Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Nafsu , cinta , dan kematian ( kutukan ini part 2)

21. Awal dari sebuah akhir - part 1

_______________



Dua jam lagi kita bertiga pulang ke jogja , dan atas permintaan rina yang ternyata sudah mempersiapkan tiket pesawat kepulangan kami,Awalnya aku menolak karena jujur aku baru kali ini naik pesawat. Tapi atas desakan wiwik demi anak kami , aku akhirnya meng' iya' kannya.

" Sayang udah cerita ke rina.. ?? " , Tanya wiwik

" Cerita.. ?? Cerita apa..?? , Tanyaku yang bingung dengan apa yang dimaksud wiwik

" Piye to bojoku sayang.. , kan masih ada bu warni dan billa .., emang mau dikemanain dua permaisuri mas yang di jogja , ucapnya menyadarkan kebodohanku.

" Aku harus gimana ya yank.. , jelasin ke rina..., Kan nggak gampang mau nerima kondisi ' edan ' kehidupanku...

" Aku mau kok sayang.. " Jawab rina yang tadi pamit beli oleh - oleh, kini tiba - tiba sudah ada dihadapan kami berdua.

"Ee.. e.. bingung aku critainnya " , ucapku pada sosok rina yang sekarang sudah duduk disebelah wiwik, sambil mengelus - elus perut mlendung milik wiwik.

" Udah ay.. tenang aja..,aku udah tau semua dari sis wiwik kok.., ini juga oleh - oleh aku beliin buat dek billa dan.. mmmm.. ibu siapa namanya.. , kayak familiar namanya.. tapi lupa..", ucap rina yang mengedipkan mata menggodaku..

" Iya.. iya yank.. , ibu kost ku namanya bu warni.." , jawabku sewot..

" Bukannya..?? manggilnya.. warni sayang .. , hihihi ?? , Timpal wiwik yang ikut - ikutan mengodaku..

" Kamu tu yank.. Awas yo !!!! " , Ucapku sambil memilin - milin ..pentil mungil milik wiwik yang terbalut daster tipisnya.

" Ahhhh.. ", lenguh wiwik

" Ayank nakal banget sihhh ", ucap rina melihat tindakan jahilku ke wiwik..

" Wuadohhhh !!! .." , pekikku saat kurasakan linu pada batang terongku... , Yang ternyata disentil oleh jari - jari lentik milik rina..

" Kapokkkk... , Hahaha... .. " , tawa bahagia mereka berdua membahana melihat penderitaan yang dialami terong jowoku.

" Driji.. mulus - mulus , kok yo loro men yen nylentik " ( jari mulus - mulus , kok sakit banget kalau nyentil ) ", gerutuku , sambil mengelus - elus , menenangkan terong jowoku.

" Yank... , Aku sih bisa iklas terima keadaan ayank , tapi aku bingung gimana jelasinnya ke mama" ?? , Ujar rina yang kembali membawa kami pada situasi yang serius.

Aku hanya terdiam mendengar kata - kata rina , walau aku yakin jika aku yang mengatakannya.., yulia pasti bisa menerimanya karena dia..

" Udah rin... , Serahin semua sama mas warji , dia sendiri pasti bisa jelasin ke mama yulia.. , iya kan sayang "..

" Deg..., Jatungku berdebar saat tatapan tajam wiwik seperti menelanjangiku.., seakan dia tahu hubunganku dengan yulia mamanya rina, tapi bagaimana mungkin ?!!

Kujawab pertanyaan wiwik hanya dengan anggukan , karena aku masih bingung dengan ' pernyataan ' wiwik tadi.

" Iya pokoknya rina pasrahin masalah mama, ke sis wiwik dan ayank... , " Tegas rina yang kembali menciumi.. perut mlendung milik wiwik seakan - akan itu adalah anaknya.

Tingkah rina itu mengalihkan pandangan wiwik dari aku kepada wanita yang saat ini meletakan telinganya diatas perut buncitnya. Dibelainya rambut rina seakan rina itu anaknya.

