Susumbamurnisensasional
Pendekar Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2022
- Post
- 1.848
- Like diterima
- 2.878
Terimakasih banyak untuk update an cerita nya, juragan,, mantab,,
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Nafas pengganti Bapak
- Thread starter Fery80
- Start date
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.917
g0mb4lz
Tukang Semprot
Makasih apdetnya hu ..
Tukangbubut
Adik Semprot
- Daftar
- 6 Jan 2023
- Post
- 149
- Like diterima
- 195
Gelar tikar sambil nunggu updatean mang Muhlis 
Fery80
Semprot Holic
- Daftar
- 3 Nov 2018
- Post
- 305
- Like diterima
- 4.532
Skandal 9
Wajah sumringah terlihat dari wajah Bu Tatik saat suara motor yang sangat ia kenal terdengar di depan rumahnya, wanita itu langsung bergegas membuka pintu depan
"Kemana saja Lis tumben Jumatan sampai jam 2?"tanya Bu Tatik agak cemberut,
"Maaf Bu tadi motor Yanto rusak di mesjid,jadi kuantar sampai rumah akhirnya di suruh mampir sama Yanto"jawab Muhlis tegas,
"Oh gitu ya,maafin ibu tanya tanya, ibu takut kamu ada apa apa"ucap Bu Tatik yang perlahan melunak dan tersenyum pada Muhlis,
"Oh ia Bu apa ibu gak ikut pengajian hari ini kan Jumat?"tanya Muhlis yang memarkir motornya di samping kursi tamu,
"Sebenarnya ibu tadi mau berangkat,nunggu kamu lama banget akhirnya ibu mutusin gak ikut toh masih ada Jumat lain kan"jawab Bu Tatik tersenyum,di dalam hatinya ada ketakutan kalau Muhlis jatuh hati pada wanita lain,Bu Tatik merasa tenang saat Muhlis terlihat jujur,rasa cemburunya perlahan hilang.
Mendengar itu Muhlis memandangnya penuh arti,Bu Tatik tersipu walau tiap hari kumpul serumah tapi tatapan Muhlis saat berdua begini membuatnya berdebar tak karuan,
"Lis ibu buatin kopi dulu ya"kata Bu Tatik menutupi groginya di depan sang menantu,
"Gak usah Bu aku mau minum susu ibu saja"jawab Muhlis memegang tangan Bu Tatik yang hendak ke dapur,
Mendengar kata nakal dari menantunya Bu Tatik makin gelisah, apalagi Muhlis merangkulnya dan membawanya duduk di kursi tamu,
"Ibu cantik sekali,dan harum"bisik Muhlis mencium pipi mertuanya,
"Lis jangan kalau ada tetangga lewat lalu melihat kita begini gimana?"jawab Bu Tatik gemetar,
"Tenang saja tik kaca rumah ini kan kaca Riben,tetangga gak mungkin melihat kita"jawab Muhlis yang makin merangkul erat tubuh montok mertuanya, mertuanya tersipu malu dan terlihat gelisah.
Muhlis tahu saat mertuanya di panggil namanya saja wanita itu terlihat senang,
"Tak kunci dulu pintunya takut anakmu tiba tiba datang apalagi anakmu suka nyelonong"ucap Bu Tatik yang langsung mengunci pintu depan.
Muhlis tersenyum melihat mertuanya yang tak kalah dari gadis saat jatuh cinta,Muhlis tahu Bu Tatik sekarang tampilannya lebih menor karena ia tiap hari dandan,belum lagi melihat busana busana baru yang di beli sang mertua makin membuatnya tampil ayu.
Siang itu Bu Tatik memakai busana muslimah berwarna pink,di padu dengan jilbab berwarna kuning membuat wanita itu terlihat lebih muda dan energik.
Kulit Bu Tatik yang kuning mulus menambah aura kecantikannya,walau ia wanita desa yang notabene sederhana tapi kecantikan alami yang ia miliki sejak lahir membuat Bu Tatik terlihat elegan, seperti wanita ningrat yang terlahir di keraton.
