/artis dan semacamnya”
“Anjir lah, ga mau udah”
“Ya udh bilang aja gamau”
“Oke”
Kondisi ane akhir akhir ini memang sedang dilanda kesusahan, mulai dari ekonomi yang turun drastis dan juga aura aura kesedihan yang tak kunjung menghilang membuat ane sedikit goyah juga meskipun sampe saat ini ane tetep masih bertahan untuk tidak menggantungkan nasib an ke Doi
Dan yang parahnya Si Nyai ini tampaknya masih terus memberikan bujuk rayu, meskipun sudah ane tolak berkali kali, bahkan tadi (hari ini) dia tunjukkan keane sosok Artis yang ga bakalan ane sebut namanya, memakai jasanya dan memberikan dia akses ke banyak cewek bahkan ane lihat masih siswi sekolahan yang ga akan gue telusuri umurnya anggep aja sudah 18 thn
Dan entah suhu suhu sekalian yang berusaha untuk tertarik mencoba menjadi murid si Nyai ini ane ga larang karena efeknya bukan ane yang tanggung, tapi klo yg kepo bisa panggil aja sendiri klo cocok mungkin akan berjodoh