Selanjutnya kami ngobrol tentang siapa billa dan bagaimana kondisi psikis billa, supaya rina tidak terkejut dan bisa maklum dengan sikap labil billa nantinya.

Setelah ngobrol dan larut dalam candaan, tak terasa sudah waktunya kami bertiga harus menuju bandara , setelah semua persiapan kami selesai, kami bertiga segera check out dari penginapan dan menuju bandara.

Hanya selang 30 menit setelah kami sampai di bandara , pesawat kami pun tiba.

" Jogja aku balik !! " , Batinku saat pesawat mulai take off meninggalkan tanah pulau dewata.

Kupandangi sosok wanita hamil yang tidur dalam kedamaian , kugenggam tangannya dan kucium keningnya..

" semoga semua ini tidak sia - sia ya.. sayangku ", bisikku ke telinganya.., yang dibalas dengan membawa genggaman tanganku ke perutnya..



-----------------------------



" Mbakk wiwikkkk !!! , Jerit seorang gadis cantik berhijab biru yang berlari menuju ke arah kami bertiga yang baru saja masuk ke ruang tunggu kedatangan di bandara adi sucipto.. ,

Begitu sampai, dipeluknya tubuh wanita berhijab putih berperut buncit yang dirindukannya itu..

" Itu billa .. ?? " bisik rina padaku , yang terlihat bingung melihat kedekatan billa dengan wiwik.

Aku hanya mengangguk dan membatin , ' bukankah kamu juga seperti billa.. rin ketika bersama wiwik '

Selang beberapa menit kami berempat sampai ke tempat bu warni menunggu.

" Mbak wiwikk... , Aduh ibuk kangen banget ", ucap bu warni yang juga langsung berhambur memeluk wiwik.

Aku sejenak menjadi bingung, entah kenapa malah wiwik yang mereka rindukan bukan aku.. , tapi setelah kupikir - pikir itu lebih baik daripada mereka saling membenci.

Suasana tiba - tiba hening saat billa menyadari ada sosok wanita cantik yang ada dibelakang wiwik..

" Ii.. ni siapa mbak wik.. , temennya mbak wik ?? , Tanya billa penasaran

" Ini mbak rina.. dek.., calon istrinya mas sayang.. ,hihihi " , jawab wiwik mengunakan panggilan yang biasa billa pakai padaku..

" Ihhh .. mas sayang ki lho.. , wong dikon nggowoke oleh - oleh baju pantai.. , lha kok malah ngowone bojo maneh.." ( ihhh.. mas sayang ini gimana .. , orang disuruh bawain oleh - oleh baju pantai, lha kok malah bawa istri lagi ). Ucap billa sambil manyun.. seperti bocah yang ngambek tidak dibelikan permen.

Aku tertawa lega mendengar ucapan billa , ya aku memang sedikit ' ngeri ' dengan karakter billa yang labil.

" Ini dek billa sayang ya .. , manis ya.., pantes mas warji bilang sayang banget sama dek billa " ucap rina.., yang mencoba untuk menarik hati billa..

" Mbak.. bule ngapusi.. , " sahut billa yang tiba - tiba menatap tajam ke arah rina..

" Ehh.. beneran kok , dek billa itu kesayangan mas warji.. tapi... , Hihihi " ,

" Tapi opo.. mbak ...??? " , Tanya billa dengan nada yang semakin naik , yang membuat aku siaga satu berjaga - jaga terhadap kemungkinan terburuk.

" Tapi.. , setelah mbak wiwik.. , hihihi " , jawab rina santai.. tanpa ada rasa takut saat menghadapi billa ..

" Ihhh... Mbak bule.. nakall.. , " sahut billa yang tiba - tiba memeluk rina yang ada dibelakang wiwik , sekejap mereka saling pandang, lalu rina dengan lembut mencium kening billa dan memeluknya lagi lebih erat.