Muhlis tersenyum penuh nafsu,"tik kamu cantik sekali,pas sekali dengan busanamu,kamu benar-benar membuatku jatuh hati"ucap Muhlis ke mertuanya yang mendekatinya,
"Kamu tuh mas pasti menggodaku,aku ini Sudah tua,sudah nenek nenek"jawab Bu Tatik yang kembali memanggil mas pada menantunya,
"Mas nggak bohong tik,tik kamu memang cantik"bisik Muhlis ke Bu Tatik, keduanya saling tatap saling pandang penuh gairah,dan entah siapa yang memulai bibir keduanya tiba tiba sudah menyatu,
"Cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup"
Lidah mertua dan menantu itu saling mengait,ludah keduanya membasahi kedua bibir yang terlihat makin menempel,tangan kekar Muhlis langsung meremas payudara Bu Tatik yang masih terbungkus baju panjangnya,
"Ohhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh"desah Bu Tatik mendapat serangan Muhlis yang ganas penuh nafsu,
"Tik lepas bajumu"ucap Muhlis memandangnya tajam,tatapan harimau pejantan yang lapar.
"Lis apa gak di kamar saja biar enak"jawab Bu Tatik,Bu Tatik sebenarnya takut kalau ada tetangga yang melihat perbuatan mereka, apalagi ia tahu perbuatan ini sangat di larang dalam agama,
"Aku pengen di sini sayang"jawab Muhlis yang langsung berdiri melepas songkok,baju panjang dan terakhir sarungnya,kontol Muhlis terlihat jelas oleh mata Bu Tatik yang langsung sayu saat melihat benda kokoh yang tegak berdiri seolah olah menantangnya.
"Asem kamu mas bikin aku makin suka sama kamu mas"ucap Bu Tatik yang gairah seksnya langsung bergejolak,ia lupakan semua akibat perbuatan yang akan di timbulkan saat mereka melakukannya,
Bu Tatik seperti terhipnotis kontol Muhlis,wanita itu melucuti kerudungnya,baju dan rok panjangnya ia lepas juga.
Melihat' Bu Tatik sudah memakai bh dan CD saja Muhlis tersenyum mesum,pria itu mendekati lalu ia raih CD bu Tatik yang warnanya merah maroon ia tarik ke bawah sambil jongkok,memek tembem itu terlihat jelas,"aku kangen memek gundulmu tik"bisiknya sambil tersenyum mesum pada Bu Tatik,
"Ehmm mas,mas suka yang berbulu atau bersih begini"ucap Bu Tatik tak kalah mesum dengan sang menantu,
"Suka yang gundul kayak memekmu tik,enak klo ngejilat"jawab Muhlis nakal,
"Mas aku jadi pengen di jilat"jawab Bu Tatik manja,
"Duduk sayang, buka kakimu lebar,biar mas jilat memekmu,memek yang bikin mas ketagihan "jawab Muhlis pelan,
Bu Tatik duduk di kursi,kakinya ia angkat dan di ia buka lebar sesuai kemauan Muhlis
"Waawwww tik memekmu tembem sekali, bolehkan mas jilati"goda Muhlis,yang memposisikan tubuhnya di tengah selangkangan Bu Tatik,
"Ergghhhhh mas boleh silahkan ini memang punyamu"rintih Bu Tatik yang sudah teramat terangsang,
"Srupppppp srupppppp srupppp sruupp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp enak sekali memekmu tik"
Bisik Muhlis di sela sela ia mulai menjilati memek ibu mertuanya,
"Ergghhhhh aduuuh aduhhhh terus mas enak mas jilatin memekku mas terus aduhhh enak"rintihan Bu Tatik makin keras, apalagi tangan Muhlis tak hentinya meremas payudara yang besar montok,walau sudah setengah baya payudara Bu Tatik masih penuh pesona karena selain besar, payudara mertuanya masih terasa padat kenyal.