" Mbak sayang kamu dek.. " , ucap rina tulus..

'Plongg... Atiku..' melihat pemandangan itu , tak kuperdulikan orang banyak yang mulai memperhatikan dan bahkan berbisik - bisik membicarakan kami.

"dek.. dek .. delok'en mas'e..kae., bojone telu.. ayu kabeh .." , bisik seorang laki - laki se umuranku pada wanita disebelahnya

Tak kuperdulikan ucapan lelaki itu , tapi warni yang sedari tadi ada didepan kami berempat tiba - tiba langsung ikut nempel ke aku begitu mendengar ucapan laki - laki itu, seakan - akan dia juga ingin ' diakui '

" Wuedann ik..!!! malah papat jebule " , ucap laki - laki itu kagett , setelah melihat warni ikut nempel padaku.

" Lha nopo ??! .. , sampeyan pingin !!! , pingin rabi meneh ??.., ngoco mass.. , trimo tak kon tuku wedak , ro dasterku wae sampean sambat !! , Kok ngimpi arep nambah.. ( " lha kenapa !!.. kamu mau !! Kamu mau nikah lagi ?? Ngaca mas.., cuma kuminta beli'in bedak sama dasterku aja kamu keberatan , kok ngimpi mau nambah.." ) , Jawab wanita disebelahnya yang ternyata istrinya , wanita itu mencubit lengan suaminya lalu membawanya segera menjauh dari kami.

Spontan kami berlima tertawa.. , melihat adegan itu..



--------------------------



" Ayank .. , kemarin kok ngomong ke rina.. , kalau aku bisa nyelesai'in masalah dengan mamanya... , Ucapku mengeluarkan uneg - uneg yang sudah ku pendam selama dua hari ini.

" Felling nya si kecil aja yank.." , jawab wiwik tersenyum sambil mengelus perutnya yang semakin membesar karena usia janin yang didalam perutnya sudah jalan empat bulan

" Kan dia juga tahu.. , ayahnya paling bisa nakluk'in hati wanita.. hihihi " , lanjutnya sambil mengedip genit padaku.

Segera ku singkirkan tangan yang sedang mengelus - elus perutnya , lalu ku bombardir dengan ciuman lembut, sesaat kemudian ku singkap dasternya untuk menikmati gundukan berjembut tipis yang ada di balik celana dalamnya.

" Sayanggg... Ahhhh, " rintih wiwik saat lidahku mulai.. mengais - ais garis lipatan kelamin nya..

Akhirnya siang itu aku pertama untuk kalinya memberi vitamin pada janin yang ada dalam rahim wiwik..


--------------------------


Ambarukmo 13 oktober 1992


" Mama sih terserah rina aja.. , asal rina bisa nerima dan bahagia mama setuju aja.., ucap yulia kepada kami bertiga..

" Mksh ya ma....., Rina sayang mama .. , muuuachhh... " , Jawab rina manja sambil memeluk dan menciumi pipi yulia...

" Dan kamu ... !! , Jaga anak mama baik - baik , mama percaya kamu bisa jaga anak mama.." , tegas yulia yang matanya tajam menatapku..

Aku hanya menganggukan kepalaku , menanggapi pesan yulia. Karena kita berdua sebenarnya sudah membicarakannya dua jam yang lalu sebelum wiwik dan rina datang.

* Dua jam yang lalu

" Mbak wiwik antar rina.. yuk , cek dress.. , nanti mau rina coba pakai di depan mama.. , ayank.. jemput mama dulu aja.. nanti kita ketemuan langsung di ambarukmo aja.. " ucap rina sambil menggandeng wiwik.

" Tapi.. masak pakai motor ini.. , kan .. kasian mama kamu yank.. " jawabku sambil menunjuk pitung kesayanganku..

" Ya motor ayank.. ditinggal dong.. , ayank dari sini naik taxi aja.. , nanti dari bandara ke ambarukmo naik taxi lagi.. , gimana sihh bojoku ini.. kok gak pinter - pinter .. , hihihi

" Bojo kita itu pinternya kan yang lain rin.. , hihihi " timpal wiwik sambil mengedipkan mata nya padaku..

" Wess.. wes.. , tak cabut wae .. , daripada habis aku di ejek'in teruss. .., jawabku.. sambil langsung ngacir.. keluar kamar , entah aku harus bersyukur atau jengkel melihat kekompakan mereka berdua mengejek aku..

Sekitar 10 menit menunggu akhirnya aku bertemu yulia , dan tanpa ada rasa malu, yulia langsung memelukku..

" Sayang... Aku kangenn banget , bisiknya sambil menekankan melon kenyal miliknya ke dadaku.

" Rina dan wiwik udah berangkat ngecek dress.. yank " , tanya yulia

Aku terkejut mendengar pertanyaan yulia, bagaimana dia tau dan bagaimana dia kenal wiwik..??

Seakan tau apa yang kupikirkan, yulia langsung menimpali ucapannya..

" Aku yang minta rina buat cek dress yank , dan rina bilang dia nanti diantar wiwik ' sahabatnya '

" Sahabatnya.. ?? " Hampir aja aku ngakak mendengar rina menyebut wiwik sebagai sahabat.

Kami akhiri sejenak obrolan kami saat taxi datang , dan setelah masuk taxi bukannya melanjutkan obrolan tapi yulia malah langsung bersandar di bahuku dan mulai sibuk meremas gemas terong jowoku yang sengaja di tutupi oleh jaket yang tadi dipakainya. Untung sopir taxi itu tidak curiga bahwa kami adalah menantu dan mertua yang sedang bermesum ria..

Saat tiba di ambarukmo , aku yakin situasi di dalam tadi hanya awal permainan kami. Tapi ini juga bisa jadi kesempatanku membuat yulia bisa menerima keadaanku dan mengijinkan rina untuk tetap ku nikahi.

Belum juga ku kunci pintu kamar hotel ini , yulia sudah mulai jongkok dan melucuti celana jeans pendek milikku.. ,

" Ohhh... Sayang .. mama kangen kamu sayang.., ucapnya sambil mulai meremas dan menjilati kepala terong jowoku.

Aku yang sejujurnya sejak per'kentuan' pertama kami mulai ketagihan dengan permainan dan apem legit milik yulia ini , segera melepas kaos ku.

Segera kuangkat tubuhnya yang sedang asik - asiknya melepas rindu dengan terong jowoku dan langsung menyuruhnya nungging ditepi ranjang. Kupandangi pantat bulat miliknya yang tetap membangkitkan nafsuku meski masih dibalut jeans ketat yang dipakainya.

Yulia sendiri seperti tahu yang ku mau.., segera dia lepas celana jeansnya dan mulai membuka dua kakinya... Sambil menggoyang - goyangkan pantat besarnya yan berhiaskan celana dalam hitam berbentuk jaring, yang setelah ' kentu ' nanti baru aku tau benda itu bernama lingerie..

Ku dekati pantat besar dan kencang milik yulia.., segera aku jongkok diantara dua kakinya dan mulai memainkan lidahku di garis yang membelah daging tebal miliknya.

" Ashhh.. gilaa kamu yankk.. " , yulia mulai merintih saat lidahku.. mulai naik dan menyapu area duburnya.

Mendengar rintihannya segera kumasukkan dua jariku, mengocok lubang kawinnya..

"Ehggg... Ehggg... Yy.. yank, " rintihan yulia semakin kencang mengikuti irama kecepatan kocokan jariku.. dan..

" Crettttss... Cretttsss... Critt...crittss.. " , letupan kecil orgasme yulia membasahi jari - jariku seiring pantatnya yang bergetar ringan..