"Mas ohhh ada banyak orang lewat"desis Bu Tatik yang terlihat gelisah karena ia takut perbuatannya dan sang menantu terlihat orang,
"Biarin toh mereka gak tau sayang,mereka pasti ngiler kalau tau tubuhmu tik,sudah cantik,semok mulus lagi,pasti pria pria itu kontolnya ngaceng lihat body tubuhmu",ucap Muhlis,
"Ehhhhh ehhh uhhh uuuh "rintihan Bu Tatik makin binal,Muhlis tahu ibu mertuanya pasti' sangat terangsang mendengar kata katanya yang nakal,
"Apalagi sudah ngrasain memekmu tik,pasti banyak kontol yang ketagihan,memekmu ini enak,memek gundul tembem seperti ini yang di cari kontol besar tik"
Ucap Muhlis,
"Mas aku gak kuat masss aduhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh aduhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh,gatal sekali masss Muhlis aduhhhh "rintihan Bu Tatik makin binal,
Muhlis punya ide nakal melihat sang mertua sudah basah kuyup ingin kontolnya segera menancap di memeknya,
"Tik jangan kencang kencang suaramu ntar terdengar suamimu Lo"goda Muhlis,
"Biarin toh ia lumpuh,suami tak berguna malah jadi beban "jawab Bu Tatik sekenanya,
"Betul itu tik, sekarang ada aku,kamu layani aku saja sayang"jawab Muhlis yang menyudahi jilatannya,
"Tik gantian,kontolku ingin di jilat"kata Muhlis sambil berdiri di depan mertuanya ya terengah engah karena sudah terangsang,Bu Tatik tersenyum tangannya meraih kontol besar panjang itu"ehhh mas kontolmu gede banget,panjang lagi"bisk Bu Tatik yang takjub,ia kocok kontol itu perlahan lalu mulutnya mendekat,
"Cup cup,kegedean mas mulutku gak cukup"bisik mertuanya yang mencoba mengulum kontolnya,
Bu Tatik membuka lebar mulutnya tapi tetap saja tak cukup,
"Ergghhhhh mas kegedean sayang"
Kata Bu Tatik lirih,
"Masukkan saja tik,kamu di atas ya aku kangen goyangan pantat semokmu"bisik lembut Muhlis penuh pesona,.
"Ya Lis"jawab Bu Tatik singkat,
Muhlis duduk di kursi,
Ibu mertuanya yang montok ia arahkan di depannya,
"Pasin tik jangan salah ke lubang pantatmu"
Bisik Muhlis nakal,
"Ya mas,mana bisa pantatku di masuki kontol segede gini"jawab Bu Tatik mengarahkan kontol itu ke lubang memeknya yang sejak tadi basah kuyup,
Perlahan ibu mertuanya menurunkan pantat besar semoknya, perlahan kontol Muhlis tertelan memek gundul tembem ibu mertuanya,
"Duhh tiik enak sekali ohhhh enak memekmu"rintik Muhlis yang mulai meremasi payudara Bu Tatik,
"Ya mas kontolmu juga enak sekali,duhhh dalamnya mas masuk ke memekku, ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh dalam sekali mas Muhlis"ucap Bu Tatik yang mulai bergoyang,
Muhlis harus mengakui kehebatan goyangan ibu mertuanya,di banding istrinya atau Ningsih goyangan Bu Tatik lebih dahsyat,kontolnya terasa di sedot sedot kayak mau putus saat pantat Bu Tatik berputar,
"Kontol mana yang gak ketagihan kalau di goyang kayak kamu tik"ucap Muhlis mulai menggoda,
"Masak mas, goyanganku apa kamu suka"
Rintih Bu Tatik makin bergairah,
"Suka sekali,semua pria pasti ketagihan goyanganmu tik, goyangan wanita cantik sepertimu pasti di inginkan semua kontol"
Jawab Muhlis makin beringas,
"Ehmmm ehhhh ehhh ohhhhhhh "
Desis Bu Tatik,
"Klo kamu gak percaya tik sesekali aku ajak teman biar ngrasain memekmu dan goyangmu sayang"bisik Muhlis makin nakal,
"Ohhh masak aku mau di keroyok mas, ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh "
Rintih mertuanya makin birahi,
"Ya tik biar tahu betapa cantiknya kamu,biar kontol itu ketagihan memekmu ini sayang"
Rayu Muhlis,
"Erghh mas,nglayanin kamu saja aku kewalahan, apalagi sama temanmu"jawab Bu Tatik yang makin tenggelam ke lautan birahi,
"Tik kamu cantik, goyanganmu juga hot,kamu pasti bisa melayani aku dan temanku,akan kucari teman yang tampan,gagah,muda yang pastinya tak kalah denganku"bisik Muhlis yang punya ide nakal pada sang mertua yang mulai terjebak ke jurang birahi.
"Aduhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh aduhhhh ergghhhhh"rintik Bu Tatik makin bergairah, keringatnya mulai bercucuran membasahi tubuh montok yang terlihat masih segar menggoda,
"Kontol temanku juga harus besar dan panjang sayang,biar kamu tambah puas"
Kata Muhlis menggoda,
"Enak ergghhhhh aduuuh aduhhhh ergghhhhh enak banget mas"
Rintih mertuanya makin bergairah,
"Temanmu siapa yang mau sama aku mas,aku sudah tua mana ada temanmu yang mau"sambung Bu Tatik yang makin penasaran,
"Ada tik gampang itu,kalau perlu si Rudi keponakanmu itu,ia masih perjaka lagi,air mani perjakanya akan buat kamu awet muda dan kamu pasti tambah cantik tik,kalau kamu cantik kontol pria muda mana yang tak menginginkan memekmu ini sayang"
Jawab Muhlis.
Ide ide nakal Muhlis datang Tanpa di pikirkan,tapi entah kenapa malah membuat kedua insan yang lagi di mabuk gairah seks terlarang itu makin menjadi.
Keduanya terus bergelut dengan penuh nafsu, keringat bercucuran seakan pertanda perahu nikmat mereka berlayar lepas di lautan birahi.
Orgasme mertua dan menantu itu datang silih berganti,di khayalan mereka ada sensasi aneh ingin mencoba ide nakal yang entah kapan akan terlaksana.
Keduanya tidak menghiraukan ada seorang pria yang hanya mematung di dalam kamar,pria itu tak lain suami sah Bu Tatik yang tak lain mertua Muhlis.
Tetesan air mata pria tua yang hanya rebah di ranjang itu menetes,ia tahu istrinya yang cantik dan sederhana jatuh ke pelukan pria lain,pria itu tak lain menantunya sendiri.
Pria itu hanya bisa menyesal, ternyata wanita yang perisitri adalah wanita yang penuh pesona,"kenapa tak kusadari kalau kamu memang cantik tik, tubuhmu montok sekal belum payudaramu yang bak pepaya Taiwan mengkal penuh pesona,tik aku sekarang tak bisa memberi nafkah apapun, nikmatilah hubunganmu dengan Muhlis toh dia juga kesepian,itu karena anakku ke Malaysia,oh pria apa aku ini yang hanya jadi beban keluarga"
Lelehan air matanya makin deras,mengutuk akan ketidak berdayaannya menjadi pria.
Di kursi tamu terlihat sekarang Muhlis dan Bu Tatik berpelukan, keduanya menikmati orgasme yang berkali kali, keduanya bak sejoli kekasih, sungguh erotis dan penuh kasih.