" Kamu ingin kubuahi sayang.. " , ucapku padanya sambil menggesekkan kepala terong jowoku pada lipatan ' tempiknya' yang tebal..

" Iyya.. yankk .. , masuk'in kontolmu yank, Pejuhi rahimku..., Jawab yulia yang masih belum tuntas menikmati sisa orgasme pertamanya.

Ku hentikan aksiku dan duduk disebelahnya. Yulia seperti terkejut melihat reaksiku..

" Yankk.. kenapa ?? , Tanya yulia dengan wajah yang masih sayu..

Tanpa menjawab , segera kuminta dia melepas lingerie nya dan naik di pangkuanku , tapi saat dia hendak menuntun terong jowoku segera ku tahan tangannya.

" Kamu boleh memasukannya setelah dengerin ceritaku.. !! Oke sayang.." , ucapku tegas , sambil memandangi wajah yulia yang memang dianugerahi bentuk wajah yang mengundang birahi.

Setelah melihat anggukan tanda persetujuannya , mulailah aku menceritakan siapa wiwik sebenarnya , dan tentang billa juga ibunya.

Ekpresi wajah yulia terkejut pada awalnya , tapi bersaaman mulai dituntunnya lagi terong jowoku menuju lubang tempiknya yang basah, ter ucaplah kata - kata indah dari bibir tipisnya..

" Aku nggak perduli ada siapa saja selain aku dan rina.., yang penting kamu nggak ninggalin aku..sayang..."

Mendengar ucapannya , segera kulumat bibir yang sudah seminggu ini ku rindukan , ya.. jujur aku memang merasakan sesuatu yang total saat bersenggama dengan yulia.. , seperti tak ada beban dan benar - benar bisa melepaskan semua imajinasi dalam otakku.

"Mpmhhhh.... Mpmhhh..., Slurpss.. slurpsss... , Lidah dan ludah kami saling berkait , seiring perlahan batang terong jowoku.. semakin dalam menjelajahi liang peranakan milik yulia. Dan saat reflek pantat yulia maju ke depan...

" Ahhhhhh... Yyankkk.. , pekik yulia saat kepala terongku kini bukan hanya menyentuh tapi mulai membelah celah dinding rahimnya...

" Enak sayang... , Bisikku sambil tanganku mulai menggoyang lebih cepat buah pantat yulia yang membuat terong jowoku semakin liar mengaduk - aduk rahimnya..

Tak ada jawaban dari bibir yulia yang terlihat hanya bisa menganga.. menikmati mani nya yang menyemprot deras tiada henti memandikan terong jowoku hingga meluber membasahi sprei dan lantai kamar hotel.

Bibir itu mulai meracau lemah saat dirasakannya terong jowoku semakin membesar dan berkedut lebih kencang didalam remasan diding peranakannya, yang menandakan sebentar lagi akan ada peju kental yang bisa menghangatkan rahimnya.

" Keee.. luarin didalam..yyaank.., hamili .. hamili.. aku yyannk.." ,

" Plokksss.., plokkk.. , plokssss..
Jjjjjlebbbb.... , Crooooottt... Crottt.. crottt..crotttt..., Creet..creett..crett

Ku kabulkan permintaan yulia.. dengan 8 kali semprotan peju kental ku yang mengisi rahimnya yang masih suburrr...

" A..a..a.. ku cinta kamu pah.. " , ucap yulia lirih , sambil menatapku lembut seakan menegaskan dia lah pengantinku sebenarnya..

Aku hanya tersenyum lalu mencium lembut kening yulia. Setelah kurasakan tuntas sudah kedutan - kedutan kecil pada terong jowoku , segera kulepaskan dia dari jepitan lubang kawin yulia, kemudian segera aku sodorkan terong jowoku..

" Bersihin kontol papa.., mah.." , pintaku pada yulia, yang langsung disambut dengan lidah dan mulutnya yang benar - benar 'telaten'.