Wajah sumringah terlihat dari wajah Bu Tatik saat suara motor yang sangat ia kenal terdengar di depan rumahnya, wanita itu langsung bergegas membuka pintu depan
"Kemana saja Lis tumben Jumatan sampai jam 2?"tanya Bu Tatik agak cemberut,
"Maaf Bu tadi motor Yanto rusak di mesjid,jadi kuantar sampai rumah akhirnya di suruh mampir sama Yanto"jawab Muhlis tegas,
"Oh gitu ya,maafin ibu tanya tanya, ibu takut kamu ada apa apa"ucap Bu Tatik yang perlahan melunak dan tersenyum pada Muhlis,
"Oh ia Bu apa ibu gak ikut pengajian hari ini kan Jumat?"tanya Muhlis yang memarkir motornya di samping kursi tamu,
"Sebenarnya ibu tadi mau berangkat,nunggu kamu lama banget akhirnya ibu mutusin gak ikut toh masih ada Jumat lain kan"jawab Bu Tatik tersenyum,di dalam hatinya ada ketakutan kalau Muhlis jatuh hati pada wanita lain,Bu Tatik merasa tenang saat Muhlis terlihat jujur,rasa cemburunya perlahan hilang.
Mendengar itu Muhlis memandangnya penuh arti,Bu Tatik tersipu walau tiap hari kumpul serumah tapi tatapan Muhlis saat berdua begini membuatnya berdebar tak karuan,
"Lis ibu buatin kopi dulu ya"kata Bu Tatik menutupi groginya di depan sang menantu,
"Gak usah Bu aku mau minum susu ibu saja"jawab Muhlis memegang tangan Bu Tatik yang hendak ke dapur,
Mendengar kata nakal dari menantunya Bu Tatik makin gelisah, apalagi Muhlis merangkulnya dan membawanya duduk di kursi tamu,
"Ibu cantik sekali,dan harum"bisik Muhlis mencium pipi mertuanya,
"Lis jangan kalau ada tetangga lewat lalu melihat kita begini gimana?"jawab Bu Tatik gemetar,
"Tenang saja tik kaca rumah ini kan kaca Riben,tetangga gak mungkin melihat kita"jawab Muhlis yang makin merangkul erat tubuh montok mertuanya, mertuanya tersipu malu dan terlihat gelisah.
Muhlis tahu saat mertuanya di panggil namanya saja wanita itu terlihat senang,
"Tak kunci dulu pintunya takut anakmu tiba tiba datang apalagi anakmu suka nyelonong"ucap Bu Tatik yang langsung mengunci pintu depan.
Muhlis tersenyum melihat mertuanya yang tak kalah dari gadis saat jatuh cinta,Muhlis tahu Bu Tatik sekarang tampilannya lebih menor karena ia tiap hari dandan,belum lagi melihat busana busana baru yang di beli sang mertua makin membuatnya tampil ayu.
Siang itu Bu Tatik memakai busana muslimah berwarna pink,di padu dengan jilbab berwarna kuning membuat wanita itu terlihat lebih muda dan energik.
Kulit Bu Tatik yang kuning mulus menambah aura kecantikannya,walau ia wanita desa yang notabene sederhana tapi kecantikan alami yang ia miliki sejak lahir membuat Bu Tatik terlihat elegan, seperti wanita ningrat yang terlahir di keraton.
Muhlis tersenyum penuh nafsu,"tik kamu cantik sekali,pas sekali dengan busanamu,kamu benar-benar membuatku jatuh hati"ucap Muhlis ke mertuanya yang mendekatinya,
"Kamu tuh mas pasti menggodaku,aku ini Sudah tua,sudah nenek nenek"jawab Bu Tatik yang kembali memanggil mas pada menantunya,
"Mas nggak bohong tik,tik kamu memang cantik"bisik Muhlis ke Bu Tatik, keduanya saling tatap saling pandang penuh gairah,dan entah siapa yang memulai bibir keduanya tiba tiba sudah menyatu,
"Cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup"
Lidah mertua dan menantu itu saling mengait,ludah keduanya membasahi kedua bibir yang terlihat makin menempel,tangan kekar Muhlis langsung meremas payudara Bu Tatik yang masih terbungkus baju panjangnya,
"Ohhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh"desah Bu Tatik mendapat serangan Muhlis yang ganas penuh nafsu,
"Tik lepas bajumu"ucap Muhlis memandangnya tajam,tatapan harimau pejantan yang lapar.
"Lis apa gak di kamar saja biar enak"jawab Bu Tatik,Bu Tatik sebenarnya takut kalau ada tetangga yang melihat perbuatan mereka, apalagi ia tahu perbuatan ini sangat di larang dalam agama,
"Aku pengen di sini sayang"jawab Muhlis yang langsung berdiri melepas songkok,baju panjang dan terakhir sarungnya,kontol Muhlis terlihat jelas oleh mata Bu Tatik yang langsung sayu saat melihat benda kokoh yang tegak berdiri seolah olah menantangnya.
"Asem kamu mas bikin aku makin suka sama kamu mas"ucap Bu Tatik yang gairah seksnya langsung bergejolak,ia lupakan semua akibat perbuatan yang akan di timbulkan saat mereka melakukannya,
Bu Tatik seperti terhipnotis kontol Muhlis,wanita itu melucuti kerudungnya,baju dan rok panjangnya ia lepas juga.
Melihat' Bu Tatik sudah memakai bh dan CD saja Muhlis tersenyum mesum,pria itu mendekati lalu ia raih CD bu Tatik yang warnanya merah maroon ia tarik ke bawah sambil jongkok,memek tembem itu terlihat jelas,"aku kangen memek gundulmu tik"bisiknya sambil tersenyum mesum pada Bu Tatik,
"Ehmm mas,mas suka yang berbulu atau bersih begini"ucap Bu Tatik tak kalah mesum dengan sang menantu,
"Suka yang gundul kayak memekmu tik,enak klo ngejilat"jawab Muhlis nakal,
"Mas aku jadi pengen di jilat"jawab Bu Tatik manja,
"Duduk sayang, buka kakimu lebar,biar mas jilat memekmu,memek yang bikin mas ketagihan "jawab Muhlis pelan,
Bu Tatik duduk di kursi,kakinya ia angkat dan di ia buka lebar sesuai kemauan Muhlis
"Waawwww tik memekmu tembem sekali, bolehkan mas jilati"goda Muhlis,yang memposisikan tubuhnya di tengah selangkangan Bu Tatik,
"Ergghhhhh mas boleh silahkan ini memang punyamu"rintih Bu Tatik yang sudah teramat terangsang,
"Srupppppp srupppppp srupppp sruupp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp enak sekali memekmu tik"
Bisik Muhlis di sela sela ia mulai menjilati memek ibu mertuanya,
"Ergghhhhh aduuuh aduhhhh terus mas enak mas jilatin memekku mas terus aduhhh enak"rintihan Bu Tatik makin keras, apalagi tangan Muhlis tak hentinya meremas payudara yang besar montok,walau sudah setengah baya payudara Bu Tatik masih penuh pesona karena selain besar, payudara mertuanya masih terasa padat kenyal.
"Mas ohhh ada banyak orang lewat"desis Bu Tatik yang terlihat gelisah karena ia takut perbuatannya dan sang menantu terlihat orang,
"Biarin toh mereka gak tau sayang,mereka pasti ngiler kalau tau tubuhmu tik,sudah cantik,semok mulus lagi,pasti pria pria itu kontolnya ngaceng lihat body tubuhmu",ucap Muhlis,
"Ehhhhh ehhh uhhh uuuh "rintihan Bu Tatik makin binal,Muhlis tahu ibu mertuanya pasti' sangat terangsang mendengar kata katanya yang nakal,
"Apalagi sudah ngrasain memekmu tik,pasti banyak kontol yang ketagihan,memekmu ini enak,memek gundul tembem seperti ini yang di cari kontol besar tik"
Ucap Muhlis,
"Mas aku gak kuat masss aduhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh aduhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh,gatal sekali masss Muhlis aduhhhh "rintihan Bu Tatik makin binal,
Muhlis punya ide nakal melihat sang mertua sudah basah kuyup ingin kontolnya segera menancap di memeknya,
"Tik jangan kencang kencang suaramu ntar terdengar suamimu Lo"goda Muhlis,
"Biarin toh ia lumpuh,suami tak berguna malah jadi beban "jawab Bu Tatik sekenanya,
"Betul itu tik, sekarang ada aku,kamu layani aku saja sayang"jawab Muhlis yang menyudahi jilatannya,
"Tik gantian,kontolku ingin di jilat"kata Muhlis sambil berdiri di depan mertuanya ya terengah engah karena sudah terangsang,Bu Tatik tersenyum tangannya meraih kontol besar panjang itu"ehhh mas kontolmu gede banget,panjang lagi"bisk Bu Tatik yang takjub,ia kocok kontol itu perlahan lalu mulutnya mendekat,
"Cup cup,kegedean mas mulutku gak cukup"bisik mertuanya yang mencoba mengulum kontolnya,
Bu Tatik membuka lebar mulutnya tapi tetap saja tak cukup,
"Ergghhhhh mas kegedean sayang"
Kata Bu Tatik lirih,
"Masukkan saja tik,kamu di atas ya aku kangen goyangan pantat semokmu"bisik lembut Muhlis penuh pesona,.