Sambil menikmati lumatan dan jilatan pada terong jowoku , kupadangi seluruh area ruangan ada didepanku. Namun saat pandanganku membentur jam diding , aku segera ingat rina dan wiwik yang bisa kapan saja datang , segera saja ku sudahi servis dari yulia.

" Hihihi.. , udah.. papa gk usah panik.. , mandi dulu aja.. , terus tunggu mereka di cafe yang ada di area lobby.., paling cepat setengah jam lagi mereka baru .. sampai kok.." , ucap yulia yang tertawa kecil melihat kepanikan ku.

Timbul rasa kagum ku pada yulia , yang ternyata benar - benar matang dalam merencanakan sesuatu , pantas saja usaha milik mendiang suami nya tetap bertahan bahkan lebih maju walau sudah ditinggal mendiang om robert.

*


" Berarti kita tinggal ketemu sama billa dan ibu warni " , ucap wiwik , mengakhiri pembicaraan kami berempat.


------------------------


Jogja , 10 November 1992


Lima orang wanita dihadapanku sedang penuh canda membahas laki - laki yang ada depannya.. yaitu aku.. , laki - laki yang sesaat lalu menikahi salah satu dari mereka.

" Si neng.. geulis pisan y.. , si mamas bakal betah ath dikamar terus .. hihihi " ucap ibunya billa yang sambil menatap sosok pengantin wanita disampingnya..

" Iya .. bisa - bisa billa nggak kebagian , konn.. ,

" Billaa .. , ssttt.. " potong wiwik sebelum billa sempat menyelesaikan kalimatnya.

Untung yulia sudah mengetahui semuanya tentang billa dari aku dan wiwik saat itu. Jadi mereka sudah bisa maklum dengan sikap billa.

Rina memang tampak begitu anggun dengan balutan kebaya warna maroon yang semakin membuat lekuk tubuhnya yang sintal terlihat mempesona.

Masih terlintas dibenakku saat tiga jam yang lalu kami berada dipelaminan. Hal yang mungkin tak pernah kubayangkan bahwa pada akhirnya rina yang menjadi istri ' pertamaku '. Masih kuingat kata - kata doni saat menyalamiku tadi.

" Kowe ki memang sakti kok ndes, aku isih ileng mbiyen meh kabeh lanangan sak kampus pingin macari rina.. , eh lha kok malah terkintil - kintil'e gur ro gondes mboyolali.. , hahhaha.. "

( kamu tuh.. memang sakti kok ndes.., aku masih ingat, dulu hampir cowok satu kampus pingin macarin rina.. , eh lha kok malah gak mau lepasnya cuma sama gondes mboyolali.. hahaha " )

" Raimu... Ndess , sambil meninju ringan bahu sahabatku itu.

Walau hanya orang - orang tertentu yang kami undang di pesta ini , tapi aku sangat merasa bahagia, terlebih saat kulihat ibuku mengandeng erat tangan wiwik yang sedang mengandung cucunya.
Entah terbuat dari apa wanita yang satu ini, semua orang yang berada disekitarku yang baru mengenalnya langsung ' jatuh cinta ' padanya, bahkan yulia sekalipun.

" Mau ajak anak mama bulan madu kemana tuan jagoan ?? , Tanya yulia yang membuyarkan ingatanku.

" Kalau boleh dan ayank bisa menunggu.. , aku ingin kita bulan madu setelah aku resmi menikahi ibu dari anakku.. " , jawabku sambil menatap yulia dan rina yang duduk berdampingan, wiwik sendiri hanya tersenyum dengan mata berkaca - kaca mendengar ucapanku.

" Bukan boleh.. tapi harus.. , kata rina sambil memeluk mesra wiwik.

" Karena harusnya.. sis wiwik yang pertama , dan aku yang harusnya yang terakhir.. jadi istri kamu sayang.

Obrolan dan canda kami dikamar langsung berubah hening saat tiba - tiba terdengar suara yang panggilan yang semakin mendekat ke arah kami..