"Ya Lis"jawab Bu Tatik singkat,
Muhlis duduk di kursi,
Ibu mertuanya yang montok ia arahkan di depannya,
"Pasin tik jangan salah ke lubang pantatmu"
Bisik Muhlis nakal,
"Ya mas,mana bisa pantatku di masuki kontol segede gini"jawab Bu Tatik mengarahkan kontol itu ke lubang memeknya yang sejak tadi basah kuyup,
Perlahan ibu mertuanya menurunkan pantat besar semoknya, perlahan kontol Muhlis tertelan memek gundul tembem ibu mertuanya,
"Duhh tiik enak sekali ohhhh enak memekmu"rintik Muhlis yang mulai meremasi payudara Bu Tatik,
"Ya mas kontolmu juga enak sekali,duhhh dalamnya mas masuk ke memekku, ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh dalam sekali mas Muhlis"ucap Bu Tatik yang mulai bergoyang,
Muhlis harus mengakui kehebatan goyangan ibu mertuanya,di banding istrinya atau Ningsih goyangan Bu Tatik lebih dahsyat,kontolnya terasa di sedot sedot kayak mau putus saat pantat Bu Tatik berputar,
"Kontol mana yang gak ketagihan kalau di goyang kayak kamu tik"ucap Muhlis mulai menggoda,
"Masak mas, goyanganku apa kamu suka"
Rintih Bu Tatik makin bergairah,
"Suka sekali,semua pria pasti ketagihan goyanganmu tik, goyangan wanita cantik sepertimu pasti di inginkan semua kontol"
Jawab Muhlis makin beringas,
"Ehmmm ehhhh ehhh ohhhhhhh "
Desis Bu Tatik,
"Klo kamu gak percaya tik sesekali aku ajak teman biar ngrasain memekmu dan goyangmu sayang"bisik Muhlis makin nakal,
"Ohhh masak aku mau di keroyok mas, ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh "
Rintih mertuanya makin birahi,
"Ya tik biar tahu betapa cantiknya kamu,biar kontol itu ketagihan memekmu ini sayang"
Rayu Muhlis,
"Erghh mas,nglayanin kamu saja aku kewalahan, apalagi sama temanmu"jawab Bu Tatik yang makin tenggelam ke lautan birahi,
"Tik kamu cantik, goyanganmu juga hot,kamu pasti bisa melayani aku dan temanku,akan kucari teman yang tampan,gagah,muda yang pastinya tak kalah denganku"bisik Muhlis yang punya ide nakal pada sang mertua yang mulai terjebak ke jurang birahi.
"Aduhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh aduhhhh ergghhhhh"rintik Bu Tatik makin bergairah, keringatnya mulai bercucuran membasahi tubuh montok yang terlihat masih segar menggoda,
"Kontol temanku juga harus besar dan panjang sayang,biar kamu tambah puas"
Kata Muhlis menggoda,
"Enak ergghhhhh aduuuh aduhhhh ergghhhhh enak banget mas"
Rintih mertuanya makin bergairah,
"Temanmu siapa yang mau sama aku mas,aku sudah tua mana ada temanmu yang mau"sambung Bu Tatik yang makin penasaran,
"Ada tik gampang itu,kalau perlu si Rudi keponakanmu itu,ia masih perjaka lagi,air mani perjakanya akan buat kamu awet muda dan kamu pasti tambah cantik tik,kalau kamu cantik kontol pria muda mana yang tak menginginkan memekmu ini sayang"
Jawab Muhlis.
Ide ide nakal Muhlis datang Tanpa di pikirkan,tapi entah kenapa malah membuat kedua insan yang lagi di mabuk gairah seks terlarang itu makin menjadi.
Keduanya terus bergelut dengan penuh nafsu, keringat bercucuran seakan pertanda perahu nikmat mereka berlayar lepas di lautan birahi.
Orgasme mertua dan menantu itu datang silih berganti,di khayalan mereka ada sensasi aneh ingin mencoba ide nakal yang entah kapan akan terlaksana.
Keduanya tidak menghiraukan ada seorang pria yang hanya mematung di dalam kamar,pria itu tak lain suami sah Bu Tatik yang tak lain mertua Muhlis.
Tetesan air mata pria tua yang hanya rebah di ranjang itu menetes,ia tahu istrinya yang cantik dan sederhana jatuh ke pelukan pria lain,pria itu tak lain menantunya sendiri.
Pria itu hanya bisa menyesal, ternyata wanita yang perisitri adalah wanita yang penuh pesona,"kenapa tak kusadari kalau kamu memang cantik tik, tubuhmu montok sekal belum payudaramu yang bak pepaya Taiwan mengkal penuh pesona,tik aku sekarang tak bisa memberi nafkah apapun, nikmatilah hubunganmu dengan Muhlis toh dia juga kesepian,itu karena anakku ke Malaysia,oh pria apa aku ini yang hanya jadi beban keluarga"
Lelehan air matanya makin deras,mengutuk akan ketidak berdayaannya menjadi pria.
Di kursi tamu terlihat sekarang Muhlis dan Bu Tatik berpelukan, keduanya menikmati orgasme yang berkali kali, keduanya bak sejoli kekasih, sungguh erotis dan penuh kasih.
Pecinta1981
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 20 Jul 2020
- Post
- 2.076
- Like diterima
- 2.638
Terima kasih updatenya suhu
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.917
Tukangbubut
Adik Semprot
- Daftar
- 6 Jan 2023
- Post
- 149
- Like diterima
- 195
Ayah mertua sudah tahu, kenikmatan ibu mertua yang perlahan akan terekspos kepublik roman2 akan selesai ni.padahal ceritanya bagus ini hu apalagi kalo alurnya dibikin seperti rahasia mereka berdua uh pasti lebih menantang kalo ada part main dialam terbuka sambil menikmati sensasi takut ketahuan orang nah disanalah pont of View yang di inginkan sebagai pemcaba termasuk ane 
g0mb4lz
Tukang Semprot
Makasih apdetnya hu....
Liaaaaaaaaaaa
Semprot Holic
- Daftar
- 18 Apr 2022
- Post
- 329
- Like diterima
- 571
Mantap suhu lanjutkan
Susumbamurnisensasional
Pendekar Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2022
- Post
- 1.848
- Like diterima
- 2.878
Mantaaabb,, terimakasih banyak untuk update an cerita nya, juragan,,minta tolong di ada in adegan lagi "#NGECOR" nya tapi di SAKSI in sama suami nya yg sedang sakit,,tanpa bisa melakukan apa2,,tetapiii,,ti2-t suami nya malah nga chenk,,minta tolong ya juragan,, he-he-he,,ngarep DOT com,,
john2017
Semprot Sejati
Suwun sanget apdetnya
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