" Dedekk.. inah.. , mamah.. ?? " Seiring semakin jelasnya suaranya.

" Kakk ririnn.. Bang reno !!! , Pekik rina tiba - tiba sambil menghambur memeluk sosok wanita yang baru datang itu..

" Selamat ya dekk.. , maaf pesawat kakak delay jadinya malah telat gini.. " , ucap wanita yang ternyata kakak rina yang bernama rini.

" Nih... Inah.. dari kakak dan abang , ucap reno sambil menyerahkan sebuah bingkisan.

" Eh mana adek iparku.. kok gak ada ?? , Tanya rini yang berdiri tepat dibelakangku.

Sontak Pertanyaan rini membuat semua wanita disitu tertawa terbahak - bahak.. , karena rini pasti mengira sosok berambut pajang sebahu didepannya , itu adalah seorang wanita.

" Tuhhh .. dibilangin kan ayankk , disuruh potong juga.. hihihi " , ucap rina sambil menarik lenganku.

Aku pun segera berbalik dan memandang dua sosok dihadapanku , satu orang wanita yang wajahnya banyak kemiripan dengan yulia, dan satunya lagi pria tampan berkulit bersih khas orang ' kaya ' dengan tubuh yang sedikit lebih pendek dari wanita disampingnya.

( mulustrasi rini :

https://imgbox.com/oFta9nuD )


" Ih.. ini sih selera mama banget ,.. hihihi " , ucap rini yang membuat mata diseluruh ruangan itu tertuju pada yulia yang tiba - tiba hilang wibawanya tergantikan wajahnya yang memerah menahan malu.

" Rinnii..., Kamu !!! , Ucap yulia dengan mata melotot yang belum bisa menutupi rasa malunya..

" Ihh.. becanda lho ma.. , kan mama juga yang sering crita.. suka banget sama pria ke arab - arab'an.. ya kan nah.." , ucap rini sambil mencolek rina yang menganggukkan kepalanya meng'amin'i.. ucapan rini.

Aku hanya diam melihat adegan dalam keluarga itu , tapi sesaat aku bingung melihat ada tatapan sinis dari reno kepadaku , entah apa yang membuatnya begitu aku juga tak terlalu peduli.

" Eh.. rock star , besok potong rambut ya.. , biar kakak gk salah manggil kamu mbak.. , hihihi " , ucap rini sambil dengan cuek membelai rambut gondrongku.

" Tuh dengerin yank.. , ati - ati aja kalau gak nurut kak ririn.., bisa - bisa ayank.. bangun tidur udah pendek aja tuh rambut.. , hihihi , timpal rina yang menjelaskan karakter kakaknya.

Sekilas aku melihat banyak kemiripan sikap rini dengan mendiang resty. Cuek, ceplas - ceplos dan tomboy.. , hmm resty..

" Woii.. gondrong , dibilangan kakaknya malah ngeliatin tembok... , Ucapnya keras..,

" Ehh.. ehh.. iya mbak ", jawabku terbata - bata karena kaget.

Kembali ruangan itu bising oleh tawa 6 wanita yang terbahak - bahak melihat kegugupanku.

Hanya satu orang yang sepertinya tidak menikmati suasana bahagia ini yaitu ' reno ' . Aku menangkap matanya yang sering mencuri - mencuri pandang pada sosok yulia ,

" Apakah ' reno ' adalah salah satu dari tiga lelaki yang diceritakan yulia..?? " , Tanya otak kecilku yang mulai menganalisa sikap ' aneh ' abang iparku ini..


- BERSAMBUNG -


~ jangan pernah meminta apalagi memaksa untuk sebuah kenikmatan , tapi nikmatilah dan syukurilah saat nikmat itu sendiri yang datang padamu karena berarti itu adalah rejekimu.~


SLOKY34


🙏🙏🙏


SALAM TIGA DEWA


🍷🍷🍷
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd